Вы находитесь на странице: 1из 283

##################>###

#################k###########m###########\###]###^###_###`###a###b###c###d###e#
##f###g###h###i###j###

#[
###################m####bjbj##################

###K######Pc############################################################
###########
######
##=#######=#######/######/######/##$###############/######/######/##P####
0#####1######/######
####2##^####3##(###?3######?3######?3######"
#N###9#
#####U#
#####*
#####,
#####,
#####,
#####,
#####,
#####,
#####W
####
#@###,
#####################/######e#
######################
#J###"
#####e#
#####e#
#####,
#############=#######=#######?3##############?3##b##A
#####
#####
#####
#####e#
#>e##=###t###?3######/######?3######*
#############
#####################################################e#
#####*
#############
#####
#2###
####)#####################################################################
#####?3##########)kJQ#########/######
####x
#.############
#####W
#0###
#####
####9
#####m
#####9
#\###
#####################################################################
#>###9
#############/######
#4###e#
#####e#
#####
#####e#
#####e#
#####################################e#
#####e#
#####e#
#####,
#####,
#####################################
#####################################e#
#####e#
#####e#
#####
#####e#
#####e#
#####e#
#####e#
###################################################
######################################9
#####e#
#####e#
#####e#
#####e#
#####e#
#####e#
#############################################################e#
#####e#
#####e#
#####
##
######:#########

###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
#########PANDUAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM MEMBERIKAN INFORMASI DAN EDUKASI
TAHUN 2017 RUMAH SAKIT MEDIROSSA 2 CIBARUSAHJL.Raya Cibarusah, No.05, Des.
Sindangmulya, Kec. Cibarusah Kab. Bekasi##Telp. (021)89955555, Fax(021)89952355
kode Pos 17 340
KATA PENGANTARAlhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt,
atas rahmat dan inayahNya sehingga penyusunan Panduan Komunikasi yang efektif
dalam memberikan informasi & edukasi ini dapat terselesaikan.Undang-Undang RI No 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 29 menyebutkan bahwa Rumah Sakit berkewajiban
untuk memenuhi hak pasien dan mengedepankan kepuasan pasien. Oleh sebab itu
disusunlah Panduan Komunikasi yang efektif dalam memberikan informasi & edukasi
yang bertujuan untuk memberikan informasi serta pemahaman tentang pelayanan yang
didapat pasien selama di Rumah Sakit.Panduan Komunikasi yang efektif dalam
memberikan informasi & edukasi adalah prosedur penyampaian informasi dari staf RS
mengenai layanan ataupun tentang kondisi dan kebutuhan pasien di RS. MEDIROSSA 2
Cibarusah dengan standar baku yang telah ditetapkan oleh manajemen rumah sakit,
dimana prosedur ini harus dipatuhi oleh semua instalasi/unit pelayanan lingkungan
RS. MEDIROSSA 2. Panduan ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan
keselamatan pasien serta melindungi pasien dari resiko yang mengancam jiwa. Panduan
ini disusun bersama antara bidang Pelayanan Medik dengan beberapa instalasi terkait
dan perwakilan Pokja PPK (Pendidikan Pasien & Keluarga) yang merupakan bagian dari
panitia Akreditasi RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah.Akhir kata semoga ini dapat
bermanfaat bagi seluruh tenaga pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan yang
aman dan bermutu menuju kepuasan pasien. Kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan untuk perbaikan sehingga akan menambah kesempurnaan penyusunan
panduan dimasa mendatang. Cibarusah,
Oktober 2017
Editor
KATA SAMBUTAN DIREKTURAssalamuallaikum Wr. WbRS. MEDIROSSA 2 Cibarusah merupakan
rumah sakit tipe C, yang akan selalu menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan. Oleh
karenanya kita sambut dengan hangat penerbitan "Panduan Komunikasi yang efektif
dalam memberikan informasi & edukasi " tahun 2015 yang telah disusun oleh Bidang
Pelayanan Medik RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah. " Panduan Komunikasi yang efektif dalam
memberikan informasi & edukasi " ini disusun berdasarkan Undang - Undang yang
berlaku dan telah diterapkan pada proses pelayanan di RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah.
