Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abstrak
Tanaman Aloe vera atau yang lebih dikenal dengan nama lidah buaya merupakan tanaman
yang sering dijadikan sebagai bahan baku obat dan berbagai sediaan kosmetik. Bagian yang
biasa digunakan dari lidah buaya yaitu pada bagian gel lendir yang diperoleh dari bagian
dalam daun. Manfaat lidah buaya salah satunya yaitu sebagai perlindungan kulit terutama
sebagai penyembuh luka. Lidah buaya memiliki kandungan senyawa antara lain senyawa
mannose-6-phosphate dan polisakarida. Senyawa ini dapat bekerja mempromosikan
proliferasi fibroblas, produksi asam hialuronat dan hidroksiprolin pada fibroblas, yang
memainkan peran penting dalam proses penyembuhan luka. Beberapa penelitian
menunjukkan adanya aktivitas penyembuhan luka pada hewan percobaan yang diberi ekstrak
lidah buaya. Parameter yang diamati dalam penelitian efek penyembuhan luka antara lain
gambaran makroskopis luka, panjang luka insisi, luas permukaan luka, dan persentase
penyembuhan luka.
Aloe vera plant is a plant that is often used as raw materials of medicine and various
cosmetic preparations. The commonly used part of the aloe vera is the part of the mucus gel
that formed from the inside of the leaf. The benefits of aloe vera one of them is as a skin
protector especially as a wound healer. Aloe vera contains chemical compounds such as
mannose-6-phosphate and polysaccharide. These compounds can work together to promote
the proliferation of fibroblasts, the production of hyaluronic acid and hydroxyproline in
fibroblasts, which play an important role in the wound healing process. Several studies have
shown wound healing activity in experimental animals given aloe vera extract. The
parameters observed in the research of wound healing effects include macroscopic picture of
wound, incision wound length, wound surface area, and percentage of wound healing.
Indonesia, tetapi yang dikenal sebagai tentang efek penyembuh luka pada
sentra lidah buaya adalah Kalimantan tanaman lidah buaya.
Barat. Tanaman ini telah lama dikenal Metode
karena kegunaannya sebagai tanaman obat Pada penelitian Sewta dkk [9],
untuk aneka penyakit [3]. Lidah buaya dilakukan uji efek ekstrak daun lidah
biasa digunakan sebagai penyubur rambut, buaya terhadap penyembuhan luka insisi
penyembuhan luka, dan perawatan kulit kulit kelinci, penelitian dilakukan dengan
[4]. Tanaman ini bermanfaat sebagai bahan cara pemberian ekstrak lidah buaya ke
baku, industri farmasi dan kosmetik, serta daerah punggung bagian kanan kelinci
sebagai bahan baku makanan dan minuman yang telah dibuat luka insisi. Masing
kesehatan, obat-obatan yang tidak masing kelinci diamati selama 2 minggu
mengandung bahan pengawet kimia [5]. dengan membandingkan gambaran
Penyembuhan luka merupakan makroskopik dari luka kontrol dan
proses yang dinamis dan kompleks dengan perlakuan pada kelinci.
tujuan memulihkan struktur anatomi dan Pada penelitian Yuza dkk [10],
fungsi kulit. Untuk mencapai tujuan dilakukan uji efek pemberian ekstrak lidah
tersebut, beragam sistem imunologi dan buaya pada soket gigi terhadap kepadatan
biologi berpartisipasi dalam cara serabut kolagen pasca ekstraksi gigi
terkoordinasi, melalui tiga fase yang marmut dengan cara meneteskan ekstrak
berbeda, yaitu respons inflamasi (yang lidah buaya ke dalam soket gigi marmut ke
terdiri dari hemostasis dan dalam soket gigi marmut sebanyak 0,05ml,
pembengkakan), fase proliferatif (terdiri lalu diamati kepadatan kolagen yang
dari sintesis protein dan kontraksi luka) terbentuk dengan menggunakan mikroskop
dan fase pemodelan ulang [6]. cahaya.
