Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Home
Gallery
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat-
Nya maka kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM),
yang dalam kesempatan ini membahas tentang Peran Keluarga Dalam Pencegahan
Penyalahgunaan NAPZA dalam bentuk makalah. Tidak sedikit hambatan yang kami hadapi,
dalam penyusunan tugas ini. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini adalah berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala
yang kami hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Siti Nurhayati selaku dosen mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas
Jenderal Soedirman yang telah memberikan tugas, dan
petunjuk, kepada kami sehingga kami termotivasi dalam menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga
tugas ini dapat terselesaikan.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Dalam
Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknik penulisan
maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan dan perbaikan makalah ini.
Purwokerto, 7 Oktober 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Hakikat Keluarga
2.1.1. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan. Dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu
rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing- masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. (Sugeng, 2010:19).
Menurut Pratikno (2005:13) ada beberapa jenis keluarga, yakni: keluarga inti yang terdiri
dari suami, istri, dan anak atau anak-anak, keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan dewasa
(ibu dan ayah) dan anak-anakmereka, di mana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu
atau dua pihak orang tua. Selain itu terdapat juga keluarga luas yang ditarik atas dasar garis
keturunan di atas keluarga aslinya.Keluarga luas ini meliputi hubungan antara paman, bibi,
keluarga kakek, dan keluarga nenek.
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang
berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu.Peranan pribadi dalam keluarga
didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
2.3.8 Pembahasan
Makalah ini mengkaji tentang peranan keluarga terhadap pencegahan penyalahgunaan
Napza di Kota Purwokerto, dengan indikator sebagai berikut:
a) Peranan Keluarga dalam menanamkan penanaman hidup sehat;
b) Peranan keluarga dalam memahami akan adanya racun di sekeliling;
c) Peranan keluarga tanggap terhadap Lingkungan;
d) Peranan keluarga bekerjasama dengan lingkungan;
e) Peranan keluarga membina hubungan interpersonal.
Peranan keluarga dalam menanamkan penanaman hidup sehat yaitu, selama ini keluarga
bertindak sebagai orang tua telah menanamkan penanaman hidup sehat yang baik pada keluarga
dengan cara mengajak anak untuk membersihkan lingkungan rumah, serta selalu memberi
nasehat pada anak untuk membersihkan lingkungan dalam dan luar rumah sehingga kita dapat
hidup sehat, terdapat juga orang tua yang sering menyuruh anak untuk menyapu dan
membersihkan halaman serta menyuruh mereka untuk mandi sehari 2 kali, walaupun anak
mereka sibuk kuliah.
Peranan keluarga dalam memahami akan adanya racun di sekeliling yaitu keluarga
memahami akan adanya racun yang ada disekeliling putra/putri mereka seperti narkoba/bahaya
merokok ataupun pergaulan bebas salah satu kelauarga berharap agar anak mereka akan cepat
sembuh dan hal ini tidak akan terulang kembali, dan mudah-mudahan adik-adiknya tidak akan
mengalami hal demikian. Beberapa keluarga sangat memahami apalagi sekarang ini berita
narkoba sering ditayangkan di Televisi, untuk menyikapi hal ini saya sering memberi nasehat
pada anak anak apalagi sekarang mereka telah remaja.
Peranan keluarga tanggap terhadap lingkungan yaitu keluarga tanggap terhadap
lingkungan, sekarang ini hal sekecil apa saja yang terjadi cepat tersebar sehingga jika ada hal-
hal negatif yang terjadi dilingkungan keluarga melarang anak untuk melihatnya atau untuk
mengikutinya tapi jika ada hal-halpositif yang terjadi dilingkungan mereka terlebih dahulu
memotivasi anak untuk mengikutinya. Keluarga tanggap terhadap lingkungan apalagi daerah
tempat tinggal mereka berada dilingkungan yang ramai, padat penduduknya sehingga apasaja
yang terjadi disekitar lingkungan akan menjadi pembicaraan yang hangat.
