Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Seperti yang kita tahu, ATB merupakan operator yang mendapatkan hak
pengelolaan air bersih di Pulau Batam selama 25 tahun sejak 1995 lalu dari
pemerintah, dalam hal ini Otorita Batam (kini BP Batam). Bila BP Batam tidak
lagi memiliki fungsi yang sama sempat mencuat pertanyaan, apakah konsesi
pengelolaan air bersih di Pulau Batam dapat dilanjutkan.
Hal tersebut dikuatkan melalui PP Nomor 122 Tahun 2015, tepatnya pada Ayat
(2) Pasal 66 yang menyatakan bahwa pelaksanaan penyelenggaraan sistem
pengelolaan air minum yang dilakukan melalui mekanisme kerjasama antara
Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah
dengan badan usaha swasta yang telah dilaksanakan sebelum berlakunya PP
Nomor 122 Tahun 2015 dinyatakan tetap berlaku sampai berakhirnya perjanjian
kerjasama, tutur Benny.
Ia melanjutkan, berdasarkan peraturan pemerintah tersebut, kontrak pengelolaan
air bersih perusahaan terbaik di Indonesia itu dipastikan akan tetap berlangsung
hingga masa konsesi berakhir, yakni pada 2020 mendatang, meski BP Batam
berubah nama ataupun berubah fungsi.
Seandainya ada perubahan diantara para pihak yang melakukan konsesi pada
pengelolaan air bersih di Pulau Batam. Hukum masih menghormati kontrak
konsesi tersebut. Bila BP Batam berganti nama dan berubah fungsi, kontrak masih
akan tetap dilanjutkan, namun akan dialihkan ke badan yang menggantikan,
tegasnya. (*)