Вы находитесь на странице: 1из 168

Mata Kuliah PENGANTAR PSIKOLOGI

Bobot 3 SKS
Kelourpok MK MKK
Jurusan PAI
Fakultas TARBIYAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Kompetensi Mata Kuliah Memiliki pemahaman tentang dasar-dasar psikologi.

Indikator Hasil Belaiar Materi Metode Sumber Evaluasi


!rpe_tgryliDasar Hasil Belaiar
2 J 4 5 6 7 8

Ahnrnii konsep Mahasiswa memahamt - Menjelaskan pengertian psikologi Pengertian psikologi Ceramah, tanya Abu Ahmadi psikologi Tes iisan,
grsikollogi psikologi yang meliputi: - Menjelaskan sejarah psikologi a. Sejarah jarvab umum Summary
m pengertian, sejarah, tuj uan - Menyebutkan tujuan memperlajari b. Tujuan mempelajari Mahfud Shalahuddin
mempelajari psikologi dan psikologi Psikologi pengantar psikologi umum
metode ka.iian psikologi - Menjelaskan metode kajian c. Metode kajian Psikologi
osikolosi
rni hubungan Mahasisuru memahami - Menjelaskan hubungan psikologi Hubungan psikologi Ceramah tanya Idem Tes lisan,
i dengan hubungan psikologi dengan dengan filsafat dengan ilmu pengetahuan jarvab Sunrmary
gctahuan ilmu pengetahuan lain - Dengan ilmu pengetahuan alam lain
- Dengan biologi
- Dengau sosiologi
- Dengan paedagogiek
- Denqan agama
Mahasiswa memahamt - Menjelaskan berbagai aliran dalam Berbagai aliran dalam Diskusi Abu Ahmadi Tes lisan,
un tentang berbagainrrcam aliran psikologi psikologi Sumrnary
llacam dalam psikologi antara lain; - Membedakan aliran dalam a. Assosiasi
ill) aliran ilmujiwa assoisasi, psikologi b. Gestalt
sestalt. behaviorisme c. Behaviorisme
ih Mahasiswamemahami - Menjelaskan macam-macam gejala Gej ala-gej ala kej iwaan Diskusi idem Tes lisan,
MBBn tentang berbagai mscam gejala kejiwaaan manusia manusia Summary
kti iwaan kejiwaan rnnusia - Membedakan macam-macam a. Pengenalan (cognisi)
gejala kejiwaan. b. Perasaan (emosi)
c. Kematian (konasi)
d. Sempuma
rfase Mahasiswa rremahami fase - Menjelaskan fase perkembangan Fase perkembangan Diskusi Agrs Suyanto, Psikologi Tes lisan,
gan perkembangbiakan mulai mulai pra natal-tua kejiwaan perkembangan Summary
pra natal-tua- - Membedakan fase perkembangan - Pranatal - Remaja Siti Rahayu, Psikologi
mulai pra natal -tua - 14 - Dewasa perkembangan
- prasek-sek-tua
@-f^@@h/"tt
6 Memahamiciri Mahasiswa memahami ciri Menjelaskan dan membedakan ciri Ciri perkembangan Diskusi - Siti Rahayu, Psikologi Tes lt
perkembangan perkembangan perkembangan mulai pra natal-tua Perkembangan Sumt
- Imama Bawani, Ilmu
Jiwa oerkembansan
I
1 lvtemanaml laktor Mahasiswa mernahami Menjelaskan faktor yang Faktor yang
i Diskusi Siti Rahayu, Psikologi Tes ll
yang mempengaruhi faktor yang rnemperngaru h i mempengaruh i perkembangan mempengaruhi Perkembangan Sum!
perkembangan perkembangan berdasar aliran natirisme, perkembangan
I
I
l
Imama Bawani, Ilmu
I
empirisme dan konvergensi a. Aliran Notivisme Jirva perkembangan
b. Aliran Empirisme
c. Aliran Konvergensi
8 Memahami Mahasisvra rnematrrami - Menjelaskan definisi kepribadian Kepribadian manusia Diskusi - Agus Suyanto, Psikolo_ei Tes lit
kepribadian manusia kepribadian manusia - Menjelaskan macam-macam teori a. Intern Kepribadian Sumnl
kepribadian b. ekstern - Kartini Kartcno, Teori
Kepribadian
9 Memahaml taktor Mahasiswa memahami
faktor yang faktor yang mempemgaruhi
N{enjelaskan faktor yang Faktor yang Diskusi - Agus Suyanto. Psikologi Tes li
mempengaruhi kepribadian mempengaruhi Kepribadian Sumn
mempenearuhi kepribadian melalui faktor intern dan ekstern
kepribadian
kepribadian - Kartini Kartono, Teoi'i
a. Intern Kepribadian
b. ekstern
i0 Mernahanri Mahasisrva memahami Menj laskan perkembangan
e Perkembanean kepribadian Diskusi Abu Ahmadi, Psikologi Tes lisl
perkenrbanearr perkemban_ran kepri bad i an kepribadian berdasarkan tipologi a. Tipologi temperarnen Agus Suy,anto. Psikoloei Summt
kepribadian terperamen, kebudayaan, b. Tipologi berdasar Kepribadian
kedudukan anak dalam keluarga. kebudayaan
c. Tipologi kedudukan
anak dalam keluarga
nerkemhenoan
ii Memaharrri pola IVlahas i sr.,,a memahami Nlenjelaskan bagaiamana cara Pola pengenrbangan Diskusi Ab, Alrr"diJ"k"l Tes lisd
pengembangan bagaimana membina pribadi membina pribadi kepribadian manusia Agus Suyan:o, Psikoloei Summa
kepribaciian mansuai Mengaplikasikan pada diri sendiri. - Bagaimana membina Kepribadian
Membedakan karakter pria dan pribadi
wanita- - Perbedaan karakler pria
dan wanita

@rfrrh-@t/-q"
Mata Kuliah Bahasa Inggris Parirvisata
1 ^t-^ )
Bobot J SNS I

Kelompck lvlK \,IKKA Pariivisata i


Jurusan PBA
j
Fakultas : Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya
Kompetensi Maa Kuliah : N'lampu berkomunikasi dan menjadi guide parirvisata agama dalam bahasa Inggris

No Kompetensi Dasar Hasil Belaiar Ifi dikator Hasil Belaiar Materi Metode Sumber Ev
Mempuny'ai pengetahuan Menjeiaskan memahami signifikansi - Konsep-konsep r.visata Lecturing l'es tUl
dasar tentang pariu'isata pentingn),'e macam-macam dan funssi - Macam-macam u'isata Diskusi
parir.visata dan n'isata - Industri rvisata. kelompok
memahanri seluk
beluk paririisata
2 Mernahami aspek-aspek Menerangkan rvisata menj e1a-skan u'isata reli gi - ob1'ek wisata relisi Lecturing I{c1ret
wisata religi dan religi, menjelaskan di Ja,,i'a Timur - hubungan n'isata reliqi Srudi
prospeknya bagi posisi r.visata reli -ui. nenjelaskan hubungan dengan budal,a lapangan
pembangunan ekonomi \\,isata religi dengan - 14eneembangkan u-isata
budaya. budava lndonesia rcl i oi
J Memahami dasar-dasar Memperaktikkan Nlemahami perbedaan tata Bahasa khusus Simulasi St';iffi
bahasa komunikasi ucapan penlambutan cara penyambutan dan penyanbutan Assignment I
l
turisme dan perpisahan den_san perpisahan berdasarkan status Bahasa khusus
j
1

turis. tamu. Perpisahan


A
+ Memahami dan Menjelaskan dan Menguasai dan Bahasa khusus bandara, Simulasi Sinrul
mengaplikasikan Inggris memperaktikkan mempraktikkan Ineeris di tenninal dan kereta api Assignment
Transportasi percakapan fansportasi bandara. terminal bus dan
kereta api.

5 Memahami Inggris Bisa memperakt&kan. Menguasai dan bisa praktek Inggris yang biasa dipakai Simuiasi Sirrrul
perhotelan Insqris perhoteian Inggris perhoteian di perhotelan Assignment
6 Mematrami dan bisa Bisa memperaktikkan - Memahami etika restauran Inggris yang biasa Simulasi Sirtru
berbahasa Inggris In'ggris restoran - Bisa bahasa inggris di restauran Assignment
restoran perhotelan Prinsip etika
restaruan

B. Inggris Pariwisata
.,,-s

Fd ,AIF

frl \*t(

z
o
zd
F
ry
ct)
H
PEI{GAI{TAR
X
o
ro
o
PSIKOLOGI
lr{
F
USTAKf,
ICHON/@"JW-
150.0
UMUM
SAR
P
C,2
"-T7
E w. s&rew*ru*
rt! S AIR [-1TO
z
o
2,
t-i
F

V,
PEI{GANTTAR
H
X
o
F
o
n
PSIKOLOGI
lr{

i50.0
UMUM
SAR
P
C,2

*
es

X
<.

=
*
SARLITO W. SARWONO

PENGAI{TAR
PSIKOLOGI
I]MLIM
Editor: Eko A. Meinarno

RAJAWALI PERS
Divisi Buku Perguruan Tinggi
PT RajaGrafindo Persada
Perpustakaan Nasional: Katalog dalan Terbitan (KDT)

Wirawan Sarwono, Sarlito


Pengantar Psikologi Umum/Sarlito Wirawan Sarwono
1-1.-Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
-Ed.
x, 308 hlm.,2l cm KATA PENGANTAR
lSBN 978-9 79-7 69 -257 -5

1. Psikologi I. Judul
150
09- 1 -8

Hak cipta 2009, pada penulis

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun,
termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbit

2009.10s6 RAJ
Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono
PENGAATIAR P SIKO LO GI U MU M Buku yang sedang Anda baca ini adalah sebuah buku tentang
Hak penerbitan pada PT RajaGrafindo Persad4 Jakarta psikologi. Di era sekarang, tahun 2000-an, buku psikologi sudah
banyak sekali beredar di toko-toko buku. Sebagian merupakan
Editor: Eko A. Meinarno, Dina A. Bukhari
tulisan asli orang Indonesi4 terapi sebagian besar adalah terjemahan
Setter: Dahlia
atau saduran. Oleh karena itu, timbul pertanyaan mengapa buku
Desain cover oleh dixigraf ini perlu diterbitkan?
Dicetak di Kharisma Putra Utama Offset
Asal muasal timbul niat untuk menerbirkan buku ini adalah
PT RAJAGRAFINDO PERSADA padaawal ditulisnya buku ini. Waktu iru, di permulaan tahun 1970-
Kantor Pusdt an, saya baru beberapa tahun saja lulus sebagai sa{ana psikologi
Jl. Pelepah Hijau IV TN.l. No. i4-15, Kelapa Cading Permai, Jakarta 14240 (waktu itu disebut doktorandus psikologi), dan mengasisteni
TellFax : (021) 4520951 -4529409
dosen senior saya wakru itu, Dr. Singgih D. Gunarsa (sekarang
E-mail : rajapers@indo.net.id Htrp : //www.rajagrafindo.com
profesor). Sebagai asisten mud4 saya merasakan bagaimana sulitnya
mahasiswa mencerna kuliah yang cukup pelik, karena banyak
Pwabilm:
istilah-istilah baru dan nzuna-narna baru yang kebanyakan berasal
Bandung-40243 Jl.H. Kurdi Timur No. 8 Komplek Kurdi Telp. (0ZZ) 5206202. yogyakarta-
Pondok Soragan Indah Blok A-1, Jl. Soragan, Ngestiharjo, Kasihan Bmtul, Telp. (0274i'625093. dari istilah asing (bukan hanya dari bahasa Inggris saja, tetapijuga
Surabaya-601 18, JI. Manyar Jaya Blok. B 229 A, Komp. Wahana Wisma peimai, Telp. (031)
Palembmg-30137, Jl. Kumbang Ill No. 4459 Rt. 78, Kel. Demang Lebar Dau4 Telp.
Jerman, Yunani, dan Latin). Sementara, buku-buku teks waktu
l?-41155
(071 1) 445052. Padang-25156, Perum. Palm Griya Indah ll No. A. 9, Korong Gadang iarukt, itu masih sangat langk4 apalagi fasilitas mesin searcher (seperti
Telp. (0751) 498443. Medan-20215, jl. Amaliun No. 34168, Telp. (0Gt) 73Z3OBZ. ilakasar-
902Zl,Jl. ST. Alauddin Blok A 9/3, Komp. Perum Bumi permata Hijau, Telp. (0411) 8Gl618.
Google)-yang sudah umum di zaman sekarang-sama sekali tidak
Banjamasin-701 14,jI. Bali No. 33 Rt. 9, Telp. (051 l) 52060. Bali,Jl. Trengguli No. 80 penatih, ad4 karena teknologi saat iru belum sampai ke situ.
Denpasar Telp. (0361) 8607995
Oleh karena itu, saya memutuskan untuk membantu dengan
diktat untuk memudahkan mahasiswa mengikuti kuliah. Saya
Kata Pengantar Pengantar Psikologi Umum

mencatat kuliah demi kuliah yang diberikan oleh pak Singgih dan emotional intelligence, teori IQ itu sudah kuno dan tidak dipakai
kemudian di rumah saya lengkapi dengan materi-materi dari buku- lagi. Penggunaan secara terus-menerus dari teori yang sudah keda-
buku teks yang ada pada saya waktu itu. Setelah satu atau dua luwarsa itu menyebabkan banyak kegagalan prediksi psikologi
tahun, maka jadilah diktat (istilah sekarang: buku ajar) yang pada dan kesalahan pengambilan keputusan yang menimbulkan banyak
waktu itu digandakan sendiri oleh Fakultas psikologi UI untuk masalah, seperti kesalahan memilih pekerjaan atau penjurusan
keperluan mahasiswa. sekolah, yang berakibatpada stres atau perilaku menyimpang.

Ternyata, buku itu bermanfaat karena memang saya tulis Karena itulah saya terdorong untuk menulis ulang buku ini.
dalam bahasa yang sederhana agar mahasiswa yang baru lulus Bukan memperbarui, tetapi betul-betul menulis ulang, karena
dari SMA dan masih asing dengan istilah-istilah, konsep-konsep, isinya hampir seluruhnya berubah, sesuai dengan perkembangan
dan nama-nama yang masih asing itu, cepat memahami materi ilmu dan dunia nyata. Namun, urutan penyajian dan cara penyajian
kuliah yang diberikan oleh Pak Singgih (dulu nama mata kuliah yang sederhana dan mudah dipahami oleh awam sekalipun, masih
itu "Pengantar Psikoiogi", kemudian berubah menjadi ..psikologi tetap saya pertahankan. Demikian juga beberapa konsep yang
Umum I"). Karena mudah dicerna, maka buku itu dicari oleh tidak ada di buku lain zaman sekarang, tetapi ada di buku-buku
mahasiswa-mahasiswa dari fakultas-fakultas lain, bahkan dari zaman dulu, misalnya konsep homeostasis, masih saya pertahan-
jurusan-jurusan (sekarang: program studi) non-psikologi yang kan. Banyak gambar juga saya sisipkan, yang sebagian besar saya
mengajarkan psikologi (dosennya biasanya non-psikolo g, jadi download (istilah ini pun dulu belum ada) dari interner, yaitu dari
mencari buku yang juga mudah dipahami oleh non-psikolog). sumber-sumber terbuka yang tidak dilindungi oleh hak cipta.
Karena laris manis, maka diktat itu pun diterbitkan menjadi Kebetulan, pada paruh pertama tahun 2008 (Januari,Juli
buku, dengan judul "Pengantar [Jmum Psikologi," yang diterbitkan 2008) saya mendapat kesempatan untuk menjadi dosen tamu di
oleh penerbit Bulan Bintang, Jakarta, pada 1974. Sejak itu, buku Universitas Milaya, Kuala Lumpur selama satu semester penuh.
tersebut mengalami cetak ulang entah berapa kali dan sampai Tugas saya tidak banyak, hanya mengajar dua kelas yang terdiri
beberapa waktu yang lalu, saya masih mendengar bahwa buku atas 18 dan25 mahasiswa. Selain itu, saya diberi beban satu proyek
itu masih dibaca oleh mahasiswa zaman sekarang. Kenyataan ini penelitian dan dua kaii memberikan seminar inrernal (|abatan
cukup mencemaskan buat saya, karena dalam waktu lebih dari 30 Antropologi dan Sosiologi, Fakulti Sastera dan Sains Sosial). Cukup
tahun, dunia ilmu psikologi (baik teori maupun terapannya) sudah banyaklah waktu tersisa buat saya, maka penulis pun menulis
banyak sekali berubah. ulang buku ini. Saya menyempatkan untuk meneliti buku-buku
terbaru, jurnal-jurnal terbaru dan tentu sajabrow singinternet, untuk
Sebagai contoh, ketika buku "pengantar ILmum psikologi"
terbit pertama kali di tahun 7974, dunia psikologi masih percaya membuat buku ini mutakhir walaupun ruhnya masih sama, yaitu
bahwa IQ (angka yang menunjukkan kecerdasan umum) sangar menyajikan psikologi secara mudah tetapi tetap ilmiah.
besar pengaruhnya. Seakan-akan, angka Ieyang tinggi (di atas Di bagian akhir, ketika buku ini harus disusun dan diedit,
120) adalah angka yang sakti (jaminan kesuksesan di masa saya sudah kembali ke UI. Pekerjaan rutin mulai menggunung lagi.
depan), sedangkan angka IQyang rendah (100 ke bawah) seakan- Padahal pekerjaan mengedit, apalagi mencek kebenaran datayang
akan merupakan vonis mati (tak ada lagi harapan masa depan). saya download dari internet, memerlukan ketekunan dan ketelitian
Sekarang, dengan berkembangnya teori multiple intelligence, dan yang luar biasa dan tentu saja pengorbanan waktu yang banyak

l.
Kata Pengantar

sekali. Sangat beruntung, saya dibantu oleh seorang rekan dosen


dari Bidang Studi Psikologi Sosial, Fakultas Psikologi UI, yaitu
saudara Eko A. Meinarno, S.Psi., M.Si. Atas bantuannya, saya
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dari lubuk hati saya. DAFTAR ISI
Akhirnya, saya mengharapkan bahwa buku ini akan tetap
menjadi buku psikologiyanglain dari yang lain, di antara bel antara
buku-buku psikologi zaman sekarang. Kalau dulu, buku yang saya
tulis dicari orang karena merupakan buku pengantar psikologi yang
pertama, sekarang dicari karena keunikannya sebagai buku asli
(dengan contoh-contoh kasus Indonesia) yang dilengkapi teori-teori
mutakhir internasional.
KATA PENGANTAR V
Kampus UI, Depok, Mei 2009
Sarlito Wirawan Sarwono
BAB I SEJARAH DAN DEFINISI PSIKOLOGI 1

- Hubungan Psikologi dengan Ilmu-ilmu


Lunnya 10

- Persamaan dan Perbedaan Psikologi dengan


Psikiatri 13

- Metode-metode dalam Psikologi I4


- Aliran-aliran dalam Psikologi 23
- Cabang-cabangPsikologi 34

BAB 2 MANUSIA 41

- Manusia sebagai Makhluk yang Bereksistensi 4I


- Hidup
Manusia sebagai Makhluk 42
- Perkembangan Manusia 55

- Masa Remaja: Proses Pendewasaan 72

- Masa Dewasa 77

- Masa Tua 80

BAB 3 FUNGSI-FUNGSI PSIKIS 85

- Persepsi 85
Daftar Isi

Berpikir dan Belajar 707 BAB 1


- Emosi r23
- Motif r37 SEIARAH DAN DEFINISI PSIKOIOGI
BAB 4 KEKHUSUSAN INDIVIDUAL:
Inteligensi dan Kepribadian 153

- Inteligensi 1s3

- Faktor Pembawaan 164

- Faktor Lingkungan dan Kebudayaan 767

- Interaksi Bawaan dan Lingkungan:


Konvergensi 168
Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata-kata Yunani:
- PembentukanKepribadian 169
psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara
BAB 5 INTERAKSI SOSIAL 185 harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Namun, arti "ilmu jiwa" masih
kabur sekali. Apa yang dimaksud dengan "jiwa", tidak ada seorang
- Komunikasi 185
pun yang tahu dengan sesungguhnya. Dampak dari kekaburan
- Sikap 20r
arti itu, sering menimbulkan berbagai pendapat mengenai definisi
- Tingkah Laku Kelompok 208 psikologi yang berbeda. Banyak sarjana memberi definisinya sendiri
- Norma Sosial 230 yang disesuaikan dengan arah minat dan aliran masing-masing.
Sebelum psikoiogi berdiri sendiri sebagai ilmu pengetahuan
BAB 6 GANGGUAN MENTAL 241 pada tahun 1879, psikologi (atau tepatnya gejala-gejalakejiwaan)
- DSM lY (Diagnostic and Statistical Manual of dipelajari oleh filsafat dan Ilmu Faal. Filsafat sudah mempelajari
Mental Disorder) 244 gcjala-geja-la kejiwaan sejak 500-600 tahun SM, yaitu melalui filsuf-

- Psikopat 265 filsuf Yunani Kuno. Di antara para filsuf itu adalah Thales (624-548
SM) yang dianggap sebagai Bapak Filsafat. Beliau mengartikan jiwa
- Narkoba 268
sebagai sesuatu yang supernatural. Jadi jiwa itu tidak ada, karena
- Gangguan Seksual 270
menurut beliau yang ada di alam ini hanyalah gejala alam (natural
- Psikoterapi 273 phenomena) dan semua gejala alam berasal dari air.
Lain halnya dengan Anaximander (617-546 SM) yang
DAFTAR PUSTAKA 279
berpendapat bahwa segala sesuatu berasal dari apeiron artinya
SUMBER GAMBAR 285 tak berbatas, tak berbentuk, tak bisa mati (the boundless, formless,
INDEKS 295 immortal matter), yaitu seperti konsep tentang Tuhan di zaman kita
sekarang. Berdasarkan hal itu beliau berpendapat bahwa jiwa itu
BIODATA PENULIS 307
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

ada. Filsuf lainnya yakni Anaximenes (490-430 SM) percaya bahwa adalah tiga serangkai Sokrates (469-399 SM), Plato (427-347 SM),
jiwa itu ad4 karena segala sesuatu berasal dari udara. rlan Aristoteles (384-322 SM), yang sering disebut dengan Trio-
SPA. Plato adalah murid Sokrates, dan Aristoteles murid Plato.
Sokrates memperkenalkan teknik maeutics, yaitu wawancara untuk
rnemancing keluar pikiran-pikiran dari seseorang. Ia percaya bahwa
pikiran-pikiran itu mencerminkan keberadaan jiwa di balik tubuh
rnanusia.
Plato kemudian berteori bahwa jiwa manusia mulai masuk
ke tubuhnya sejak manusia ada dalam kandungan (mirip konsep
agarna Islam, Kristen, dan Yahudi), dan mempunyai tiga fungsi,
yaitu Logisticon (akal) yang berpusat di kepala, Thumeticon (rasa)
yang berpusat di dada, dan Abdomen (kehendak) yang berpusat di
perut (mirip dengan konsep jiwa menurut Ki Hajar Dewantara yang
tcrdiri dari cipt4 rasa, dan karsa).

Gambar 1.1. Thales (624-548 SM) hidup diYunani.


Dianggap sebagai BaPak Filsafat.

Tokoh-tokoh filsafat Yunani Kuno berikutnya sudah lebih


konkret dalam memaknai jiwa. Empedokles (490-430 SM)
menyatakan bahwa ada empat elemen dasar alam, yaitu bumi/
tanah, udara, api, dan air, sedangkan manusia bisa dianalogikan
sama, yakni tulang/otot/usus (dari bumi/tanah), fungsi hidup
(dari udara), rasio (dari api), dan cairan tubuh (dari air). Tokoh
lainnya, Hipokrates (460-375 SM) yang juga dikenal sebagai Bapak
Ilmu Kedokteran beranggapan bahwa jiwa manusia dapat digolong-
golongkan ke dalam empat tipe kepribadian berdasarkan cairan
tubuh yang dominan, yaitu: (1) tipe sanguine (riang) yang didominasi Gambar 1.2. Soewardi Soerjaningrat atau yang dikenal dengan Ki Hajar
Dewantara, salah satu Bapak Bangsa lndonesia. Pernah menjabat sebagai
oleh darah, (2) tipe melankolis (murung) oleh sumsum hitam, (3)
Menteri Pendidikan Republik lndonesia. la yang mengajukan konsep bahwa
kolerik (cepat bereaksi) oleh sumsum kuning, dan (4) flegmatis jiwa terdiri dari cipta, rasa, dan karsa'
(lamban) oleh lendir.
Dari sekian banyak tokoh yang kemudian berperan paling Aristoteles menyumbangkan pikiran yang sangat penting dalam
penting terhadap perkembangan psikologi ratusan tahun ke depan ttrlisannya yang berjudul "The Anima". Dia mengatakan bahwa
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

makhluk hidup terbagi dalam tiga golongan ,yilut AnimaVegetativa


(tumbuh-tumbuhan), Anima S ensitiv a (hewan), dan Anima Int elektiv a
(manusia). Hewan berbeda dari tumbuh-tumbuhan karena hewan
berindera (sensitiv a), sedangkan tumbuh-tumbuhan tidak. Namun
manusia yang juga berindera, berbeda dari hewan karena manusia
punya kemampuan mengingat (mneme), yang menunjukkan bahwa
manusia mempunyai kecerdasan (intelek).

Rene Descartes (1596-1650) George Berkeley (1685-1753)

Gambar 1.4. Filsuf Zaman Renaisan

Era Ilmu Faal dimulai pasca-Renaisan. Para ahli Ilmu Faal


(lisiologi) ketika itu, khususnya para dokter mulai tertarik pada
rrr:rsalah-masalah kejiwaan. Pada saatitu, dengan berkembangnya
ilrrrr-r pengetahuan di negara-negNaEropa, khususnya di bidang
Socrates (469-399 SM)
Irisika (ilmu alam) dan Biologi, para ahli Ilmu Faal berpendapat
Plato (427-347 SMI Aristoteles (384-322 SM)
lr;rlrwa jiwa erat sekali hubungannya dengan susunan syaraf dan
Gambar 1.3. Filsuf Yunani Kuno rt'llcks-refleks.
Dimulai dengan Sir Charles BeLl (1774-1842, Inggris) dan
Pemikiran para filsuf Yunani Kuno berkembang terus sampai l;r.rncois Magendie (1783-1855, Prancis) yang menemukan syaraf-
pada zaman Renaisan, yaitu zaman revolusi ilmu pengetahuan ',yaraf sensorik (penginderaan) dan syaraf-syaraf motorik (yang
di Eropa. Pada era ini Ren6 Descarres (i596-1650), seorang rrrcmengaruhi gerak dan kelenjar-kelenjar), para ahli kemudian
filsuf Prancis, mencetuskan definisi bahwa ilmu jiwa (psikologi) rrrcnemukan berbagai hal, antara lain pusat bicara di otak (Paul
adalah ilmu tentang kesadaran. Ia mengemukakan mottonya yang
Iirrrcca, 1824-1880,Jerman) dan mekanisme refleks (Marshall Hall,
terkenal "cogito ergo sum" (saya berpikir maka saya ada), karena 1790-1857, Inggris). Setelah penemuan-penemuan itu timbuliah
menurut beliau segala sesuaru di dunia ini tidak ada yang dapat , k'1lnisi-definisi tentang psikologi yang mengaitkan psikologi dengan
dipastikannya, kecuali pikirannya sendiri. Di era yang sama, walau
rirrgkah laku dan selanjutnya mengaitkan tingkah laku dengan
pada generasi berikutnya, George Berkeley (i685-1753) seorang
rt'flcks. Ivan Pavlov (1849-1936, Rusia), misalnya mendefinisikan
filsuf Inggris, mengemukakan pendapat bahwa yang rerpenring psikologi sebagai ilmu tentang refleks dan karena itu psikologi tidak
adalah penginderaan, bukan kesadaran atau rasio. Menurutnya
lrcrbeda dari Ilmu Faal.
segala sesuatu berawal dari penginderaan, rasio hanyamengikuti apa
yang diserap oleh penginderaan. Oleh karena itu, dalam pandangan
Berkeley psikologi adalah ilmu tentang penginderaan (persepsi).
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

,likatakan bahwa ada satu definisi yang berlaku umum. Sebagian


1,;rkar ingin definisi yang lebih konkret daripada jiwa, atav mentai,
:,r'hingga mereka mendefinisikan psikologi sebagai "aktivitas
rrrcntal" (John Dewey, Carr). Namun ada yang beranggapan bahwa
";rktivitas mental" pun masih terlalu luas. Maka muncullah definisi
*
Isikologi sebagai "elemen introspeksi/mawas diri" (Titchener,
sali'ra

I )acllenbach), "waktu reaksi" (Scripture), "refleks" (Pavlov), atau


"pcrilaku" (Watson). Definisi-definisi berkembang daiam semangat
ru)tuk menuju psikologi yang objektif dan terukur, sebagai suatu
l)crsyaratan yang penting untuk sebuah ilmu pengetahuan (pasca
r t'naisans) (http://www.greenspun.com, 18).

Gambar 1.5. Dalam eksperimennya, lvan Pavlov (1849-1936, Rusia),


berhasil membuktikan bahwa anjing dapat dilatih untuk mengeluarkan liur Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku
hanya dengan bunyi bel (disebut refleks berkondisi). Manusia pun dapat manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
dilatih untuk bereaksi secara tertentu terhadap stimulus tertentu saja. Oleh
karena itu, menurut Pavlov, Psikologi adalah ilmu tentang refleks saja. Namun, perkembangan ini tidak memuaskan beberapa pakar
psikologi yang lain, karena definisi-definisi tersebut dianggap
Perkembangan definisi-definisi itu masih berlanjut hingga rrrclanggar "janj|" awai Psikologr, yang secara etimologis berarti
sekarang. Di antara para sarjana psikologi modern yang mengemuka- "rlrnu jiwa". Dalam definisi-definisi yang "terukur" ini, orang justru
kan definisi psikologi, dapat dikemukakan beberapa di antaranya, rrrclupakan inti dari psikologi, yaitu jiwa, mental, mind, soul, atau
misalnya: slririt. Padahai tidak mungkinlah kita mengerti tentang "jiwa",
r;rrrpa kita pernah mempelajari "jiwa" itu sendiri. Gene Zimmer
Gardner Murphy (7929):
pt'rnah menyatakan bahwa psikologi harus mampu menjelaskan
"Psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberi- lr;rl-hal seperti imajinasi, perhatian, intelek, kewaspadaan, niat,
kan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya." ,rl<al, kemauan, tanggung jawab, memori dan lain-lain yang sehari-

Boring, Edwin G., Herbert S. Langfeld, Harry P. Weld, lrrri melekat pada diri kita. Tanpa itu, psikologi tidak akan banyak
(1ea8): l,crmanfaat. (http://www. sntp.netl psychology-definition.htm)

"Psikologi adalah studi tentang hakikat manusia." Tentu saja sangat menarik jika kita mengikuti perdebatan
rontang definisi psikologi yang tak terselesaikan itu. Apalagi kalau
Clifford T. Morgan (1966): tlitambahkan pandangan filsuf-filsuf Islam seperti Ibnu Sina atau
"Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang dalam bahasa Eropa sering disebut dengan Avicenna (980-
I 037) dan Iman Ghazali atau yang dikenal juga dengan nama Abu
dan hewan."
Itamid al-Ghazali (1058-1i28), dua pemikir Islam Persia,/Iran,
Perdebatan tentang definisi psikoiogi ini berlanjut terus. nilmun menganut pemikiran Aristoteles dan Neo-Platonian yang
Saat ini sudah demikian banyak definisi psikologi sehingga sulit
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

, lrrrr:rlisrrcl olehJ.B. Watson, maupun activity dan introspeksi seperti


kemudian diadopsi oleh Pendeta Santo Aquin as (1224-127 4) untuk
, lr l.t rrrrrl<akan daiam definisi-definisi lainnya.
mengukuhkan ortodoksi gereja di Barat.
Walaupun demikian, kita membutuhkan satu definisi yang Manusia. Makin lama objek materiil psikologi makin mengarah
paling sesuai untuk digunakan dalam buku ini. Tanpa adanya satu l ,'1,,111;1uranusia karena manusialah yang paling berkepentingan
,l, rrlt:rrr iln-ru ini. Manusia paling membutuhkan ilmu ini dalam
definisi yang dapat dijadikan pegangan, maka akan sukarlah kita
berbicara mengenai "Psikoiogi." l','rlr,rlini scgi kehidupannya, di sekolah, di kantor, di rumah tangga
'
I.rrr :;r'lragainya. Hewan masih menjadi objek studi psikologi, tetapi
Untuk itu, saya ajak pembaca untuk melihat kembali definisi-
lr.rrry;r scbagai perbandingan saja atau untuk mencari fungsi-fungsi
definisi di atas yang sekalipun berbeda-beda, pada hakikatnya tetap
mempunyai beberapa persarnaan. Persamaan-persalnaan itulah yang
t':,iliologis yang paling sederhana yang sudah sukar dipelajari
akan sayajadikan acuan untuk menyusun definisi versi saya sendiri,
l,r,l,r nrAnusia karena struktur psikologis manusia sudah terialu
l', rlrclit.
setidaknya untuk keperiuan buku ini.
l.ingkungan, yaitu tempat di mana manusia itu hidup,
Dalam definisi di atas kita lihat beberapa unsur, yaitu:
rrr, rryt'suaikan dirinya (beradaptasi) dan mengembangkan dirinya.
Ilmu Pengetahuan, yaitu suatu kumpulan pengetahuan llr'1111',1., dcngan makhluk-makhluk lainnya di dunia ini, manusia
yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metode r i , l, rli t li ciptakan berbulu tebal untuk melawan udara dingin, ia tidak
tertentu. Sebenarnya, psikologi di samping merupakan ilmu juga | ,, r r.r I i ng kuat untuk membunuh mangsanya, ia pun tidak pandai
merupakan "seni", karena daiam pengamalannya dalam berbagai 1,,'r l,rr i
ccpat untuk menghindar dari musuh-musuhnya. Sebagai
segi kehidupan manusia, diperlukan keterampilan dan kreativitas ri,rrrlirrya, manusia mempunyai alat yang sangat tangguh yang
tersendiri. Namun, dalam buku ini pembicaraan akan lebih rrr,,nycbabkan ia dapat bertahan hidup di dunia ini. Alat itu adalah
ditekankan pada psikologi sebagai suatu ilmu pengetahuan saja. .rli;rl Irrrcli. Menurut Ernst Cassirer (1944), dengan akal budi itu,
Aspek "seni" dalam psikologi dapat dipelajari dalam buku-buku r r r. r r si rl menyusun simbol-simbol berupa mitos, bahas4 kesenian,
r r r

tentang konseling, psikoterapi, maupun teknik-teknik wawancara ,rii,rr)l:1, scjarah, dan ilmu pengetahuan. Dengan simbol-simbol itulah
atau observasi daiam penelitian psikologi, rrr,rrrrrsia "menguasai" duniany4 baik alam fisiknya (sungai, gunung,
Perilaku atau perbuatan. Perilaku mempunyai arti yang lebih rr,l,rnr, clan lain-lain) maupun alam sosialnya (orang-orang lain di
konkret daripada "jiwa". Karena lebih konkret itu, maka perilaku ',,'liitrrr nya). Dengan menggunakan ilmu pengetahuan manusia
lebih mudah dipelajari daripada jiwa dan melalui perilaku kita i,r:,.r rrrcrnbangun gedung-gedung pencakar langit atau roket ke
tetap akan dapat mempelajari jiwa. Termasuk dalam perilaku di I'rrl;rrr dan dengan menggunakan bahasa, manusia dapat saling
sini adalah perbuatan-perbuatan yang terbuka (overt) maupun I'r'r lrrrbungan dan saling mengerti satu sama lain. Dengan bantuan
yang tertutup (covert). Perilaku yang terbuka adalah perilaku yang rclirrologi, manusia menggunakan telepon genggam dan internet
kasat mata, dapat diamati secara langsung melalui pancaindra, rrrrtul< saling berkomunikasi ke seluruh dunia dalam hitungan
seperti berlari, melempar atau mengangkat alis. Perilaku yang ,lcril<. l)cndek kata, manusia adalah makhluk simbolis (Man is an
tertutup hanya dapat diketahui secara tidak langsung melalui trtritrtul symbolicum), demikian menurut Ernst Cassirer, dan dengan
alat-alat atau metode-metode khusus, misalnya berpikir, sedih, ',irrrlxrl-simbolnya itu manusia mampu terbang lebih cepat dan lebih
berkhayal, bermimpi, takut, dan sebagainya. Menurut hemat saya, rirr1i1li claripada burung waiau tidak bersayap, mampu mengarungi
istilah perilaku ini bisa mewakili istilah behavior seperti yang
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

samudera walaupun tidak bisa berenang seperti ikan dan mampu kali diminta menjadi saksi ahli dalam psikologi dalam sidang-
menembus ruang dan waktu walaupun dia bukan dewa. sidang pengadilan yang menyangkut hak kepemilikan anak,
pencemaran nama baik, bahkan terorisme.

Hubungan Psikologi dengan Ilmu-ilmu Lainnya Ilmu politik: di Amerika Serikat, semua kandidat presiden
dibantu oleh satu armada sarjanapsikologi untuk memenangkan
Dari sejarahnyayang berawal dari filsafat dan ilmu faal, pemilihan yang belum tentu dimenangkannya. Sebaliknya,
jelaslah bahwa Psikologi berhubungan dengan ilmu-ilmu lainnya.
Gus Dur dan Megawati yang oleh banyak orang dianggap
Dari definisi psikologi seperti yang tersebut di atas pun, dapatlah kurang memenuhi syarat untuk menjadi presiden, justru bisa
kita pahami bahwa psikologi sangat berguna dan dapat banyak menduduki jabatan itu, hanya karena secara psikologis mereka
membantu ilmu-ilmu lainnya, terutama yang secara langsung punya kharisma terhadap massa mereka masing-masing.
menyangkut kehidupan manusia. Timbulnya cabang Psikologi Politik adalah untuk menjawab
Ilmu-ilmu sosial adalah yang pertama-tama berhubungan rrrrsalah-masalah seperti ini.
dan yang terdekat dengan psikologi, karena hukum-hukum dan Antropologi: setelah Filsafat, antropologilah yang secara
ketentuan-ketentuan daiam ilmu-ilmu sosiai dikembangkan ber- sistematis mempelajari perilaku manusia. Awalnya mereka
dasarkan periiaku manusia atau kelompok manusia (masyarakat, harya mempelajari perilaku-perilaku manusia dalam kelompok-
komunitas, kelompok etnik, dan lain-lain). Termasuk dalam ilmu- l<clompok etnik primitif. Antropologi yang menghasilkan
ilmu sosial misalnya: pcnelitian yang berpengaruh terhadap psikologi, seperti tulisan
. Sosiologi: gejala seperti urbanisasi atau konflik antarkelompok I{uth Benedict, "Pattern of Culture". Pakar-pakar psikologi awal
memerlukan penjelasan psikologi, sehingga timbul cabang yang sangat terpengaruh oleh temuan-temuan antropologis
psikologi yang khusus mempelajari masalah-masalah sosial, lrada awalnya adalah Sigmund Freud (1856-1939) dan Carl
yang dinamakan Psikologi Sosial. Clustav Jung (1875-1961). Sekarang, Psikologi Antropologi
. Ilmu ekonomi: naik-turunnya harga atau kurs valuta asing srrdah diterapkan dalam manajemen modern, seperti yang
atau berhasil/tidaknya suatu upaya marketing tidak hanya Irisa kita lihat dalam apayarry disebut Corporate Culture (lihat
ter gantun g p ada hukum supply and demand daJam ilmu ekonomi, l)cborah L. Knox and Sandra S. Butzel, What is Corporate
tetapi juga dalam proses pembuatan keputusan yang dilakukan Culture?, Life Work Transitions.com: Putting Your Spirit Online
oleh manusia-manusia yang terlibat dalam proses ekonomi (lrttp://www.lifeworktransitions.com). Di Indonesia pernah
(penjual, pembeli, produsen, distributor, bank, pasar modal, yrrga dilakukan penelitian tentang dongeng dan para manajer
pemerintah, dan lainlain). Bahkan, pemenang hadiah Nobel tli Jakarta (Danandjaja, 1 988).
Ekonomi 2004 adalah seorang psikolog, Daniel Kahneman. lrilsafat: Tentu saja psikologi tidak dapat melepaskan diri
(http:/len.wikipedia. orslwi kilDaniel Kahneman) rl:rri Filsafat sebagai ilmu induknya. Pertanyaan-pertanyaan
. Ilmu hukum: ilmu yang mempelajari bagaimana mencapai lrekiki (mendasar) "apa dan siapakah manusia itu?" bisa
kebenaran dan keadilan ini jelas terkait erat dengan psikologi, slja diupayakan jawabannya melalui pengamatan, bahkan
karena kebenaran dan keadilan itu sendiri sangat subjektifdan cl<spcrimen-eksperimen objektif tentang perilaku. Akan tetapi,
karenanya bersifat psikologis. Saya sendiri sudah beberapa jawaban tuntasnya tetap harus dicari dalam filsafat.
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

Di samping itu, pada ilmu-ilmu pasti dan teknologi, terutama - | 'i,lisi rlalam menginterogasi tahanan atau mengatasi huru-hara
yang diamalkan untuk kepentingan manusia, psikologi juga banyak , I, rr r st'lragainya.
membantu, misalnya dalam:
llrrrrr ilmu yang kurang mempergunakan psikologi dengan
Ilmu kedokteran, psikologi membantu para dokter untuk , ,r,lrrirryrr adalah ilmu-ilmu yang tidak langsung berhubungan
mengadakan pendekatan yang sebaik-baiknya terhadap para i, i i I. r r r r l nu sia sebagai obj eknya, seperti ilmu pengetahuan murni
r

pasien, menemukan penyebab-penyebab non-medis dari gejaia r r r ri{'nr;rtil<a) dan ilmu pengetahuan alam (iimu kimia, ilmu alam,
penyakit yang tidak ditemukan faktor penyebab medisnya, ,lr,rrr lr,ty:tt).
membantu pasien daiam mengatasi penyakit (misalnya,
pada penderita kanker), dan lainlain. Namun, psikolog juga !'t'r :;;rnraan dan Perbedaan Psikologi dengan
perlu bantuan dokter untuk gejala-geiala tertentu seperti !",rliirt(ri
autisma, ADHD (Attention Deficit {s Hyperactive Disorder), atau
skizofrenia. ll,rrrv;rl< orang salah paham atau mencampuradukkan psiko-
1,' r ,lr'111,;111 psikiatri. Objek studi dari keduanya memang "jiwa"
Arsitektur dan Tata Kota, psikologi membantu para arsitek
,,, rrrr,,i,r, tctapi psikiatri adalah cabang (spesialisasi) ilmu
untuk membuat rumah yang nyaman bagi penghuni-peng-
i,, l,'l r.r ;r r r yang bidang utamanya juga mengenai penyakit-penyakit,
huninya, atau menyusun tata kota/pemukiman yang sesuai
,l ,l rrn lr;rl ini penyakit jiwa. Tugas psikiater sebagai seorang dokter
dengan pola periiaku wargafemukimnya. Berdasarkan sebuah
I rl rl r rrrt'rrrobati orang-orang yang sakit atau mengalami gangguan
penelitian di Jakarta, terdapat temuan rendahnya community ',
1,\.r. rrlisuk psikosis dan penyalah guna narkoba. Walaupun
r('r
participation dalam bentuk kerukunan dan kebersamaan di
kalangan penghuni di kawasan Kebayoran Baru telah terkikis
L r i i1' r l t psikiatri, tetapi pada dasarnya
t'li ni k yang dilakukan dalam
1,.r! r,rro rirlak terlepas dari teknik pengobatan medik. Pendidikan
oleh pembangunan perkotaan (Azis, 2002).
rrr r r I r('lriecli psikiater pun adalah pendidikan kedokteran, mulai
r rr

Teknologi penerbangan, psikologi membantu para insinyur i ,ir Lrl,.rrlt;rs kedokteran sehingga menjadi dokter umum (enam
untuk membuat pesawat-pesawat terbang yang dapat meng- r rlirrrr) rl;rrr scteiah itu mengambil spesialisasi Kedokteran Jiwa
hindarkan penerbang dari stres yang tidak perlu dan meng- { ,t,l l) (ti1i:r tahun).
hindarkan kelelahan yang terlalu cepat. Psikologi digunakan
ri l,rirr pihak, psikologi mempelajari perilaku pada umumnya,
I
untuk mengoptimalkan komunikasi antarawak kokpit dan
i r, r r i, L f. I rlnya mengatasi penyakit-penyakit. Psikolog lebih banyak
penyidikan kecelakaan pesawat terbang. Juga untuk terapi
I r

I,, rlrrrl)rr)11:ln dcngan orang normal daripada dengan orang sakit.


phobia terbang.
i,i, ,i rl,rrrr tlcmikian, memang sering terjadi tumpang tindth (over'
Selain itu, psikologi pun banyak sekali membantu berbagai I't1'!'rrt.r.) krrrcna psikiatri akhir-akhir ini tidak berorientasi medis
profesi, seperti: 1, r.r,rpi strdah pula memerhatikan faktor-faktor sosial, kebuda-
. Guru dalam mendidik murid-muridnya. , ,r r, ( l, rr) Irr irr-lain. Sebaliknya, dalam psikologi pun dikenal bidang
. Manajer perusahaan dalam mengatur pegawai-pegawainya. 1', I,'l,'f i lilinis atau psikologi abnormal yang menangani masalah-
,,,,.,.,1.r1r yiulg timbul sebagai akibat adanya gangguan-gangguan
. Tentara dalam menyusun perang "urat saraf' (Psywar).
l, I rr', r,r r r l )i An-rerika Serikat, beberapa psikolog klinis yang sudah
r

,,,, r,li.rrrlril l)rogram pelatihan tambahan khusus, boleh memberi


BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

obat (menulis resep), tetapi masih banyak pro dan kontranya, 1,,rrltiur),r:ur scl-sel kelabu (pikiran) dan untuk itu diperlukan
rrii r, i, ll I )t'rrrikian juga dengan psikologi. Selayaknya ilmu penge-
sedangkan di Indonesia sama sekali belum berlaku.
i ilrrr,rr, l(,r(lepat metode-metode dalam penelitiannya sehingga
Teknik yang digunakan oleh psikolog adalah observasi dan ,I
I ' ,r r lrrr,r ,rpl<an pada kehidupan. Beberapa metode dalam psikologi
r

berbagai bentuk wawancara, mulai dari konsultasi, konseling, ,l rr r, lrtr.r :rnlikan berikut ini.
sampai psikoterapi. Pendidikan psikolog klinis dimulai dari fakultas
psikologi (di luar negeri bisa school atau department of psychology),
sampai tingkat sarjana/bachelor (3-4 tahun), kemudian meneruskan
I Mt.toclcEksperimental
ke tingkat Master sampai mendapat gelar Magister Profesi Psikolog t ,rr.r irri clilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan
Klinis (dua tahun). Di Australia berlaku sistem yang kurang lebih ,,'i ,rl,,r,l,rl<:rrr berbagai eksperimen. Satu hal yang penting di sini
sama, tetapi di Amerika Serikat, seorang psikolog harus bergelar ,' i'l rl r I r,rl rw;t or?Dg yang melaksanakan eksperimen (eksperimen-

Doktor (Ph. D atau Psy. D). r, , ) r,'i:,t'lrrrt harus dapat menguasai situasi, yang berarti bahwa

Jika digambarkan, hubungan antara psikiatri dan psikoiogi t', rr, lrrr lr;rrtrs dapat menimbulkan atau menghilangkan berbagai
kira-kira seperti berikut ini. !', r .un ,irtu.lsi sesuai dengan kehendaknya. Hal ini dikarenakan
ii ir i, r, i. rrrr lrcndak menemukan prinsip-prinsip yang bekerja dalam
rrirrI .rI r l,rl(rr atau hendak mengungkapkan hubungan sebab akibat
ri rrrrr.r ,l.rrr l.{clms, 1995; Feldman, 2003).
rrrenimbulkan atau meniadakan situasi-situasi tertentu,
I r,'r rll,rrr
i!! rl ., 1,,'rrr.liri dapat melihat reaksi-reaksi tertentu pula dari orang
i i r rt,,,i'( l, r r1i cliperiksa. Dengan kata lain, situasi dalam eksperimen
r

.. rril,rl,r i lr lrtutt.

Alr'r,r lt. pcnelitian umumnya dimulai dengan hipotesis, yakni


i'r,,hl',t/1,r.r1malan, percabangan dari teori, diuraikan dan diru-
,,,rr',l ,ur :;r'lringga bisa diujicobakan. Proses eksperimen dimulai
,i, rr1'.1r1 1,t'rrrbagian kelompok. Pertama, kelompok yang tidak
,,,' r,;'.rl,rrni pcrlakuan khusus. Kelompok ini selanjutnya disebut
.,,' i'
tt, r L r. or npok kontrol. Kelompok lainnya menerima perlakuan
r r I

I !rr.,n,, I(r'lompok ini yang kemudian disebut sebagai kelompok


Sakit/gangguan jiwa r |, 1,, 1 11. q. Adapun yang dilakukan terhadap kelompok eksperimen
1 1
1 1

.',1 ,lr l','rl;rkuan yang secara khusus dibuat untuk menghasilkan


Gambar 1.6. Hubungan Psikiatri dan Psikologi 'l
':!!u r..r y.ulll diinginkan.
\'.rrr1i ;rcrlu diingat dari metode ini adalah prinsip dasarnya
Metode-metode dalam Psikologi i .ir r, r r r{'n r.rr ripulasi kondisi dan manusia dilihat sebagai organisme

Tokoh detektif Hercule Poirot karya Agatha Christie senan- i.i!rf' '.,uu;r (ticiak ada perbedaan individuai). Dengan demikian,
tiasa membanggakan keberhasilannya. Yang ia tekankan adalah
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

metode ini hanya mencari hukum-hukum saja mengenai berbagai


tingkah laku dan kurang memerhatikan perbedaan-perbedaan
individual.

2. Observasi Alamiah
Dalam metode eksperimen di atas, jelas bahwa peneliti
punya kontrol sepenuhnya terhadap jalannya eksperimen. Ialah
yang menentukan akan melakukan apa pada orang atau hewan
yang ditelitinya, kapan akan dilakukan, seberapa sering, dan seba-
gainya.
Tidak demikian halnya dengan observasi alamiah. Dalam
observasi alamiah tidak ditimbulkan situasi-situasi dengan
sengaja. Di sini hanya dilakukan pengamatan terhadap situasi yang
sudah ada, situasi yang terjadi secara spontan (tidak terstruktur)
(Turner dan Helms, 1995), tidak dibuat-buat dan karenanya dapat
disebut sebagai situasi yang sesuai dengan kehendak alam, yang
alamiah. Hasil pengamatan ini kemudian dicatat dengan teliti bencana alam
untuk kemudian diambil kesimpulan-kesimpulan umum maupun
khusus (individual) (Bachtiar, 1977). Misalnya, pada sekelompok Gambar 1.7. Contoh gejala tingkah laku
pengunjuk rasa bisa diamati siapa yang menjadi pimpinannya dan
dikenali bagaimana pola/ cat a dia mendorong/memberi semangat
kepada kelompoknya. Pada saatnya, hasil pengamatan ini bisa
digunakan untuk menyusun langkah-langkah untuk mengantisipasi
atau mencegah pemimpin itu melaksanakan niatnya.
Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada berbagai
gejala tingkah laku yang lain, misalnya tingkah laku orang-orang
di toko serba ada, tingkah laku pengendara-pengendara kendaraan
bermotor di jaian ray4 tingkah laku anak yang sedang bermain atau
perilaku orang dalam bencana alam.

i Contoh gejala yang tidak dapat dieksperimenkan, hanya dapat i


i alamiah.
Oiteliti melalui observasi i
(
'.unl).rr 1.8. Jean Piaget (1896-1980), salah satu tokoh psikologi
yangterkenal dengan penelitian observasi alaminya
1,''r["rrrlr,rrr1,,,r11
terhadap anaknya sendiri
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

Dalam metode observasi alamiah ini perlu diingat bahwa kita saudaranya, kawan-kawannya, kepaia kantornya, dan
harus menjauhkan sebanyak mungkin kepentingan-kepentingan scbagainya (allo anamne sis) .

dan minat-minat pribadi kita agar kita dapat membuat kesimpulan- Iit'lrcrapa contoh adalah autobiografi Soekarno, Hatta, dan
kesimpulan seobjektif mungkin. Adapun hasil pengamatan '.' l,.rlirrinya.
dituangkan ke dalam catatan-calatan yang detail sehingga meng-
hasilkan data dengan analisis yang taiam. Untuk itu ada baiknya ,l Wlrwancara
dilakukan perbandingan dengan catatan pengamatan orang lain
Mt'todc ini awalnya cukup sederhana. Wawancara adalah tanya-
(Bachtiar, 1977).
diperiksa (klien untuk
;.rrr'.rlr rrrrtAra si pemeriksa dan orang yang
l,',r[:,rlol] klinik, responden atau narasumber untuk peneliti, atau
3. Sejarah KehiduPan { .rl,,n lxrljawai bagi psikolog perusahaan). Maksudnya adalah agar
Sejarah hidup seseorang dapat merupakan sumber data yang , r.rrrfi /irog diperiksa itu mengemukakan isi hatinya, pandangan-
penting untuk lebih mengetahui "jiwa' orang yang bersangkutan. I pendapatnya dan lainlain sedemikian rupa sehingga
, rrr, l. rrrli;rnnya,

Misalnya, dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas l,' \r'.r\v;urcara dapat menggali semua informasi yang diperlukan.
mungkin diketahui bahwa ia bukannya kurang pandai, tetapi l',r,l,r li;rsrrs penelitian kualitatif, wawancara menjadi alat bantu
minatnya sejak kecil memang di bidang musik sehingga ia tidak ,l.rr r rrrc'tocle observasi (Koentjaraningrat, 1977). Wawancara
cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolah' Contoh lain, 1.rrr1, lr;rik mcmerlukan latihan yang banyak karena tidak mudah
riwayat hidup calon pegawai sering digunakan oleh petugas SDM rrrrrrrk nrcnrbuka pintu hati seseorang dalam waktu singkat yang
(Sumber Daya Manusia) untuk menilai apakah ia seorang yang tr t',r'rli,t.
tekun, rajin, mau belajar atau tidak serius sehingga bisa diterima Ar l,r llcberapa teknik wawancara, yaitu:
sebagai pegawai atau tidak.
,r W.rwancara bebas, pertanyaan dan jawaban diberikan sebebas-
Sejarah kehidupan ini dapat disusun melalui dua cara, yaitu: I rrlrrsnya oleh pewawancara maupun yang diwawancara. Teknik

a. Pembuatan buku harian. Mulai suatu saat tertentu orangyang rrrr <lillrnakan misalnya dalam psikoterapi dan dikenal dengan
diperiksa disuruh menulis buku harian untuk beberapa lama rr:rrr r: r Asosiasi bebas (fr ee association), yang diperkenalkan oieh
dan sewaktu-waktu diperiksa untuk diadakan penilaian. ri
'ltoIr l)sikoanalisis Sigmund Freud.
b. Rekonstruksi biografi. Cara ini lebih sering dilakukan. I' W,rwancara terarah, dalam hal ini sudah ada beberapa pokok
Pertama-tama, dikumpulkan data mengenai riwayat hidup y.rrrli lrerus diikuti pewawancara dalam mengadakan wawan-
orang yang akan diperiksa. Data inilah yang kemudian { ;ll;1.
disusun kembali menjadi biografi. Data sejarah hidup itu bisa , W;rw:rr'rcara terbuka, pertanyaan-pertanyaan sudah diten-
didapatkan melalui: I r rli;rrr sctrclumnya, tetapi jawaban dapat diberikan bebas, tidak

1) wawancara dengan orang yang bersangkutan sendiri (auto- Icr ik:rt.


anamnesis) atau ,l W.rwlncara tertutup, pertanyaan-pertanyaan sudah ditentu-
2) wawancara dengan orang-orang lain yang kenal dengan l'..rrr r;r'liclumnya dan kemungkinan-kemungkinan jawaban
orang yang diperiksa, misalnya orang tuanya, saudara- ;rr1i.r srrtlah disediakan sehingga orang yang diperiksa tinggal
Pengantar Psikologi Umum
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi

memilih anlara kemungkinan-kemungkinan jawaban itu, Contoh Angket


misalnya anlara"ya" dan "tidak" atau antara "sangat setuju,"
"setuju," dan "tidak setuju." Antikct terbuka:
',.rv,r nrcr.rsa masa lalu sava:
-----
5. Angket
Angket adalah wawancara tertulis. Pertanyaan sudah disusun n
'rl;k('t
tertutup:
secara tertulis dalam lembar-lembar pertanyaan. Orang yang akan
ry.r nlcrasa masa lalu saya:
I saja seperti anak-anak lain
diperiksa tinggal membaca pertanyaan-pertanyaan itu dan memberi .,.
",rrna
t rbih berbahagia dibandingkan dengan anak-anak lain
jawaban-jawaban secara tertuiis pula dalam kolom-kolom yang t Lcbih banyak mengalami stres dibandingkan dengan anak-anak lain
sudah disediakan. Jawaban-jawaban itu selanjutnya akan dianalisis 4 liri;rk tahu/tidak menjawab
l,rrv,rban lain:
untuk mengetahui hal-hal yang sedang diselidiki (Soemardjan, " -----
1977;Turner dan Helms, 1995).
ili;rl;r sikap
Seperti halnya dalam wawancara, angket pun terdiri atas Arr,rl< ,,r'karang banyak mengalami stres
pertanyaan-pertanyaan yang terbuka dan tertutup' Dalam bentuk I r |',.rrrll,rt setuju [2] Setuju [3] Netral [4] Tidak setuju [5] Sangat tidak setuju

pertanyaan-pertanyaan yang tertutuP, termasuk angket khusus-


yang disebut skala sikap, yaitu yang isinya adalah pertanyaan-
pertanyaan tenrang suatu hai tertentu dan orang yang sedang diteliti Gambar 1.9. Contoh angket
(responden) diminta menyatakan sikapnya (sangat setuju sampai
dengan sangat tidak setuju) terhadap masing-masing Pertanyaan
tersebut.
{r l't'rncriksaan Psikologis
';('( ,ul populer metode ini dikenal dengan nama "psikotes."
Keuntungan angket adalah daya sebarnyayang luas kepada
Al, r.rlr, irri mcnggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang
masyarakat. Angket yang dalam menanganinya tak perlu pengamat
sebanyak pengisi angket sehingga waktu pengumpulan data menjadi
l! ,rrt',i (l,r1rrrt digunakan oleh para ahli yang benar-benar terlatih.
;\ l,r r .r l, t i t tr clapat dipergunakan untuk mengukur dan mengetahui
singkat (Soemardjan, 1977). r

i rr .rl Lt't t'rtlirsan, arah minat, sikap, struktur kepribadian dan lain-
Kelemahan angket adalah bahwa alat ini tidak mampu meng-
l.rrrr ,l.rrr ()r'iulg yang mau diperiksa itu.
gali ekspresi-ekspresi wajah, gerak, perasaan, dan iain-lain dan
l. r'r rrr trrngan metode ini adalah bahwa dalam waktu yang relatif
data yang dapat digali pun sangat terbatas. Sebaliknya, angket
',.rrrp;,rt :;irrlikat dapat dikumpulkan banyak data mengenai diri se-
berdaya jangkau luas dan tidak memerlukan keahlian khusus
:,,,,r.rlrI,, tt'rnrasuk juga data yang tidak dapat diketahui melalui
untuk mengumpulkan datanya. Angket juga mudah dikumpulkan
r. r,,r l(' r rctoclc lainnya. Keuntungan lainnya adalah bahwa metode
dalam jumlah besar, wilayah yang luas, dan dalam tempo yang rr r

tidak terlampau lama. Dengan demikian, untuk survei-survei yang irrr ,1,r1'.rl tlilaksanakan secara massal sehingga dapat diperiksa
l,,rrr\',rl: ,,r:rrr11 sckaligus, bahkan jika diperlukan dapat dilakukan
membutuhkan data dari sejumlah besar orang, biasanya digunakan
angket. r', Lrlrrr rclr'p<>n atau internet. Kelemahan metode ini adalah tidak
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

dapat dipergunakan secara luas, karena hanya dapat dilakukan oleh Al.rr rrk' pcmeriksaan psikologis lain yang bersifat individual
orang yang ahli dan terlatih. ri!r ! ,,l.r li,rl;rlr satu yang terkenal adalah tes proyektif kepribadian,
., ,i r r ',r...r.r,r;rrrg diperlihatkan stimuli ambigu dan ia diminta untuk
Contoh Tes Inteligensi !i,, !r, { rrr,rli;iltnya. Respons itulah yang kemudian disebut sebagai
!, "r, I,.r r(.rrtang dirinya (Danandjaja, 1988; Feldman, 2003).
Tes analogi verbal: ' l rl r '. rr r r ;rl:rt ukur tes proyeksi ini adalah tes Rorschach. Tes ini
r

- Kalau langit biru, maka rumput ...... (hijau)


,',,rrtik;rn oleh Hermann Rorschach (1924), psikiater asal
Tes logika numerik:
l,l ,
- Lanjutkan deret ini: 22,33,44,..., ... (55, 66)
Tes pengetahuan umum:

- Khatulistiwa melalui kota: (B) ,,\ I r r .r n rt liran dalam Psikologi


A. Jakarta
i'r,rl ,rlrr1ii adalah ilmu yang masih muda. Ia terpisah menjadi
B. Pontianak
,i!,,ii \!r,r,, Irt,r.rliri sendiri sejak 1879, yaitupadawaktu didirikannya
C. Makassar
D. Wamena Ll',,i r',r rrrrrr psikologi yang pertama oleh Wilhelm Wundt (1832
I r'(r) (lr l,t'i1tzig,Jerman.
41,..,1, ipLrn demikian, sebagaimana dikatakan di atas, jauh
Gambar 1.10. Contoh tes intelegensi ,1,, 1r111i111,,1. yaitu sejak zaman Yunani Kuno, gejala-gejaia keji-
.: , ,r '.,r,l,rlr banyak menarik perhatian para pemikir. Ahli-ahli
lrl rl rr , lr ,rrr(rrany? Sokrates, Plato, dan Aristoteles banyak sekali
!!,' i l, rrrrri.,rliurr pikiran-pikiran mengenai gejala-gejalapsikologis.
!, ,r i,lr.rr, l)cscartes (1496-1650) datang dengan semboyannya
r r tr,ttr t /rli(iO SUM" (sayaberpikir maka saya ada) dan sejak itu
r i i i i I,r 1 ., I r r, r r yang mernentingkan hesadaran dalam psikoiogi.
r r

',, r,'1, ilmu lainnya memberi pengaruhnya


rlr irrr, bcrbagai macam
,1, ,,l,rl, pt'r trrmbuhanpsikologi, anlara lain biologi, Ilmu Alam,
"
i ,r llrrrrr Kirrria. Hal ini terjadi karena para ahli dari iimu-ilmu itu
1,,,,',rll,ri nrclrcrhatikan gejala-gejala psikologis.
i j1' ,i,rl.rlr rli sini bahwa meskipun pada saat ini psikologi tidak
ffx*@ d*. ra dffi usrl ts$:f.,s *tmrgsho*l!,
* l*? I r, r rrrr'rnl)ur)yai hubungan yang erat dengan Ilmu-ilmu Alam dan
ffir#1d***
i '',l',, r, r(,l,rl)i dahulu iimu-ilmu itu ikut memberikan sumbangan
Dari gambar bercak tinta (total 10 gambar), orang diminta untuk menye-
i, ,,,i I rlrrr rry;r lrsikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri.
butkan hal-hal (benda, hewan, manusia, alam, dan lain-lain) yang dilihatnya.
Jawaban-jawaban yang diberikan keadaan jiwa
ffi:fj.ffit":esentasikan

Gambar 1.11. Contoh Tes Kepribadian (Rorschach)


BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi I'cngantar Psikologi Umum

Dua Pendekatan Pertama I l".rk'logiAsosiasi atau Psikologi Empirik


Sebelum sampai pada Psikologi Eksperimental oleh Wundt, r r i r i, Irr I< ciiakui adanya faktor-faktor kejiwaan yang dibawa
! r r'. r

terdapat dua teori yang mulai mengarahkan berdirinya psikologi ,' ; rl I rlrrr f rrv;r, menurut teori ini, berisi ide-ide yang didapatkan
sebagai ilmu. Kedua teori ini adalah: i,,, I rlrrr l,,rrr,,tiltclra, dimemorikan dan saling diasosiasikan Satu
.. ,!,i r Lrrrr rrrt'l:rlui prinsip-prinsip kesamaan, kekontrasan, dan

1. Psikologi Pembawaan atau Psikologi Nativistik i.IillL:'.11llii,ltl.

Teori ini mengatakan bahwa jiwa terdiri dari beberapa faktor l'r rrl.rl.rr rlitcrangkan oleh teori ini melaiui prinsip asosiasi
1, , tn r;. tlltya:
yang dibawa sejak lahir yang disebut pembawaan atau bakat'
,, r, 1,

Pembawaan-pembawaan terpenting adalah pikiran, perasaan, dan ',!', ,r .r ri, lr;ryi yang lapar diberi makanan oleh ibunya. Melalui
kehendak, yang masing-masing terbagi lagi ke dalam beberapa i, ,!,' ur,lr,rrry;r, bayi itu mengetahui bahwa rasa lapar selalu diikuti
jenis pembawaan yang lebih kecil. Perilaku atau aktivitas jiwa ''1,'lr rrr.r[.,rrr;rn (prinsip kelangsungan) dan makanan itu meng-
ditentukan oleh pembawaan-pembawaan ini. Tokoh terkenal dari !,,i rrrr,l.rrr r,l:iil laparnya. Lama kelamaan, rasa lapar diasosiasikan
aliran ini adalah Franz Joseph Gall (1785-1828) , yang mencoba ,ir rri, !rr rrr.rl.r;rnAn dan tiap kaii ia lapar,ia akan mencari makanan.
menemukan lokasi pembawaan-pembawaan itu di otak' Dengan It, rrrrl'.r;rn juga halnya dengan ide-ide lain yang mempunyai
teori ini, Gall mengajukan suatu metode untuk mengenal seseorang t,! r r. r.rr) l)('rsA[raan (misalnya, makan dengan minum, burung
dengan memeriksa tengkorak kepalanya dan metode ini dikenal '!; rrl rrr I rrlrrr ltupu, kursi dengan bangku) atau yang saling berla-
dengan nama frenologi. Metode ini tidak bertahan lama karena ,1 urrr (rrrr:,;rlrrya, siang dengan malam, pria dengan wanita, air
dianggap kurang kuat dasar-dasar ilmiahnya. , li r rr. rr r r1 r ) .,;1li11g diasosiasikan satu dengan lainnya melalui prinsip
,

.r.{'.r l"l,,r't III):1.

l'r'rr1i,r r u lr-pcngaruh lain terhadap Psikologi


I r.rrr, i:; (iulton (1822-1911), perintis Psikologi Eksperimental
t r',, r r rt'r rrpclajari untuk pertama kalinya perbedaan-perbedaan
,i r lr rl r

,i ri{ il , r ,,, rr I I ( )l'ilng dengan orang lainnya dalam berbagai kemampuan


ri,, il, l.r.rrr lrcrbcdaan individual). Karena hal tersebut, ia mem-
I'"il\ il l'('t,rnillt penting dalam pengembangan tes inteligensia di
i ' rrrl,lr.rtt lltri.
t lr,rrlr':; I)arwin (1809-1882), juga berasal dari Inggris dan
PHRENOLOGI rr r I i rr.rl ,l, rrllau teori evolusinya. Adanyapendapat Darwin bahwa
Franz Joseph Gall r, I I, rs antara hewan dengan manusi4 timbullah Psikologi
rr r r i rrrr i (

l ',1111 ,11,rril (l'sikologi Perbandingan).


