Studi Kasus 1 Pada tanggal 26 Maret 2002, SEC
Menghindari biaya penyusutan pada
membebankan enam petugas pelaksana
pengelolaan limbah untuk melakukan
kecurangan keuangan lima tahun. Berikut ini
adalah artikel yang menyebutkan keluhan SEC
terhadap petugas ini:
Keluhan tersebut menyebutkan mantan perwira
paling tua Pengelolaan Sampah: Dean L.
Buntrock, pendiri Waste Management, ketua
dewan direksi, dan chief executive officer selama
sebagian besar periode yang relevan; Phillip B.
Rooney, presiden dan chief operating officer,
direktur, dan CEO untuk jangka waktu yang
relevan; James E. Koenig, wakil presiden
eksekutif dan chief financial officer; Thomas C.
Hau, wakil presiden, pengawas perusahaan, dan
chief accounting officer; Herbert Getz, wakil
presiden senior, penasihat umum, dan
sekretaris; dan Bruce D. Tobecksen, wakil
presiden bidang keuangan.
Menurut pengaduan tersebut, terdakwa
melanggar, dan membantu dan mendukung
pelanggaran, anti kecurangan, pelaporan, dan
pencatatan ketentuan undang-undang sekuritas
federal. Komisi meminta perintah yang melarang
pelanggaran di masa depan, penyimpangan
terhadap perolehan keuntungan terdakwa,
hukuman uang sipil, dan petugas dan juru direksi
terhadap semua terdakwa.
Keluhan tersebut menuduh bahwa terdakwa
secara penipuan memanipulasi hasil keuangan
perusahaan untuk memenuhi target pendapatan
yang telah ditentukan. Pendapatan perusahaan
tidak tumbuh cukup cepat untuk memenuhi
target tersebut, sehingga terdakwa menolak
untuk menghapus dan menunda pengeluaran
periode berjalan dengan tidak semestinya untuk
mengembang penghasilan. Mereka
menggunakan banyak praktik akuntansi yang
tidak tepat untuk mencapai tujuan ini. Antara
lain, keluhan tersebut menuduh terdakwa:
1.
truk sampah mereka dengan
menugaskan nilai penyelamatan yang
tidak didukung dan melonjak dan
memperpanjang masa manfaatnya.
2. Nilai sewenang-wenang yang diserahkan
kepada aset lain yang sebelumnya tidak
memiliki nilai sisa
3. Gagal mencatat biaya penurunan nilai
tempat pembuangan akhir karena
mereka dipenuhi dengan limbah
4. Menolak untuk mencatat biaya yang
diperlukan untuk menghapuskan biaya
proyek pengembangan TPA yang tidak
berhasil dan ditinggalkan
5. Mendirikan cadangan (kewajiban)
lingkungan yang meningkat sehubungan
dengan akuisisi sehingga kelebihan
cadangan dapat digunakan untuk
menghindari pencatatan biaya operasi
yang tidak terkait
6. Memakai berbagai macam biaya dengan
tidak benar
7. Gagal menetapkan cadangan
(kewajiban) yang memadai untuk
membayar pajak penghasilan dan biaya
lainnya.
Praktik akuntansi terdakwa yang tidak pantas
dipusatkan di kantor pusat perusahaan, menurut
pengaduan tersebut. Setiap tahun, Buntrock,
Rooney, dan lainnya menyiapkan anggaran
tahunan di mana mereka menetapkan target
pendapatan untuk tahun yang akan datang.
Sepanjang tahun, mereka memantau hasil
operasi aktual perusahaan dan
membandingkannya dengan target kuartalan
yang ditetapkan dalam anggaran, kata
pengaduan tersebut. Untuk mengurangi
pengeluaran dan mengembang penghasilan
secara artifisial, terdakwa kemudian
menggunakan "penyesuaian tingkat atas" untuk
menyesuaikan hasil aktual perusahaan dengan
target pendapatan yang telah ditentukan,
menurut pengaduan tersebut. Penghasilan yang
meningkat dari periode sebelumnya kemudian
menjadi dasar manipulasi masa depan.
Konsekuensinya, bagaimanapun, menciptakan
apa yang disebut Hau sebagai masalah "satu
kali". Untuk mempertahankan skema ini, laba
yang baru saja dicapai dalam satu periode harus
diganti pada periode berikutnya.
Terdakwa diduga menyembunyikan skema
mereka dengan berbagai cara. Mereka dituduh
membuat pernyataan yang salah dan
menyesatkan tentang praktik penghitungan,
kondisi keuangan, dan prospek masa depan
perusahaan dalam pengajuan Komisi, laporan
kepada pemegang saham, dan siaran pers.
