Вы находитесь на странице: 1из 17

TUGAS INDIVIDU KEP.

KELUARGA
DOSEN : KARMILA SARIH, S.KEP, NS, M.KES

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. T


DI DESA LABOLONG KAB. PINRANG SULAWESI SELATAN
TAHUN 2013

DISUSUN OLEH:
NAMA : MUH. IQBAL YUNUS
NIM : 111915
KELAS : III.B

UPTD AKPER ANGING MAMMIRI


PROVINSI SUL-SEL
2013/2014
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. T
DI DESA LABOLONG KAB. PINRANG SULAWESI SELATAN
TAHUN 2013

A. PENGKAJIAN (tanggal: 24 Desember 2013)

1. Data umum

1. Kepala keluarga (KK) : Tn.T

2. Alamat : Desa Labolong

3. telepon : 085242447628

4. Pekerjaan KK : Petani

5. Pendidikan KK : SLTA

6. Komposisi keluarga :

No Nama Jk Hub. Kel. kk umur pendidikan pekerjaan Status


kesehatan
1 Ny. K P istri 34 thn SLTA IRT Hipertensi
2 An. H L anak 10 thn SD Pelajar sehat
3 An. A L anak 4 thn - - sehat

2. Genogram

G1

G2 ? ? ? ?
?

G3 ? ? ? 20

36 3
4

10 4
Keterangan:
: laki-laki ? : umur tidak diketahui
: perempuan : meninggal dunia
: garis keturunan : Tinggal serumah
: Klien
G1: kakek dan nenek klien meninggal dunia karena faktor usia

G2: Kedua orang tua klien masih hidup sampai sekarang

G3: Klien anak kedua dari empat bersaudara, klien tinggal bersama suami dan kedua
anaknya

3. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn. T adalah Nuclear family (keluarga inti) yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak.

4. Suku bangsa : Bugis, Indonesia.

5. Agama : Islam

6. Status sosial ekonomi keluarga

Keluarga Tn. T termasuk keluarga dengan status ekonomi menengah dengan


penghasilan keluarga rata-rata setiap bulan antara Rp 3.000.000.

7. Aktivitas rekreasi keluarga

Waktu yang digunakan keluarga untuk rekreasi nonton TV di rumah. Kadang-kadang


kumpul-kumpul dengan sanak saudara dan tetangga dekatnya.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Pada saat ini keluarga Tn. T berada pada tahap perkembangan ke IV dengan anak usia
sekolah.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
Namun, keluarga harus memperhatikan kondisi Ny. K yang menderita hipertensi dan
Tn. T dan Ny. K perlu memberi figure yang baik bagi anaknya
3. Riwayat kesehatan keluarga inti

Tn. T dan anak-anaknya saat ini dalam keadaan sehat, namun Ny. K mengatakan
memiliki penyakit hipertensi. Ny. K jarang ke klinik atau pun ke rumah sakit untuk
berobat dengan alasan sibuk mengurusi keluarga.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Dari keluarga Tn. T ada yang memiliki penyakit keturunan yakni Ny. K yang
menderita Hipertensi. Tn. T dan anak-anak dalam keadaan sehat

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

Luas rumah : 7 x 9 meter dan Tipe rumah : permanen.

Jumlah ruangan : 7, terdiri dari 3 kamar tidur , 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1
ruang dapur dan 1 kamar mandi.

Lantai terbuat dari kayu

Rumah memiliki jendela dan ventilasi, setiap pagi dibuka.

Keluarga memiliki tempat sampah namun tidak tertutup

Peralatan perabotan rumah tangga : pengaturan barang barang rumah teratur.

Tempat penampungan air: Bak dengan kondisi tidak tertutup. Pengurasan tempat
penampungan air 1 kali seminggu.

Pembuangan limbah: melalui got dengan kondisi tergenang. Tampak banyak


sampah dalam got.

Vector yang ditemukan: nyamuk dan lalat.

WC dan Kamar mandi terawat dengan baik

Jarak septic tank dengan sumber air yang digunakan : 8 meter.

Sumber air minum yang digunakan : air sumur dan dimasak.

Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias.

Terdapat kandang ternak ( bebek dan ayam ) di belakang rumah.