Proses penyempurnaan Panduan ini terus menerus dilakukan, sehingga diharapkan akan
lebih dapat memenuhi kebutuhan untuk pelayanan pasien yang seragam diseluruh rumah
sakit serta sesuai dengan perkembangan ilmu terkini. Panduan ini menjadi pegangan
bagi seluruh komponen pelayanan di RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah yaitu dokter dokter
Spesialis, dokter umum, Perawat serta seluruh karyawan di lingkungan RS. MEDIROSSA
2 Cibarusah. Semoga ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik, sehingga
tujuan untuk mencapai keamanan dan mutu tinggi dalam menjalankan pelayanan secara
selaras, serasi, dan seimbang di RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah akan semakin terwujud.
RS. MEDIROSSA 2 Cibarusahdr. FAUZI ANDIWINATADirekturDAFTAR ISIKata
Pengantar.1Sambutan Direktur RS. MEDIROSSA 2
Cibarusah ..2BAB I Definisi.3BAB
II Ruang lingkup...4BAB III
Tatalaksana..16BAB IV
Dokumentasi19BAB IDEFINISIKomunikasi adalah
sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang
lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa
yang dimaksud oleh penyampai pikiran- pikiran atau informasi. (Komaruddin,
1994;Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988).Informasi
adalah suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan, yang berupa
data, fakta, gagasan, konsep, kebijakan, aturan, standar, norma, pedoman atau acuan
yang diharapkan dapat diketahui, dipahami, diyakini, dan diimplementasikan oleh
komunikan.Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui
teknik praktik belajar atau instruksi, dengan tujuan untuk mengingat fakta atau
kondisi nyata, dengan cara member dorongan terhadap pengarahan diri, aktif
memberikan informasi-informasi atau ide baru ( Craven dan Hirnle, 1996 dalam
suliha, 2002).BAB IIRUANG LINGKUPRuang LingkupPanduan komunikasi efektif ini
diterapkan kepada:Antar pemberi pelayanan saat memberikan perintah lisan atau
melalui teleponPetugas laboratorium saat membacakan hasil laboratorium secara lisan
atau melalui telepon Petugas informasi saat memberikan informasi pelayanan rumah
sakit kepada pelangganPetugas PKRS saat memberikan edukasi kepada pasienSemua
karyawan saat berkomunikasi via telpon dan lisan Pelaksana panduan ini adalah
seluruh pemberi pelayanan, petugas laboratorium, petugas informasi, pelaksana PKRS,
semua karyawanInformasi yang dapat diberikan kepada pasien/keluarga adalah yang
berkaitan dengan perawatan pasien : Assesment pendidikan pasien dan keluarga
Pendidikan kesehatan pengobatan ; Penggunaan obat obatan yang aman: kemungkinan
nama obat, kegunaan obat, aturan pakai, teknik penggunaan obat obat tertentu
(contoh: obat tetes, inhaler), cara penyimpanan, berapa lama obat harus digunakan
dan kapan obat harus ditebus lagi, apa yang harus dilakukan terjadinya efek samping
yang akan dialami dan Bagaimana cara mencegah atau meminimalkannya, meminta
pasien/keluarga untuk melaporkanjika ada keluhan yang dirasakan pasien selama
menggunakan.Pendidikan kesehatan Manajemen nyeriPendidikan kesehatan dietPendidikan
kesehatan penggunaan peralatan medisPendidikan kesehatan proses penyakitPendidikan
kesehatan pre operasi (informed consent)Pendidikan kesehatan mengenai Pelayanan
yang dianjurkan, hasil yang diharapkan dan perkiraan biaya.TUJUANSebagai pedoman
dalam melakukan edukasi kesehatan. Memahami bagaimana cara dan proses melakukan
edukasi kesehatan di rumah sakit. Sehingga edukasi kesehatan (penkes) dapat
berjalan lancar dan sesuai prosedur yang ada.Agar pasien & keluarga berpartisipasi
dalam keputusan perawatan dan proses perawatan. Sehingga dapat membantu proses
penyembuhan lebih cepat. Pasien/keluarga memahami penjelasan yang diberikan,
memahamipentingnya mengikuti rejimen pengobatan yang telah ditetapkan sehingga
dapat meningkatkan motivasi untuk berperan aktif dalam menjalani terapi obat.