Gambar 1.12. Tokoh Teori Frenologi
/\rr(,rr Mcsmer (7734-7815), ia membawa pengaruh dari
irr'r r rlrrrrr l<cdokteran dan pengobatan, khususnya psikiatri,
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi I t:n(l:ultar Psikologi Umum

terutama sekali dalam pengobatan penderita-penderita sakit jiwa' r .r | !i.i,. I r r [. I r r I r lln clcmen jiwa. Mereka lebih suka mempelajari
r r ir r

Ia memperkenalkan hipnotisme yang kemudian dikembangkan dan i::::i' r .rr rrr I li'rrrr;r;ln jiwa. Jadi aliran mereka disebut aliran fung-
memengaruhi timbulnya teori tentang alam hetidaksldaran. Aiiran '.i. ii,rlr'-rrt
yang menekankan pentingnya alam ketidaksadaran dalam teori-
teorinya adalah Psikoanalisis yang dikemukakan pertama kali oleh
Sigmund Freud (1856-1939).

Teori-teori dalam Psikologi


Setelah psikologi berdiri sendiri, lambat laun para ahli psiko-
logi mengembangkan sistematika dan metode-metodenya sendiri
yang saling berbeda satu sama lain. Dengan demikian, timbul apa
yang disebut aliran-aliran dalam psikologi.
Sejak dahulu, aliran-aliran itu sangat penting artinya dalam
membina semangat para ahli dalam berkompetisi mendapatkan w Wrrrrrlt, Slrukturalisme, W James, Fungsionalisme,
penemuan-penemuan baru dan saiing kritik dan koreksi terhadap lr.,t).r1. l)',rl(ologi Jerman Bapak Psikologi Amerika Serikat

aliran-aliran lawannya. Aliran-aliran itu mengajukan teori-teorinya


Gambar 1.13. Tokoh psikologi lnternasional
masing-masing yang banyak di antaranya menjadi dasar daripada
teori-teori psikologi modern masa kini. Beberapa aliran yang
lrl r ,lr,rrrrrlogikan dengan ilmu bangunan, misalnya, struktu-
terkemuka dengan teori-teorinya masing-masing akan dikemukakan r,l' .r r' l, l,i
rcntpelajari bagian-bagian dari bangunan itu, seperti
l r rr

di bawah ini. ! rir! nrr\'.r, ,lrrrrlingnya, atapnya, dan sebagainya, terbuat dari bahan
Elementisme atau Strukturalisme. Aliran ini adalah yang r1' r, I I1 r',( r (.r r rsnya. Sementara fungsionalisme lebih melihat fungsi
diajukan oleh W. Wundt (1832-1920) dari laboratoriumnya di !,,r r rp, r r r r, r r r r r r r, :rpakah itu sebuah rumah tinggal, atau sekolah, atau
Leipzig. Wundt pada masa itu (1879) sangat mengutamakan r
',l , , r'r lr'1,,rs rrltakah lantai bangunan itu dari tanah atau marmer,
penyelidikan tentang struktur kejiwaan manusia dan ia mendapati , i rrr rt.rg,trV.r tlltri genting atau rumbia.
bahwa jiwa manusia itu terdiri dari berbagai elemen (bagian) sepefti I t, rrli.rrr t era pandang khas Amerika Serikat yang serba prag-
pengindraan, perasaan, ingatan, dan sebagainya. Masing-masing ir r r',. I i:;i onalisme mendapatkan bahwa fungsi jiwa adalah alat
r r r r r1

elemen itu dikaitkan satu dengan lain oleh asosiasi. Oleh karena ,, r r'. r. r r t l l( lrenyesuaikan diri terhadap lingkungannya sehingga
! r r ) r

itu, aliran Wundt dinamakan elementisme, strukturalisme, dan i',rl ,,1,,1ii l't'r.apan lebih cepat dan lebih banyak berkembang di
juga asosiasionisme. '\rrrr'i liclikat.
rl, .r
Akan tetapi, aliran ini segera mendapat tantangan dari Amerika "ltr.lr;rviourisme" atau Psikologi "S-R", adalah aliran yang
Serikat. Aliran Psikologi yang sedang berkembang di Amerika I lrrr..u.,rf;r tcrclapat di Amerika Serikat. Aliran ini ditemukan oleh
Serikat pada saat itu, yang dipelopori oleh William James (1842-
l,,lrrr l1 Wirtson (i878-1958). Ia menentang pendapat yang umum
1910), tidak setuju dengan penyelidikan yang terlalu mendalam
Pengantar Psikologi Umum
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi

berlaku di saat itu bahwa dalam eksperimen-eksperimen psikologi


diperlukan introspeksi.
Introspeksi yang berarti mengamati perasaan sendiri, digu-
nakan dalam eksperimen-eksperimen di laboratorium Wundt untuk
mengetahui ada atau tidak adanya perasaan-perasaan tertentu
dalam diri orang yang diperiksa. Jadi, orang yang diperiksa dapat
mengetahui perasaan-perasaan apa yang dapat ditimbulkannya
dalam eksperimen-eksperimennya. Oleh karena itu, psikologi
Wundt dikenal juga dengan natna psikologi introspeksi. Pandangan ini
dibawa dan dipopulerkan dariJerman ke Amerika oleh salah seorang
murid Wundt yang bernama Edward B' Titchener (1867 -1927). J.B. Watson B.F. Skinner
Watson, di lain pihak, memperkenalkan psikologi yang sama
Gambar 1.14. Tokoh Behaviorisme
sekali tidak mempergunakan introspeksi. Menurut dia, proses-
proses kesadaran tidak perlu diselidiki, karena yang lebih penting
l':,rltologi "Gestalt". Kira-kira pada saat di Amerika Serikat
adalah proses adaptasi, gerakan otot-otot dan aktivitas kelenjar-
r, r r Ir
r r i ran "Behaviourisme", di Jerman timbul pula aliran yang
i,r r . r I
keienjar. Ia berharap dengan teorinya ini dapat dicapai objektivitas
,ir ,l,rrr 1':;il<ologi "Gestalt''. "Gestalt" adalah sebuah kataJerman
ilmiah yang lebih sempurna, karena dalam introspeksi pengaruh
, ,r,f ',, r rrri tliterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "fo*"
faktor-faktor subjektifdari orang yang diperiksa besar sekali. ',,,n/Lrlrlutton" (bentuk). Aliran ini diumumkan pertama kali
', i,r
Oieh karena itu, ia lebih mementingkan perilaku terbuka yang
',1' lr Nl,r'r Wcrtheimerpada 1912. Tokoh-tokohlainnyaadalah Kurt
langsung dapat diamati dan diukur daripadaperilaku tertutup yang ! .'rrr (lrill(;-l94i) dan Wolfgang Kohler (1887-1967). Mereka
hanya dapat diketahui secara tidak iangsung. Emosi gembira atau l, rrrrr'lr,rrr lrindah ke Amerika, karena sebagai keturunan Yahudi
emosi sedih menurut kaum "behaviourist" adalah manifestasi dari iii, 1, | ,1 1,r,li sesaran kejaran NAZI.
ad.anya ketegangan (tarikan) otot-otot dan syaraf-syaraf tertentu.
! ,', i y, rng mereka ajukan adalah bahwa dalam pengamatan atau
Aliran ini disebut pula sebagai psikologi "S-R" (Srimulus-Respons), 'r

karena menurut penganut-penganut aliran ini perilaku selalu t,' , , I',r ',rr;rtrr situasi, rangsangan ditangkap secara keseluruhan.
| ',i' 1', r',r'psi br,rkanlah penjumiahan rangsang-rangsang kecil
dimulai dengan adanya rangsang (stimulus) dan diikuti oleh suatu
, !, r,r I ),,', rr r1i t litangkap oleh alat-alat indra, melainkan merupakan
reaksi (response) terhadap rangsang itu. ..i i.r 1,,,,'lrrrrrhan yang berarti dari detail-detail tadi. Misalnya,
Sebagaimana Pavlov yang percaya bahwa perilaku, bahkan ! ,l , r I rr,r rr)('rlllamati sebuahmobil, kitatidakmelihatnyasebagai
kebudayaan, hanyalah rangkaian refleks terkondisi saja, Watson :ii,!,,,, l',rrr, lampu, kaca, pintu, alat kemudi, dan lain-lain,
pun yakin, bahwa ia dapat melatih 10 anak untuk mempunyai sifat ,',, ! 'rrl .rrr Iiil;r nrengamatinya benar-benar sebagai sebuah mobil,
yang berbeda-beda (penakut, pemberani, pemalu, dan sebagainya), , i,,! r,, r'r1'rrrryuiartitersendiriterlepasdaridetail-detailnya.Karena
hanya dengan melatihnya melalui proses kondisioning. Salah ,r,,irlr rrr,',l.ilrrrrrrnobilitukitalihatdaridepan,daribelakang,dari
satu penganut Watson yang sangat besar masukannya untuk , i :rt, i .,l,rri rlt'l<at, dari jauh, daiamgelap, dan sebagainya, selalu
perkembangan Behaviorisme adalah B.F. Skinner.
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum

kita tangkap sebagai mobil, tidak sebagai benda lain. Demikian


pula sebuah lagu, ia dapat dimainkan dalam tangga nada yang
berbeda-beda (detailnya berubah) tanpa mengubah keseluruhan
lagu itu sendiri.

(,.rrl).rr 1.L6. Sultan, simpanse percobaan Wolfgang Kohler

1". r L,.r r r,rlisis. Psikoanalisis yang diperkenaikan oleh Sigmund


i ', ,,,1 { lli',{, l,).t!)) pada 1909. Iadikenaldenganteorinyamengenai
,i ',,, li ttrltrl.,..rttlttrtut. Teori ini merupakan penemuan baru saat
Gambar 1.15. Tiga serangkai Universitas Berlin :ri, I rr, u.r ,,(.|:u)ril itu para ahii hanya menyibukkan diri dengan
Psikologi Gestalt
..i,,i'i L.tttIttttut st'lragaimana yang nyata dalam teori-teori lain
Eksperimen "Gestait" yang pertama adalah tentang peng-
,,', 1,, ' l.rl rr rli :;;mt itu seperti Teori Asosiasi, Teori Introspeksi,
! :, i r.r r r,, u n,, n r(., r l:rn sebagainya. Ketidaksadaran (unconsciousness)
amatan gerakan. Kalau beberapa lampu diletakkan berderet dan
i:,' i'iii,ir I r, rr,l lrcrisi dorongan-dorongan yang timbul pada masa
dinyalakan berganti-ganti dengan cepat, maka kita tidak akan
i ,,!',1 I ,rr rl \,,rrr1iolch satu dan lain hal (misalnyakarenadilarang
melihat iampu-iampu itu menyala berganti-gantian, melainkan kita
i, i, i,',r',r,r rrr.r:;y:rrakat) terpaksa ditekan sehingga tidak muncul
akan melihat sebuah sinar yang bergerak. Gejala ini disebut 'phi
i,,t,,,,, l , . r,l.rr,nl. I)orongan-dorongan terlarangini, menurutTeori
phenomenon" yang sering kita lihat pada lampu-lampu hias.
i r, is,f i ,rr1, I l,r:;il< adalah naluri seksual atau disebut libido luga
Eksperimen lainnya dilakukan oleh Wolfgang Kohler, dengan .. ,..,!t , I rrr rr.rlrli lrgrcsi ata}tanatos.
keranya yang bernama Sultan.
ir,,r,'n),.rrr rlorongan terlarang ini, meskipun ditekan tetap
Pada gambar 1.16. tampak Sultan sedang bermain dengan i,F!t,' irg rrrlr ,l,rrr scring timbul dalam mimpi-mimpi, kesalahan
dua tongkat. Pada suatu saat, ia bisa menyambung kedua tongkat !,i,,ii,r { I'1',,1 tltr (ot1s11s) atau bahkan dalam perbuatan-perbuatan
itu, maka "Aha...", ia pun langsung mengambil pisang di luar !.:.:,i i rrr,,,l.r1r,rl rlitcrima masyarakat seperti karya seni, karya
kandangnya, yang sejak tadi gagal diraihnya karena tiap-tiap i.:,=rr r rltilil l,i.nl'(.t;tlltran, dan sebagainya.
tongkat itu tidak cukup panjangnya. Gejala ini disebutAhaErlebnis,
'., 1, rlrl rr1'.r, k;rllrr dorongan-dorongan ini sama sekali tidak
dan membuktikan bahwa persepsi kera pun bersifat Gestalt
!.:1,,ir ,li .rlrrrl.,rrr,rrr;rl<;riaakanmengganggukepribadianorangyang
(keseluruhan), bukan parsial.
r.., .,..,r' l i i i u r \,. u rl i ;u ltirra lain dapat berbentuk gangguan-gangguan
I'urgantar Psikologi Umum
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi

I iir'.r,, priil(()logi, menurut paham ini, adalah mendorong


kejiwaan yang disebut psikoneurosis. Psikoanalisis sebagai teknik
i i, i. r gr,rr1.11.;i yang baik pada diri seseorang dalam proses
penyembuhan penyakit-penyakit kejiwaan (psikoterapi) mempu-
.. i i, I i 1 . r., r, i r i r ry;r- Karena manusia itu
I I unik, maka penanganannya
nyai metode untuk membongkar gangguan-gangguan yang terdapat
i ,i,rirr l,.,rl r rtr't,r1ri jr-rga harus unik.
dalam ketidaksadaran ini, antara lain dengan metode analisis mimpi
I rrr i rr rl,,lr rl;rri aliran ini adalah Carl Rogers (1902-7987) yang
dan metode asosiasi bebas.
iri;,1s;1s1l'.rrrlilt:rrI tcknikNon-directivepsychotherapy,ataudisebutjuga
' i,.,tr ,,'tt..tt.tl psychotherapy (Hall, Calvin.,Lindzey, Gardner, 1985;
!i !,lrr rrr. .'o()l; (lorcy, 2005), dan Abraham Maslow (1908-1970)
1:'!iL i. rl, rr,rl tlcngan Teori Hierarki Motivasinya (Hall, Calvin,
! ;",1 , i. t,.il,lrrr.r', 1985; Feldman, 2003).

,,*-14r
Jr

Sigmund Freud

Gambar 1.17. Psikoterapi dengan Teknik Asosiasi Bebas menurut Teori


Psikoanalisis dan tokoh Psikoanalisis
r,.rirrlr.u l.l8- Carl Rogers Gambar 1.19. A.H. Maslow
Dalam perkembangan teori selanjutnya, Freud mengemu-
kakan pula teori tentang id, ego, dan superego yang masing-masing
berarti dorongan-dorongan naluri (id), aku (ego), dan hati nurani ltr. Sc lf-actua lization
(superego).
t 4. Sclf-esteem
Psikologi Humanistik. Psikologi Humanistik adalah paham
yang mengutamakan manusia sebagai makhluk keseluruhan.
rl. Socia lization
Mereka tidak setuju dengan pendekatan-pendekatan lain yang t ). Safety
memandang manusia hanya dari salah satu aspek saja, apakah r l. lliological
itu hanya dari persepsinya (gestalt), refleksnya (behaviorisme),
kesadarannya (kognitif), maupun alam ketidaksadarannya saja
r,rirrlr.rr Lto. Icori Hierarki Motif dan Maslow: Kebutuhan manusia
(psikoanalisis). Manusia harus dilihat sebagai totalitas yang unik, 1,.:' j. ,ri.rrt, (Lu r y,urll paling mendasar (kebutuhan biologis), sampai yang
yang mengandung semua aspek dalam dirinya dan selalu berproses
1,.rlrrr1i tirrggi (kebutuhan untuk beraktualisasi diri)
untuk menjadi dirinya sendiri (aktualisasi diri).
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi I t:r r(ylntar Psikologi Umum

t r r I .r rl,,urll:u) psikologi pada 2008 sebagai ilmu dan sebagai


Cabang-cabang Psikolo gi
!. ! .!l',,, r. I'r,,,r, lrl ilrlt dari program-program (tingkat Magister)
Psikologi dewasa ini tidak hanya mementingkan aliran-aliran i::ii! r!i r ,11 l'1()llllut Pascasarjana Psikologi, Fakultas Psikologi
yang sifatnya teoretis, tetapi juga memperhatikan penerapannya. i'i i ,,ri, l,r{rlir;ilil-program Magister Sains (Psikologi Klinis,
Di Indonesia, psikologi baru dikenal secara formal sejak 1953, i . , i .,1, 'r'r I'r'r li,'rrrbangan, Psikologi Industri dan Organisasi,
yaitu sejak didirikannyajurusan Psikologi pada Fakultas Kedokteran i,i! ,,!,r,r',ri,,r,rl,l,sil<ologiPendidikan),program-programMagister
Universitas Indonesia oleh Prof. Dr. Slamet Iman Santoso, ! ,, ,i, r I I' ,rl ' rlr,lii l(linis Dewasa, Psikologi Klinis Anak, PIO, dan
psikiater. Awalnya, Slamet Iman Santoso hanya mengharapkan i.,l,'1,,1 r l'r'rrr Iitlil<an), dan program-program Magister Psikologi
bahwa psikologi mampu mengatasi permasalahan dalam dunia ! , i ,,t ',rrr l'.,rl,,,rrrctri, Psikologi Olahraga Psikologi SDM (Sumber
(

pendidikan dan pekerjaan, akibat salah penempatan atau salah ! i,. i r^ri rr,r'.r.r), l'sikologi KM (Knowledge Management), Psikologi
pilihan sehingga kemungkinan menimbulkan gangguan jiwa, yaitu i,,r, r:, ,,.., t,,,.,i,r1, Psikologi Kriminal).
dengan melaksanakan seleksi guna mencapai "the right man in the ',, ir, nr.rr.r itrr, di lingkungan organisasi ilmu dan profesi
right place." i ,i ,,1,.r i. I Irrrrlrsi (Himpunan Psikologi Indonesia), saat ini sudah
Tetapi, pada saat diresmikan sebagai sebuah fakultas yang ,,,,1r1, rr l,, rl',11,.1i sr,rborganisasi psikologi seperti APIO (Asosiasi
mandiri (1961), Fakultas Psikologi UI sudah mempunyai beberapa i ,i ,,i,,, r Inilrrstri dan Organisasi), APO (Asosiasi Psikologi
bagian yang masing-masing mengembangkan dan mempraktikkan ,i,i i,!', r. A l'li (Asosiasi Psikologi Sekolah), IPP (Ikatan Psikologi
r

cabang psikologi yang berbeda, yaitu Bagian Psikologi Klinis, Bagian i',,',ir,!rl rrr), ll'S (lkatan Psikologi Sosial), IPK (Ikatan Psikologi
Psikologi Kejuruan dan Perusahaan (sekarang Psikologi Industri i Iiiii r ,l,rrr Ilirrrltunan Psikologi Isiam.
dan Organisasi/PlO), Bagian Psikologi Anak (sekarang: Psikologi ll, su:ltu perkembangan yang sangat signifikan untuk
q11,,'rlt,
Perkembangan), Bagian Psikologi Eksperimen dan kemudian disusul ., !,,, rlr rlrrrrr y;rrrg baru berumur 55 tahun (bandingkan dengan
oleh Bagian Psikologi Pendidikan dan Bagian Psikologi Sosial. ,!,,,,i l, 'l,,l rr'r;rn yang sudah ada sejak zaman Hipokrates, sebe-
!,!!i! rrrr',, lrr). l)crkembangan psikologi secara umum dapat
,!i rir ! ,lrvr:;i tlivisi yang saat ini bernaung di bawah benderaAPA
i 1iir, , r,,r,r /'iy{ ltological Association) yang jumlahnya lebih dari 50
,l', r , 'l ,rr rrr, rnlrAhas berbagai topikyangmakin lamamakin besar
liiiiri rlrrr\'.r
Ir rtr.rr I )ivisi dari APA dan topik-topik yang dibahas oleh APA
,li l, rit rlr rrri :rl<an memberikan gambaran tentang betapa luasnya
',,irr rlr 1','rrt'litian dan terapan psikologi dewasa ini, hampir 100
I i l r r,,r. r,. l, l r r li rlirikannya laboratorium Psikologi pertama oieh W.
rr r

\t'rrrr,ir ,lr Lt.ilrzig tahun 1879.


Prof. Dr. Slamet lman Santoso Prof. Dr. Fuad Hassan
(1907-20O4i (7926-2001)
Bapak Psikologi lndonesia Lulusan Psikologi Pertama di Indonesia

Gambar 1.21. Tokoh Psikologi lndonesia


tu BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi i i :n(Jantar Psikologi Umum

Tabel 1.1. Divisi-d ivisi dalam APA


Ihl!.!r l)!vrir',i dalar
dalam APA (American Topik-topik yang Diteliti dan
Topik-topik yang Diteliti dan t'.,yt Itrtloqicol
loqicol Associotion) Dipraktikkan
No. Daftar Divisi dalam APA (Americon
Psych ol o gi cal Associo ti o n ) Dipraktikkan
(Psikologi Sekolah) anak-anak, pendidikan, masalah
keluarga, sekolah
1. Society for Generol Psychology (Paguyuban umum
Psikologi Umum) tling Psychology (Paguyuban perkembangan orang dewasa
I ,r r'.r'lrrryi
r li) menua, asesmen, palryanun
2. Society for the Teaching of Psychology (Pagu- pengaja ra n
yuban untuk Pengajaran Psikologi) anak, pemuda, dan keluarga,
konseling, perempuan, pen-
3 Experimental Psychology (Psikologi Eksperi- eksperimen
didikan, minoritas etnik
mental) minoritas, masalah-.nasalah
4. There is no Division 4 (Divisi 4 dulu pernah ada, kebijakan publik, rehabilitasi,
tetapi dalam system APA. Setelah suatu divisi internasional, kesehatan,
bubar, tidak digantikan dengan divisi baru tapi kelompok, praktik mandiri, laki-
diberi nomor baru) laki dan maskulinitas, psiko-
asesmen, evaluasi, pengukuran, terapi, sekolah, terapi, kejuruan,
5. Evoluotion, Meosurement, ond Stotistics
statistik, tesf,ng masalah-masalah lesbian, homo
(Evaluasi, Pengukuran, dan Statistik)
dan biseksual
6. Behoviorol Neuroscience ond Comporotive perbandingan, ilmu faal, ilmu
syaraf, persepsi l'ublic Service (Psikolog dalam peradilan pidana, kepolisian
Psycholoqy (llmu Syaraf Perilaku dan Psikologi
, ,n lllltll r) dan keamanan umum, masalah-
Perba ndi nga n).
masalah veteran, pelayanan
7 Developmentol Psychology (Psikologi Perkem- anak-anak, perkembangan umum
ba ngan) pendidikan, masalah-masalah
!, l,,r Lttlt t o ry P sychology (Paguyuban kemilitera n
kebijakan publik
i. I l\/lrl II t)
o, Societyfor Personality ond Sociol Psychology kepribadian, sosial
', :,,ti t, t.t lt)l\trnt,nt and Aging (Perkembangan perkembangan orang dewasa
(Paguyuban untuk Kepribadian dan Psikologi
, , ' ,1.r...r ri.tn
rn Penuaan)
I menua, perkembangan, keprii
Sosia l)
bad ian
o Society for the Psychologicol Study oJ Social masalah-masalah kebijakan
,ntol ond Engineering Psycho- eksperimental terapan, ergono-
tssues (SPSSt )/(Paguyuban untuk Studi Psikologi pu blik
ll t ,1, r1'r I k sperimen dan Teknik Terapan) mis, eksperimen, teknik, faktor-
dalam masalah-masalah sosial)
faktor manusia
10. Society for the Psychology of Aesthetics, Kesen ia n
t ! ,lii,tltt)D lt\ y ch o Io gy (P sikologi Terapa n) cacat, rehabilitasi
Creativity and the Arts
11 There is no Division 77 (Tidak ada Divisi 11)
,! I 't ( t)tl\ u me r Psycho lo gy (Paguyuban periklanan, konsumen
, L,il ,UiltCn)
12. Society of Clinicol Psychologty (Paguyuban menua, asesmen, anak-anak
. tt l,'t lltt 'oreticol ond Philosophicol teori, filsafat
Psikologi Klinis) klinis, klinis anak, perempuan
r ,/,
' /y (l,.rllt ryuban Psikologi Teoretis dan
minoritas etnik minoritas
kedokteran anak, psikoterapi
t,)
, , , \tt'tly,i: (Analisis Perilaku) analisis perilaku, analisis eksperi-
13, Society oJ Consulting Psychology (Paguyuban konsultasi, industri, dan organi-
5ASi, SDM
mental tentang perilaku
Psikologi Konsultasi)
ergonomis, SDM, testrgr
!\ l,,i tlI llt\toryc
\tory of Psychology fPaguyuban seja ra h
14. Society for tndustriol ond Orgonizational ,,,r ., r ,lr I'likolog
iko logl)
Psychotogy (Paguyuban Psikologi Industri dan "
Orga nisasi)

15. Educatio nal Psychology (P sikologi Pendidikan) pendidikan, pengajaran


BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi I'cngantar Psikologi Umum

No. Daftar Divisi dalam APA (American Topik-topik yang Diteliti dan I ).ilt.rr l)ivisi dalar APA (Americon
lsi dalam Topik-topik yang Diteliti dan
P sycho Io g i ca I Ass o ci oti o n ) Dipra ktikkan I'tychologicol
tlogicol Association) Dipraktikkan
27- Saciety for Community Reseorch ond Action: pelayanan anak, pemuda dan ; t,i', ttttly.,i.; ( Psi koa na lisis) klinis, terapi, psikoanalisis
Division of Community Psychology (Paguyuban keluarga, anak-anak, komun jtas,
t)rt tl Nr't|! o psycholo gy (Psikologi Syaraf klinis, psikologi syaraf
untuk Penelitian dan Tindakan Komunitas; Divisi perempuan, pendidikan, etnik
Psikologi Komunitas) minoritas, masalah-masalah
kebijakan publik, internasional, 1,tt, tt, ilt l ,yl holo gy-Low Society (Paguyuban hukum dan psikologi, forensik
eva I uasi r , i,,i r I1|l\Ul rn Amerika)
'l
Psychophormocology ond Substonce Abuse | \ lj ,1t,ttt.,l', I nde pe nt P ractrce (Psikolog praktik mandiri
ketergantungan, penyalahgu- n de

(Psikofarmakalogi dan Penyalahgunaan Zat) naa n zat, psikofarmakologi i, rl r tul.rrtrli i)

29. P sy ch oth e ro py (Psi kotera pi) pslkoterapi, terapi , , ,,,1r t .yr ItLtlr rqy (Psikologi Keluarga) masalah keluarga
30. Society of Psychologicol Hypnosis (Paguyuban h ipnosis , . t, t\ l\)t !l)t' Psychological Study of Lesbian, masalah-masalah kebijakan
untuk Psikologi Hipnosis) 'r rr,//it,,t'Xt roi issues (Paguyuban untuk Studi publik, masalah-masalah lesbian,
i l, l,,r'r ll [], ,n5 m:silah-masalah Lesbian, homo, dan biseksual
3! State, Provincial, ond Territorial psychologicol masalah-masalah terkait dengan
i.,,,',l.,rrllt,,( ks)
Associatio n Affo i rs (P erkum.pulan psikologi
r
negara
untuk masalah-masalah negara, provinsi, dan .,, ly I,tr lltrr Psychologicol Study of Ethnic etnik minoritas, masalah-
wilayah) '.!tt rtl\ I. lt'; (fuguyuban untuk Studi Psikologi masalah kebijakan publik
r.
32. Society for Humanistic Psychology (paguyuban hu ma nistik ',r ,irI M,r.,,tl,,rh masalah Minoritas)
Psikologi Humanisfik) !t,,lt t1 .\!tliltlt rqy (Psikologi Media) media
33. InteIlectuoI ond DeveIopmentol Disoblit es (Keti- perkembangan orang cacat, t ,1,1 t tlll \port Psychology Psikologi (Olah- latihan, olahraga
dakmampuan Kecerdasan dan Perkembangan) cacat, keterbelakangan mental , ,, , LI Lrrlr.rnl )

Papulation ond Environmentol Psychology masalah-masalah kebijakan ' " tt l"r llt( . Study of Peace, Conflict, ond resolusi konfl ik, masalah-masalah
(Psikologi Kependudukan dan Lingkungan) publik, ergonomis, lingkungan, \ , l, ti' t l't tt( t,' Psychology Division (Paguyuban kebiiakan publik, perdamaian
kepen dud uka n ,, r,, 'lLrl l('rntang Perdamaian, Konflik dan
r l, ! r ilr J)r\/r si Psikologi Perdamaian)
35. Societyfor the Psychology of Women (paguyubari perempuan, etnik minorltas, ma-
Psikologi Wanita) salah-masalah kebijakan publik ,'1 L:,,t ltttlOgl
'o91y ond Group Psychotheropy kelompok, terapi
il !1,,,,),r l(r'l( rmpok dan Psikoterapi Kelom-
36. Psychology of Religion (Pslkologi Agama) agama, spiritualitas
,)
5t Society for Child ond Fomily Policy ond practice pelayanan anak, pemuda dan
r / rr, rr il, (l\r'[( 'rga ntu nga n)
(Paguyuban untuk Kebijakan dan praktik untuk ketergantungan/adiksi, kelainan
keluarga, anak-anak, masalah-
Anak dan Keluarga) makan, penyalahgunaan zat
masalah kebijakan publik, masa-
lah keluarga Psychologicol Study of Men and laki-laki dan maskulinitas
5d. Health Psychology (Psikologi Kesehatan) IiuyLban untuk Studi Psikologi
ketergantungan/adiksi, menua,
ti dan Maskulinitas)
anak-anak, klinis, klinis anak,
perempuan, etnik minoritas, ycho I o gy (Psikologi I nterna- interna sion a I

kedokteran anak, rehabilitasi,


kesehatan, kelainan makan, :ol Child ond Adolescent Psy- anak-anak, klinis anak
latihan, ilmu faal, penyalahgu- rban Psikologi Klinis Anak dan
naan zat, ilmu syaral olahraga
'(,png ofu;1 oltiio 1,,) r:r{rrrrr rrlt,l
I{elEpe elsnuur epEd Surlued 3ue1 :sauersecl oUJ)l r,,(rr1r:sr141,
'e>lelaq s{aUaJ-sIeUaJ rJep urptal elueq ersnuelaq :Aolllr(l rfirp::;r1A1,
'ulpuos eduqepuaqalp 3ud uenfnl n]ens o>1 rr)r rftrrr|rr1rr.r.r,111
ue{qele8uaru ndrueur uep 'eduueepeJaqa{ ue),Je lept)^.yr111: t:rr:-r,l; lrlr,t:t
'&pe,, :orcreq edueq IEprl ,,srs{a,, 'tBJpsirC urrtrrllrr.r,l ilil:il:( lr

?ISnUeW,, :ue{sntunlal'u oleld uEp '.,srloqurs Inlrl}lunl rlt,lrl't:


elsnuel^J,, :ue)iEle{ualu JaJrsse] 'g 'ersnuel'u Suulrr.rl lutl.rt i1rrr,,t
rsrugap rJaqr.uaur {nlun eqolueru Sued eupfuEs qrrl)ltr; )lt)lilllll
'{efqns e8nf sn8rp>1as 3rn:l )1,)l(lo tlrprl'r'
JSnUeW E'sq\apl tun{ ueSuPpued ruedas efes c,{urrt: rupus^.}}l ilr:[,
e{ueq ersnueru uefeledruaru ledep )ppn e8nf et11 rrlr:1.r; ,'rrlrrr.rlrrrrr
Lune{ ue8uepued luadas >lefqo re8eqes edueq Ersnullu rrr:>1r1rrrlrr.,rrr
ledep )iepn ptq e.lrrl{Bq qeppe u;epotu r3o1o>1rsd rrr:lirrr:1rrrr:,1 r'pr,l
snsnq>l 8ue.{ ue8uepud lnpns rcr{undruaur snltrl I'lr)l I't:;nllr'r!!
uefeleduau urepp'nlr euare4 qalo'seq>l Suer{ u rpr r,rr r.rI I I| | l,i I r' I t: r

rcdundtueur Suer{ 4n1q1elu e8nI rielepe eluurul rlnprrl yrp11r'rrr


ue8uap eures Sued srSolorq {nlWIEr.u uE>lEdnJcLLr unrl,)ri 'l:t:;nnr:ut
emqeq 'tu1 lees uJepou r3o1o1rsd euebes-euehus ut'nrrr nr(lurrq
'satDios unlaqes >pfas;ns1g e.red redepuad ue)cdn.r,)ll r rpl)n!

r
Isuels rs{eJe g aue t(, {nFI{eW le8eq cr- u r r- n rI t' l^f

e[!n eJl (eu:ne.r1 r3o1o>1rs6l i6otoqzisd Dw nut '9S

(leqg rdaal ue8uequa8ua6


leqo lnlun eluaurv ueqnAnBe6) idoratllozDw)Dttd
rderal'1ez ueeunBqeleAuad Io luawaiuo^pv aqj )ol llat)os uDjuawv 's9
(leue ueraDiopa) r8o1o1rs6
)eue ueJallopal')eue-)eue ueqnAnBed) l6oloqtAs4 llryolpad lo l1aoog 'rs
VISNNVW
ue1191erd1g ( u olJD!iossv lDz ! 6 o
lorqtAs{

I gvg uep gllall6 SueA 1;do1-1rdo1 uotpauy)y4y welep !sl^tC leUeO 'oN

1Do1or11s; ISJUUaC uep qe.reBg :I gvg


BAB 2: Manusia I i rr(l,urtilr Psikologi Umum

harus dipelajari bukan dalam kehidupan pribadinya, tetapi dalam r!, rrr r'r., t,l,,rrologi genome (ilmu tentang "gen") zaman
kehidupan sosial dan kehidupan politiknya", sedangkan menurut =-!..,..,i, rr,l.rlr ...r)11;lt nraju sehinggapara dokter sudah mampu
paham filsafat eksistensialisme: "Manusia adalah eksistensi,,. ;!:. !:i. !!',1,1 riir,r,,r lrlrlragai organ tubuh, bahkan sudah mampu
Manusia tidak hanya ada atau berada di dunia ini, tetapi ia secara =...,',!'',,i il,,rrrrrri lrt'wan. Mungkin saat ini para pakar belum
aktif "mengada". Manusia tidak semata-mata tunduk pada kodratnya .',.i..r ,'l ,'rll,,"rnrirrrtrr.rLrsia,tetapimerekayasakelahiranmanusia
dan secara pasif menerima keadaannya, tetapi ia selaiu secara :,. !,,!, ,ti1,i rl rrl l..,irr, yaitu melalui teknologi bayi tabung. Jadi,
sadar dan aktif menjadikan dirinya sesuatu. Proses perkembangan :',,,,,,. 1, i, i i i l,, i, l, r .i ulrtu waktu kelak kita bisa menciptakan manusia
manusia sebagian ditentukan oleh kehendaknya sendiri. Berbeda ! !,., it,r,, 1,,.,1r t,;rtotkaca, Superman.
dengan makhluk-makhluk lainnya yang sepenuhnya terganrung
pada alam. Kebutuhan untuk rerus-menerus menjadi inilah yang
khas manusiawi dan karenanya pulalah manusia bisa berkarya,
bisa mengatur dunia untuk kepentingannya sehingga timbullah
kebudayaan dalam segala bentuknya itu, yang tidak rerdapatpada
makhluk iainnya. Bentuk-bentuk kebudayaan ini anraralain adalah
sistem perekonomian, kehidupan sosial dengan norma-normanya
dan kehidupan politik. Di sinilah Psikologi berinteraksi dengan
ilmu-ilmu lain seperti Antropologi dan Sosiologi.

Manusia sebagai Makhluk Hidup


(iambar 2.1. Superman dan Gatotkaca
Sebelum kita bicarakan mengenai sifat-sifat manusia, yang lain
daripada makhluk-makhluk lainnya itu, baiklah saya kemukakan : i' i r1 ,rrn , ['rrrikian, untuk saat ini, dan mungkin seratus atau
di sini sifat-sifat manusia sebagai makhluk hidup pada umumnya. !i: :! ,r.i r rlrrn I<t.dcpan, walaupun khayalan kita bisamenembus
! : i,,, i r r i r i. r 11,, l;11 1
waktu, tetapi badan kasar kita masih akan selalu
r

Ikatan-ikatan Biologis ,, : il ir 1, r,l.r r rr.ut1; clan waktu.

I rr I
' rr ri lrrrrilirrrr dcngan makhluk-makhluk lain, manusia adalah
Bertentangan dengan eksistensinya, manusia adalah makhluk
: i, i, rr r\', r rl(llluk yang tidak dibekali alat-alat untuk bertahan
biologis yang sampai pada batas-batas terrentu terikat pada rr i r r r,

kodrat alam. Manusia membutuhkan udara untuk bernapas serta !:i!.'i. L,r'.l, rrrrlirrrrnya secara alamiah. Manusia tidak mempunyai
!.r i l i i r, l, i l r r r t r r k r rrclawan dingin, manusia tidak dapat berlari
makanan dan minuman untuk mempertahankan hidupnya. Untuk cepat,
melanjutkan keturunannya, manusia memerlukan pula hubungan !::.:.,,., r rr,l.rli tl:r1tat terbang, manusia tidak mempunyai kuku
seksual. Susunan saraf, susunan tulang dan otot, peredaran darah, !,::r r rirrrl v,rnir, tajam. Semua ini menunjukkan betapa manusia
denyutan j antung, bekerj anya kelenj ar-keienj ar dan sebagainya, se- =, l,ir,rr rrr.rl. Irlrrlt biologis sangat lemah. Menurut Teori Evolusi

muanya sudah diatur secara tertentu dan tidak dapat lagi diubah. !,.,r :-'r. lr,rrry.r tingkat kecerdasan yang tinggilah satu-satunya
,,",, 1r1 r,, rnr.,i,l rrntr-rk tetap bertahan dalam duniaini. Kecerdasan
irii rr,lrl tr.rrl;rpuI pada dinosaurus atau mammoth sehingga

tt " .,f'
BAB 2: Manusia l't'r rt rrtlar Psikologi Umum
1;

binatang-binatang raksasa itu punah, sementara manusia


=:=: ! i!!! !!r. jlrl,r.ul;ll:lLl miliaran
lemah bertahan, bahkan berkembang makin sempurna.
=.! !,,,r,i1 rrr, rul,r'rrlrrl< clua, tiga,
==:::i .ii r rru,,.rtr li,rliiln tUbUh.
! i=::ii,', I' ri,t.irr lr:rliian tUbUh
r".,,,1,.,1 ,ii ,, l,rr,rlr I<.r'sttuanyang
.' t=i ,1,'i,rr ,lrl'r'..rlr lrisahkan.
'.i ii rl' l',rlir.ul n)cmpunyai
5i:i:!:,,irr1 r '.r'tr,lrri scndifi dan
;: i !,'. I I I, i l<or>rdinaSikan
i r :;i -. Irrr I I
I I

.=g=, ,,,.,1 !'lul y.rrrli lrcrsangkutan


:ii-:iii',! i,, r r,i.rIl.t:;i tlltll beftahan
!=i,.,,, i!!!r,l !rrl:.ulnya. Bagian-
I -;;.,.i, r,,l'rrlr l,rl,rrr clilepaskan
i.=ii..i1, rru r',i lrrlrtrlt sccarakese-
Gambar 2.2. Darwin !.,:iiir.i,r tr,l rl rl.r1r,rt l:r1;i berfungsi.
. !:=,ili!,i r I rl r y,rrtli tcrlepas dari Gambar 2.4. Anatomi Manusia
ii.!,rilr r,'l ri Lr1lr lr,'r l-rrngsi sebagai
-:!=r iiiirrrl l,r'r1.rl;ur. Khususnya pada manusia, "jiwa", kesadaran
!==.i l, rr'lrl ,.r,l.rr.rn (Freud) juga termasuk dalam satuan hidup
+.;=; I'rrl

*oi.,rr-.n I rrcrlii y:lng Dinamis


' ., l, r r, r r n r. r l.: I r I rr l< hidup, manusia selalu membutuhkan energi
,,,, r, i 1, r' r l,,r r t, r l r; rr hidupnya, untuk mengembangkan keturu-
rl<an
!!=,! ii r r! ! r I i r r r r rl rrrlr, dan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

I =,',r,i I , I'irrrrlr,rrr;rkAn energi itu, manusiaselaiuberusahauntuk


Gambar 2.3. Mammoth dan Manusia purba !:r5 !!F..!{! rl rrr .., lrrrrrlrh cnergi dalam tubuhnya.Jumlah energi yang
,... =, ,
'ii lr rrr', :,r'strai dengan yang diperlukan. Kalau manusia
1,=.!.' .,,, ,ri, ...r.ir ,k'rrril<ian aktifnya sehingga membutuhkan energi
Makhluk adalah Satuan Hidup : :,, i, i,i i r i 1,, 1,,, ; 1; ll l yang ada, maka akan terjadi berbagai hambatan
1 1

Tiap-tiap makhluk mempunyai bagian-bagian tubuh, ada .t=t:,i* i', I rl ..rr,r.ur lktivitas-aktivitas tersebut.
yang sederhana terdiri dari satu atau dua sel, yang membentuk '., I,ri,rr ,,,rrtoll, orang miskin yang tidak mampu mendapat
satu tubuh. Yang lain adayang lebih dan sangat canggih, terdiri .i:i,r1' t rri tt,r ,l,rri rrr:rl<anan sehari-harinya tidak akan cukup kuat
i,'rriri 1,,.1 r r1.r :,r'lrirrllga tidak mampu mencari nafkah. Akibatnya,
BAB 2: Manusia l'crrgantar Psikologi Umum

dia tidak punya uang untuk membeli makanan sehingga akhirnya '| ' I rirr ;rliln berkembang menjadi jantung, otak, tangan,
ia makin lemah dan makin miskin. Jadi, selain faktor psikologis l,', ,, 1',rri:rirrya sehingga akhirnya jadilah seorang manusia
(malas bekerja dan lain-lain), lingkaran kemiskinan ini dipengaruhi . iiLI,llllt.t.

oleh kondisi fisik yang kekurangan energi juga. Itulah sebabnya


program-program bantuan untuk orang miskin dan/atau korban .,rIl$,i;;;l t18'Ct-l 5 menit setelah lahir

bencana alam sering kali dalam bentuk makanan. .t\l


Dalam psikologi, pakar-pakar yang mementingkan faktor Ir
tl I ' \.-A R \i

N$
I

energi antaralain adalah Sigmund Freud (energi untuk mendorong | , \ I ,l


libido seksual), Carl GustavJung (energi sebagai penggerak libido r.! ---;{Sti./i
non-seksual), Kurt Lewin (energi bergerak dari satu regionkognitif
ke region kognitif lainnya), dan Abraham Maslow (energi dari
Gambar 2.6. Perkembangan Janin
kebutuhan fisiologik diperlukan untuk mendorong tumbuhnya
kebutuhan-kebutuhan lain yang lebih tinggi).
l'* r I , rrrl',r!r11.ut Menjadi Makhluk Manusia
I, r,i r ,, I lclrrr dari perempuan dibuahi oleh sperma dari
i '
.! , ,,,, i, lr r',rll.;rrr satu sel baruyang dinamakan zigot (Feldman,
! , ,, , l't't7). Zigot inilah yang kemudian selama sembilan
! ... .,, i . r r i r { r, r,. r l rt'rl<cmbang. Tentunya tidak Serta-merta zigot ini
r

.,,. :,,i,r,r,,lrl rrr rr,,tlittt.


r!.,,, r ,rlr rrrin{gn kedua pembuahan, akan didapati zigot
.==. , ! r r, jrrrlrlii 150 sel padahal sebelumnya 32 sel (pada hari
! :' , i, i, l,r' rlr,rrr). Memasuki minggu ketiga hingga minggu
!. ! l,i ,', ,1,.,, l)ut nlasa embrio. Adapun pada masa ini dimulai
Gambar 2.5. Kemiskinan menyebabkan orang tak mampu 'mencangkul'
!. t!,,rl,r 111111i;111 organ-organ dasar tubuh. Ketika embrio
i ,,. ', ,i, i'1'r1r rrrirrggu atau awal minggu kesembilan maka ia
Pertumbuhan yang Mengikut Pola Tertentu i.= ! ,,i , l,...ri lr.(rrs (Turner dan Helms, 1995). Pada masa ini
:= ..,,,i', I', I il(.r{':jj)olts sentuhan. Perkembangan lainnya adalah
Pertumbuhan manusia sejak dalam kandungan sudah diten-
tukan polanya, dan tiap-tiap sel tubuh berkembang sesuai dengan
i: ,ii !rrl'rrir rrrrrlAi bekerja dan saraf-saraf muiai bekerja
i ! !: l')'r, . I ,.l,lrtt:ttt, 2003).
jalur perkembangannya masing-masing. Semuanya mengarah pada
satu tujuan untuk menjadi makhluk manusia dengan organ-organ i i, l, rr1r.111 l.,l'1, secara prematur (age of viability) adalah
yang tersusun secara harmonis. Demikianlah, meskipun pada hari i ,:! , !, rr, 1,, r'r'.r,r.)..1 nringgu.Secarafisik,fetusmemilikiberatl,5
pertama dalam kandungan sel-sel janin tampaknya serupa semuanya !,, ! .,, r,! I ri r,",, l. i t.rr''10 cm. Yang menarik adalah ditemukannya
!

(homogen), tetapi pada tingkat perkembangan selanjutnya sebagian !. - -, ! ; .',, i' r' r. !,.r t. rli l ltyi,bayi yang ketika lahir lebih merespons
r r

*r' *1'
"
BAB2i Manusia I 1:n(lanLar Psikologi Umum

terhadap bunyi-bunyian yang ada ketika dibacakan dongeng saat


Perkembangan Prenatal Perubahan pada lbu
masih di dalam rahim (Spence dan DeCaspet,1982 dalam Feldman,
2003).
Akhirnya, setelah hidup di rahim selama 38-40 minggu, sang 11,,1,1[ janin sekitar 260 gr dan Tarikan nafas pendek, mulai
lr,illl,illr1; 14-16 cm. Di bawah lapisan merasakan gerakan fetus,
bayi lahir. Rata-rata berat bayi adalah 3.500 gram dengan panjang v.r lix, , kulit bayi mulai membuat mudah lapar, berat badan
berkisar 48-51 cm (Chandra, 2005; Feldman, 2003). l,r 1t t',,t n dermis, epidermis, dan meningkat sekitar 4 kg.
'.rrlrr ttttineous. Rambut dan kuku
Tabel 2.1. Perkembangan bayi & kondisi lbu dari waktu ke waktu sejak rrrttl,tittumbuh.
kehamilan
l',il1r l)iaru mulai mengambil oksigen Kemungkinan lelah pung-
rrrr",l<ippun bayi maslh menerima gung, gerakan fetus terasa,
r rl. ,r1lrtrrr dari plasenta. Untuk per- peningkatan berat badan
',r,rp.rtt hidup
I luarrahim, paru-paru
di sampai 4 kg.
Masih periode menstruasi. Tanggal Ada kemungkinan si ibu
lr.ryi nttrulai menghasilkan surfaktan
kelahiran dihitung berdasarkan hari menga lami niorn in g sickn ess
ncnjaga kantung udara tetap
\/, 1ll, nt
r

pertama haid terakhir. dan kelelahan.


rrl{ rrlllllrmbang.
Memasuki fase embrio. Embrio
memproduksi hormon kehamilan, l1r'l)r'r.trpa organ seperti paru-paru, Fetus mulai aktif, muncul
Hormone Chorionic GonadotroPin lr.rlr rl,in sistem kekebalan tubuh bercak di kulit yang akan
(HCG) sehingga jika seorang Pe- (
rrr,t',tll dalam tahap penyempurnaan. hilangsetelah bayi lahir. Ke-
rempuan melakukan tes kehamilan, lrl,r lt,'rrpaksa lahir, bayi memiliki mungkinan lelah punggung,
hasilnya akan positif. lrr'lrr,trng 85% selamat. Panjang peningkatan berat badan
Telinga bagian luar terbentuk, kaki Sering buang air kecil, kon-
'.r'l.rl,rr ,, .. ,.n*r,'r O.:, nOO al sekitar 4 kg.

dan tangan terus berkembang stipasi, payudara menge-


I, rr
lr,r)J.1r adrenalin bayi mulai meng-
berikut jari kaki dan tangan mulai ra s.
I r, r', rlka rn
n hormon seperti androgen
tampak. Detak jantung (dengan ,l,rrr cststrogen. Hormon ini akan
bantuan Doppler) bis4terdengar'
rr rltt:tin
imulasi hormon prolaktin di
Beratnya sekitar 4 gr dan Panjang
,l,rl,rttt tubuh
tt ibu untuk menghasilkan
22-30 mm.
I , rlr r',truum (air susu yang pertama kali
Panjang 80-110 mm dan berat Frekuensi buang air kecil l, lrr,rr saat
s; menyusui).
sekitar 25 gr. Lehernya semakin menurun, selera makan me-
panjang dan kuat. Lanugo, rambut ningkat. Morning sickness l',il Lr ,rru telah matang, berat sekitar
l)Jru Uterus turun beberapa inci
halus yang tumbuh di seluruh tubuh berkurang, berat badan _, _),)0 1;r
ilr dan panjang 32 cm. Jika ke bawah. lbu merasa berat
dan melindungi kulit mulai tumbuh. meningkat sekitar 8 kg. r,r lahir, ia mampu bertahan
l, r l),ll(Sil di bagian bawah abdomen.
Kelenjar prostat bayi lelaki berkem- lrrrlrtgr tanpa
tan bantuan alat medis. Peningkatan berat badan
bang dan ovarium turun dari rongga hingga 10 kg hingga akhir-
perut menuju Panggul. nya total kenaikan adalah
15 kg.
Janin mulai bergerak. Semakin ba-
nyak kalsium yang disimPan dalam
tulang bayi seiring dengan perkem-
bangan kerangka. Ukurannya saat ini
adalah: 116 mm dan berat 80 gr.
BAB 2: Manusia l'( n(1.tntilr Psikologi Umum

Periode Perkembangan Prenatal Perubahan pada lbu


i, ! i, ,rr,. .i l,(.r ri scmut), tetapi lebih daripadaitu, manusia
Minggu ,r i , 1,r.1.,1.111 sosial. KepeAaan sosial berarti kemampuan
Minggu ketiga Kelamin telah sempurna terbentuk,
., ;. .,rrrl..,rrr pcrilaku dengan harapan dan pandangan
puluh delapan beratnya berkisar 3.100 gr dengan i,,,, Alr., rlrrv,r, pcrbuatan seseorang akan berbeda-beda
panjang 35 cm. !,, !i..lrr,l.r1,r 1,1ilng yang sedang marah, sedang gembira,
Minggu Bayi lahir dengan rata-rata berat , i,lr ,l rrr l,rirr-lain. Perilaku seseorang juga akan berbeda
keempat 3.500 gr dan panjang 48-51, cm.
,,,,, lrIrr'rn ()r.llDg-orang yang sedang berpesta, sedang
pulu h
iii!. rrr | , rrr.rlilrrr, atau sedangberdiskusi. Orangyangtidak
Disarikan dari Chandra (2005) dan Kelly (200a) ! ,!,, rlr,lr.rrrri rlirlr menyesuaikan diri dengan situasi sosial
,,,,,r,: i.rrrr) tli sekeiilingnya dianggap tidak mempunyai
:!t,'i.ll
Pengaruh Proses Pematangan Terhadap Perilaku
Perilaku manusia tidak dapat dilepaskan dari proses
pematangan (maturity) organ-organ tubuh. Seorang bayi misalnya,
belum dapat duduk atau berjalan kalau organ-organ tubuhnya
(tulang punggung, kaki, leher dan sebagainya) belum cukup kuat.
Contoh klasik dari proses pematangan anggota tubuh ini adalah
anak burung yang sejak menetas dari telurnya dikurung dalam
sangkar. Pada suatu saat setelah beberapa lama ia dikurung itu, ia
akan langsung terbang kalau sangkarnya dibuka, sekalipun ia tidak
pernah belajar terbang sebelumnya.
Pada manusia, khususnya dalam konteks sosial, gejala ini
tampak pada anak-anak su\u Indian tertentu di Amerika yang
selama masa bayinya terus-menerus diikat di punggung ibunya.
Pada suatu saat, bila organ-organ tubuhnya sudah cukup matang,
ia dapat langsung berjalan tanpa harus belajar dahulu. "ffi:iGNOTA
.=,i,t,rr .' / (,, r,rl(rn Nasional OrangTua Asuh (GNOTA) merupakan
Ciri-ciri Perilaku Manusia yang Membedakannya =i . . rr r,. l'.rr|,rV,r ntengejawantahkan rasa kebersamaan masyarakat
dari Hewan I r,,, L. ry,r rnrlul< mengurangi jumlah anak putus sekolah

Kepekaan Sosial
i , i,rrrr,',rrli,.u) l'crilaku
Manusia bukan saja merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk
yang harus hidup dengan sesamanya dan selalu membutuhkan kerja i r l i rr rr. rrr lrt'rl)Llatan manusia tidak terjadi Secara spora-
r

sama dengan sesamanya (seperti halnya dengan beberapa jenis . ,,",i,,1 I rrr lrrl,rrrri lrcgitu saja), tetapi selalu ada kelangsungan
BAB 2: Manusia Ii rr(liultilr Psikologi Umum

(kontinuitas) antara satu perbuatan dengan perbuatan


berikutnya.
Seekor ular, misalnya, akan mencari mangsa saat dia iapar.
Sesudah memakan mangsa itu, dia akan tidur sampai
dia lapar iagi.
Berbeda dengan seorang anak manusia, ia masuk sekolah
irari iii,
akan bersekolah lagi besok dan bersekolah rerus berrahun-tahun
sampai akhirnya menjadi sarjana, mendapat pekerjaan, mempunyai
penghasilan, berkeluarg4 berketurunan, dan seterusnya.
Dengan
perkataan lain, perilaku manusia tidak pernah berhenti
padu ,ulru
saat. Perbuatan terdahulu merupakan persiapan bagi perbuatan
yang kemudian, sedangkan perbuaran yang kemudian
merupakan
kelanjutan dari perbuatan sebelumnya. Dengan demikian,
keliru kalau seseorang memandang masa kanak_kanak atau"alun masa
t,.rrrrbar 2.8. Anak-anak bermain pasir
remaja misalnya, sebagai suatu ringkar perkemban ganyangberdiri
s-endiri, yang terlepas dari tingkat-tingkat perklmbangan
lain i ...rlr i ,l.iri I'r.l lu:ilfgan
dalam kehidupan seseorang. Sebagai conroh, tidak benar
uiggnpun
yang menyatakan bahwa seksualitas akan muncul sendiri
ser;lah
i ,i,, ,l,rr l,r.rlu,lltgan memang
terdapat jugapada makhluk
menikah, sedangkan buat yang belum menikah, walaupun
sudah
:,,',
,rrirrrr;r;r, rr-risalnya pada kucing yang mengendap_
berumur lebih dari 20 tahun dianggap aseksual. ,. :,, iii! i,.r,rr rr :,r.t.l(or tikus yang akan menjadi mangsanya.
i =.,., i,,, 1 , rJr urli,rrr jnga ada pada manusia, tapi dengan cara
Orientasi pada Tugas ,r,,1, Ilrl rrri karena yang diperjuangkan adalah sesuatu
, :,,. i,r,ir ,rrrr1,,r ,;r,nrliri dan dipilihnya sendiri. Dia tidak akan
..,.
Setiap perilaku manusia selalu mengarah pada suatu tugas ... ,,,; ,;,, ,ri .t lr :,(.:;u;ttlt yang Sejak Semula memang
tertentu. Hal ini tampak jelas pada perbuatan_perbuaran sepJrU tidak ingin
,. ,,,,,. i rrrr\ r

belajar atau bekerja, tetapi hal ini jugi terdapat pada perilakurain
yang tampaknya ridak ada tujuannya.
!, ,ti,; i ,r.r,ultl akan mudik lebaran dengan angkutan bis.
, =r ,, ! ,i r,,i,,rr:i lris rlcmikian banyaknya sehingga tiap
orang
Seorang anak misalnya, yang sedang bermain menyusun : .... i i ,i ,lr I,.r\,,rlr untuk masuk ke dalam bis. Dalam hal ini,
benteng dari pasir di pantai laut, tiba_tiba merusak benteng .:,:!, i,,,,r,1
itu : lrr:, y:u)gmasihkosong, orangyangbersangkutan
dan ia mendirikan sebuah ragi di tempat lain. Tampaknya
anak itu
melakukan sesuatu tanpa tujuan, tetapi pada hakikatnya ia :,:- .. i,,,,.l
sedang rrr lrj:; lris ke jurusan lainnya akan dibiarkannya
mempelajari sifat-sifat pasir, seperti bagaimana kalau dihancurkai
r,i ,l ,ii\ r n)(.nr.lng orang memperjuangkan sesuatu yang
'.
dan sebagainya. Bahkan, pada orang yang sedang bermalas_ma-lasan !:= ..: ,,i ,,, ,,i, lr ,)r,uril litin, misalnya,
tawanan perang diperintah
beristirahat atau berekreasi, juga terdipat orientasi pada tugas, L.. ! ,i r rr rrr .rjrrrl;rrr rncngantarkan istri komandan ke mal.
karena beristirahat merupakan sebagian daripada tugu, yu.,g
nJr:, . .i,,.1, ii, r, i, rl,.rl r r1,.1 lt,rPaksa, tetap tawanan itu berjuang untuk
dipenuhi agar ia bisa mengumpulkan energikembJ u.,,ui :.,,,, . , ,,,lrrr \.rtrr
dup", rrrrtrrk bcrtahan hidup, sedangkan ajudan
bekerja lagi dan sererusnya.
,,i,rril l.rij,.il)y,l scltdiri di masadepan.
BAB 2: Manusia

Dengan kata lain, manusia mempunyai aspirasi yang diper-


juangkannya, sedangkan hewan hanya berjuang untuk memperoleh
,.r.ruru yang sudah diberi oleh alam. Harga diri, misalnya, adalah
suatu aspiraii yang dapat diperjuangkan oleh manusia, yang tidak
terdapat pada hewan.