Denah rumah
KM+
Kamar Dapur
WC
Tidur
Kamar
Tidur
Ruang Keluarga
Kamar
Tidur

Ruang Tamu

2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya

Keluarga Tn. T hidup di lingkungan tempat tinggal yang merupakan daerah pedesaan.
Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal dari Tn T adalah penduduk
asli desa.
3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. T sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak ia lahir sampai
sekarang. Setiap hari Tn. T berangkat ke sawah, Ny. K mengurus rumah tangga dan
anak yang pertama sekolah saat ini sedang libur dan anak yang bungsu tinggal di rumah
bermain belum sekolah.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn. T termasuk anggota masyarakat yang masih aktif dalam mengikuti
kegiatan yang ada dimasyarakat, keluarga dengan lingkungan disekitarnya tampak
saling berinteraksi dengan baik.

5. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Tn. T terdiri dari 4 orang yaitu suami istri, 2 orang anak. Jarak rumah dengan
Fasilitas kesehatan agak jauh.

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Struktur peran

Tn. T sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam. Ny. K sebagai istri
berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Ny. K mengatakan anaknya berperilaku yang
wajar sesuai tingkat usia dan perkembangannya.
2. Nilai atau norma keluarga

Nilai dan norma yang berlaku di keluarga sesuai dengan agama yang di anut dan norma
yang berlaku dilingkungannya.

3. Pola komunikasi keluarga

Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, pembuat keputusan adalah
kepala keluarga tetapi tidak menutup kemungkinan anggota keluarga yang lain sebagai
pengambil keputusan karena segala permasalahan dipecahkan dengan cara musyawarah
yang mengatur disiplin dan aktivitas anak adalah orang tua.

4. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga Tn. T merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami istri dan 2 orang anak
dan saling perhatian.

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Tn. T selalu mendidik kedua anaknya, terkadang memberikan teguran apabila anak-
anaknya telah diperingatkan oleh ibunya tetapi tidak mau. Keluarga mengajarkan agar
anak tertuanya selalu memperhatikan adiknya dan menemaninya bermain. Sikap saling
menghormati antar anggota keluarga masih tetap diajarkan oleh keluarga.

2. Fungsi ekonomi

Menurut pengakuan keluarga, penghasilannya mencukupi untuk kebutuhan sehari-


hari.

3. Fungsi sosial

Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku sesuai dengan


ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan
tempat tinggalnya.

4. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan

a. Mengenal masalah kesehatan

Ny. K mengatakan sering nyeri kepala dan terasa berat pada tengkuk jika
beraktivitas berat. Ny. K mengetahui penyakit yang diderita adalah hipertensi.

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan


Ny. K mengatakan jarang memeriksakan kesehatannya ke tempat pelayanan
kesehatan. Ny. K hanya beristirahat apabila nyeri kepalanya timbul.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

Tn. T mengatakan tidak mengerti cara merawat penderita Hipertensi. Ny. K


mengatakan masih mengolah makanan yang sama dengan anggota keluarga yang
lainnya karena tidak mengetahui pola hidup sehat yang tepat.

d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat

Ny. K mengatakan setiap pagi membersihkan rumah, namun jarang membersihkan


got. Ny. K mengatakan banyak nyamuk pada malam hari. Bak dibersihkan 1 kali
seminggu.

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

Ny. N mengatakan sudah lama menderita hipertensi tetapi jarang memeriksakan


kesehatannya hanya beristirahat/tidur jika kepalanya pusing dan tidak mengetahui
pola hidup sehat yang tepat untuk penderita hipertensi.

5. Fungsi reproduksi

Jumlah anak 2 orang, anak pertama duduk di bangku SD dan anak keduanya baru
berumur 4 tahun. Ny. K mengatakan cukup 2 orang anak saja.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor yang dimiliki:

Ny. K mengatakan sering nyeri kepala dan terasa berat pada tengkuk jika beraktivitas
berat dan nyeri yang dirasakan hilang timbul. Tn. T cemas dengan keadaan istrinya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Respon keluarga saat ini tetap sabar dan menerima terhadap masalah yang
dihadapinya.

3. Strategi koping yang digunakan

Jika keluarga menghadapi situasi yang penuh stress keluarga menghadapi dengan
penuh kesabaran. Strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah
musyawarah dengan anggota keluarga.