LANGKAH AWAL ASESMEN PASIEN DAN KELUARGAAsesmen (Assesment) merupakan proses
pengumpulan menganalisis dan menginterpretasikan data atau informasi tentang
peserta didik dan lingkungannya. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran
tentang berbagai kondisi individu dan lingkungannya sebagai dasar untuk memahami
individu dan untuk pengembangan program pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan.Pengkajian pasien merupakan langkah guna mengidentifikasi sejauh mana
kebutuhan pasien
akanpelayanankesehatan.Keputusanmengenaijenispelayananyangpalingtepatuntu
k pasien,bidang spesialisasi yang paling tepat, penggunaan pemeriksaan penunjang
diagnostik yang paling tepat,sampai penanganan perawatan, gizi, psikologis dan
aspek lain dalam penanganan pasien di rumah sakitmerupakan keputusan yang diambil
berdasarkan pengkajian (assessment). Sebelum pendidikan kesehatan diberikan,
lebih dulu dilakukan pengkajian/analisis terhadap kebutuhan pendidikan dengan
mendiagnosis penyebab masalah kesehatan yang terjadi. Hal ini dilakukan dengan
melihat faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan.Lawrence Green (1980),
perilaku dipengaruhi oleh 3 faktor:Faktor pendukung (predisposing factors),
mencakup:Pengetahuan, sikap, tradisi, kepercayaan/keyakinan, sistem nilai,
pendidikan, sosial ekonomi, dsb.Faktor pemungkin(enambling factors), mencakup:
Fasilitas kesehatan, misal : SPAL, air bersih, pembuangan sampah, MCK, makanan
bergizi, dsb. Termasuk juga tempat pelayanan kesehatan seperti RS, poliklinik,
puskesmas, RS, posyandu, polindes, bides, dokter, perawat dsb.Faktor penguat
(reinforcing factors), mencakup:Sikap dan perilaku: toma, toga, petugas kes.
Kebijakan/peraturan/UU, LSM.Informasi tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan :
ObservasiWawancaraAngket/kuesionerDokumentasiJenis informasi yang diperlukan dalam
pengkajian antara lain:Pentingnya masalah bagi individu, kelompok dan masyarakat
yang dibantuMasalah lain yang kita lihatMasalah yang dilihat oleh petugas lain
Jumlah orang yang mempunyai masalah iniKebiasaan yang dapat menimbulkan masalah
Alasan yang ada bagi munculnya masalah tersebutPenyebab lain dari masalah
tersebut.Tujuan pengkajianUntuk mengetahui besar, parah dan bahayanya masalah yang
dirasakan.Menentukan langkah tepat untuk mengatasi masalah.Memahami masalahMengapa
muncul masalahSiapa yang akan memecahkan masalah dan siapa yang perlu dilibatkan
Jenis bantuan yang akan diberikanPrioritas masalahDisusun berdasarkan hirarki
kebutuhan maslow: ###############Agar edukasi dapat dipahami dengan baik dilakukan
dahulu assesment/penilaian terhadap pasien dan keluarga meliputi :Kepercayaan dan
nilai-nilai agama yang dianut pasien dan keluarganyaKecakapan baca tulis, tingkat
pendidikan dan bahasa merekaHambatan emosional dan motivasiKeterbatasan fisik dan
kognitifKemauan pasien untuk menerima informasiSehingga pemberi edukasi mengetahui
apakah pasien dan keluarga bersedia dan maupun untuk belajar hasil penilaian
didokumentasikan dalam rekam medis.CARA PENYAMPAIAN INFORMASI DAN EDUKASI YANG
EFEKTIFSemua aktifitas manusia melibatkan komunikasi, namun karena kita sering
menerimanya begitu saja, kita tidak selalu memikirkan bagaimana kita berkomunikasi
dengan yang lain dan apakah efektif atau tidak. Komunikasi yang baik melibatkan
pemahaman bagaimana orang-orang berhubungan dengan yang lain, mendengarkan apa
yang dikatakan dan mengambil pelajaran dari hal tersebutKomunikasi adalah tentang
pertukaran informasi, berbagi ide dan pengetahuan. Hal ini berupa proses dua arah
