Вы находитесь на странице: 1из 6

RUMAH SAKIT GRIYA HUSADA MADIUN

Jln.Mayjen DI Panjaitan no 22 Banjarejo Taman Madiun

Telp (0351)472801/472802 Fax (0351)475900

KEPUTUSAN DIREKTUR

NOMOR:

TENTANG

KEBIJAKAN AKSES PELAYANAN DAN KOMONITAS PELAYANAN

DI RUMAH SAKIT GRIYA HUSADA MADIUN

DIREKTUR RUMAH SAKIT GRIYA HUSADA MADIUN

Menimbang: a.Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayan di rumah sakit Griya
Husada Madiun maka di perlukan penyelenggaraan pelayanan yang
bermutu yinggi

b.Bahwa agar pelayanan Rumah Sakit Griya HusadaMadiun terlaksana dengan


baik perlu adanya peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan pasien
rumah sakit sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayan di
Rumah Sakit Griya Husada Madiun

c.Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam a dan b


perlu di tetapkan dengan peraturan direktur rumah sakit griya husada
madiun

Mengingat: 1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang praktek


kedokteran

2.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan
3.Undang-Undang Rebublik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit

4.Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1438 tahun 2010 tentang standar


pelayan kedokteran

5.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 tahun 2010 tentang persetujuan


tindakan kedokteran

6.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 296 tahun 2010 tentang rekam medis

7.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 169 tahun2011 tentang keselamatan


pasien rumah sakit

8.Peaturan pemerintah nomor 7 tahun 2011 tentang pelayanan darah

9.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


812/MENKES/PER/VII/2010 tentang penyelenggaraan pelayanan dialisis
pada fasilitas pelayanan kesehatan

MEMUTUSKAN

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRIYA HUSADA MADIUN TENTANG


KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GRIYA HUSADA MADIUN

KEDUA : Kebijakan pelayanan rumah sakit griya husada madiun sebagaimana


tercantum dalam lampiran peraturan ini

KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaran pelayan rumah sakit griya


husada madiun

KEEMPAT : Isi dari diktum kesatu sampai dengan keempat terlampir dalam lampiran
keputusan ini

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan

Ditetapkan di Madiun

Pada Tanggal

DIREKTUR RUMAH SAKIT GRIYA HUSADA MADIUN

Dr.Achmad Thamrin.Spjp
A. SKRINING PASIEN

1. Skrining di lakukan pada kontak pertama di dalam dan di luar rumah sakit
2. Berdasarkan hasil skrining kebutuhan pasien di mulai sesuai dengan misi dan
sumber daya rumah sakit
3. Pasien di terima apabila rumah sakit dapat menyediakan pelayanan yang di
butuhkan pasien rawat inap dan rawat jalam yang tepat
4. Ada suatu prose untuk melengkapi penegakan diagnosa berdasarkan
pemeriksaan dan apabila memungkinkan di lengkapi dengan hasil tes diagnosti
dan tanggung jawab untuk menetapkan apakh pasien di terima apa di pindahkan
/tranfer/dirujuk
5. Menetapkan bahwa skrining dan tes diagnosa merupakan standar sebelum
penerimaan pasien

B. KOMUNIKASI EFEKTIF

1. Pasien dan keluarga di berikan informasi pada waktu admisi


2. Penjelasan meliputi informasi tentang pelayan yang d tawarkan
3. Penjelasan meliputi informasi tentang hasail penjelasan yang di harapkan
4. Penjelasan meliputi informasi tentang perkiraan biaya kepada pasien dan
keluarga
5. Penjelasa cukup bagi pasien dan keluarganya untuk membuat keputusan yang
benar

C. IDENTIFIKASI HAMBATAN

1. Pimpinan dan staf rumah sakit mengidentifikasi hambatan yang ada di populasi
pasien
2. Ada prosedur untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu pasien
mencari pelayana
3. Prosedur untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam memberikan
pelayanan
4. Prosedur ini tetep di laksanakan

D. KEBIJAKAN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN


1. Proses pendaftaran pasien rawat jalan di standarisasikan

2. Proses admisi pasien rawat inap distandarisasi

3. Proses penerimaan pasien emergency ke unit rawat inap

4.proses untuk menahan pasien observasi

5.Proses penanganan pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada unit yang di tuju
maupun Di seluruh rumah sakit

5. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung prose penerimaan pasien rawat inap
dan pasien rawat jalan
6. Petugas memahami ketentuan dan prosedur tersebut serta melaksanakannya

E. TRIASE
1. Rumah sakit menggunakan proses triase berbasis bukti untuk memprioritaskan
pasien sesuai dengan kegawatannya
2. Staf di latih menggunakan kriteria ini
3. Pasien di prioritaskan atas dasar urgency kebutuhan
4. Pasien urgeeency diperiksa dan distabilkan sesuai kemampuan rumah sakit dulu
sebelum di transfer

F. PENUNDAAN PELAYANAN ATAU PENGOBATAN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN


1. Paien rawat ianap dan pasien rawat jalan diberikan informasi apabila akan terjadi
penundaan pelayanan atau pengobatan
2. Pasien di beri informasi alasan penundaan atau menunggu dan memberikan
informasi tentangalternatif yang ter sedia sesuai dengan keperluan klinik mereka
3. Informasi di dokementasikan di dalam rekam medik
4. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung pelaksanaan secara konsisten

G. TRANFER PASIEN
1. Pimpinan pelayanan menetapkan dan melaksanakan proses yang mendukung
kontinuitas pelayana dan koordinasi pelayan yang meliputi semua yang
tercantum dalam makdsud dan tujuan di atas
2. Kriteria dan kebijakan yang telah di tetapakan menentukan tata cara tranfer
pasien yang tepat di rumah sakit
3. Kesinambungan dan koordinasi terbukti terlaksana yang meliputi seluruh fase
pelayanan pasien
4. Kesinanbungan dan koordinasi terbukti di rasakan oleh pasien
H. RESUM MEDIS PASIEN PULANG
1. Resume pasien pulang di bust oleh DPJP sebelum pasien pulang
2. Resume berisi instruksi untuk tindak lanjut
3. Salinan ringkasan pelayanan pasien di dokumentasikan dalam rekam medis
4. Saliana resme pasien pilang diberikan juga kepada pasien
5. Salainan resume pasien pulsng diberikan kepada praktsisi kesehatan perujuk
6. Kebijakan dan prosedur menetapkan kapan resume pasien pulang harue di
lengkapi dan di masukkan ke rekammedia pasien

I. PEMULANGAN PASIEN
1. Resume pasien pulang berisi alasan pasien di rawat diagnosis dan penyakit
penyertanya
2. Resume pasien pulang berisis temuan fisik dan hal lain yang penting
3. Resume pasien pulang berisi prosedur diagnostik dan terapeutik yang telah di
lakukan
4. Resume pasien pulang berisis medika mentosa termasuk obat waktu pulang
5. Resume pasien pulang berisis keadaan atau status pasien pada saat pulang
6. Resume pasien pulang berisiinstruksi untuk tindak kontrol

J. MERUJUK PASIEN
1. Merujuk pasien bersadarkan atas kebutuhan pasien untuk pelayan berkelanjutan
2. Proses rujukan mencakup pengalihan tanggung jawab ke rumah sakit yang
menerima
3. Proses rujukan merujuk orang atau siapa yang bertanggungjwab selama proses
rujukan serata perbekalan dan pelaratan apa yang di butuhkan selama
tranportasi
4. Proses rujukna menjelasakan situasi di mana rujukan tidak mungkin di
laksanakan
5. Pasien dirujuk secara tapat ke rumah sakit penerima
6. Rumah sakit yang merujuk menentukm bahwa rumah sakit penerima dapat
menyediakan kebutuhan pasien yang di rujuk
7. Kerjasa yang resmi ataau tidak resmi dibuat dengan rumah sakit penerima
terutama apabila pasien sering di rujuk ke rumah sakit penerima
K. TRANSPORTASI

1. Transportasi milik rumah sakit harus sesuai dengan hukum dan peraturan yang
berlaku berkenaan dengan pengoperasian ,kondisi dan pemeliharaan

2. Transportasi di sediakan atau dia atur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
pasien

3. Semua kendaraan yang di gunakan untuk transportasi baik kontrak maupun milik
rumah sakit ,di lengkapi dengan peralatan yang memadai, perbekalan dan medika
mentosa sesuai dengan kebutuhan pasien yang di bawa

Вам также может понравиться