Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR:
TENTANG
Menimbang: a.Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayan di rumah sakit Griya
Husada Madiun maka di perlukan penyelenggaraan pelayanan yang
bermutu yinggi
6.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 296 tahun 2010 tentang rekam medis
MEMUTUSKAN
KEEMPAT : Isi dari diktum kesatu sampai dengan keempat terlampir dalam lampiran
keputusan ini
Ditetapkan di Madiun
Pada Tanggal
Dr.Achmad Thamrin.Spjp
A. SKRINING PASIEN
1. Skrining di lakukan pada kontak pertama di dalam dan di luar rumah sakit
2. Berdasarkan hasil skrining kebutuhan pasien di mulai sesuai dengan misi dan
sumber daya rumah sakit
3. Pasien di terima apabila rumah sakit dapat menyediakan pelayanan yang di
butuhkan pasien rawat inap dan rawat jalam yang tepat
4. Ada suatu prose untuk melengkapi penegakan diagnosa berdasarkan
pemeriksaan dan apabila memungkinkan di lengkapi dengan hasil tes diagnosti
dan tanggung jawab untuk menetapkan apakh pasien di terima apa di pindahkan
/tranfer/dirujuk
5. Menetapkan bahwa skrining dan tes diagnosa merupakan standar sebelum
penerimaan pasien
B. KOMUNIKASI EFEKTIF
C. IDENTIFIKASI HAMBATAN
1. Pimpinan dan staf rumah sakit mengidentifikasi hambatan yang ada di populasi
pasien
2. Ada prosedur untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu pasien
mencari pelayana
3. Prosedur untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam memberikan
pelayanan
4. Prosedur ini tetep di laksanakan
5.Proses penanganan pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada unit yang di tuju
maupun Di seluruh rumah sakit
5. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung prose penerimaan pasien rawat inap
dan pasien rawat jalan
6. Petugas memahami ketentuan dan prosedur tersebut serta melaksanakannya
E. TRIASE
1. Rumah sakit menggunakan proses triase berbasis bukti untuk memprioritaskan
pasien sesuai dengan kegawatannya
2. Staf di latih menggunakan kriteria ini
3. Pasien di prioritaskan atas dasar urgency kebutuhan
4. Pasien urgeeency diperiksa dan distabilkan sesuai kemampuan rumah sakit dulu
sebelum di transfer
G. TRANFER PASIEN
1. Pimpinan pelayanan menetapkan dan melaksanakan proses yang mendukung
kontinuitas pelayana dan koordinasi pelayan yang meliputi semua yang
tercantum dalam makdsud dan tujuan di atas
2. Kriteria dan kebijakan yang telah di tetapakan menentukan tata cara tranfer
pasien yang tepat di rumah sakit
3. Kesinambungan dan koordinasi terbukti terlaksana yang meliputi seluruh fase
pelayanan pasien
4. Kesinanbungan dan koordinasi terbukti di rasakan oleh pasien
H. RESUM MEDIS PASIEN PULANG
1. Resume pasien pulang di bust oleh DPJP sebelum pasien pulang
2. Resume berisi instruksi untuk tindak lanjut
3. Salinan ringkasan pelayanan pasien di dokumentasikan dalam rekam medis
4. Saliana resme pasien pilang diberikan juga kepada pasien
5. Salainan resume pasien pulsng diberikan kepada praktsisi kesehatan perujuk
6. Kebijakan dan prosedur menetapkan kapan resume pasien pulang harue di
lengkapi dan di masukkan ke rekammedia pasien
I. PEMULANGAN PASIEN
1. Resume pasien pulang berisi alasan pasien di rawat diagnosis dan penyakit
penyertanya
2. Resume pasien pulang berisis temuan fisik dan hal lain yang penting
3. Resume pasien pulang berisi prosedur diagnostik dan terapeutik yang telah di
lakukan
4. Resume pasien pulang berisis medika mentosa termasuk obat waktu pulang
5. Resume pasien pulang berisis keadaan atau status pasien pada saat pulang
6. Resume pasien pulang berisiinstruksi untuk tindak kontrol
J. MERUJUK PASIEN
1. Merujuk pasien bersadarkan atas kebutuhan pasien untuk pelayan berkelanjutan
2. Proses rujukan mencakup pengalihan tanggung jawab ke rumah sakit yang
menerima
3. Proses rujukan merujuk orang atau siapa yang bertanggungjwab selama proses
rujukan serata perbekalan dan pelaratan apa yang di butuhkan selama
tranportasi
4. Proses rujukna menjelasakan situasi di mana rujukan tidak mungkin di
laksanakan
5. Pasien dirujuk secara tapat ke rumah sakit penerima
6. Rumah sakit yang merujuk menentukm bahwa rumah sakit penerima dapat
menyediakan kebutuhan pasien yang di rujuk
7. Kerjasa yang resmi ataau tidak resmi dibuat dengan rumah sakit penerima
terutama apabila pasien sering di rujuk ke rumah sakit penerima
K. TRANSPORTASI
1. Transportasi milik rumah sakit harus sesuai dengan hukum dan peraturan yang
berlaku berkenaan dengan pengoperasian ,kondisi dan pemeliharaan
2. Transportasi di sediakan atau dia atur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
pasien
3. Semua kendaraan yang di gunakan untuk transportasi baik kontrak maupun milik
rumah sakit ,di lengkapi dengan peralatan yang memadai, perbekalan dan medika
mentosa sesuai dengan kebutuhan pasien yang di bawa