dimana informasi, pemikiran, ide, perasaan atau opini disampaikan/dibagikan melalui
kata-kata, tindakan maupun isyarat untuk mencapai pemahaman bersama. Komunikasi
yang baik berarti bahwa para pihak terlibat secara aktif. Hal ini akan menolong
mereka untuk mengalami cara baru mengerjakan atau memikirkan sesuatu. Pengertian
komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari
seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain
tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau
informasi. (Komaruddin, 1994;Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich,
1988).Teori komunikasi Proses komunikasi:Komunikasi dapat efektif apabila pesan
diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan/komunikator, pesan
ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh penerima pesan/komunikan dan tidak ada
hambatan untuk hal itu (Hardjana, 2003).Gambar berikut memberikan ilustrasi proses
komunikasi. Umpan Balik
###### SHAPE \* MERGEFORMAT #### #
SHAPE \* MERGEFORMAT ####### # SHAPE \*
MERGEFORMAT ####GanguanUnsur-unsur/elemen dalam komunikasi efektifSumber/pemberi
pesan/komunikator (dokter,perawat, admission,Adm.Kasir,dll), adalah orang yang
memberikan pesan.Sumber (yang menyampaikan informasi): adalah orang yang
menyampaikan isi pernyataannya kepada penerima/komunikan. Hal-hal yang menjadi
tanggung jawab pengirim pesan adalah mengirim pesan dengan jelas, memilih media
yang sesuai, dan meminta kejelasan apakah pesan tersebut sudah di terima dengan
baik. (konsil kedokteran
Indonesia, hal.8)Komunikator yang baik adalah komunikator yang menguasai materi,
pengetahuannya luas dan dalam tentang informasi yang yang disampaikan, cara
berbicaranyanya jelas dan menjadi pendengar yang baik saat dikonfirmasi oleh si
penerima pesan (komunikan)Isi Pesan adalah ide atau informasi yang disampaikan
kepada komunikan.Panjang pendeknya dan kelengkapannya perlu disesuaikan dengan
tujuan komunikasi, media penyampaian dan penerimanya.Media/saluran pesan
(Elektronik, Lisan,dan Tulisan) adalah sarana komunikasi dari komunikator kepada
komunikan.Media berperan sebagai jalan atau saluran yang dilalui isi pernyataan
yang disampaikan pengirim atau umpan balik yang disampaikan penerima. Pesan dapat
berupa berita lisan, tertulis, atau keduanya sekaligus. Pada kesempatan tertentu,
media dapat tidak digunakan oleh pengirim yaitu saat komunikasi berlangsung atau
tatap muka dengan efek yang mungkin terjadi berupa perubahan sikap. (konsil
kedokteran Indonesia, hal.8). Media yang dapat digunakan: melalui telepon,
menggunakan lembarlipat, buklet, vcd, (peraga)Penerima pesan/komunikan (pasien,
keluarga pasien, perawat, dokter, administrasi) atau audien adalah pihak/orang yang
menerima pesan.Penerima pesan berfungsi sebagai penerima berita. Dalam komunikasi,
peran pengirim dan penerima bergantian sepanjang pembicaraan. Tanggung jawab
penerima adalah berkonsentrasi untuk menerima pesan dengan baik dan memberikan
umpan balik kepada pengirim. Umpan balik sangat penting sehingga proses komunkasi
berlangsung dua arah. (konsil kedokteran Indonesia, hal.8).Umpan Balik, adalah
respon/tindakan dari komunikan terhadap respon pesan yang diterimanyaPemberi
pesan/komunikator yang baik:Pada saat melakukan proses umpan balik, diperlukan
kemampuan dalam hal-hal berikut (konsil kedokteran Indonesia, hal 42):Cara
berbicara (talking), termasuk cara bertanya (kapan menggunakan pertanyaan tertutup
dan kapan memakai pertanyaan terbuka), menjelaskan, klarifikasi, parafrase,
intonasi.Mendengar (listening), termasuk memotong kalimatCara mengamati
