Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELUARGA
DOSEN : KARMILA SARIH, S.KEP, NS, M.KES
DISUSUN OLEH:
NAMA : MUH. IQBAL YUNUS
NIM : 111915
KELAS : III.B
1. Data umum
3. telepon : 085242447628
4. Pekerjaan KK : Petani
5. Pendidikan KK : SLTA
6. Komposisi keluarga :
2. Genogram
G1
G2 ? ? ? ?
?
G3 ? ? ? 20
36 3
4
10 4
Keterangan:
: laki-laki ? : umur tidak diketahui
: perempuan : meninggal dunia
: garis keturunan : Tinggal serumah
: Klien
G1: kakek dan nenek klien meninggal dunia karena faktor usia
G3: Klien anak kedua dari empat bersaudara, klien tinggal bersama suami dan kedua
anaknya
3. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. T adalah Nuclear family (keluarga inti) yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak.
5. Agama : Islam
Pada saat ini keluarga Tn. T berada pada tahap perkembangan ke IV dengan anak usia
sekolah.
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
Namun, keluarga harus memperhatikan kondisi Ny. K yang menderita hipertensi dan
Tn. T dan Ny. K perlu memberi figure yang baik bagi anaknya
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn. T dan anak-anaknya saat ini dalam keadaan sehat, namun Ny. K mengatakan
memiliki penyakit hipertensi. Ny. K jarang ke klinik atau pun ke rumah sakit untuk
berobat dengan alasan sibuk mengurusi keluarga.
Dari keluarga Tn. T ada yang memiliki penyakit keturunan yakni Ny. K yang
menderita Hipertensi. Tn. T dan anak-anak dalam keadaan sehat
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Jumlah ruangan : 7, terdiri dari 3 kamar tidur , 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1
ruang dapur dan 1 kamar mandi.
Tempat penampungan air: Bak dengan kondisi tidak tertutup. Pengurasan tempat
penampungan air 1 kali seminggu.
Ruang Tamu
Keluarga Tn. T hidup di lingkungan tempat tinggal yang merupakan daerah pedesaan.
Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal dari Tn T adalah penduduk
asli desa.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. T sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak ia lahir sampai
sekarang. Setiap hari Tn. T berangkat ke sawah, Ny. K mengurus rumah tangga dan
anak yang pertama sekolah saat ini sedang libur dan anak yang bungsu tinggal di rumah
bermain belum sekolah.
Keluarga Tn. T termasuk anggota masyarakat yang masih aktif dalam mengikuti
kegiatan yang ada dimasyarakat, keluarga dengan lingkungan disekitarnya tampak
saling berinteraksi dengan baik.
Keluarga Tn. T terdiri dari 4 orang yaitu suami istri, 2 orang anak. Jarak rumah dengan
Fasilitas kesehatan agak jauh.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Struktur peran
Tn. T sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam. Ny. K sebagai istri
berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Ny. K mengatakan anaknya berperilaku yang
wajar sesuai tingkat usia dan perkembangannya.
2. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga sesuai dengan agama yang di anut dan norma
yang berlaku dilingkungannya.
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, pembuat keputusan adalah
kepala keluarga tetapi tidak menutup kemungkinan anggota keluarga yang lain sebagai
pengambil keputusan karena segala permasalahan dipecahkan dengan cara musyawarah
yang mengatur disiplin dan aktivitas anak adalah orang tua.
Keluarga Tn. T merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami istri dan 2 orang anak
dan saling perhatian.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Tn. T selalu mendidik kedua anaknya, terkadang memberikan teguran apabila anak-
anaknya telah diperingatkan oleh ibunya tetapi tidak mau. Keluarga mengajarkan agar
anak tertuanya selalu memperhatikan adiknya dan menemaninya bermain. Sikap saling
menghormati antar anggota keluarga masih tetap diajarkan oleh keluarga.
2. Fungsi ekonomi
3. Fungsi sosial
Ny. K mengatakan sering nyeri kepala dan terasa berat pada tengkuk jika
beraktivitas berat. Ny. K mengetahui penyakit yang diderita adalah hipertensi.
5. Fungsi reproduksi
Jumlah anak 2 orang, anak pertama duduk di bangku SD dan anak keduanya baru
berumur 4 tahun. Ny. K mengatakan cukup 2 orang anak saja.