Setiap Individu Manusia adalah Unik


Unih berarti berbeda dari yang lainnya' Jadi, setiap manusia
selalr_r mempunyai ciri-ciri dan sifat-sifat tersendiri
yang membe-
dakannya dari manusia-manusia lainnya. Tidak ada dua manusia
yang sama di dunia ini' Pengalaman-pengalaman masa lalu
dan aspirasi-aspirasinya untuk masa-masa yang akan datang
menentukan perilaku seseorang di masa kini' Karena setiap orang
.
' lr',,rlrrnonumen ilmiah genetika dunia, domba Dolly.
mempunyai pengalaman dan aspirasi yang berbeda-beda, maka
. ,,'l 'ry,l.,rrr melalui teknologi
rekayasa genetika' Penelitian-
perilaku-periiakunya di masa kini pun berbeda-beda' Bahkan' anak r r I direncdnakan untuk kesejahteraan manusia.
r ry,r
I

kembar pun punya keunikannya masing-masing' . ,, r. rlr,rkah hal ini berdampakterhadap masalah etika
, I Llr nranusia tidak lagi menjadi khas? Siapa tahu nanti
diri kita tidak khas lagi.

i , ,l , iirl,.rnli.lll ManUSia
,,1, nrl,t'lejari perkembangan manusia, kita harus
,, iu.r Irrrl, yaitu proses pematangon dan proses belajar'
,

rlr r,l:t hal ketiga dan keempat yang ikut menentukan


, ,rL l rtt.r kchltasanataubakat danlinghungan'
i i,, ii rri,,rn, lrcrarti proses pertumbuhan yang menyangkut
, ,, ,rr 1'rutgsi-fungsi tubuh secara alamiah sehingga
! ,rl rr 1,t'rtrbahan-perubahan dalam perilaku, terlepas
", tr,l,rli adanya proses belajar. Perubahan-perubahan
, , ,,, r.r l)r()scs pematangan ini dapat diperhitungkan dan
'11
',r'1.rli scmula. Misalnya, secara umum kita dapat
Gambar 2.9. Kembar: Serupa tapi tak sama
, r ,' ,1., rrt pcrkembangan seorang bayi, yaitu bahwa mula-
I 1 r r, lrrrrgl<trp, setclahitumerangkak, kemudian duduk,
BAB 2: Manusia I'r rrr l.rrrl.rr l':;ilurlorli Urrlum

berdiri, dan akhirnya berjalan. Perkembangan ini ditentukan i r=i i ri r. r I r r I rr t.rr r r,r t,rtli rrrrka ada beberapa tingkah laku yang
proses pematangan organ-organ tubuh dan terjadi pada seti it' i;i.=r ., i,. i rr lir.l,r1.rr r;r'pt.r.Ii gcrak refleks (mundur dari panas
manusia normal sehingga kita dapat memperhitungkan sebel *.ii l=:, ,i.i','!r',, rrrr':,i (t ilrl;r, ntcnyayangi, danlain-lain) (Quinn,
Dengan demikian, kita dapat memperkirakan pada umur l!'=1 '.r l"'i 'nl,rlr,lrl,r.l.rl.rri olclr individu, tetapi otomatis dilakukan
seseorang akan mulai bisa berbicara, pada umur berapa tubuhn fpl, r,,!,,,i,
akan berhenti bertumbuh, pada umur berapa dia akan m
kacamata-baca, dan pada umur berapa dia akan mulai pikun ft *t l,,, r !, I r,, r. r r r l( I ;r s i k/ (Cl as sic al Conditioning)
=
sebagainya.
i r i!.i!!!' i
rlr ,lrl.rrt;rr.kan oleh Pavlov (1849-1936), peneliti
Tabel 2.2. Perkembangan Kematangan Bayi f*i'..t,,=, r!,iil rrr 1,,rl.olo1i) dari Rusia (Schwartz, 1986; Feldman,
tfit' , ' i'r,, .,'.. l,( r(.ntuanl-lya tentang belajar adalah sebuah
|eri i=r =i !,r' rp,u! (|t'ltlntan, 2003). Perhatiannya tak sengaja
lCie"c--!, i r rrl r rrr, irrcrhatikan gejala anjing yang meneteskan liur
3,2 berguling
3,3 memegang mainan
mampu duduk tanpa bantuan
$*;i = ',.' ,',l, r rlt.rr l.rnlihlh kaki. Padahal, menurut pemahamannya,
5,9
7,2 berdiri dengan memegang benda lain
Flr i,=,,,., I ,.lrr.rr i,.r:rr tcrdapat makanan di hadapan organisme.
8,2 mampu mengendalikan jemari untuk memegang
*i.:==,., s., 1.rl.r rtrr lir,rrrudian ia menyimpulkan bahwa anjing tak
11,5 mampu berdiri dengan baik futri= t,-,- 1,,,r'. l.t til<;t lapar. Oleh karena itu, ia menyebutnya
72,3 mampu berjalan dengan baik i*rns==:, Lt t,, 1,,'r t,l t ioning/Penghondisian klasik (Feldm an, 2003),
t t

pi,, i,,:r,.,,1, l', Lrl.ir y;rng menggunakan pemasangan stimulus netral


(Disarikan dari Frankenburg dkk., 1992 dalam Feldman, 2003)
frl =:r iii,i,lr r, y.rrrii tlil<ondisikan.
Belajar, berarti mengubah atau memperbaiki perilaku melal
i , ririi,l, ,rr ,lj,r rrrclakukan percobaan pada seekor anjing.
latihan, pengalaman atau kontak dengan lingkungan (fisik d l*=!',, ' ,r,Jrrli rrri cliperlihatkan sekerat daging. Daging ini
sosial) yang disebabkan melalui latihan dan pengalaman ser fg i : : ; : :! i ! i r, r',r' i I r lcngan unconditioned stimulus /U CS (Rangsang
I I rr

relatif tidak berubah (Quinn, 1995; Feldman,2003,2008). Jan ir! I . , I , ,rr,lr',t ). y:rittr stimulus yang menimbulkan respons tanpa
pa 1,,, lr 1,, I I r r 5r'r ;lr it aiami pula seekor anjing akan terbit liurnya
r
dicampuradukkan dengan hasil kematangan fisik atau kondisi
karena pengaruh kelelahan atau obat-obatan. Pada manusi4 |;t, t,,,,, l, l,, r r r. l(. u r.tnnya. Terbit liur pada anjing disebut respons
r

sekali belajar melalui kontak sosial agar manusia dapat hidup dal {;i,', i ,!}, rrrrrr, rrl tlnpa perlu dipelajari, dalam bahasa teknisnya
masyarakat dengan struktur kebudayaan yang rumit itu. *:. 1,,,' t t., t I r, | ( (l r csponse/IJCR (Respons Tak Terkondisi).
i t t I tI I r |

i i.,i rrrr l'{'rr ()l)ilannya, Pavlov beberapa


kali menunjukkan
Dalam proses belajar adatiga hal utama yang harus dipah
*G!=,.,' ,li,'rrrrl (tJ(lslRangsang Tak Terkondisi) dan melihat si
yakni (Feldman,2003):
iiiji,,,1',,, r r, ", [. r r I i trr (UCR/Respons Tak Terkondisi). Pada kali
1. belajar adalah perubahan tingkah laku (yang buruk
rr

ki ;r ,,,,,i r, !.r rr('nllisangkan lampu, sebagai stimulus netral pada


r

benar);
fJa; i., ;q1i1s1, rrl:rrr rl;rgirrg. Setelah beberapa kali melihat kehadiran
2. melalui seperangkat latihan dan pengalaman; ,l"s:' '. , i ,rr rr1 ,rl, rrry;r larnpu yang bersamaan (netral dan UCS) akan
3. relatif permanen, tidak halya muncul sesaat. f nei,;:i r r r I I rr r r rr I ri t r rye liur yang bersamaan. Kemudian Pavlov tidak
BAB 2: Manusia i', rr, 1.rrrl.l- I'sikologi Umum

lagi memunculkan daging di hadapan anjing tapi hanya menyalakn l ',.r", l,t'rrrlckatan sebelum pacaran jika ditelaah
lampu. Hasilnya ajaib, si anjing tetap terbit liurnya walau ran i i ,,ir,lr,,r,rrring klasik yang amat terasa. Orang yang
tampilan daging. Terbitnya liur yang telah terkondisi inilah yar : 'l' irr, rrrr'rlntikan telepon, karena dering telepon
disebut sebagai respons terkondisi (conditioned response/Cl\ l, ,:, rr) :;rrng penelepon yakni pacar. Bunyi dering
(disarikan dari Feidman , 2003). Apakah dalam kehidupan sehari ,i:,,,,l,rl,rlr scsuatu yang netral, tetapi perlahan dering
hari manusia, proses tersebut terjadi? Coba ingat-ingat kotak sua ' :, r l , rr i' jtililu cicngan pacar. Dering yang awalnya netral
pemilu yang sering muncul di koran, bagaimana? , ' r lr rr,r,, kchadiran pacar di seberang sana. Terkait
L Fefore (onditioninq ; ?. Eefore conditioning
: , i,, ,,r, ruaka dering telepon kemudian tidak hanya
, , i' lrrrlilan pacar, namun juga membangun emosi

@h rErfonse

t' e r, I,,,,, I i .. r. r r r ()peran / Operant Conditioning


=

r rrr lrcurbentukan tingkah laku yang menggunakan


: :Lrl lrcnimbulkan satu respons yang diinginkan.
,:
;il itr :!
' lili Skinner (1904-1990). Pada prinsipnya, seriap
[j + @.s '..pon'. , r,r,'rrghasilkan beberapa kemungkinan respons.
Tuninq t""O 5alivation
Unconditioned ;
Trning fork
Conditioned
snl'vation
[onditioned
tr, , , I 1, Lrk,u) irp?. yang diinginkan, maka hanya respons
respon5e i stimulus response
. rr .;,rja yang akan diperkuat (dengan "hadiah") atau
Gambar 2.11. Proses Klosikol Pengkondisian yang dilakukan Pavlov
I ' i rl.i yang tidak diinginkan, dilemahkan, yangpada
.+ i
',', 1', irl,rrr rcspons tadi menjadi responsyang "dipelajari."
Beberapa kesimpulan yang diperoleh adalah asosiasi (buk; i i : , , ,i,,ir.,r rn operan adalah respons alami yang diperkuat
perkumpulan,/organisasi) pada classicel conditioning merupaka : ,J J ,rr, (r:rgantung pada kondisi diterima atau ditolak
'tll )i).
hubungan yang memiliki makna antara satu stimulus dan stim = ::::,::
lus lainnya. Namun, hubungan ini terbina hanya jika ada stimul , , ::, L irrr rrrrliti pcnelitiannya dengan percobaan pada tikus
netral yang diikatkan dengan stimulus yang tidak netral lainnya. i . ,: " I r1,,rrr ltcrupa kandang. Dalam penelitiannya dia

Penerapan Pengkondisian Klasik pada Tingkah Lak '! = , ' rr r( rliiunbil makanannya sendiri (pellet) dari jendela
Manusia r :i ,',1 rlr ,li:;crliakan (lihat gambar 2.I2).
Pada kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai gejl
belajar dan terapannya. Salah satunya iklan. Iklan merupakrt
upaya mengenalkan produk kepada masyarakat sekaligus untrr
membuat masyarakat mau menuruti apa yang disampaikan olt
pembuat iklan.
BAB2: Manusia

:,:,! 1,,rrir|( UI:il1 rcspons untukmuncul di masalain.


.: i:1 il lir,r lrlr:rt padaanak-anakmuslimyangketika
P!{et
r ,r,' trl" rr lr,rtlirh (bisa berupa uang, baju baru dan
d$r*n$er
,' i,
',,rr1',liinan mereka
akan puasa lagi di tahun

1\l
i, ii, . !rri ,r,l:rlah jika stimulus tertentu diangkat
S1!psB!sr
lu$e ,! ,,, ,l ,ri rrr, rrimbulkan ketidaknyamanan sehingga
.., I,,',1, rir r r':;1rons yang diinginkan di masayang akan
'r rr r ; ) Misalnya, ketika kita sakit demam, yang
i:: : ,=. , ,, riiirrrlrr:, tidak nyarnan, kemudian kita meminum
i,. , l ,l rrr ;rkan menghilangkan demam. Obat tadi
Gambar 2.12. Kandang Skinner, dalam penelitiannya untuk membangun i . : ,, :..i: :, i , r',rlil'karena ia menghilangkan stimuli yang
teori belajar

Namun, oleh Skinner tidak selamanyakotakpeller berisi. Keti


i . : ,, . .i ,rv;r tidak membuat tugas seperti apa yang
,- : : .,, .i i, , irrrrrry;r, besar kemungkinan ia akan mendapat
tikus mau mengambil makanan dari kotak, dan ternyata kosong, i
menerima kejutan listrik di kakinya (karena lantai sudah disambun
. - . .:, i ,i ,,' l ,l,rri masalah adalah, mahasiswa tadi akan
dengan arus-listrik. Sebaliknya, kalau kotak sedang berisi pe
. !=i .! i itrl rrrrr tidak mengenakkan dari gurunya sebagai
dibunyikaniah bel, atau dinyalakan lampu. Lama kelamaan tikus it
t = i, ., ! ij!,. |,lr l;rliunya.Konsekuensiiniumumnyabertujuan
tidak mau mengambil makanan walaupun ialapar, namun I ' .: =., ,,,,,,, r t,, l,rlirrsadarbahwa apayangdilakukanbukanlah
mengambii makanan ketika bel berbunyi atau lampu menyal
i, :,,., : .,', I ri r ;' r, lipcrlukan perlakuan khusus. Perlakuan khusus
''
r, ' i',,{ lrirlirrnran, yaitu stimulus yang memungkinkan
walaupun ia baru saja makan. Demikianlah cara tikus belaj
. : :., !, , ! ,,i rrrrrrlrulnyatingkahlakuyangtidakdiinginkandi
membedakan satu stimulus (rangsang) dari stimulus lainnya, d
! ,r rrr: (I ,'ltlnran,2003). Hukumandanganjarannegatif
begitu puia anak kecil belajar membedakan antara marnanya sendi
i -. '= i,i i,l ,,, l.rrt'nu pada ganjaran negatif (dan juga ganjaran
yang selalu baik, dengan tante sebelah y-g galak. Proses belaj
seperti dalam eksperimen Skinner ini dinamakan pengkondisi
i :: : : i : i,,,,,r, I i, r r, l, li i pcningkatan tingkah laku (yang diinginkan).
r

r . i =:. ;,,, |, i I r r, rr l ntcngurangi kemungkinan tingkah laku yang


r rrr
instrumental (instrument al conditioning) .
.!=! !..',; ri,i ,,r rrrrtl)CLll.

Ganjaran positif (positive reinforcement), ganjaran n ::lr-=1,irii'


(ne gativ e r einfor c ement), dan hukum an (punishment)
i ,,i , i rr rr.rrliuh membentuk sebuah tingkah laku yang
Konsep ini amat sering kita temui dalam pembentuk .. i : i :',,',,,. l,r rhkan proses yang menggunakan pembelajaran
( |r r rr
tingkah laku terlebih tingkah laku yang amat baru. Ganjar
i ,,,=',, ,i ,', ;,,'l rl,rriln yang diberikan secara perlahan mendekati
positif adalah stimuius yang ditambahkan pada lingkungan yan '
: .,,, = r, i,, i,, rri,i'I,.:rlr laku rumit tadi disebut shaping.
kemudian meningkatkan respons awal (Feldman, 2003).
kehidupan sehari-hari kita lihat bahwa makanan, minuman,
BAB 2: Manusia ,
t rr, t,rrrl;rr t'sihologi Umum

Terapannya dalam Tingkah Laku ,,,,t ir ir rl rrr rrrcrrgcrahkan energinyalebih banyak dari-
Tampaknya, dalam keseharian pelaksanaan dari teori belajar :.1= - :.,. ,,,,. , I 'l rrrri;rgal, frustrasinyalebihbesardi samping
pengkondisian operan lebih sering dilaksanakan. Hal dasarnya , -. .,. ! i i,,l,l.rrrli P1';6111112,
hanya menguatkan tingkah laku yang diinginkan dan kurangi yang ',:, :L,,r r I t,lrr rrlah orangtuayangmemaksakananaknya
tidak diinginkan. Jika ada yang kurang, penggunaan hukuman i I ,11111,1 l,,.l,rj:rr-Matematika atau Bahasa Inggris hanya
dimungkinkan (ini yang tak terjadi pada pengkondisian klasik). : . , ,, ,, ,, r ,,,i,1. ,r\.,r-.rrdahbisaberbahasalnggris sepatahdua
Contoh nyata adalah inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan . -.-.. : ,.. i,,, ,1, ., l,,l.rlutya belajar Matematika. Karena nafsu
pejabat tinggi terhadap bawahannya. Bagi yang ridak siap, maka
hukuman berupa pengurangan gaSi atau terhambatnya kenaikan i.;:.:.,: i,r, i,r ii.' l',.rlicrnbangan otaknya belum mencukupi.
pangkat diberlakukan. Sebaliknya, bagi yang siap akan diberikan .:: : ; , , i ,,t rlr ,,,,liol:rh (TK) justru banyakyang memasukkan
penghargaan, agar para pegawai termotivasi untuk senantiasa !-, ::::,ii , ,lrrr ll rlr.rs;r Inggris ke dalam kurikulumnya untuk
menampilkan tingkah laku yang diinginkan atasan. :,_::: ,,,:, i 1r r,,r,iltll tLlayangpenasaran.
! . ! i,, r, ., rr,rirti;tsa terjadi seperti dapat terlihat pada satu
Sinergi Pematangan dan Belajar : .., I' l,rlr rrrcnonjol daripada anak lain. Beberapa anak
Ada perilaku-perilaku yang ditentukan semata-mara oleh :,, I rlr rrrt.rrangkapbahasaasing, sedangkananakyang
proses pematangan seperti halnya dengan berjalan, namun ada
... : , ,,:, ,,, rtr rrrr ,rngka-angka. Inilah yang disebut bakat atau
pula perilaku yang lebih dipengaruhi oleh proses belajar, misalnya
berdoa. Bagaimana cara kita berdoa, dalam bahasa apa kita berdoa,
dan apa isi doanya, semata-mata bergantung pada apa yang diajarkan
oleh ibu-bapak atau guru agama. Pada kenyataannya, kebanyakan
perilaku manusia ditentukan oleh kedua-duanya. Kemampuan
berbicara misalny4 ditentukan baik oleh proses pcmatangan maupun
oleh proses belajar. Seorang anak baru bisa belajar berbicara kalau
organ-organ tubuhnya sudah matang untuk itu, sedangkan bahasa
yang digunakannya untuk berbicara didapatnya dari mendengar dan
meniru dari orang tuanya dan orang-orang lain.
Latihan yang diberikan sebelum taraf kematangan tertentu
tercapai, tidak akan memberi hasil, atau paling banyak hanya akan
memberi hasil sementara. Misalnya, seorang anak yang belum
matang untuk diajar membaca, tidak akan dapat diajari membaca.
Latihan-latihan yang diberikan terlalu awal seperti ini, kalau gagal
justru akan lebih banyak mengecewakan anak yang bersangkutan. ,' I |. l(.)(lcn Saleh (kiri) dan Stephen Hawking (kanan).
Anak yang dipaksa belajar membaca, sedangkan ia belum cukup lr rr',,rrr rlrrnia yang menghasilkan karya besar untuk
masing-masing bidang.
BAB 2: Manusia !- n,l.nrl.rr l'silicllogi Umum

Gambar 2.15. (1) Kak Seto dan (2) Kak Kresno

,' I i' (,r.r dan Donald bersiap untuk tidur (1931-1932)


Masa Kanak-kanak
Manusia dilahirkan dalam keadaan yang sepenuhnya t
i=., =.,.,:::i,, ir l,, l'r'r;rpa kepandaian sebelum Donald dapat me-
berdaya dan harus menggantungkan diri pada orang lain, terutar
r .! .i :;,,,, r r Lr I r I r I r, [ ('rnyata setelah beberapa waktu perkembangan
ibunya. Seorang anak memerlukan waktu yang cukup lama sebelu
. :.:= '. , ii, r r! r |
,.r,l,r :;uatu tingkatan teftentu, sedangkan Donald
ia bisa berdiri sendiri. Seekor anak ayam, begitu meneras dari r ,, =::!. : 1,r 1,, rl, rrrlrang. Di sini tentunyapengaruh pembawaan
lurnya bisa mencari makan sendiri. seekor anak itik langsung bi
berenang dalam kurun waktu beberapa minggu. Anak simpanr
. .:= i.:,i,,,:, l rli ;rrtinya, sebab tingkat kemampuan simpanse
,... :,. .!,r i,III, III,lupuntingkatkemampuanmanusiayanglebih
(sejenis kera) hanya beberapa bulan bergantung pada ibunya. Be
..,.: ., ,, i ,i, r, l .,r.j:rl< kedua makhluk itu lahir.
beda pada manusia yang memerlukan sedikitnya beberapa be '
tahun sebelum ia bisa mandiri. I :,, ,r r r,r.rrrrr:;i;l pertama-tama sekali tergantung pada orang
i=.'. ,,,,i , 1,, irrilrll sckali peranan orang (biasanya ibu) terhadap
Uniknya, lamanya waktu manusia harus tergantung p
; ='i.,',!,,r!rt.rn I't'pribadian anak. Anak-anak yang kurang men-
orang lain inilah yang membuat ia punya kesempatan paling ban
!=i ,,' i' ilir{r,u) orang tua kebanyakan menjadi pemurung
untuk mempersiapkan dirinya dalam perkembangannya sehingga
:: i..! l' i , rrr.rrrrirtt clan daya tangkapnya kurang baik sehingga
pada akhirnya taraf perkembangan manusia adalah yang terrin;gi.
Mengenai hal ini, ada suatu eksperimen terkenal yang dilakuka
; : i .i,,i, rrri'.rrr l,,.tcrdasannya pun terbelakang.
oleh Kellogg & Kellogg (1967/1963). Merekamembesarkan seoran i'
i,i,r!rrlr ,r rlng tua dan lingkungan masa kanak-kanak ini
anak bernama Donald bersama seekor simpanse bernama Gua i: i:i ilii rrtr ,li ntasa kanak-kanak saja. Ia berlangsung terus,
!,,
t = !,,,,r I
Donald dan Gua diberi perlakuan dan kasih sayang yang persir 'l.irrii r;:rnrpai seumur hidup, khususnya pengaruh yang
r . :, r I' r 1',,,1 q r I, rrru-pengalaman yang menegangkan, menakutkan,
sama. Ternyata, Gua berkembang lebih cepat daripada Don rr r

:: !' ! !:,,,,,, r r r1 il., rr r, ntcmbahayakan, dan lainlain. Menurut penganut


BAB 2: Manusia Ii rr1yrnLar Psikologi Umum

Psikoanalisis, pengaruh pengalaman masa kanak-kanak kadan


kadang tidak dirasakan atau disadari oleh orang yang bersangku
,v.
karena semua itu disimpan di dalam alam bawah sadarnya, teta
dapat timbul dalam bentuk perilaku-perilaku yang aneh, yang lai
daripada perilaku normal, dan yang tidak dimengerti oleh pelaku
sendiri. Prinsip inilah yang kemudian oleh penganut-pengan
psikoanalisis dijadikan landasan teori unruk membongkar kem
pengalaman-pengalaman masa si1am, yang tersimpan dalam ba
sadarnya yang pada waktu orang yang bersangkutan menjadi
dapat mengganggu orang itu. Pada usia dua atau tiga tahun, seo ,iiiti.tt J. t6. Anak sedang dalam "tempertantrum"
anak mulai melihat kemampuan-kemampuan tertentu pada diri
Sikap terhadap orang tua mulai berubah. Di satu pihak dia masi . !., : rrr :,,i rvi:,rik ketiga terjadipadamasaremaja, yang akan
membutuhkan orang tua, di lain pihak rasa ke-aku-annya mu
tumbuh dan dia ingin mengikuti kehendak-kehendaknya sendi
Dia menjadi sering membantah. Masa ini disebut sebagai , 'l , ,i r rt It'ntifikast- Identifhasi berarti dorongan untuk
'
negativistik yang pertama. . ' r, ,,,'l r',,inrrr) dengan seorang lain. Pada anak, biasanya
Masa negativistik kedua timbul pada usia lima atau e : ., ". ,rr ,lr;.ulrai (tokoh identifikasi) biasanya adalah ayah
,

tahun, pada saat anak mulai mengenal lingkungan yang lebih i i irl.urr i)roses identifikasi ini, anak mengambil aiih
(sekoiah, anak-anak terangg4 dan lain-lain). Pendapat orang t ' : rr (rrlrrl< disadari oleh anak itu sendiri) perilaku,
sekarang bukanlah satu-satunva pendapat yang harus dituru , 'i ,1 r,)r'llta, dan nilai dari tokoh identifikasi. Jadi,
karena ia mulai mendengar pendapat-pendapat orang lain (gu ., l, rrrlrli:rsianaktidaksajainginmenjadiidentiksecara
kawan-kawan, dan sebagainya), yang kadang-kadang berbeda a ,,,, i,rr,)rtlsecarabatin.Anak-anakdarikeluargayang
. ,i
bertentangan dengan pendapat orang tuanya. Karena itu ia mulai I 'i rrr :rnak-anak jalanan tidak mempunyai tokoh
suka membantah dan tidak mau menurut kata orang tuanya. Ma . .,. . ., 1, ,i,, ,, lringgaperkembangankepribadiannyamudah
negativistik kedua ini sering ditandai dengan tempertantrum, yd . :i,,;, Lrr rrrrrl,rh terjerumus ke dalamkenakalan ataukeja-
perilaku mengamuk, menangis, menjerit, merusak, menyera i r, l( kckerasan, seks bebas, dan penyalahgunaan
, rrr L r

dan menyakiti diri sendiri, yang dilakukan apabiia ada kehen ,:,',, r.tlrrrrrluri hal ini, sebaiknya anak-anak seperti itu
kehendak yang tidak terpenuhi. !r i, rrrrlrli:rsi pengganti (nenek, paman, pengasuh).

,,r, | .rr,rrrJu daya yang berbeda seperti panti asuhan,


, 1 .rr rl. .,ittr,lc mother, keluarga matriarchat dan lain-lain,
, r l,r...r I'r,rlrccla-
,,,, I'rrl .rrr lrrrnya keluarga yang bercerai, tetapi terutama
,, 'r, ,l.irr ilrrrrrya selalu bertengkar dan berselisih paham,
I 1','r .rrr.rl.: ;tnltk.
BAB 2: Manusia r, t,,i,i't.r! l .llirikrrli Uttfttm

Walau tidak sepenuhnya dapat mengganti peran orang tua,


pengganti ini setidaknya dapat memenuhi sebagian kebutu
identifikasi anak (terutama pra-remaja) sehingga ketika beranja : , ,, | , l,.r,l.r nr.rsirrg-masing anak).
remaja/dewasa mereka dapat tumbuh sebagai orang yang mam ,,ir,t t.rrr',rlr (juga pada keluarga yang terlalu
menyesuaikan diri dengan tunturan lingkungannya.
Selain orang tua, di dalam rumah terdapat juga saudara ,,,ii i !!,, i,l,,rli;ur usahaanakuntukmenarikperhatian
saudara (kakak, adik). Pengaruh terpenting dari pergaulan den , i , , r,r ,,r.lrLl tua terlalu banyak memerhatikan
saudaranya adalah persaingan qntqrsaudcva. Adalah wajar bila antar :r r ', rlr,i l.ri|rnya).
dua saudara atau lebih timbul rasa saling mengiri dan selalu
berkompetisi. Anak yang lebih tua, yang semula jadi pusat perhati , I Ir,,l,,rri :.irrinidanjugadinegara-negaraberkem-
orang tua dan memiliki seluruh kasih sayang orang tua, har
membaginya dengan adiknya yang lahir kemudian. pada bebera . ;' ir ,,rr;t('ul keluarga besar (keluargayang terdiri
anak, hal ini bisa menyebabkan regresi (kemunduran), misalnya an :! , ,',,rli, rrcnek-nenek, paman, keponakan, misan
itu kembali mengompol (yang tadinya sudah berhenti), jadi sakit ,,, I r ,rr'rirrg kali dalam satu rumah tidak hanya
sakitan, tidak dapat berbicara lagi dan sebagainya. Oleh karena it , ,rr ,rrrrl(-anak, tetapi juga orang-orang lainnya.
orang tua harus sangat bijaksana dalam menjaga hubungan antar
,,,r, i.rrr yang tidaktermasukkeiuargainti (ayah-ibu
saudara ini. Nasihat yang baik bagi orang tua yang mempunyai an
kedua atau ketiga, adalah melibatkan kakak untuk ikut menjaga i , , Ll,rr',,rrr kepribadian anak. Di satu pihak, adanya
,

mengasuh adiknya. Misalnya, mengambilkan sabun dan hand r ,, , lr r rrrrrlh ini, menyebabkair rumah tidak pernah
ketika adik bayi mau mandi arau mengajak adik bermain kerika i , i 'l 1,, r\,;rl) dan ibu sedang bekerja, dan anak-anak
sedang sibuk di dapur. : r y,, rlr;rtian dan perawatan cukup. Di lain pihak,
Masih dalam hal hubungan antarsaudara ini, ada bebera ',, rlr lr:ryi, ada campur tangan terhadap kewibawaan
, , , I {, r r,.i clari orang-orang lain dalam rumah tersebut,
ciri kepribadian yang dapat timbul pada diri seorang anak
adanya pengaruh-memengaruhi antara saudara itu. Beberapa ci
I I r,l;urg orang tua kehilangan kendalinya dalam
...,'l
kepribadian ini diajukan oleh Adler, yaitu:
, , ., ' ,,r1 tli luar rumah penting juga untuk anak.
1. bertanggungjawab (sering terdapat pada anak sulung). :, l, rrjtrr l<rwan-kawan sebaya di luar sekolah lambat
2. mudah bergaul (bisa menyenangkan orang iain, pada an Lriil\;rrr rasa malunya. Anak menjadi lebih berani
kedua atau di tengah). lr,lrr1, rlalam lingkungan di mana ia tidak menjadi
'
3. manja (pada anak bungsu). , i, ir r. l,r Irlrus cukup berani mempertahankan haknya,
4. aktifdalam kegiatan sosial (pada anak dari keluarga besar). , r, Ji,,i r lr;rms maumengakuihakorangiain.iapunharus
!

5. teliti (hati-hati dan mudah menangkap sesuatu yang baru, r r r. r t lcngan anak lain. Perilakunya mulai diatur oleh
juga dalam keluarga besar). ,, ,i ,i, L,,:.i;rl, misalnya peraturan sekolah mengharuskan
I L, r r,rri;rrn sekolahnya, ia harus berlaku formal dalam
i ,', , l, u',rirrya. Dalam masa ini mulai terasa otoritas orang
BAB 2: Manusia ! ir 1 rrri.rr l:,tlrolorli IJt]tttnl

tua berkurang. Terutama sekali di lingkungan luar sekolah dan lu


o.J -*T
rumah, perlu sekali orang tua bersikap hati-hati, karena pengaru
],il'i I
pergaulan di sini kurang bisa dikontrol (tidak ada pengawasangur
maupun orang tua). *t
4
,F
Masa Remaja: Proses Pendewasaan
Masa remaja dikenal sebagai masa yang penuh kesukaran.
Bukan saja kesukaran bagi individu yang bersangkutan, tetapi
jugabagi orang ruany4 masyarakat, bahkan sering kali bagi polisi.
.=,',!, ,i : i I Lrwur,tn pelajar dan konsekuensinya

Hal ini disebabkan masa remaja merupakan masa transisi antara


. !ir! ,r1r' rr]('ngganggu para remaja adalah perkem-
masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa transisi ini sering kali
, L r i.rl rrri rvajar karena munculnya sekresi dari
menghadapkan individu yang bersangkutan kepada situasi yang
,r,,' i,, r,l:rmpak padaketubuhan remaja. Diawali
membingungkan; di satu pihak ia masih kanak-kanak, tetapi di lain
i i ,i!i rr tul)uh semisal badan bertambah tinggi
pihak ia sudah harus bertingkah laku seperti orang dewasa. situasi-
situasi yang menimbulkan konflik seperti ini, sering menyebabkan
: ,, i t r ,l .rrr lrrrhkan ketika memasuki remaja tinggi
I , , rrrl.rlir)ya 72,5 cm tiap tahunnya (Feldman,
perilaku-perilaku yang aneh, canggung dan kalau tidak dikontrol
:,,,,':,,,,,,r r .r rt'nrajabiasanyaditandaiolehkematangan
bisa menjadi kenakalan. Dalam usahanya untuk mencari identitas
i ' 'r;r rir organ seksualnya sudah dapat berfungsi
r
dirinya sendiri, seorang remaja sering membantah orang tuanya ,,, , :,,,ri irr{.n1l('trbangkan keturunan.
karena ia muiai memiiiki pendapat sendiri, cita-cita serta nilai-nilai
sendiri yang berbeda dengan orang tuanya. Menurut pendapatnya
:,,,',l, I'ulr r, r;rndanyaadalah menstruasi yangpertama.
., : ,t, ., rrrlrilnn dari sepuluh perempuan di Indonesia
orang tua tidak dapat lagi dijadikan pegangan, sebaliknya untuk '
berdiri sendiri ia belum cukup kuat, karena itu ia mudah rerjerumus
, : , :,, lrrr,l 1)('rtama pada rentang usia 12-15 tahun.
ke dalam keiompok remaja di mana anggota-anggotanya adalah . : :,,r lrrr,.rrr, tilta-ratahaid pertamaperempuan di Eropa
teman-teman sebayayang mempunyai persoaian yang sama. Dalam
, ,, I i r ,lrrrrr (llraam, Leemhuis, Nijhuis, 1997). Penanda
kelompok-kelompok itu mereka bisa saling memberi dan mendapat mimpi basah. Perubahan-
I r 1,r1,1 ;11l1lnh terjadinya

dukungan mental. Kalau kelompok remaja itu berbuat ,"ruutu,


, I
rr,l.r jrrlia mulai muncul. Pada anak lakilaki suara
misalnya kenakalan atau perkelahian, maka selaru dilakukan berke-
i rir rl,rrl ;.rlttrn, otot-otot mulai tumbuh. Pada anak
lompok. Anggota-anggota kelompok macam itu jarang yang berani
,,,,,J,,i r,l rrr 1,inggulmembesar (TurnerdanHelms, i995).
berbuat sesuatu secara perorangan. ,',, r, r i r, Lrrrrl nlcrttbuat anakperempuan merasarikuh dan

Perbedaan pendapat dan perbedaan nilai-nilai antara remaja


i'1
',,1' ,,lr'lr tt'rnan sebayanya (Simmons dan Blyth, 1987;
,',l irr l l,lt r, 1996 dalamFeldman, 2003).
dan orang tua menyebabkan remaja tidak selalu mau menurut pada
orang tua. Oleh karena itu, masa remaja dikenal juga sebagai masa
,, i ' lir r 1, rri:; l<claminmulai tumbuhrambutpubik (Turner
negativistik yang ketiga. i,,, I't'r',). l)crkcmbangan yang begini cepat menuntut
. ! ,,1 i', irl,rl<rr yang tidak sedikit. Daiam perkembangan
BAB 2: Manusia

selanjutnya penyesuaian periiaku tidak dapat mengimbangi . ,,, l, i l.r rlrlr rirrru itu sendiri masih remaja),
kecepatan pertumbuhan. Karena iru sering kita jumpai remaja peri- ., , ,,l, l,rlrl ,rrr Iilrrr-film porno itu ada dalam HP
lakunya serba canggung, badannya sudah besar, tetapi perbuatannya , i,t, l , I r., rr,rli olch pemiliknya sendiri, karena
masih seperri anak kecil. ...,,ir
, , ,, , ,,, l,,rl'i rr :,t'listral pranikah di Indonesia, adalah
r .... . ,, ,l rr lr.l,rrrrirr (infeksi menular seksual) seperti
: , , r,,,1, rlrl rrr lllVlAIDS (TurnerdanHelms, 1995;
: . : r | , r Ir, 1006). Hal lainnya yang juga terjadi
, . , .,, , , , ,' rr,l,rli dikehendaki yang berbuntut dengan
,, r l,,r ,lr Irr;rr-pernikahan,6 atau aborsi (termasuk
, !i,r.,. rr(.nycbabkan si ibu tewas, atau aborsi oleh
, , ,i r , lrlrrraltg begitu saja di tempat sampah atau
'

, ! , ,,rl rrrl,,'r ilakuseksremajainikurangtampakpada


: , ' , ir r,i.rrr;r lrcrkawinan terjadi saat usia yang masih
.. ..
Gambar 2.18. Pertumbuhan fisik manusia , I :, L, i rr,,loei pun tidak secanggih masyarakat kota.
, . ,, ,, ir r,,rrnpcrkawinandipedesaanjugasudahtidak
Dengan marangnya fungsi-fungsi seksual, maka timbul pula I r,r rt.nrajapedesaanpergikekota untukbekerja
dorongan-dorongan dan keinginan-keinginan untuk pemuasan sek- : ,,, !., iii, ir,l, rrr',r I l[)dan sebagainyasehinggapersoalan seks
suai (libido seksualis). Kebudayaan kita tidak mengizinkan hubungan . . .. : ,,,, ,',,rJ ,r rrrr'rambah ke pedesaan. Sementaraitu, pada
seksuai di luar perkawinan. padahal, perkawinan biasanya menunlut , | , .r(l;rl) sangat maju, di mana hubungan seksual
persyaratan yang berat dan baru dapat dilakukan bertahun-rahun .. , , , i' lr r,,iiilp biasa (apalagi remaja sudah diajari sejak
setelah haid atau mimpi basah pertama. Karena itu para remaja ' :'rr,rkan kondom sebagai pengaman), seksualitas
terpaksa mencari pemuasannya pada khayalan, membaca buku atau ,, ,. rr,l,rl. banyak menimbulkan persoalan.
melihat film cabul dan sebagainya,yangsering menyulitkan orang ' i I,1 r r, 111;1j1, orang tua secara bijaksana harus sedikit
tua, guru, dan para pendidik lainnya. Di era internet dan telepon
genggam (Hand Phone,/ponsel) sekarang ini, remaja lebih leluasa =, :. , ,, r,lrrr scndiri kalau dewasa. Orang tua yang mau
mengeksplorasi sumber-sumber yang merangsang iibido, misalnya ,, , j ,',1.rr,rtoritasnyameskipun anak sudah dewasa, akan
meialui situs-situs porno di internet. Bahkan, mereka bisa membuat : ,1 r I , ry rt,r;ln bahwa anak tersebut selamanya akan tetap
', '
sendiri dengan saling merekam dengan kamera yang adapada Hp ,::::,!, I r,l r .r,ul[ tllanya, tidakpernah menjadi dewasa sepe-
mereka dan kemudian menyebarkannya atau saling tukai dengan ,. , i ,t rr,r l r'll ilrlrdiannya.
kawan melalui fasilitas bluetooth yang adapada Hp. Dengun
murah dan makin canggihnya Hp, maka ketika para gurLr merazia
-iin
tas murid-murid di sekolah, tidak ditemukan majalah arau gambar
,' , | , lrrrr ,,lr.lr nrasyarakat disebut "anak haram"
BAB 2: Manusia

i !; ir r,lrl.rlr trr;rsa tunggu yang lama, yang bisa


,',,1,1.,,
I,,,,r1 rrr, l',rrlrt ltanyak bangsa atau Suku bangsa,
,,i ,, I' rrri,rr.l yang ada di Indonesia, sering kali
i,r'.r. y;ritu upacara untuk mengantarkan
i ., , ! , , Lir il | .rrr:rk, langsung meioncat ke fase dewasa.
:,,,., ! r,,r r.. r rr,rtrsisiyangpanjangkarenabatasantara
;,., t, ,. | . rlrr itrau beberapa hari saja. Di kalangan
:..r !, ::==. :,,i, I ;i 1 .i,(,t,utganaklakilakibelasantahundisuruh
Grafik 2'1. Persentase masturbasi dan hubungan seks pra-nikah di AS . . i :,,.. -,, l, ii, ,,rrrrrrll)ilwapanahdankapak. Begituiapulang
sangat tinggi (1995) i.,: r. ,:.=., !. ,,, ,,, r,r, irrlr.twA binatang buruan hasil tangkapannya
! , I'i!, l.urlislrng dianggap dewasa dan diberi nama
Tingkat-tingkat perkembangan dalam masa remaja d
i .- :, , , ,rr1, r lirt:r lihat, misalnya di Bali pada upacara
dibagi-bagi dalam berbagai cara. Salah satu pembagian tahr
1 =-: r.,. i, LI rrit,ru lrcnelukIslamdi Indonesiapadaupacara
perkembangan remaja disampaikan oleh ,,the American
1i
C o uns el or (A
ss o ci ation A S C A),"
?
y ang terdiri atas tahap _tahap
berikut: (1) Remaja awal,12-14 rahun; (2) Remaja pe
15-16 tahun, dan (3) RemajaAkhir, 17-19 tahun. i!a=:= I ri ii .r'..r
Seluruh proses yang dikemukakan oleh ASCA terse i: ;-i ,i , ,{ ii l,('r iode pun dalam perkembangan yang tidak
berlangsung selama sekitar tujuh tahun. Akan tetapi, kenyataann i. ! . , : ,,,,,1 r I r,.rrrrliian pula dengan masa dewasa.
.
bisa lebih daripada itu. Remaja awal bisa dimulai sejak sebelu : !, .,.,,, i,, l.' r lit'tlcwasaan, seorang laki-iaki harus memper-
rr

umur 12 tahun. Bukan hanya karen a menarche (haid pertama) ata . ,: =,. r.,, ',',r rl rl,rPaf hidup dan menghidupi keluarganya. la
mimpi basah pertamayang datang lebih awal, akan retapi medi , -.....,., i,' I, i j.r rrcncarinafkahdanmembinakariernya.Kaum
massa dan iklan-iklan menggiring anak-anak untuk ..p"t_."p, 1 ':'i
menjadi remaja. Maka, sejak akhir 19g0-an arau awal tg-90_an, r " !:. ! :!. i, i,i r,.rir rt'rclapatrisiko untukdianggap "perawan tua,',
kota-kota besar Indonesia timbul gejara ABG (Anak Baru Gede i, ! =,, : l,,:, i, i rr r r, l,rl r;rt pasangan pada UmUr tiga puluhan, KalaU ia
yaitu anak-anak seusia praremaja awal atau remaja awa|, ya , I rl, rlh,rrr suami, maka timbul puia problem-problem
berlagak seperti dewasa mud4 dan biasanya mereka berkeliaran i i,. =' ::., i,,, 1,1,,1,1,.r rr-problem mengenai anak-anaknya. Demikian
mal-mal atau tempat-tempat berkumpulnya anak muda. , 1,r, ,l'1,'rr problem itu selaiu berdatangan.
Di tempat lain, orang tidak akan menikah sebelum ia se ! r: !,l iirr rrr r:.yrrr-rktt kita, padaumumnyapriadanperempuan
sekolah atau kuliah, bahkan sebelum mendapat pekerjaan , ...!,.,,, I yrr-rg berbeda. Laki-laki mencari nafkah, agresif,
I,, r . r i r. r r r
!:., ! ,,,r,,',r. ,,,,1;rrrgl<an perempuan mengurus rumah tangga,
i ==-:! i..,' i' i'rlr ,.irlrnrisif. Perilakunyapunberbeda,prialebihkasar,
di-download pada Februari 2008 ,,,,, l, l,rlr lr:rlrrs.
BAB 2: Manusia i, rr,i.rrrt.rr I'sikologi Umum

Perbedaan itu ternyata tidak semata-mata disebabkan oleh fak


,: L, r i, ,l ', ,1, :rntropOlog lainnya,
'ri dal tidak mustahil
tor-faktor biologis, tetapi lebih banyak lagi ditentukan oleh fakt i 'lr rrr li;rre lia pengaruh budaya luar.
faktor kebud ayaan. Penyelidikan-penyelidikan oleh Margareth M r ' l irrrl,rn psikologi sendiri pembagian peran
(1935 dan 1939, dalam Wood, 2003; Danandjaja, 19BB) di P ', l,lr rrrt'rrjadi isuyangkontroversialsejaklama.
Ncw Guinea membuktikan bahwa ada masyarakat-masyarakat ,lr rrr,lrr IJcm (1974) yang membuktikan bahwa
mana peranan pria dan wanita sama sekali berbeda daripada yan , ' ,l Lr rul)uhnya ada dua macam manusia, yaitu
terdapat di masyarakat kita. Margareth Mead melakukan peneliti ' ,r, r,('Lara psikologis ada empat jenis kelamin
di tiga suku, yaitu Arapesh, Mundugumor, dan Tchambuii:
i. Suku Arapesh: lelaki dan perempuan berfungsi sama, : ,r r',,r tcrdapat pada laki-laki: tegas, rasional,
ciri perilaku yang kewanitaan ("kewanitaan" dalam ukur ' I , l,rtLrsan, dan lain,lain),
masyarakat kita), lemah lembut, pasif, resesif, dan tidak me L r tt'rdapat pada perempuan: lemah-lembut,
nal perang. ,rl.;r mengikuti keputusan, dan iain-lain),
2. Suku Mundugumor: lelaki dan perempuan juga berfu , : Lr
l)('f(rn-rpuar yang mempllnyai sifat maskulin
sama, dengan ciri perilaku yang kejantanan, kasar, agresi , r, 1,uril samakuat), dan
dan seterusnya,yangdi masyarakat kita umumnya merupak
I rr (tlrrlam tes gendcr menunjukkan skor
perilaku 1e1aki.
, r I L||n yang Sama-Sama rendah).
3- Suku Tchambuli: fungsi lelaki dan perempuan berbeda, tet
' ,rrl strdoh mengenal teknologi yang canggih,
merupakan kebalikan daripada kebudayaan kita. Perempuann
lebih agresif dan merekalah yang mengatur pekerjaan sehari
, ', I rrr lr;rnyak, baik pada lelaki maupun perem-
hari. Para lelakinya lebih pasif, emosional, tugasnya men
,, r rr lr ogin bisa menjadi manajer, bersikap
, , rIrl r irrtah sejumlah bawahan (termasuk pria).
anak-anak di rumah dan selalu tergantung pada istrinya.
kalau istrinya melahirkan, suaminya pun merasa sakit.
I rrr,Jlouin tidak canggung ke pasar (swalayan)
I r, r l.t. taman bermrin.
Laporan Margaret Mead itu, sekarang ini sudah banya , r ,r.ll)g, hal tersebut biasanya terjadi saat-saat
mendapat kritik di antaranya dari Reo Fortune (iihat Danandjaj
r rrri itrr mencapai puncaknya, dan kemudian
i98B). Beberapa orang peneliti mendatangi kembali suku-suk I r , ,,:,ot lagi. Saat-saat yang paling produktif
r
itu beberapa puluh tahun kemudian. Suku Mundugumor d i , 'r,rrri adalah berbcda-beda, tergantung pada
Tchambuli sudah berganti nama menjadi suku Biwat dan su I'r, r.,li,,,irlLr yang bersangkutan. Pada pekerjaan-
Chambri, dan mereka mendapati bahwa suku-suku itu tidak jau , , ,l r rrlrlltn kekuatan, keccpatan, dan kecermatan
' 'ir
berbeda dari suku-suku lain, dengan pembagian peran seks ,l
I rrr ,,lrrlrraga, kerja fisik), usia yang paling
yang juga biasa didapati pada suku-suku lain (Wood, 2003) . Terapi ,ltt t ),!t,29 tahun. Untuk lapangan-lapangan
kritik itu datang 50 tahun kemudian, dan banyak sekali yang sudah , I , rlr ilrrrrr pcngetahuan, kesusastraan, dan
terjadi antara masa kedatangan Mead ke suku-suku itu, den , l
, rl ir rr i proclr-rktif adalah sekitar 30-40 tahun,
BAB 2: Manusia l', ir,l,1il1.il. l'r,ikolorli Umum

namun masih tergantung pula pada lapangan pekerjaannya i,, Li1,, Lrrr rlll):tt trrt'rrrbcri rasa aman dan rasa harga diri.
keadaan kebudayaannya. : ::. ::i ii 1,, r,,nu), rrr:rkr ia kchilangan kesibukan, sekaligus
Sesuai dengan kondisi kebudayaan dan lingkungan pul :::, :!,:,1 rr rr,lrl.. tlipr.rlrrlttn lagi. Bertepatan dengan itu, anak_
maka pada beberapa orang tertentu (pria maupun perempu , =: ,,,,,i ,, ,,,, rrrl ,rlrrlrrrrrncninggalkanrumah. Badanmulailemah
terdapat gejala-gejaia khusus pada waktu usia 40 tahun t :,,,i ! ! !1 r, i i j irih r rhln Llntuk bepergian jauh. Sebagai akibatnya,
. =,, r r

atau terlewati. Pada beberapa pria gejala itu tampak seperti t : ::.-:: i! i,iiil 1r nr{.nrrrun, mudah dihinggapi penyakit dan segera
laku remaja kembali (senang bersolek, jatuh cinta lagi, i=:, :,,,,, ,t rrrrr l.,.rrrrrnduran-kemunduran mental. Hai terakhir
emosional, dan sebagainya) sehingga oleh orang awam pria sem . .,.,,,', i,, r r r rt'r rt al) disebabkan juga oleh mundurnya fungsi_
r r

itu sering dijuluki "remaja kedua". Padaperempuan kelihatan gej , ,i , 1', r ri lcbih sering lupa, daya konsentrasi berkurang,
depresi (murung), cepat marah yang biasanya mengikuti .,,, r, !,,rr 1rr, r:.r.blgai h"emunduransenil (Feldman,2OO3; Oswari,
cemas karena khawatir kehilangan kasih sayang anak-anak ! :, i,,i,r,r, l,,i,irr scnilinilebih seringditemukanpadakelompok
mulai dewasa), kasih sayang suami dan yang terutama menopa
yang sering dianggap sebagai kehilangan identitas kewaniraa : i i, : , I I trr;t umumnya diikuti waktu maSa pensiun tiba,
Khusus menopause, merupakan proses berhentinya menstru :-,,.i , ,,r:. \'url,, lterSangkutan maSih CUkUp kuat, maka harUs
dan perlahan menuju infertil (Helms dan Turner, 1995; Feld : '=.=,. ,, i ,: u l.t'sibukan-kesibukannya tidak terhenti dengan
2003; Diamond,2007). : - :;r . I 'r irr, I,,rrt'sia, usiapensiun adalah 55 tahun, padahai pada
Semua ini menunjukkan bahwa usia-usia 40 tahunan, i, t masih bisa berkarya. Kondisi ini harus dilihat
111y;j;1

sering disebut pula sebagai usia pertengahan atau usia set i=i=,.. i ',,' | \'rng lebih luas karena jumlah lansia cukup besar.
baya, merupakan masa krisis bagi sebagian orang. Akan tet , i,, r r, lJan, jumlah lansia Indonesia tahun 1997 adatah
I r r

sebagaimana halnya dengan krisis masa remaja, hanya satu , , r r r r ,;('tAra dengan 6% jumlah penduduk (BKIGN dalam
orang saja yang ridak dapat melampauinya dengan baik. Sebagi i ,'r, ) Ilcberapa cara untuk menghindari penghentian
besar orang pada umumnya dapat mengatasi masalah-masal r r rcndadak, antara lain:

dalam periode krisis ini dengan baik. ',', i',1 " r rl .rrr masa bebas tugas sebelum pensiun,
,',,, I,, r r 1'r.lit'rjaanyanglebih ringan sebelumpensiun (misal_
Masa Tua ," ir1 r, lrh;rrr pcnasihat, anggota dewan komisioner, dan lain_
I i
Tahapan berikut setelah melewati masa dewasa adajah "r,

tua. Pada masa rua ini terjadilah perubahan yang mudah terli iii,,,'' 1,, lit'r-jaan lain dalam masapensiun, dan
yakni perubahan fisik. Kemampuan indra-indra sensoris menu ,',, r,I rI rrr lii'1;iaran-kegiatan yang bersifat kegemaran (hobby)
waktu reaksi dan stamina menurun (Digiovanna, 1994 dat i'i ,'rr 1,, 1:,itttt tCrSebUt.
Feldman, 2003; Oswari, 1997).
Problem utama pada orang-orang tua adalah rasa kesepian d
kesendirian. Mereka sudah biasa melewatkan hari-harinya deng
kesibukan-kesibukan pekerjaan yang sekaligus juga meru
BAB 2: Manusia i, rr,l rrrl,rr I r,rlrokr<1i UttrUnt
\"\
,i lrrr llrrlirurr Pidana menetapkan 21 tahun
1,, rr,,, lr. ,rnlrh clan dewasa.
i i rrr i<csehatan, program-program kese-
rr r r r lrr

, r.
rr Ir.rtrrsltn usiayang tegas antaraberbagai
, tr\\ r rrr,rnrrsia. Oleh karena ilu, Organisasi
, i ilr. rrrr:;rrlrryamenetapkanbahwamasaremaja
, LL r,r I I sampai dengan 20 tahun.
,i.rt ltc[irpkan batas-batas usia yang berlaku
rr

,r rl
rnt.nctapkan tahap-tahap perkembangan
' r r I':,rliologi Perkembangan sekarang ini lebih
, , l, 'ir.u l pcdoman tertentu untuk mcnetapkan
,L 1,:,rliologi manusia, antara lain seperti yang

Gambar 2.19. Untuk mengurangi kepenatan berbagai kegiatan bisa . " r ,rk lopcdia umum internet Wikipedia,8 yaitu
dibuat untuk para lansia. Salah satu yang paling mudah adalah berolah-
raga bersama. Selain untuk menyehatkan tubuh, olahraga berkelompok
memungkinkan untuk menjaga hubungan sosial dan keakraban dengan
, r,' , ,,r :;cbclum bisa berjalan. Biasanya di bawah
sesama lansia
,,, , r,rrrtrr 1B bulan. Perbendaharaan katanya
I , rr l:L bisa mempelajari 7-9 kata baru setiap
Batasan Usia bagi Tiap Masa Perkembangan
Dalam Psikologi memang sulit ditetapkan batas-baras u ) '
,It tl,lltrtrtd) : yaitu tahap antara masa bayi dan masa
yang tegas bagi masing-masing masa perkembangan tersebut.
orang yang berusia 16 tahun misalnya, bisa sudah menunjuk i ,, ,t,1,'11 y11,y11;s): yaitu tahap perkembangan manusia
perilaku dewasa (sudah menikah, mempunyai anak, mempuny ',,,',',,,,'';,r Ii:utak-kanak, khususnya setahun sebelum
pekerjaan tetap dan seterusnya), akan'tetapi bisa juga orang y
berumur 16 tahun iru masih menunjukkan tingkah laku anak-
i ,1, , t ,t, ): Masa transisi dari kanak-kanak ke dewasa.
Dalam Psikologi, perkembangan jiwa sangar bersifat perorangan , , 'r rrrri rt rrraja ketika masuk remaja adalah pubertas
Akan tetapi, dalam praktik, sering kali diperlukan barasa ,rr, r rrr,l,r (rrndA seksual sekunder (termasuk bulu
batasan yang tegas. Hukum, misalnya, memerlukan batasan ya , , ,lr r rr r ) Mlsalahnya, pada beberapa orang, terutama
tegas, kapan seseorang itu disebut anak dan kapan ia dise , , r,
,t r 1r11[1g11;1s sudah mulai sejak pra remaja.
, r rr

dewasa. Karena itu hukum memberi batasannya sendiri, misaln , Iir rl,r l;rinnya (terutama laki-laki) tidak timbul
Undang-Undang Perkawinan Republik Indonesia menetapkan um ,, li I r lrr.r t;rSnyt sampai beberapa tahun masuk usia
16 tahun (bagi wanita) dan 19 tahun (bagi pria) untuk batas usi
minimal perkawinan (AS Subagyo, 1995) dan Undang-Unda
:, 'lr1,r ,i',, ,,'Lfqki/Human develop
BAB 2: Manusia

remaja. Istilah pubertas sendiri merujuk pada perubah


tubuh, dari tubuh kanak-kanak menjadi tubuh dewasa deng
F4rr 1
fungsi reproduksinya.
6. Dewasa (adulthood) bisa mengandung banyak arti. Tergantur
I IINGSI.FUNGSI PSIKIS
dari sudut pandangnya, bahkan bisa saling bertenianga
Sebagaimana sudah diuraikan di atas, seseorang bisa sud
dewasa secara biologis, tetapi masih kanak-kanak secara sosi
atau menurut agama sudah boleh menikah (akil balik), t
menurut undang-undang belum:
a. Dewasa muda (young adulthood), biasanya berusia ant
1 9 and 40, yaitu orang-orang yang masih
sangat produkt
dari segi seksual, sosial, dan ekonomi.
I'' t

b. Usia pertengahan (middle age) yaitu usia anrara dew ,, i , ,t,1r I ,li :;t'kitar kita, kita tangkap melalui alat_alat indra
muda dan usia lanjut. Sukar untuk mendefinisikan bat
I rl rrr lrrrtlabagiantertentudiotaksehinggakitadapat
,
usia pertengahan, karena cukup banyak orang yang masi
,,ri,'1,1, I t,.r'scbUt.
produktifjauh melampui usia 40 rahun. Karena itu sebaei
patokan hanya disebutkan bahwa usia pertengahan adal
r1lrn lndra (mata), diproyeksikan
sekitar dua pertiga dari usia harapan hidup di masyar
yang terkait.
c. Usia lanjut (old age),yutu usia yang sudah melewati ba
usia rata-rat a har apan hidup.

Dengan demikian, batas usia-usia pertengahan dan usia lanju


bagi masyarakat yang berbeda, bisa berbeda juga. Di
Jepang
misalnya, di mana usia harapan hidupnya mencapai 72 tahun
seseorang yang berusia 69 tahun masih dianggap termas
usia pertengahan, sedangkan di Indonesia, yang usia harap ;==,.,r".rr ii l,rrr.,r,5 ps15sp5i objekke alatsensori dan diolah oleh otak
hidupnya 62 tahun, orang rersebut sudah dianggap manusi
lansia (lanjut usia). i , r, !,,r,rnl, l;ayi yang baru lahir, bayangan_bayanganyang
:=:i:i i! t, ,,r.rl. rrrlsih rercampuraduk sehinggabayi belum
, .=,i , i i,, ,l.rli;rrr benda_benda dengan jelas. Semakin dapai
beiar
,,,.i :i,, , irr,rl,lirr lraik struktur susunan syaraf dan otaknya,
serta
. ., i,, r, i I' r r 1'. r 1,,.r rllalaman anak tersebut. Dia mulai dapat
menge_
.
=i !,,,, r 1,,1,11.1. silt'_persatu, membedakan antara satu benda de_
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis i, rr, 1.rrrl.rr I'sihologi Umum

ngan benda yang lainnya dan mengelompokkan benda-benda y


berdekatan atau serupa. Dia mulai dapat memfokuskan perhat
i ,, , , r ,1,,r rrrtrlailah kita berdebar-debar. Ini karena
nya pada satu objek, sedangkan objek-objek lain di sekitarn i.i , rir ,,r;rng adaiah dimulainya main petasan.
dianggap sebagai latar beiakang. Kemampuan untuk mem ',' i,,, I rl.li;rrr tclingaitulahyangmembuat sebagian
bedakan, mengelompokkan, memfokuskan dan sebagainya itu, y , l, l, rr rrrt'rrjclang puasa, khususnya para orang tua
selanjutnya diinterpretasi disebut persepsi.

Persepsi berlangsung saat seseorang rnenerima stimulus ,' I


ridak berhenti sampai daun telinga saja.
r,1.r.
dunia luar yang ditangkap oleh organ-organ bantunya yang kem
't
I r l)irgian telinga, yakni telinga bagian luar,
rr1t,r
dian masuk ke dalam otak. Di dalamnya terjadi proses berpikir ya ,,,l r,,l,rrr tclingabagian dalam. Untukbagiafi luar,
pada akhirnya terwujud dalam sebuah pemahaman. Pemahaman i ,, lirrrrvi aclalah gerakan molekul-molekul udara
yang kurang lebih disebut persepsi. , t , r r,rrrsciruah objek (Feldman,2003). Polabunyi
Sebelum terjadi persepsi pada manusia, diperlukan sebu l, r, irr rt;r nririp dengan gelombang airyang terjadi
stimuli yang harus ditangkap melalui organ tubuh yang bi 1 1, rrrp:rr. batu dan muncul gelombang menjauhi
digunakan sebagai alat bantunya untuk memahami lingkungan !

Alat bantu itu dinamakan alat indra. Indra yang saat ini ,,i, | \.rnil ircrtemu dengan gelombang suara adalah
universal diketahui adalah hidung, mata, telinga, lidah, dan kuli lr i,tr,ur irri bentuknya mirip gendang hanya saja
Kelima indra tadi memiliki fungsi-fungsi tersendiri. ,, I , rrl..r lrr-rnyi semakin intensif maka gendang
Tabel 3.1. lndra dan kemampuan dasarnya. Diringkas dari Schwartz (1
, 1,. r,'r'r:r. Getaran yang diterima oleh gendang
dan Feldman (2003).
: , l,,rlirn tengah. Bagian tengah ini bentuknya
I ' ' Ll 1'rrrq di dalamnya terdapat tiga tulang yakni
Kemampuan dasar
Lrt t ttlt l)ari bagian tengah ini getaran tadi ditrans-

, I rl.rlr kcrja telinga bagian tengah ini juga untuk


Mata/penglihata n Mampu melihat cahaya tilin dengan jarak 50
pada kondisi cuaca cerah I I Lr rr rrr ciari getaran tadi. Dan kemudian getaran
Telinga/pendengaran Bisa mendengar detak jam berjarak 6 meter dalam l,,rrliurt dalam.
ruangan yang sunyi
, , I rl. rrr r, llLrtaran suara diubah agar bisa ditransmi-
h/pe sa Merasakan gula sebanyak satu sendok teh da
l,r'rtama di bagian dalam ini adalah kokhlea.
Li d a ra
,r1
campuran dua liter air
Mencium satu tetes parfum dalam rumah uk
1,rrri tcrselubung berisi cairan yang bergetar
Hid ung/penciu man
rata-rata I r I )i tirlam kokhlea juga terdapat sel-sel rambut
Kulit/sentuhan Merasakan kehadiran serangga di pipi dalam jar ', ' ,,r,,rrrlruikan getaran menjadi pesan untuk otak.
1cm ' ,,,,'l .rn l<ctika seseorang mendengar suara keras
,,
' r , l( r riiiur 130 dB. Gelombang suara yang masuk
, ir ,.,r'r.rr;rn yang membuat sel-sel rambut bergetar
,, I ' ,,t,rli. llarukemudiandiatersadarbahwadirinya
: ,lrrtr,,t'r'rOcft.
BAB 3: Fungsi-fungsi psikis

i ri ll:rrryrk kcjadian yang telah masuk


1J)r, Iri:r;r tlibangkitkan kembali ketika
, r rrit rr'rl<eit dengan kejadian tersebut
, ll I . t()02; Dilorcnzo, danYoungentob,
, , )()( ),' rlulatn Feldman,2008).
:a,la::
a

|i'
,, i,L ,llrrrrrllri lictika molekul-molekul dari
.::::!\!7:i? I I I rrrr srrluran hidung dan mengenai sei-
rrr, r11|1L;in Syaraf reseptoryang jumlah
I r rl) r('scptor bekerja untuk bauan yang
L

, ,,lr.lr rcseptor kemudian dikirimkan ke


I,( ntlcnalan dari masing-masing bauan
i;it,piF:( u- ri.ak lF.,t-jJ,,nj

l1 l. , 2004 dalam Feldman, 2008).


Gambar 3.2. Penampang telinga , rr. r rrntuk komunikasi. Hasil penelitian
,r L rlr r rljtcnrukan polakomunikasi berdasar
Tabel3.2. Sumber-sumbersuara, tingkat desibel dan Iamanya waktu
L , A,'1:rric-Christine Broillet, melakukan
yang memungkinkan timbulnya kerusakan pada pendengaran (Fe
r, rlr:rclap tikus. Sekelompok tikus yang
2008).
', rr rrl rcllth diangkat, tak bisa membedakan
Sumber bunyi Tingkat desibel Lamanya waktu yang
r r rl ii ry:1. Sementaraitu, tikus yang ganglion
r
menimbulkan kerusakan
pada pendengaran r ,1 :,t l3cra siaga ketika mencium feromon.
Be rna pas i rri lrcnclitian ini adalah bahwa mamaiia
25 dB
Bicara dalam kondisi normal 60 dB , r r, l. ttt1,A bahaya terhadap Sesamanya lcwat
Bis yang berlalu-lalang 75 dB
"
,r', ,i,rl:un l(oran Tempo, Rabu, 27 Agustus
Teriakan anak kecil 90 dB jam
8 | ,,'t rrr;t ntenarik perhatian monyet jantan
Suara helikopter 105 dB L jam
, I r, r:;i llian oleh sekresi vaginanya (Holy,
I L
Konser langsung rock 130 dB 3,75 menit
'r)( l( ) (l;riiu'n Feldman, 2003). Pada manusia,
Suara mesin jet 140 dB Kerusakan segera
, l, rf irryl bcberapajanl setelah ia melahirkan

Hidung
' i r, r , ( lt:rnich, dan Mclaughin, 1983; Engen,
',' ,l rl rrrr lrcldman, 2003).
Banyak makhiuk lain yang bisa menghidu bauan lebih ban
daripada manusia, rapi manusia rerap bisa menghidu 10.000 ba
yang berbeda (Feldman, 2008). Anrara leiaki dan perempuan j
diketahui bahwa bisa saling membedakan (Feldman, 2O0B) "' r,r, rrrilil<i lcbih dari seribu tipe sel reseptor.
perempuan memiliki kemampuan membaui lebih baik daripada , rl rlr rt'r'raya hanya terdapat empat tipe dasar
1
I
(Engen, 1987, dalam Feldman, 2008). Manusia juga mempu i rL'ni,('('irl) rasa manis, asam, asin, dan pahit.
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis r' ir. l.r!rt.u I'silrologi Umum

Pada tiap se1 reseptor terdapat 10.000 kuncup cicip yang me i, lrrlrl Ii:rhkan bagi individu buta, sentuhan
l,
di lidah, bagian mulut, dan kerongkongan (Feldman, 2003). ,, ,,lrl,rlr cera untuk mengetahui dunia. Pada
, , ,' 1,l.rl,,rr scl-sel Meissners berespons terhadap

I Irr rrllr' ((iarrct, 2005). Pada bagian ini ada


I'r , rl ,ur yekni sentuhan, tekanan, suhu, dan
,L ,rrr rrrrttrk kebertahanan hidup. Manusia
, i ,ri rrllr;rtlr1.li bahaya yang ada di luar tubuh.
,, ri r l, 1r,li scluruhbagiankulit dengan berbeda
rrrl' ti,r1r bxgl21 tubuh. Oleh karena itu, ada
:' rr rl r I,u ipada bagian tubuh lainnya, misalnya
', ' , ' irjunlijari (Krueger, 1989dalamFeldman,

, ,. irr,rl.r aclalah jendela hati. Yang diiihat


Gambar 3.3. Lidah manusia. Siapa sangka Iidah dan reseptor-reseptor r
di dalamnya terkait dengan obesitas? ' r \,,rrrg merupakan energi fisik yang
i i, i , r r , .) {X)3) . Dalam analogi yang sederhana,

Penelitian terhadap manusia tentang lidah menemukan ba ,r r Nl;rtu l-rarus mengukur dan mengatur
setiap orang memiliki ciri yang berbeda. Ada segolongan indivi , , Lrl L('nsa mata kemudian memfokuskan
yang disebut sebagai perasa super (supertasters), yakni or , l,l, r1,r l;ryal<nya film, membentuk gambar
yang sangat sensitifdalam mengecap rasa. Sebagai perbandin
perasa super dua kali kemampuannya dalam mengecap. Para ,r l.rrt,ur cahaya yang merupakan gelom-
super ini merasakan sesuatu yang manis terasa lebih manis, a :: rLr rrl lir.ntang panjang gelombang yang
yang pahit lebih pahit, dan seterusnya terhadap asin dan asa ' ' I r r ru ir visrrrl relatif kecil. Tentunya dengan
Di pihak lain, golongan individu yang bukan perasa super a I ,rlrl.rn kcrrrampuan dasar yang baik. Di
memilih makanan lebih manis, lebih asin, dan seterusnya. Aki : , I rr.rr L){i jLrta reseptor cahaya, lengkap
mereka cenderung lebih mungkin terkena obesitas (Bartoshuk, ' L \ urllrt'r rrjungpadasyarafoptik (Garret,
Drewmonoski, 1997; Bartoshuk, 2000 dalam Feldman, 2003). ;,r 1 rLlr .rrrr,rll;tlrpeka, merekabisamerasakart
L ! r r ry ri ri,, t('rAntat kecii yakni kuantum.