(observation) agar dapat memahami yang tersirat di balik yang tersurat (bahasa non
verbal di balik ungkapan kata/kalimatnya, gerak tubuh).Menjaga sikap selama
berkomunikasi dengan komunikan (bahasa tubuh) agar tidak menggangu komunikasi,
misalnya karena komunikan keliru mengartikan gerak tubuh, raut tubuh, raut muka,
dan sikap komunikator.Sifat Komunikasi Komunikasi itu bisa bersifat informasi
(asuhan) dan edukasi (pelayanan promosi). Komunikasi yang bersifat infomasi asuhan
didalam rumah sakit adalah:Jam pelayananPelayanan yang tersediaCara mendapatkan
pelayananSumber alternatif mengenai asuhan dan pelayanan yang diberikan ketika
kebutuhan asuhan pasien melebihi kemampuan rumah sakit. Akses informasi dapat di
peroleh dengan melalui Customer Service, Admission,dan Website.Sedang komunikasi
yang bersifat Edukasi (Pelayanan Promosi) adalah :Edukasi tentang obat.Edukasi
tentang penyakit. Edukasi pasien tentang apa yang harus di hindariEdukasi tentang
apa yang harus dilakukan pasien untuk meningkatkan qualitas hidupnya pasca
dari rumah sakit. Akses untuk mendapatkan edukasi ini bisa melalui medical
information dan nantinya akan menjadi sebuah unit PKRS (Penyuluhan Kesehatan Rumah
Sakit).Syarat komunikasi efektif.Syarat dalam komunikasi efektif adalah:Tepat waktu
AkuratLengkapJelasMudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat
kesalahan (kesalahpahaman).Proses komunkasi efektif Untuk mendapatkan komunikasi
efektif, dilakukan melaui prinsip sebagai berikut:Pemberi pesan secara lisan
memberikan pesanPenerima pesan menuliskan secara lengkap isi pesan tersebut Isi
pesan dibacakan kembali (Read Back) secara lengkap oleh penerima pesan.Pemberi
pesan memverifikas isi pesan kepada pemberi penerima pesan.Penerima pesan
mengklarifikasi ulang bila ada perbedaan pesan dengan hasil verifikasi Proses
komunikasi efektif dengan prinsip, terima, catat, verifikasi dan klarifikasi dapat
digambarkan sebagai berikut:########### SHAPE \* MERGEFORMAT ##### SHAPE \*
MERGEFORMAT ########Dalam berkomunikasi ada kalanya terdapat informasi misalnya
nama obat, nama orang , dll. Untuk melakukan verifikasi dan klarifikasi, maka
komunikan sebaiknya mengeja huruf demi huruf menggunakan menggunakan alfabeth
standart internasional yaitu:#Sumber: WikipediaHukum dalam komunikasi efektif Lima
Hukum Komunikasi Yang Efektif (The 5 Inevitable Laws of Efffective Communication)
terangkum dalam satu kata yang mencerminkan esensi dari komunikasi itu sendiri
yaitu REACH, yang berarti merengkuh atau meraih. Karena sesungguhnya komunikasi itu
pada dasarnya adalah upaya bagaimana kita meraih perhatian, cinta kasih, minat,
kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari orang lain. Hukum
komunikasi efektif yang pertama adalahRespect, pengertiannya:Hukum pertama dalam
mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang
menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.Jika kita membangun komunikasi dengan
rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun
kerjasama yang menghasilkan sinergi yang akan meningkatkan efektifitas kinerja kita
baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.Hukum komunikasi
efektif yang kedua adalah EmpathyEmpati adalah kemampuan kita untuk menempatkan
diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu
prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk
mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh
orang lain. Rasa empati akan menimbulkan respek atau penghargaan, dan rasa respek
akan membangun kepercayaan yang merupakan unsur utama dalam membangun teamwork.