Mereka juga dikenai tuduhan menggunakan
manipulasi akuntansi yang dikenal sebagai
"jaring" dan "geografi" untuk membuat laporan
yang dilaporkan muncul lebih baik daripada
sebelumnya dan menghindari pemeriksaan
publik. Terdakwa diduga menggunakan jaring
untuk mengeliminasi sekitar $ 490 juta biaya
operasional per bulan yang ada dan
mengakumulasi salah saji akuntansi pe-riod
sebelumnya dengan mengimbangi mereka dari
keuntungan satu kali yang tidak terkait dalam
penjualan atau pertukaran aset. Mereka dikenai
biaya dengan menggunakan entri geog-raphy
untuk memindahkan puluhan juta dolar di
antara berbagai item baris pada laporan
pendapatan perusahaan, menurut kata-kata
Koenig, "membuat keuangan terlihat seperti
yang ingin kami tunjukkan kepada mereka."
Terdakwa diduga dibantu oleh kecurangan
mereka oleh auditor lama perusahaan, Arthur
Andersen LLP, yang berulang kali mengeluarkan
laporan audit yang tidak memenuhi syarat
tentang laporan keuangan tahunan perusahaan
yang salah dan menyesatkan. Pada awal
kecurangan, manajemen membatasi biaya audit
Andersen dan memberi saran kepada mitra
pertunangan Andersen bahwa perusahaan
tersebut dapat memperoleh biaya tambahan
melalui "pekerjaan khusus." Andersen tetap
mengidentifikasi praktik akuntansi perusahaan
yang tidak tepat dan menghitung banyak
dampak dari praktik tersebut terhadap laporan
keuangan perusahaan. Andersen setiap tahun
memprakarsai manajemen perusahaan dengan
apa yang disebut Usulan Penyesuaian Jurnal
Entries (PAJEs) untuk memperbaiki kesalahan
yang mengurangi pengeluaran dan melebih-
lebihkan laba dalam laporan keuangan
perusahaan.
Manajemen secara konsisten menolak untuk
membuat penyesuaian yang diminta oleh PAJE,
menurut pengaduan tersebut. Sebagai gantinya,
terdakwa diam-diam menandatangani
kesepakatan dengan Andersen dengan curang
untuk menghapus kesalahan akumulasi selama
periode hingga sepuluh tahun dan untuk
mengubah praktik akuntansi yang
mendasarinya, namun melakukannya hanya di
masa depan, biaya yang harus dikeluarkan.
Perjanjian keempat yang ditandatangani, yang
dikenal sebagai Ringkasan Langkah Tindakan
(dilampirkan pada keluhan Komisi),
mengidentifikasi praktik akuntansi yang tidak
benar yang mengarah ke inti operasi perusahaan
dan menentukan langkah-langkah 32 "harus
dilakukan" agar perusahaan dapat mengikuti
perubahan tersebut. praktek.
Langkah-Langkah Langkah tersebut merupakan
kesepakatan antara perusahaan dan auditor luar
untuk menutupi penipuan masa lalu dengan
melakukan kecurangan tambahan di masa
depan, tuntutan pengaduan. Terdakwa bahkan
tidak bisa mematuhi kesepakatan Action Steps,
menurut pengaduan tersebut. Menulis
kesalahan dan mengubah praktik akuntansi yang
mendasar seperti yang ditentukan dalam
perjanjian tersebut akan mencegah perusahaan
memenuhi target pendapatan dan terdakwa
untuk memperkaya diri mereka sendiri, kata
pengaduan tersebut. Skema terdakwa akhirnya
terurai. Pada pertengahan Juli 1997, seorang
CEO baru memerintahkan peninjauan ulang
praktik akuntansi perusahaan. Kajian tersebut
pada akhirnya menyebabkan penyajian kembali
laporan keuangan perusahaan untuk tahun 1992
sampai kuartal ketiga tahun 1997. Ketika
perusahaan mengajukan laporan keuangan yang
disajikan kembali pada bulan Februari 1998,
perusahaan tersebut mengakui bahwa mereka
salah menafsirkan laba sebelum pajak sekitar $
1,7 miliar . Pada saat itu, ulang tahun adalah
yang terbesar dalam sejarah perusahaan. Karena
berita tentang berlebihnya pendapatan
perusahaan menjadi publik, pemegang saham
Waste Management (selain terdakwa yang
menjual saham perusahaan dan dengan
demikian menghindari kerugian) kehilangan
lebih dari $ 6 miliar nilai pasar investasi mereka
ketika harga saham anjlok lebih dari 33 persen.