Kulit
Jangan meremehkan kulit. Kulit amat membantu manr
dalam mempersepsi dunia sekeliling. Kita bisa membedakan
objek kasar atau halus, keras atau lembek dimulai dari inforn
BAB 5: Fr-rngsi-fungsi Psikis
Li, r rrt,u I'siliologi Umutn

loe FamFptla $Bwlrus r r 1,,1111 objek yang dilihat. Kerja lensa yang
ams{pnr $ols berbentuk cekung atau cembung
,rrr,q'i;r bisa
,*"';i_r,__*_-*t j-._.,.--r *'* , r ,rliomodasi. Ini bisa dilihat ketika mata
i&T" trfi^ xrrys V,f-
i iou*o, Il$'lit * hH*' r I. 1,rrng jauh maka iensa menjadi cekung.
'iil t'., '_ -
-' 'vrsiuta . ,1 jarak dekat, lensa menjadi cembung
. ri{d' 'l,rrn
, rr 1('r al<hir dari mata adalah retina. Bagian
, L, I l( )nrrgnctik dari cahaya menjadi informasi
r I Iictina terbentuk dari sel-sel reseptor
, I r, ryrr dan tersambung dengan sel-sel syaraf

q! s m0 ?9(n rosa s,F


Wlv! lcilSlh Adrem ttf,il3
,rrnrtlah membantu dalam kehidupan
Gambar 3.4. Menandakan spektrum elektromagnetik yang bisa dilihat . :rrl ,r'r i scnsasi. Sensasi adalah stimulan deri
mata. Diperkirakan hanya 1/70 spel<trum elektromagnetik saja yang bi ,. 'rr.rsuk ke dalam sistem syaraf. Hampir
dilihat oleh manusia. (adaptasi dari Garret,2005) r , lri,.rw" masuk oieh indra n-relalui sensasi.
,,1 Ir( yiing berrvarna coklat gelap (dilihat),
r,lrr,rlrrr), manis rasanya dan lembut leleh-
Struktur dan Proses Penglihatan i ,r,rlrrrl:rn fi-rngsi sensasi dari permen coklat
Saat pertama kali sebuah objek muncul di depan mata, I ' r rrl,,r rluncul dalam pikiran Anda bahwa
mata yang pertama kali bekerja adalah kornea. I(ornea ber , , r r ri rrrakan permen coklat seperti ini karena
lapisan yang transparan bekerja layaknya jendela pengaman, c , , ,)ii s('cnak ini. Habis keseringan makan
yang masuk diatur lebih besar atau lebih kecil. Setelah mel ,,' ,
lr;rl itu disebut interpretasi dari stimulan
kornea cahaya tadi melewati pupil, bagian gelap yang merupak i rl
,rr jil(ir Anda berpikir "wah ini pasti coklat
L

pusat dari iris. Ukuran pembukaan pupil amat bergantung den Lr,' ilr\/.r" ittr merupakan persepsi. Mengapa?
jumlah cahaya yang ada di sekitar. Artinya pupil mengatur mas . l,ii r l,t'r.scpsi proses kombinasi dari sensasi
cahaya, ini terlihat ketika seseorang matanya akan berkontra ', , {l;rn hasil interpretasinya (hasil olah
ketika melihat cahaya terang dan tetap tenang ketika melihat ca . ii, rrlrrli tcltstur, dan rasayang Anda terima
yang redup (Feldman, 2003; Garret, 2005). Iris sendiri adalah ' ,l rrr',,1,;rn pcrbandingan yang Anda lakukan
berwarna dari mata. Bagian inilah yang sering terlil-rat berbeda
masing-masing kelompok manusia dengan warna bermacam-m ,, ,1, lr.rrr rrrlorrnasi yang merupakan wujud
seperti biru, hijau, coklat, dan hitam (Feldman, 2003) , ,'i I rrr rrr,rl<nar dari yang dirasakan,/sensasi
Bagian berikut yang dimasuki cahaya adalah lensa. Ter ' l,,l r, I rlrrrlrr) nrcnjadikan sensasiyang awalnya
persis di belakang pupil. Lensa bertugas membelokkan cah ,t I rrrl,rrrry:r" yakni mahal dan import tadi
BAB 5: Fungsi-fungsi psikis
['engantar psikologi Umum
(karena.seumur hidup hanya
makan coklat cap ayam) sehi
terjadilah persepsi rersebur.

Persepsi Visual
Organisasi daiam persepsi mengikuri (a) (b)
beberapa prinsi
yaitu:
Gambar 3.5. Contoh bentuk wujud dan latar

1. Wujud dan Latar (fgure and ground


atau emergence)
: =, i, , r,t..,r
1r, rria gambar (a). Mana yang Anda akan perhatikan,
beruang
=. it. r , l, it{r,r). Sama halnya dengan gambar (b).
Area putih atau siluel
.^,^^-!Pltk:ofi;]. l*q kita amati di sekitar kita seiatu mu !,ii ,i,, 'n l)r pun pilihannya akan menciptakan
hasil yang berbeda
wujud (figure) dengan.hal-hal tuin,rya
lefagai s" bagalatar (grounr
sebagai conroh ketika kita merihat
seekor #ruu'g di bukit berbat j
maka beruang itu akan menjadi I'r,l.i I't'rrgelompokan
wujud dan bebatuan di belakangn
akan menjadi,latar. Kalau kita I
penyanyinyaakan tampil sebagai
-"rd";;;;an lagu, maka sua Ir r I r, rl t('rrentu cenderung kita kelompok_kelompokkan
dalam
wujud d"an iringai murit sebai r =.i'r, , I. rt,r, clan cara kita mengelompok_kelom.pokkan itu akan
i::tj:::i: p"ib.d#;,j,d dan ratar sejeras it ::::,:! i,ril,rrr bagaimana kita mengamati hal_hal tersebut.
i

tidak '"t,ru
Sering kali kita '.r,1"\
mana,"r;;"jrd ;;;;ffiil;;
tahu pasti !r il irr lrsikologi, cara manusia mengelompokkan
apa yang
3:l:1,3n
wajah
wuj u j dai Latar kt ta'bi si
Ltyang saling berhadapan
(siluet) ; m ei hatnya bagai d ua
i s e
:.' ' ! . I , ,rrryrr clengan mengikuti hukum
tertentu yang dinamakai
dengan rarar berakang"puti i,.,! ,",' r,, .tttltt atau hukum priignanz (bahasa
tempar bunga aer';an tarar u"rrr.-jr,ilar Jerman, artrnya
! - =" |': r'| l r', l, r' consciousness). Termasuk
:':i::'"1t:
Bentuk :-:1".{.*'
seperti ini dinamakan ambi{ous
r
di dalamnya adarah Hukum
fgir, 1U"r,tut ; i ,,:r rr (1rrw of Similarity),HukumKedekatan (Lawofproximity),
disebut juga murtistabitity (stabrtitas "_bi;ut
g'a.raa). Dalam kehidur !=,, rir l rrrrr Kcuruhan (Law of Contiguity) (Scholl,
sefarj;h1i, justru poia ambigu ini y;;,"r,rg ZbOf ; gru.",
terjadilah perbedaan persepsi atau
,.q"a,ffi; ()rgcson, 1 996; Feldm an, 2OO3).
miskomunikasi. contohn
31y pengadilan, pihak yang menang nk- b"rp"ndapat
adil, tetapi pihai ya"ng r.lar,"ue.fendapat
bahr
3:lll:ll
tidak adil.
bahwa haki
! ri,l r!rr i'i dikemukakan oleh aliran psikologi Gestalt (artinya:
! ==="'r L ' lrrruhan) di Beriin pada tahun rg5o-an sampai awal perang
i",:ii,!ii i'.rr,r lrt'r'ukaaliranini,Maxwertheimer,KurtKoifka,danoswali
i ,,!i , ,,,, l.,rrli,rrr diri dariJerman karena kejaran NAZI.
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum

raralIra
rlraratf
rartrara
rt:arara
Hukum Kesamaan
Hukum Keutuhan
Hukum Kedekatan bqt
(b) Hukum Keutuhan
(a)
(c) (a)
(c)
Gambar 3.6. Hukum-hukum Gestalt
Gambar 3.7. Hukum-hukum Gestalt

Sesuai dengan Hukum Kesamaan, maka dalam Gambar


Hukum-hukum Gestalt, kumpulan bentuk yang paling kiri (a) akan 1 fr r"t ctap an (constancy atcru invariance)
kita kelompokkan sebagai delapan buah kolom yang berjajar ke l, , rri Gestdlt juga mengemukakan bahwa dari proses bela_
samping. Bentuknya bergantian antara bujur sangkar dan lingkaran i,,.r r. llrx[usia cenderung akan memersepsikan segala sesuatu
bukan bersusun dari atas ke bawah. Dalam kumpulan bentuk (b) .,, l, ,ti,,r scsuatu yang
tidak berubah, walaupun indrakita sebetulnya
kita akan mengamatinya sebagai sekumpulan (enam) iingkaran r * rltkap adanya perubahan.
Kalau kita bertemu dengan seorang
',r,
yang vertikal dan sekumpulan iainnya (juga enam) yang rerlerak i !:r .rr 1, rnisalnya bernama Peter, maka kita akan tetap mengenalnya
horizontal. Pengelompokan ini berdasarkan Hukum Kedekatan. .,' i, l)cterwalaupun hari ini diaberbajuputih, padahal kemarin
;1',11
Pada gambar (c) kita akan cenderung melihat wajah Smiley sebagai .r, I'r'rlraju biru, atau sekarang dia bertambah gemuk, padahal
'
lingkaran yang utuh, walaupun kenyataannya terputus. Hukum ,, lrru) yang lalu dia lebih kurus dan sebagainya. Bayangkan
persepsi yang berlaku adalah Hukum Keuruhan (bisajuga disebut i 'l,r iiita tidak mempunyai asas ketetapan itu, setiap hari kita
Hukum Kebulatan atau Kesempurnaan).
', LI nrct-lgertali anak atau suami,/istri kita sendiri karena bajunya
Da.lam kehidupan sehari-hari kita selalu mengikuti hukum- 1,, i ,' rrrt i-ganti.
hukum Gestalt itu ketika kita memersepsikan sesuatu, seperti yang I );rlam persepsi ada empat ketetapan dasar yang dikemukakan
terlihat dalam gambar 3.7. ',i, ir I'sikologi Gestalt, yaitu Ketetapan Warna (color constancy),
Pada gambar (a) kita persepsikan kelompok lakilaki ini sebagai i' r,rr;r1n Bentuk (shape constancy), dan Ketetapan Ukuran (size
satu pasukan (polisi) karena keseragaman pakaiannya; gambar ,,,'t t,tltt.y).
(b) kita lihat dua kelompok anak, yaitu sekelompok yang sedang
bermain dan dua anak lain sedang mengamati, karena posisi mereka
masing-masing saling berdekatan; sedangkan pada gambar (c) kita
persepsikan penyangga Ai-Quran itu sebagai benda utuh berkaki
empat, walaupun dua kaki yang di belakang tidak kita lihat utuh.

*tF

tl'
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum 6
di sebuah
! 'r , l){'rLAya bahwa ketiga anak pada gambar (b) duduk
i,
'i,r,l.u lrcrbentuk emPat persegi yang memanjang'

(a) (b)

Gambar 3.8. Contoh bentuk ketetapan warna

Dalam gambar ketetapan warna (a) kita mempersepsi (a) (b)

kotak-kotak hitam-putih itu sebagai warnayang seragam, walau


Gambar 3.10' Contoh ketetapan ukuran
sebetulnya adayang digambar lebih gelap karena efek bay
Efek bayangan juga menyebabkan gambar gedung (b) tidak ll,rr yang duduk paling kiri di Gambar Ketetapan Ukuran (a)
nuansa putihnya, tetapi tetap kita persepsikan sebagai bangu liira-lira ,u-" b"t"t dengan ibu yang duduk di beiakangnya'
,',,',1,, rli
yang secara utuh bercat putih. belakan-g lebih kecil'
',.,1',,,1,'rn sesungguhnya ukuran yang di
!,,,,,r|ii:rrr luga anai<-anak yang sedang bermain di hutan pada
F !,,rl, rr (Uj tetap kita persepsikan
sebagai lebih kecil daripada
.,r rtl r,,
rr dewasa di latar belakang, yang jika diukur justru lebih
",-rg
t,, rl ,l,rripada anak-anak itu.
,{;
llrr',i
)t,rl( manusia begitu ungguinya sehingga otak dapat meng-
il
(

ii, r, r 1 1 1sjftan aPa yang diindrakannya sebagai persepsi


1
yang tepat
1

[.li;tti kebenaran. Ketetapan ukirran misalnya, Sangat penting


(a)
:ir, rr,

,,!,rrl l)('nerbang yang sedang mendaratkan pesawat terbangnya'


Gambar 3.9. Ketetapan bentuk !ri r, r'rilltya, terpapar bayangan (image) landasan yang sangat
1., rl ,li l<cjauhan, tetapi bayangan itu berubah-ubah terus
dan
Dalam Gambar Ketetapan Bentuk pada (a) kita lihat daun rrrcmbesar ketika dia mendekati (approach) landasan
dengan
i, i,il ir r
pintu itu seakan-akan berbentuk empat-persegi-panjang semu pilot tak kehilangan orientasi
! ., , | ,, rt , rtt sckitar 200 km/jam' narnun,
padahal dua di antaranya berbentuk jajaran-genjang. Demikian pu diri terus dan menerjemahkannya ke
! .rr r rr, r r )trrknya meny"r,ruik-
Pengantar psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis

akhirnya pesawat itu menyentuh \',rng menyebabkan kita seakan-akan melihat sebuah genangan air
dalam persepsi yang tepat sehingga ,lr cakrawala (a)), atau pada gejala sendok dalam gelas air yang
(touch down) landasan d"n m"ndnt
at (tonding) dengan seiamat'
',,'lrari-hari kita saksikan di meja makan kira (b).
itu'-terkadang 'iustru'bisa
Di sisi lain hukun-hukum persepsi
yang disebut ilusi' Di bawah ini
menimbulkan t .,luftun ft""pit'
ada beberaPa contoh ilusi visual' :;,{E
Egggsg :L::::lii

.;
mMgffi&g
HffiMffiHW
&ffigmffiH
ffiffigffiHH
6Wmffinffi
(.) (b) (c)

(a) (b)
visual
Gambar 3'11' Contoh ilusi Fatamorgana Sendok dalam gelas

(a) kita melihat seakan-akan garis Gambar 3.12. Contoh ilusi visual di luar laboratorium
Pada Gambar Iiusi Visual
b' padahal kedua garis itu persis
a lebih panjang daripada garis
Visual (b) kita akan melihat Gejala ilusi adalah gejala normal. Setiap orang mengalaminya.
sama panjang. Pada ;;;;"t
llusi
makin ',' l,rirr ilusi visual ada juga ilusi dari
rangkaian lingkaran yang indra yang lain, misalnya
spiral, padahal yang benar adalah ,l'r ,i auditif (pendengaran). Kalau kita mendengarkan rekaman
pada Gambar llusivisual (c) kita seakan-akan
lama makin kecii' /, ,,,) dengan menggunakan sepasang head set (alat pendengar)
melihat titik-titik nit"t ly"tghilang-timbul atau berkelap-kelip) di
,, Ilr)ilil kiri dan kanan, maka sistem stereo itu membagi-bagi
g'u'lt silang putih' padahal sebenarnya
tepat pada setiap pertemtt"'l "ndu
suara
d"rn.n- bayangan otak kita saja. | ' ltr'rttl sef kanan dan kiri, yang sifatnya statis, tidak berubah-ubah.
titik_titik hitam i," rr"rv"
aktif (mengolah rangsang dari t r,l,rli mengherankan jika kita mendengarnya seakan-akan suara_
Hal ini menandakan ;;;" otak apa adanya)' ,, r , r itu berpindah dari kiri ke kanan, dan dari kanan ke kiri,
(hanya menerima atau
indra), bukan hanya p"'if-'"'"ptif
r

mental yang tidak ,,,, 11j;111[, mendekat, menjauh lagi dan seterusnya. Ilusi auditif
oleh Wiihei- wu,,Ji, "t tiuit", '."tiTiti
ini ,r,'i,rlr yang menyebabkan kita iebih menikmati rekaman stereo
dan terukur ot"n laboratorium ilmu faal (fisiologi)
"rnrduischriiss (proses mental yang tidak disadari' i ,irp,11lx mono.
d.inamakann yaunbewiister
schhlss inilah yang llrrsi Kinestetik (gerak otor) biasa dialami oleh orang yang
terjadi dengan senOirinya)' Adanya.lmb,ewiister
diri d.ari ilmu faal (bidang ilmu ,, I ,liamputasi salah satu anggota tubuhnya. Orang ini masih bisa
menyebabkan Wundt melepaskan 'lr
ilmunya sebagai ilmu ,i,' r 1,;.11i;1n gatal, atau bahkan sakit pada kakinya, padahal kakinya
beliau sebelumnya) a- nl"-ptoklamasikan
(Sarwono' 1980)' !!,, ,rri;rh tidak ada. Gejala ini dinamakan phantom limb (anggota
Psikoiogi, pada 1879 difeipzig'Jerman
kita saksikan' misalnya dalam ,'rl,rrlr llntaSi).
Di luar laboratorium, ilusi bisa
(pantulan sinar matahari
gejala alam yung ai'J;1 fatumorgana
Pengantar Psikologi Umum
BAB 3: Fungsi-fungsi Psikis

terjadi pada l'crbedaan Persepsi


Masalahnya adaiah karena gejala itu nQrmal dan
setiap manusia, maka ketika ilusi itu meningkat menjadi ilusi Sudah diterangkan di atas bahwa ilusi menyebabkan perbedaan
ilusi
sosii maka timbullah berbagai persoalan. Ilusi sosial adalah .rrtara persepsi dengan realita. Namun, sejauh masih menyangkut
ilusi sosiai antara
yang terjadi pada persepsi sosial' Yang termasuk rlrrsi indra (visual, auditi|, maka belum akan timbul masalah,
rasialisme' fanatisme' favoritisme'
i"i'r""a"Luft piasangka, siereotipi, l.,rrcna sernua orang akan mengalami ilusi yang sama. Sebagai
marah kepada guru anaknya
dan sebagainya. Seorang ibu yang r t,rrtoh, ketika orang menonton film di bioskop, yang mereka alami

tidak dinaikkan kelas, mungkin sekali mengalami r,l:ilah ilusi dari bayang-bayang yang dipantulkan dari proyektor ke
karena ,

"ri"kny" sementara
ilusi sosial karena ia menyangka anaknya cukup pandai' l,ryar. Penonton bersama-sama rnenikmati ilusi itu karena ilusi itu
kenyataan tidak seperti itu. Begitu juga orang yang menganggaP ';('rupa saja bagi semua penonton.
(prasangka),
.,nik ,".r.ntu kikir atau semua seniman pemalas Lain halnya kalau sudah masuk ke persepsi sosial. Karena
mengemudi
atau menganggaP semua perempuan tidak pandai l,:rnyaknya faktor yang rnemengaruhi persepsi sosial dan faktor-
(stereotipi), orang yang mengalami ilusi sosial' Dalam Lrl(tor itu pun tidak tetap, melainkan selalu berubah-ubah, maka
"J"iuf,
ilusi sosial bisa menjurus pada masalah sosial' terma-
iraktiknya, ',t'ring kali terjadi perbedaan persepsi antara satu orang dengan
suk konflik sosial. .r'ang laifl, atau antara satu kelornpok dengan kelompok yang lain.
I lll-hal yang dapat menyebabkan perbedaan persepsi antarindividu
r l:rn antarkelompok adalah sebagai berikut.

l. Perhatian

Tawuran antar- Radikalisasi


Pada setiap saat ada ratusan, mungkin ribuan rangsangan yang
Tawuran antarwarga
mahasiswa ideologi agama r('rtangkap oleh semua indra kita. Tentunya, kita tidak mampu
r)cnyerap seluruh rangsangan yang ada di sekitar kita sekaligus.
" :,nS

ffi
Krrrena keterbatasan daya serap da-ri persepsi kita maka kita terpaksa
,#$
i'#iiYfr lr,rnya bisa memusatkan perhatian kita pada satu atau dua objek

Kerusuhan Politik
ffi
Kekerasan dalam
Rumah Tangga
';:r ja. Misalnya, ketika makan pagi, sang suami membaca koran pagi

:';rrnbil makan nasi gorengnya perlahanlahan. Persepsinya hanya


t crflokus kepada koran dan nasi gorengnya itu saja sehingga ketika

r :j t rinya memanggil, sarnpai dua kali dia tidak mendengar. Sementara

r t u, sang istri sambil menyiapkan bekal untuk suaminya, melihat jam

,l:rn melihat bahwa sudah saatnya untuk suaminya pergi ke kantor,


Gambar 3'13. Contoh dampak ilusi sosial rrraka dia panggillah suaminya untuk mengingatkan. Karena tidak
lrrga mendengar, maka pada panggilan ketiga, istri berteriak, dan
lr;rrulah suami mendengar. Suarni-istri itu berada di ruang makan
y;rng sama, karenanya mereka rnenerima rangsangan-rangsangan
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis

seperti segarnya udara pagi'


yang sama pada indra-indra mereka
bau nasi goreng' -tumpukan
cerahnya sinar matahari, wanginya
dan jam dinding yang berdentang
koran pagi yang ,iup uni"k dibaJa'
antara suami dan istri
pada pukul 07.30' N;;;, perbedaan-fokus
i* perbedaan persep si antat a mereka'
-i"y"u"ukan

2. Set
barang di mal, tetapi
meng-
Set (mentalset) adalahkesiapan mental seseorang untuk bingung kalau
timbul dengan :ara tertel::: masuk ke hutan.
hadapi sesuatu rangsangan yang akan
yang siap di garis "start" mempunyal
rrlir"inyn, seorang atietlelari
bunyi pistoi saat mana
l"i u"rr*" u"berapa detii ragi akan terdengar
atau batalnya bunyi-pistol'
ia harus mulai berlari' Terlambatnya Gambar 3.14. Dampak llusi Sosial
bisamembuatatlettersebutkebingungankarenatidaktahuapa
ibu biasa membeli telur
yang harus aif"f.uft-' io'ltoh lain 'lotung t l(ebutuhan
ketika,ia ke pasar dan ternyata
dengan harga Rp500,- per butir'-maka
harga teiur sudah nai'k menjadi
Rp550'-' dia kecewa' Sebaliknya' I(ebutuhan-kebutuhan sesaat maupun yang menetap pada diri
ke supermarket yang harganya 'r ,;r'orang, akan memengaruhi persepsi orang tersebut. Dengan
seorang ibu lain, uin,u bttunju telui
tidak ke supermarket' melainkan
Rp600,- per butir' ruiiini iUu itu Rp550'-
,i, rnikian, kebutuhan-kebutuhan yang berbeda akan menyebabkan
ke pasar, da.t me,tdaf"'i Uurt*"
di pasar harga telur hanya l,, r lrcdaan persepsi. Misalnya, sepasang suami istri berbelanja ke
maka ibu itu akan ,tn"'-'g sekali'
n"ng- demikian' perbedaan set ',r,rl Sang suami memilih pergi ke toko olahraga atau aksesoris
persePSl' r'r,,lril, sedangkan istrinya langsung mencari toko tas dan sepatu.
dapat menyebabkan perbedaan
Perbedaan mental set ini kali
ini tampak seperti 'l'ut tlnt I , tiha pulang, suami mengeluh bahwa mal itu serba mahal (a1at-
Tetapi.hal itu justru dilupakan rL r{ olahraga dan aksesoris mobilnya), sementara istri dengan riang
mudah, dan semua o'"'lg pu" tahu'
ht'bungun menantu dan I r{ r)gatakan bahwa mal itu yang paling OK harganya (maksudnya
jika sedang udu nt"'uluh"irius' Misalnyn'
didamaikan' Mereka lupa bahwa I rrir.r toS dan sepatunya) di seantero kota.
mertua yang tidak p"tt"ft bisa
mental setnya masing-masing
masing-masirrg rua;; ;embawa
(tentang makanan, i"niu"g mengasuh
anak' tentang pembagian l. Sistem Nilai
dari sumber yang berbeda
tugas rumah ,"nggti; '""uugaiyu;' Sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat berpengaruh
kebiasaan' dan lainJain) dan
(beda etnik, b"d" ii;;;;*-'-oio" 1,rrl.r terhadap persepsi. Suatu eksperimen di Amerika Serikat
mental set mereka tersebut' Di
kedua pihak tidak ;;"; ;";g;bah (lrrnrcr & Godman, 7947 dalam Baker, Rierdan & Wapner, 1974)
situlah sumber PenYebabnYa' irr, rrrrnjukk?fl bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga miskin
rr, rnl)crsepsi mata uang logam lebih besar daripada ukuran yang
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar psikologi Umum

yang
sebenarnya. Gejala ini ternyata tidak terdap atpadaanak-anak Berpikir dan Belajar
berasal dari keluarg a kaY a.
Seorang
anak mendapat sebuah sepeda dari
ayahnya. Anak
tcrsebut mencoba sepedanya dan mengadakan
5. Tipe KePribadian ;rtas rangsang-rangsang yang
reaksi_reaksi
ditimbuikan oleh sepeda itu. l_"_"
Tipe kepribadian jugd Jk* ."-"ngaruhi persepsi' Misalnya' Iiclamaan reaksi-reaksinya makin
teratur dan pada ,r",u ,*r-ru
Frida ian iind" b"k tja di satu kantor yang sama di bawah ( lapat
men-guasai sepeda itu. Anak itu, yangtadinyabelum
bisa naik
pengawasan satu orang atasan yang sama. Frida bertipe tertutup s.ped,a, sekarang bisa naik sepeda.
lni aaat"atr contoh pr";";il;;;.
'(intiovwt)
dan pemalu, sedangkan Linda lebih terbuka (extrovert)2 f ;rdi, belajar adalah suatu proses
di mana suatu perilaku ditimbulkan,
atasan-
dan percaya diri. Sangat mungkin Frida akan mempersepsi 'liLrbah
atau diperbaiki melalui serentetan reaksi
aras situasi (atau
nya iebagai tokoh yang menakutkan dan perlu dijauhi' sementara r;rngsang) yang terjadi. proses berajar
tidak hanya m.riputi
buat Linda bosnya itu orang biasa saja yang dapat diajak bergaul rrrororik (naik sepeda, berenang, rnengemudi f..ir"r.u
mobil,
berpikir (pelajaran sekolah t..t!ntu seperti
*il*rl, i""pf
seperti orang biasa lainnYa. yrrga
matemadka dan
scjarah) dan emosi (belajar sopan_sanrun,
belajar U"rg",rt, J"n
6. Gangguan Kejiwaan l;rin-lain). Belajar bahasa Inggris atau belajar komp"*,
_".r"p"f.-
delusi' li <rmbinasi antar a belaj ar Uerpit<lr dan
Sebagai gejala normal, ilusi berbeda dari halusinasi dan belaj ar motorik.

yaitu kesalahan persepsi pada penderita gangguan jiwa


(biasanya Sesuai dengan hukum Gestalt bahwa
manusia berpikir secara
halusinasi visual rrrcnyeluruh, maka proses belajar yang
pada penderit^ rihi"ophrtn;o;. e"ny-dang gejala terutama melibatkan
seakan-akan melihat sesuatu (cahaya, bayangan, hantu atau l)roses berpikir, harus dimulai dengan mlmpelajari
materi ,".*
-bagian_U"gi";"y"'(-.il;?;;
li t.seluruhan, baru ke
malaikat) dan ia petcaYa betul bahwa yang dilihatnya itu realita' derail atau
k;rlimat-kalimar, rumus-rumus atau
Sedangkan penyandang gejala halusinasi auditif seakan-akan dalil_d"iit;. f.t"pl, ;";
lrt,lajar yang melibatkan aktivitas
mendengar suara tertentu (bisikan, suara orang bercakap-cakap' motorik (naik sepeda, ;;;;;,
Gej ala rrrcngemudi mobil, menari), justru
g"*urui, dan sebagain y a), yangdiyakininya sebagai realita' harus dimul"i a"rg- a"i"ii
,lrrlu, selanjutnya digabungkan
talusinasi visual dan auditif dan mungkin juga halusinasi pada menjadi keterampilan yang menye_
Irrruh.
indra yang lain, bisa terdapat pada satu orang, yang menyebabkan
orang'itu mengalami delusi, Delusi merupakan keyakinan bahwl Da.lam proses belajar yang melibatkan
berpikir, ada beberapa
dirin-yamenladisesuatuyangtidaksesuaidenganrea|ita(fixed l,rl<tor yang dapat memengaruhi
proses belajar itu:
fake Leliefl
(dpitzer, 1990), misalnya merasa dirinya menjadi Rasul Waktu istirahat: Kalau sedang mempelajari
1.
sesuatu yang
Tuhan, atau Satria Piningit, Raja Majapahit, atau Superman' rru'liputi bahan yang banyak atau proses-yang panlang,
dan dilakukan
I,ragian-sebagian, periu disediakan
"r' *rt,,]-i"tru rertenru untuk
;r'r la arau beristirahat. pada waktu istirahat
I'r'liiatan yang terkait atau masih
sebaiknya ,ia"r.1r"y"i.
berhubungan dengan hal yang
,li1rcl2j31i itu sehingga bahan
yang sudah dipelajari
zExtrovert dan introvert adalah tipologi kepribadian menurut C'G' Jung I'r.scmpat?n untuk mengendap iurry" .,jf.rp
(1921) dan Eysenck (1967).
dalam ingatan. yual, iaau ,.d;;
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
kcsalahan-kesalahan itu daripada kalau kita harus meraba-raba
ketika
jangan berpikir tentanq matematika tcrus. Seringnya sudah benar, tapi kemudian diubah sehingga jadi
belaiar matematika' pelajaran
t'"jrrun rupiun sejenak tidak benar, sementara yang salah malah dibiarkan salah' Dengan
istirahat, kalau sedan;'ffi;j;; sehingga
kljenuhan otak Proscs
Iiata 1ain, pengetahuan akan prestasi sendiri akan mempercepat kita
seiarah. Istirahat *"'ighiniu'i
belajar itu lebih efektif' . r:-^r^i-ri cp.2ra , I alam mempelaj ari sesuatu.

Pengetahuan tentang materi yang dip-elajiti't":i':i 5. Transfer: Pengetahuan kita mengenai hal-hal yang pernah
2. lebih baik kalau ktta
seiuatu kita pelajari sebelumnya, bisa memengaruhi proses belajar' Pengaruh
menyeluruh: Dalam mempelajari baru
yang ada secara keluruhan' irri disebut transfer. Transfer dapat bersifat positif, kalau hasil
pelajari dulu m.atert "t"t-U'"ft"t
lebih.iaksama bagian-bagiannya'
setelah itu pela;arr ;;g"t lrclajar masa lalu mempermudah proses belajar yang sekarang, tetapi
hai ini' cliperlukan kemampuan tlia juga dapat bersifat negatif, kalau hasil belajar yang lalu justru
Tetapi, untuk auput ttfu'tukan
berpikir menyeluruh y""t
tti"itf tinggi' Makin rumit persoalannya' rncnyulitkan proses belajar yang sekarang. Transfer positif daiam
keseluruhan' oleh kemampuan mengendarai
makin sukar ditantl;;;;;;tiny"a"sebagai ttP]l:* l)roses belajar motorik, misalnya adalah
,"reorang kurang mafPl,
karena iru, kalau .*lng :;cpeda akan mempermudah seseorang belajar mengendarai sepeda
dan"
ia membagi-b'gi dti"
;;itiu'uhun i" datn'i bagian-bagian lnoror, atau belajar komputer jauh lebih mudah kalau kita sudah
kemudian
atau sub-subb"gi""' ;;;;"i"i"ti"v" terlebih dahulu - detailnya' baru
i,;Lndai mengetik. Antara belajar yang pertama
dan kedua, banyak
autt s ebagainya) detail dari belajar pertama bisa dialihkan
memp e1 aj ari (men gt'af;lku" I)crsarnaan sehingga kemampuan
ke dalam suatu keseluruhan' (t ransfer) begitu saja ke belajar yang kedua. Transfer positif pada
menyatukannya kembaii
l)roses belajar menta] (berpikir), misalnya
adalah belajar bahasa
Dalamkaitandenganpendidikan,prinsippengetahuan.ma- kepada karena banyak
d"ng"n' memberitahukan N,4 alaysia untuk kita yang fasih berbahasa Indonesi4
teri menyelutuh ini iiietupkun belajar mengllar '=*" (rnsur yang sama. Sebaliknya, transfer yang negatif terjadi jika kita
siswa (mahasiswa) ;;;;;1i f'oY Khusus" mata
Instruksional rrcmpelajari bahasa Inggris, karena kosakata dan tata bahasanya
Instruksionai u*uii
dan "Tuiuan
6"ttungkutan' Dengan demikian' 1,rrrh berbeda. Itulah sebabnya, anak kecil
jauh lebih mudah
pelajaran t-*u tuii"r'i-ynng
untuk apa ia mempelajari rr rt'rnpelajari bahasa asing daripada orang dewasa
(termasuk dalam
siswa (mahasiswa)'d'p;t'*Jng"tunui
tersebut' , ,I a pengucapan atau pronounciation).
n-l"i" p.f";'an (mata kuliah)
materi yang dipela;f1*,"t.tlllt" Selanjutnya, proses berpikir itu sendiri dapat kita golongkan ke
3. pemahaman terhadap belajar ktta
p"mah"man' maka usaha am dua jenis, yaitu berpikir asosiatif dan berpikir terarah'
mempelajari sesuatu' tanp"
, l, rI

Misalnya' dua orang disuruh 1. Berpikir Asosiatif, yaitu proses berpikir di mana suatu
akan menem'i b";a1l-f;tltltun'
inggris' orang yang pertama r,lc rrrefzngszng timbulnya ide-ide lain. Jalan pikiran dalam proses
menghafaiku.t pttiJt-ltrbahasa y-g kedua tidak dapat
mengerti bahasa l;;rir, sedangkan orung
akan dihafal jauh
l,,,rPikir asosiatif tidak ditentukan atau diarahkan sebelumnya.
y-[
buhu" tu*n
tr,li ide-ide itu timbul atau terasosiasi (terkaitkan) dengan ide
berbahasa tngg'i'' i?iU"tnyu'
lebih cepat oieh orang
yang pertama' i .- !:^- l,.ri kita
L,'
',, lrclumnya secara sPontan. Jenis berpikir ini disebut juga jenis
sendiri: Kalau tiap kali 1,,'rpikir divergen (menyebar) atau kreatif, umumnya pada para
4. Pengetahuan- akan prestasi yaitu mengetahui
pr"'tasi kita p.rrcipta, penemu, penggagas dan sebagainya dalam bidang ilmu,
dapat meng"'uft"i*ha'if 'sendiri'
mana-mana y""g *;;i;
*tnt' (""tt'tt diperbaiki) dan mana-mana ',,'r ri, pemasaran, dan sebagainYa.
memperbaiki
akan iebih mudah kita
yang sudah U"t'i" t'ft"

"q*
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis

tidak dimunculkan dalam kesadaran karena dilarang oleh


asosiatif adaiah:
Jenis-jenis berpikir "Super-ego." Freud suka-menggali isi mimpi pasien-pasiennya
akan menimbulkan ide mengenat
Asosiasi Bebas: Satu ide ide untuk dianalisis dengan menggunakan teknik "analisis
hal lain, yaitu hal ;; ;;;
i"np" uau uatasnva' Misalnya' mimpi."
timbulnya beberapa ide'
tentang makanan df,|al -"@sang . Berpikir Artistik: Merupakan proses berpikir yang sangat
ten,-g dupt"' nasi' anak yatim yang beium
misalnya
'"'io'""' subjektif. Jalan pikiran sangat dipengaruhi oleh pendapat dan
semPat diberi makan' atau aPa sqa' pandangan diri pribadi tanpa menghiraukan keadaan sekitar.
ide
ide tertentu akan menimbulkan
Asosiasi Terkontrol: Satu Misalnya'
Hal ini sering dilakukan oleh para seniman dalam mencipta
batas-batas tertentu saja'
mengenai hal lain dalam ide-ide lain, karya-karya seninya.
..-",nu"ti mobil,,, akan merangsang
ide tentang 2. Berpikir Terarah. Ini adalah jenis berpikir yang lain, yaitu
misalnya r"n'ung harganya'
puj"lnl",' pemeliharaannya'
,n"iffi'.ritapi' iid"k -"tuttgsang ide l)roses berpikir yang sudah ditentukan sebelumnya dan diarahkan
mereknya,
",*
tentang hal-hal lain di luar
itu' seperti peraturan laluiintas' p;rda sesuatu, biasanya diarahkan pada pemecahan suatu persoalan.

sering meminjam bar ang-barang' It'nis berpikir seperti ini disebut juga berpikir konvergen. Seorang
oolisi lalulintu', n.""t'u yang rrrontir, misalnya, ketika ia sedang membetulkan kerusakan mesin,
belum ditagih' dan sebagainva'
;t;;;v"tg batas' r, r rnengerahkan semua pengetahuannya tentang mesin itu, ditambah
sebebas-bebasnya tanpa
. Melamun: Mengkhayal bebas' Lrlii dengan membaca manual mesin itu, dan kalau perlu, dia akan
reutistis' Misalnya' berkhayal
juga mengen'i h'l-h"1;;;tiaat kecil rrrcncari informasi lebih lanjut di internet tentang mesin tersebut.
atau jadi Putri Salju' Anak
tuyu,luai^iu,p|;;'
jadi orang ',r'n'ruz informasi itu ditujukan pada satu titik, yaitu mencari di
antara khayalan dan
sering kaii beluni J"i"' -"tnuedakan rrr;rna letak kesalahan mesin ini. Mengapa mesin ini tiba-tiba tidak
menceritakan' misalnya tentang
realitas sehingga kalau dia rrr:rrr bekerja? Kalau penyebabnya sudah ditemukan, maka montir
kepada ibunya' ibu-ibu
sahabat yang adail; khuyutun"yu memarahi anaknya rtrr tidak sulit lagi memperbaikinya. Hal ituiah yang disebut berpikir
pah'- ;;ii;" anak' sering kali
yang tidak l,,rrvslgsn (memusat), yang biasanya diukur melalui tes-tes IQ
Di sisi lain' banyak
dan mengantt"o;;;l;"g^ip"tnuonone' yang dimulai rI t r t clligence Quotient).
ilmu pengetah'an
temuan-temt- pJtti"g diam tentang
misalnya' menemukan teori
dengan lamun-' N"*iot' buah l't'nggunaan Simbol dalam Berpikir
ia melamun tentang mengapa
daya tarik bumi setelah
kepalanya' berpikir selalu mempergunakan simbol, yaitu sesuatu
uf Uiru;u,uh sehingga menimpa Proses
"f timbul secara tidak r',rrr1i dapat mewakili segala hal di lingkungan luar, maupun yang
. Mimpi: Ide-ide'""'*g berbagai lll"tt
disadari pua" *"tr" ,il,rt.
rurilpi ini kadang-kadang terlupa- r,l,r pada diri kita sendiri, dalam alam pikiran kita. Kata-kata

kan pada ,t"rttt L""g"tt'


to"pi kadang-kadang masih dapat r,l.rlrrh simbol. Kata "buku" mewakili benda yang terdiri atas
kilut balik peristiwa-perisdwa l, rrrlraran-lembaran kertas yang dijilid dan dicetaki huruf-huruf.
diingat. Mimpi fi'" ti"t"p"ft'n t"k lr,'rrikian juga dengan kata "kucing," ia mewakili hewan kucing,
masa lalu, t"*;fiit;1"g"
u"tup".harapan-harapan J'u"e
sekali' Sigmund " saya" mewakili diri saya sendiri. Makin banyak hal yang
t"at< bermakna sarrla ' l rr r l<ata
terpenuhi,
"""'tJrt"tl
Freud, puku' p'ikoanalisis'
menilai mimpi sangat Pentlng 1,' r lrr diwakili dalam otak kita, makin banyak
kosakata yang harus
alam bawah sadar yang
karena berisf a-t"g"t-aorongan dari
t
l$l

Penganlar Psikologi Untum


BAB 5: Fungsl-fungsi Psikis

disimpan dalam otak kita. oleh karena


itu, orang yang pandai'

@ffi
mempunyai
U.rp"ngnl"-an, atau banyak membaca atau bergaul'
ketimbang orang yang tidak
i.Uin U"""y"k perbendaharaan kata
saja' Kalau ia menguasai
p"r"rf-t U".go.ri dan sibuk dengan dirinya
iagi kosakata yang harus
L"b.ropo blhusu, maka jauh lebih banyak
direkam dalam memorinYr'
yang digunakan Gambar 3.15. palang merah rJan bulan sabit merah
Di samping kata-kata, bentuk-bentuk simbol
manusia luin adalah engka-angka' simbol-simbol matematika'
-*u uang dan sebagainya' Scbaliknya, simbol yang sama bisa diartikan berbeda_beda
tanda-tanda lalulintas, not musik, mata 1r manusia, tergantung pada konteksnya.
manusia' melaiui kesepa- Lampu merah di
Simbol adalah suatu lambang' yang oieh ''tpatan jalan, misalnya, dimaknai sebagai tanda berhenti,
dianggap me"vakill di
katan bersam a\langdisebut kebudayaan' -suatu : pintu sebuah studio televisi
sekali dan tidak terbatas' bcrmakna dilarang masuk karena
hal tertentu. Makna simbol bisa dalam ii'lg rekaman, sedangkan bila dipasang di daerah_daerah tertentu
terbatas pada situasi t
Berbeda dari tanda yang penggunaannya , rrrknoi dengan daerah pelacuran (red light district).
tertentu saja.
memahami tanda-
Hewan boleh jadi cukup cerdas untuk '.i '.rtegi Berpikir
mengambilkan koran
tanda tertentu, misalnya anjing akan segera
begitu juga dengan
begitu tuannya membunyikan siulan tertentu' Telah dikatakan, bahwa berpikir rerarah diperlukan dalam
benar sesuai aba-aba , ,, rrrec?hkzn persoalan-persoalan. Untuk dapat
iuriba-lumb ayangakan menghitung dengan mengarahkan
p.fu,if-t.tyn. Xo-rrrl, ketika n'nu aba-aba itu diganti sedikit i rrr pikiran pada pemecahan persoalan, maka terlebih
dahulu
'i"lutt akan kebingungan dan tidak ,,'riukan penyusunan strategi. Ada dua
so;a, onling atau lumba-lumba itu macam strategi umum
pada manusia' simbol
akan bisa bereaksi dengan benar' Sebaliknya 'rr memecahkan persoaian, yaitu:
(lurves)' Di banyak negara
bisa digunaknn ,..o.o-rungat fleksibel litrategi menyeluruh: Di sini persoalan dipandang sebagai
simbol palang
(termaiuk Indonesia), setiap mobil ambulans diberi sr:atu keseluruhan dan dicoba dipecahkan dalam .nngku
mobil tim kesehatan' yang
-.r"tt yang berarti bahwa itu adalah boleh diganggu' Lain
Iicseluruhan itu.
artinya mer-upakan mobil penolong yang-tidak ::itrategi detailistis: Di sini persoalan dibagi-bagi dalam bagian_
Malaysia)' simbol palang
halnya di negara-negara Isiam (termasuk lragian dan dicoba dipecahkan bagian demi bagian
dianggap berkonotasi Kristen' Maka'
-.rnh tidakligunakan, karena sabit merah yang dianggap lebih i)alam srraregi yang perrama, sering kali dapat dilihat hal-hal
di sana digunakan simbol bulan
dari bulan sabit merah siln? pada beberapa bagian sehingga dapat diatasi sekaligus.
Islami. niam praktiknya, simbol palang ,

dianggap sama, yaitu u"togui lambang pertolongan


pertama untuk ' r,1;* demikian, cara ini lebih efisien dan lebih cepat,
dan terutama
Lula kalau waktunya terbatas.
keadaan darurat.
i.,csulitan dalam memecahkan persoalan dapat ditimbulkan
l
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum

biasanya tentang kegagalan Group Thinh adalah gagalnya gerilyawan


1. Set: Cara pemecahan persoalan yang berhasil Kuba
yang beri- yang dibiayai dan dilatih oleh AS menduduki Biy
cenderung dipertahankan padu persoalan-persoalan of eigs di Kuba
soal yang berbeda (di masa Presiden Kennedy, 1961) dalam ,"r,gi"--*laruhkan
kutnya. Pola yang sama untt'k memecahkan
di atas' belum tentu semua Presiden Kuba, Fidel Casrro. Hal tersebut n-,".upuk"n
disebut set. Seperti sudah disebutkan ukib", p"r"
terbentuk' Dalam pemimpin CIA tidak mau menerima masukan yang bertentungun
f"rro"t- dapai dipecahkan dengan setyang sudah
kalau orang yang dengan rencana besar penyerbuan mereka.
A i.,i at<an iimbul kesulitan-kesulitan, terutama
^t

Seorang ilmuwan yang


bersangkutan tidak mau mengubah setnya'
apd'agi melakukan
sangat"pandai sekalipun tidak bisa memahami'
dengan
p."itii. a"lus, karena memang debus tidak bisa dipahami
i., paradigma ilmu pengetahuan' Untuk bisa memahamtnya'
","u yan g su dah bi as a
apnlagimemp rlktikkannya, haru s di gunukll .t "'
aign;"k"n oleh para pemain debus itu sendirr'

Gambar 3.17. JF Kennedy, presiden AS yang dalam mengambil


l({'putusan menyerang Kuba justru berpijak pada
sempitnya paidangan dari
para pembantunya. Dampaknya luar biasa terhadap
AS
n, o o,,,no1illll'i l3;'?i,Ifr u Ba rat)

2. Sempitnya Pandangan: Sering kali dalam


memecahkan
l ngatan
kemungkinan jalan ke luar'
persoalan, ,"r"orung h-ya melihat satu
tidak benar' orang Dalam setiap proses belajar, fungsi ingatan penting sekali.
irleskipun t"r.tyutu k..ungkinan yang satu ini
melihat jalan ke t\ttngingat adalah perbuatan menyimpan hal_hal
ters.but akan mencobanyale'us, karena dia tidak y"ng,udni pernah
kegagalan' 1("5uliran lil<ctahui untuk dikeluarkan pada
iuar yang lain. Tentu sala aia akan menemui ' dan saat rain digunakan kembali.

,"p"iti i"ni disebabt<un ol"h sempitnya pandangan orang tersebut


I 'r ( )scs penyimpanan yang
dilakukan adalah upaya kita mengodekan,
kemungkinan rrr{'nyimpan, dan mengeluarkan kembali informasi (Feldman,
,.'hingg, dia tidak dapat melihat adanya beberapa 2003,
Group 'ttt)8). Pemikiran lain yang beraliran faali, menyatakan ingatan
jula., i"e luar. Dalam Psikologi Sosial, ada.yang dinamakan
sudah demikian diyakini oleh ,,l,rlah simpanan pola dari sambungan-sambungan
Think,yutusuatu proses be'pikiryang anrara neuron_
atau
sesuatu kelompok tertentu sebagai satu-satunya
pandangan '( r ron di otak. Bisa dibayangkan bahwa dalam otak seorang dewasa
cara yangterbaik sehingga mereka tidak
memerlukan pandangan
',(,rr)1'l terdapat lima ratus triliun hingga seribu tririui sinaps
(Janis, lgzZ>' Salah satu contoh dalam sejarah tl ,,t.r', 2007).
atau caralain

f*
Pengantar psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis

yang luar biasa inilah yang kemudian menyimpan


Secara faali, bagian otak agar ingatan melekat
terletak di banyak hal yang
umumnya berupa fakta-fakta dan peristiwa_peristiwa,
areahippocampal (Foer, 2OO7). Tanpa ingatan, maka
hampir tidak kebiasaani
ingatan, dan emosi (Foer, 2007). Misalnya,
bagi t"ili;;;;;;
mungkin seseorang mempelajari sesuatu' bercerai, ingatan kejadian itu amat membekas-dun
t".ui
Bagian"k"n
diingat karena keterkaitan emosi yang mendalam.
Tiga Sistem Ingatan bekerja adalah lobus temporal (Foer, 2oo7). pada ",;;;;;
sistem ingntni
pengodean' jangka panjang bisa terjadi lupa. pada
Proses dari ingatan telah dijelaskan yakni melalui beberapa kasus renrang"l;;;
Atkinson dan ditemukan kerusakan pada otak (Foer,2007;Fejdman,
penyimpanan, dan pengeluaran informasi' lvlenurut ZOO3i yang
Indiras ari' disebabkan oleh virus herpes simpleks (Foer,
lf,iifrm^ 1 t S O 8, 1, g 7 1 dal am Fel dm an, 2003 ; Dj iwatampu' 2007).
agar sebuah
Respati, 2004) sistem yang dibangun untuk ingatan
ingatan
informasi tetap diingat adalah melalui ingatan sensori' Cara Mengingat
jangka pendek, dan ingatan jangka panjalg'Jadi ibarat tempat Ada beberapa cara_unruk mengingat kembali
p.n"u-iu"gan, sebelum mencapai wadah yang terbesar' akan pernah diketahui sebelumnya
hal_hal yang sudah
, faitu:
iit"tnt i"n dulu pada wadah-wadah yang lebih kecil' l. Rekoleksi, yaitu menimbulkan kembali dalam
Ingatan sensori adalah tempat sementara penyimpanan ingaran suatu
peristiwa, lengkap dengan segala detaii dan hal_hd
informJsi. pada bagian ini modalitas dari sensori individu
amarlah lang t.4uai
pendengaran
di sekitar rempar peristiwa itu dahulu terjadi. tvtisaliya,'se_
penting, dari pancaindra, yang bisa berupa visual atau orang pria baru putus dari pacarnya. Ketiki
korteks (Foer' 2007)' aia metamun, ara
i- ,.i"ru rnasuk ke dalam tagian khusus
sekitar
teringat kepada peristiwa di mana untuk pertama
Bersifa-t sangat sebentar dan cepat' Daya simpannyahanya
kali ia pergi
dengan gadis itu. Ia ingat ke mal mana merek
oleh individu apergi,guai, i;
satu detik (Feldman, 2OO3).Informasi yang disimpan memakai baju warna apa, mereka makan apa,
akurasinya dan ,.rud"h i,u
adalah sama persis dengan apayang diterima' Bahkan mereka menonton film apa, dan sebagainya.
dan Crowder, 1972; Loang dan
sangat tinggi (Darwin, Turvey,
Beuion, 1982; Sams dkk., 1993 dalam Feldman' 2003)'
ingatan hanya timbul kalau ada hal yang merangsang
bagian ini ingatan dapat bertahan ingaran
-detik pendek. Di
Ingatan jangka itu. Misalnya, dalam contoh di atas ingatan timbul
s elamal 5
_25 (peldman, 2003) . Kapasitasnya rerbatas, sekitar setelah
pria tersebut secara keberulan berjumpa i<embali
sampai sembilan unit informasi, sering disebut
"seven-plus- dengan gadis
lima yang bersangkutan, atau kebetulan lewat
o.-mintrsltwo" (Miiler, 1956 dalam Hansson, Juslin' dan Winman'
di depan _a ,._f"i
perrama kali mereka memadu janji.
(Miller' 1956
2008). Unit tadi bisa berupa angka, huruf atau kata i
Indirasari' Memanggil Kembali Ingatan (recall), yaitu
dalam Wingfield dan Byrnes, 1980 dalam Djiwatampu' mengingat
frontal kembali suaru hal, sama sekali terlepas dari
Respati, ZOO+). Bagian otak yang bekerja adalah korteks
rnasa lalu. Misalnya, menghafal salak. yang
hal_hal li'ii
(Foer,2007). diingat di sini
lranya sajaknya sajta. Terapipada ,ui, upu,arau
Ingatan jangka panjang' Penyimpanan informasi relatif
T
di mana, arau
t tlcngan siapa sajak itu dipelajari untuk p"rtu_"
p"r-urr-..r, walaupun terkadang sulit untuk dikeluarkan kembali rliingat lagi. Ini umumnya terjadi pada
kalinya, tidak
saat klta letalar untuk
(F.ld-"n, 2003). Kapasitasnya nyaris tak terbatas' Kapasitasnya

.,,ft|
dS
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum

ulangan di sekolah. Kita membaca kembali, dan menghafal


isi pelajaran itu, kemudian pada saat ulangan' materi yang
sudah kita simpan di memori itu kita panggil kembali
untuk
menjawab PertanYaan ujian.
4. Rekognisi, yaitu mengingat kembali sesuatu hal setelah men-
jumpai sebagian dari hal tersebut' Misalnya, kita ingat tentang
sebuan lagu, setelah mendengar sebagian dari nada-nadalagu
tersebut. Daiam ujian atau ulangan dengan sistem pilihan
gand,a, siswa sering kali tertolong setelah membaca
pilihan-
plift* jawaban yang tersedia, karena mereka bisa teringat
lemUali jawaban yang benar, walaupun tadinya ia sudah
Gambar 3'18. Dalam film serial sesame street terdapat tokoh yang selalu
lupa.
lupa, yakni Forgetful Jones. pada film tersebut, masyarakat boneka dan
5. Mempelajari Kembali, terjadi kalau kita mempelajari sesuatu manusia sering mengalami kesulitan dengan Jones. Apakah Anda pernah
hal
yang iulo pernah kita pelajari' Maka untuk mempelajari mengalami kesulitan dengan orang yang pelupa?
y""[ t"-" untuk kedua kalinya, banyak hal-hal yang akan
jauh
diirigat kembali sehingga tempo belajar dapat menjadi Adapun lupa bisa terjadi karena kondisi otak, khususnya
lebih singkat. J
rcnyakit karena virus.
Dewasa ini ada empat cara untuk menerangkan proses lupa
Lupa :;ccara psikologis, dan satu cara menerangkannya secara fisiologis.
(-ara-caraitu tidak saling bertentangan, melainkan
Daya ingatan kita tidaklah sempurna' Banyak hal yang saling meleng-
l<api.
pernah diketahui, tidak dapat diingat kembali, atau dilupakan'
Eksperimen pertama tentang lupa dilakukan oleh Herman
o
lrnmediato Rscall Il+r.d timt
x 100

von Ebbinghaus (1850-1909) (Feldman, 2OO3; Henderson' c, 90


itFI 100

kepada
1999). Dia menggunakan sebuah alat untuk menunjukkan o{ o 80
44

sama sekali (ls


orang percob"-ny" berupa sejumlah kata yang tidak
70
llo
do
36

60 19 min
tersebut
berrr,'"k.t" (nonsens'e syllabtes) dan orang-orang percobaannya ot.! 50 63 min
dilihat dalam c,o ?5

diminta untuk mengingat kata-kata itu' Hasilnya dapat


40 lszs^i"
jam'
Gambar Kurva Ebbinghaus. Terbukti bahwa daiam waktu
satu 5i
rt
40 dari tata-kata itu yang diingat dan setelah dua hari
0i ai
hanya tinggal ;

dan seterusnya, yang tertinggal hanyalah ZOVo saia' Ebbinghaus 3


E
0 ;l 2 days

dengan 12
menyimpulkan bahwa proses lupa terjadi secara mekanistik' o
c
6
td Elapsed Time Sfnce Larning
sendirinya, dan hanya dipengaruhi oleh waktu saja'
Gambar 3.19. Kurva Ebbinghaus

td
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis

di seorang anak menghafal nama kota-kota di Jawa Barat. Setelah


1. Apa yang telah kita ingat, disimpan dalambagian tertentu itu, ia menghafal nama kota-kota di Jawa Tengah. Pada waktu
oi*. fl"" materi yang harus diingat itu tidak pernah diguna- clia sudah hafal materi kedua, materi pertama sudah lupa lagi.
jejak
kan, maka karena prorlt metabolisme otak, lambat laun Dengan kata lain, materi kedua menghambat ingatan rentang
dapat mengi-
materi itu akan terhapus dari otak dan kita tak rnateri pertama. Hambatan seperti ini disebut hambatan
ngatnya kembali. Jadi, karena tidak digunakan, materi
itu le-
retroaktif. Sebaliknya materi yang baru kita pelajari mungkin
niap sendirl. Contohnya adaiah jika kita belajar suatu bahasa pula tidak dapat masuk ke dalam ingatan karena terhambat
t"titu masih Balita (misalnya ikut orang tua ketika bertugas oleh adanya materi lain yang sudah terlebih dahulu dipelajari.
ke luar negeri), dan bahasa tersebut tidak pernah digunakan Hambatan seperti ini disebut hambatan proaktif.
lagi sejak masa kanak-kanak hingga dewasa (misalnya
orang
bertugas lagi di negara Dalam Psikoanalisis ada yang dinamakan Represi, yaitu
,u'u p,riung dari tugas dan tidak pernah
rnelupakan peristiwa-peristiwa yang mengerikan, menakutkan,
itu), maka kita lupa akan bahasa tersebut'
penuh dosa, menjijikkan, dan sebagainya, intinya semua hal
2. Mungkin pula materi itu tidak lenyap begitu saja' melainkan yang tidak dapat mengancam Ego kita agar kita tidak merasa
*..rid".i perubahan-perubahan secara sistematis' mengikuti bersalah atau berdosa. Proses ini dilakukan tanpa kita sadari
prinsip-prinsip Psikologi Gestalt sebagai berikut' karena dilakukan oleh bagian unconsciousness dari sistem
a. Penghalusan: Materi berubah bentuknya ke arah bentuk l<ejiwaan kita, sesuai dengan teori Freud.
yang lebih simetris, lebih ha1us, dan kurang tajam sehingga
Jcnis lupa yang lain adalah yang terkait dengan proses fisiologi
bentuknya yang asli tidak diingat lagi' pada otak, termasuk di antaranya karena proses penuaan
b. Penegasan: Bagian-bagian yang paling mencolok dari (disebut dementia senilis, artinya kemundurair karena tua).
daiam
,r;uru h"l adalah yang paling mengesankan sehingga Gejala yang ringan adalah lupa akan narna-narna dan istilah-
ingatan bagian-bagian ini dipertegas, dan yang diingat istilah (termasuk nama-nama orang yang sangat dekat, seperti
haiya bagian-bagian yang mencolok ini sedangkan bentuk rnak cucu, dan istilah-istilah yang sehari-hari dipakai), atau
keseluruhan tidak begitu diingat' Misalnya, kita melihat scla1u lupa meletakkan benda-benda (kunci, kacamata, dan
oleh
seorang dengan hidung mancung' Karena terkesan lain-lain). Yang lebih berat adalah tidak mengenali siapa-siapa
hidungnya, maka dalam mengingat orang itu, kita hanya lagi, atau hanya bisa berbicara dengan bahasa ibu (ketika ia
ingat akan hi dun$nya, sedan gkan bagaim an a w ajah or ang
bclajar bicara pertama kali). Proses fisiologi lain yang dapat
itu sebenarnya tidak kita ingat lagi' nrenyebabkan lupa adalah trauma (benturan di kepala/otak),
c. Asimilasi: Bentuk yang mirip botol, misalnya' akan kita atau karena penyalahgunaan narkoba. Alzheimer, juga penyebab
ingat sebagai botol, sekalipun bentuk itu bukan botol lLrpa bahkan menjadi empat penyakit pembunuh orang dewasa
sama sekali. Dengan demikian, kita hanya ingat akan rii AS (Feldman,2O03). Alzhdrrry:r,salah satu penyakit yang
sebuah botol, tetapi tidak ingat bentuknya yang asli' rlisebabkan oleh produksi protei5 bbta amyloid menyimpang,
Perubahanmateridisinidisebabkankarenakitacenderung ruuncul gumpalan-gumpalan pada sel sehingga memicu radang
mencari bentuk yang ideal dan lebih sempurna' ilan kerusakan pada sel-sel syarafdalam otak (Barinaga,1999;
yang Cowley, 2000; Cooper dkk., 2000 dalam Feldman, 2003; Garret,
3. Kalau kita mempelajari ha1 yang baru, mungkin hal-hal
sudah pcrnah kita ingat, tidak dapat kita ingat lagi'
Misainya'

-'Esh
tu tsAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum

Definisi Emosi Tabel 3.3. Daftar emosi yang sedikit catatan saat ini

Emosi banyak sekali jenisnya. Sebagai perbandingan, dalam DAFTAR EMOSI


bahasa Inggris setidaknya ditemukan lebih dari 500 kata untuk
Penerimaan (Accepta n ce) Rasa bersalah (Guilt/
menggambarkan emosi (Averill, 1975 dalam Feldman, 2003). Kasih sayang (Affection) Benci (Hatred)
Sering kali tidak ada keseragaman dalam memberi nama pada Agresi (Aggression) Berharap (Hope)
jenis emosi tertentu karena sangat tergantung pada banyak faktor, Tak pasti (Ambivalence) Horor (Horror)
Terganggu (Annoyonce) Kebencian (Hostility)
seperti periiaku yang tampak (misainya: menangis, tertawa), Tak peduli (Apathy) Rindu kampung halaman (Homesickness)
rangsangan yang memicu emosi tersebut (benda yang menakutkan, Cemas (Anxiety) Lapar (Hunger)
ucapan yang memuji), reaksi fisiologik yang timbul (debaran Bosan (Boredom) Histetia (Hysterio)
jantung atau adrenalin meninggi atau normal), watak individu itu Belas kasihan (Compassion) Minat (lnterest) i
Bingung (Confusion) Cemburu (Jeolousy)
sendiri (pemberani, penakut), dan situasi sosial-budaya setempat Tak setuju (Contempt) tl
Kesepian (Loneliness)
(perempuan boleh manja, pria jangan menangis, dan sebagainya). lngin tahu (Curiosity) Cinta (Love)
Banyaknya sebutan untuk aneka jenis emosi dapat dilihat dalam Derpesi (Depression) Curiga (Poranoio) illi

ll
Tidak puas (Disoppointment) Kasihan (Pityl
Daftar Emosi.
Ragu (Doubt) Senang (Pleosure)
Oleh karena itu, dapat pahami bahwa emosi adalah suatu Riang (Ecstosyl Bangga (Pride)
l

konsep yang sangat majemuk sehingga tidak ada satu pun definisi Empan fmpothy) Dendam (Roge,f l
lri (Envy) Menyesal (Regret)
yang diterima secara universal. Studi tentang emosi tidak hanya
Tersinggung (E m ba r rassm ent) Sedih (RernorseJ
dilakukan oleh ilmu psikologi, tetapi juga oieh sosiologi, neurologi, Ephoria (Euphoria) Malu (Shame)
etika, dan filsafat. Hal tersebut menambah iagi keragaman definisi Memaafkan rgiven ess)
( Fo Menderita (Suffering)
Frustrasi stroti on )
( F ru Kejutan (Surprise)
tentang emosi. I
Berterima kasih (G ratitu d e) Simpaf' (Sympathy)
Walaupun demikian, untuk kepentingan pembaca buku ini, agar Berduka (Grief) ili
ada suatu pegangan dalam memahami emosi, saya mendefinisikan
li
emosi sebagai reaksi penilaian (positif atau negatifl yang kompleks
Sementara itu, secara etimologi (asal kata), emosi berasal dari
dari sistem syarafseseorang terhadap rangsangan dari luar atau dari
kata Prancis dmotion, yang barasal lagi dari dmouvoir,,excite,, yang
dalam dirinya sendiri. Definisi itu menggambarkan bahwa emosi
berdasarkan kata Latin emoyere, yang terdiri dari kata-kat a e- (vafiant
diawali dengan adanya suatu rangsangan, baik dari luar (benda,
atau ex-), artinya 'keluar' dan movere, artinya ,bergerak, (istiiah
manusia, situasi, cuaca), maupun dari dalam diri kita (tekanan darah,
"Motivasi" juga berasal daii kata movere). Dengan demikian, secara
kadar gula, lapar, ngantuk, segar, dan lainlain), pada indra-indra
etimologi emosi berarti "bergerak keluar."
kita. Selanjutnya, kita (orang, individu) menafsirkan persepsi kita
atas rangsangan itu sebagai suatu hal yang positif (menyenangkan,
Teori-teori Emosi
il
menarik) atau negatif (menakutkan, ingin menghindar) yang
selanjutnya kita terjemahkan dalam respons-respons fisiologik dan Ada dua macam pendapat rentang terjadinya emosi, yaitu I

motorik (jantung berdebar, mulut menganga, bulu roma berdiri, pendapat nativistik (emosi adalah bawaan) dan pendapat empirik i

mata merah, dan sebagainya) dan pada saat itulah tcrjadi emosi. (emosi adalah hasil belaj arlpengalaman). rl
BAB 3: Fungsi-fungsi Psikis pengantar psikologi Umum

Salah satu penganut paham nativistik yang termasuk paling Tabel 3.4. Para ahli dan kajiannya tentang emosi
awal mengemukakan teori emosinyaadaJ,ah Rene Descartes (1596-
1650). Menurut Descartes, sejak lahir manusia mempunyai enam TEORI EMOSI DASAR
emosi dasar yaitu: cinta, kegembiraan, keinginan, benci, sedih Nama Pakar Emosi Dasar Dasar Pengambilan
dan kagum. Setelah Descartes cukup banyak pakar psikologi yang
Kesimpulan
mengajukan teori-teori emosi yang juga bersifat nativistik (lihat Arnold marah, enggan, berani, kecewa, hasrat, Hubungan dengan
Daftar Teori Emosi Dasar). putus asa, takut, benci, berharap, cinta, kecenderungan-
sedi h kecenderunga n
Salah satu argumentasi yang melandasi teori-teori nativistik Ekman, Friesen, dan marah, jijik, takut, gembira, sedih, Ekspresi wajah
adalah bahwa ekspresi emosi pada dasarnya sama saja di antara Ellsworth kejutan universal
hewan dan manusia (Gambar Ekspresi Marah pada Hewan dan Frijda hasrat, bahagia, minat, kejutan, kaget, Bentuk kesiapan
duka
Manusia), anak kecil (gambar Bayi Menunjukkan Ekspresi Emosi bertinda k
Gray Gusar, terot cemas, gembira
yang Sama), maupun orang dewasa (prinsip universalisme). Bakat
lzard marah, jijik, tidak suka, stres, takut, rasa Bakat
bersalah, minat, gembira, malu, kejutan
James takut, duka, cinta, gusar Keterlibatan tubuh
McDougall marah, jijik, gembira, takut, tidak Hubungan dengan
berdaya, perasaan lembut, kagum naluri
Mowrer sakit, senang Keadaan emosi yang
tidak dipelajari
Oatley dan Johnson- marah, jijik, cemas, bahagia, sedih Tidak memerlukan
Laird
tujuan tertentu
Panksepp berharap, takut, gusar, panik Bakat
Pl utchik pasrah, marah, antisipasi, jijik, gembira, Hubungan dengan
Gambar 3.20. Ekspresi marah pada hewan dan manusia takut, sedih, kejutan proses adaptasi
biologis
Tomkins marah, interest, jijik, tidak suka, stres, Besarnya rangsangan
takut, gembira, malu, kejutan syaraf
Watson takut, cinta, gusar Bakat
Weinerdan Graham I
bahagia, sedih Atributsi mandiri
(Sumber: Ortony dan Turner, 1.990)

Gambar 3.21, Bayi menunjukkan ekspresi emosi yang sama

.''*f,t
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi
Psikis
tentang emosi yang
Selanjutnya, adatigateori empirik klasik
dengan rangsangan dari
Penelitian eksPresi emosi Yang didasarkan pua" ft,rUuigan otak/syaraf
Darwln dari WilliamJames
dilakukan oleh Charles lingkungan. Yang pertama adaiah Teori Somatik
n'r""fif.rti pada abad XX Penelitian yang kemudian dikritik oleh
di lima negara (AS' Brazil' dan Carl Lange (akhir abad ke-19)'
a'it["0." Teori Kognitif tentang
I'r't"iii ntg.ntina' dan JePang)' Cannon Bard, dan yang termodern adalah
emosi yang disebut juga sebagai Teori
il.uorltti PartisiPan menyatakan Singer-Schachter'
;;;:;r;. emosi atas mimik walah dipa-
s..t'r'' iarum jam gembira' Penjelasan dari ketiga teori tersebut akan lebih mudah
iiJoio.
l"aif',iii'f,,marah, sedih dan terkeiut hami dengan gambar-gambar berikut'
(Schwartz, L986)'

oleh ras
emost tidak dibedakan
Gambar 3.22' EksPresi
hubungan
sangat mengutamakan
Di sisi lain, golongan empiris yang
otak"(khususnya amygdala
antarajiwa yang b";;;'; Marah
r*tui Gambar Ekspresi
dipercaya sebagai ot5;;;;;ti @
rangsangan-r*tt""9n"-'1'11i
,,ia Hewan dan Manusia) dengan,
t#il;; tvZ'x paJa tubuh manusia' vattu
ultudizo
-"rtr"i ;"'"iun rtJ p^"t"i' at"lah di pusat (otak) dan
mulai dari perifer/rep\ii;ffi ar-kelenlar; aat am bentuk Gambar 3.24. Teori somatik
kembaii ke perrfer / tepl
(-";;t.''-e1enj
reaksi-reaksi tubuh' pada awal
William James pada tahun 1893 dan Carl Lange
emosi' Menurut teort
abad ke-20 menyajikan pandangan tentang
reaksi terhadap perubahan-
fo*.r-t ung", sebrlah emosi adalah
fisiologi tubuh (Garret' 2005; Feldman'
f"rrrUuf,unialam sistem seekor beruang
'toba,
s.f,r""ttz, 1 9 8 6) ' Jadi kalau seseorang melihat
merasa takut dulu' tetapi
(Gambar Teori Cannon-eard;, ia belum
keras' dan adrenalinnya terpacu'
;)ntu.,gnyu mulai berdebar oleh orang yang
i,"r,rb"f,"n-perubahan faarlfigpogi ini dipersepsi
orang tersebut merasa takut
bcrsangkutan dan baru paaa S'at ituiatt
sebagai dasar untuk'
(u-renjerit). Dalam prakiitt, teori ini digunakan
kelompok' orang diminta
rrrisalnya, terapi tertawa' Daiam satu

f
(Pusat emosi)
Gambar 3'23. AmYgdola

'.#
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum

untuk tertawa saja sekeras-kerasnya walaupun tidak ada yang lucu,


maka emosi senang dan gembira akan muncul karena tertawa itu.
Tetapi, Walter Canon dan Philip Bard (1929) membuktikan
dalam penelitian-penelitiannya dengan hewan, bahwa reaksi
motorik timbul setelah takut, bukan reaksi motorik menimbulkan
takut (Garret, 2OO5; Feldman, 2003). Jadi, orang menjerit dan lari
karena takut, bukan menjerit dulu baru takut terlihat pada gambar
berikut.