Ny. K mengatakan sering nyeri kepala dan terasa berat pada tengkuk jika beraktivitas
berat dan nyeri yang dirasakan hilang timbul. Tn. T cemas dengan keadaan istrinya.
Respon keluarga saat ini tetap sabar dan menerima terhadap masalah yang
dihadapinya.
Jika keluarga menghadapi situasi yang penuh stress keluarga menghadapi dengan
penuh kesabaran. Strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah
musyawarah dengan anggota keluarga.
Ny. K mengatakan jika nyeri dirasakan maka dia lebih memilih untuk tidur atau
istirahat.
G. PEMERIKSAAN FISIK TIAP INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA
Pemeriksaan
Tn. T Ny. K An. H An. A
fisik
Tekanan Darah 120/ 90 MmHg 160/100 MmHg - -
Nadi 89 x /menit 84 x/ menit 84 x/ menit -
Suhu 36,5 C 36,8C 36 C 36 C
RR 24 x /menit 22 x /menit 24 x /menit 24 x /menit
Kepala Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak tampak Inspeksi: tidak tampak Inspeksi: tidak tampak
tampak adanya adanya luka, rambut adanya luka, rambut adanya luka, rambut
luka, rambut berwarna hitam dan berwarna hitam dan berwarna hitam dan
beruban dan kulit kulit kepala bersih. kulit kepala bersih. kulit kepala bersih.
kepala bersih. Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba
Palpasi: tidak teraba adanya bengkak/lesi, adanya bengkak, adanya bengkak, lesi,
adanya bengkak, rambut tidak mudah lesi,rambut tidak rambut tidak mudah
rambut tidak mudah dicabut. mudah dicabut. dicabut.
dicabut.
Inspeksi: sklera tidak
Inspeksi: sklera ikterik, konjungtiva Inspeksi: sklera tidak Inspeksi: sklera tidak
Mata tidak ikterik, tidak anemeis. ikterik, konjungtiva ikterik, konjungtiva
konjungtiva tidak Palpasi: tidak teraba tidak anemeis. tidak anemeis.
anemeis. adanya benjolan. Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba
Palpasi: tidak teraba adanya benjolan. adanya benjolan.
adanya benjolan.
Inspeksi: Polip tidak
Inspeksi: Polip tidak ada, sekret tidak ada. Inspeksi: Polip tidak Inspeksi: Polip tidak
ada, sekret tidak ada ada, sekret tidak ada ada, sekret tidak ada
Hidung Inspeksi: sekret tidak
Inspeksi: sekret ada. Pendengaran Inspeksi: sekret tidak Inspeksi: sekret tidak
tidak ada. baik. ada. Pendengaran ada. Pendengaran
Pendengaran baik. Palpasi: tidak teraba baik. baik.
Telinga Palpasi: tidak teraba adanya luka ataupun Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba
adanya luka ataupun benjolan. adanya luka ataupun adanya luka ataupun
benjolan. benjolan. benjolan.
Inspeksi: Mukosa
bibir lembab, Inspeksi: Mukosa
sianosis tidak ada. bibir lembab, sianosis Inspeksi: Mukosa Inspeksi: Mukosa bibir
Tidak ada stomatitis.tidak ada. Tidak ada bibir lembab, sianosis lembab, sianosis tidak
stomatitis. tidak ada. Tidak ada ada. Tidak ada
Mulut Inspeksi: Tidak ada stomatitis. stomatitis.
pembesaran kelenjar Inspeksi: Tidak ada
tiroid pembesaran kelenjar Inspeksi: Tidak ada Inspeksi: Tidak ada
tiroid pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
Inspeksi: Simetris tiroid tiroid
Palpasi: tidak teraba Inspeksi: Simetris
Leher adanya benjolan. Palpasi: tidak teraba Inspeksi :Simetris Inspeksi : Simetris
Auskultasi: suara adanya benjolan. Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba
napas tambahan Auskultasi : suara adanya benjolan. adanya benjolan.
tidak ada (wheezing, napas tambahan tidak Auskultasi : suara Auskultasi : suara
Dada : ronkhi) ada (wheezing, napas tambahan tidak napas tambahan tidak
1 ronkhi) ada (wheezing, ada (wheezing, ronkhi)
ronkhi)
Inspeksi : tidak ada
bekas luka.