Jadi sebelum kita membangun komunikasi atau mengirimkan pesan, kita perlu mengerti
dan memahami dengan empati calon penerima pesan kita. Sehingga nantinya pesan kita
akan dapat tersampaikan tanpa ada halangan psikologis atau penolakan dari penerima
Hukum komunikasi efektif yang ketiga adalah AudibleMakna dari audible antara lain:
dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus
mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka
audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum
ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel
sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Hukum ini mengacu
pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat
bantu audio visual yang akan membantu kita agar pesan yang kita sampaikan dapat
diterima dengan baik. Hukum komunikasi efektif yang keempat, adalah Clarity#Selain
bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum keempat yang terkait
dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi
interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Karena kesalahan penafsiran
atau pesan yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran akan menimbulkan dampak yang
tidak sederhana. Clarity dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam
berkomunikasi kita perlu mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau
disembunyikan), sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima pesan
atau anggota tim kita. Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling curiga dan
pada gilirannya akan menurunkan semangat dan antusiasme kelompok atau tim kita.
Hukum komunikasi efektif yang kelima adalah HumbleHukum kelima dalam membangun
komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang
terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya
didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Sikap rendah hati pernah yang
pada intinya antara lain: sikap yang penuh melayani (dalam bahasa pemasaran
Customer First Attitude), sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik,
tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela
memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan
yang lebih besar.Jika komunikasi yang kita bangun didasarkan pada lima hukum pokok
komunikasi yang efektif ini, maka kita dapat menjadi seorang komunikator yang
handal dan pada gilirannya dapat membangun jaringan hubungan dengan orang lain yang
penuh dengan penghargaan (respect), karena inilah yang dapat membangun hubungan
jangka panjang yang saling menguntungkan dan saling menguatkanPrinsipUntuk
mendapatkan komunikasi efektif, dilakukan melaui prinsip terima, catat, verifikasi
dan klarifikasi:Pemberi pesan secara lisan memberikan pesanPenerima pesan
menuliskan secara lengkap isi pesan tersebut Isi pesan dibacakan kembali (Read
Back) secara lengkap oleh penerima pesan.Pemberi pesan memverifikas isi pesan
kepada pemberi penerima pesan.Penerima pesan mengklarifikasi ulang bila ada
perbedaan pesan dengan hasil verifikasiBaca ulang dan verifikasi dikecualikan
untuk kondisi darurat di ICU dan UGDPenggunaan international alphabeth code
digunakan saat melakukan klarifikasi hal-hal penting, misal nama obat, nama pasien,
dosis obat, hasil laboratorium dengan mengeja huruf-huruf tersebut saat membaca
ulang (read back) dan verifikasiTujuan utama panduan komunikasi efektif ini
adalah untuk memperkecil terjadinya kesalahan penerima pesan yang diberikan secara
lisanBAB IIITATALAKSANAPetugas yang melakukan kegiatan ini harus memiliki
pengetahuan tentang informasi yang akan di sampaikan, memiliki rasa empati dan
ketrampilan berkomunikasi secara efektif. Pemberian informasi dan edukasi dilakukan
melalui tatap muka dan berjalan secara interaktif, dimana kegiatan ini bisa
dilakukan pada saat pasien dirawat, akan pulang atau ketika datang kembali untuk
berobat. Kondisi lingkungan
perlu diperhatikan untuk membuat pasien/keluarga merasa nyaman dan bebas, antara
lain:Dilakukan dalam ruang yang dapat menjamin privacy.Ruangan cukup luas bagi
pasien dan pendamping pasien untuk kenyamanan mereka.Penempatan meja, kursi atau
barang barang lain hendaknya tidak menghambat komunikasi.Suasana tenang, tidak
bising dan tidak sering ada interupsiPada pasien yang mengalami kendala dalam
berkomunikasi, maka pemberian informasi dan edukasi dapat disampaikan kepada
keluarga/pendamping pasien. Membina hubungan yang baik dengan pasien/keluarga agar
tercipta rasa percaya terhadap peran petugas dalam membantu mereka. Mendapatkan
data yang cukup mengenai masalah medis pasien (termasuk adanya keterbatasan
kemampuan fisik maupun mental dalam mematuhi rejimen pengobatan). Mendapatkan data
yang akurat tentang obat obat yang digunakan pasien, termasuk obat non resep.