Gambar 3.25. Emosi menurut psikologi Kognitif

Jelaslah bahwa menurur Psikologi Kognitif, emosi sangar


tergantung pada pengalaman, dipelajari, dan empirik. Dalam
praktik banyak kita temui suami yang tidak bergairah lagi dengan
istrinya sendiri (walau sangat cantik) karena sudah beberapa
tahun ia bergaul dengan istrinya terus (sudah terbiasa), sementara
emosinya iebih terpacu ketika melihat pembantu rumahnya yang
baru datang dari desa (suatu yang baru lebih memacu adrenalin).
Gambar 3.25. Teori Cannon-Bard
Emosi yang kuat pada umumnya diikuti perubahan-perubahan
pada tubuh, seperri:
Teori Canon-Bard ini pun masih belum dianggap baik, karena il
penelitian-penelitian berikutnya oleh para penganut aliran Psikologi 1. Reaksi elektris pada kulit: meningkat bila terpesona. jl

Kognitif menemukan bahwa reaksi orang terhadap suatu rangsangan Peredaran darah: bertambah cepat bila marah.
tertentu bisa berbeda-beda. Seorang ibu rumah tanggayang belum Denyut jantung: bertambah cepar bila terkejut. ,ti

pernah melihat beruang, memang bisa menjerit ketakutan, jika ia


Pernafasan: bernafas p4pjang kalau kecewa. 1i
tiba-tiba menemukan seekor beruang di halaman rumahnya. Tetapi,
seorang pelatih beruang akan bereaksi tenang saj4 sama sekali tidak
Pupil mata: -emb"sr,.;fra sakit atau marah. ll

takut karena sudah terbiasa dengan binatang itu. Jadi, di sini ada Liur: mengering kalau takut atau tegang. I

faktor interpretasi terhadap rangsangan (bukan terhadap reaksi Buluroma: berdiri kalau takut.
motorik) yang menyebabkan akan timbul emosi atau tidak, dan Pencernaan: mencret-mencret kalau tegang.
lr
emosi apa yang akan timbul terlihat pada gambar berikut. i

I
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis

perubahan fisiologik yang sama. Misalnya, orang yang sangar


9. Otot: ketegangan dan ketakutan menyebabkan otot menegang
terkejut, sangat takut, dan sangat gembira, at an me'u.,yukk"an
atau bergetar (tremor).
perubahan tubuh yang serupajuga, seperti debar jantung
10. Komposisi darah: komposisi darah akan ikut berubah dalam
ru-u_ru-,
bertambah kuat, tekanan darah sama-sama aun sebagainya
keadaan emosional karena kelenjar-kelenjar lebih aktif. sehingga mesin tidak bisa lagi membedakan""ii.antara satu semosi
Karena adanya perubahan-perubahan fi siologis yang mengikuti dengan emosi yang iainnya.
keadaan emosi tertentu, maka dibuatlah mesin pencatat kebohongan Kedua, faktor budaya. penelitian membuktikan bahwa
faktor
(Gambar lie detector). Mesin ini disambungkan pada orang yang besar sekali pengaruhnyapada emosi. Misalnya, pria prancis
lya,afa
akan diperiksa (biasanya tersangka pada tindak kejahatan) dan lebih mudah menangis (karena di budaya prancis, tatci-tat<i
menangis
bisa mengukur perubahan-perubahan failyutg terjadi pada tubuh tidak dilarang) daripada rakilaki Amerika (laki-laki harus machi).
orang yang bersangkutan (denyut nadi, debar jantung, keringat Atau perempuan dari kalangan bangsawan di
Jawa, dilatih untuk
dingin, tekanan darah, dan sebagainya). Secara teoretis, ketika sedapat mungkin menyembunyikan perasa annya, khususnya
dari
orang itu diwawancara, ketika ada pertanyaan-pertanyaan yang pandangan kaum pria (termasuk suaminya).
menyinggung emosinya, mesin akan mendeteksi emosi itu melalui Ketiga, jenis-jenis atau nama-nama emosi ditentukan oleh
perubahan-p erubahan pada alat p encatatnya s ehin gga oran g ti dak jenis rangsangannya, bukan oleh perasaan, atau perubahan
mungkin berbohong. tubuh
yang terjadi di dalam diri orang yang mengalami emosi
itu. Emosi
terhadap beruang, ular atau hanru, misalnya, disebut ..takut,, karena
memang hal-hal itu menakutkan, berbahaya, bukan karena reaksi
tubuh yang ditimbulkannya.
Pengaruh kebudayaan besar sekali terhadap perkembangan
emosi, karena dalam tiap-tiap kebudayaan diajarkan cara
menyatakan emosi yang konvensiona_l dan khas dalamkebudayaan
yang bersangkutan sehingga ekspresi emosi tersebut dapat
dimengerti oleh orang-orang lain dalam kebudayaan y"rrg ,"-",
tetapi belum tentu dipahami oreh orang dari budaya lain. Klineberg
(1938) pernah menyelidiki literaturliteratur cina dan
mendapatkai
berbagai bentuk ekspresi emosi yang berbeda dengan , ru_rur^ynng
ada di Amerika serikat. Ekspresi-ekspresi itu antara rain adalah
menjulurkan lidah kalau keheranaq$errepuk tangan kalau khawatir
dan menggaruk kuping dan pipi ktau bahagia.

Gambar 3.27. Lie detector


Takut
Namun dalam praktiknya mesin ini tidak juga terlalu efektif, Takut adalah salah satu bentuk emosi yang mendorong individu
karena pertama, emosi-emosi yang kuat biasanya mengakibatkan untuk menjauhi sesuatu dan sedapat mungkin menghindari kontak
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum

dengan suatu hal. Bentuk ekstrem dari takut adalah takut yang Cemburu
patologis, yang disebut phobia. Fobiaadd,ahperasaan takut terhadap
Kecemburuan adalah bentuk khusus dari kekhawatiran yang
hal-hal tertentu demikian kuatnya, meskipun tidak ada alasan yarrg
nyat4 misalnya takut terhadap tempat yang sempit dan tertutup didasari oleh kurang adanya keyakinan terhadap diri sendiri
(claustro phobia), takut terhadap ketinggian atau takut berada di
dan ketakutan akan kehilangan kasih sayang dari seseorang.
Seorang yang cemburu selalu mempunyai sikap benci terhadap
tempat-temp al y ang tinggi (acrophobia), takut terhadap kerumunan
saingannya.
atau tempat-tempat ramai (ochlophobia).
Rasa takut lain yang bisa merupakan indikasi kelainan
Gembira
kejiwaan adalah kecemasan (anxiety), yaitu rasa takut yang tak jelas
sasarannya dan juga tidak jelas alasannya. Kecemasan yang terus- Gembira ada_lah ekspresi dari kelegaan, yaitu perasaan terbebas
menerus biasanya terdapat pada penderita-penderita psiho neurosis dari ketegangan. Biasanya kegembiraan disebabkan oleh hal-hal
(gangguan jiwa ringan akibat terlalu banyak stres yang disadari yang bersifat tiba-tiba (surprke) dan kegembiraan biasanya bersifat
maupun yang tidak disadari). sosiai, yaitu melibatkan orang-orang lain di sekitar orang yang
Kecemasan dapat juga terjadi pada orang normal. Biasanya sedang gembira tersebut. Contohnya mahasiswa yang dinyatakan
kecemasan yang normal ini disebut khawatir atau was-was, yaitu
lulus ujian akan berteriak gembira sehingga membuar orang-orang
rasa takut yang tidak jeias, tetapi terasa sangat kuat. Misalnya, yang menyaksikannya ikut senang.
kekhawatiran orang tua ketika anak gadisnya belum pulang jam
12.00 malam. Walaupun hampir setiap malam Minggu anak gadisnya Marah
itu selalu pulang larut malam dengan selamat, narnun orang tua Sumber utama kemarahan adalah hal-hal yang mengganggu
tetap saja sangat khawatir. Contoh lain adalah kekhawatiran aktivitas untuk sampai pada tujuannya. Dengan demikian,
terhadap masa depan anak-cucu karena masalah pemanasan global ketegangan (stres) yang terjadi dalam aktivitas itu tidak mereda,
atau menipisnya cadangan minyak bumi atau karena krisis pangan bahkan bertambah. Untuk menyalurkan ketegangan-ketegangan
dunia. Dengan makin canggihnyamediamassa, makin banyak orang itu individu yang bersangkutan menjadi marah.
yang menderita kekhawatiran seperti ini.
Kecuali menyebabkan rasa tidak senang, gelisah, tegang, tidak Kecerdasan Emosi
tenang, dan tidak aman, kekhawatiran atau rasa was-was justru
Suatu terobosan teori tentang emosi dikemukakan oleh Daniel
bisa berfungsi positif karena dengan demikian orang selaiu bersikap
Goleman dalam bukunya The Emotional Intelligence (1995, gambar
hati-hati dan berusaha mengantisipasi segala kemungkinan yang
Golemen dan Bukunya). Golenlur melanj utkan penelitian-pene-
terjadi. Kekhawatiran seseorang untuk melanggar norma masyarakat
litian sebelumnya yang r\aad.rfangrung selak tSZO-1gSO-an,
di suatu tempat yang masih asing, misalnya memungkinkan orang
termasuk yang dilakukan oleh Howard Gardner (tentang multiple
menghindari masalah yang tidak perlu, meskipun pada awalnya
intelligence), Peter Salovey dan John Mayer.
akan terlihat kaku dan serba canggung.

;ff
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
Penganlar psikologi Umum

emosinya untuk meningkatkan modvasinya


sendiri (bukan malah
membuar diri putus asa atau bersikap negatif
pada orang lain); (a)
mampu mengenali emosi orang lain; dan (5)
mampu UJ.i","ruf.j
positif dengan orang lain.

Motif
Motif, atau dalam bahasa Inggris ,,motive,,,
berasal dari kata
moyere ataumotion, yang berarti gerakan atau
sesuatu yang bergerak.
Dalam psikologi, istilah morif pun erat
"gerak", yaitu gerakan yang dilakukan
hubung alrgu;
^nni^
oreh manusia atau disebut
Gambar 3.28. Goleman dan Bukunya juga perbuaran arau periiaku. Motif
dalam psikologi berarti juga
rangsangan, dorongan, arau pembangkit
tenag a iagi teriaainia
Dalam bukunya, Goleman menyatakan tiga hal yang sangat suatu perbuatan (action) atau perilaku (behavior).
penting sehingga teorinya bisa dianggap sebagai terobosan. yang Di samping istilah .,motifl,, dikenai pula
pertama, emosi itu bukan bakat, melainkan bisa dibuat, dilatih, dalam psikologi istilah
"motivasi". Motivasi merupakan istilair
yang lebih u_ui.,, yung
dikembangkan, dipertahankan dan yang kurang baik dikurangi merujuk kepada seluruh proses gerakan itu,
atau dibuang sama sekali. Kedua, emosi itu bisa diukur seperti termasuk situasi yan!
mendorong, dorongan yang timbul dalam
inteligensi. Hasil pengukurannya disebut Ee (Emotional euotient, diri individu, p"rif"f.,i
yang ditimbulkan oleh situasi rersebut
dan tujuan atau akhir
meminjam dari istilah IQ/Intelligence euotient). Dengan demikian, daripada tindakan atau perbuatan. Misalnya,
seorang yang baru lulus
kita tetap dapat memonitor kondisi kecerdasan emosi kita. Ketiga, universitas dan sedang mencari pekerjaan.
Dia sangat b-ermotivasi
dan ini yang rerpenting, EQ memegang peran lebih penring
ketimbang IQ. Sudah terbukti bahwa banyak orang dengan Ie
tinggi, yang di masa lalu oleh dunia psikologi dianggap sebagai
jaminan keberhasilan seseorang, justru mengalami kegagalan
(dalam pendidikan maupun daiam kerja dan dalam rumah tangga).
Mereka kalah dari orang-orang dengan Ie rata-rata saja, tetapi
memiiiki EQyang tinggi. Menurur Goleman, sugrbangan Iedalam
menentukan keberhasilan seseorang hanya sekitar 20-3OTo saja,
selebihnya ditentukan oleh EQyang tinggi.
Adapun orang yang dikatakan mempunyai Ee yang tinggi
adalah jika ia memenuhi lima kriteria berikut, yaitu (1) mampu
mengenali emosinya sendiri; (2) mampu mengendalikan emosinya Gambar 3.29. Walau cacat pada kakinya,
para lelaki ini tetap ikut
sesuai dengan situasi dan kondisi; (3) mampu menggunakan serta dalam acara olahraga. Bahkan
telah ada olimpiade khusus
bagi penyandang cacat
BAB 3: Fungsi-fungsi psikis
Pengantar psikologi Umum

9di- mencari pekerjaan itu. Dia rajin membaca iklan lowongan


kerja, rajin menulis surar lamaran, dan ketika
mencari rempat yang lebih sejuk, atau
mengipas_ngipas diri dengan
ada panggila., uniut kertas yang kebetulan sedang dipegangnyJ I
mengikuti wawancara ia bangun pagi_pagi sekali,
maiii, U"rrirp_ Kebutuhan untuk mencari keseimbangan il
siap dan segera berangkat iiaui- te"rlambar. semenrara iru, inilah yang akan
"g"r
motifnya sendiri untuk mencari kerja adalah untuk membantu orang
menimbulkan dorongan atau modf untuk
berbuat sesuatu. s"etelah
tuanya yang sudah pensiun, di samping perbuatan itu dilakukal,
dia ingin belajar mandiri. T+" tercapailah keadaan ,"f_Ulrg
da-lam diri individu, dan timbul
p.r"ru"n puas, gembira, aman, dan
beberapa pendapat mengenai apa sebenarnya
motif itu. sebagainya. Kecenderungan uniuk
Salah satu pendapat mengatakan bahwa
motif itu merupak
.n"rjus"h"k* t il

yang terdapat dalam diri seseorang. ^ ^r-rg; dari ketidakseimbangan.terdapat pada "r.i_O*gu;
tiai organisme dan manusia, I
Sigmund Freud ,"r_uruk dan ini disebut prinsip ho*roitorir.
yang berpendapat demikian. Setiap p"iilrku, til

menurur Freud,
j

didorong oieh suaru energi dasar yang iisebut Keadaan keseimbangan itu sendiri I

insting ,rru n"irrl. tidak berlangsung untuk lj

Insting ini oleh Freud.dibagi dua, yaitu (l) selama-lamanya, karena setelah beberapa
Insting keiridupan atau saat akan timbul ketidak- ili

instink s eksual atau tibido, yaitu dorongan untuk t:i-bTgl" baru yang akan menyebabkan seluruh proses f1

_oriu"ri lil
hidup dan kerurunan, dan (Z) insting"kematian, -"-p".t"hunk"n di atas diulangi' oleh karena itu, kita
rihat di sini, bahwa sebenarnya
yanjm"ndorong
perbuatan-perbuatan agresif atau yang
menjuru, l"puau kematian q:or."r motivasi merupakan suatu lingkaran tak terputus yr"g;i,s; ,;

(Lear,2005). disebut sebagai .,iingkaran motivasii.


Lingkaran motivasi dapat
digambarkan sebagai berikut.
Sarjana-sarjana lain yang juga mengakui
motif sebagai energi
antaralain adalah Henry Bergson, filsuf prancis,
dengan leori ,,OIin
vital" (dorongan), daram bukunya "creative Evoriion,,
(1907),
yang mengakui adanya faktor yang bersifat
non-mareriil (dalam
kesadaran) yang mengarur tingkah laku.
Demikian pula William
McDougall dengan teori ,,hormic psychology,, yang
mengatakan
bahwa perilaku ditentukan oieh hasiat aui-t
y"n;
bekerja analog dengan proses-proses dalam "."nj"rrngln
dunia ilmu alam dan
ilmu kimia.
Pendapat lain mengatakan bahwa motivasi
mempunyai fungsi
perantara pada organis.".1r"l manusia
uqtuk manusia itu daiar
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Suatu perbuaran aimuiai
dengan adanya suatu kondisi dalam aiii inaiviau
yang dinamakan 'I
ketidakseimbangan, misalnya kepanasan. Terjadinya Skema 3.1. Lingkaran Motivasi
ketidakseim_
bangan dalam diri individu karena terlalu
banyak iungr".,g panas.
Keadaan tidak seimbang ini tidak menyenangkan
Uugi i;duiau . Kadang-kadang, perilaku tidak menghasilkan keseimbangan,
misalnya karena rujuan perilaku untuk
yang bersangkutan sehingga timbur kebutuhan mJmenuhi kebutuhan ddak
untuk meniadakan
ketidakseimbangan itu, yaitu menurunkan suhu badan tercapai' Dalam hal ini akan timbur kekecewaan
dengan atau frustrasi yang
akan dijelaskan lebih lanjut pada
sub_bab berikut.

.l
BAB 3: Fungsi-fungsi psikis
Pengantar psikologi Umum
Padamanusi4 lingkaran morivasi bersifat dinamis, ini disebab_
kan karena keseimbangan pada manusia sering Frustrasi
kali merangsang
ketidakseimbangan baru yang lebih tinggi tingkatanny". Frusffasi adalah suatu keadaan
ruri r"lrrf n, emosi yang
seorang anak yang baru ramat sekoiah dasar (mencapal disebabkan oleh
keselm_ tidak tercapainya kepuasan arau
suaru rujuan akibat ua"nyl
bangan rertentu setelah-belajar dan akhirnya lulus hambatan atau rintangan daiam
ujianj t"r*gr*g usaha mencapai kepuasan atau
untuk melanjutkan ke sMp dan ingin mem'lkiljazahsup tujuan tersebut. Misalnya, seorang
ketidakseimbangan baru yang iebih tinggi ringkatannya),
ai-J"r t,"r,a* _._belikan tas untuk
istrinya yang berulang tahun,
sMP pun dia ingin masuk sMA, kemudian ke
setelah t"Lpi t"tit u dia tiba di toko, tas
u.,iue.sitas, dun yang sangar diingini istrinya
tidak ada lagi karena ,,ranf, aiU.ii
seterusnya. Hal seperti ini tidak terdapat pada maka dia pun frusrrasi karena gagdLembelikan
hewan misalnya, :tu:',
karena pada hewan ketidakseimbangan_keiidakseimbang istrinya. ras unruk
y^ng
timbul selalu berulang, sama dari waktu ke waktu ,u_pli^
h"*nn Di samping istiiah.frustrasi yang
banyak dipakai orang,
itu mati. Seekor kambing, misalnya, ketika baru lahir
kepada induknya, setelah agak besar sedikit ia
i; _*y";; dalam psikologi ada ist'ah rain, yaitu 'alp.iu"ri reratif.,, Ist'ah
mulai belajar _rk"r, dikemukakan oleh T.R. Gurr (1970) ini
rumput dan dedaunan. Hal ini berlangsung sampai yuni _"ng"mukakan bahwa
ia dipotong frusrasi saja tidak selaiu memii,
untuk dijadikan sate, kambing itu pun tetap makan *"LJi yr?_rg serius. Sebagai conroh
,u_put a"r, (lihat Gambar Kemiskinan, p".,gguru.an,
dedaunan mentah, tidak memintu ,uyu, daun singkong air, frustrasi
atau icaredok kronis yang dialami selama "".uruhan)
rumput seperti harnya manusia. oreh karena itu, lingkaran {;g";;;;;nerasi
miskin, tidak menyebabkan timiuinya
oieh gotongan
motivasi
pada hewan bersifat statis.
masyarakat, tetapi begitu terjadi
gi;r"t yang serius pada
p.r,gg"urr.un (berarti harapan
Motif adalah insransi terakhir bagi terjadinya periiaku. hidup mereka tiba-riba pupus),
makan Jian rerladi unjuk rasa arau
Meskipun ada kebutuhan misalnya, tetapi ketutuhan^ini kerusuhan (perilaku agresif).
tidak
menciptakan motif, maka tidak akan terjadi perilaku.
Hal ini
disebabkan karena morif tidak saja ditentuiun
ol.h faktor-faktor
diri individu, seperti faktor-faktor bioi ogi s, tetapi j ga
u dipengaruhi
oleh faktor-faktor sosial dan kebudayaan. Mlsalnyn,
,.o."ni
yung
lapar dalam kelas ketika sedang ada perajarantidi
akan t..a"o.orr!
untuk makan di tempat itu juga, karena hal itu melanggar
disiplii Kemiskinan
sekolah. Anak itu akan menunda pemenuh-ok.brtrt,ri"',y",;;; Ke rusuha n
keadaan mengizinkan..Contoh lain seorang lulusan
Sl,Ia i"iin Gambar 3.30. Rangkaian keadaan
yang berujung reaksi serius
menjadi dokter. Keinginan ini belum tentu akan
menimbulkan
motif untuk masuk fakultas kedokteran, karena dia degdfvlsi reratif adarah sarah jenis
tahu bahwa
persyaratan dan persaingan untuk masuk
kedokteran berat sekali
3,:l:::*h,:=*,
di se.rtai den ga-l ke,erj";s;;
;;;;#;
f" """::' .3* makin i,,',i
dan ia merasa peluangnya untuk diterima kecil
sekali.
1i':0,: l,l-lg tama irakin b.r*, ?;
kecewa. bercamp ur
il; ilJ;,;iT:;
illllTli*::l_"1i*""-":': g"l\"" k;"d;;;"",
ilili*: ::l':gg"
(lihat Gambar
jiff oil;
utu s a yans begi tu
p as

Dlprivasi Reiatifl . saur, rut,l .,fi"dJril;::;


BAB 5: Fungsi-fungsi psikis
Penganlar psikologi Umum
rel{i al-Uandingkand".nr1 frustrasi lainnya adalah bahwa
subjektif pada deprivasi relatif faktor salah satunya akan menyebabkan
sanga, a"*i'""r. frustrasi bagi yang iain.
Frusffasi konflik ini daLpat
Ada beberapa hal yang dapat timbul dari
dga mac"rnlonRii yung
^ . sumber frustrasi
Berbagai
merupakan sumber frustrasi. berbeda:
menimburm piu u"rbagai jenis frusffasi
yang dapat kita golong-golongkan
,.uug"i ;..il.ut.
a. Konflik Mendekat_Mendekat, yaitu
individu dihadapkan
1. Frustrasi Lingkungan, )zaitu frustrasi yang
kepada dua atau lebih
,ljl- il;#-ama mempunyai
disebabkan oleh nilai positil di mana individu
halangan atau rintangan yang
terdapat dalam lingkungan. beberapa pilihan
i".u, _".iiih satu dari
Misalny4 seorang ingin segeralulang, tersebut. Mir;;;,;o.ung
t.t"pi tidak bisa karena harus memilih antara ,uu-t y*g
semua bus penuh atau sedang membelikan sepatu untuk
tlu1"n"teU"t. arau membelikan baju istrinya
unruk nnukny". Bapak itu
sayangpadakeduanya, sangar
retapi uang terbatas (lihat gambar
Konflik Mendekat_Menaekat).'--o'v4vul'

Gambar 3.31. Konfl ik


Mendekat-Mendekat
Grafik 3.1. Deprivasi Relatif
b. Konflik Mendekat_Menjauh,
di mana objek yang menjadi
Frustrasi pribadi, yaitu frustrasi tujuan mempunyai nilai yang
2.
yang tumbuh dari keti_ pori,ii;;;;;atif sekaligus.
dakmampuan orang atnfa, seorang pem uda y-g
itu sendiri a"f# mencapai rujuan. |I]
s

tetapi orang rua gadis t.rieb,l-t


..n.ln-t-ai"seorang gadi s
Dengan perkaraan lain, frusftari ,"rfJu- g"lnt sehingga
priirJi 1ni terjadi karena itu ragu-ragu apakah ,krn
adanyaperbedaan antara tingkatan
kemampuannya. Misalny",,r""o.*g
aspirasi dengan tingkatan f1:t rersebur atau tidak.
gadrs
..ng"un;rngi rumah
J"k yang ingin menjadi Dalam hubun"gan ini dikenal
juara lari di sekolahnva,
padahal t iaaan nrlny" yang
lemah ,*i31'"1i?#h#:*i
dan sakit-sakitan tidak memungkinkan
untuk itu. ll'i"i:;i$;';-i:i"r_ffi
nilai positif aun
n"gujiTkJ;il?iff';r,lo,,
3. Frusftasi Konflik, yaitu-frustrasi Konnik
yang disebabkan oleh konflik Mendekat-Meniauhi.
dari berbagai motif dalanl. diri ,";;;;n"gl
motif-motif yang saling bertentangarr,
o.ng"n ad.anya
rn"?u pemuasan dari

,t
BAB 5: Fungsi-fungsi psikis
pengantar psikologi
Umum
'>"
" -' --1"-'r'' Bertindak Eksplosif
,..i Anaknya cantik,
.' bokapnya galak
Semua energi yang terdapat dalam
beneeern.. diri individu diledakkan
Bingung niiih,.
- atau dihabiskan dengan jaian meiakukan
i--.; "''--..'.-'- perbuaran_p.rUuui".,
ffi
W
arau ucapan_ucapan yang biasanya
"meietus,,, maka biasanya individu
bersiiat eksplosif. S.;;;
Nr"w merasa ketegangan dalam
NT
ffi.Nil
dirinya berkurang atau menghilang.
2. MelakukanKompensasi
Dalam melakukan kompensasi, orang
Gambar 3.32. Konflik Mendekat_Menjauh berusaha untuk
menutupi kekurangan atau kegagaiannya
dengan cara_cara
Konflik Menjauh-Menjauh, yaitu individu dihadapkan lain.1anq dianggapnya memadai atau
lebih U"ifL E"..g, ;,
modf 1 dapat diarahkan untuk memperkuar
pilihan yang sarna-sama mempunyai nilai negatif
pad.a dua modf t ,"fi"gg"
dari sama-sama harus dihindari. Misalnya, seorang tujuan 2 dapatdicapai atau berakhi,
murid dengun suatu penyelesaian
yang enggan ke sekolah karena takut kepada gurunya, yang lebih baik. Dengan demikian,
individu dapar merasakan
tetapi tidak mau pula tinggal di rumah, karena kepuasan yang iebih besar, yang
rakut dapar merupakan imbangan
dimarahi orang tuanya. Kata pepatah, lepas dari kandang arau kompensasi (pengganti)
daripada frustrasi y""g
sebelumnya. Sebagai conroh, ,"oru.,g
;i"f;;
buaya masuk ke kandang macan (lihat Gambar siswa yang
tidak bisa
Menjauh_
Menjauh). memenuhi harapannya untuk memuJrkun
orung tua melalui
presrasi akademiknya di sekolah,
membangiakun o.urrg
tuanya dengan menjadi juara atletik
si sekolah, bahkan
ke pertandingan_pertandingan
,1llrt- adetik nasional, bahkan
rnternasronal.
3. Dengan Cara Introversi
---+ J 1-- Individu yang ddak dapar mencapai
tujuannya dalam dunia
realitas, ia menempuh jalan dengan
menarik diri dan masuk
dunia khayat"n.'?uJuT duiia khayai
{11a- ia membayangkan
dirinya seolah-olah sudah berhasil
mencapai tujuannya. proses
Gambar 3.33. Konflik Menjauh_Menjauh ini disebut introversi dEr salah satu yang
banyak dijumpai adalah
melamun. Ada kalanfi.hasil lgrunJn
seseorang terhadap frustrasi dapat berbeda_beda, i.,i be.ianjut kepada
. . disebabkan
ini l.*:i hal proses kreatif yang plo{1t<!f,
fadaktiirnya menghasilkan puisi
oleh ad,anya perbedaan_periedaan pada srrukrur arax prosa yang indah. Di sisi lain,
psikis maupun fisik, serta perbedu".r-p"ib"d"arr introversi bisa menimbujkan
sosiai kultural di waham atau delusi yang sering
mana orang itu hidup. Individu dalam ikhtiarnya kali diikuti oleh halusina.si. Salah
mengatasi keadaan satu contohnya adalah seorang ibu
frustrasi ini dapat menempuh beberapa cara, yaitu: di Jakarta, y",rg t"_u
mengabdikan dirinya unruk organisasi
agama (Islam)," tetapi

rt
rrltudt'-

Pngantar Psikologi Umum


BAB 3: Fungsi-fungsi Psikis

jalan yang tetap memaksa menyeberang walaupun jelas-jelas


justru disingkirkan dari kepengurusan oleh bapak-bapak kiai
ada pembatas beton. Di gambar yang lain, ini tampak bahwa
yung -"rur" tersaingi. Dalam frustrasinya, pada suatu hari ia
mobil-mobil tanpa peduii parkir di kakilima (jalur pejalan
t"ri'ti-pi dan seakan-akan mendengar suara malaikat Jibril
kaki) sehingga pejalan kaki terpaksa memadati jalan raya.
(halusinasi) yang menyatakan bahwa dirinya telah diutus
(waham
Tuhan untuk membawa sebuah agarnabaru di dunia
atat delusi).
4. Sublimasi
Individu dalam hai ini mengalihkan tujuannya pada tujuan
alternatif, yang memiliki sifat-sifat yang kurang lebih sama
dengan tujuan awal' Akan tetapi, di samping itu tujuan
alteinatif iersebut mempunyai nilai sosial dan nilai etis
yang lebih tinggi. Misalnya, seorang wanita yang tidak bisa
mempunyai anak karena ada kelainan pada kandungannya
mengalihkan kecintaannya kepada anak-anak dengan menjadi
ibu asrama di suatu Panti asuhan' Menyeberang di tempat yang terlarang Jalur pejalan kaki ditempat! oleh
mobil parkir sehingga pejalan kaki
5. Reaksi PsikoPatis terpaksa berjalan di tengah jalan
Rintangan yang menghaiangi tercapainya suatu tujuan
dapat raya
(misalnya
terdiri ltnt t"llt"pa hal yang bersifat fisik-material
Gambar 3.34. Contoh reaksi psikopatik dijalan raya
pintu yang t"rtutup, biayayangtidak mencukupi), namun bisa
juga berupa rintangan yang terdiri dari larangan-laranganyang
6. Simbolisasi
t"iduru.ku., sopan santun, adat-istiadat, dan sebagainya' Ada
atau Dalam keadaan di mana individu tidak berhasil menembus
segolongan individu yang kurang mau memerhatikan
sosial itu' Bagi memecahkan rintangan, maka dia dapat berbuat seolah-olah
sala sekali tidak menghiraukan norma-norma
sehingga telah berhasil mencapai tujuannya. Misalnya, ketika seorang
mereka yang terpenting adalah mencapai tujuannya
anak dilarang makan kembang gula yang sangat diingininya,
mereka tidak segan-segan untuk melanggar saja aturan-
maka ia akan mengisap ibu jarinya sebagai simbol dari
aturan yang ada. Orang-orang seperti ini, kalau menghadapi
perbuatan nt[rnghisap kembang gula. Atau, seorang bapak
rintangan-rintangan fisik-material pun akan mendobrak saja
rnencoba berhenti merol$k, menggigit-gigit korek api. Proses
rintangan-rintangan itu. Mereka kurang dapat diterima oleh
ini disebut simbolisasi, sEdangkan benda yang digunakan sebagai
masyaiakat dan sering bentrok dengan masyarakat yang
pengganti disebut substitusi.
meni"nal tata tertib dan tata caray&tgmengandung etika dan
-orJ. Golongan individu yang cenderung bertindak melanggar Dalam menghadapi keadaan yang menimbulkan'frustrasi,
aturan dalam mengatasi frustrasinya di sebut individu-individu liclak semua individu menghayatinya secara sama. Ketegangan
yang bereaks i secNapsikopatis. Reaksi psikopatis banyak
terjadi
vrng ditimbulkan berbeda tergantung kepada derajat toieransinya.
di j"alan raya. Pada gambar di bawah tampak penyeberang

.,'q#
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
Pengantar Psikologi Umum

Toleransi terhadap frustrasi, menunjuk pada kemampuan individu yang akan memotivasi perilaku dan kebutuhan yang lebih rendah
untuk mengatasi ketegangan dalam diri akibat penundaan pemuasan ini tidak lagi mendorong tingkah iaku. Golongan-golongan rersebur
motif atau konflik pada dirinya ranpa menggunakan perilaku adalah sebagai berikut (mulai dari kebutuhan yang paling dasar,
dan cara-cara yang tidak adaptif , atau mengalami disorganisasi. lihat gambar di bawah ini).
Seseorang yang mempunyai toleransi tinggi terhadap frustasi biasa
disebut tabah, sabar, mampu berpikir panjang dalam menghadapi
kekecewaan, kegagalan, dan lainlainnya. Sebaliknya yang kurang r5. Self-actua lization
toleran terhadap frustrasi disebut sebagai seorang yang mudah r4. Self-esteem
kecewa dan putus asa. r3. Socia lizatio n
r2. Safety
Jenis Motif r1. Biologica I

Untuk lebih mudah mempelajari berbagai motif, makapara sarjana


A.H. Maslow
membagi-bagi macam-macam motif ke da1am beberapa golongan.
Pembagian ini ada bermacam-macam dan masing-masing tidaklah Gambar 3.35. Hierarki kebutuhan menurut A.H. Maslow
mutlak karena dibuat semata-mata untuk mempermudah mem-
peiajari motif itu. Salah satu penggolongan adalah yang didasarkan 1. Kebutuhan biologis dan fisiologis: kebutuhan akan udara,
pada kebutuhan primer dan kebutuhan sekundcr. Termasuk ke makanan, seks dan lain-lain (biological).
dalam kebutuhan primer adalah kebutuhan-kebutuhan badaniah, 2. Kebutuhan akan perasaan aman (safety need).
misalnya kebutuhan akan makanan (lapar), minuman (haus),
3. Kebutuhan akan cinta kasih dan kebutuhan untuk memiliki
seks, tidur, temperatur yang sesuai dengan temperatur tubuh dan
ataudimiliki (need for socialization).
sebagainya. Jadi, kebutuhan primer adalah kebutuhan bawaan yang
tidak dipelajari atau disebutjuga keburuhan fisiologis. Kebutuhan 4. Kebutuhan akan penghargaan (self-esteem). l

sekunder adalah kebutuhan sosial, misalnya kebutuhan akan rasa 5. Kebutuhan akan kebebasan bertingkah laku ranpa hambaran
aman, kebutuhan akan cinta dari orang lain, penghargaan, harga dari luar untuk menjadikan diri sendiri sesuai dengan citra
diri, dan sebagainya. Kebutuhan sekunder ini tumbuh melaiui dirinya sendiri (self- actualization) .

pengalaman dan proses belajar.


Sebagai conroh Teori Maslow daiam praktik adalah seorang
Salah satu ahli yang mengemukakan teori yang banyak karyawan bern\ma Ali yang baru mulai bekerja. pada awalnya]
digunakan orang tentang motivasi ini adalah A.H. Maslow. Menurur ketika diwawancara oleh baFj.ari.rekrutmen, Ali mengatakan bahwa
Maslow, motivasi dapat digolong-golongkan ke da1am beberapa jenis dia ingin bekerja unruk memenuhi kebutuhan sehari-h arinya d.an
I

mengikuti suatu hierarki (jenjang) rertenru. Artinya, motivasi dari membantu orang tuanya yang sudah pensiun (biological need),
kebutuhan yang lebih rendah merupakan motivasi yang mendesak sehingga dia mau bekerja di bagian mana pun. Tetapi, seteiah
sifatnya (lebih darurat) sehingga perlu diprioritaskan. Tetapi, kalau beberapa lama bekerja, dia meminta agar dijadikan pegawai tetap I

kebutuhan-kebutuhan pada tingkar yang rendah telah terpenuhi, dengan hak asuransi dan pensiun (safety need). Sesudah itu, diaingin
maka akan timbul kebutuhan pada tingkat-tingkat yang lebih tinggi dianggap bagian dari komunitas di perusahaan iru (socialization).
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
Pengantar psikologi Umum

Selanjutnya dia ingin dihargai oleh teman-temannya dan arasannya


sekali artinya terutama daram dunia
(self esteem) dan akhirnya dia ingin mengejar ambisinya sendiri (sef pendidikan dan dunia usaha.
Karena sifatnya yang merupakan kondisi
actualization) sehingga minta diberi jabatan yang sesuai dengan di luar diri individu,
maka insenrif mudah dikoniror (diadakan
keahliannya dan sebagainya. atau ditiadakan) oieh
pihak-pihak penguasa (guru, pelatih,
pendidik, pemerintah,
Pembagian morif yang lain adalah menurut David McClelland pemimpin, komandan, p"ngurrhu
dan lain_lain) dengan tujuan
(1961), yang terdiri atas (1) Kebutuhan unruk berkuasa (need untuk merangsang atau menghambat
for modf_moiif ,"rl*ru iua"
power), (2) Kebutuhan unruk berprestasi (need
for achievement) , dan orang yang dibina, dididik, atau
dilatihnya (murid, t
(3) Kebutuhan untuk mencari teman, mencari pegangan pada orang buah, arlet, dan iain-lain). Misalnya "ryu*"r,,
ln"t
guru m"_b"ri angt"yarrg;g$
laln (n eed
for ffiliation). bagi murid yang hasil ulangannya b'agus,
atau pengusaha memberi
hadiah uang bagi pegawainya yurg rJiin.
dengan fungsinya, maka insentif dapat
. .Sesuai
duajenis, yaitu:
dibagi ke dalam

1. Insentif yang meningkatkan motif, disebut


insentif positif.
Misalnya, piala kejuaraan merupakan
olahragawan yang berlomba sehingga
insentif positif Uad p;a
masing_masing beiusuha
sekuat-kuatnya.
2. Insentif yang menghambat motif, disebut insentif
negatif.
Misainy4 hukuman yang diberikan pada seorang
pencuri dapat
-' -'
menghambat motif orang tersebut untuk
menc"uri lagi.
Agar insenrif ini dapat diberikan secara
efektif (memberi
Gambar 3.3G. David McClelland
.asil), maka terlebih dahuiu perru diketahui
struktur kepribadian
clan motif orang yang akan diberi
insentif itu. Misalnyn, ,"o.*g
Menurut McCieiland, hasrat berprestasi sangat penting untuk yang memang benar-benar yakin
akan ideoroginya tidak Jan terpel
pengusaha dan ia mempunyai metode-metode tertentu untuk tgaruh motifnya untuk meledakkan
bom sekiipun diancam d"";
melatih orang-orang yang ingin menjadi pengusaha (wiraswasta) Irukuman. Bahkan, kalau perlu dia
reia bunuh diri untuk membunuh
sukses dengan melatih mereka sehingga dalam jiwa mereka rnusuh sebanyak-banyaknya. Contohnya
adalah p"r" p"n".t"ng
tertanam dan tumbuh hasrat berprestasi yang besar. plda mall perans ounia rr yang r"tu me,rerlu.,kui
|:.t-l^T-"-J:Oang
I)csawat terbang belsama dirinlg.Ke Eerobong kapal perang
Amerika
Insentif f,
Scrikat. Arau para pembajak jilild yang
menabiut t- pJrur"rr"f"
WTC pada peristiwa t 1 Seitembe r 2OOt
Hal yang erar hubungannya dengan motif adalah insentif. ]:".1-".""r" di New york.
Scbaliknya seorang anak yang kurang
pandai dan tidak rerrarik;;;;
Insentifadalah kondisi atau siruasi di luar diri individu yang dapat nratematika, bagaimanapun tidak
meningkatkan atau menghambat suatu motif. Insentif ini penting akan bangkit motifnya un,uf.
,]:t"1i.t ilmu itu lebih giar, sekalipun
dijanjikan oleh ayahnya untuk

'il
,libelikan sepeda.
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis

BAB 4
KE KHUSUSAN INDIVIDUAI.:
Inteligensi dan Kepribadian

Bahwa tiap individu (manusia maupun hewan) mempunyai


Gambar3.ST.ParapenempurJepangyangakanberangkatKamikaze. kel<hususannya sendiri yang membedakannya dengan individu-
Apakah mereka akan mendapat harta setelah perang, padahal mereka
tidak
rumah? individu lainnya, sudah lama disadari orang. Kalau kita pandangi
akan selamat Pulang ke
sylLng-orangyang berada di sekitar kita, maka secara sepintas lalu
saja sudah akan tampak bahwa mereka itu berbeda-beda satu sarna
lairr. Ada yang gemuk, adayangkurus, adayangtampan, adayang
carrtik, adayangkurang menarik wajahnya, adayangkuat, ada yang
Icrreah dan sebagainya. Secara lebih mendalam, perbedaan indivi-
rlual ini dipelajari dalam psikologi dan menjadi dasar dari hal-hal
yarrg akan dibicarakan dalam bab ini, yaitu kekhususan individual
rlal am hal kecerdasan (inteligensi) dan kepribadian.

lnteligensi
Meskipun semua orang tahu apayang kira-kira dimaksudkan
,lcrrgan inteligensi atau kecerdasan itu, namun ternyata sekali
rrqJuk mendefinisilS.n konsep ini dengan tepat. Banyak definisi yang
lir jukan oleh para'pakar psikolgg[, namun satu sama lain berbeda
.,t'pingga tidak memperjelas persoalan.
Edouard Clapardde (1873-1940) seorang pakar psikologi
l,t.redidikan Prancis dan William Stern (1871-1938), seorang pakar
1,si kologi Jerman, penemu konsep
IQ, misalnya, mendefinisikan
rr tcligensi secara sangat fungsional dan terbatas, yaitu:
r
"Inteligensi

fi
e
Pengantar Psikologi Umum
BAts 4: Kekhususan Individual
ide-ide yang
memecahkan masalah, berpikir abstrak' memahami
secara mental terhadap
situasi auu kondisi pengalaman"'
adalah penyesuaian diri (i kompleks, cePat belajar, dan belajar dari
baru" (dalam Piaget, tdsgi'
ni lain pihak' Karl Btihler 879-1963) belajar dari
eksperimennya tentang inteligensi bukan hanya menyangkut kemampuan
ft; ;til; gi iestaltyutg terkenal.dengl buku, keriampuan akademik tertentu, atau
pandai mengerjakan
definisi yang sangat luas' yaitu:
inteligensi pada hewail,'i"-Ut'i tes. Sebaliknya, inteligensi menggambarkan
suatu kemampuan
yang disertai dengan pemahaman
"Inteligensi adalah p"'U"ut"n yang lebih mendalam dan meluas dalam memahami lingkungan
#u';!i^ge;ri-" (al"* Bugental' wegrocki' Murphy' Thomae' kita-"menangkap", "mengerti", atau "mereka-reka"-apa
yang tejadi
1 e66). Jun y"ni dilakukan' Jadi, definisi inteligensi menurut
Definisi-definisilainjugatakkalahbervariasinya,sepertlyang "p" "i.-
versi MSi merujuk kepada faktor "G"
(generallumum) daripada
Prancis'
disampaikan Aii;; f,inet (t857-1911)' psikolog inteligensi itu.
"lth inteligensi' Binet lebih
salah satu penemu ;;;;;" l1i *"t Di sisi lain definisi versi MSI itu dianggap oleh s-ebag]a1
inteligensi sebagai: ""'
menggambartt"", U"iun mendefinsikan' (good'sense) pakar inteligensi yang lain sebagai se.kadar sebuah
daftar dari
penilaian, utau disebui il;;
tk+ yang baik ' T.:llX atau diajukan oleh
kemampuan untuk menyesuarKan berbagai kemamprrai yang diidentifikas.i
praktis (prac tical"n")' iniJiatif' puru unggora keltmpok 5i sendiri dan dikumpulkan menjadi
iiri sendiri kepada ke'J*... ttirif. paaa aiti sendiri (auto'critique);' fungsinya sebagai
(189b-1981) osikolog Amerika
yang ,utu. O."rigun demikian, definisi itu diragukan
Di lain pihak, Outia W"tf'sler definisi. Oleh karena itu, versi APA 1995 tidak
memberikan
kondang sebagai p""tU""i
A'i pengukur iq 'ntny"'ukan bahwa
menyebutkap tentang perbedaan
atau keseluruhan kemampuan suatu definisi, melainkan hanya
inteiigensi adalah: "--- sekumpulan antarindividu dalam memahami sesuatu
(ide' lingkungan' masalah
dengan tujuan' berpikir secara
(capacity)individual uni"tt U"ttindak dan sebagainya). Perbedaan itu tak konsisten'
karena ada individu
efektif dengan lingkung ann1'a'"
rasional dun berur'l;;;^;;t"t^ y".,g p"ridui dalam satu bidang, tetapi kurang oandai
di bidang
pakar psikologi pendidikan
sir cyril Lodowic B;;;'i188t-rs71')' ""'kemampuan iuin"nyu. Namun, hal yang menyebabkan
perbedaan kemampuan
Inggris, hanya menyatakan inteligensi sebagai: sementara definisinya
antarindividu itulah yang Jisebut inteligensi'
kognitif umum bawaan'" jika ada selusin
sendiri tak mungkin u.,t"k dirumuskal' karena
Perdebatan tentang definisi
ini tidak kunjung selesai' Pada pakar inteligensi yang membuat defi:r.isi'.maka
ada selusin pula
para paklr mencoba.untuk ?-:tttli:l' demikian'
tahun 1990-* p"', tt"'ika clefinisi intelig-ensi yang akan dihasilkan' Dengan
tentlg
dtngutt inteligensi itu' masih t"Uifr -"ng.rtu.ukan faktor "5" (specifc,
mengenai apakah y*g iirn"ft'ud definisi versi ApA iii
v;rsi kelompok 52 peneiiti
terdapat dua k"iompoi d"fini'i' Yltl speciallkhusus) dari inteli gensi'
diri Ma instream Science on Intelligence'
inteligensi y*g t""t"-akan 1995' Karena nvhtanya sukar sekali mendefinisikan
inteligensi'
erican Psychological Association)
1994, dan u"'si apa Gt rnaka saya di'{ni akan memberikan ilustrasi
saja tentang apa
(MSI)' 1994' mencoba memang tidak dapat
Versi Mainst ream Science on Intelligence yang dimaksud dengan intefunsi' Ilustrasi
kompilasi dari pendapat- suatu hal' tetapi setidak-tidaknya
memberikan d"fi"i'i ;;;; -"ttpakaln membatasi dengan,"g",
naskah definisi itu' yaitu bahwa '"nt-g hai itu'
pendapat t"-sz p*"'lJutLg* ia dapat memberi gambaran yang jelas mengenai
mental yang sangat
'i{ ffittffii adaian ""'suatu kemampuan
kemampuan akal' merencana'
Kalau kita memandangi sebuah kursi' misalnya'
maka perbuatan
umum yang antara lain melibatkan kita itu disebut sebagai persepsi' Bayangan kursi
itu' melalui serabut-

-.fl
;J{afl
It,
-s

BAB 4: Kekhususan Individual Penganlar Psikologi Umum

dapat menjadi
serabut syaraf tertentu diproyeksikan di otak sehingga
kemudian kualitas tersendiri. Dua orang yang sama cerdasnya'
kursi itu' ahli dalam dua bidang y"ng U;,f misalnya yang seoran-g menjadi
kita dapat melihat kursi. Tetapi, kalau saat kita melihat "da bahasa' Ha1 tersebut
ti,u;ugu memerhatikan jenis kayunya, teknik pembuatannya'
dan ahli ilmu pasti dan y*itatt menjadi ahli
pada
memikirkan bagaimana caranya membuat kursi itu agar lebih bagus' ,"ngu, dipingaruhi oieftiengalaman' minat' dan kesempatan
^or".tg
maka perbuatan itu sudah termasuk inteligensi'
Bayangan tentang tiap"-6"0 itu. Jadi, dua orang yang kemampuan umumnya
kursi iidak lagi hanya diproyeksikan melalui syaraf-syaraf
tertentu kira-kira r",uruf, dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan
yang rumit dalam
ke otak kita, melainkan melalui berbagai sistem khusus yang berbeda.
dan diolah serta dianalisis'
otak dan susunan syarafkita, ditangkap
dan efisien'
untuk kemudian kita boleh bereaksi secara lebih efektif
Seorang pengrajin kayu yang cerdas, setelah melihatlihat model-
yang lebih bagus
model kursi di pameran, dia bisa membuat kursi
daripada yangada di Pameran'
Contoh lain, seseorang mengamati taman bunga' Ini
adalah

persepsi. Selanjutnya, jika dia mulai mengamati


bunga-bungayang
yang
,.1"nit atau mulai menghitung berapa bunga berwarna merah
perbuatan
aia di taman itu, maka perbuatannya sudah merupakan
yang berinteligensi.
untuk
Dengan demikian, inteiigensi itu adalah kemampuan
Kemampuan ini
me.,golai lebih jauh lagi hal-hal yang kita amati'
dan kemampuan
terdi"rl atas dua jenis, yaitu kemampuan umum
khusus. masa Renotssonce penemu
Gambar 4.1. Leonardo Da Vinci, tokoh di
Kemampuan khusus adalah kemampuan dalam bidang-bidang berbagai alat sekaligus pemikiran yang tajam

tertentu. L.i. Thurstone (1887-1955), seorang pakar psikometri


(ilmu tentang pengukuran psikologi), dengan teknik statistik Dulu (sampai dengan tahun 1970-an' bahkan
sampai sekarang
yang dinamakan "analisis faktor," menemukan tujuh
kemampt'an pada kemampuan umum' yang
juga masih) oring tut g"t Percaya
dasas (primary mental abilities), yaitu pemahaman ltsairr (verbal ;i;r-y" ainy"t"i"n ai"* lQ Qitelligence Quotient) '
Anak-anak
-",i ul
comprehension), kefasihan kata-kata (w or d fluency)' kemampuan
.:l.ng"n IQyang tinggi (di atas i20) dianggap punya potensi yang
ualization),
ih atan ruan g (sp atial punya
tcbiil besai uniuk berhasil daiam pelajaran dan karenanya
v is
an git gk" (numb er f ac iliry), p en gl
"_* si (p er c e pt ual
iniutun a! o si atif (qs i o ri ativ, memo r y), kecep atan pe rs ep ;ll;;; ;;;;" ffi t"uir, baik. K4rena itu sekolah-sekolah berlomba-
(dalam Martin' 1997) IQdulu dan yang
(reasoning)
lomba mensyaratkan caton nlgfidnva untukdi-tes
spied), dan penalaran '
umum' IQ-nya di atas 120 langsung a'it"ti*"'.fahkan
di sekolah-sekolah
Di samping kemampuan khusus, terdapat kemampuan
khusus' qJstru sedang jadi ,."n"a ai indonesia di tahun 2000-an
ini)' dibina
Kemampuan umum ini mendasari kemampuan-kemampuan
atau penjumlahan l<cias akselar"ri y"it., kelas khusus anak
berbakat' yang dipersiap\an
tetapi, ia Uut<an merupakan kumpulan, gabungan
merupakan SMA) dalam waktu dua
kemamprrun-kemampuan khusus belaka, melainkan untuk menyelesaikan sekolahnya (SMP atau

fr
't#
BAB 4i Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum

tahun saja dengan nilai yang ringgi. yang menarik, penelitian_


penelitian dan pengamatan sehari_hari membuktikan
bahwa yang
t dulu pandai di kelas, atau punya Ietinggi, sekarang (ketika
dewasai
J f, tidak terdengar kabar beritanya, sementara yang dulu
biasa-biasa
'{,'
saja, bahkan cenderung nakal, justru menduduki jabatanpenring,
ataujadi profesional kelas nasional, bahkan kelas dunia.
$
* Karena itu, kecenderungan Ilmu psikologi sekarang
tidak
'ft lagi mengandalkan teori fakror ,,G,', tetapi Ueialt f."
up"u y"ng
e dinamakan "Kecerdasan Majemuk" atau MI (Murtipre
ntrittg*nr1'.
Konsep MI ini dipopulerkan oleh Howard Gardner (Ig43"_
....),
?
d
seorang psikolog dari Harvard University, AS, daiam
bukunya
"Frames of Mind: The Theory of Multiple lntelligences,, (19g3).
Dalam
bukunya, Gardner menyatakan bahwa kecerdasan (inteligensi)
tidak
terdiri dari satu yang umrm dan beberap ayangkhusus, Gambar 4.2. Titiek puspa, penyanyi legendaris lndonesia.
melainkan Karyanya telah
rrcmang benar-bcnar ada bcbcrapa menjadi legenda musik rndonesia. Jika dia disuruh mendesain pesawat,
inteligensi khusus yang masing_
- mandiri, yaitu (crararn buku versi besar kemungkinan hasilnya akan berbeda dengan pesawat yang
1983) kecerdasan bahuJu dirancang
-i ka-rrra tcnra tika (logical_mathematical) oleh B.J. Habibie
, ruang (spatial) ,
",.,-kinesthetic), musik (musical), antarpribadi
l) -., ciiri (intrapersonal). Dalam versi 1999 Dengan demikian, seorang yangidiot atau autis sekalipun
bisa
fcri .n, yaitu kecerdasan tentang
aiam
jadi sangat cerdas dalam bidang rerrenru (misalnya menghapal
khrrs, buku telepon, menabuh drums danlain-lain). Sayang sekali sistem
K.f" .,#"g- ror'karenadiabisa
pendidikan di indonesia masih mengharuskan siswa untuk
menelan
tcrrcnril. C$S* -.",r;ii],l belasan pelajaran sekaligus, dan semuanya wajib.

i;;;,";.:,, JSefJ^$E**
yang clitt;rrrr;'i'S
f -6: '{ A' ^"d ^d .v
Walaupun demikian, Terori MI dari Howard Gardner ini
menuai kritik juga, terutama karena Gardner dianggap kurang
*.,irar,,r,'r,'' ui-.' g';S*1";i-prdEs;f';o mendasarkan teorinya pada penelitian, melainkun f"Uit p"r.uyl
r.:?n: pada pengamatan dan intuisinya saja. Karena itu,
comprchcrtsirtrr), ii .p,"S.S$,.F,dS
q.f, berbeda dari
angka-arrgk;r (rrrrrrr/,,J P,'J S'."4
g'-X SSts ",rd;;;;; Thurstone yang retap be.rtahan pada tujuh faktor saja, Howard
,,,..1 id :qg 'S
i"g""r"'.;,,rl,,,irli";.."-
ino""r",, f' !-*S ' walaupun
;walaupun Gardner menambah jeni\enis Ml-nya sehingga sekaiang
"'.,,.'.,,', sudah
spied),cla'1,crr;rr,rr,,,,IS".f*SSf #ttf:liT sembilan, bahkan mungkin tl.-ft/ain itu, untuk setiap jenis
MI
Disatrtlrirrllicnr,rrrrr,,J9.Q..9--\'t
Di sanrlrirrli licrrr,rrrry,,S-C belum dikembangkan alar ukuinla secara khusus.
/^t"r^"^^,,^1.,i.
ES.
Kemamlrrrarr.rrrrr irri rrrr'rr,9 p g
/elajaranun{uk sekarang kita kembali ke taraf kecerdasan umum. Teori lama
/pehjaran wajib,
tetapi, ia bukrrrr rrrt.r rrp,rk,rrr Li.q-g /wa sesuai denian
mengatakan bahwa perbedaan tingkat kecerdasan itu sudah
bawaan
kemampuan-kcrrr;rr rr1 rrr;rr r l, I ri,$
r
sejak lahir. Di samping orang-orang yang ditakdirkan pandai,
terdapat pula orang-orang yang bodoh selak lahirnyu, sejarrgkan
BAB 4: Kekhususan Individual

yang terbanyak adalah yang bertaraf rata_rata. Menyadari


sejak lama sudah diusahakan dalam psikologi untuk
hal ini,
mengukur taraf
Pengantar psikologi Umum

di bawah 70 terbelakang (dulu disebut imbesil atau


6
debil), dan di
inteligensi pada manusia. setelah melalui beberapa erisperimen, bawah 55 disebut sangar terbelakang (dulu disebu t idiot).
terbukti bahwa mengukur taraf interigensi secara rangsunjtidaklah Namun, teknik menghitung Iedengan membagi UM dengan
mungkin' Karena konsep mengenai interigensi itu sendiri UK (karena itulah disebut quotient, artinya .,hasil penghitungan,,),
tidak
pernah jelas. hanya dapat dilakukan pada anak-anak. pertama. karena perintah-
Meskipun demikian, para sarjana percaya bahwa taraf perintah sederhana untuk memperkirakan kecerdasan (membaca,
inte_
lig.ensi itu dapat dipcrkirakan melalui pengukuran menghitung, mengikuti perintah, melakukan sesuatu dan seba-
terhadap
beberapa aspck kemampuan khusus tertenru- Dalam psikologi, gainya) hanya bisa dilakukan pada anak-anak. Kedua, karena
orang pcrrama yang mcngungkapkan konsep Ie adalah William perbedaan usia pada orang dewasa tidak lagi bisa menjadi indikator
Stcrn. Konscpnya sedcrhana saja, yaitu: perbedaan kemampuan inteligensi. Orang berumur 20 tahun, 40
atau 60 tahun tidak jauh berbeda dalam hal kemampuan menralnya.
(Usia Mcntal [UM] : Usia Kalender Kalaupun ada perbedaan lebih disebabkan oleh faktor pendidikan
[UK]) x 100
atau faktor sosial-ekonomi ketimbang faktor usia. Walaupun
demikian, faktanya tetap saja ada orang yang lebih pandai atau
'r'lf'l'lrry,, scorilrg u'ak yang berusia karender enam tahun,
kurang pandai dibandingkan keseluruhan orang lain seusianya,
-., rrrel;rks,r'kn' hal_hal yang
biasa dilakukan oleh atauyang berasal dari kelompok yang sama.
- lrerrrrrrrrr cnam tahun.
Jika anak_anak umur
nqhitung sampai 100, maka ia pun Karena itu, pengukuran inteligensi untuk orang dewasa
. Demikian pula jika anak_anak dilakukan dengan alat-alat psihodiagnostik (psikometri), yang oleh
r(., _ orang awam lebih dikenal dengan namapsihote.s, yaitu serangkaian
klrrr,5 nampu membaca. Jika
daftar pertanyaan atautugas (disebut .,baterai tes,,) untuk mengukur
'"m tahun juga
KF ,tP o^ aneka kemampuan, mulai dari analisis verbal sampai dengan logika
tcrr(.rtr .d $ S.g - numerik. Alat-alat psikometri yang klasik untuk mengukur Ieantara
'itu lain dikembangkan oleh Wechsler & Bellevue, Stanford & Binnet,
lH' :,,',;l iI

mcntal.rl,rs;rr 0S
s$ff]dgE *- 'Anak
.rrangi
dan Terman & Merril. Tes-res klasik ini menggunakan gabungan
teori faktor "G" dan "S", yaitu mengukur sejumlah kemampuan
d^g'*dS"f SES ',7;atau yang berbeda-beda dan skor total dari semua pengukuran faktor ..S,,
comprt:hrr rirtrr),', -Q .A-F \o S .-:\^ .#-J tahun
angta-nrgk,r (,,,,,,,fi'.9-F^g-D- S*.
"d
S ,/,,aa
,',iendernya
dikonversikan menjadi qilai IQ yang mencerminkan faktor ..G,'dari
inteligensi orang yang b[rsangku,;an. Sama halnya dengan William
;,1f i' I,il ill I I ir, I
{rfi"s$J /0
oJ,J.
tergolong
Stern, tes-tes iQklasik ini
$g;/esrtes rurunanny4 menggunakan
skor 0 (nol) sampai dengan 200, dengan biiangan 100 sebagai titik-
Di snrrrpi rg k,."',"' i $ ^$'*$^-9 erartl sangat tengah ataurata-rata.
Kemaurllrnrr ulllrrrrrlrri rrr,.i,S
f f er-IQi60). Di
tetapi, ia lltrk;rrr rrrerulrulal' h,g g Selanjutnya, kalau dinyatakan dalam grafik (lihat gambar),
kemamprr:rrr-kt'rrr;rrrr;'rr,rrr k lri,$' awahrala-rata, maka gambaran pembagian tingkat-tingkat inteligensi tersebut di
atas akan membentuk sebuah kurva berbentuk bel (disebut ..kurva