Auskultasi : bising
usus + Inspeksi : tidak ada Inspeksi : tidak ada
Palpasi : tidak ada bekas luka. Inspeksi : tidak ada bekas luka.
nyeri tekan Auskultasi : bising bekas luka. Auskultasi : bising
usus + Auskultasi : bising usus +
Inspeksi: simetris, Palpasi : tidak ada usus + Palpasi : tidak ada
3 Abdomen tidak ada bekas nyeri tekan Palpasi : tidak ada nyeri tekan
luka. nyeri tekan
Palpasi: tidak ada Inspeksi: simetris, Inspeksi: simetris,
benjolan ataupun tidak ada bekas luka. Inspeksi: simetris, tidak ada bekas luka.
massa. Tidak ada varises. tidak ada bekas luka. Palpasi: tidak ada
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada benjolan ataupun
benjolan ataupun benjolan ataupun massa. Kekuatan otot
Ektermitas atas massa. massa. Kekuatan otot normal.
dan bawah normal.
H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap agar semua anggota keluarga sehat walafiat khususnya Ny.K
supaya cepat sembuh. Tn. T dan Ny. K berharap dengan kedatangan mahasiswa
kerumahnya setidaknya dapat mengurangi stressor yang di alaminya dan dapat
mengurangi sedikit beban pikirannya.
I. KLASIFIKASI DATA
- Ny. K mengatakan sering Nyeri Kepala dan terasa - TD Ny. K 160/100 mmHg
berat pada tengkuk bila banyak melakukan aktifitas
- Skala nyeri 5 (sedang)
- Ny. K mengatakan nyeri yang dialami hilang
timbul -Ny. K tampak meringis bila nyeri kepala timbul
-Ny. K mengatakan banyak nyamuk di malam hari -Tampak air tergenang di got keluarga Tn. T
dan lalat beterbangan di siang hari
-Vector yang ditemukan: nyamuk dan lalat.
-Keluarga mengatakan tidak mengetahui akibat dari
lingkungan yang tidak bersih.
J. ANALISIS DAN SINTESIS DATA
Data obyektif:
- TD Ny. K 160/100 mmHg
Data obyektif:
- Tampak banyak sampah di got keluarga Tn. T
No DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Gangguan rasa nyaman nyeri kepala pada Ny.K yang menderita Hipertensi di
keluarga Tn .T berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit dan Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan.
2 Resiko terjadi penyakit infeksi (DHF, diare, dll) pada keluarga Tn. T berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dan
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.
SKORING
1. Gangguan rasa nyaman nyeri kepala pada Ny.K yang menderita Hipertensi di keluarga
Tn. T berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit dan Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Potensial masalah untuk dicegah - Ny. K mengatakan jika nyeri kepala dirasakan
2 maka dia lebih memilih untuk tidur atau istirahat.
(bobot 1)
3 X 1= 2/3
2 : cukup
Menonjolnya masalah (bobot 1) - Ny. K mengatakan sering Nyeri Kepala dan terasa
berat pada tengkuk bila banyak melakukan banyak
2 : masalah segera ditangani 2
aktifitas
2 X 1=1
Skala nyeri 5
Total 3 2/3
2. Resiko terjadi penyakit infeksi (DHF, diare, dll) pada keluarga Tn. T berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dan
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.
Total 3 1/3
2 Resiko terjadi penyakit infeksi (DHF, diare, dll) pada keluarga Tn.
T berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan dan Ketidakmampuan keluarga memodifikasi 3 1/3
lingkungan rumah yang sehat.
L. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
- Berikan pujian
atas
pelaksanaan
yang dilakukan
keluarga
- Evaluasi
keberhasilan
kelg dalam
melakukan
perawatan.
-Jelaskan
fungsi dan
macam2
pelayanan yang
Respon diberikan
verbal dan kepada
Setelah psikomotor Keluarga mampu : masyarakat
dilakukan a. Menyebutkan
tindakan kembali fungsi dan -Motivasi kelg
keperawatan macam 2 layanan dari untuk
selama 2 X Pelyanan kes. menggunakan
kunjungan, yankes
keluarga b. Membawa anggota
mampu keluarga yang sakit