Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Laporan berdasarkan
cara penyampaiannya dibagi menjadi 2, yaitu : laporan lisan dan tertulis. Sedangkan,
berdasarkan jenis isinya laporan dapat dibagi menjadi banyak sekali, contohnya : laporan
kegiatan, laporan penelitian, peristiwa, perjalanan, kuliner, dll.
Laporan berisi tentang informasi-informasi setelah melakukan sesuatu. Jadi, jika laporan
perjalanan maka laporan itu mengandung informasi setelah melakukan perjalanan.
Jika laporan tersebut berbentuk lisan, kita harus dapat mendengarkan dengan sangat baik
untuk menangkap informasi yang terkandung. Berbeda dengan tertulis, kita dapat
mengulang-ngulang membaca namun jika lisan kita tidak mungkin kan meminta
narasumber/perlapornya mengulang terus menerus.
Oleh karena itu, dibutuhkan kegiatan menangkap informasi-informasi yang ada di dalam
sebuah laporan yang disebut menganalisis laporan. Caranya adalah dengan menjawab
unsur-unsur penting laporan, yaitu : 5W+1H atau Askadimega.
1. Apa (What) : tema apa yang ditulis pada laporan. Biasanya lebih berupa judulnya.
2. Siapa (Who) : siapa yang melakukan kegiatan dalam laporan. Termasuk pelapor
ataupun orang-orang yang terkait pada kegiatan tersebut.
Tidak. Setelah kita mendapat hasil analisis laporan, kita perlu untuk mendiskusikan
laporan tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan koreksi/komentar dari orang
lain untuk mendapatkan suatu hasil analisis yang lebih sempurna. Namun dalam
menganalisis laporan, harus dengan cara yang santun, yaitu :
5.Bertujuan untuk memecahkan masalah, bukan untuk beradu kepintaran satu sama lain.
Tentu ada. Cara lainnya adalah menanggapi laporan. Menanggapi laporan berarti dengan
mengajukan pertanyaan, memberi komentar, serta saran.
4. Bahan laporan
6. Keruntutan Laporan
4. Menghafalkan ringkasannya.
Nah, sebenarnya bahasa yang baik dan benar itu apa sih?
Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan norma kemasyarakatan yang
berlaku. Contohnya : jika dalam lingkungan rumah tempat kita melaporkannya dan kita
itu melaporkan kepada sesama kita. Maka bahasanya yang tidak kaku dan lebih santai
walau tetap saja harus santun. Tetapi berbeda jika kita melaporkan kepada guru, kita
harus dengan bahasa yang benar-benar baku dan sangat sopan/formal. Jadi, bahasa yang
baik itu bahasa yang sesuai dengan tempat dan kepada siapa kita melaporkan.
Bahasa yang benar adalah bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa
indonesia yang berlaku. Yaitu : kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah
penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, kaidah penataan penalaran.
*Tujuan pengamatan
*Waktu pengamatan
*Cara pengamatan
*Hasil Pengamatan
*Kesimpulan
- Keruntutan laporan
Kohesif berarti paragraf satu dengan lainnya melekat atau padu. Keterpaduan ini dalam
bentuk adanya pengulangan, kata ganti, dan konjungsi/kata sambung.
Share this:
FAKTA
Adalah pernyataan yg isinya sesuai dengan kenyataan, sesuai dengan bukti, dan
benar2 terjadi. Jadi, fakta bersifat objektif. Pernyataan fakta berhubungan
dengan apa, kapan, dimana, berapa, siapa
contoh
contoh
7. Rangkuman
Fakta adalah hal, keadaan, atau peristiwa yang benar-benar ada atau benar-benar
terjadi. Sedangkan opini/pendapat adalah pikiran atau anggapan seseorang tentang suatu
hal. Dalam menentukan fakta dan opini kita harus mengidentifikasi pokok-pokok isi
laporan baik yang dibaca atau didengar. Adapun cirri-ciri fakta adalah objektif, sesuai
dengan keadaan sebenarnya, berdasarkan data yang jelas atau data yang berupa angka,
dapat dipercaya, dan merupak suatu peristiwa atau kenyataan yang benar-benar terjadi.
Sedangkan cirri-ciri opini adalah mengandung unsure perasaan, tanggapan, pendapat
seseorang, tidak objektif dan datanya belum dapat dipercaya.
Daftar Pustaka
Kosasih, Engkos.
2008. Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Artikel ilmiah ditulis oleh Yoki Edy Saputra.2009
http://niluhdiantarisunshine.blogspot.com/2012/06/bahan-aja-dan-lks.html
Standar Kompetensi:
1. Memahami informasi dari berbagai laporan
Kompetensi Dasar:
1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
Indikator:
1.1.1 Mampu mencatat pokok-pokok laporan.
1.1.2 Mampu membedakan kalimat yang berupa fakta dan opini.
1.1.3 Mampu menentukan kalimat yang berupa opini.
A. Pengertian Laporan
Laporan merupakan alat resmi untuk menyampaikan informasi
faktual tentang sesuatu atau kegiatan. Laporan dibuat setelah
melakukan kegiatan, seperti: penelitian, pengamatan, perjalanan,
kunjungan atau rapat. Laporan dapat disajikan secara tertulis dan
lisan.
B. Jenis- Jenis Laporan
Berdasar kan bentuk nya, laporan dibagi menjadi enam jenis, yaitu:
1. Laporan berbentuk formulir lisan.
2. Laporan berbentuk surat.
3. Laporan berbentuk memo.
4. Laporan berbentuk paparan.
5. Laporan berbentuk naskah.
6. Laporan berbentuk buku.
C. Manfaat laporan: