Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SURABAYA
Oleh :
X. Metode :
Ceramah, diskusi ( tanya jawab)
XI. Media :
Leaflet
XII. Pengorganisasian
Pemateri : Ayu Cahya
Moderator : Azis Fikri
Fasilitator : Berianata dan Larasati
XIII. Evaluasi :
prosedur
Warga mampu menjawab pertanyaan di bawah ini dengan benar :
1. Apakah pengertian Diare ?
2. Apa saja tanda dan gejala Diare ?
3. Bagaimana cara penanganan dini pada Diare ?
4. Bagaimana cara pencegahan Diare ?
Proses
- Warga memperhatikan saat di beri penyuluhan
- Warga aktif bertanya
- Warga mampu mengulang materi yang diberikan oleh presentator
Hasil
- > 80% = Berhasil
- 50-80% = Cukup
- < 50% = Kurang Berhasil
XIV. Referensi :
- Arif Mansjoer. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta : Media
Aeusculapius.
- Richad E. Behraman. 1999. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC
- Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC.
- Cldy L.Biz. dkk. 2002. Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC.
XV. Materi
Terlampir
Materi Pembahasan
A. DEFINISI
Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi bab
lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula
bercampur lendir dan darah atau darah saja. (Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit, 1997 ).
B. FAKTOR PENYEBAB
1. Faktor infeksi
Infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak.
a. Anak kurang dari 1 tahun setiap kali diare diberikan gelas air (100 cc)
b. Anak usia 1-5 tahun setiap kali diare diberikan 1 gelas air (200 cc)
c. Anak sampai dewasa setiap kali diare diberikan 2 gelas air (400 cc)
2. Memberikan makanan rendah lemak selama diare untuk mencegah efek buruk pada status
gizi.
Bagi penderita diare sebaiknya makan makanan rendah serat dan halus seperti bubur
nasi atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Di sini nasi akan menjadi gula untuk
memberikan energi, sedangkan telur asin akan memberikan protein dan garam untuk
menahan mencret dan sebagai zat pembangun tubuh. Hindari makan makanan di luar
sembarangan serta makanan yang pedas mengandung cabai dan lada.
5. ASI atau PASI tetap diberikan.
6. Bawa ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat bila tidak ada perubahan.
E. PENCEGAHAN
1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting:
1) sebelum makan atau setiap habis bermain
2) setelah buang air besar,
3) sebelum memegang bayi,
4) setelah menceboki anak dan
5) sebelum menyiapkan makanan
7. Bila anak menderita MUNTAH BER agar secepatnya diberi banyak minum atau oralit.