Mendapatkan informasi mengenai latar belakang sosial budaya, pendidikan dan tingkat
ekonomi pasien/ keluargaProses komunikasi saat memberikan edukasi kepada pasien &
keluarganya berkaitan dengan kondisi kesehatannyaTahap asesmen pasien: Sebelum
melakukan edukasi, petugas menilai dulu kebutuhan edukasi pasien & keluarga
berdasarkan: (data ini didapatkan dari RM):Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan
keluarga.Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan.Hambatan
emosional dan motivasi (emosional: Depresi, senang dan marah) Keterbatasan fisik
dan kognitif.Ketersediaan pasien untuk menerima informasi. Tahap cara penyampaian
informasi dan edukasi yang efektifSetelah melalui tahap asesmen pasien, di
temukan :Pasien dalam kondisi baik semua dan emosionalnya senang, maka proses
komunikasinya mudah disampaikan.Jika pada tahap asesmen pasien di temukan hambatan
fisik (tuna rungu dan tuna wicara), maka komunikasi yang efektif adalah memberikan
leaflet kepada pasien dan keluarga sekandung (istri, anak, ayah, ibu, atau saudara
sekandung) dan menjelaskannya kepada mereka.Jika pada tahap asesmen pasien
ditemukan hambatan emosional pasien (pasien marah atau depresi), maka komunikasi
yang efektif adalah memberikan materi edukasi dan menyarankan pasien membaca
leaflet. Apabila pasien tidak mengerti materi edukasi, pasien bisa menghubungi
medical information.VERIFIKASITahap Cara verifikasi bahwa pasien dan keluarga
menerima dan memahami edukasi yang diberikan:Apabila pasien pada tahap cara
memberikan edukasi dan informasi, kondisi pasien baik dan senang, maka verifikasi
yang dilakukan adalah: menanyakan kembali edukasi yang telah diberikan.
Pertanyaannya adalah: Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-kira apa
yang bpk/ibu bisa pelajari ?. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi
dan informasi, pasiennya mengalami hambatan fisik, maka verifikasinya adalah dengan
pihak keluarganya dengan pertanyaan yang sama: Dari materi edukasi yang telah
disampaikan, kira-kira apa yang bpk/ibu bisa pelajari ?. Apabila pasien pada tahap
cara memberikan edukasi dan informasi, ada hambatan emosional (marah atau depresi),
maka verifikasinya adalah dengan tanyakan kembali sejauh mana pasiennya mengerti
tentang materi edukasi yang diberikan dan pahami. Proses pertanyaan ini bisa via
telepon atau datang langsung ke kamar pasien setelah pasien tenang. Dengan
diberikannya informasi dan edukasi pasien, diharapkan komunikasi yang disampaikan
dapat dimengerti dan diterapkan oleh pasien. Dengan pasien mengikuti semua arahan
dari rumah sakit, diharapkan mempercepat proses penyembuhan pasien.BAB IV
DOKUMENTASISPO Pemberian Informasi dan Edukasi##### PAGE \* MERGEFORMAT #13# PPK
RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah# PAGE \* MERGEFORMAT #1# PPK RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah
Aktualisasi diriHarga diriKasih sayangAman / nyamanBiologis / FisiologiPesanSaluran
KomunikanKomunikatorJadi isi pesannya ini yah pakDikonfirmasikanYah.. benar.
