Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB II
TEORI
A. DEFINISI BIDAN
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa bidan Indonesia adalah: seorang
perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi
profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan
kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk
menjalankan praktik kebidanan. Bidan diakui sebagai tenaga professional yang
bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk
memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan
masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan
asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan,
promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan
medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak
hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini
harus mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat
meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan
asuhan anak. Bidan dapat praktik diberbagai tatanan pelayanan, termasuk di rumah,
masyarakat, Rumah Sakit, klinik atau unit kesehatan lainnya. (IBI, 2007)
B. SISTEM
[n] (1) perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu
totalitas (2) susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dan sebagainya (3) metode
C. PELAYANAN KESEHATAN
Menurut Zastrow (1982 : 319 322):
Pelayanan kesehatan diorganisasi dalam komponen :
Praktek dokter sendiri, kurang disupervisi, hanya bertanggungjawab kepada pasien,
relatif terisolasi.
Setting pelayanan rawat jalan berkelompok, seperti balai-balai pengobatan atau
klinik-klinik khusus (seperti klinik ginjal, balai pengobatan gigi) atau yang
diselenggarakan di perguruan tinggi atau sekolah-sekolah, di pabrik-pabrik, di
perusahaan-perusahaan atau tempat-tempat kerja lain.
Setting Rumah sakit
Perawatan dalam rumah
Pelayanan kesehatan masyarakat yang diorganisir dalam berbagai tingkatan: lokal,
regional, oleh pemerintah pusat atau nasional, dan internasional.
D. SISTEM KESEHATAN
Dalam bahasa Inggris:
Health as a system
Input
Resources required to the implementation of health system (human, money, drugs,
medical devices, etc)
Process
Health delivering service, health empowerment, health management, health research
and development.
Output
The implementation of health development
Outcome
Achieve maximal health status
Dalam bahasa Indonesia:
Kesehatan sebagai suatu sistem
Input
Sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan sistem kesehatan (manusia, uang,
obat-obatan, peralatan medis, dll)
Proses
Layanan memberikan kesehatan, pemberdayaan kesehatan, manajemen kesehatan,
penelitian kesehatan dan pengembangan.
Output
Pelaksanaan pembangunan kesehatan
Hasil
Mencapai status kesehatan maksimal
BAB III
PEMBAHASAN
Rehabilitasi (rehabilitation)
o Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan mengikutsertakan
masyarakat.
o Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali dengan memberikan
dukungan moral setidaknya bagi yang bersangkutan untuk bertahan.
o Mengusahakan perkampungan rehabiltasi sosial sehingga setiap penderita yang
telah cacat mempu mempertahankan diri
o Penyuluhan dan usaha-usaha kelajutan yang harus tetap dilakukan seseorang setelah
ia sembuh dari suatu penyakit.