4. Strategi adaptasi disfungsional

Ny. K mengatakan jika nyeri dirasakan maka dia lebih memilih untuk tidur atau
istirahat.
G. PEMERIKSAAN FISIK TIAP INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA

Pemeriksaan
Tn. T Ny. K An. H An. A
fisik
Tekanan Darah 120/ 90 MmHg 160/100 MmHg - -
Nadi 89 x /menit 84 x/ menit 84 x/ menit -
Suhu 36,5 C 36,8C 36 C 36 C
RR 24 x /menit 22 x /menit 24 x /menit 24 x /menit
Kepala Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak tampak Inspeksi: tidak tampak Inspeksi: tidak tampak
tampak adanya adanya luka, rambut adanya luka, rambut adanya luka, rambut
luka, rambut berwarna hitam dan berwarna hitam dan berwarna hitam dan
beruban dan kulit kulit kepala bersih. kulit kepala bersih. kulit kepala bersih.
kepala bersih. Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba
Palpasi: tidak teraba adanya bengkak/lesi, adanya bengkak, adanya bengkak, lesi,
adanya bengkak, rambut tidak mudah lesi,rambut tidak rambut tidak mudah
rambut tidak mudah dicabut. mudah dicabut. dicabut.
dicabut.
Inspeksi: sklera tidak
Inspeksi: sklera ikterik, konjungtiva Inspeksi: sklera tidak Inspeksi: sklera tidak
Mata tidak ikterik, tidak anemeis. ikterik, konjungtiva ikterik, konjungtiva
konjungtiva tidak Palpasi: tidak teraba tidak anemeis. tidak anemeis.
anemeis. adanya benjolan. Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba
Palpasi: tidak teraba adanya benjolan. adanya benjolan.
adanya benjolan.
Inspeksi: Polip tidak
Inspeksi: Polip tidak ada, sekret tidak ada. Inspeksi: Polip tidak Inspeksi: Polip tidak
ada, sekret tidak ada ada, sekret tidak ada ada, sekret tidak ada
Hidung Inspeksi: sekret tidak
Inspeksi: sekret ada. Pendengaran Inspeksi: sekret tidak Inspeksi: sekret tidak
tidak ada. baik. ada. Pendengaran ada. Pendengaran
Pendengaran baik. Palpasi: tidak teraba baik. baik.
Telinga Palpasi: tidak teraba adanya luka ataupun Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba
adanya luka ataupun benjolan. adanya luka ataupun adanya luka ataupun
benjolan. benjolan. benjolan.

Inspeksi: Mukosa
bibir lembab, Inspeksi: Mukosa
sianosis tidak ada. bibir lembab, sianosis Inspeksi: Mukosa Inspeksi: Mukosa bibir
Tidak ada stomatitis.tidak ada. Tidak ada bibir lembab, sianosis lembab, sianosis tidak
stomatitis. tidak ada. Tidak ada ada. Tidak ada
Mulut Inspeksi: Tidak ada stomatitis. stomatitis.
pembesaran kelenjar Inspeksi: Tidak ada
tiroid pembesaran kelenjar Inspeksi: Tidak ada Inspeksi: Tidak ada
tiroid pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
Inspeksi: Simetris tiroid tiroid
Palpasi: tidak teraba Inspeksi: Simetris
Leher adanya benjolan. Palpasi: tidak teraba Inspeksi :Simetris Inspeksi : Simetris
Auskultasi: suara adanya benjolan. Palpasi: tidak teraba Palpasi: tidak teraba
napas tambahan Auskultasi : suara adanya benjolan. adanya benjolan.
tidak ada (wheezing, napas tambahan tidak Auskultasi : suara Auskultasi : suara
Dada : ronkhi) ada (wheezing, napas tambahan tidak napas tambahan tidak
1 ronkhi) ada (wheezing, ada (wheezing, ronkhi)
ronkhi)
Inspeksi : tidak ada
bekas luka.
Auskultasi : bising
usus + Inspeksi : tidak ada Inspeksi : tidak ada
Palpasi : tidak ada bekas luka. Inspeksi : tidak ada bekas luka.
nyeri tekan Auskultasi : bising bekas luka. Auskultasi : bising
usus + Auskultasi : bising usus +
Inspeksi: simetris, Palpasi : tidak ada usus + Palpasi : tidak ada
3 Abdomen tidak ada bekas nyeri tekan Palpasi : tidak ada nyeri tekan
luka. nyeri tekan
Palpasi: tidak ada Inspeksi: simetris, Inspeksi: simetris,
benjolan ataupun tidak ada bekas luka. Inspeksi: simetris, tidak ada bekas luka.
massa. Tidak ada varises. tidak ada bekas luka. Palpasi: tidak ada
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada benjolan ataupun
benjolan ataupun benjolan ataupun massa. Kekuatan otot
Ektermitas atas massa. massa. Kekuatan otot normal.
dan bawah normal.
H. HARAPAN KELUARGA

Keluarga berharap agar semua anggota keluarga sehat walafiat khususnya Ny.K
supaya cepat sembuh. Tn. T dan Ny. K berharap dengan kedatangan mahasiswa
kerumahnya setidaknya dapat mengurangi stressor yang di alaminya dan dapat
mengurangi sedikit beban pikirannya.