KomunikanDibacakanDitulisIsi pesanKomunikator
##########################################################&###E###I###Q###R###U###V
###`###a###c############}maTD+##1#j#####h[#5#CJ##OJ##QJ##U##_H##aJ##mH
##nH##u####hX##hX#5#CJ##OJ##QJ##aJ####hX#5#CJ #OJ##QJ##aJ ###hX#CJ
#OJ##QJ##aJ ####hxvd##hX#5#CJ #OJ##QJ##aJ ###h#`#5#CJ #OJ##QJ##aJ
###hH###&#hy^#5#B*#CJ4#OJ##QJ##_H##aJ4#ph#####&#hH##5#B*#CJ4#OJ##QJ##_H##aJ4#p
h#####&#hP[#5#B*#CJ4#OJ##QJ##_H##aJ4#ph#####,#hy^##hy^#5#B*#CJ4#OJ##QJ##_H##aJ
4#ph#######hX#5#CJ4#OJ##QJ##aJ4###h#####j#####hX#U##mH##nH##u###############
#################### ###
#######R###S###T###U###V###a###b###c#########################################
#############################################################################
############################################################################
##############################################################################
####################
###$##d######a$#gdX######dh###gdX##
###$##dh###a$#gdX#####$#
######d######7 $#8$#H$#a$#gdy^######$#a$#gd########### ### ### ###
## ## ## ##
##
##
##
##
##
##
##
######e###g###o############p##q
##s###~#########ufQufQu#############)#hy^##hy^#B*#CJ##OJ##QJ##_H
##aJ##ph######hy^##hy^#CJ##OJ##QJ##aJ#####hy^#CJ##OJ##QJ##aJ###$#hGL##heC#CJ##
OJ##QJ##aJ##mH!#sH!
##)#h#]j##h#]j#B*#CJ##OJ##QJ##_H##aJ##ph######h#]j##h#]j#CJ##OJ##QJ##aJ#####hGL##h
eC#OJ##QJ#####hGL##heC#CJ##OJ##QJ##aJ#####h#####hX##hX#5#CJ##OJ##QJ##aJ##
1#j#####heC#5#CJ##OJ##QJ##U##_H##aJ##mH##nH##u######## ### ### ### ##
##g###o##M###t###u###v#####################?
###########################################################################
#############################################################################
############################################################################
###################################$#
######d######7 $#8$#H$#a$#gdy^######$#a$#gdeC######$###`#a$#gdeC######$#a
$#gdeC######$#a$#gdeC##
###$##dh######a$#gd#######$#a$#gdX##############################1###6
###############>###?
###A###B###r^G7 ##################hy^##hy^#5#CJ##OJ##QJ##aJ##-
#hy^##heC#B*#CJ##OJ##QJ##^J##_H##aJ##ph####'#hy^#B*#CJ##OJ##QJ##^J##_H##aJ##ph##
##,#hy^##hy^#5#B*#CJ##OJ##QJ##_H##aJ##ph#######hGL##heC#5#CJ##OJ##QJ##aJ####h
GL##heC#5#CJ##OJ##QJ##aJ####hGL##heC#CJ##OJ##QJ##aJ#####hGL##heC#OJ##QJ###$#
hGL##heC#CJ##OJ##QJ##aJ##mH!#sH!####hGL##heC#OJ##QJ##mH!#sH!
####h#`##heC#CJ##OJ##QJ##aJ#####h#`#CJ##OJ##QJ##aJ###B###J###############\##
#h#######################A###B###L###R###S###Z##################
uhTA######$#heC##heC#CJ##OJ##QJ##aJ##mH!#sH!
##'#h6;##heC#5#CJ##OJ##QJ##aJ##mH!#sH!
###heC#CJ##OJ##QJ##\#aJ####heC#5#CJ##OJ##QJ##\#aJ#####heC#CJ##OJ##QJ##aJ###"#
hGL##heC#5#>*#CJ##OJ##QJ##aJ###$#hGL##heC#CJ##OJ##QJ##aJ##mH!#sH!
####hGL##heC#CJ##OJ##QJ##aJ###'#hy^#B*#CJ##OJ##QJ##^J##_H##aJ##ph####,#hy^##hy^
#5#B*#CJ##OJ##QJ##_H##aJ##ph#######hGL##hy^#5#CJ##OJ##QJ##aJ##############
#############################################S######################
#############################################################################
############################################################################
##############################################################################gd
eC######$#a$#gdeC#####$######^#a$#gdeC##
###$######^#a$#gdeC######$##$^$a$#gdeC######$###^#a$#gdeC######$#a$
#gdeC######$###`#a$#gdeC###S###Y#####################'###(###)###*###+#
##,###-
###.###/###0###1###2###3###4###5###6###7 ###8####################################
############################################################################
#############################################################################
#############################################################################
#######################################
###$##dh######a$#gdRt########^##gd[##
##
#########gd[########gd[###

Вам также может понравиться