1. Sebuah botol hampa massanya 9,75 g.

Bila diisi dengan gas hydrogen massanya menjadi 9,92 g

dan bila diisi dengan gas X massanya menjadi 12,46 g pada temperatur dan tekanan yang
sama. Massa molekul relatif gas X adalah
a. 28
b. 26
c. 32
d. 30
e. 34

Jawab : C

Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas dengan volume yang sama akan memiliki jumlah
molekul yang sama, sehingga:
mol gas X = mol gas Hydrogen
mol gas X =

mol gas X = = 0,085

Mr gas X = = = 31,88 ~ 32

2. Reaksi redoks antara ion sulfide (S2-) dan ion kromat (CrO42-) dalam suasana basa
menghasilkan belerang (S) dan Cr(OH)3. Diketahui 0,05 ekivalen kromat digunakan dalam reaksi
tersebut. Massa belerang yang mengendap adalah
a. 0,4 g
b. 0,8 g
c. 1,2 g
d. 1,6 g
e. 3,2 g

Jawab : B

Ekivalen kromat = ekivalen sulfide = 0,05

S2- S + 2e
1 mol S2- = 2 ekivalen
Mol S = mol S2-
= 0,05 ekivalen x
= 0,025 mol
Massa S = 0,025 x 32 = 0,8 g

3. Massa pupuk yang mengandung 45% P2O5 yang diperlukan untuk mensuplai 10 kg unsur P
adalah

Jawab : D

Massa P2O5 = x massa P

Massa P2O5 = = 22,9 kg

Massa pupuk = x 22,9 = 50,89 ~ 51 kg

KIMIA DASAR | Blog Belajar TPB | http://belajartpb.blogspot.com Page 1

4. Sampel antimonal saffron sejumlah 0,6662 g ditemukan mengandung 0,4017 antimon (Sb) dan
sisanya adalah belerang. Rumus empiris antimonal saffron adalah
a. SbS9
b. Sb2S5
c. Sb3S3
d. Sb3S2
e. Sb2S3

Jawab : B

Massa S = 0,6662-0,4017 = 0,2645 g

mol Sb : mol S = : = 1 : 2,5 2 : 5
Jadi, rumus empirisnya adalah Sb2S5

5. Pembakaran 90 gram asam oksalat (Mr = 90) dalam kalorimeter bom dengan kapasitas panas
4,60 KJ/oC menyebabkan 25,0 hingga 79,6oC. Kalor pembakaran asam oksalat adalah
a. -54,6 kJ/mol
b. -126 kJ/mol
c. -251 kJ/mol
d. -211 kJ/mol
e. -21,2 kJ/mol

Jawab : C

Kalor yang diserap kalorimeter

Qcal = C . T = 4,60 (79,6-25,0) = 251 kJ
Qreaksi = - Qcal = -251 kJ
Mol oksalat = 90/90 = 1 mol
Kalor pembakaran oksalat = -251 kJ/1mol = -251 kJ/mol

KIMIA DASAR | Blog Belajar TPB | http://belajartpb.blogspot.com Page 2