Penyembuhan luka dapat terganggu oleh Pada penelitian Nazir dkk [11],
beberapa hal, antara lain disebabkan oleh dilakukan uji pengaruh pemberian gel lidah
nekrosis, hipoksia jaringan, eksudat dan buaya terhadap jarak pinggir luka pada
kelebihan sitokin inflamasi [7]. tikus wistar dengan cara 24 ekor tikus
Beberapa penelitian dengan hewan wistar betina yang dipisahkan secara acak
percobaan telah dilakukan yang menjadi satu kelompok kontrol (diberi
menyatakan adanya efek lidah buaya NaCl fisiologis pada daerah luka), dan tiga
dalam penyembuhan luka [8]. Maka dari kelompok perlakuan (diberikan olesan gel
itu dilakukan review jurnal tentang lidah lidah buaya satu kali sehari, dua kali
buaya ini untuk mengetahui perkembangan sehari, dan tiga kali sehari pada daerah
dari penelitian yang sudah dilakukan luka).
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 2 84
Pada penelitian Takzare et al. [12], dengan cara 70 tikus jantan albino dibagi
dilakukan uji efek gel lidah buaya tiga kelompok yaitu kelompok kontrol,
terhadapa penyembuhan luka pada kulit kelompok tikus dengan luka bakar dengan
tikus. penelitian dilakukan dengan cara 63 penyembuhan spontan dan kelompok
tikus jantan dibagi menjadi kelompok dengan luka bakar yang diberi gel lidah
kontrol dan kelompok perlakuan (diberi 30 buaya 200 mg/kg.
g gel lidah buaya pada bagian luka). Pada penelitian Yousefpoor et al.
Penyembuhan luka dinilai dengan berbagai [16], dilakukan uji efek kombinasi gel
parameter seperti evaluasi permukaan luka, lidah buaya dengan nanopartikel silver
persentase penyembuhan luka dan lama terhadap penyembuhan luka tikus.
penyembuhan. penelitian dilakukan dengan cara 7 tikus
Pada penelitian Garcia-Orue et al. wistar jantan dibagi 4 kelompok yaitu
[13], dilakukan uji pembungkus kelompok kontrol (diberi saline),
nanofibrosa yang mengandung rhEGF dan kelompok yang diberi 20 g/ml
lidah buaya untuk aplikasi penyembuhan nanopartikel silver dalam air destilasi,
luka. penelitian dilakukan dengan cara 20 kelompok yang diberi gel lidah buaya dan
tikus jantan dibagi lima kelompok, yaitu kelompok yang diberi campuran 20 g/ml
kelompok kontrol, kelompok yang diberi nanopartikel silver dan gel lidah buaya.
10 mg bebas rhEGF, kelompok yang diberi Pada penelitian Mendonca et al.
1x1 cm nanofiber PLGA-Aloe vera- [17], dilakukan uji efek aplikasi gel lidah
rhEGF, kelompok yang diberi 1x1 cm buaya dan arus mikro (microcurrent)
nanofiber PLGA-Aloe vera dan kelompok terhadap penyembuhan luka tikus wistar.
yang diber 1x1 cm nanofiber PLGA. penelitian dilakukan dengan cara 6 tikus
Pada penelitian Moghbel et al. [14], wistar jantan dibagi empat kelompok yaitu
dilakukan uji efek krim lidah buaya kelompok kontrol, kelompok yang diberi
terhadap penyembuhan luka pasien rawat gel lidah buaya, kelompok yang diberi
jalan dengan luka bakar derajat dua. microcurrent (10 A/2 min) dan kelompok
penelitian dilakukan dengan cara 30 pasien yang diberi kombinasi gel lidah buaya dan
luka bakar derajat dua dibagi dua microcurrent (10 A/2 min).
