Вы находитесь на странице: 1из 9

MODUL I

PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN

BAHASA PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR


OPERATOR

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman Komputer


Yang Dibimbing oleh
Drs. Eng. Anik Nur Handayani, S.T., M.T

DisusunOleh:
Billy Barends H (20)
150536604663

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO
SEPTEMBER 2015
A. TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
Menjelaskan tentang fungsi operator
B. ALAT DAN BAHAN
*PC/ laptop yang memenuhi kapasitas untuk pemrograman bahasa C++
*Software C++
*Modul/handout materi yang akan di praktekkan.

C. DASAR TEORI
1. Pendahuluan
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program
untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi
Contoh :
Penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain.
Operator mempunyai sifat:
Unary
Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu
operasi aritmatik. Contoh : -5
Binary
Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi
aritmatik. Contoh : 4 + 8
Ternary
Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi
aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 2
2. 1 Operator Aritmatika
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai binary adalah:
Tabel 1.1 Operator Aritmatika
OPERATOR KETERANGAN CONTOH
* Perkalian (Multiply) 4*8
/ Pembagian (Divide) 8/4
% Bagi (Modulus) 5%2
+ Penjumlahan (Add) 4+8
- Pengurangan (Substract) 8-4

Tabel 1.2 Operator Unary


OPERATOR KETERANGAN CONTOH
+ Tanda Plus -4
- Tanda Minus +6
2. 2.1.1 Operator Penugasan
Operator penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama
dengan (=).
Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Penjelasan :
variable nilai diisi dengan 80 dan
variable A diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.

Program+Output+Penjelasan
I. Sintaks latihan 1
#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int main()

int a=84, b=48;

cout<<a<<"+"<<b<<"="<<a+b<<endl;

cout<<a<<"-"<<b<<"="<<a-b<<endl;

cout<<a<<"*"<<b<<"="<<a*b<<endl;

cout<<a<<"/"<<b<<"="<<a/b<<endl;

cout<<a<<"%"<<b<<"="<<a%b<<endl;

getch();

}
II. Sintak Latihan 2

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

int main()

float a,b,c=0,d=0,e=0,f=0;

cout<<"Masukan Nilai A : ";

cin>>a;

cout<<"Masukan Nilai B : ";

cin>>b;

c=a*b;

d=a/b;

e=a+b;

f=a-b;

cout<<"Hasil dari C=A*B="<<c<<endl;

cout<<"Hasil dari C=A/B="<<d<<endl;

cout<<"Hasil dari C=A+B="<<e<<endl;

cout<<"Hasil dari C=A-B="<<f<<endl;


getch();

III. Sintak latihan 3

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

int main()

float a,b,c,d,e=0;

cout<<"Masukan Nilai A : ";

cin>>a;

cout<<"Masukan Nilai B : ";

cin>>b;

cout<<"Masukan Nilai C : ";

cin>>c;

cout<<"Masukan Nilai D : ";

cin>>d;

e=a+b*c/d;

cout<<"Nilai dari e=a+b*c/d : "<<e;

getch();

}
IV. Sintak latihan 4
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
float a,b,c,d,e=0;
cout<<"Masukan Nilai A : ";
cin>>a;
cout<<"Masukan Nilai B : ";
cin>>b;
cout<<"Masukan Nilai C : ";
cin>>c;
cout<<"Masukan Nilai D : ";
cin>>d;
e=(a+b)*c/d;
cout<<"Nilai dari e=(a+b)*c/d:"<<e;
}
V. Sintak latihan 5
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int a=6,b=9;
printf("Nilai A =%d",++a);
printf("\n Nilai ++A=%d",++a);
printf("\n Nilai A =%d",a);
printf("\n Nilai B =%d",b);
printf("\n Nilai --B=%d",--b);
printf("\n Nilai B =%d",b);
getch();
}

VI. Sintak Latihan 6


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int a = 2, b = 9;
printf(" Nilai A = %d", a);
printf("\n Nilai A++ = %d", a++);
printf("\n Nilai A =%d", a);
printf("\n Nilai B =%d", b);
printf("\n Nilai B-- =%d", b--);
printf("\n Nilai B =%d", b);
getch();
}
VII. Sintak latihan 7
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
int m = 9, n = 9;
if (m == n) cout<<m<<" Sama Dengan "<<n<<endl;
else if (m != n) cout<<m<<" Tidak Sama Dengan "<<n<<endl;
else if (m > n) cout<<m<<" Lebih Besar Dari "<<n<<endl;
else if (m < n) cout<<m<<" Lebih Kecil Dari "<<n<<endl;
getch();
}
6.Kesimpulan
Dari beberapa percobaan Praktikum diatas, dapat disimpulkan bahwa :
- Dalam pengerjaan program bahasa C++, kita harus benar-benar teliti dalam
menginputkan suatu fungsi untuk menampilkan suatu keluaran pada layar .
- Kita harus Jeli memilih Fungsi mana yg tepat untuk data yang akan kita inputkan.
- Kita harus benar-benar teliti dalam menginputkan data ke dalam suatu fungsi,
karena jika salah sedikit saja, maka data yg kita inputkan akan ERROR.

7.Daftar Rujukan

Вам также может понравиться