/
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum

tahun saja, dengan nilai yang tinggi. yang menarik, penelitian-


penelitian dan pengamatan sehari-hari membuktikan bahwa yang
dulu pandai di kelas, atau punya IQtinggi, sekarang (ketika dewasa)
tidak terdengar kabar beritanya, sementara yang dulu biasa-biasa
saja, bahkan cenderung nakal, justru menduduki jabatan penting,
atau jadi profesional kelas nasional, bahkan kelas dunia.
Karena itu, kecenderungan Ilmu psikologi
sekarang tidak
lagi mengandalkan teori faktor "G", tetapi beralih ke apa yang
dinamakan "Kecerdasan Majemuk" atau MI (Multiple Intelligence).
Konsep MI ini dipopulerkan oleh Howard Gardner (1943 - ....),
seorang psikolog dari Harvard University, AS, dalam bukunya
"Frames of tvtind: The Theory of tUultiple Intelligences', (1993). Dalam
bukunya Gardner menyatakan bahwa kecerdasan (inteligensi) tidak
terdiri dari satu yang umum dan beberapayangkhusus, melainkan Gambar4.2. Titiek puspa, penyanyi legendaris lndonesia.
Karyanya telah
memang benar-benar ada beberapa inteligensi khusus yang masing- menjadi legenda musik rndonesia. Jika dia disuruh
mendesain pesawat,
masing mandiri, yaitu (dalam buku versi 1983) kecerdasan bahasa besar kemungkinan hasilnya akan berbeda dengan pesawat
yang dirancang
(linguistic),logika-matematlka(logical-mathematicai),ruang (spatial), oleh B.J. Habibie
gerak tubuh (bodily-kinesthetic), musik (musical), antarpribadi
Dengan demikian, seorang yang idiot atau autis sekaiipun
(interpersonal) dan ke dalam diri (intrapersonal). Dalam versi 1999 bisa
jadi sangat cerdas dalam bidang rerrenru (misalnya
ditambah satu lagi, yang ke delapan, yaitu kecerdasan tenrang aiam menghapal
lruku telepon, menabuh drums d,aniain_lain). Sayang
(natur alist ic int e lligenc e) . sekall iistem
pendidikan di Indonesia masih mengharuskan
siswa untuk menelan
Teori MI dari Howard Gardner ini jadi populer, karena dia bisa rclasan pelaj aran sekali gus, dan semuan y a
I
w ajib.
menjelaskan mengapaTitik Puspayang sekolahnya terbaras bisa jadi
walaupun demikian, Terori MI dari Howard Gardner ini
jenius musik, semenrarajangan suruh BJ. Habibie menyanyi. Dalam
rrrenuai kritik juga, terutama karena Gardner dianggap kurang
pendidikan, guru-guru bisa mengkhususkan diri pada kemampuan
rrrendasarkan teorinya pada penelitian, melainknn
siswa sehingga murid yang jago olahraga lebih diberi prioritas t.Uit p"rr yi
lrada pengamatan dan intuisinya saja. Karena itu, berbeda dari
untuk berlatih sehingga bisa mewakili sekolah dalam pertandingan
l'hurstone yang retap ber$han pada tujuh faktor saja,
antarsekolah, sampai ke tingkat provinsi atau nasional, walaupun Howard
( iardner menambah jenis-j[$is Ml-nya sehingga
nilai matematikanya pas-pasan. Sebaliknya, juara pidato dalam sekarang sudah
:;t.mbilan, bahkan mungkin l,i. S*lui., itu, untuk
Bahasa Inggris tidak perlu disuruh koprol oleh guru Oiahraga, setiap jinis MI
Irclum dikembangkan alat ukurnya secara khusus.
sampai kepalanya benjol. Karena itulah di AS mata pelajaran untuk
sekolah (SD sampai SMA) hanya terdiri dari 4-5 pelajaran wajib, Sekarang kita kembari ke taraf kecerdasan umum. Teori
lama
rr rt:ngatakan bahwa perbedaan tingkat kecerdasan
sisanyapelajaran pilihan yang boleh dipilih oleh siswa sesuai dengan itu sudah bawaan
';t'1ak lahir. Di samping orang-orang yang
bakat dan kemampuannya masing-masing. ditakdirkan pandai,

-#
tt'r'clapat pula orang-orang yang bodoh
selak lahirny4 sedangkan

&
BAB 4: Kekhususan Individual
Pengantar Psikologi Umum

yang terbanyak adalah yang berraraf rata-rata. Menyadari hal ini,


sejak lama sudah diusahakan dalam psikologi untuk mengukur taraf
di bawah 70 terbelakang (dulu disebut imbesil atau debil), dan di
inteligensi pada manusia. Setelah melalui beberapa eksperimen, bawah 55 disebut sangat terbelakang (du1u disebutidiot).
terbukti bahwa mengukur taraf inteligensi secara langsung tidaklah Namun, teknik menghitung IQdengan membagi UM dengan
mungkin. Karena konsep mengenai inteligensi itu sendiri tidak UK (karena itulah disebul quotient, artinya "hasil penghitungan"),
pernah jelas. hanya dapat dilakukan pada anak-anak. Pertama, karena perintah-
perintah sederhana untuk memperkirakan kecerdasan (membaca,
Meskipun demikian, para sarjana percaya bahwa taraf inte-
menghitung, mengikuti perintah, melakukan sesuatu dan seba-
ligensi itu dapat diperkirakan melalui pengukuran terhadap
gainya) hanya bisa dilakukan pada anak-anak. Kedua, karena
beberapa aspek kemampuan khusus terrentu. Dalam psikologi,
perbedaan usia pada orang dewasa tidak lagi bisa menjadi indikator
orang pertama yang mengungkapkan konsep IQ adalah Wiliiam
perbedaan kemampuan inteiigensi. Orang berumur 20 tahun, 40
Stern. Konsepnya sederhana saja, yaitu:
atau 60 tahun tidak jauh berbeda dalam hal kemampuan mentainya.
Kalaupun ada perbedaan lebih disebabkan oleh faktor pendidikan
IQ = (Usia Mental [UM] : Usia Kalender [UK]) x 100
atau faktor sosial-ekonomi ketimbang faktor usia. Walaupun
demikian, faktanya tetap saja ada orang yang lebih pandai atau
Normalnya, seorang anak yang berusia kalender enam tahun, kurang pandai dibandingkan keseluruhan orang lain seusianya,
harus mampu melaksanakan hal-hal yang biasa dilakukan oleh atau yang berasal dari kelompok yang sama.
anak-anak lain yang berumur enam tahun. Jika anak-anak umur
Karena itu, pengukuran inteligensi untuk orang dewasa
enam tahun sudah bisa menghitung sampai 100, maka ia pun
dilakukan dengan alat-alat psihodiagnostih (psikometri), yang oleh
harus bisa menghitung sampai 100. Demikian pula jika anak-anak
orang awam lebih dikenal dengan namapsihotes, yaitu serangkaian
lain sudah mampu membac4 ia pun harus mampu membaca. Jika
daftar pertanyaan atau tugas (disebut "baterai tes") untuk mengukur
demikian halnya, rnaka usia mental anak itu enam tahun juga
aneka kemampuan, mulai dari analisis verbal sampai dengan logika
sehingga IQ-nya adalah (6:6) x 100 = 100. numerik. Alat-alat psikometri yang klasik untuk mengukur IQantara
Sebaliknya, jika anak yang berusia kalender enam rahun iru lain dikembangkan oleh Wechsler & Bellevue, Stanford & Binnet,
sudah bisa melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh anak dan Terman & Merril. Tes-tes klasik ini menggunakan gabungan
umur tujuh tahun (misalnya sudah bisa menambah dan mengurangi teori faktor "G" dan "S", yaitu mengukur sejumlah kemampuan
sampai angka 1000) , maka IQ-nya adalah (7:6) x 1 00 = 1 16,7; atau yang berbeda-beda dan skor total dari semua pengukuran faktor "S"
jika ia baru mampu melakukan pekerjaan anak umur lima tahun dikonversikan menjadipilai IQ yang mencerminkan faktor "G" dari
(misal baru bisa menghitung sampai 10), padahal usia kalendernya inteligensi orang yang pprsangkutan. Sama halnya dengan William
sudah enam tahun, maka IQ-nyaadalah (5:6) x 100 = 83,3. Stern, tesltes IQklasik lni dan tes'tes turunannya, menggunakan
IQ90-110 dianggap normal, sedangkan di atas 110 tergolong skor 0 (nol) sampai denfan 200, dengan bilangan 100 sebagai titik-
di atas rata-rata, i20 ke atas adalah superior, 130 berarti sangat tengah alaurata-rala.
superior dan di atas 140 tergolong jenius (Einstein ber-IQ160). Di Selanjutnya, kalau dinyatakan dalam grafik (lihat gambar),
sisi lain, iQkurang dari 90 digolongkan sebagai di bawah rata-rata, maka gambaran pembagian tingkat-tingkat inteligensi tersebut di
atas akan membentuk sebuah kurva berbentuk bel (disebut "kurva
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum

normal"), yang maknanya adalah bahwa kebolehjadian jumlah tidak mungkin ia memahami hal-hal yang abstrak sejenis hitungan-
mereka yang pandai dan sangat pamdai (IQ > 115), sama dengan hitungan atau hafalan-hafalan yang sulit, seperti yang bisa dilakukan
merekayang bodoh dan sangat bodoh (IQ< 85), sedangkan yang oleh teman-temannya. Oleh karenanya, sebaiknya anak yang kurang
terbanyak (50%) adalah yang ber-IQ rata-rata atau normal (IQ = pandai seperti itu dimasukkan ke sekolah luar biasa, yaitu sekolah
90-110). Penelitian tingkat nasional kerja sama antara Departemen yang memang khusus untuk mereka.
Pendidikan Nasional dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Sebalikny4 kaum empiris (pembela faktor nurture) menyatakan
terhadap siswa SMP di 32 provinsi menunjukkan bahwa rata-rata IQ bahwa orang dengan IQ rata-rata pun, kalau dilatih baik-baik
adalah ll2,68.IQmereka diukur dengan alat ukur Tes Inteligensi aspek-aspek kecerdasannya, dan kreativitasnya serta kecerdasan
Kolektif Indonesia Menengah (TIKI-M) . Angka tadi jika digolongkan emosinya, dia akan dapat berprestasi luar biasa. Bukti lain adalah
termasuk kategori baik (Depdiknas-Fakultas Psikologi Universitas bahwa orang Papua sulit sekali diajari membaca dan berhitung,
Indonesia, 2008). tetapi sebaliknya seorang profesor kulit putih dari Amerika Serikat
s$rss*eff}'s $$ * $s$* -
sekali pun belum tentu bisa menyalakan api dengan menggunakan
What rbout yours ? .,
dua buah batu, memasak ubi dan daging babi hanya dengan tum-
-ss" pukan batu panas dan dedaunan, atau memanjat tebing curam
tanpa terjatuh. Kecerdasan orang Amerika Serikat memang tidak
dapat diukur dari kemampuan orang Papua, tetapi orang Papua
mempunyai ukuran kecerdasan sendiri yang tidak akan tercapai
oleh orang Amerika Serikat. Jelaslah bahwa faktor budaya sangat
berperan dalam menentukan inteligensi seseorang.

Inte li gen s i: flui d int elli genc e dan cry s t alliz e d int elligenc e

55 ?O g5 xo* [i.5 !.3* 145 Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat perbedaan
maniElly *crr ssoE rsgh supew sxcapbeffilly kemampuan pikir anak-anak dan para lansia. Untuk menghafalkan
iMdqual r*tafN$nc* svs!{s silels$Ens sltieN\gFns6 $-Is*d
2-3% 15.$% $4.156 34_t% 13_6% t_l$ 0..t3% nomor telepon atau nama, anak-anak tidak mengalami kesulitan
sama sekali. Sebaliknya para lansia mengalami kesulitan. Pada saat
Gambar 4.3. Tingkatan lQ 1ain, ketika ada persoala4 yang perlu dipecahkan dan memerlukan
informasi-informasi yang teltrh didapat sebelumnya justru para
Yang sekarang jadi perdebatan para pakar psikologi adalah
$ejala ini
lansia bisa mengerjakannya. yang kemudian dijelaskan
apakah IQ masing-masing individu benar-benar diperoleh sejak melalui dua jenis inteligensi \akni fluid intelligence dan crystallized
lahir dan tidak bisa diubah-ubah lagi (faktor nature) atau justru intelligence.
lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan sosial, pendidikan, dan
Yang d{ebut fluid intelligence adalah kemampuan proses
kebudayaan (faktor nurture). Kaum nativis (pembela faktor nature)
informasi secla cepat, hubungan berpikir dan ingatan dalam bentuk
membela pendiriannya dengan menyatakan bahwa sekali seorang
analogi, mengingat rangkaian angka dan kategorisasi (Turner
sudah terindikasi keterbelakangan mental, maka seumur hidupnya
dan Helms, 1995; Feldman, 2003,2008). Sementara crystallized

,\f
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum

intelligence adalah akumulasi informasi, keterampilan-keterampilan


dan strategi yang telah dipelajari seiama hidup dan dapat dlterapkan
untuk memecahkan masalah (Turner dan Heims, 19OS; feldman,
2003,2008).

Faktor Pembawaan
Perdebatan antara kaum nativis dan kaum empiris dalam irmu
psikologi, tidak terbatas pada isu tenrang inteligensi saja. Cesare
Lombrosso (1836-1906), misalnya, terkenal dengan teorinya
I

mengenai "delinquento nato,,, yaitu bahwa penjahat sudah mem_


punyai watak jahat sejak lahirnya, yang rercermin pada bentuk Gambar 4.5. Tengkora k-te ngkora k ma nta n na rapida na L

tengkoraknya (Fisiognomi). Tentu saja teori ini sudah tidak


re,levan lagi sekarang, karena sekarang diketahui bahwa kejahatan Selain Fisiognomi, ada beberapa "ilmu semu,' lain yang me-
adalah hasil pengaruh berbagai faktor pada diri individu maupun mercayai bahwa sifat atau watak, bahkan nasib sudah ditentukan
lingkungannya (keadaan sosial, ekonomi, pendidikan, faktor sejak lahir dan bisa diketahui melalui beberapa cara, seperri
kesempatan). Selain itu, bentuk kejahatan sekarang sudah meluas Frenologi (dengan mengukur tengkorak kepalanya), palmistri
kepada white collar crime (pidanapegawai, non_kekeias an) dan
cyber
(melalui garis-garis pada telapak tangannya) dan Astrologi (dengan
crime (pidanainternet), renru sudah lain pula wujud orang jahai memperhitungkan peredaran bintang-bintang). Semua itu seakan-
itu
di mata awam. akan ilmiah, tetapi sebetulnya tidak ilmiah, karena sangar sulit
i

membuktikan kebenarannya. Itulah sebabnya mereka disebut


l

tww sebagai "ilmu semu."


ffi
ri

ffir:
w 6ffi
"$,r&r
ffi
&
&
"f\ w.i' q$d
ilr
iffit, trs. E-*
ffi ."
ffie s& "ffi
.ffi e
& ffi
ri

ffi ffi& Che


& ffi
,$
(ft S.{
I

"&, & .ffi


qNil
LT&
W f,R ffi Wd: ffi:

W ffi t*itu ffi Frenologi Astrologi


Cesare Lombroso Wajah-wajah \
Gambar 4.5. llmu-ilmll yang mempercayai sifat/watak/nasib sudah
(1836-190e) Kriminal
ditentukan sejak lahir
Gambar4.4. Penemu teori ,Delinquento Nato dan contoh wajah-wajah
kriminal

t
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum

Ada jenius-jenius yang berurnur 14 tahun sudah dapat


Faktor Lingkungan dan Kebudayaan
memecahkan persoalan-persoalan matematika yang serba rumit,
membuktikan bahwa faktor bakat tidak dapat diabaikan begitu saja. Di sisi lain, ada pendapat atau aliran yang percaya bahwa
Sebagai contohMartin zacharias Dase dari Jerman di abad t<e-ig. sifat manusia (termasuk kecerdasan dan kepribadian lainnya)
Ia mampu menghitung perkalian 79.532.g53 dengan 93.75g.47g sepenuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Pandangan seperti ini
dalam waktu 54 detik (presron, 2005). disebut empirisme.
Inteligensi sebagai isu tak hanya dilihat sebagai ilmu John Locke, seorang filsuf Inggris (1632-1704), adalah salah
pengetahuan saja, bahkan dipakai juga dalam isu_isu sosial. satu tokoh empirisme yang pertama, yang mengatakan bahwa
Inteligensi dipakai oleh kelompok-kelompok politik rerrenru untuk jiwa manusia waktu lahir adalah purih bersih, bagaikan kertas
mendiskreditkan kelompok lain (terkait ras dan etnis atau kelompok yang belum ditulisi atau bagaikan "tabula rasa" (arti harfiahnya:
budaya lain), yang biasanya kelompok minoritas. Ini pernah papan iilin). Akan menjadi apakah orang iru kelak, sepenuhnya
dilakukan secara nyata oieh NAZI kepada kelompok .ron_Aryu, tergantung pada pengalaman-pengalaman apakah yang mengisi
bahkan pemerintah Amerika Serikat dengan kebijakan segregasi- tabula rasa tersebut. Orang India pandai berdagang kain, orang
nya pernah menegaskan inferioritas bangsa asli Amerika (Indian) Minang berdagang kaki-lima, orang Melayu piawai berpantun, anak
(Kottak, 2006). Yang menarik adalah hasir temuan Arthur maling jadi maling, anak dosen jadi dosen, dan seterusnya, itu semua
Jensen
(psikolog) (Jensen 1969; Herrnstein, 1971 dalam Kottak, 2006) menurut John Locke ada.lah karena faktor lingkungan.
yang menyatakan bahwa performa kelompok Afrika-Amerika dalam Seorang tokoh empirisme lainnya, goru besar psikologi di
tes inteligensi lebih buruk daripada hasil kelompok Ero-Amerika. Universitas John Hopkins, AS, yang kemudian mendirikan aliran
Tak hanya Jensen, ahli lainnya Richard Heinstein (psikolog) dan "Behaviorisme", John B. Watson bahkan berani menyatakan ini:
charles Murray (sosioiog) pada tahun r994 menyitakan Lahwa "Berikan kepadaku sepuiuh orang anak. Akan kujadikan kesepuluh
jelas ada perbedaan Iepada kelompok kurit putih dan kelompok orang anak itu masing-masing menjadi pengemis, pedagang,
Afrika-Amerika. Kondisi ini menurut mereka dikarenakan sarjan4 dan sebagainya sesuai dengan kehendakku."Jadi menurut
-ur"luh
genetik. Untuk itu perlu diperhatikan pula faktor lingkungan dan Watson, karena jiwa manusia waktu lahir masih bersih, maka untuk
kebudayaan. menjadikan manirsia itu sesuai dengan yang dikehendaki, kepada
orang itu tinggal diberikan lingkungan dan pengalaman-pengalaman
Tabel 4.1. Hubungan lQ dan genetik. (Diadaptasi dari Bouchard & McGue, yang diperiukan. Asas ini bahkan bisa dipraktikkan kepada orang
198L dalam Feldman, 2003)
dewasa dengan teknift yang kita kenal sebagai brain washing.
Kaitan genetik Hubungan terhadap lQ
Dengan cara itu, orangf normal bisa dibentuk menjadi radikal dan
Anak pada orang tua angkat
teroris (termasuk bom bunuh diri) untuk tujuan politik, baik yang
<0,30
Anak yang bersaudara yang 50%
berdasarkan ajaral ideologi tertentu (seperti komunisme), maupun
<0,30
diasuh terpisah yang berdasarkan agama rerrenru.
Kembar berlainan jenis kelamin 50% >0,50
fjaran
Kembar diasuh secara terpisah
Temuan dari'Scarrs dkk. (1977, dalam Quinn, 1995) yang ilr
1.00% >0,70
Kembar diasuh bersama r00% >0,80
meneliti anak-anak dari kelompok Afrika-Amerika dari berbagai
tempat tidak menemukan adanya perbedaan hasil Ie. Scarr

;jtf
BAB 4: Kekhususan Individual
Pengantar Psikologi Umum
membandingkan hasil tes anak_anak tadi dengan
anak_anak
keturunan Jerman. Akhirnya dicapai stimulan perbedaan lingkungannya, makin besar pula perbedaan sifat kedua
bJwa p".U"au"r,
hasil.IQ hanya terjadi pada dua kelompok yang berasai anak kembar itu (dalam Bulmer, 2003). Jadi, pengaruh lingkungan
darl
kebudayaan yang amat berbeda. Hal ini tampaknya cukup besar pada kedua anak itu. Di sisi lain, seseorang dengan
lenada a"ng",.,
berbagai remuan hasii tes inteiigensi yang ternyara taraf kecerdasan yang tergolong terbelakang, jika diberi didikan
setelah diselidiki
lebih lanjut dikaitkan dengan kebutuian hidup yang sistematis untuk menguasai pelajaran-pelajaran sekolah
kelom r.G,y^t
kebudayaannya. Indian Cree di Kanada tebin menengah, tidak akan menunjukkan kemajuan yang berarti sampai
menekrnk"n
kemampuan hati-hati dan bertingkah raku baik (Berry masa percobaan itu usai.
dan Benner,
7992 dalam euinn, 1995), di sebagian Afrika
kemampuan be.buru Jadi, terbukti dari kedua percobaan di atas bahwa lingkungan
yang diutamakan. Lain halnya di Cin4 yang
dipentingkan adalai boleh berpengaruh terhadap perkembangan inteligensi seseorang,
kemampuan menulis kata (Rumpei, 19gg dalam
euin"n, 1995). tetapi dalam batas-batas bawaan yangada.

Interaksi Bawaan dan Lingkungan: Konvergensi Pembentukan Kepribadian


Kedua pendapat tentang asal inteligensi di atas
_
Saat ini para peneriti inteligensi setulu bahwa
ada benarnya. Istilah bahasa Inggris unruk kepribadian adalah personality,
inteligensi adalah yang berasal dari kata Latin "persona" yang artinya adalah topeng.
hasil dari kontribusi lingkungan dan bawaan (Garret,i003).
Dari Dulu topeng dipakai dalam teater untuk menunjukkan karakter
sudut pandang bawaan, para peneliti beranjak pada
penelitian tokoh yang dimainkan. Kepribadian (ltersonality) adalah sebuah
terhadap otak. Temuan ini dikuatkan oleh peneliti*
a"rg"; konsep yang sangat sukar dimengerri dalam Psikologi, meskipun
menggunakan metode pemindaian otak dikenalib.b.."p"
o",J istilah ini digunakan sehari-hari. Bukan saja di kalangan psikologi,
yang terkait dengan inteligensi. pada tikus yang
hidup di "r.u
kandang tetapi juga oleh awam (misalnya: kepribadian bangsa, kepribadian
yang penuh dengan mainan, lorong dan sejenisnya
diketahui luhur, 10 kepribadian orang sukses dan lain-lain). Di bawah ini
memiliki sambungan tr"r16n_nfuron yang lebih banyak akan dikemukakan sederetan definisi dari berbagai aliran psikologi,
aun t"Oit
cepat belajar (R"* t",.i 2003 dalam Feldman, sekadar untuk menggambarkan berapa luasnya pengertian yang
2ono' \OO,
dosen akan menjadi dosen dicakup oleh istilah tersebur dalam psikologi.
\orang
\ngan
lun ada pengaruhnya. ' Teori Psikoanalisis yang dipelopori oleh Sigmund Freud
\adalah pendapat bahwa faktor memandang kepribadian terdiri dari tiga komponen, yairu
oo'6 r:
--"H 9_ gB.i, f,n
murlak memengaruhi per-
Kedua faktor itu sama ber_
Id (naluri), Ego (kesadaran arau "aku"), dan Superego (hati
nurani). Interaksi antarketiga komponen itu terwujud dalam
!H
\
anrt,,.iX G 3 d sebagai teori konvergensi, perilaku.
Anaky,rnllbt I 'H :: \kenal
p). Beberapa percobaan dapat ' Kaum Be\Lvioris,
diasuhtcrpi:rh ,d I lipelopori oleh B.F. Skinner, memandang
Kembrr bcr l,rirr.,', ;,, g I \Francis Galton (1922-tg lt) kepribadia\bagal rangkaian kebiasaa n (habit) yang rersusun
Kembar dilsulr ,,',,,,,, il R \<embar identik, jika dididik dari sejumlah hubungan rangsang (stimulus) dan reaksi
Kembar diasuh bcrs;rrn;r q lingkungan yang berbeda,
\ (response) yang memperoleh pengu atan (reinforcement).
\uga berbeda. Makin besar
\

,# \
\
\

\
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum

membandingkan hasil tes anak-anak tadi dengan anak-anak perbedaan lingkungannya, makin besar pula perbedaan sifat kedua
kerurunan Jerman. Akhirnya dicapai stimulan bahwa perbedaan anak kembar itu (dalam Bulmer, 2003). Jadi, pengaruh lingkungan
hasil IQ hanya terjadi pada dua kelompok yang berasal dari cukup besar pada kedua anak itu. Di sisi lain, seseorang dengan
kebudayaan yang amat berbeda. Hal ini tampaknya senada dengan taraf kecerdasan yang tergolong terbelakang, jika diberi didikan
berbagai temuan hasil tes inteligensi yang ternyata setelah diselidiki yang sistematis untuk menguasai pelajaran-pelajaran sekolah
lebihlanjut dikaitkan dengan kebutuhan hidup kelompoknya/ menengah, tidak akan menunjukkan kemajuan yang berarti sampai
kebudayaannya. Indian cree di Kanada lebih menekankan masa percobaan itu usai.
kemampuan hati-hati dan bertingkah laku baik (Berry dan Bennet,
Jadi, terbukti dari kedua percobaan di atas bahwa lingkungan
I9g2 dilamQuinn, 1 9 9 5), di sebagian Afrika kemampuan berburu
boleh berpengaruh terhadap perkembangan inteligensi seseorang,
yang diutamakan. Lain halnya di Cina yang dipentingkan adalah
tetapi dalam batas-batas bawaan yang ada.
l"-"-pu* menulis kata (Rumpei, 198B dalam Quinn, 1995)'
Pembentukan Kepribadian
Interaksi Bawaan dan Lingkungan: Konvergensi
Istilah bahasa Inggris untuk kepribadian adalah personality,
Kedua pendapat tentang asal inteligensi di atas ada benarnya'
yang berasal dari kata Lalin"persona" yang artinya adalah topeng.
Saat ini para peneliti inteligensi setuju bahwa inteligensi adalah
Dulu topeng dipakai dalam teater untuk menunjukkan karakter
hasil dari kontribusi lingkungan dan bawaan (Garret, 2003). Dari
tokoh yang dimainkan. Kepribadian (personality) adalah sebuah
sudutpandangbawaan,parapenelitiberanjakpadapenelitian konsep yang sangat sukar dimengerti dalam Psikologi, meskipun
ini dikuatkan oleh penelitian dengan
terhadap otak. Temuan
istilah ini digunakan sehari-hari. Bukan saja di kalangan psikologi,
menggunakan metode pemindaian otak dikenali beberapa area otak
tetapi juga oleh awam (misalnya: kepribadian bangsa, kepribadian
yang terkait dengan inteligensi. Pada tikus yang hidup di kandang
luhur, 10 kepribadian orang sukses dan lainlain)' Di bawah ini
yang penuh dengan mainan, lorong dan sejenisnya diketahui
akan dikemukakan sederetan definisi dari berbagai aiiran psikologi,
-.-iiiti sambungan neuron-neuron yang lebih banyak dan lebih sekadar untuk menggambarkan berapa luasnya pengertian yang
cepatbelajar(Rampondkk,2000;Haier,2003dalamFeldman' dicakup oleh istilah tersebut dalam psikologi.
zoog). sebaliknya bahwa anak seorang dosen akan menjadi dosen
juga, membuktikan bahwa lingkungan pun ada pengaruhnya' ' Teori Psikoanalisis yang dipelopori oleh Sigmund Freud
memandang kepribadian terdiri dari tiga komponen, yaitu
Yang kurang dapat diterima adalah pendapat bahwa faktor
Id (naluri), Ego (kesadaran atau "aku"), dan Superego (hati
pembawaan atau faktor lingkungan mutlak memengaruhi per-
nurani). Interaksi antarketiga komponen itu terwujud dalam
i"mbangan kehidupan seseorang. Kedua faktor itu sama ber- perilaku.
p"rrgrruh.ry". Pendapat terakhir ini dikenal sebagai Leori konv er gensi,
i"ng* tokohnya William Stern (1938). Beberapa percobaan dapat ' Kaum Behqgiorisl dipelopori oleh B.F. Skinner, memandang
Francis Galton (1322-1911) kepribad ian rangkai an kebiasaan (habit) y angtersusun
-"ribrrk,ikun reori konvergensi ini. \O*F
dari sejumlah hubungan rangsang (stimulus) dan reaksi
membuktikan bahwa dua orang anak kembar identik, jika dididik
(response) yang memperoleh pengu atan (reinforcement).
dan dibesarkan daiam keluarga dengan lingkungan yang berbeda,
akan mengembangkan sifat-sifat yang juga berbeda' Makin besar
Pengantar Psikologi Umum
BAB 4; Kekhususan Individual
diterapkan' adalah definisi dari
karenacukup operasional dan mudah
psikologi Kognitif iainnya konsep tentang kepribadian
Leon Festinger dan para Penganut Gordon W. Ailport yang sudah merintis
perilaku' Isi kognisi atau sebagai berikut:
bahwa kognisilah y*g *"""ntukan ini selak i937 (dalami'ilpot'' 196i)
minat, sikap' penilaian"dln dalam diri individu
kesadaran adalah pengetahuan, "Kepribadian adalah organisasi dinam-is
tentang orang-orang lain'
harapan tentang dunii khususnya psiko-fisik vang menentukan
y;;;;;Ji't d"'i ;l;;"#'i""'n (i<husus)
adaiah proses kognitif' yaitu
Dengan demikian ft"ftiU"at"n cara Penyesut^" ;i;it;tg unik dari individu tersebut
berPikir dan membuat kePutusan' terhidaP iingkungannYa'"
pada kebebasan berke-
Psikologi Humanistik menekankan Maslow' Kata-kata kunci dari definisi
kepribadian manusia' A'H'
hendak sebagai Uugi; a"'i
ini' berpendapat bahwa kebutuhan Aliport tersebut di atas adalah (1)
salah satu p.-uU Ait"n
adalah aktualisasi diri' Bagaimana sistem psikis (Pikiran' Perasaan'
manusia yung
'"'iinggi mencapai aktualisasi dirinya' motivasl, minat, dan sebagainYa)
manusia itu berusahluntuk
dan sistem fisik (tinggi badan' warna
itulah yang menentukan perilakunya' kulit, sistem sYaraf, Pencernaan'
. Richard Davidson memandang
Dalam Teori Biopsikologi' yang kacamata, jerawat, gemuk/kurus
dan
kepribadian tt"'iit-*;u bagian-baaian dari otak lain-lain); (2) organisasi dinamis yang
'"u"iJ sebag"i dan
p"'ni amygdala
rasio
disebutprefrontal co\rtex(pFc) menggabungkan semua sistem psiko-
sebagai Pusat emosi' fisik iadi dalam suatu Proses kerja
yang kait-mengait dan terus berubah
dari waktu ke waktu sebagai uqaya;
(3) penyesuaian diri individu tersebut Gambar 4.8. Gordon W

i"tft"a"p lingkungannYa; dan (4) Allport, Tokoh Psikologi


KePribadian
secara,-tnit (t ttut, tidak sama dengan
individu lainnYa).
gadis remaja bernama
Untuk jelasnya, kita bayangkan seorang
cerdas' fasih berbahasa Inggris'
Putri, yang cantik, tinggi semaripai'
roda',dan terakhir terpiiih
pandai bergaul, p"'nit lt'ura sepatt'
bisa membayangkan bagaimana
sebagai None Jakarta' fitu sudah
t putri. Kepribadian itu. adalah,hasil pengorganisasian
"priuuairn
Gambar 4'7'Dalam dunia seni terdapattopeng
yang dikenal dengan

mr : *lf;& g:ilf#'l1" il3.iil i* lTi? ;:ir'i


topens tragedi dan komedi'
Tidak selamanva
l,i:::':"T:,^11T:[:::::
senans
::i
,:XTJfr::i:;;ffi;';; ;;ns'n iop'n* Ada karanva sedih daram 'menjadi
lrrura s"ptrCu roda
dan Nona Jakarta'
dalam sedih
atau sebaliknya' senang
Secara tiba-tiba, oleh dokter
dia diharuskan memakar kacamata
sedang membaca' Selain itu' dia
di atas' masih banyak definisi karena dia mengeluf' ftt'i"g kalau
Selain dari definisi-definisi dipahami' adaierawatrumUt'n di wajahnya'
Terjadi dua perubahan
;;;;; taya rasa paling mudah melihat
kepribadian yang lain,

-ry#
Pengantar Psikologi Umum
BAB 4: Kekhususan Individual

l. Openness to experience - keterbukaan pada pengalaman dan


dalam sistem fisiknya. Dampaknya adalah perubahan drastis pada
gagasan-gagasan baru vs. tradisional dan berorientasi semata-
total kepribadian Putri. Dia tidak lagi percaya diri, lebih suka
mata pada rutinitas.
menyendiri, murung, dan cepat marah. Kacamatanya tidak pernah
dipakai sehingga dia bertambah pusing. Conscientiousness- memenuhi tugas, berencana, dan teratur vs.
santai, spontan, dan tak dapat diandalkan.
Itulah yang namanya kepribadian. Kepribadian selalu berubah
karena selalu menyesuaikan diri dengan keadaan. Tetapi, juga ada 3. Extraversion - ceria dan berorientasi pada rangsangan yangada
yang menetap, karena setelah berjerawat dan berkacamata, dia di luar vs. pendiam dan menghindari stimulus dari luar.
tetaplah Putri sebelum berjerawat dan berkacamata. Gerak-gerikny4 4. Agreeableness -
bersifat sosial, bersahabat, cinta damai vs.
gayabicaranya, tatapmr matanya, tetaplah seperri Putri yang dulu. agresif, dominan, tidak setuju pada orang lain.
Ia masih tetap paling suka makan sate kambing dan tidak pernah 5. Neuroticism - reaktif secara emosional, mudah terpicu emosi
gemuk walaupun makan sate berapa tusuk sekalipun. negatifnya vs. tenang, terkendali, optimis.
Dalam pemeiiksaan psikologis (misalnya unruk tujuan seleksi
Seperti halnya dalam inteligensi, dalam kepribadian juga
pegawai baru), tugas psikolog adalah mengidentifikasi aspek-aspek
digunakan alat-alat psikodiagnosris arau psikotes. Dalam asesmen
kepribadian yang sifatnya relatif menetap yang akan menentukan (teknik evaluasi psikologik yang lebih lengkap), tidak hanya
prestasinya kelak di pekerjaannya. Menurut Allport, salah satu
digunakan alat-alat psikodiagnostik, melainkan juga digunakan
aspek yang menetap itu adalah sifat (trait) seperti pemarah, cepar
metode wawancara dan obervasi melalui proses simulasi, games
tanggap, atau pemberani. Termasuk juga di sini aspek kecerdasan. (permainan), diskusi dan sebagainya. Semua itu dilakukan agar
Sebaliknya, ada aspek-aspek yang sifatnya semenrara dan bisa
psikolog dapat memberikan gambaran yang selengkap dan serepat
diubah atau dikembangkan melalui pengalaman dan pelatihan,
mungkin tentang kepribadian para subjek yang diperiksa. Bukan
seperti sikap kerja, ketekunan, disiplin, dan sebagainya. Di sinilah
suatu hal yang mudah, karena suami atau istri subjek, bahkan orang
faktor bawaan akan dipadukan dengan faktor pengalaman dalam
tua subjek yang sudah hidup bersama selama bertahun-tahun belum
suatu hasil pemeriksaan psikologis yang komprehensif.
tentu mengenal betul kepribadian subjek. Sementara itu, seorang
Salah satu teori sifat (trait) yangsekarangpopuler di kalangan (atau tim) psikolog harus bisa mendeskripsikan kepribadian orang
peneliti psikologi, adalah teori Lima Dimensi Model Kepribadian, yang diperiksanya hanya dalam waktu sehari arau dua hari.
atau sering disebut teori "5 Besar" (The Big Five theory) yang
Berbeda dari alat-aIat psikodiagnosrik untuk mengetahui
dikemukakan pertama kali oleh L.L. Thurstone (1934) dan tingkat kecerdasan (IQ), tes-tes kepribadian tidak hanya meng-
kemudian dikembangkan alat ukurnya oleh Lewis Goldberg dan gunakan teknik mengukur (kuantitatif, psikometri), melainkan
kawan-kawan (1993). Teori ini menyarakan bahwa ada lima sifat juga menggunakan teknik tes proyeksir dan res invenrori (pilihan
dasar inti pada manusia. Kepribadian seseorang ditentukan oleh
sifat-sifat yang dominan dari kelima sifat itu. Agar mudah diingat,
kelima sifat itu bisa disingkat menjadi OCEAN (lautan) atau rTesproyeksi shat ini diragukan validitasnya karena dianggap terlalu
CANOE (perahu): subjektif Para pakar sudah beralih ke teori-teori yang lebih empiris daripada
tcori Psikoanalisis yang cenderung deduktif-spekulatif. Sebagai gantinya,
rlikembangkan tes inventori, yaitu subjek melaporkan kepribadiannya
BAB 4i Kekhususan Individual
Pengantar psikologi Umum
ganda, self report).Tes-tes psikometri, misalnya
digunakan untuk kewajiban tersendiri. Beberapa dari peran
mengukur EI (Emotional Intelligence, Goleman), atau untuk
mengukur itu dipilih sendiri
kepemimpinan. Tes proyeksi dikembangkan berdasarkan oleh orang yang bersangkutan tetapi
masih tetap terikat pada
teori norma-norma masyarakat, misalnya jabatan
psikoanalisis, yaitu bahwa isi ketidaksadar an (unconsciournrss) atau pekerjaan.
dapat Karena perilaku orang dewasu harus
diketahui dengan cara subjek dipancing untuk memproyeksikannya disesuaikan dengan
peranan sosialnya, maka sampai
ke alat-alat tes tertentu. contoh proyeksi anraralain batas_batas tertentu perilaku
adalah tes ini dapat diramalkan. Misalnya, perilaku orang_orang
Rorschah dan Thematic Apperception Test (TAT). Sedangkan yang
yang sedang berada di dalam rapat atau
termasuk res inventori antara iain adarah Mppr p'h(rsic resepsi yang formal atau
Personality Test) dan EppS (Edward preference personality
M;Ifi perilaku.mereka di lapangan sepak
bola. Meskipun demikian,
Schedule). kepribadian seseorang tianL arp"t sepenuhnya diramalkan
atau dikenali hanya berdasarkan p.ng.t"hu"l,
tentang struktur
kebudayaan di mana orang itu hidup.
Hal ini disebabkan
Karen2:
a Pengaruhkebudayaan terhadap seseorang tidaklah
sama
karena medianya (orang tua, guru, rerangga,
saudara,
media massa) tidaklah sama pula pada
setiap orang.
Setiap orang atau setiap mediamempunyai
pendapatnya sendiri sehingga orurg:or-g
pandangur di
Gambar 4.9. Contoh stimulan pada Thematic Apperception
Test iang menerima
yaldalSan dan pendapat yang UerUeal_Ueaa itu akan
Seperti sudah dijelaskan di aras, dalam meiaksanakan berbeda-beda pula pendiriannya. Orang
rugasnya Jawa misalnya,
untuk mendeskripsikan kepribadian seseorang, khususnyaial# mempunyai ciri-ciri kepribadian terrentu
yang seragam,
proses qsesmen, psikolog menggunakan juga seperti sangat menghargai perasaan orung
teknik wawancara, ini., (tenggang
diskusi atau simuiasi Dalam teknik-teknik itu ada dua rasa, tepo saliro), tetapi kurang menghargaiwaktu.
hal yang Namunl
perlu diperhatikan karena terkait dengan pengaraman orang Jawa yang pernah ke
Jakarta aiau ke luar negeri
masa'ralJ
yang ikut membentuk kepribadian. berbeda dari orang Jawa lokal atau yanganggora
tentara
1. Pengalaman yang Urnum, yaitu yang dialami oleh
tiap-tiap
tentu berbeda dari yang ustad.
individu dalam kebudayaan tertentu. pengalaman lni Tiap individu mempunyai pen gal aman_pen
erat hu_ galaman yan g
bungannya dengan fungsi dan peranan seseorang khus us, yang terj adi hany a p adadirinya
daiam masya_ sen"diri.
rakat. Misainy4 sebagai lakiJaki arau wanir4 iebagai Pengalaman yang Khusus, yaitu pengalaman_pengalaman
bagiu,
dari etnik atau ras tertentu, seseorang mempunyai yang terjadi dan dialapi individu,
hak dan rerlepa, auri ,r""r* Jrn
peranan orang yang be\sangkutan
dalam masyarakat. Misal_
nya, ada riwayat keluarlmasuk pekerjaan,
atau kawin_cerai,
sendiri melalui tes pilihan g3qr.y.*.g dirancang sedemikian atau beberapa kaii tidak naik kelas,
rupa sehingga atau pernah kecanduan
kemungkinan- subjek untuk tidak jirjur dalari menja*"b narkoba atau alkohol, atau aktivis agama,
tes dik;-r-;r;; d'an sebagainya. Iru
sampai serendah mungkin.
semua harus tertangkap oleh psikolog
karena sangat besar

#
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum

kemungkinannya terkait dengan corak kepribadian subjek yang Orang tua bisa membantu proses ini, misalnya mereka dengan
sedang diperiksa. tidak selalu mengatakan, "... kamu contoh papa, dong. Dulu papa
gafr pernah dapat rapor merah. Seumur kamu, papa sudah cari duit

Pembentukan Identitas Diri sendiri... Kamu? Bagaimana kamu mau jadi orang, kalau belajar saja
malas". Sebaliknya, gunakanlah kalimat-kalimat yang mendorong
Pengalaman-pengalaman yang umum maupun yang khusus di semangat, ".... kamu pintar betul main internet. Seumur kamu,
atas memberi pengaruh yang berbeda-beda pada masing_masing Papa belum kenal internet. Ajarin papa main inrernet, dong... Nanti
individu. Individu itu pun merencanakan pengalaman-pengalaman Papaajarin kamu Bahasalnggris, sampai bisa. OK? papa janji, dehl,,.
tersebut secara berbeda-beda pul4 sampai akhirnya ia membentuk Teknik mendorong semangat ini bisa dilakukan juga oleh tokoh-
dalam dirinya suatu kepribadian yang tetap (permanen). proses tokoh identitas lainnya, seperri guru.
integrasi pengalaman-pengalaman ke dalam kepribadian yang
makin lama makin menjadi dewasa disebut proses pembentukan Ekspresi Kepribadian
identitas diri-
Di atas teiah dikatakan bahwa arti kepribadian sangat luas.
. Sebelum sampai pada pembenrukan kepribadian yang matang,
dewasa, dan permanen, proses pembentukan identitas Jiri nr'i,
Oleh karena itu, jika kita hendak menggambarkan atau mengurai-
kan kepribadian seseorang, kita harus membagi-bagi kepribadian
melalui berbagai tingkatan. salah satu tingkat yang harus dilalui
tersebut dalam beberapa karakteristik yang dapat dilihat atau diukur.
adalah imitasi (keinginan unruk meniru orang lain) yang dilanjutkan
Dengan kata lain, kepribadian seseorang itu diekspresikan ke dalam
dengan identifhasi (dorongan unruk menjadi identik dengan-orang
beberapa karakteristik sehingga dengan memahami karakteristik-
lain). Pada masa remaj4 tahap identifikasi ini dapat menyebabkan
karakteristik tersebut, kita dapat mengerti pula kepribadian orang
kebingungan dan kekaburan akan peranan sosial, karena remaja_
yang bersangkutan.
remaja cenderung mengidentifikasikan dirinya dengan beberapa
tokoh sekaligus, misalnya dengan ayah, ibu, kakak, saudaia, Sekalipun tidak semua pakar sependapat, tetapi karakteris-
guru, kawan, atau bintang sinetron idolanya. padahal, sering kali tik-karakteristik yang saya anggap rerpenring untuk mengenali
tokoh-tokoh identifikasi itu saling berrentangan.Ayah y"rrg ,Lg"t kepribadian adalah:
dibanggakan dan dikagumi oleh anaknya, justru melarang L*it, 1. Penampilan Fisik: tubuh yang besar, wajah yang tampan,
bergaul dengan sahabatnyayang sangar baik hati dan suka menolong pakaian yang rapi, atau tubuh yang kurang sehat, wajah yang
hanya karena sahabat itu menyukai laguJagu rock metal yangiugi kuyu, pakaian kusut, semuanya menggambarkan kepribadian
digemari sang anak. dari orang yang bersangkutan. Juga bisa dilihat apakah ia
Kalau kekaburan akan peranan sosial ini tidak dapat dihapuskan berwibawa dan percaya pada diri sendiri atau kurang semangat
sampai dewas4 maka besar kemungkinannya dia akan mengalami dan mempunyai perasaan rendah diri dan sebagainya.
krisis i j entitas sampai ke masa dewasanya. oleh karena itu, p-enting 2. Temperamjn: yaitu suasana hati yang menetap dan khas
'rsahakan agar remaja dapat pada orang yfng bersangkutan, misalnya: pemurung, pemarah,
menentukan sendirl iJentltal
r berangsur-angsur melepaskan identifikasinya terhadap periang, dan'sebagainya.
\ehingga akhirnya menjadi dirinya sendiri.
BAB 4: Kekhususan Individual Penganiar Psikologi Umum

Kecerdasan dan kemampuan: termasuk kreativitasnya:2 non-klinis, atau asesor, bahkan awam yang waspadapun akan
mengikuti teori Multiple Intelligence, kita bisa mengidentifikasi mampu mengidentifikasi adanya gangguan jiwa berit
kemampuan yang menonjol pada orang yang bersangkutan. seperti
skhiozophrenia (berbicara dan berperilaku aneh, ngawur t;npa
4. Arah Minat dan.Pandangan Mengenai Nilai-nilai: hobi, arah (bizarre), ada halusinasi, dan sebagairryuf elr"jugu
pekerjaan-pekerjaan yang selalu dilakukan, serta kebiasaan aurisma (hiperahtif, tetapi tidak ada kontak dengan or"rg iui"r-,,
sehari-hari merupakan indikator terbaik untuk menggambarkan tidak bisa diajak bercakap-cakap, lebih suka dengan kegiatlnnya
arah minat dan pandangan moral seseorang. sendiri yang bersifat mengulang_ulang aan tain_tan;l
5. Sikap Sosial: hal ini bisa diukur dengan beberapa psikotes
atau skaia seperti MPPT, EppS, The Big Five Test, atau tes_res Jenis Kepribadian
proyeksi. Namun, bisa juga digali dari wawancaramendalam
Sekalipun kepribadian itu unik, yaitu berbeda pada tiap_tiap
atau observasi dalam proses simulasi, games, atau diskusi.
orang, tetapi ada pakar psikologi yang tetap berusaha
merggotong_
6. Kecenderungan-kecenderungan dalam motivasinya: hal golongkan kepribadian dalam beberapa jenis. Usaha
ini adarah usJa
ini pun dapat diketahui melalui beberapa tes dan wawancara yang sukar seka-li, karena itu penggolongan yang mereka
buat hanya
serta observasi selama proses pemeriksaan. dapat didasarkan pada saru atau dua aspek saja dari keseruruhan
7. Cara-cara Pembawaan Diri: bentuknya misalnya sopan kepribadian. Beberapa di antara penggolongan kepribadian
itu akan
santun, banyak bicar4 kritis, mudah bergaul, dan sebagainya. diuraikan di bawah ini.
Cara pembawaan diri ini terlepas dari isi atau materi yang Penggolongan menurur Ernsr Krerschmer (iBgg_1964)
dida_
dibawakan. Seseorang dapat berbicara renrang berita kematiai sari pada ciri-ciri fisik dan berorientasi pada penyakit-penyakit
atau soal-soal perdagangan atau mengundang seseorang ke kejiwaan. Ada tiga macarn tipe, yaitu:
suatu perjamuan, atau menegur kesalahan seseoran& tetapi
semuanya dilakukan dengan cara yang sopan atau justru
1. Tipe Asthenis: bertubuh kurus, jangkung, mempunyai rem_
peramen yang mirip dengan penderita shizofrenia.
sebalikny'a.
8. Kecenderungan Patologis: merupakan tanda-tan da adarrya
2. TipeAtletis: bertubuh tegap, seperti olahragawan, mempunyai
temperamen yang mlrip dengan penderita epilepsi.
gangguan jiwayang serius (bukan sekadar stres atau depresi
karena frustrasi). Memang, yang paling repat untuk men_ 3. Tipe Piknis: gemuk, pendek, berremperamen mirip dengan
diagnosis gangguan jiwa adalah dokter spesialis kejiwaan penderita manis-depresif
(SpK) atau psikolog klinis. Tetapi, mara seorang piit oiog

2Kreativitas berbeda
dari kecerdasan. Kecerdasan dinamakan juga
berpikir.konvergen (menjurus ke saru arah), yaitu menggunakan
U".#g?i
pengetahuan untuk mencari satu jawaban
dari suatu maiaiah. Kreativiias
disebut berpikir divergen (berpencar ke segala arah), yaitu dari
satu
persoalan mencari berbagai kemungkinan pemecahan yang
terbaik.
BAB 4: Kekhususan Individual
Pengantar Psikologi Umum

rf

$
s
";
,3

+
{
'b
*
{ Gambar 4.10. Bentuk fisik dari tipe-tipe kepribadian Kretschmer
# Gambar 4.11. Tipologi kepribadian menurut Hipokrates
'*
Tipologi yang lebih modern dilakukan antara lain oleh Carl
',!!
Penggolongan Yunani Kuno
ir ttipokrateJ(+60-375 SM), Bapak Ilmu Kedokreran, berpen-
GustavJung (187 5-196I) yang mendasarkan penggolongannya pada
perilaku atau karakteristik psikologis saja, yaitu:
dapat bahwa kepribadian seseorang dipengaruhi oleh proses-proses
I. Tipe Introvert, yaitu orang dengan kepribadian yang cenderung
faali dalam tubuh, terutama oleh bekerjanya cairan-cairan dalam
untuk menarik diri dan menyendiri, terutama dalam keadaan
tubuh. Teorinya tentu saja tentang cairan-cairan tubuh sekarang
emosional, sedang prenghadapi masalah atau konflik. lapemalu
tidak relevan lagi, namun tipologinya masih banyak dipakai.
dan lebih suka mefryendiri daripada bergabung dengan orang
1. Tipe Sanguinis: sangatperiang, dipengaruhi sebagianterbesar banyak.
oleh darah
2. Tipe Ekstrovert, yaitu orang yang dalam keadaan tertekan
2. Tipe Phlegmatik: Iamban, rak bersemangat,yangpaling berpe- justru akan menggabungkan diri dengan orang banyak sehingga
ngaruh adalah kelenjar ludah bebannya berkurang. la peramah dan memilih pekerjaan-
3. Tipe Melankolik: sedih, murung, banyak dipengaruhi oleh pekerjaan seperri pedagang, pekerja sosial, jurubicara dan
empedu hitam semacamnya, yaitu pekerjaan-pekerjaan yang banyak meli_
4. Tipe Kholerik: pemarah, cepat bereaksi, banyak dipengaruhi batkan orang-orang.
oieh empedu kuning
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum

3. Tipe Ambivert, yaitu orang-orang yang tidak termasuk intro- Kritik Terhadap Penggolongan Kepribadian
vert maupun ekstrovert. Ciri kepribadiannya merupakan cam-
Penggolongan atau tipologi kepribadian memang memudah-
puran dari keduajenis di atas.
kan kita untuk memahami kepribadian, te'tapi pendekatan itu
mengundang beberapa kritik, yaitu:
1. Setiap penggolongan mereduksi kepribadian manusia yang
sangat kompleks. Hanya menjadi satu arau dua variabel saja
yang digunakan untuk membuar tipologi. Akibatnya, tipologi
ini sangat kurang memerhatikan faktor-faktor khusus yang
sifatnya individual.
2. Tipologi ini tidak memerhatikan kenyataan bahwa manusia
berubah-ubah sesuai dengan kondisi lingkungan, dan kare-
nanya kepribadian pun bersifat dinamis. Tipologi ini membuat
kepribadian menjadi seolah-olah statis.
Ekstrovert 3. Penggolongan kepribadian sangar kurangmempertimbangkan
pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian.
Gambar 4.12. Karakteristik psikologis Oleh karenaitu, tipologi dalam psikologi zamansekarang lebih
terfokus pada setting atau konteks tertentu saja. Misalnya, dalam
lingkungan industri dan organisasi dikenal tipe kepemimpinan
transaksional (memimpin berpedoman pada hak dan kewajiban
masing-masing) dan transformational (memimpin berdasarkan
nilai-nilai yang dikembangkan bersama anak buah) (fames V.
Downton, I973); dalam t#*rtpendidikan ada tipe orang ruayang
otoriter, serba boleh (laisslz faire) dan otokratik (demokratik tetapi
tetap tegas) (Baumrind, 1991); dalam penyesuaian diri terhadap
stres ada tipe yang berorientasi pada tugas (tash oriented), ada yang
berorientasi pada emosi (emotional oriented) (Lazarus and Folkman,
1 984).

Gambar 4.13. C.G. Jung, salah satu tokoh pencetus kepribadian


BAB 5
INTERAKSI SOSIAI.