kelompok yaitu kelompok kontrol (diberi Hasil
krim silver sulfadiazine 1%) dan kelompok Pada penelitian Sewta dkk [9], hasil
uji (diberi krim lidah buaya). yang diperoleh yaitu Pemberian ekstrak
Pada penelitian Hamid et al. [15], daun lidah buaya memiliki efek untuk
dilakukan uji efek gel aloe vera terhadap mempercepat penyembuhan luka insisi
luka bakar pada kulit. penelitian dilakukan pada kulit kelinci. Pemeriksaan hari ke-14,
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 2 85
pada luka insisi kulit kelinci menunjukkan ukuran jarak pinggir luka memiliki
luka yang diberi ekstrak lidah buaya telah perbedaan yang bermakna (p<0,05). Pada
menutup sempurna. hari-hari selanjutnya pada fase proliferasi,
ukuran jarak pinggir luka secara umum
tidak memiliki perbedaan yang bermakna
(p>0,05). pemberian gel lidah buaya tidak
lebih efektif dibandingkan NaCl fisiologis
terhadap penyembuhan luka yang ditinjau
Gambar 1. Gambaran makroskopik dari jarak pinggir luka.
penyembuhan luka insisi kulit kelinci hari Pada penelitian Takzare et al. [12],
keempat belas, diberi dengan ekstrak lidah hasil yang diperoleh yaitu jumlah sel
buaya (a) dan tanpa pemberian ektrak lidah neutrofil, makrofag, fibroblas dan
buaya (b) ketebalan luka pada kelompok kontrol
Pada penelitian Yuza dkk [10], secara statistik berbeda dari kelompok
hasil yang diperoleh yaitu ekstrak lidah eksperimen. Ditemukan bahwa ketebalan
buaya 90% dapat membantu meningkatkan diameter luka pada kelompok eksperimen
kepadatan serabut kolagen soket gigi hari sangat rendah karena pemberian dua kali
ke-7 pasca ekstraksi gigi marmut. gel dan kekuatan penyembuhan luka lebih
banyak daripada kelompok lainnya.
Pada penelitian Garcia-Orue et al.
[13], hasil yang diperoleh yaitu membran
yang mengandung kombinasi rhEGF dan
lidah buaya memperbaiki proliferasi
Gambar 2. Gambaran histologis kolagen fibroblas, dan membran ini mempercepat
(kotak hitam) 7 hari pasca ekstraksi gigi. penutupan dan reepithelisasi luka secara
(A) kontrol, (B) ekstrak lidah buaya 45% signifikan.
dan (C) ekstrak lidah buaya 90%, (DS)
dinding soket. Anak panah putih
menunjukkan jaringan granulasi.
Perbesaran 400x. Serabut kolagen pada
gambar C tampak lebih tebal dibandingkan
gambar A dan B.
Pada penelitian Nazir dkk [11],
hasil yang diperoleh yaitu pada tujuh hari
pertama (fase hemostasis dan inflamasi)
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 2 86
Gambar 5. Bagian longitudinal dari luka bekas luka setelah cedera pada kulit. Hal
bedah yang diperoleh dari hewan yang ini karena lidah buaya merangsang
diobati dengan lidah buaya pada hari ke 2 produksi sel melalui aktivitas asam amino,
(A) dan hari ke 10 (B). Setelah prosedur yang menjadi dasar pembentukan sel baru,
pembedahan dan dari hewan yang diobati dan juga karena kemampuan enzimnya
dengan lidah buaya dan microcurrent pada yang mendorong regenerasi pada lapisan
menunjukkan adanya hasil yang signifikan buaya digunakan dalam pembuatan produk
efek ekstrak lidah buaya terhadap medis, seperti perawatan luka bakar, salep,
penyembuhan luka. Hal ini bisa krim dan losion dalam aplikasi topikal
lidah buaya. Kandungan senyawa tersebut percobaan seperti kelinci, tikus wistar, dan
yang dapat meningkatkan kontraksi luka dibuat luka. Bagian yang dibuat luka yaitu
dan sintesis kolagen [18]. Dan juga pada bagian punggung kanan dibuat luka
kandungan senyawa polisakarida yang insisi sepanjang 2-3 cm. Setelah diberi
fibroblas, produksi asam hialuronat dan nya (kelompok kontrol dan kelompok uji),
memainkan peran penting dalam minggu. Hal yang diamati antara lain
penyembuhan luka [19]. Isolat polisakarida mulai mengering,warna kulit pada bagian
dari lidah buaya menginduksi matriks luka,tepi luka belum atau sudah