Peranan keluarga bekerjasama dengan lingkungan yaitu keluarga menjalin kemitraan
RT,RW dan pihak keamanan apalagi keluarga sering membantu jika ada hal-hal yang dibutuhkan
untuk pelaksanakaan kegiatan RT atau RW dan ada beberapa orang kepala keluarga yang sering
mengikuti kegitan yang diadakan oleh kelurahan. Keluarga juga menjalin harmonisasi dengan
tetangga, karena tetangga merupakan keluarga terdekat kita dan orang yang paling dekat dengan
rumah kita jadi harus ada komunikasi dan kerja sama.
Peranan keluarga memiliki hubungan interpersonal dengan baik yaitu terdapat kedekatan
bathin dengan orang tua karena Kedekatan bathin dengan anak pasti dirasakan oleh seluruh
orang tua apalagi ibu begitupun dengan anak mereka memiliki kedekatan batin dengan orang
tuanya hal ini ditunjukkan dari sikap anak yang sering terbuka pada ibunya malahan mereka
merasa ibunya adalah sahabat sehingga kadang-kadang ibu sendiri menjadi tetampat curahan hati
anak.
Orang tua memiliki sikap proaktif pada anak dengan cara sering mengajak anak
berkomunikasi, melakukan pendekatan padanya, ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukannya
seperti jika ia sedang memberekan kamar kita ikut serta membantu. Orang tua memiliki sikap
proaktif pada anak itu sangat perlu karena dengan sikap tersebut keluarga dapat mengarahkan
anak untuk melakukan hal-hal yang positif dan anak akan terhindar dari perbuatan negates
seperti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Peranan keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan Napza bagi remaja di Kota
Purwokerto pada dasarnya sangat antusias.Hal ini terungkap dari hasil survei bahwa peranan
keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan Napza bagi remaja di Kota Purwokerto dengan
mengacu pada indikator sebagai berikut : Menanamkan penanaman hidup sehat, Pemahaman
akan adanya racun di sekeliling, Tanggap terhadap lingkungan, Kerjasama dengan lingkungan,
Hubungan interpersonal yang baik.
Kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba yang merusak secara fisik maupun psikis
sangat penting.Keluarga berperan mendidik anggota keluarga menjadi manusia yang bertaqwa
yang dapat membentengi dirinya dari perbuatan maksiat.Keluarga juga berperan menciptakan
kondisi yang harmonis saling membantu permasalahan anggota keluarga.Hasil penelitian
didapati bahwa remaja pecandu narkoba biasanya berasal dari keluarga yang mapan, namun
kurang perhatian atau ada masalah dalam keluarganya.Karena itu, peranan keluarga sangatlah
diperlukan dalam pencegahan penyalahgunaan Napza bagi remaja yang ada di Kota Purwokerto.
3.2 Saran
a. Pencegahan penyalahgunaan Napza merupakan tanggung jawab keluarga sebagai bagian dari
masyarakat karena itu perlu peranan keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan Napza bagi
Remaja yang ada di Kota Purwokerto.
b. Keluarga harus memiliki peranan yang baik sebab keluarga sebagai peletak dasar pendidikan
anak serta memegang posisi yang bersifat strategis dalam kehidupan dan pembangunan
masyarakat.
c. Kepada semua pihak terkait, utamanya kepada masyarakat ataupun orang tua sebagai anggota
keluarga sekiranya dapat memberikan dukungan moril maupun materil pada anak untuk
memotivasi dirinya agar tidak terlibat dalam hal-hal negatif.
DAFTAR PUSTAKA
Mangku, dkk. 2007. pecegahan Narkoba Sejak Usia Dini. Jakarta: Badan Narkotika Nasional
Republik Indonesia.
Post a Comment
Links
Kesmas Unsoed
Universitas Jenderal Soedirman
Blog Archive
2015 (6)
o November (3)
o May (3)
SOSIOLOGI KESEHATAN : PAPER HUBUNGAN ANTARA
DOKTER...
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT : MAKALAH PERAN
POSYANDU...
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT : MAKALAH PERAN
KELUARGA...
2014 (2)
Popular Posts
Para penderita asma memang akan merasa tidak nyaman saat asmanya kambuh. Tidak
jarang pula para penderita asma yang harus meregang nyawa ...
Follow me on
Facebook Badge
Devy Laksmita
Followers
Free SMS
not support
Make Widget