I. KLASIFIKASI DATA

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

DATA INDIVIDU YANG SAKIT DATA INDIVIDU YANG SAKIT

- Ny. K mengatakan sering Nyeri Kepala dan terasa - TD Ny. K 160/100 mmHg
berat pada tengkuk bila banyak melakukan aktifitas
- Skala nyeri 5 (sedang)
- Ny. K mengatakan nyeri yang dialami hilang
timbul -Ny. K tampak meringis bila nyeri kepala timbul

- Ny. K mengatakan jika nyeri kepala dirasakan


maka dia lebih memilih untuk tidur atau istirahat.

-Tn. T mengatakan tidak mengerti cara merawat


penderita hipertensi

-Ny. K mengatakan jarang memeriksakan


kesehatannya ke tempat pelayanan kesehatan
dengan alasan sibuk mengurusi keluarga

DATA LINGKUNGAN DATA LINGKUNGAN


- Ny. K mengatakan jarang membersihkan got - Tampak banyak sampah di got keluarga Tn. T

-Ny. K mengatakan banyak nyamuk di malam hari -Tampak air tergenang di got keluarga Tn. T
dan lalat beterbangan di siang hari
-Vector yang ditemukan: nyamuk dan lalat.
-Keluarga mengatakan tidak mengetahui akibat dari
lingkungan yang tidak bersih.
J. ANALISIS DAN SINTESIS DATA

NO DATA PENYEBAB MASALAH


1. Data subyektif: -Ketidakmampuan Gangguan rasa
- Ny. K mengatakan sering Nyeri Kepala dan keluarga merawat nyaman nyeri
terasa berat pada tengkuk bila banyak anggota keluarga kepala pada Ny. K
melakukan aktifitas yang sakit. yang menderita
- Ketidakmampuan hipertensi.
- Ny. K mengatakan nyeri yang dialami hilang
timbul keluarga
memanfaatkan
- Ny. K mengatakan jika nyeri kepala dirasakan fasilitas kesehatan.
maka dia lebih memilih untuk tidur atau
istirahat.

-Tn. T mengatakan tidak mengerti cara merawat


penderita hipertensi

-Ny. K mengatakan jarang memeriksakan


kesehatannya ke tempat pelayanan kesehatan
dengan alasan sibuk mengurusi keluarga

Data obyektif:
- TD Ny. K 160/100 mmHg

- Skala nyeri 5 (sedang)

-Ny. K tampak meringis bila nyeri kepala timbul


2. Data subyektif: - Ketidakmampuan Resiko terjadi
- Ny. K mengatakan jarang membersihkan got keluarga penyakit infeksi
memodifikasi (DHF, diare, dll)
-Ny. K mengatakan banyak nyamuk di malam lingkungan rumah pada keluarga Tn.
hari dan lalat beterbangan di siang hari yang sehat T

-Keluarga mengatakan tidak mengetahui akibat


dari lingkungan yang tidak bersih.

Data obyektif:
- Tampak banyak sampah di got keluarga Tn. T

-Tampak air tergenang di got keluarga Tn. T

-Vector yang ditemukan: nyamuk dan lalat.


K. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN DAN SKORING

No DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Gangguan rasa nyaman nyeri kepala pada Ny.K yang menderita Hipertensi di
keluarga Tn .T berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit dan Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan.

2 Resiko terjadi penyakit infeksi (DHF, diare, dll) pada keluarga Tn. T berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dan
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.

SKORING

1. Gangguan rasa nyaman nyeri kepala pada Ny.K yang menderita Hipertensi di keluarga
Tn. T berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit dan Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan.

KRITERIA SKOR PEMBENARAN


Sifat masalah - Ny. K mengatakan sering Nyeri Kepala dan terasa
3 berat pada tengkuk bila banyak melakukan aktifitas
(bobot 1)
3 X 1=1
Skala :
3 : Tidak/kurang sehat
Kemungkinan masalah dapat -Ny. K mengatakan jarang memeriksakan
diubah (bobot 2) kesehatannya hanya tidur atau istirahat bila nyeri
1
Skala : timbul
2 X 2=1
1 : Sebagian
-Tn. T tidak mengetahui cara merawat penderita
Hipertensi

Potensial masalah untuk dicegah - Ny. K mengatakan jika nyeri kepala dirasakan
2 maka dia lebih memilih untuk tidur atau istirahat.
(bobot 1)
3 X 1= 2/3
2 : cukup

Menonjolnya masalah (bobot 1) - Ny. K mengatakan sering Nyeri Kepala dan terasa
berat pada tengkuk bila banyak melakukan banyak
2 : masalah segera ditangani 2
aktifitas
2 X 1=1

Skala nyeri 5

Total 3 2/3
2. Resiko terjadi penyakit infeksi (DHF, diare, dll) pada keluarga Tn. T berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dan
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.

KRITERIA SKORE PEMBENARAN


Sifat masalah - Ny. K mengatakan jarang membersihkan got
(bobot 1) 2
Skala : 3 X 1 = 2/3 -Ny. K mengatakan banyak nyamuk pada malam
2 : Resiko/ ancaman kesehatan hari dan lalat beterbangan di siang hari

Kemungkinan masalah dapat -Keluarga Tn. T mengatakan tidak mengetahui


diubah (bobot 2) 1 akibat dari lingkungan yang tidak bersih.
Skala : 2 X 2=1
1 : Sebagian

Potensial masalah untuk dicegah -Ny. K mengatakan setiap pagi membersihkan


(bobot 1) 2 rumah, namun jarang membersihkan got. Ny. K
2 : sebagian 3 X 1 = 2/3 mengatakan banyak nyamuk pada malam hari. Bak
dibersihkan 1 kali seminggu.

Menonjolnya masalah (bobot 1) -Pembuangan limbah: melalui got dengan kondisi


2 : Berat, segera ditangani tergenang. Ada beberapa sampah dalam got.
2
-Tempat penampungan air: Bak dengan kondisi
2 X 1=1
tidak tertutup. Dikuras 1 kali seminggu.

-Vector yang ditemukan: nyamuk dan lalat.

Total 3 1/3

Maka prioritas masalahnya sebagai berikut :


No Diagnosa Keperawatan Skore
1 Gangguan rasa nyaman nyeri kepala pada Ny.K yang menderita
Hipertensi di keluarga Tn. T berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit 3 2/3
dan Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan.

2 Resiko terjadi penyakit infeksi (DHF, diare, dll) pada keluarga Tn.
T berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan dan Ketidakmampuan keluarga memodifikasi 3 1/3
lingkungan rumah yang sehat.
L. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi


Umum Khusus Kriteria Standar Intervensi
1 Gangguan rasaSetelah Setelah respon Keluarga mampu -Jelaskan cara
nyaman nyeridilakukan dilakukan verbal dan Menyebutkan dan perawatan
kepala pada Ny.Ktindakan tindakan psikomotor mendemonstrasikan anggota
yang menderitakeperawatan keperawatan kembali cara keluarga
Hipertensi diselama 2 kali selama 1 kali perawatan pada dengan
keluarga Tn. TKunjungan, kunjungan, anggota keluarga penyakit
berhubungan keluarga keluarga dengan hipertensi hipertensi
dengan mampu mampu
Ketidakmampuan mengatasi merawat - Jelaskan dan
keluarga merawathipertensi penderita demontrasikan
anggota keluarga hipertensi. perawatan pada
yang sakit dan penyakit
Ketidakmampuan hipertensi
keluarga
memanfaatkan - Berikan
fasilitas kesempatan
kesehatan. pada anggota
keluarga untuk
mendemontrasi
kan prosedur
perawatan

- Berikan pujian
atas
pelaksanaan
yang dilakukan
keluarga

- Evaluasi
keberhasilan
kelg dalam
melakukan
perawatan.

-Jelaskan
fungsi dan
macam2
pelayanan yang
Respon diberikan
verbal dan kepada
Setelah psikomotor Keluarga mampu : masyarakat
dilakukan a. Menyebutkan
tindakan kembali fungsi dan -Motivasi kelg
keperawatan macam 2 layanan dari untuk
selama 2 X Pelyanan kes. menggunakan
kunjungan, yankes
keluarga b. Membawa anggota
mampu keluarga yang sakit

Вам также может понравиться