Sebagaimana diketahui, manusia adalah


makhluk sosial' yaitu
dalam kehidupannya
makhluk iang selalu membutuhkan sesamanya
bahwa manusia
sehari-hari. Ol"h k"r".t" itu, tidak dapat dihindari
harus selalu berhubungan dengan manusia lainnya'
Hubungan
manusia dengan **rrri" lainnya, atau hubungan manusia dengan
inilah yang
kelompok, atlu hubungan kelompok d"".qT kelompok
studi dari cabang
disebut inLteraksi sosiat, yangjuga menjadi objek
psikologi yang dinamakan Psikologi Sosial'
yang mendasari
Dalam bab ini akan dibifarakan beberapa aspek
komunikasi, sikap, tingkah laku
int"rut ri sosial tersebut, fiitu
kelompok, dan norma-norma sosial'

Komunikasi
Komunikasi adalah proses pengiriman berita dari
seseorang
sehari-hari kita melihat
kepada orang iainnya. nalam kehidupan
percakapan
kornunikasi ini dalam pelbagai bentuk, misalnya
ketua kepada anggota rapat' berita
antara dua orang, pidato dari
y*f aiUu.ut un Jt"-tl penyiar televisi atau radio'
buku cerita' koran'
surJt, teleks, telegram, telepon, faksimile'
internet' e-mail' sms' dan
sebagainya.
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

Dalam tiap bentuk komunikasi di atas, kita lihat bahwa ter_ berita sehingga dia merasa perlu mengirim berita. Sesuatu yang
dapat lima unsur dalam proses komunikasi, yaitu: terjadi itu misalnya dapat berupa rasalapat sehingga perlu minta
1. adanyapengirimberita; makan, kesakitan sehingga perlu menjerit, atau pengetahuan
2. penerima berita; tentang sesuatu yang perlu diterangkan, seperti halnya dalam
memberi kuliah.
3. adanya berita yang dikirimkan;
Penerima berita, setelah ia menerima berita, mencerna
4. ada media atau alat pengiriman berita; dan
berita tersebut dalam pikiran dan perasaannya sehingga ia tahu
5. ada sistem simbol yang digunakan untuk menyarakan berita.
dan merasakan pula apa yang diketahui dan dirasakan pengirim
berita. Jadi, dalam diri penerima berita terjadi proses psikologis
yang analog dengan proses yang terjadi dalam diri pengirim berita.
Dengan demikian, penerima berita mengerti apa yang sudah
disampaikan oleh pengirim berita dan atas dasar pengertian itu
pula dia membuat jawaban atau reaksi yang sesuai. Misalnya, kalau
pengirim berita minta makan, maka penerima berita akan mengerti
dan mengambilkan makan dan begitu seterusnya.
Kalau penerima berita mengerti benar apa yang dimaksud
oleh pengirim berita, maka terjadilah komunikasi yang sempurna.
Akan tetapi, sering terjadi bahwa komunikasi tidak sempurna
atau salah pesan (miscommunication). Sejauh menyangkut pengirim
dan penerima berita, maka hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
mencapai komunikasi yang sempurna adalah:

)Gambar
5.1. Lima unsur dalam proses komunikasi 1. pengirim dap penerima berita harus bersiaga terhadap pokok
persoalan f,g,g t"-". Misalnya, seorang anak bercerita
dengan p"nut semangat tentang konser musik rock yang
Pengirim dan Penerima Berita ditontonnya bersama teman-temannya semalam. Namun,
Syarat pertama untuk terjadinya komunikasi adalah adanya Ibunya menanggapinya dengan berkata, "ingat loh, hari Senin
dua orang atau lebih. Orang perrama berfungsi sebagai pengirim besok kamu ulangan umum. Sudah belajar belum? Jangan
berita, sedangkan orang kedua dan seterusnya berfungsi selagai ngomongin band melulu." Maka tidak akan terjadi komunikasi,
penerima berita. Sebaliknya, orang kedua, ketiga, dan lainnya, karena anak sedang bicara band, sedangkan ibunya sedang
setelah menerima berita dapat pula mengirimkan berita kembali bicara tentang pelajaran.
sehingga dia berfungsi sebagai penerima berita. Hal terakhir 2. kalaupun pokok persoalan sudah sama, antara pengirim dan
terjadi dalam dialog atau percakapan. pengirim berita, sebelum ia penerima berita harus sepaham tentang arah dan tujuan
mengirimkan berita merasakan sesuatu yang perlu disampaikannya pembicaraan. Misalnya, ketika ibu gubernur mendampingi
kepada orang lain. Jadi, ada sesuatu yang terjadi dalam diri pengirim suaminya meninjau daerah kabupaten. Selama pak gubernur
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

rapat dengan bupati dan stafny4 ibu gubernur mengungkapkan perasaan-perasaan. Atau, bisa juga daiam
ditemani ibu
bupati melihatlihar pasar. pada suatu kios, ibu gubernur kata-kata yang dikemas dalam sajak-sajak yang ditulis oleh
i't tertarik pada sebuah tas hasil kerajinan lokal da"n
is beliau penyair, atau kata-kata cinra yang diucapkan pemuda kepada
rv berkata, ,,Bagus-betul tas ini, hampir serupa kekasihnya. Kalau diperhatikan baik-baik, kata-kata dalam
t{ dengan tas
impor." Di sini ibu bupati perlu menangkap ada
atir tidak sajak atau surat cinta pun sering kali tidak ada logikanya dan
adanya pesan rerrentu di balik kata_kata itu, jauh dari fakta.
misalnya bahwa
$ ibu gubernur meminra dibelikan saru ras hasil
o tersebur. Masalahny4 jika ibu bupati salah
kerajinan tokat 3. Fakta yang Bercampur dengan Emosi: Berita semacam
J mengerri, maka inilah yang paling si:ring kita jumpai dalam kehidupan sehari-
dampaknya bisa menyulitkan semua pihak. tcalai
a dibelikan hari. Karena pada hakikatnya perasaan atau setidak-tidaknya
tas, padahal ibu gubernur tidak bermaksud demikian,
,r".,g- warna afeksi seseorang terus-menerus memengaruhi semua
kah memalukannya perbuaran ibu bupati. Sebaliknya
$
*l
tidak dibelikan, padahal ibu gubernuisudah U"ru."p,
kali-r
lot"i
perbuatannya. Oleh karena itu, kata-kata dan ucapan-ucapan
jadi proyek-proyek dari gubernur ridak jadi orang selaiu mengandung perasaan-perasaan, di samping isi
turun f." tup"tl. berita yang sesungguhnya. Sebaliknya, ledakanledakan emosi,
Dalam hal ini, maka sebaiknya dibiasakan berbicara
r{1
kalimat-kalimat yang sempurna, tidak bersay"p
al"_ tidak dapat lepas dari informasi yang terkandung di dalamnya.
a"n ,*f,, Demikianlah, seorang suami yang sedang bercerita kepada
* jangan sepotong-sepotong.
istrinya tentang pengalamannya di kantor, kadang-kadang
,1
/!s
It Berita yang Dikirim
menyatakan juga perasaan-perasaannya terhadap atasannya
atau kejengkelannya terhadap rekan sekerjanya. Sebaliknya,
fi isi berita yang dikirimkan dalam proses komunikasi seorang yang sedang menangis tersedu-sedu secara implisit
t&

1 macam, tetapi pada umumnya dapat digolong_golongkan


bermacam_
menyampaikan informasi kepada orang-orang di sekitarnya
sebagai
:r berikut. bahwa ia sedang dirundung kesedihan.
1. Fakta dan Informasi: Contohny a pelajannyang
disampaikan Dalam komunikasilyang baik, perlu dijaga benar sifat isi berita
oieh guru kepada murid dalam pelajaran atau berita ini. Kalau hendak disanlpaikan fakta dan informasi saja (misalnya,
di siaran
berita TV, petunjuk yang diberikan seorang polisi dalam berita), maka hendaknya dihindari kata-kata atau ungkapan-
lalu lintas
kepada seorang penanya jalan dan sebagainya. ungkapan yang dapat membangkitkan emosi karena hal ini akan
Intinya, yang
disampaikan adalah informasi dan hal_hal yang
rerkaiid;;; menyebabkan masuknya unsur-unsur subjektif ke dalam berita
rasio saja. yang seharusnya melulu objektif. Misalnya, ketika sedang terjadi
2. Emosi: Misalnya adalah kata_kata yang diucapkan
oleh orang
kerusuhan antaragama di Ambon (1999-2004), stasiun TVJakarta
yang sedang marah. Kata_katanya sering tidak menyiarkan berita tentang pengumpulan dana di sebuah masjid di
masuk akaj
dan jauh dari fakta. Bahkan, sering kali tanpa Jakarta, yang akan digunakan untuk membiayai laskar yang akan
kara sama
seka,li. Hanya tangisan atau teriakan histeris. diberangkatkan untuk membela umar Islam di Ambon. Di Jakarta
Demikian pula
orang yang sedang menyuarakan kegembiraan sendiri, siaran itu tidak menimbulkan masalah, tetapi penonton-
atau p"ruru*
cintanya, sering kali hanya menunjukkan perubahan penonton di Ambon, yang kebetulan dari golongan lftisten, langsung
raut muka
atau body language, tanpa kata_kata. Intinya hanyalah terpicu emosinya, dan keesokan harinya pecah lagi kerusuhan.
ingin
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum
Sebaliknya, kalau yang ingin diberitakan
itu sesuatu yang
bersifat emosional (ceritape=ndei Selain itu, teknologi juga memungkinkan berkembangnya
, dr*^,puisi, dorongan pemberi
semangat), maka perru dip'ih kata-k
ata a;aubentuk ekspresi lainnya
media massa di mana satu orang dapat berhubungan dengan
yang justru dapat mengembangkan banyak orang sekaligus. Sudah lama kita mengenal radio, koran,
emosi_emosi yang dikehendaki.
Tentu hal ini bukan pekerj"un!".p-g. majalah, dan televisi. Media itu dikelola secara profesional
Kebangkitan Nasionar, uenteripemual
Dalam ,u*i
up".ur" fr*i oleh orang-orang tertentu melalui perusahaan-perusahaan atau
a"n orahraga mengundang
tokoh-tokoh senior untuk mengobarkan organisasi-organisasi yang dikelola secara profesional juga, jadi
kembari L'n-g""i'a;'ar
dada generasi muda perwakilan
dari seluruh i.raon.riu y""og h"ai, tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Pengaruhnya hebat
di upacara iru. Maka tokoh_tokoh sepuh sekali, karena siapa yang menguasai perusahaan-perusahaan
itu U".pia"i"'i*gl"
berapi-api, menceritakan tentang
peng''"-- berita ini, dia bisa menenrukan opini dunia. Misalnya, pada20 Juli
berjuang semasarevolusi kemeri&uri. -"r.ka sendiri ketika
1969 seorang astronot Amerika Serikat, Neil Armstrong, dengan
Nr*un, para generasi muda
yang hadir tidak tertarikdan murai mengobrol seJama menggunakan kendaraan ruang angkasa Apollo i1 dikabarkan
Bahkan, barisan mulai rusak ;";"k;. mendarat di bulan. Kejadian itu diliput oleh satu saja srasiun TV
karena sebagian yang kehaus an
atau d,an/ Amerika Serikat, yang kemudian menyiarkannya ke seluruh dunia.
kelaparan mulai menyerbu penlual"makanan
dan minuman
tanpa memedulikan acara yangmasih Diperkirakan 500 juta orang menyaksikannya ketika itu dan dunia
berlangsung.
pun langsung percaya bahwa Amerika Serikat memang sudah
Media Pengiriman Berita mampu mengirim roket berpenumpang sampai ke bulan. Namun,
sekarang kebenaran berita itu diragukan karena peristiwa itu tidak
Dalam bentuknya yang paling sederhan4
manusia berkomu_ adalagi kelanjutannya. Jangankan bertambah maj u, roket-roket versi
nikasi dengan manusia lainry" rr*y"
-"iJur ur"yr-uunyi arau suara masa kini, yang diberi nama seri Coiumbia (yang tentunya lebih
dihasiikan oreh murut dan didengarr.*
or"rr telinga. Berbeda dari canggih ketimbang Apollo), hanya bisa mengelilingi bumi, bahkan
hewan, suara-suara ini disusun s.-edemikian
rupa, dan dinamakan justru adayang meleda\pada jNak hanya beberapa rarus mil dari
bahasa. Dengan bahasa, manusia
bisa berkomunikasi tentang apa bumi. Demikian pula Cltil aan BBC, dua stasiun TV terbesar di
saja, tidak rerbaras pada hal_hal
yang terjangkau oleh p-;iilri; dunia yang dimiliki Arderika Serikat dan Inggris, relah membuat
Bahasa lisan kemudian berkembang orang percaya bahwa Saddam Husein adalah penjahat yang parur
menjadi bahasa tulisan,
orang bisa berkomunikasi lintaltempat dihukum mati. Belakangan (setelah Saddam Husein digantung),
ll]ngs"
Tulisan-tulisan Aristoteres, atau Ibnu
dan lintas waktu.
sin4 ri Hajar Dewantar4 kesalahan yang dituduhkan padanya (mengembangkan senjata
masih dibaca orang sampai hari ini. "t"u
Sementara biologi) justru tidak terbukti.
informasi
itu,denga., ,"tr"i"gi
yang makin canggih, Sekarang, dengan teknologi informasi saat ini (yang makin
_(TI)
interner, dan -"i"tui teiepon seluluar,
sebagainya, manrisl" tir" u".tomunikasi daiam canggih, tetapi justru makin murah), setiap orang sudah bisa
derik dengan orang lain, di seluruh penjuru
ltr:ng"l
jauh berbeda ketika corumlus dunia. Sangat mengirimkan berita secara massal, kepada jutaan orang hanya
sampai di fantai Benua Amerika. melalui website, b/og, bahkan sering kali hanya melalui mailist saja.
Saat itu. dia melapor ke Raja Spanyot
a..,j", mengirimkan kurir Namun, hasilnya tidak kalah dahsyat dari CNN dan BBC, apalagi
dengan kapal sehingga beriia itu
Uaru ;il kepad"a o";"iprrr"i jika dilakukan dengan maksud jahat seperti hacker, pembobolan
enam bulan sesudahnya.
bank, cyber terrorism, dan virtual crimes lainnya (Golose, 2008).
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: lnteraksi Sosial

Kebanyakan komunikasi pada manusia dilakukan melalui Di sisi lain, dua orang yang sama-sama dapat melihat dan dapat
indra telinga dan mata. Lantas, bagaimana orang yang tunanetra mendengar, belum tentu dapat berkomunikasi kalau mereka tidak
yanF
G dan tunarungu berkomunikasi? Orang tunanetra membaca huruf saling mengerti bahasa masing-masing' Coba pahami apa
g dimalsud daiam kata-kata bahasa Malaysia berikut, "PasukanBelanda
Braille, sedangkan Hellen Keller (1880-1968), perempuan Amerika
menewaskan pasukan Prancis dalam hejohanan bola sepak
Eropa 2008" '
yang bisu dan tuli sejak ia berumur 19 bulan, ternyata masih dapat
berperang dan
berkomunikasi melalui pengasuhnya dengan menggunakan kode- Dalam kalimat itu sama sekali tidak ada pasukan yang
kode jari-jari tangan. Setelah dia bisa membaca dengan huruf Braille, tentara yang mati karena yang dimaksudkan adalah "Kesebelasan
maka dia tidak hanya dapat membaca tulisan dalam bahasa Inggris, Belanda mengaiahkan kesebelasan Prancis dalam kejuaraan sepak
melainkan jugaJerman, Prancis, Italia, dan Latin. Ia mampu meraih bola Eropa, 2008."
yang lebih penting
gelar doktor, menjadi penulis buku dan menjadi aktivis sosial Jelaslah di sini bahwa dalam komunikasi,
yang mengampanyaken hak-hak orang cacat, hak-hak perempuan, daripada media komunikasi adalah sistem simbol yang dipergu-
dan pro keluarga berencana. Jadi, letak kekuatan manusia dalam nakan.
berkomunikasi adalah dalam kemampuannya menggunakan
simbol-simbol bahasa, yang bisa dinyatakan secara lisan, tulisan Sistem Simbol
(termasuk huruf Braille) dan isyarat. Helen Keller bahkan bisa
Hewan berkomunikasi dengan menggunakan tanda-tanda'
belajar berbicara dengan menggunakan teknik meraba gerak bibir
Anjing hanya, menggonggong kalau gembira atau marah, melengking
dan kerongkongan.
kalau kesakitan atau melolong kalau memanggil kawannya' Lebah
dan
membuat gerakan-gerakan tertentu untuk menunjukkan letak
arah maka'nan k"pada kawan-kawannya. Tanda-tanda ini bersifat
konkret dan terbatas, artinya satu tgnda hanya mempunyai satu
arti dan arti itu tidak berubah-ub(h untuk jangka waktu yang
sangat lama, diturunkan'melalui sisiem genetik dari
generasi ke
generasi.
Beberapa hewan seperti anjing, lumba-lumba dan kera' dapat
dilatih unt;k mengikuii perintah tertentu yang diberikan oleh
majikan atau pelatihnya. Bunyi siulan bisa membuat anjing berlari
menghampiri tuannya, bunyi peluit berarti lumbalumba harus
*"tolrrp"i*elalui lingkaran, dan genderang yang ditabuh bertalu-
taiu memicu kera "sarimin" untuk langsung menyambar motornya
untuk "pergi ke kantor". Tetapi, kalau aba-aba itu diberikan dalam
Gambar 5.2. Helen Keller menggunakan jari-jarinya untuk berkomunikasi bentuk lain (misalnya nada atau irama bunyi diubah), atau diberikan
dengan Presiden Amerika Serikat, Dwight Eisenhower oleh pelatih lain, maka binatang-binatang itu tidak akan bereaksi
apa-apa.
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

saling berkomunikasi secara lebih baik, dapat mengembangkan


ilmu pengetahuan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-
simbol.
Saiah satu bentuk sistem simbol adalah bahasa. Angka-angka
dan simbol-simbol dalam ilmu pasti adalah sistem lain yang
dipergunakan dalam iimu pengetahuan. Misalnya, simbol =, *,
-, ), 1; dan simbol dalam mitos dan legenda, berupa dewa-dewi
dan bintang-bintang. Dalam agama dikenal "Tuhan" sebagai simbol
pencipta alam dan simbol yang Mahakuasa. Dengan simbol-simbol
ini manusia menerangkan berbagai gejala alam, dan dengan simbol-
simboi ini pula manusia menguasai alam (misalnya membuat
jembatan untuk menyeberangi sungai, membuat pesawat terbang
untuk dapat terbang, dan sebagainya).

Jenis Komunikasi
Gambar 5.3. Hewan_hewan pintar
Diiihat dari jaiannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi
Manusia juga kadang-kadang membuat tanda_tanda untuk duajenis, yaitu:
berkomunikasi, misalnya membuat tanda asap kalau terses at agar 1. Komunikasi Searah, yaitu komunikasi yang datang dari
orang-orang yang lewat dapat melihat tanda itu dan memberi satu pihak saja, sedangkan pihak yang lain hanya menjadi
pertolongan. Bisa juga bersuit atau melambaikan tangan untuk penerima.
memanggil seseorang. Tetapi, yang lebih sering digunakan dan
lebih penting adalah simbol. Simbol ini serupa dengan tanda, yaitu Selamat pagi,
penonton
berfungsi mewakili sesuatu hal, pikiran atau perasaan, tetapi
berbeda dengan tanda, simbol bersifatfdak rerbaras dan abstra-k.
Kata "kursi" misalnya mewakili tidakf hanya satu kursi terrentu,
tetapi seluruh kursi yang ada dan pernah ada di dunia . Kata,,rice,,
dalam bahasa Inggris dapat berarti padi, beras, ketan atau nasi.
Kalau anjing kebingungan ketika aba-abadari tuannya tidak sama
dengan yang biasa dia dengar, reaksi kita pada kata_kata.mati,,,
"meninggal" , "wafat", dan "tutup usia,, akan sama saja, karena kita
tahu bahwa ada seseorang yang telah dipanggil Tuhan.
Karena sifat yang tak terbatas dan abstrak inilah, maka manusia
dapat menyusun pikiran-pikirannya secara lebih sempurn4 dapat
Gambar 5.4. Contoh bentuk komunikasi searah
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikslegp Umum
2. Komunikasi Dua Arah, yaitu penerima
dapat berubah fungsi
rl menjadi pengirim sedangkan pengirim a"put rn"nj JJi
.berita,.
penerima berita. Kaiau
$ komunikasi dua arah atau timbal_
balik ini terjadi rerus_menerus berganti_ganri,
maka terjadilah
dialog.
$
*
I
s

$
Gambar 5.6. Komun;kasi Tipe Bintang

Jenis Hubungan Langsung: Di sini setiap individu dapat


berbicara langsung dengan individu lainnya pada setiap
saat yang dikehendakinya. Jenis ini biasanya didapati dalam
kelompok-kelompok yang tidak formal, seperti arisan, reuni
Gambar 5.5. Contoh komunikasi
dua arah atau acara keluarga. Kelernahan jenis komunikasi ini adalah
karena semua orang bisa mengikuti kehendaknya sendiri-
Struktur Komunikasi sendiri, sehingga tidak terarah. Sedangkan keunrungannya
Dilihat dari sudut hubungan adalah bahwa setiap orang bebas dan tidak terikat dalam
antarindividu dalam kelom_
poknya, komunikasi dapat dibali
ke dalam dua macam srrukrur,
yaitu:
l. Jenis Bintang: Di.rili,.1d_"-saru orang yang menjadi
pusat
komunikasi dan setiap individu y*g
_r,i b".frirbu.,ian aJ,rg*
lainnya harus melalul p"usat itu terlebih
1na]{au dahulu.
Jenis ini terdapat pada rapat_rapat, organisasi_organisasi
dan
kelompok formal lainnya. tiJtuiau_inaividu
l"l:-p:\
jadinya lebih terikat dan di sini
tidak bebas menyatut p"naup"r,f"
masing-masing pada-saat yangmereka "r_,
mau, tetapi sebaliknya
komunikasi menjadi lebih iertib
dan
gilirannya"k"n-".,a"parkesempar;;;fi?:ir:::13"t,,11?
kemungkinan dominasi oleh satu
atau beberapa orang tertentu
saja dapat dihindari.
Gambar 5.7. Komunikasi Tipe Hubungan Langsung
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar psikologi Umum
Sebab-sebab Kbsalahan
Dalam Komunikasi
Gangguan pada media komunikasi,
misalnya gangguan
frekuensi radio arau saluran
1s*;ffi ,l#'*::,*TT;r;:,1$i,':?:grkomunikasiyang r"f.p"r, pad.aalat
pendengaran. "r",;;rru-
di maksud or.eh
atau salah mengerri.
;f;:#; ;ffi: ::;Jilf
pengiri.-u"rti",
r"satahan_ker;il;;;;ffi;#;T.
umumnya disebabkan
tiga hdl, yaitu:
' 1' Terbatasnya perbpndaharaan
kata atau sistem simbor.
kali apa yang kiia ptkirkan serins
tidak dapat kirl
ungkapkan denqiur ,"_pu_r-t"irrl"*trn
*nlUa"t ada simbol atau
kata yang tepat. ilat ini
masih da;;;,
u,",
"'."'p"i un 11 1,11'"j
mengerti'betul
uffii"*ljff:ffi
maksud pengirimi"".itr. ff *#:
terjadi bahwa kesemparan f"rrpi, sering juga
unruk mengulang_ulang
tidak ada (misalnya auf"rn berira ini
,urrr_rn."r"lrl
! rrrLrr/qr< sehingga
kesalahan
komunikasi retap ,r;" ,".;uJi.
,
2. Terbarasnya daya ingat.
rasakan, makin lama Til_!"lyang kita tihat, pikirkan arau
makin L"Uu, i"to
karena itu, karau suaru
hai
lewat beberap a saat yangcukup
0"." o*#"i?1Tl;t,L,:,,:f
qa'
terpikirnya r"r"rl-n?;;: j:lama
irf
:':.
t5rseuur,
dar. saat ter adiny a
i atau
"i"u
,,r.u .l11lll
kita sudah tia* maka p"rgg#u".",
penggambaran
r"mfu'.;;;';" ;J"*"
,r"T.unr"',u-'i,,"r,,"i,,,y"rff #;i,trJTi*ffi i'",fi?
yang'terjadi'l;;;,;p"gi
hai-hal yang kecil.
ada yang terlupa, sudah mulai
,"ar.ngi* y*g'ffi,'oro"
sam. 5sminggu yan g lal pagi hari vano
u, s udah" tin:urJ ioo,
Bagaimana dengan il; ff;:i:
,"Jr,,,,",iir',or. apakah iita
,..rril l"g,*
ingat peristi wa padapagi
hari ,;;",
lalu (hukum memori j*, iiuirrir";j:#r#" setahun yang
Kekecualian dari keterba,"r-
_"rnoriini terladi pada
yang melibarkan emr hal_hal
tar,,inzoos,;;;r""'lJ;t,Hi:,"il,T:Ti3:,,,Hri;
yang masih bir" b"..;;;;;;;,
l?2!otAceh,
lf"n:f
i
" ", "ii"r.,*#ffi ;;'u#'il;TiJl::[ilf
Gambar 5.8. Contoh salah
komunik asi (miscommunicotion)
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Interaksi Sosial

Sikap
Kabar Angin rasa senang'
ini' dapat terjadi Sikap (attitude) adalahistilah yang mencerminkan
Sehubungan dengan lemahnya daya ingatan saja (netral) dari seseorang
ini biasanya bermula dari tidak senang atau perasaan biasa-biasa
kabar angin atau desas-desus' Kabar angin isesuatu" itu bisa benda' kejadian' situasi' otTq-
hal' terhadap ,"Ju"ru.
t.*git"i-t orang untuk mendapat informasi mengenai suatu
t"lompok. Kalau yang timbul terhadap sesuatu-it'
"94th
tetaii saluran komunikasi dengan sumber berita tertutup
karena
"r-g "o" ,"nunj, maka disebut sikap positif' sedangkan kalau
sat; dan lain hal. Akibatnya, orang menca' hubungan
yang tidak ;";;""" timbul perasaan
kedua' atau ketiga' p.ruruun tak senang, sikap negatif' Kalau tidak
langsung, yaitu mencari informasi dari sumber
Akibatnya' orang apa-apa, berarti sikaPnYa netral'
u,"r, b"hk* dari sumber yang kesekian puluh' iow
dari aslinya' sudah Sikap dinyatakan dalam ti ga domain A BC' y utu Affe ct' B ehav
tersebut mendapat berita yang sudah berbeda yang timbul (t""1ig:
selera orang-orang d,an Cognition- Affe* adalah perasaan lil
banyak berkurang atau bertambah, sesuai dengan ttu
y-g ."n"rurkr-i kaba, angin tersebut' orang yang menerima berita ,.n"ngi Behaviolur adalah perilaku yang mengikuti perasaan terhadap
penil ai an
juga menambah (.n"ni"k"t, men ghindar ), ian c o gniiion adalah
ini, kalau harus meneruskan lagi berita itu' akan
sendiri' otek sikap (bagus, tidak bagus) (Sarwono' 1997)'
atau mengurangi berita itu sesuai dengan minatnya
sikap terhadap
Manusia dapat mempunyai bermacam-macam
Dapat dibayangkan bahwa makin jauh dari
sumbernya'
hal (obj"k sikap)' Contoh-contoh di bawah
ini
berbeda dengan aslinya' bermacam-macam
kabar angin ini makin rusak dan makin dimaksud dengan
yang tersangkut di akan menunjukkan apat att yang sebenarnya
Akibat kabar angin, terutama bagi orang-orang
biasaiya kurang menyenangkan' Oleh karena
itu' periu sikap-sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari'
d"t"-ny", rclalah haram' Kalau kepadanya
yang sempat beredar' Bagi seorang Islam, daging babi
diusahakan ug* iid"k banyak kabar angin
Untuk itu pe-rlu diusahakan agar komunikasi langsung dengan dikatakan bahwa sosis yang"t"i-g dikunyahnya adalah daging babi'
sumber berita dan makanan itu
sumber berita sesering mungkin, dan biasak
an agar maka bisa jadi akan timbulperas aanmual-(affect)'
dia sedang makan sesuatu
selalu memberikan berita-berita yang benar
saja' akan muniah (b.ehavior),karena dia pikir
tahu (dia pikir
Masalahnya, belakangan ini media massa
sebagai sumber- y"rg *.t;i;ikkan (cogrution) ' Padahal kalau dia tidak
maka ia pun t"k akan muntah' Demikian
ptt"
sumber berita andalan masyarakat,
justru suka menghembuskan ,orll \11:
"y".;,
kebetuian yang makan sosis babi itu non-muslim'
perasaan mual
go sip, s eperti yan g terj adi pada acar
a-acar a infotainment' Ti dak- ada
itu tak akan timbul,
t.rii" pu" dibuai-Uuat seakan-akan ada berita heboh' misalnya (behavior) mobll
artis Anu terlihat jalan bareng selebritis Ani
sehingga supir dan Contoh lain, seorang konglomerat memilih
harapan artis (affect) dan dia pikir (cognition)
pembantu rumah tanggapun diwawancara' dengan merek Mercedes-Benz, kaiena iJsuk a
Padahal buat seorang
dan selebritis yang b-eisangkutan terpancing
untuk menanggapi mobil itu lebih mantap dari merek lainnya'
(cognition) t"nq1'
J- p.-irr" pun -"ki,t berminat menonton acarainfotainment adu dosen, sebuah Kij ang Innova pun sudah dianggap
ketika dia terpilih
domba itu. U"gur. Dosen t"rr"U-ut bersuka cita (affect) sekali
jatah mobil dinas merek
mJnjadi dekan dan menerima (behaiior)
Kijang Innova dari fakuitasnYa'
--

PenganLar psikologi
Daiam tenilllal bermasyarakat, Umum
Misalnya, sikap n_egati sikap ini penting
sekali.
f r"rarprr'O*a
-6ira orang_orang pribumi
,yang ,T{;fi ffi1,';::;#*JT"':X:f#-*berbe,an jadiwarung
tltu iunrn di rndon ffr .;nr.no, rniriter dan ingin masuk
^ "'milf;:*"r
ruu, i1,r- affi-lisi'if ,pada
orang kulit p*in "rrn
,"rrria;;';r", presiden soeharro *n,n.u,
ruku m.m"r;r,'..r,'lt"X,
ST:i:_"Tfi.rirril
s-ras y*
ra g u".rr;i:":il1"
sanSat menvu li tkan
r"i, ,,.,,*, ;;; sebagainya.
"gri Untuk membllakannya
dari fungsi_fungsi psikis
sikap negatifdari generasi morid, kebiasaan, pengerahuan, yanglain (set,
tua terhadap tingkah
muda akan memperleila, Iaku generasi aun irin_trin) perlu
ciri-ciri sikap sebagai berikut: dikemukakan
rersebur- ;rr""g p.rnlrrn un,nrn kedua generasi
Di iain pihak, ,rkp p"irliirrt
r..hrdrp program Keruarsa j::l_" individu anggora
masyarakat Datam rto"o r"ll:J,.^lgT1
I"ly"gan subjek_objek. Tidak ada
ban ru an prau roru-
gerakan sosiai atau
;;;:;';;, :f;T:T ffi ;:ilil:TXT
sikap yang tanpa objek.
kelompok orang,
Objek sikai bisa berupa
tenda, orrng,
ril"i lor,"jl"o""o*ran
program itu untuk .rii "i
tembagr masvaiakat hidu p, h u ku m,
seperti mengadakan m.elaksanakan irg"rnyu, dl;
il;ffirllsoro
massa' orang-orang
penyuluhan, ,n"".rr,
dr"";;;;,;;";"?;?:" bawaan'"j*,*:r:,Ttri"kanil;;l;rr, bukan bakat arau
ya.ng mempunyai pengalam an_pen gat arn dibenruk melalui
hal-hal sikap yang sama terhadap aman.
yang sama l"rir'r"n-,"iril olo".rr,"oan
daripada oraxg_orang daram kerompok Karena sikan
yang sikapnya b"rb"an_b"da. maka sikap dapat berubah_ubah
'r",.,r",
Itulah r"U,U,iyn, lrne]1.iari,
scsuai dengan keadaan
tlngkunganl,
p"ngg";;; individu yang ber_
[?f'H:':"fi:::n'o'ir'nn T:,". besar, arau ,'";,r
mengumpuikan pendukung
sangkutan pada saat_saat
dan re'mpa, y""g berbeda_beda.
n"p"ii ,""r.i.';:ff pu'u"g"n ;; juga r#n Dalam
:]lil,,"f,""gkur ar.,".o,",ii"rt
o"rrrr"n. rnilah yans
T ;"nJ,#:iln#
a'[au m u s i k t'-"'on
-,' g u'"'I #;
"tr i*,0',;ff
Rense t"r'
::1f rebih
orang
j
",,
r".r"rit' pada
::T"b'",:: calon.Bupati il":l?"i;l[ffi ;rari
Jr '
;
rerrru46rdlr kaor'l:lt"o
r --.* pembagian
saja.
Sikap yang rtr"r::,;^l
Kaos atau uang makannya
; i: :-'J,'# *"Jtr"'#; il:i ifi
ij;"l,,;; lJ :: i: ;*ik*;
sedangkan yang dianut
bany:\ orang yang disebur
hanya oleh satu or,
sikap sosiaJ,
. i,
"'., o
i, ;; ;'ff :'ilil:H'
", ::i#J, XHr;:,;*;, -;;; i1
disebut sikap individuar. saja yang Sikap tidak hanva terdiri
sikap ,";lJ;;;;i"^s,,:::,"n,u hermacam-mr.n., ,ntu macam saja, melainkan
kelompok oi*s ynns ,*rui "t", ;;;;;;r"
perhatian seluruh anggota
dirujukan
t
o;;;;l :;l?l}?',fl:fi:?
t".r"*tt
rn enj adi perharian orang yang
dengan
l".rur,gL; rn;.
objek yang dapat
I n d o n e s i a n-'.
rp r n y"i's r. rp p "to.pot ril;
r i, r'i*
semua siswa SMA inein
Janjur" L" p.rgu;;
:: #; *rh iffffl Proses pembentukan
dan perubahan Sikap
lebih suka naik seped"a ringgi. OrangJakarra
mocor daripada naik dapat terbentuk atau
t'T;:ii?i:1":lo"p indiviJual adalahbis kota. .o.r,ttOuP berubah melalui empat
macam
,'^-' sikap
., ora
vang khusus l. Adopsi: kejadian_kejadian
dan peristiwa_perisdwa yang
n s _ora nr
kolah lebih
Hilf":::[llH,,:i; :ff:ffii H:,,x1
jadi beruiang_utang j*
,"rur_-;;;;,;r_" rer_
_"nyukui,rr" nr,irri; dJ;;;;;;ffi;: berrahap diserap i" kelamaan secara
arr". i,;,-,"ir,;', dan memcngaruhi
terbentuknya suaru ,L"p. rrrirJ;;';;:"", yang sejak lahir

i1

I
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum
sampai dia dewasa tinggal di lingkungan
yang religius, akan
mempunyai sikap negatif terhadap semua yang seialu naik motor kalau kuliah, arau ke mana pun.
diharamkan Jika ibunya
oleh agamanya. Atau,-anak seorang guru melarang, Rama selalu mengatakan bahwa kendaraan umurn
kebanyakan suka
membaca (sikap positifpada bacaan;. eioses ,,cuci penuh sesak dan macet, lebih cepat naik motor. pada suatu
otak, (brain saat, Rama tabrakan dan iaharus dirawat di rumah sakit sampai
washing) adalah pengubahan sikap yang
tergolong perrama
ini. sebulan. sejak itu, dia lebih memilih berdesak-desakan di tis
daripada naik motor.
2. Diferensiasi: dengan berkembangnya inteligensi,
bertambahnya
pengalaman, sejalan dengan bertambahnya Pembentukan sikap tidak terjadi demikian saja, melainkan
usia, _uka
hal-hal yang tadinya dianggap sejenis, r"k"r"rrg' "1" melalui suatu proses tertentu, melalui kontak sosial ierus-menerus
dip""d;;; antaraindividu dengan individu-individu lain di sekitarnya. Dalam
tersendiri lepas dari jenisnya. Terhadap
objek teisebut arfai
terbentuk sikap tersendiri pula. Misalnya, hubungan ini, faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya sikap
seorang anak kecil
mula-mula takut kepada setiap orang dewar" adalah:
i"rrg brk;;
ibuny4 tetapi lama keramaan ia dapat m."-uau-uaakJn
antara 1' Faktor Internal: yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri
ayah, paman, bibi,.kakak, yang disukainya orang yang bersangkutan, seperri faktor pilihan. Kita tidak
dengan or"ng f"ng
asing yang tidak disukainya. dapat menangkap seluruh rangsangan dari luar melalui persepsi
3. Integrasi: pembentukan sikap di sini terjadi
secara bertahap,
kita, oleh karena itu kita harus memilih rangsangan_rangsangan
dimulai dengan berbagai p"rrg"lu-"n yang mana yang akan kita dekati dan mana yang harus dijauhi.
berhubung"n ai_
ngan saru hal tertentu sehingga akhirnya Pilihan ini ditentukan oleh motif-morif dan kecenderungan-
terbentuk ,ifirp _"_
ngenai hal tersebut. Contoh lain, Kudin, kecenderungan dalam diri kita. Karena harus memilih inilah
seorang pelajar SMA
dari kota kecil di Jawa Timur, berhasil kita menyusun sikap positif terhadap satu hal dan membentuk
memperoleh beasiswa
pertukaran pelajar keAmerika Serikar. sikap negatif terhadap hal lainnya. Misalnya, kalau kita pergi
Ketika uf."n U".*gf."i
i bu -bapaknya d an nenek-kakeknya ke supermarket, atau membaca koran, atau membuka internei,
berpe s an,,, J angan sampai
terpengaruh y4 Nak.- Di sana orangnya begitu banyak hal yang menerpa indra kita. Semuanya minta
yang jahat" . Sesampainya di Amerika
kafir sem"ua, u"rriJ diperhatikan. Maka, kita harus memilih mana yang akan
Serikat, ia ait"_patt"r,
di sebuah kota kecil, yang penduduknya semua dikunjungi dulu, mana yang harus dibeli atau dibaca dan
ramah dan
selalu menolongnya, terutama induk sebagainya. Perbedaan minat inilah yang menyebabkan para
semangnya, guru_guru
dan teman-teman sekolahnya, walaupun suami memilih untuk melihat-lihat toko buku atau toko
yang muslim. Maka, Kudin pun mengiri
tak
"a"
*J*rg";r, komputer ketika mengantarkan istrinya berbelanja keperluan
m e_mailkepad" i#;y;,
orang-orang di sini kafir, t.t"pi U"it_Uaik, bulanan yang nantinya bisa berkembang menjadi melihatlihat
.'Ma di mao,r.ria
banyak muslim rerapi, kok, banyak kKN
ya, Ual
toko tas atau sepatu.
4. Trauma: Trauma adalahpengalaman yang tiba_tiba
mengejut_
2. Faktor Eksternal: Selain faktor-faktor yang terdapar dalam
kan, yang meninggalkan kesan merrdaiam
pada jiwa-or-g"i*g
diri sendiri, maka pembenrukan sikap ditentukan pula oleh
bersangkutan. pengalaman_pengalam an yangtraumatis faktor-faktor yang berada di luar, yaitu:
dapat
juga menyebabkan terbentuknya
sikap. Coniotny", n"_". i" a. Sifat objek, sikap itu sendiri, bagus, atau jelek dan seba_
gainya.
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

b. Kewibawaan: orang yang mengemukakan suatu


sikap: mengenai hal tersebut dan atas dasar itu ia membentuk
gambar presiden sedang mengimunisasi bayi sikapnya.
dipasang Dengan perkaraan lain, prasangka adalah sikap yang a priori (S'ar_
besar-besar di berbagai tempat strategis agar wono,2006)
masyarakat
terdorong untuk mengimunisasi anak_anak Balita
me_ Prasangka bisa positif, bisa negatif. prasangka yang positif
reka.
misalnya, ketika renrara Jepang masuk ke Indonesi p^ai
c. Sifat orang-orang atao kelompok yang mendukung
rc+Z
sikap ^
dan mengusir orang-orang Belanda, banyak orang Indonesia
ber_
tersebut: Islam versi Muhammadiyah atau Nahdlatul prasangka baik terhadap serdadu-serdaduJepang ini, yaitu
sebagai
Ulama dengan banyakprogram sosial dan pendidik sesama orang Asia yang akan menyelamatkan bangsa
annya, Indonesia dan
terbukti relah menarik jutaan umat selak berdirinya bangsa Asia dari penjajahan orang-orang kulit pu1ih.
pada awal abad ke-20, sampai hari ini. ietapi,
banyak Pada umumnya, kalau kita berbicara tentang prasangka,
umat Islam sendiri yang bersyukur ketika Front pembela yang
dimaksud adalah prasangka negatif. Daram interaksiantart<-etompok,
Islam dikenai sanksi hukum, karena walaupun
namanya maka prasangka akan dinyatakan dalam bentuk perasaan negatif
membela Islam, tetapi caranyayang selalu m"nggunakan
terhadap kelompok lain, termasuk anggota_anggota kelompok
kekerasan tidak disukai oleh umat. i,u
sebagai perorangan. Dengan perkataan lain, karena prasangka,
d. Media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan seseorang bisa dianggap bersifat negatif, hanya karena
sikap: di era teknologi sekarang, penggunaan
ia ber"asal
multimedia dari kelompok rerrentu. Megawati pernah ditolak menjadi presiden,
sangat lebih efektif, ketimbang hanya menggunakan hanya karena dia wanita, karena wanira dianggap tidik
layak men_
media-media tradisional, apalagi kalau hanya dari jadi pemimpin.
mulut
ke mulut.
e' situasi pada saar sikap itu dibentuk: Ketika Indonesia Pengukuran Sikap
sedang dilanda krisis, hampir semua mendukung
Gus Menurut beberapa ahli, sikap dapat diukur dengan mengguna_
Dur unruk menjadi presiden, retapi ketika Gus Duriustru
menimbulkan makin banyak krisis, maka o."rrg pun
kan suatu alat yang dinamakan skala sikap. Di antara banyak
l.bih skala sikap yang dikenal, ada dua skala sikap yang cukup
memilih orang lain unruk jadi presiden banyak
digunakan, yaitu skala sikap dari R. Likert (Ig32) dan L.L.
Tentunya tidak semua faktor harus dipenuhi untuk
tiurrtine
membentuk (1934). Bentuk kedua skala itu hampir serupa, hanya
suatu sikap. Kadang-kadang satu arau dua faktor proses
sudah cukuf. lrembuatannya yang berbeda. Jika pada pembuatan skala Likert,
Yang menarik adalah makin banyak faktor yang
ikut memengaruhi, rlaftar rencana pernyataan-pernyaraan yang akan dijadikan
pengukur
semakin cepat terbentuk sikap. diujikan dahulu kepada sejumlah responden (orang p"r.o6"rn;
yang ciri-cirinya mirip dengan sampel yang akan aisetiarti (kalau
Prasangka responden dalam penelitian nantinya adalah remaja, uji
coba
juga terhadap remaja), pada pembuatan
Prasangka adalah penilaian terhadap sesuaru skala Thurstone i"n.urr"
-
fakta dan informasi yang ridak lengkap.
hal berdasarkan
l)ernyataan-pernyaraan itu diujikan kepada sejumlah pakar yang
Jadi, sebeium orang tah; rnengetahui berul permasalahan yang sedang disetidiki (uji
benar mengenai sesuatu hal, ia ,ud"h *"n.tapkan_pend cobl
$^rny^ kcpada pakar remaja).
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

Pernyataan-pernyataan yang terpilih kemudian disusun dalam bukunyayang terkenal "Psychology des Foules" (1895). Dalam teorinya,
suatu daftar dan responden diminta pendapatnya tentang pernya- Le Bon mengatakan bahwa bila dua orang atau lebih berkumpul di
taan-pernyataan itu mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak suatu tempat tertentu, mereka akan menampilkan perilaku yang
setuju. Likert membagi skalanya ke dalam 5-7 kelas, sedangkan sama sekali berbeda daripadaciri-ciri tingkah laku individu-individu
Thurstone membagi skalanya bisa sampai sebelas kelas. itu masing-masing. Perbedaan ini disebabkan oleh adanya 'Jiwa
Kelompok" (Group Mind) yang tidak tunduk kepada sifat individu
Likert Scales trerf W* kdd Kve'y Mal4r masing-masing, tetapi diatur oleh hukum-hukum kesatuan mental
Fle*e c&clE the number ihnt tepr*nR hffi ydr Gal abod dlc l*dd MM lnbF@ lng*N
(mF{ter lott$re yN 54321
h{ve b*n wlns dari kelompok itu. Prinsip Le Bon ini dapat dianalogikan dengan
etffid with i! vrry $*n tuMr Ud*Hd Nd Rmltt M ri Al
proses kimia, yaitu bahwa molekul mempunyai sifat yang sangat
I rm
Slen!!y O!!*9i.e.'-l--2-,r*4-'5--6-7- stsenliy Age $4321
h ii iftpletr u*
strcng,, Ols.gre --t--2-!4"r*5*t* Slmgly Age
hry [ur k*h*
Ll.k Lkk
u*r]r !d
lil*
[s
k
Ml il
lis s!
!, berbeda dari sifat-sifat atom-atom yang membentuk molekul itu.
54J!1
sengtt Oiiagr *1*:*34''6-2* Stsgjy &lE Jadi air misalnya sama sekaii tidak mempunyai sifat hidrogen dan
8Md &*rl Mg.ry NdAr
Itdet *rylhisg I wdld erFd it lo do rltH liaH l$tpI oksigen.
StDngty Ors.gre*l--2*3-4*"r*6,-t^- 5s69tAge 'laFil
5 43?1
I ddd't Mlb .ny incan{rt.nii$ 3!

Srosgly Dis.g@
uh I I

Slrangl, AgfF dkt hr*M .ry&* Rady lM Demikian juga kelompok orang tidak mempunyai sifat-sifat
-1-:.-3--4-t*6-7- kF Ir r $trs
k is !ry lsr fi:lendly yang ada pada anggota-anggota kelompok itu. Oleh karena itu,
s!rcngly Oli.gr* -- *,2*)*4*5;t-7*
t srsngly &gm
menurut Teori Jiwa Kelompok ini, suatu kelompok merasa, berpikir
Skala Sikap Tentang "perangkat lunak" (bisa juga dalam bentuk skala 5)
Komputer (dalam skala 7) dan bertindak berbeda dari masing-masing individu. Sebagai anggota
kelompok seorang dapat saja melakukan hal-hal yang luar biasa,
Gambar 5.9. Contoh Skala Likert yang tidak pernah dilakukannya kalau dia sedang berada sendirian.
Dengan demikian, dia tidak bertindak menurut kehendaknya sendiri
secara pribadi, melainkan secara spontan dan juga tidak berdaya dia
Tingkah Laku Kelompok mengikuti kehendak Jiwa Kelompok. Sama halnya dengan orang
Sebelum kita membicarakan tingkah laku kelompok, perlu yang sedang berada dalam pengaruh hipnotis. Itulah sebabnya
kita bicarakan mekanisme-mekanisrne apa yang terjadi dalam banyak orang tua dan guru bertanya-tanya, mengapa jagoan-jagoan
kelompok sehingga kelompok itu bertingkah laku. Mekanisme yang tawuran yang ganas sekali mencelurit lawannya, ketika di rumah
mendorong tingkah laku kelompok ini disebut dinamiha helompok. justru sangat baik, membantu orang tua. Tidak pernah melawan,
Ada dua teori yang menerangkan tingkah laku kelompok. Teori clan rajin beribadah.
pertama adalah yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh psikologi dari Teori Jiwa Kelompok ini, walaupun kedengarannya masuk akal,
aliran-aliran klasik, yang berpendapat bahwa unit terkecil yang di- ia menggunakan dalil-dalil yang sukar dibuktikan, tidak konkret,
pelajari dalam psikologi adalah individu. Oleh karena itu, kelompok tidak terukur (untuk mengukur "jiwa" saja tidak mungkin, apalagi
tidak lain adalah sekumpulan individu dan tingkah laku kelompok rnengukur 'Jiwa Bersama") dan cenderung kepada hal-hal yang
adalah gabungan dari tingkah laku-tingkah laku individu-individu ckstra-psikologis dan mistik. Di lain pihak, teori individual juga
secara bersama-sama. Teori kedua adalah teori yang bertol kurang dapat diterima, karena bagaimanapun kelompok bukanlah
belakang dengan teori pertamayangdiajukan oleh seorang sarj sckadar sejumiah orang yang berada bersama di suatu tempat. Oleh
psikologi Prancis bernama Gustave Le Bon (i841-1931) dal I<arena itu, timbul suatu teori lagi yang mencoba menerangkan
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar psikologi Umum
tingkah kelompok- dari sudut proses dan mekanisme
-laku yang Misalnya, Mansur siswa SMK Teknologi penerbangan.
terjadi.dalam kelompok itu sendiri, yang dikenal Ia
,.U"g"l i.ori anak bungsu yang setiap pagi di rumah
dinamika kelompok. serahi memburr,,,iiu'y"
membersihkan rumah dan menol on g ay
Teori dinamika kelompok diajukan pertama ahny a men gan gkat baran g_
kali oleh Kurt barang dagan gan ayahnyake sepeda rioro, u.rtrk aiu"*l t" p"r"r.
a:yt: Q890-1947) yang menyatakan bahwa tingkah laku pun selalu takut kepada dua kakar< laki-lakinya
i"
kelompok yang badannya lebih
adalah fungsi dari kepribadian individu
dan situasi sosiar (1945). besar. Ketika ia mulai masuk sMK
ada tawuran. semua anak kelas I
Jadi, rumusnya adalah: diharuskan oleh senior-senior untuk ikut
maju. Mula-mulaMansur
takut, tetapi ia ditertawakan, lagi pula
semua orang berangkat, dia
tidak mau ditinggal sendirian di sekolah.
Ketika sudah di medan
tawuran, ia melihat reman_temannya
semua beringas, dan dia lliai
B = Behovior kawannyayang kelihatan takut_takur
f maiah dijadikan sasaran oleh
= fungsi lawan. Maka, Mansur pun jadi beringas juga.
P = personality (kepribadian) Kerika mereka kembali
ke sekolah usai tawuran, mereka saling
E = environmenf (lingkungan) bercerita, dan Mansur ikut
bercerita tenrang keberanianny"
-.nih"dapi lawan tadi. Kalau ia
tadi memilih untuk tidak ikut, murr".iu',gkin
Dengan demikian, kelompok dia membual p;;r;
kebanggaan seperti itu?
tidak mempunyai jiwa rersen_
diri. Perilaku kelompok tidak Teori lain tenrang mekanisme kelompok
diajukan oleh Neil
dapat dipisahkan dari perilaku Smelser. pendekatannya sosiologis,
karena pada hjlkatnya S_.f r.,
individu-indivi du anggo tanya. sosiolog. Ia mengarak-,"brh*" p"rit"t,
1!?Ifu t (massa)
Berbeda dengan keadaan bila ditimbulkan oleh enam faktor yang berr:rutan "to-pok
secara logis, walaupun
Gambar 5.10. Kurr Lewin individu tidak dalam kelompok, tidak usah berurutan secara krontlogis),
yaitu:
1. Keadaan masyarakat yang tertekan (structural
p un yai p era s aan
#: *:ffi,::?Tj:- j:,";
he
kelompok iru. perasaan kebersamaan
b er s am a an, masyarakat dalam hal_hal tertentu tidak
strain) di mana
lagi rn"r"ru
ini menyebabkan terjadinya Misalnya: harga BBM naik, diikuti dengan "y";;;.
intensifikasi beberapa dngkah laku
khusus"y" ,Jrgkafl laku yang juga naik, berreparan dengan pembaylan
harga bahan n;;;;
dirasakan menda^tr dukungan atau uang sekolah anak_
simpati id o."rrg lain. Saling anak, angka pengangguran tinggi dan
memen^ Fa anggora kelompok ini yang disebut 2.
lain_lain.
situasi Keadaan masyarakat yang kondusif
inilah memengaruhi individu. Individu untuk terjadinya perilaku
\osial massa (structural conduciyeness), misalnya,
oieh situasi sosial ini akan menyusun ada rasa ,"fi.rg tiJJ
\uh arau percayaantara anggota masyarakat,
terutama rasa tidak p"ercaya

i,e
b"-n"H
x Hff:H*;iffi:?i:jil'*ll,.;i"lli11
tiap-tiap.individu yang
10a
terdapat dalam
pengaruh memengaruhi iniiah terjadi
kepada pemerintah. Banyak terjadi desas_desus
embuskan oleh media massa, banyak

:1"
politik atau LSM y".,g *.-*as_manasi
lT,d
y"ng ai"_Uur_
terjadi t"rrJ".,"
situasi"1"_,
dan
psikolo]. 5s tatn-Iarn-

\
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar psikologi Umum
b. Kewibaw
gambar'"'"":*[:ir:tr#::''ffi [*?H":Tr'"',:1i; mengenai hal tersebut dan atas
dasar itu ia membentuk sikapnya.
Dengan perkataan lain, prasangka
besar_besardi berbagai,-"_p"r"r r.rregi s agar adalah sikap yang , priri(i'u_
masyarakat wono, 2006)
terdorong unruk mengimunis"ri
u.,"k-uri"k B;iir; ;"_
reka. Prasangka bisa positif, bisa negatif. prasangka
yang positif
c. Sifat orang_orang arau kelompok
yang mendukung sikap
misalnya, ketika rentara
Jepang maluk ke Indonesi a pada 1942
dan mengusir orang-orang Belanda,
rersebut: Islam versi Muhammadiyih arau banyak orang indonesia ber_
N"rial"ir
o"ngT banyak pro gram sosi ai a"., p"naiaitriii",
Ui ama,
prasangka baik terhadap serdadu_serdaau;epang
i"ni, yuito r.l"g"i
sesarna orangAsia yang akan
terbukti telah.menarik menyelamatkan bangsa Inaor,"riu
JL
luturn umat sejak berdirinya bangsa Asia dari penjajahan o.*!_o."ng
pada awal abad..ke_2O, sampai kuiit putih.
hari ini. Terapi, Uunvlt
umat Islam sendiri yang bersyukur Pada umumny4 kalau kita berbicara
ketika F;";r;;;;"1" tentang prasangka, yang
islam dikenai sanksi hukum, dimaksud adalah prasangka negatif.
karena walaupun ,;;;;" Dalam interaksi antarkelompok,
membela tr]iT, maka prasangka akan dinyatakan
catanyayang selalu _"nggun;jn dalam bentuk perasaan negatif
l:og,
kekerasan tidak disukai terhadap kelompok lain, termasuk
oleh- umat. anggota_anggota kelompok itu
d. Media komunikasi yang digunakan
dalam menyampaikan
sebagai perorangan. Dengan perkatJ"n
lain, karena prasangka,
sikap: di era, reklgloqi iekarang, r,"rl3r1ng bisa dianggap bersifat
negatif, hanya karena ia berasal
penggunaan multimedia dari kelompok tertentu. Megawati
sangar iebih efektif, ketimbang pei.rah'ditotak menjadi presiden,
m edi a_medi a
f,u"y" _.rg;;;;;; hanya karena dia wanita, karena
wanita dianggap tidak layak men_
tradi
ke mulut.
si on al, apalagi-kal au hanya i";;;; jadi pemimpin.

e. Situasi pada saar sikap itu dibentuk:


Ketika Indonesia Pengukuran Sikap
sedang dilanda. krisis, hampir
semua mendukung Gus
Dur untuk menjadi presiden, tetapi Menurut beberapa ahii, sikap dapat
menimbulkan makin banyak krisis,
ketika Cm Orr;"rJri" , ru.1ru alat yang dinamakan st utu
diukur dengan mengguna_
maka p;; iJ; \"1 ,it up. Di anrara banyak
memilih orang lain untuk jadi presiden. "ru"g skala sikap yang dikenai, ada
dua skala sikap yang cukup banyak
ligunakan, yaitu skala sikap dari
Tentunya tidak semua faktor ' R. Likert rlgzzl dan L.L. Thursrone
harus dipenuhi untuk membentuk (1934).
suatu sikap. Kadang-kadang satu ur"u Bentuk kedua skala
itu hu-pi. serupa, hanyaproses
du" faktor ,riJ;;;. lrcmbuarannya yang berbeda. Jika pada pembuatan
Yang menarik adalah
-?ki: Lanyak fJr". y"rg ikut memengaruhi, ,kd" l;k;;
semakin cepat rerbentuk sikap. r
pemyaraan-pernyaraan y*g uk*
]{11ren9ana dijadikan pengukur
,liujikan dahulu kepada sejumlah
..rpo".rd.n (orang percobaan)
yeng ciri-cirinya mirip d.engan
Prasangka sampel yarrg akun alslia*i
rt'sponden dalam penelitian .,unriny" ft"i;;
ujl"n remaja, .;;
Prasangka adalah
nenllfl terhadap sesuatu hal berdasarkan lrga terhadap remaja), pada pembuatan skala Thurstone "ji
fakta dan informasi u"ng )ornyataan-pernyataan itu rencana
lq* iat"rrgi."p. J"di, sebejum orang tahu
benar mengenai seruatu hal,
I
-diujikan
rrrcngetahui betul permasalahan
kepada sejumlah pakar yang
sui"i ;";"tapkan pendapatnya yarrg ,edang diselidi[i (rji .ot;
It'pada pakar remaja).
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

3. Adanya kepercayaan masyarakat bahwa sesuatu hal sedang


atau akan terjadi (generalized beliefl , misalnya masyarakat yang
percaya bahwa pemerintah akan memotong uang, atau akan
menaikkan tarif listrik, atau apa sajayang merugikan harkat
orang banyak.
4. Ada sarana dan prasarana untuk mengerahkan kelompok
(mobilization for action), misalnya dengan adanya sarana
komunikasi (telepon genggam, SMS, internet, citizenband, dan
lain-lain), sehingga informasi-informasi cepat beredar, dan Gambar 5.11. Peristiwa kerusuhan di Ambon (1999) dan Jakarta (1989);
tersedia sarana transportasi untuk mengangkut massa dalam Perlu pemicu untuk mencetusnya
jumlah besar. Di zaman sekarang, terutama di kota-kota besar,
hampir semua orang punya sepeda motor. Ini merupakan
sarana mobilisasi massayang sangat ampuh, karena di saat-saat
unjuk rasa, polisi pun enggan menangkapi pengendara yang
melanggar aturan.
5. Kurangnya kontrol sosial (lacA of social control) , misalnya pihak
bank sentral tidak lagi dapat mengendalikan peredaran uang di
masyarakat, dan jumlah personil polisi kalah banyak dari jumlah
massa, sensor tidak bisa dilaksanakan, dan sebagainya.
6. Ada peristiwa pencetus (triggering faaor). Misalnya pada 1 980,
ada kerusuhan rasial di Jawa Tengah yang meminta banyak
korban keturunan Cina. Pencetusnya adalah seorang pemuda
Cina memukul tukang becak yang menyerempet mobilnya.
Di Kalimantan Barat (1999), konflik antara orang Melayu dan Gambar 5.12 . Contoh bentuk kerusuhan di luar negeri
Madura, yang banyak meminta korban jiwa orang Madura,
dipicu oleh perkelahian antara pemuda Madura dan pemuda Setelah kita membicarakan tenrang mekanisme tingkah laku
Melayu, karena urusan cewek ketika mereka sama-sama nonton kelompok, perlu juga kita bahas di sini apa yang dimaksud dengan
film layar tancap. Sedangkan konflik antaragama di Ambon I<elompok dan apa saja jenis kelompok yang ada.
(juga 1999) dipicu oleh pertengkaran antara seorang supir Yang dimaksud dengan helompok adalah sekumpulan orang.
angkot yang kebetulan Muslim, dengan seorang tukang pungut Kelompok dapat dibagi-bagi dalam beberapa jenis, yaitu:
iuran liar yang kebetulan Kristen. Pendek kata, kalau sudah l. Kerumunan (rowd): Kumpulan orang ini terjadi kalau sejum-
terpenuhi lima syarat yang lain, kejadian apa pun bisa menjadi lah orang berada di suatu tempat tertentu pada suatu waktu
faktor pemicu. Tetapi, tanpa faktor pemicu, kelima prasyarat tertentu. Antarorang-orang tersebut pada umumnya tidak
tidak akan meletus menjadi aksi massa. saling kenal, namun jika adapemicunya bisa terjadi hubungan
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar psikologi Umum
tlngkf kelompok dari sudut proses dan mekanisme
.laku yang Misalnya, Mansur siswa
terjadi.daJam kelompok itu sendiri, SMK Teknologi penerbangan.
yang dikenaf ,"U"g"i r*r? Ia
-"-r-,u j;;r;"
dinamika kelompok. anak bungsu yang seriap pagi di rumah
selahi
membersihkan rumah dan menolon g
Teori dinamika kelompok diajukan perrama ayahnyamengangkat barang_
kali oleh Kurt barang- dagan gan ayahnyake sepeda
rioior untuk diiaw" r." prr* L
Lew.in (1 8 9 0 - I g 4Z ) yang menyarakan bahwa
ringkah I aku kel ompok pun selalu takut kepada dua kakak raki'akinya
fungsi dari kepribadian individu aan yang badannya lebih
id*"h situasi sosial (1945). besar' Ketika ia murai masuk sMK,
ada tawuran. semua anak keias
Jadi, rumusnya adalah:
diharuskan oleh senior-senior untuk ikut i
maju. Mula-mulaMansur
takut, tetapi ia ditertawakan, lagi pula
semua orang berangkat, dia
tidak mau ditinggai sendirian di sekolah.
Ketika sudah di medan
tawuran, ia melihat teman_temannya
B = Behovior kawannya yang kelihatan takut-takut
semua beringas, dan dia liilt
f malah dijadikan sasaran oleh
= fungsi lawan. Maka, Mansur pun jadi
P = personality (kepribadian) beringas juga. Ketika mereka kembali
ke sekolah usai tawuran, mereka
E = environment (lingkungan) ,Jini U'.r."rita, dan Mansur ikut
bercerita renrang keberanianny"
-"njhudapi lawan tadi. Kalau ia
tadi memilih untuk tidak ikut, mana
riungkin dia membuai
, Dengan demikian, kelompok
kebanggaan seperti itu? il;
tidak mempunyai jiwa tersen_
diri. Perilaku kelompok tidak Teori lain tenrang mekanisme kelompok
diajukan oleh Neil
dapat dipisahkan dari perilaku Smelser. Pendekatannya sosiologis,
karena pada hakikatnya S_"f r",
individu-individu anggo tanya. edalah sosiolog. Ia mengatak"n,
buhrv" p"ril"ku k"lo_p"t frnrrr"j
Berbeda dengan keadaan bila tiitimbulkan oleh enam faktor yang be.urutan
secara logis, walaupun
Gambar 5.10. Kurr Lewin individu tidak da_lam kelompok, tidak usah berurutan secara kron-oiogis),
yaitu:
L Keadaan masyarakat yang tertekan (structural strain)
di mana
pun yai p era s aan k e b e

kelompok itu. perasaan kebersamaai


rs am a an, #: *ll#.::';T :rj;,.fr masyarakat dalam hal_hal tertentu tidak
lagi rn"ruru ny"_"n.
ini rnenyebabkan terjadinya Misalnya: harga BBM naik, diikuti dengan
intensifikasi beberapa tingkah laku
khususnya tingkah laku yang juga naik, berrepatan dengan pembayplan
h-arga bahan
rG;
dirasakan mendapat dukungan_at"u uang sekolah anak_
,l_p"ti darl orlng ht;. ;;lir; anak, angka pengangguran tinggi dan
lain_lain.
memengaruhi antara anggora kelompok
sosial, dan siruasi sosial inilah
ini yang disebut situasi ),. Keadaan masyarakat yang kondusif untuk
terjadinya perilaku
yang sudah terpengaruh oleh
-.."nguruhi individu. individu mas s a (s tr uct ur al c ondu ciy ene s s), mi
situasi sosia'l i.,i akan menyur;";;; percaya antara anggota masyarakat,
s alnya, ad,a r as a, af il
J
g tl J
mengubah tingkah lakunya sesuai terutama rasa tidak p-ercaya
dengan situasi sosial, terapi juga kepada pemerintah. Banyak terjadi
tingkah lakunya ini akan memengaruhi desas_desus y"rg ai"_b",r_
situasi sosial. Demikian hal embuskan oleh media- massa, banyak
ini seterusnya terjadi pada tiap_tiap terjadi t"nl"n" ulum,
i"d;iJ; yang terdapat dalam ada partai politik atau LSM y-g
Melalui proses pengaruh memengaruhi _"_"nas_manasi situasi dan
\.1",-f?\
tingkah Iaku kelompok.
iniiah terjadi laln-IaIn.
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar psikologi Umum
interpersonal yang relatif erat sehingga berlaku
Hukum Jiwa pemuda mengatur lalu lintas di perempatan_perempatan
Bersama dari Le Bon. Termasuk daram kerumunan jalan
antara rain
adalah orang-orang yang sedang menonton bioskop, dan masyarakat menyumbangian berdus-dus
sedang air minerat
menunggu bis, sedang berbelanja di pasar, sedang kepada mereka.
_..rorrroi
sepak bol4 pengunjuk rasa, dan sebagainya. 3. Publik. Lingkungan publik lebih luas lagi
daripada massa dan
Jumlahnya bisa
beberapa belas orang, bisajuga ribuan orang. hubungan inrerpersonal lebih tidak erat
iagi. Individu-individu
2. Massa: Massa adalah sejumlah besar orang yang berada hanya terikat oleh satu hal saja yang
menjadi minat bersama.
suatu lingkungan besar, yaitu lingkunjan ya"ng lebih Anggota publik meliputi oing_or"ng di lingkungan
9d*
besar daripada lingkungan kerumunan. pengunjung
-d1Rat
rerrenru saja (lokal), atau bisa juga melipuii ,"tur,it, a,.i_,iu
mal (global). Beberapa contoh misalnya,-penonton
adalah kerumunan, tetapi penduduk suatu koia, TV yang menon_
misllnya, ton siaran sepak bola Liga inggris adalah publik
adalah massa. Individu-individu dalam massa tidak figifnggrir,
seralu penggemar sinetron adalah publik
harus bertemu muka, dan antara mereka juga tidak sinerron, penggemar motor
harus gede adalah publik
ada hubungan inrerpersonal yang erat. Meikipun
demikian, -og., d"r, sererusnya. fr4aka ada publik
mereka tetap dapat berhubungan saru sama lain sport, pubiik film, publik seni, publik perangko,
melalui publik tufin.i
media komunikasi massa sehingga hal_hal yang menyangkut dan sebagainya.
kepentingan bersama dapat membangkitkan perhatian Kalau kita simak ketiga jenis kumpulan
seluruh manusia iru, maka
anggota massa dan di dalam massa itu dapat tumbuh apa yang sering disebut ..massa,,
perasaan, oleh media massa, bahkan oleh
pikiran, kecenderungan, perbuatan y"ng r*". pakar, seberulnya bukanlah massa
seperti yang dimaksudkan di sini.
Pada tahun 2003, ketika saya di Toronto, Kanad4 orang yang berunjuk ,"rr, doro.ri-dorongan
tiba_tiba Ttb".T dengan polisi
terjadi pemadaman listrik total, yang mengenai juga
sebagian jan Uila berkembang menjadi kerusuhan yang meminra korban
kota di negara bagian New york (bukan kotJNew york). bahkan jiwa, sebetuinya dilakukan oleh
fonon :urr^ _!^,n kerumunan
penyebabnya adalah kerusakan pada pembangkit (crowd) bukan massa. yang sering
tenaga listrik dihitung oleh media massa
Niagara. Listrik padam selama lebih dari dua belas jari, sebagai "massa,, (..puluhan ribu-massa,
dan di berkumpui di Jepan
yitulah saya menyaksikan perilaku massa yang sesungguhnya, istana negara") seberulnya adalahjumiah
orang (indiviar) y-g
Lalu lintas macer, karena dba-tiba semua lampu lalu membentuk kerumunan itu, bukan mass4
iinias karena massa itu sendiri
mati. Semua super marhet yang masih berfungsi ramai tidak bisa dihitung.
diserbu
orang untuk membeli lilin, lampu baterai, dangenerator Dengan demikian,-dari ketiga jenis kelompok
listrikj manusia itu,
serta bahan makanan. Di Wisma Indonesia, ibu_ibu paling nyata perilakunya adaiah kerumunan.
karena daging dan ikan yang sudah dibeli banyak_banyak lang
jenis perilakunya, kerumunan
Dilihat dari
orang dapat dibeda_bedakan dalam
untuk persiap an acara 17 Agustus tidak dapat disimpan beberapa macam:
dalarf,
freezer. Lampu mobil digunakan untuk
-.-b-,u pi".r- 1. Kerumunan Biasa (casual crowd), yaitu orang_orang
yang
dan radio-radio mobil dipasang terus untuk meman berkumpul hanya untuk waktu yang singkar,la"f."r"fir[
situasi. Setelah beberapa jam gelap total (total black mengenal, tidak terorganisasi dan kebetulan
out) i
berlangsung, mulai terlihat keteratuian lagi, iermasuk ada keperluai
bebera yang sama. Contohnya, para pengunjung
mal.
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

Kerumunan Konvensional (conventional crowd), ialah itu, merekapulang tanpakesimpulan apa-apa. Contoh lain: para
kerumunan yang aktivitas-aktivitasnya diatur oleh kebiasaan. jamaah penganut agamayang melaksanakan ibadah bersama-
Meskipun perilaku orang di sini bisa bersifat spontan, sama dan sesudah itu kembali ke kegiatan masing-masing.
tidak dibuat-buat, namun pola tingkah laku tidak akan Salah satu perilaku massa yang kasat mata adalah gerakan
menyimpang dari ketentuan yang sudah ada. Misalnya, sosial (social movement). Gerakan sosial adalah perilaku massa yang
penonron pertandingan sepak bol4 bersorak, berteriak, dan ditujukan untuk menciptakan atau menyusun kembali aturan sosia-l-
bernyanyi bersama-sarna seperti adayangmemberi komando. Ada tiga macaln gerakan sosial, yaitu:
Penonton wayang kulit semalam suntuk, boleh menonton
sambil mengobrol dan menikmati kacang rebus, atau bahkan
l. Gerakan Sosial yang Berlaku lJmum, yaitu gerakan sosial
yang diikuti secara luas oleh banyak sekali orang. Awalnya
sambil tidur pun tidak masalah. Tetapi penonton konser musik
gerakan sosial seperti ini tidak terkoordinasi, dan hanya bersifat
harus sunyi sementaramusik bermain dan baru boleh bertepuk
mencoba-coba, dan dipicu oieh inisiatif beberapa orang yang
tangan setelah musik selesai bermain.
peduli terhadap suatu masalah tertentu. Tetapi, lama-kelamaan
3. Kerumunan Aksi (action crowd), ialah kerumunan yang bisa menjadi program resmi pemerintah, atau menjadt gaya
perilakunya jelas menuju ke suatu tujuan tertentu dan bisa hidup orang banyak. Misainya, gerakan emansipasi kaum
bersifat agresif. Pengunjuk rasa, yang damai maupun yang wanita (sekarang ada menteri khusus untuk mengurus masa-
rusuh, termasuk jenis ini. Penduduk kampung yang menge- lah perempuan), gerakan kaumhippies di AS tahun 1960-an
royok dan memukuli sampai mati pencuri sepeda motor (sekarang berkembang menjadi pop culture yang dicontoh
yang tertangkap juga termasuk. Kalau jumlah orang yang anak muda sedunia), gerakan keiuarga berencana (sekarang
terlibat dalam kerumunan aksi ini terbatas, dinamakan mob. diurus oleh BKKBN), gerakan Pramuka (dirintis oleh mantan
Pengeroyok pencuri sepeda motor disebut lynchingmob. Di awal serdadu bernama Lord Baden Powell), gerakan Islam Liberal
sejarah Amerika Serikat pernah banyak terdapat lynching mob (masih mencari bentuk karena masih banyak tantangan), dan
yang menggantung budak Negro atau pencuri kuda. Dalam sebagainya. Bahkan, Republik Indonesia lahir dari sebuah
sejarah Eropa, pernah ada lynching mob yang menangkapi gerakan sosial umum yang bernama Boedi Oetomo.
perempuan-perempuan yang dianggap tukang sihir (witch)
dan membakarnya hidup-hidup. Hal yang sama terjadi diJawa
2. Gerakan Sosial Khusus, yaitu tingkah laku massa yang
jelas tujuannya. Biasanya gerakan ini terorganisasi, ada
Timur pada awal tahun-tahun 2000-an, di mana gerombolan
pemimpinnya, ada pembagian tugas, ada tanggung jawab
tertentu membunuhi orang-orang yang dianggap dukun
masing-masing anggota, ada moral kelompok tertentu, ada
santet. Pada kebanyakan kasus akar dari lynching mob adalah
perencanaan, dan sebagainya. Indonesia pernah mengalami
kesenjangan sosial ekonomi (Abidin, 2005).
gerakan sosial khusus ini, antara lain pada saat-saat menjelang
4. Kerumunan Ekspresif (expressive oowd), yaitu kerumunan proklamasi 1945, aksi-aksi mahasiswa 1966 dan penurunan
yang bertujuan untuk mengekspresikan perasaan-perasaannya Presiden Soeharto (1998). Perlu dicatat bahwa ketika masih
dengan jalan menangis, tertawa, berteriak-teriak, dan seba- berwujud gerakan sosial, peristiwa-peristiwa bersejarah itu
gainya. Contohnya: kumpuian anak muda yang nongkrong tidak/belum melibatkan politik. Semua aksi itu di luar politik.
sambil bernyanyi-nyanyi, tertawa-tawa, dan bergosip. Sesudah Politik menyusul setelah gerakan sosial berakhir'
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum

3. Gerakan Sosial Ekspresif, yaitu yangsemata_mata ditujukan


Untuk memengaruhi pendapat publik, sering dipergunakan
untuk menampilkan perasaan-perasaan tertentu, misalnya tren
propaganda dalam sekror politik atau iklan dalam sektor bisnis.
mode busana. Setiap tahun adaperubahan dalam model, warna
Propaganda atau ikian sendiri bukanlah suatu bentuk perilaku
dan bahan busana untuk tahun berikutny4 dan semua desainer
kelompok, melainkan adalah suatu usaha untuk mengarahkan atau
berlomba-lomba mengikuti tren itu, yang tentunya ditiru oleh
memengaruhi perilaku kelompok melalui pendapat publik. Cara
kaum ibu sedunia. Di tahun 2000-an ada tren lomba menyanyi
kerja propaganda atau iklan seakan-akan adalah melalui rasio atau
di stasiun-stasiun TV Indonesia. Dimulai dengan AFI (Akademi
akal, tetapi tujuan sebenarnya adalah menyentuh hal-hal yang tidak
Fantasi Indonesia), kemudian diikuti oleh Indonesian ldor,KDr
rasional seperti kepercayaan, prasangk4 ketakutan, dan sebagainya
(Kontes Dangdur Indonesia), Bintang Cilik, dan sebagainya.
yang hidup dalam masyarakat.
Semua yang hadir, termasuk pesertany4 hanya mau bersenang_
Usaha propaganda dan iklan, biasanya dimulai dengan usaha
senang sejenak di depan kamera TV dan setelah itu mereka
pun pulang ke rumah masing-masing. Demikian pula halnya mengaburkan pandangan masyarakat sehingga timbul keragu-
raguan dalam masyarakat mengenai hal tertentu. Dalam suasana
dengan kontes-kontes putri (mulai dari putri sabun pencuci
yang serba kabur inilah dicoba dimasukkan unsur-unsur propaganda
rambut, sampai gadis sampul dan putri Indonesia). Semuanya
dengan jalan memberi penjelasan-penjelasan, termasuk yang tidak
berlangsung sesaat-sesaat, tetapi gerakan itu berlanjut terus.
benar, tentang kekaburan tersebut.
Tingkah laku publik adalah yang paling terbaras dari ketiga
jenis kelompok di aras. Karena tidak berada dalam ,rn,,,
,"-p-",
tertentu sehingga anggora kelompok tidak saling berhubungan
secara fisik, maka sulit unruk terjadi perilaku yurrg kasat
mJta.
Perilaku publik hanya terbaras pada pendapat publik saja. pendapat
publik adalah konsensus antaraberbagai pendapat yang adadalam
publik. Dalam dunia pertelevisian, konsensus ini diukur secara
berkala (seminggu sekali) oleh sebuah perusahaan independen.
Hasilnya adalah rating (peringkat) acara-acara yang paiing sering
ditonton oleh publik pemirsa TV se-Indonesia. Konsensus ini
penting bagi pengelola stasiun TV dan pemasang iklan.
Dalam sektor sosial, konsensus ini dapat memengaruhi situasi
sosial, karena ia dapat mengritik, menanggapi atau merangsang I

timbulnya peristiwa-peristiwa sosiar. pendapat pubrik Gambar 5.13. Joseph Goebbles, menteri propaganda NAZI Jerman.
-irutny"l
dapat menjatuhkan atau menegakkan sebuah rezim pemerintah. Tokoh yang pada masanya menyampaikan informasi keunggulan Ras Arya,
Jatuhnya rezim Shah Iran, dan kembalinya Ayatullah Khomaini ke keberhasilan-keberhasilan pemerintah dalam pembangunan, peperangan di
Iran untuk memimpin Republik Iran yang baru, diawali dengan berbagai front dan sebagainya sehingga rakyat mendukung pemerintahan
cara memengaruhi pendapat publik melalui pengedaran kaset-kaset NAZI. Ternyata apa yang ia sampaikan tidak sepenuhnya benar
(secara gelap) yang berisi ceramah-ceramah Ayatullah
Khomaini.
tsAts 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum

Adalah penring dalam propaganda


dan iklan bahwa masyarakat dan tidak mempunyai bakat yang isrimewa. Tetapi, orang ini
atau pubiik merasa bahwa pendapat_pendaparnya
dirinya sendiri, bukan ,"ru"ru
_rn.rt j"ri mau bekerja keras dan memusatkan seluruh energinya pada
9d* iang dipaksakan dari luar.
Propaganda Nazi diJerman pada reranjDunia suatu bidang kemampuan tertentu, sehingga dalam bidang itu
II misalnya, dimulai ia mengungguli orang-orang lain. para penerima penghargaan
dengan membuar.kabur ieori_teorilang
mengarakan bahwa Kalpataru (pelestari lingkungan) banyak yang mempunyai ciri
manusia itu dilahirkan sama. Serelah
kekaburan iL ,.r;uai, _rtu kepemimpinan seperti ini.
disebarkanlah propagandabahwa bangsa
Arya adalah bangsa yang
paling superior, sedangkan bangsa yahidi Salah satunya adalah Sriyatun Djupri, yang tinggal di kawasan
adalah u-gr" y"ifri*u, kumuh di tepi Kali Surabaya, di kota Sur abaya. Dari tahun I9T3
dimusnahkan. Kampanye Keiuarga
Berencana, dimulai dengan
mempertanyakan kebenaran konsep ..Banyak sampai l9B6 ia terus-menerus mengajak penduduk di sepanjang
anak, banyak ,"r;ii,,,
kampanye sabun cuci menggunakan kali itu (lebih dari 2000 kepaia keluarga) untuk mengubat
teknik membandingkan, ,.Lihat
hasil cucian kedua merek sabun ini. kebiasaan membuang sampah dan buang air di kali yrogiirny^
Mana yang lebih bersih ibu_
ibu? Merek lain atau merek INI?,, juga digunakan untuk mandi dan mencuci. Baru pada tahun
1986 ia mempunyai kader-kader dari kelompok pKK, karang
Kepemimpinan ta-runa dan para kepala keluarga untuk menggerakkan upaya
daur ulang sampah dan pemeliharaan lingkungan sehingga
Dalam tinglah iaku kelompok, penting akhirnya bukan saja iingkungan menjadi lebih terpelihaia
sekali peranan pemim_
pin. Kadang-kadang, suatu keiompot (pengurangan volume sampah, penghijauan lingkungan,
u"."uuu, atau tidak berbuat
sesuaru disebabkan oleh ada rt",,
tid"k adanya kepe*i.npl.rurl y"rrg pembuatan jalan lingkungan). Tetapi, penduduk pun mendapat
kuat dalam kelompok itu. Suatu kelompok penghasilan tambahan dari hasil penjualan kompos, limbah
turui, yang ,id"k p""l
dengan gaji yang mereka rerima bisa plastik (dalam bentuk kerajinan), belatung (untuk pakan
ierdiam selama bertahun_
tahun sampai muncul seorang pemimpin ikan) dan ranaman apotik hidup. Kader lingkungan yang
yang dapat_"_i_fin
kelompok buruh ini untuk
-*unru, perbaikan gaji. awalnya hanya sekitar 40 orang, sekarang sudah menjadi
Apakah sebenarnya kepemimpinan itu sekitar 1000 orang yang rersebar di 14 kelurahan. pada 260g,
dan bagaima na rcrja_
dinya, dicoba diterangkan oieh beberapa Sriyatun menerima penghargaan Kalpataru dari presiden Susilo
reori berikut.
1. Teori Keseimbangan: Teori ini mengarakan bahwa dalam Bambang Yudhoyono (http:/ /www.menlh. go.id).
diri )
s e^oran g pemimpin
haruslah terdap at berbagai kemampuan J. Teori Bakat Khusus: Berbeda dengan teori pemusatan energi
dan
sifat yang saling mengimbangi. S"or"rrg psikis yang mementingkan faktor usaha (siapa saja bisa me.,ladi
pemimpin haruslah
agresif tetapi juga penuh pertimbangan.
iu ha.us k"rnr, ,.r"pi
pemimpin kalau berusaha), teori ini menekankan pentingnya
juga dapat mengerti perasaan faktor bakat. Teori ini mengatakan bahwa seseorang dapat
oru'gl"in dan sererusnt;.
Muhammad Saw. sering digambarkan menj adi pemimpin berkat kemampuan-kemampuan ny a y ang
sebagai p._tdi;;;; ";;
mempunya ciri seperti ini. khusus yang sudah merupakan bakatnya. Kemampuan khusus
2. Pemusatan Energi psikis: Menurut
teori ini, seorang
ini harus sesuai dengan keadaan kelompok di sekitarnya,
pemimpin adalah orang biasa, dengan sehingga kelompok tersebut muu ,n".,ginggapnya sebagai
kelemahan_k"t._"f,".i
pemimpin. Orang yang berbakat ini juga harus melatih dan
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum
mengembangkan bakatnya itu. Kalau kedua
syarat itu ridak
terpenuhi, makaorang yang bersangkutan
tidak akan menjadi
pemimpin. Teori ini paling repar untuk
menjelaskan pemimiin_
pemimpin dalam ilmu pengetahuan dan
seni. einstein ian
Beethoven, misalnya tidak akan mempunyai
begitu banyak
pengikut dan penggemar jikatidak berbak"iaruri
masing-masing.
bid";il;
4' Pemahaman yang Tiba-tiba: Menurut teori
ini, seorang
menjadi pemimpin karena tiba_tiba ia melihat
t uUung"i
antara dua arau beberapa hal yang tadinya
ddak dilihat ojeh
orang lain, sedangkan hubungan itu penting
sekali artinya
untuk memecahkan suatu masalah ya,rg,"a".,g
dihadapi oleh
kelompok yang bersangkutan. Uahathir
Mohamad, misalnya,
pada masa awal remajanya menyaksikan
dengan _"r" f."f"iu
sendiri, di kota kelahirannya di Alor Star,
Malaysia, beiapa Gambar 5.14. Soekarno, Presiden Rl pertama. Dalam beberapa
serdadu-serdadu J.pang mampu membunuh
,".,iu." tngg.is tulisan mengenai dia menunjukkan bahwa kemampuannya dalam
yang selama ini-ditakuti oleh orang Melayu. memimpin adalah anugerah
Sejak"i"tu,
Mahathir yakin bahwa orang Asia pun bisa
unggul jika mereka
mempunyai di siplin s eperti oran g 6. Teori Konjungtur: Konjungtur berarti gabungan beberapa
Jepan g. Makanyi, wal aup un
ia seorang dokrer, Mahathir macarn faktor yang muncul pada waktu bersamaan. Kepemim-
-"-ifit
Perdana Menreri Malaysia (Somun, 2OO3).
politik dan _.n;J
pinan, menurut teori ini, disebabkan karena adanyapengaruh
5. Teori Kemampuan di Antara Ketidakmampuan:
Teori
dari faktor-fakror tersebut. Faktor-fakror iru adalah sebagai
ini terkait dengan Teori Kompensasinya Alfred berikut.
Adler (1g70_
7937)- yang menyatakan bahwa sesuatu yang a.
lemah atau Kemampuan khusus yang dimiiiki oleh pemimpin, ke-
yang kurang, akan dikompensasi (ditutup
atau diatasi) oleh mampuan yang dibawa sejak lahir (bakat, pembawaan),
sesuatu yang kuat. Alam pun mengatur
dirinya seperti itu. Di maupun kemampuan yang didapatnya berkat latihan-
antar?kelompok yang ddak mempunyai sesuaru
k"-urnpu* latihan atau pemusatan energi psikisnya (misalnya sebagai
atau kepandaian apa pun, lahirlah seorang yang pemimpin organisasi mahasiswa atau sebagai Taruna di
mempunyai
kemampuan lebih atau yang berbakat untuk Akademi Militer).
memimpin
kelompok itu. Contohnya adilah pemimpin_pemimpin jari
negara-negara baru di awal abad XX,
b. Adanya problem atau krisis yang dialami oleh kelompok
termasuk sun yat sen yang memerlukan kemampuan khusus di atas untuk me-
(Cina), Soekarno (Indonesia), dan Mahatma
Gandhi (India). mecahkannya.
c. Adanya kesempatan bagi pemimpin itu untuk membukti-
kan kemampuannya atau mengamalkannya dalam meme-
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

cahkan masalah atau krisis yang sedang dihadapi kelom_ l. Stamina: yaitu kemampuan untuk bertahan dan tidak mudah
pok. menyerah kalau menghadapi kesulitan. Dengan stamina ini,
Imam Samudra, misalnya, pemimpin kelompok teroris bom seorang pemimpin yang mendapat kedudukannya karena nasib
Bali, sudah menjadi aktivis/pemimpin organiiasi pelajar baik pun dapat mempertahankan kedudukannya itu. Yang
Isiam
untuk wilayah Banren sejak dia masih menjadi perajar Madrasah penting, ada sesuatu yang diperjuangkannya, tidak perduli itu
Aliyah dan terus-menerus mengembangk- p.n!",ahuannya berupa mempertahankan ide-ide lama atau tradisi, atau justru
tentang Islam dan elektronika. Sementara itu, ada beberapa berupa memperjuangkan ide-ide baru.
kelompok Islam yang merasa diperlakukan ridak adil oleh 2. Pengikut: Tidak ada pemimpin yang tanpa pengikut. Pemimpin
pemerintah sehingga merasa perlu mendirikan negar a yang yang baik adalah yang tahu dan kenal dengan baik sifat-sifat
berdasarkan syariat Islam. Kebetulan, ada peluaig ,r,,uk kelompok yang mengikutinya sehingga bila mengatur atau
berhubungan dengan kelompok Al mengarahkan tingkah laku kelompok pengikutnya.
eaida (penyandarig dana)
dan kelompok Tuban (pelaku). Maka, Imam Samudia pun 3. Energi: Seorang pemimpin harus mempunyai semangat dan
merencanakan dan memimpin sendiri pemboman di bali dorongan untuk memperjuangkan cita-citanya. la harus aktif
yang meminta korban rarusan jiwa (2001). Beberapa jam dan mau terus bergerak, terus bertindak tanpa henti.
sebelumnya, dia sudah meninggalkan Denpasar dar hanya
4. Kecakapan: Hal ini sangat diperlukan oleh seorang pemimpin.
memonitor hasil kerja teman_temannya (termasuk seorang
Setidak-tidaknya dalam satu hal pemimpin harus lebih daripada
pembom bunuh diri) dari radio.
pengikutnya. Kecakapannya bisa mengenai satu hal saja bisa
7. Teori Proses Kelompok: Teori ini berpendapat bahwa kepe_ dalam beberapa bidang yang dapat saling bersangkutan atau
mimpinan, semata-mata ditentukan oleh p.oses yang te.ladi dapat pula masing-masing berdiri sendiri.
dalam kelompok, yaitu hasil interaksi anrara anggota keiompok.
Kecerdasan: Tidak saja kecakapan yang diperlukan oleh
Seseorang akan muncul sebagai pemimpin dengan
begitu saja seorang pemimpin, tetapi juga kecerdasan. Taraf kecerdasannya
sesuai dengan apayang terjadi dalam interaksi *,urar,ggoi"
harus cukup tinggi untuk dapat memahami, menganalisis, dan
kelompok itu. Oleh karena itu, di dalam kelompok bisa
terllpat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi kelompok.
lebih dari satu pemimpin, masing-masing menjadi pemimiin
da-lam bidangnya sendiri. Di dalam keporisian ada Karakter: Pemimpin harus berkarakter dan berkepribadian
istiiah Tomas
(Tokoh Masyarakat), yaitu lurah, ketua RVRT, kuat. Ia tidak berubah-ubah pendirian dan kata-katanya dapat
guru lokal,
aktivis LSM lokai dan lain-lain dan Togam (fotofr egamaj dipercaya. Ia mempunyai keyakinan akan kemampuan dirinya
yaitu para ustad, kiai, ajengan, ulama, dan sebagainya. sendiri.
leigikui
Tomas dan Togam bisa terdiri dari orang_orang yang sama, Berpikiran bersih dan jujur: Pemimpin tidak punya iktikad
tetapi mereka hanya ditaati untuk masalah_masalah sesuai lain selain memperjuangkan kepentingan kelompoknya.
dengan bidangnya masing_masing. Simpati: Seorang pemimpin harus mampu menempatkan
Sifat-sifat yang perl,u dimiliki oleh seorang pemimpin agar dirinya pada kedudukan pengikr.rt-pengikutnya dan memandang
dapat
memperrahankan kedudukannya cukup lama dan dap"i persoalan dari sudut pandangan pengikutnya. Dengan demikian,
misinya dengan cukup efektif adalah sebagai berikut.
-"n]lant* ia dapat mengerti perasaan-perasaan pengikutnya. Hubungan
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum

dengan kelompoknya dapat dipelihara dalam


suasana yang Kalau HB IX dan X memimpin karena keturunan, Sriyatun
hangat dan pemimpin itu tidak akan dijadikan ,.kambing
hiiam; Djupri, "sahabat sampah" di Surabaya tersebut di atas, menjadi
kalau terjadi ketidakpuasan atau kekecewaan di
dalam kelom_ pemimpin atas usahanya sendiri, tanpa bantuan dari siapa pun.
poknya.
Namun, ia pun memenuhi semua ciri di atas sehingga berhasil
Kita ambil contoh, misalnya, Sri Sultan Hamengkubuwono memimpin cukup lama untuk mewujudkan cita-citanya, yaitu
(HB) IX menjadi sultan yogyakarta karena keturunan] menjadikan Kali Surabaya sebagai kali yang bersih.
Dia sudah
bermaksud untuk mengakhiri seluruh kedinastian
Hamengku_ Dari dua contoh di atas, kita sudah mengenal dua jenis
buwono sejak awal kemerdekaan Ri, tetapi rakyat yogya_errj"k.
pemimpin dilihat dari proses terjadinya kepemimpinan, yaitu
Beliau pun ridak mempunyai permaisuri
lw"iaupurr'mempunyai yang karena keturunan (Sultan) dan yang diusahakan sendiri
istri-istri) sehingga tidak mempunyai putra mahkota, tetapi^rakiat (Sriyatun). Di samping kedua jenis itu, orang bisa juga menjadi
m_eminta salah satu putranya untuk meneruskan
tahta denian geiar pemimpin karena pemilihan yang demokratis (pemilihan presiden
HB X, sekaligus menjadi Kepala Daerah Isrimewa yogyakarta.
Un atau kepala daerah), arau karena penunjukan dari atasan (kepala
X pun tidak berpangku tangan, sehingga ketika ada
usulan bahwa dinas, komandan tentara). Dalam kondisi nyara, bisa juga terjadi
Kepala Daerah DIy harus dipiiih melalui pilkada, masyarakar kombinasi dari keempat atau ketiga (tidak termasuk keturunan)
Yogyakarta menolak. suatu bukti dari kepemimpinan
yang iidasarr faktor penyebab di atas. Seorang komandan tentara misalnya, dapat
oleh stamina memimpin sehingga bisa bertahan lama.
ditunjuk oleh atasan untuk memimpin sebuah pasukan, kareni ia
sendiri telah bekerja keras dan berjuang dengan sungguh-sungguh
untuk membuktikan kemampuannya dan ia pun yang paling disukai
oleh anggota pasukannya. Sebalikny4 seorang politikus yang sudah
lama berusaha unrak menjadi presiden bisa tidak mencapai jabatan
itu kalau tidak dipilih oleh rakyat.
Selanjutnya, dari sudut bagaimana cara dia memimpin ke_
lompoknya, khususnya dalam organisasi-organisasi yang formal,
ada dua jenis pemimpin, yaitu tipe Transaksional dan tipe
Transformasional. Tipe Transaksional adalah pemimpin yang
menggerakkan anak buahnya berdasarkan ketentuan dan peraturan
yang berlaku (jam kerja, gaji, bonus,/insentif, dan sebagainya),
sehingga masing-masing mendapar haknya sesuai dengan kewa-
jlbanyang telah dipenuhinya. Di lain pihak, tipe transformasional
d
ePd6
b(6bo lebih mengutamakan pengembangan morivasi dan nilai-niiai pada
24
I H.oB
(b)
diri anggota-anggotanya dengan cara memberi teladan, berdialog,
sifirS E an Hamengkubuwono lX dan
memberi kesempatan belajar dan sererusnya (Bass, 1990).
mcn tpcrtrlrrt{ amengkubuwono X
misi nyt tlcnpilrr
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

gagasan
Sementara itu, jika ditinjau dari keadaan kelompok, tujuan seorang C.E.O. sebuah perusahaan harus mempunyai
staf dan karyawannya'
kelompok dan sifat kelompok, maka ada beberapa macam kepe- dan seialigus aktif di tengah-tengah
atau
mimpinan yaitu: Kepemimpinan dapat bersifat otokratis' Iaizes faire
pemimpin bergaya
1 . Kepemimpinan langsung atau tidak langsung: Kepemimpinan otoritatif: lemimpin otokratis adalah
sendiri
langsung adalah kepemimpinan yang datang dari diri pribadi diktator, yang selalu otoriter, mengikuti kehendaknya
pemimpin itu sendiri. Adanya pemimpin secara fisik di tengah ,lu, tukung i"rintah, tidak ingin dibantah' dan tidak meminta
e' adalah
p"na"p"t p.ngikutnya. Sebaliknya, PgmilRin laize fair
s
kelompokny a adalah y angpaling penting. Begi tu ada pemimpin,
pengikutnya
seluruh anggota menjadi bersemangat. Kepemimpinan tidak p"*i-pin ,.-rb"-bol.h yang membiarkan saja
yang diinginkan
langsung adaiah kepemimpinan yang terjadi melalui hasil karya mengikuti kemauan .nu'ing--u'ing' Apa saja
pemimpin' Pemimpin yang
pemimpin yang bersangkutan.Jadi, secara fisik, pemimpin tidak ol"lt-unggota, diizinkan oleh
katalisator dari
perlu berada di tengah-tengah kelompok tetapi wibawanya otokratis adalah pemimpin yang merupakan
Ia selalu
diakui melalui, misalnya, karya-karya tulisnya. Para nabi dan berbagai pendapat yang ada di antara pengikutnya'
sesuatu'
rasul, filsuf, ilmuwan, dan seniman besar masih terus diikuti m"-iitu p"ndapat pengikutnya sebelum memutuskan
atau pemungutan
dan diteladani walaupun masa hidup mereka ratusan, bahkan Kalau peilu, ia melaksanakan musyawarah
sekali sesuatu hal
ribuan tahun sebelum kita. suara untuk memutuskan sesuatu' tetapi
semua anggota
2. Kepemimpinan konservatif atau liberal: Pemimpin kon- sudah diputuskan, pemimpin itu mengharuskan
sanksi kepada
servatif memperjuangkan hal-hal dari masa lalu. Contohnya untuk menaatinya. ta tidak segan menjatuhkan
adalah pemimpin-pemimpin dari partai Konservatif di Inggris, anggota yang melanggar kesepakatan'
kepemimpinan
yang memperjuangkan nilai-nilai lama Kerajaan Inggris. Dalam praktik, tidak selalu salah satu gaya
baik, tergantung pada
Pemimpin liberal lebih banyak memperjuangkan hal-hal itu terbaik dari yang lain. Mana yang
situasi dan kondisil Jika anak buah tidak mampu'
apalagi
baru dan perubahan sosial. Di Inggris, contohnya adalah
gaya
pemimpin-pemimpin Partai Buruh (Labour Party) yang seIaIu ditambah dengan tidak mau (malas' tak berdisiplin)'
tertentu
memperjuangkan pembaruan demi kesejahteraan anggota- otoriter adalah yang paling tePat' Juga profesi-profesi
otoriter' sePerti tentara'
anggotanya yang termasuk kaum pekerja. memerlukan gaya kepemimpinan yang
atau kapal laut dan
3. Kepemimpinan bisa bersifat sosial, mental atau eksekutif: pemadam t"Urf."t*, awak pesawat terbang
sales manager yang punyl tim
sebagainya' Sebaliknya,
Kepemimpinan sosial terjadi melalui kegiatan pemimpin di '"ot*g membiarkan anak buahnya
tengah-tengah pengikutnya, kepemimpinan menral terjadi sales men/women yanghandal, bisa
target penjualan
melalui gagasan-gagasan yang datang dari pemimpin, sedangkan bekerja sesuka hari ,iasing-masing' Pokoknya
yang rapi
kepemimpinan eksekutif terjadi baik melalui aktivitas maupun tercapai. Sedangkan, jika diperlukan.koordinasi
gaya
melalui gagasan. Seorang ketua perkumpulan arisan haruslah tim dan antara anggota dengan pimpinan'
"nr"onggo,a
otoritatif adalah Yang terbaik'
yang paling aktif di arisan itu, sedangkan gagasan-gagasan
yang tidak
seorang pakar psikologi pendidikan dijadikan pedoman oleh 5. Kepemimpinan partisan dan kepemimpinan
ibu-ibu yang punya anak-anak usia sekolah. Di lain pihak memihak: Pemimpin pardsan Pro atau anti pada sesuatu'
tertentu'
misalnya pandangan politik tertentu' aliran
agama
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum

adat-kebiasaan tertentu_ dan sebagainya. pertimbangannya


itu. Yang membedakan norma sosial dengan produk-produk sosial
dalam memihak ini adalah kepentingan kelomplknya.
dan budaya, serta konsep-konsep psikologi lainnya adalah bahwa
Karena memihak itu ia menjadi pendebai, berbicara
b*y"k, dalam norma sosial ada terkandung sanksi sosial (Horne, 2O0l).
propagandis dan mati-matian mempertahankan
p"rrdup"trry". Arlinya, barangsiapa melakukan sesuatu yang melanggar norma,
Di samping itu, ada pula pemimpin yang tidak memihak,
akan dikenai tindakan tertentu oleh masyarakatnya. Sanksi ini bisa
berusaha objektif atau disebut
luga pemfu;pin yang impartial berupa dijadikan bahan gunjingan, sampai dicela di depan publik
atau ilmiah. Sikapnya renang, penuh pertimbang"n
dun (dalam masyarakat yang sudah maju bisa melalui media massa)
memihak hanya kepada kebenaran yang objektif.
Ia tidak atau disingkirkan (diisolasi) dari pergaulan.
peduli siapa yang dibela atau direntangnya, asalkan
ia yakin Sebuah eksperimen terkait norm4
alasan-alasan yang kuat bahwa yang dibelany
fengan a a'daJah yang menempatkan individu tunduk
kebenaran. Gus Dur, misalnya, adalah peirimpin
yang baik
selama fungsinya memungkinkannya untuk kepada kelompok adalah eksperimen
tidak memihak Solomon dan Asch (1955). Dalam
jsgngrti Majelis Syuro pBNU), tetapi justru akan memecah
belah kelompok kalau ia harus bidang psikologi sosial, eksperimen
-"r,j"ji pemimpin eksekutif
yang harus mengambil purusan_putusan yang yang terkenal adalah tentang tekanan
beipihak (ketika
Majeiis Syuro ikut mengatur Kerua pBNa, atau sosial (social pressure) yang dilakukan
ketika ia oleh Solomon dan Asch (1955).
menjadi presiden).
Mula-mula, ia meminta beberapa
orang (kita sebut sebagai partisipan),
untuk membandingkan garis pada
gambar sebelah kiri dengan tiga garis di Gambar 5.17. Elliot Asch
gambar sebelah kanal, dan mengatakan
kepada peneliti mana yang menurut dia hampir sama panjangnya
dengan garis di gambar kiri. Ketika parrisipan sudah yakin bahwa
yang mirip adalah gambar C, maka ia diminta untuk bergabung
dengan sebuah kelompok diskusi yang sedang membahas persoalan
Gambar 5.16. Abdurrahman Wahid yang sama (garis yang paling mendekati panjangnya dengan garis
atau yang dikenal sebagai Gus Dur, pada gambar kiri. Ternyata, semua anggora kelompok (yang
Presiden Rl keempat. pada masa
memang terdiri dari kawan-kawan Asch sendiri) sudah bersepakat
kepemimpinannya dianggap penuh
gejolak politik. bahwa garis A-lah yang paling mendekati. Walaupun partisipan
berusaha meyakinkan rekan-rekan satu kelompoknya bahwa C-lah
jawaban yang benar, rekan-rekannya tetap bersikeras. Akhirnya,
Norma Sosial pada umumnya siapa pun yang jadi partisipan sepakat dengan
Norma sosial adalah nilai-nilai yang berlaku dalam suatu pendapat kelompoknya. Dalam kehidupan sehari-hari gejala ini
kelompok yang membatasi tingkah laku individu dikenal dengan istilahpressure group (tekanan dari kelompok).
dalam kelompok
BAB 5; Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum

mffi
Gambar 5'18' Gambar
'''1151:j;?:kaisolomon
& Asch untuk
Gambar 5.20. Terapan dari hasil penelitian Solomon & Asch dapat terlihat
pada sekelompok orang di berbagai keadaan, misalnya penjualan produk di
pertokoan. Para gadis remaja ini mengerumuni salah satu produk

Sebagai contoh, kalau kita melayat orang meninggal, biasanya


ibu-ibu berpakaian warna hitam dan berkerudung, sedangkan
kalau menghadiri resepsi pernikahan bapak-bapak biasanya berjas
atau berbaju batik. Kalau tidak memakai busana seperti itu, kita
biasanya merasa lebih baik pulang dulu ke rumah untuk berganti
baju, khawatir digunjingkan orang.
Di eraprakemerdekaan, perempuan di Indonesia secara umum
digambarkan oleh sastrawan Marah Roesli seperti tergambar pada
tokoh Siti Nurbaya. Dia dikuciikan oleh keluarga dan masyarakat
kampungnya ketika menolak dikawinkan dengan Datuk Maringgih,
bandot tua yang sudah beristri banyak dan bercucu, karena ia lebih
memilih pemuda pujaan hatinya, Samsul.
Gambar S.19. Kondisi penelitian
Solomon & Asch. Siapa sangka,
dalam ruangan ini hanya seorang yang bahwa Zaman sekarang, pemuda dan pemudi menikah atas pilihan
bukan rekan dari peneriti. Hasirnya
jelas, parlisipa n,,tertekan,, sendiri, dan mereka juga bercerai atas kehendak sendiri. Bahkan,
sejak ada HP (handphone) yang bisa memotret dan membuatvideo,
Terapan dari hasil peneritian solomon banyak video-clip porno amatir yang dibuat oleh orang-orang (bisa
& Asch dapat terlihat
pada sekolompok orang di berbagai pelajar, mahasiswa, pegawai, bahkan pejabat) yang iseng bergaya
k""j"".r, semisal penjualan
produk di pertokoan. para gadis iemala di depan kamera HP-nya sendiri. Hal ini jika sampai terbongkar
irri _"rrg".rmuni salah
satu produk. dan beredar dari HP ke HP, para pelakunya pun langsung dihujat,
bahkan bisa-bisa mereka dikeluarkan dari sekolah atau dipecat dari
pekerjaan mereka.
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum
Norma sosial berbeda_beda dari
satu kelompok orang ke agama Islam), maka langsung dia tidak muncul lagi di TV,
kelompok yang lainnya. Dalam
lingkungan yang lebih luas lagi,
norma sosial berbeda antara semua undangan untuk ceramah dibatalkan, dan pesantrennya
lainnya, antarasukubangsa
*"ry"r"i", den-gan rn"ry*"i?, yang semula didatangi bis-bis penuh ibu-ibu berwisata rohani,
d""g-
,;k;;)ngsa tainnya dan anrara langsung sepi.
bangsa dengan bangsa lainnyal perilaku
seorang individu, yans
bagaimana pun harus jadi
kecil, tidak dapat dipisahm
anggota ,"fui-r"iu f."f"ilp"t
U;;.'#i Pengaruh norma sosial terhadap kepribadian individu anggota
llri
nor_" ,or,A yung berlaku dalam kelompok adalah sebagai berikut.
kelompoknya itu. Karena norma
perilaku pun berbeda-beda.
sosial berbeda_beda, maka pola 1. Norma sosial merupakan faktor yang mendorong motivasi.
Suatu p"rif"tu y-g dianggap Norma itu selalu memengaruhi tiap tingkah laku dalam
nomal di suatu temnar d"pat wajar dan
merupakan ierilaku yang aneh hubungan interpersonal seperti persepsi, sikap, ingatan
abnormal di lain ,.-p"r. arau
Juga perilaku y"ng sekarang merupakan dan sebagainya. Misalnya, kesukaan wanita terhadap model
hal yang biasa, tidaklil: f".6*"p" ilirli
tahun yang talu. Kita baju dan sepatu sangar dipengaruhi oleh mode yang sedang
lihat beberapa contoh di bawah
ini: berlaku.
1. Dulu tidak banyak wanira berjilbab,
sekarang bahkan gadis 2. Norma sosial selalu menimbulkan rekanan psikis. Dalam ma-
remaja pun memak ainya. pemakaian
jilbab di M"l;;;: syarakat yang modern, terdapat banyak macarn norma, dan
dikenakan bersama celana jins
dan
ketat, kadang dengan dada terbuk",
k*, t"rrgun pendek
yang norma yang berlaku berubah dengan cepat sekali, sehingga
,"oungtan di Indonesi4 individu seakan-akan rerombang-ambing, merasa tidak yakin
jilbab selalu dipakai bersama
Ouran" *, utup sampai ke ujung akan diri sendiri, merasa ragu akan masa depan, merasa harus
i.r,g* a"r-ffi'r."rc. berjuang dan berkompetisi lebih keras dan sebagainya. Dalam
2. Mengayau (mencari,musuh,red),
bagi beberapa suku yang kelompok yang belum berkembang, di mana norma-norma
masih terasing di Kalimantan relatif tidak berubah, dan segala sesuatu sudah diatur ketat
adalah"ru"ru kebanggaan dan
kehormatan, sedangJ<an ai
-"ry*ur."t l, ,uu, Karimantan
itu dikategorikan sebagai kelahatan. hal
oleh tradisi yang sama sejak zaman dahulu hingga sekarang,
tetap saja timbul tekanan psikis itu. Penyelidikan yang
3. Menggugurkan kandungan di dilakukan oleh G. Murphy (1947) terhadap bangsa Indian
Indonesia adalah kejahatan,
beberapa negara Barat dan di suku Zuni di Amerika, menunjukkan hasil bahwa mereka
Singapura ,ra"n a,lrr.rtan oleh
undang-undang. sering menyerang atau memukuli benda mati (kayu, batu,
4. o:l: kontrasepsi j:a1tqio melanggar
dan lain-lain), kalau sedang marah, karena mereka.dilarang
.dul
sejak berlaku program
undang_undang, oleh adat untuk menyerang atau menyakiti orang lain. Sama
fn, ;.ali ,"h ,"1".""
halnya dengan seorang anak yang marah kepada ibunya tetapi
5. Seorang pengusaha restoran
ayam goreng beristri empat, menyalurkannya kepada bonekanya. Dalam psikologi, gejala
dan menunya diberi tajuk yanj _fui""g_;i'ring,
Poiigami," tetapi restorannya seperri .,Es pengalihan emosi ini disebur displacement. Dalam politik, jika
tetap laku keras, bahkan ia terlaiu lamarakyat dikekang kebebasannya, maka akan timbul
membuka cabang di mana_mana.
Sebaliknya ketika seorang pemberontakan,/revolusi. Kita lihat di sini bahwa norma yang
kiai kondang, favoritny a ibu_i bu,
*".,if.J f'ugi (sah menurut ketat justru menimbulkan tekanan psikis karena ketegangan-
ketegangan dalam diri individu tidak dapat disalurkan.
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum

3. Norma-norma yang saling bertentangan memaksa individu


untuk memilih salah satu norma saja untuk diikutinya. Akan
rerapi, hal ini tidak selalu mudah. Untuk mengarasi hal ini,
maka dapat ditempuh beberapa cara, yaitu:
a. Masyarakat atau kelompok sendiri memberikan keiong_
garan-kelon ggaran dalam pelaksanaan norma_normanya.
Misalnya, meskipun hubungan seksual sebelum perka_
winan masih tetap terlarang, masyarakat memberikan
kelonggaran pada pemuda dan pemudi untuk berpacaran
sampai larut malam setiap Sabtu malam.
b. Rasionalisasi kebudayaan, yaitu penjelasan atau penalaran
arau memberikan dasar logika kepada perilaku yang
sesungguhnya ridak dapat dibenarkan. Misalnya, korupsi
dan makan suap sebetulnya tetap tidak dapat dibenarkan
diperbuat oleh petugas-perugas negara, tetapi tidak Gambar5'2l.SultanH.Bolkiah,rajadariBruneiDarussalam,negarakecil
di utara Kalimantan. Tak hanya menjadi raja, ia sekaligus menjadi
menteri
dianggap terlalu melanggar norma karena gaji petugas_ sosial tinggi dan
pertahanan dan ekonomi negara tersebut. la berstatus
perugas itu jauh dari mencukupi.
berperan amat penting bagi negaranya

Peran dan Status status yang


Jadi, seorang kepala suku misainya, memPunyai
Individu mempunyai fungsi rerrentu dalam keiompoknya. tinggi, patut dihargai, disegani, kalau ada upacara-upacara diberi
Dalam masyarakat yang belum berkembang, perempuan b.rtug", t.-pu, yn"g terhormat dan sebagainya. Sebaliknya, seorang "paria"
memelihara rumah, memasak, menjaga anak-anak, ,".n".rtr." pii" misalnya, dalam agama Hindu mempunyai status yang rendah'
bertugas berburu dan mencari makanan. Dalam perkembangan tidak dihargai, orang enggan melihatnya dan sebagainya' Dalam
masyarakar selanjutnya, timbul fungsi-fungsi lain seperti kepala agamaHinJu, status dan peran ini dipatenkan dalam kasta' tetapi
suku, raja, tentara, dan dalam masyarakat modern terdapat dokter, di"- setiap masy asakat selalu ada strata sosial yang sering kali
guru, petani, menteri dan sebagainya. Semuanya mempunyai diberlakukan lebih ketat daripada kasta' Misalnya, seorang santri
tugas, fungsi, dan peran tertenru yang harus dijalankan dalam tidak berani melihat wajah kiainya; laki-laki Punya peluang karier
kelompoknya. yang lebih bagus daripada rekan peremPuannya; keluarga kerajaan
hak-hak tertentu
Peran, selanjutnya erat sekali hubungannya dengan status it"ggris, Malaysia, Jepang, dan lainlain), diberi
oleh negara, dan sebagainYa.
seseorang. status adalah posisi tertentu yang diberikan kepada
seseorang sesuai dengan peranan orang tersebut dalam kelom_
poknya. Berdasarkan status, orang menjalankan perannya, dan
sebaliknya, karena peran maka orang diberi status.

_t
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Interaksi Sosial

sama tingginya ke
rnengelompokkan status-status yang kira-kira
Dalam penelitian antropoiogi' Morton Fried
clalam suatu kelas.
(1967, dalam Kottak, 2OO4,2006) menyatakan bahwa
hal ini
kesejahteraan
didasari ketidaksamaan peluang untuk mengakses
dan kekuasaan. Demikianlah dalam masyarakat
ini terjadi helas
dikelompokkan ke
,orial. Orang-orang dengan status yang tinggi
dengan status
dalam kelas sosiai tinggi, sedangkan orang-orang
kelas sosial rendah'
sosial yang rendah digolongkan dalam
digunakan dalam
Ada tiga golongan kelas sosial yang biasanya
yaitu:
mempelajaii masyarakat yang sudah maju'
Kelas Atas, yang terdiri atas sebagian sangat kecil
dari
1.
masyarakat yang menduduki jabatan-j abatan
tertinggi dalam
sangat besar sehing-
negara,atau memPunyai pendapatan yang
kebanyakan' atau yang
ga"taraf hidupnya jauh melebihi orang
mempunyai kekuasaan sangat besar'
Gambar 5.22. Foto emPat generasi, pengusaha
2. Kelas Menengah, terdiri atas pegawai menengah'
masing-masing punya status dan peran berbeda
menengah dan kecil, kaum intelektual' guru' mahasiswa'
pedagaig, tukang dan sebagainya' Kelas menengah
ini sangat
Status ini ada tiga macam, tergantung pada bagaimana caranya yang terdidik sampai
bervariasi u.tggoiunyu, mulai dari sangat
status ini diperoleh: kaya sehingga
dengan ,.t"ng"tt terdidik; dari yang sangat
1. Status yang Dipastikan, yaitu status yang diberikan meridekuti kelas atas, sampai dengan pegawai
negeri yang
berdasarkan faktor-faktor usi4 ras, keturunan, pangkat, jabatan jabatan-dan
penghasilannya sangat terbatas yang karena
dan sebagainya. Misalnya status yang terdapat pada "sesepuh", dalam kelas rendah'
p.niiaitnnnya tidak dapat digoiongkan
senior, kasta, pangkat militer dan sebagainya.
Di yang sudah sangat maju' seperti Amerika
negara-negara
2. Status yang Diperkirakan, yaitu status yang dapat Serikat dan Eropa Barat pembedaan antara
golongan menengah
diterima atau ditolak oleh orang yang bersangkutan sesuai tingkat pendidikan'
dan atas lebih didasarkan pada perbedaan
dengan keinginannya, misalnya keanggotaan dalam suatu jika ditinjau dari sudut penghasilannya' seorang tukang
sebab
organinisasi. profesor'
cat bisa hampir sama gajinya dengan seorang
3. Status yang Diusahakan, yaitu status yang dicapai melalui
3. Kelas Rendah, yaitu orang kebanyakan'tidak
ada jabatan ter-
usaha dan kerja, berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan tidak memadai'
tentu, pendidikan terbatas, penghasilan pun
kemampuan orang yang bersangkutan, misalnya: dokter, buruh' tukang
Tergolong dalam kelas ini misainya' petani'
pimpinan perusahaan.
becak, Pesuruh, dan sebagainYa'
Makin berkembang dan makin bervariasinya status dalam
masyarakat, menyebabkan timbulnya kecenderungan untuk

i'ir
BAB 6
GANGGUAN IIENTAI

Di dalam psikologi, dikenal periiaku-perilaku yang menyim-


pang dari periiaku yang normal sebagai gejala dari gangguan
mental. Penyimpangan perilaku ini dapat disebabkan oleh adanya
kelainan psikis pada orang-orang yang bersangkutan, tetapi bisa
juga disebabkan karena adanya stresor (sumber stres) yang datang
dari luar, atau perubahan sosial yang mengubah kriteria normal-
tidak normal. Cabang psikologi yang khusus mempelajari gang-
guan mental ini disebut Psikopatologi atau Psikologi Abnormal,
sedangkan usaha-usaha memperbaiki atau menyembuhkan
kelainan-kelainan ini dilakukan dalam Psikologi Klinis.
Gangguan mental bisa murni psikologis. Misalnya, depresi
berat karena putus hubungan dengan pacar atau gagal memenuhi
cita-citanya untuk masuk ke perguruan tinggi favorit. Di sisi lain,
sering kali pula disebabkan oleh gangguan (sakit) fisik. Misalnya,
pencandu narkoba bisa menjadi agresif, depresif atau paranoid
(curiga), tergantung dari jenis narkoba yang digunakannya.
Penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) bisa menjadi mudah
tersinggung dan cepat marah, demikian pula sebagian perempLran
pada saat-saat menjelang haid.
Oleh karena itu, gangguan mental, selain menjadi salah sattr
bidang psikologi, dipelajari juga oleh ilmu kedokteran, khr-rsttsrtyrt
BAB 6: Gangguan Mental

KedokteranJiwa atau "psikiatri". perbedaan antara psikologi Klinis


Pengantar Psikologi Umum

aiiran tertentu. Kalau busana macam ini dipakai di tahun 196O-an,


6
dengan Psikatri adalah perbedaan merode pendekatan. psikologi pemakainya bisa dianggap sakit jiwa.
Klinis, menangani kasus-kasus gangguan mental dari sudut Kasus semacam ini pernah benar-benar terjadi di AS, yaitu
psikologi. Jadi, teknik-tekniknya adalah teknik-teknik yang biasa ketika di tahun 1962 seorang bernama Leonard Frank, karena
dipergunakan dalam psikologi seperti pemeriksaan psikologis, tiba-tiba berjanggut, menjadi vegetarian, dan beragama .aneh,,
wawancara, observasi, pemberian nasihat dan usaha penyembuhan
didiagnosis schizophrenia paranoid, dimasukkan RSJ (Rumah Sakit
secara psikologis yang disebut psikoterapi. Teori_teori yang
Jiwa), diterapi insulin coma dan electroconyulsive,r dengan dampak
digunakan pun adalah reori-reori ilmu psikologi yang merupakan
amnesia. Padahal ia adalah orang biasa saja yang kebetulan meya-
bagian dari ilmu sosial. Jadi, kasus depresi, misalnya dianalisis
kini kepercayaan tertentu (salah satu aliran Hindu) yang waktu itu
oleh Psikolog Klinis dengan mencoba menemukan stres,r (sumber
tidak lazim di kalangan orang Amerika. Sekarang Leonard Frank
stres) dan mendiskusikan dengan klien (panggilan psikolog unruk
menjadi aktivis gerakanAnti Psikiatri di AS (hgp/&AaryJaugbe.
"pasien") bagaimana caranyamengatasi stresor itu.
com -'atch?v:TwL6vW5iekY.httE//www.ect.org/electroshock-
Psikiatri di lain pihak, memandang gangguan mental dari sudut quotationa{v-now-online -b)z-leonard-roy-frank4 .
ilmu kedokteran, yaitu dari sudut penyakit d,an carapengobatan.
Di sisi lain, pada 7964 ada kasus lain, juga di AS, seorang
Dokter berusaha mencari faktor penyebabnya pada sonra (tubuh)
bernama Edmund Kemper pada usia 15 tahun membunuh kakek-
pasien mulai dari faktor keturunan, sampai kelainan atau gangguan
neneknya, didiagnosis criminally insane (gangguan jiwa kriminal),
syaraf . Jadi metode yang dipergunakan psikiater, atau dliebut
dan dirawat hingga dinyatakan sembuh pada 1969. Tahun 7972
juga Spesialis Kedokteran Jiwa (SpKJ), adalah merode_merode
dokter memberi strrat keterangan bahwa dia tidak berbahaya lagi.
kedokteran, yaitu dengan alat-alat kedokteran dan obat-obatan.
Tetapi, setelah itu dia membunuh empat gadis secara berurutan,
Untuk menjadi seorang psikiater, harus menjadi dokter dulu,
kemudian pada 1973 dia membunuh dua gadis lagi dan ibunya
sedangkan unruk menjadi psikolog klinis, sejak lulus sMA harus
sendiri (http://en. wikipedia.org' viki - d-Kemper).
masuk Fakultas Psikologi. Dengan demikian, tidak benar an ggapan
bahwa seorang psikolog adalah dokter.
Kontroversi seperti pada kasus Leonard Frank dan Edmund
Kemper tersebut di atas, sangat mungkin terjadi, karena berbeda
Cara lain untuk membedakan dokter jiwa (psikiater) dari
dari cabang-cabang ilmu kedokteran lainnya, gangguan mental lebih
psikolog (klinis) adalah bahwa dokter mengurusi orang sakit,
banyak mengandung faktor sosial, bukan semata-mata karena faktor
sedangkan psikolog pada dasarnya mengurusi orang sehat. Hanya
fisik saja seperti terkena infeksi, keracunan, trauma (benturan)
psikolog Klinis yang menangani orang dengan keluhan gangguan
atau degenerasi (penuaan). Pada cabang ilmu kedokteran yang
jiwa. Masalahnya, antarayang sakit dan yang sehat pun sering tcati
tak jelas barasnya, apalagi dengan perubahan-perubahan no.-,
masyarakat yang sekarang terjadi. Sebagai contoh, sekarang banyak lTeknik penyembuhan dalam psikiatri. Biasanya untuk penderita
orang (pria) yang memelihara jenggot, berbaju koko, blrcelana schizophrenia. Menggunakan aiat listrik, yang anode dan katodenya
nga.tung dan bersandal. Saat ini, (tahun 2000_an), orang akan ditempelkan pada dahi kanan dan kiri, kemudian dialiri listrik. Tujuannya
menafsirkannya sebagai salah satu model busana muslim dari adalah merang sang lobw temporalis yangdianggap sebagai sumber gangguan.
Biasanya pasien kejang-kejang selama dialiri listrik, tetapi sesudah itu dia
tertidur dan diharapkan gejala skizofrenia bisa berkurang.
BAB 6: Qangguan Mental Pengantar Psikologi Umum

Iain, diagnosis relatif dapat ditegakkan secara objektif dan tepat manfaat untuk membawanyake psikolog, karena metode psikoiogi
begitu sudah diketahui hasil pemeriksaan medis yang didukung justru melalui komunikasi. Jadi, sia-sialah membawa penderita
oleh hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi atau lainnya. yang tidak mampu berkomunikasi kepada psikolog. Sebaliknya,
Tetapi, dalam kasus psikiatri, hanya beberapa gangguan yang bisa sepanjang yang bersangkutan masih bisa diajak bicara, bawalah
didiagnosis dengan relatif tepat, misalnya penyalahgunaan narkoba, dia ke psikolog. Sebagai contoh, seorang pasien anak dirujuk oleh
alau dementiq.senilis (kemunduran fungsi mental akibat usia lanjut) seorang psikiater kepada psikolog. Orang tuanya membawa ke
karena faktor penyebabnya relatif mudah diketahui dan relatif tidak psikiater karena di sekolah sangat nakal dan bodoh. Orang tuanya
berubah-ubah sepanjang masa. berharap psikiater dapat memberinya obat, tetapi akhirnya psikiater
merujuk kepada psikolog. Ternyata, anak itu mempunyai tingkat
kecerdasan di bawah rata-ratasehingga bodoh di sekolah dan untuk
mengompensasi kebodohannya, anak itu jadi jagoan dengan berbuat
nakal. Penyelesaiannya misalnya adalah menganjurkan anak itu
pindah ke SLB (Sekolah Luar Biasa).
Tentu saja, psikiater dan psikolog klinis tidak kerja semba-
rangan. Mereka tetap menggunakan metode ilmiah. Kalau pun
ada perubahan-perubahan, bukan psikiater atau psikolo gnya y arrg
Leonard Frank Edmund Kemper ,rr,.il:lrrr:::ili,X:"''0, bekerja tidak ilmiah, melainkan ilmunya yang belum sampai ke
situ, khususnya dalam pengobatan gangguan mental. Psikiater di
Gambar 6'1' Contoh r':ffii::.:il-rili: dan contoh praktik Barat, zaman dulu juga menggunakan teknik pemasungan untuk
','*'

DSM IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental


Disorder)
Jika para psikiater dan psikolog klinis saja mengalami banyak
masalah untuk mendiagnosis pasien atau klien, bagaimana
dengan orang awam? Kepada siapa sebaiknya kita mengantarkan
sanak saudara atau teman yang diduga mengalami gangguan
mental? Sebetulnya, ke mana saja pun tidak masalah, karena
jika Anda salah alamat pun, psikiater atau psikolog klinis yang
bersangkutan akan merujuk kepada ahlinya. Sebagai pedoman
umum, dapat disampaikan bahwa jika penderita sudah tidak dapat
diajak berkomunikasi (diam saja, pandangan kosong, atau justru
Utica Cribb (Kotak Pemasungan) Restraining Chair (l(ursi Pasung)
hiperaktif dan bicara ngawur atau tidak nyambung, atau bahkan
agresif), maka bawalah dia ke psikiater dulu. Pasalnya tak ada Gambar 6.2. Penanganan penderita gangguan mental di masa lalu
BAB 6: Gangguan Mental Pengantar Psikologi Umum

penderita-penderita gangguan jiwa berat. Suatu metode yang penggolongan ulang kategori-ketegori yangada. Berikut ini adalah
sekarang sudah tidak dipakai lagi dalam dunia kedokteran jiwa di ringkasan kategori gangguan mental dalam DSM IV versi 1994 yang
Barat, tetapi masih dipakai oleh orang awam (terutama kalangan terdiri dari297 jenis gangguan dalam 886 halaman. Setelah itu, akan
tidak mampu) di negara-negara berkembang. Di era 198O-an, diuraikan beberapa jenis gangguan mental yang sering ditemukan
gejala pemasungan pernah difilmkan di Indonesia dengan judul atau ditanyakan oleh masyarakat di Indonesia.
"Perempuan dalam Pasungan."
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikiatri dan psikologi Sistem Poros Ganda (Multi-axial system)
klinis mendasarkan diri pada penelitian empiris. Berdasarkan Penggolongan diagnosis psikiatri dalam DSM-IV dibuat
penelitian berpuluh tahun dan melibatkan ribuan pasien/klien, dalam bebeiapa poros yang bertingkat (axes), tergantung pada
aspek-aspek yang terganggu atau tidak berfungsi sebagaimana
disusunlah buku pedoman yang dijadikan rujukan oleh semua
mestinya:
dokter spesialis jiwa dan psikolog klinis di seluruh dunia. Buku .
rujukan itu dikenal dengan sebutan DSM IV (Diagnostic and
Axis I (Poros I): gangguan kiinis, termasuk gangguan-
gangguan utama dan gangguan dalam perkembangan jiwa
Statistical Manual of Mental Disorders), yang saat ini sudah masuk dan gangguan belajar.
ke versi ke empat. Versi pertama dipublikasikan pada 1952. Versi
' Axit 1I (Poros II): gangguan mengenai kondisi kepribadian,
IV pertama kali dipublikasikan tahun 1974, dan edisi terakhir maupun keterbelakangan mental.
dipublikasikanpada 1994, direvisi ulang pada2002, dan sekarang . Axis IlI (Poros III): kondisi medis dan gangguan fisik yang
sedang dipersiapkan untuk versi berikut yang rencananya akan akut
dipublikasik an pada 2072. . Axis IV (Poros IV): faktor-faktor psikososial dan lingkungan
Buku ini memang sering mengundang kontroversi, terutama yang ikut menyebabkan terjadinya gangguan
karena buku ini dibuat berdasarkan kasus-kasus di Amerika Serikat . Axis V (Poros V): Asesmen fungsi atau Skala fungsi untuk
(mereka memang sangat kuat dalam hal peneiitian). Oleh karena anak-anak (di bawah 18 tahun) yang berlaku global (seluruh
itu, dikembangkan juga versi internasionalnya, yang kemudian dunia). I

dimasukkan sebagai bab tentang mental disorders dalam buku Poros IV dan V lebih merupakan identifikasi faktor-faktor
lnternational Statistical Classifcation of Diseases and Related Health pendukung, sedangkan diagnosis bermacam gangguan ada pada
Problems (lCD / International Classifcation of Diseases) yang dipublika- poros I-III.
sikan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Sedunia). Di sisi lain, Gangguan Poros I yang banyak ditemukan termasuk depression
setiap negara (termasuk Indonesia) mempunyai versinya masing- (depiesi), anxiety dkorders (gangguan kecemasan), bipolar disorder
(emosi yang berubah-ubah dari positif ke negatif dan sebaliknya),
masing yang disesuaikan dengan kondisi sosial-budaya setempat.
Waiaupun demikian, baik versi internasional, maupun versi lokal ADHD' (Atlention-Defcit Hyperactivity Disorder/Hiper aktif tetapi
Kurang Konsentrasi) , phobias (rasa takut yang tidak beralasan),
tetap menggunakan klasifikasi seperti yang digunakan dalam DSM
dan schizophrenia (skizofrenia2).
(http:/ / en.wikipedia. orglwiki/Diagno sti c_and-Stati stical-Manual_
of Mental_Disorders).
Dalam perkembangan dan perubahan DSM dari versi ke 2Dulu para dokter menduga adanya perpecahan (schissor : gunting'
versi, bisa terjadi perubahan, penambahan, pengurangan ataupun terpisah) antara rasio-emosi-perilaku sehingga penderita bisa berbic:ira
Pengantar Psikologi Umum
BAB 6: Cangguan Mental

Poros I
Gangguan Poros II yang banyak ditemukan termasuk gangguan
keprib adi an : p ar anoid p er s o nality dis or der ( s el alu cu ri ga), s chizo id Depression (dePresi)
personality disorder (tidak tertarik pada hubungan sosial, lebih
Depresi disebut juga dengan untpolar disorder, untuk membe-
senang menyendiri, tidak bisa bergaul), schizotypal personality (pada
disorder (mengisolasi diri, berpikiran aneh-aneh, dan percaya dakannya dengan bipolar disorder. Cirinya adaiah low mood
perasaan
pada hal-hal yang tidak laztm), borderline personality disorder bipolar disorder bergantian antaralow danhighmood), yaitu
(gangguan fungsi kepribadian yang menahun, ditandai oleh kehilangan gairah untuk melakukan hal-hal yang biasa
-u.lrng,
emosi yang dalam dan berubah-ubah), antisocial personality dilakukannya dan tidak bisa mengeksoresikan kegembiraan'
Bisa
disorder (sejak kanak-kanak selalu senang kalau bisa melanggar Biasanya ,"ijuai pada awal sampai pertengahan usia dewasa'
hak orang lain dan melanggar norma masyarakat), narcissistic terjadi sekaii, biia terjadi sering kali. Bisa sebenrar, bisa selama
personality disorder (merasa diri hebat, ingin dipuji, tidak bisa
hidup. Bisa bertahap, bisa mendadak berat'
berempati), his trionic p erc o nality dis or der (men cari p erh atian oran g
Penyebab depresi sangat bermacam-macam' Faktor
psikologis
lain secara berlebihan dan berketerusan), avoidant personality
disorder (rendah diri, rnerasa tidak mampu, hindari persoalan), yang bisa menyebabkan depresi antaralain adalah adanyaharapan
dependant personality disorder (tidak bisa lepas dari ketergantungan
1t .i"rrgln-, cita-cita)
yang tidak terpenuhi, seperti putus cinta' tidak
yang
pada orang lain), obsessiv e-compulsive personality disor der (sangat diterima di perguruan tinggi favorit, atau masalah perkawinan
kaku, sangat taat aturan, perfeksionis, dan/atau mengulang- keadaan fisik
kronis. Haf lain yang menyebabkan depresi adalah
ulang suatu perbuatan terus-menerus3), dan mental retardation
(fungsi kognitif tidak optimal, di bawah rata-rata, dan tidak (misalnya harus dirawat di rumah sakit atau rasa sakit yang tidak
sembuh-sembuh) atau pengaruh narkoba' Depresi karena
sebab-
mempunyai kemampuan adaptasi dengan lingkungan).
sebagai depresi'
Gangguan Poros IiI yang banyak ditemukan termasuk ben- sebab fisik atau medis biasanya tidak didiagnosis
pemeriksaan
turan,/luka pada otak dan gangguan medis/fisik lainnya yang oleh karena itu, kadang-kadang dokter periu melakukan
bisa menambah parah gejala atau gangguan yang ada, atau laboratorium untuk memastikan apakah
menimbuikan gejala baru yang mirip dengan gejala gangguan gejala depresi itu murni ataukah karena
mental yang lain. faktor fisik-medis Yang lain.
Jika depresi itu murni Pun tidak
selalu memerlukan perawatan. Depresi
yang hanya sekali atau sekali-sekaii
terjadi, apalagi Yang sebentar dan
ringan, sama sekali tidak perlu dirawat
yang tidak sinkron (nyambung) dengan perbuatan dan ekspresi emosinya (misalnya remaja depresi karena tidak
pada saat itu. Orang awam menyebutnya "gila".
3Misalnya, marah luar biasa kalau ada setetes air tumpah di meja
diizinkan orang tuanya untuk jalan
dengan pacarn1a di malam minggu) '
makan yang mengkilat bagai kaca, atau ada buku yang tergeser yang sudah
tersusun rapi, atau bisajuga terlalu sering mencuci tangan, berulang-ulang Depresi yang memerlukan penanganan
mengunci pintu, atau harus rnengitari tempat tidur tujuh kali sebelum naik psikiater atau psikolog klinis adalah
ke tempat tidur. Kleptomania (dorongan untuk mengambili benda-benda yang berlangsung relatif lama dan berat Gambar 6.3. DcPrcsi
kecil milik orang lain) termasuk jenis ini.
BAB 6: Gangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum
sehingga-mengganggu kehidupan
sosial orang yang bersangkuran,
mengganggu. tertutup dan sebagainya. Fobia tergolong gangguan mental (akan
5r.mas.uk gekerjaan, pelajaran uluu p"riuut"n. d iuraikan tersendiri).
Dalam hal ini biasanya aiiatut<an
prikot"r"pi dan psikiater biasa
memberikan obat_obat antidepr Anxiety atau cemas, adalah takut yang tidak jelas objeknya
es ani.
Beberapa tokoh dunia yakni Abraham dan tidak jeias pula alasannya. pada orang normal sering terjadi
Lincorn, Raru vicroria, rasa cemas yang normal. Sebagai contoh, seorang ibu yang seialu
dan Mark Twain adalah penderita
depresi (Feldman, 2OO3).Untuk
mengetahui seberapa parah tingkat cemas jika anak gadisnya keluar malam dengan teman-temannya.
depresi seseorang, Aaron T.
Beck mengembangkan inventori"untuk Dia khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangk an pada
mengukurnya dan dinamai
Beck Depression Inventor7 (BDI). anaknya. Apayang dikhawatirkannya, dia tidak tahu pasti. Mungkin,
Beck membuatnya berdasarkan
observasi terhadap orang_orang yang sang ibu terlalu banyak membaca koran atau menonton TV tentang
depresif. Adapun inventori
ini mengandung2t gejala danlingLlh perkosaan. Padahal, selama ini anak gadisnya itu selalu pulang
laku, yaitu, (t) sedih, (2) dengan selamat. Kalau masih sekadar khawatir, masih tergolong
pesimistis, (3) rasa kega galan, (4) k-etidakpuasan,
(5) rasa bersalah,
(6) rasa terhukum, takut yang rasional, tetapi kalau khawatir itu sudah disertai dengan
1Z; tia* ,rt u t".tl"J'up diri, (g) menyalahkan
diri sendiri, (9) keinginan untuk bunuh tanda-tanda atau gangguan fisik dan emosi yang intensif, seperti
diri, (10) berteriak tiba_ keluar keringat dingin, jantung berdebar-debar, sakit kepala,
tiba (11) lekas marah, (i2) mundur dari kehidr;""
keragu-ragu an, (74) citra tubuh y"ng
,";;;i, (r:) tekanan darah naik, tidak bisa tidur, gelisah, dan sebagainya,
t.riru, (r 5) hambatan kerja maka kekhawatiran itu sudah bisa digolongkan pada kecemasan.
(16) gangguan tidur, (17) kecender,ing;l"run,
(18) hilang selera
makan, (19) turun berar.badan, (20) Jika kecemasan ini berlanjut dan terus-menerus (kronis), bisa
iostur tubuh rerten tu, (21) menimbulkan fatigue atau kelelahan menrai, dan depresi. Oieh
kehiiangan hasrar seksual (Beck,
f96i dalam Corey, Z0O5). karena itu, kecemasan selalu disertai dengan ge)ala atau sindrom
Anxiety Disorders (gangguan kecemasan) depresi, tetapi tidak semua depresi disebabkan oleh kecemasan.
Dengan demikian, kecemasan yang kronis memerlukan bantuan
Orang awam biasanya mencampuradukkan untuk mengatasinya.
saja pengertian
fear, phobia, dan anxie.ty., Semuanya iir.Jr, ..takur,, Kecemasan bisa berawal sejak masih usia kanak-kanak dan
saja, terapi
dalam psikiatri dan psikologi, ketiga
irtiinf, i,u mempunyai artinya berkembang tahap demi tahap. Misalnya, kecemasan yang timbul
masing-masing. Fear a{alah rnr"
rlku, (keadaan i"ng,id"k karena di masa kecil sering dikunci di kamar sendirian sementara
menyenangkan), yang ditimbulkan
oleh suatu objek"_"ri
yanglei", au' ibunya berbelanja. Di sisi lain kecemasan bisa juga terjadi setelah
aiasannyapun jeias, atau disebut;rg"
trkut;g rasional. Rasa takut suatu peristiwa yang menimbulkan trauma mental. pascabencana
in] no111l, ada pada setiap orang"y-g
takut digigit ular di hutan, takut
U".ukul ,"h",. Cr";;;;;;: tsunami 2004 di Aceh, banyak penduduk Aceh yang selamat
keiabrlk mobil kalau menyeberang mengalami kecemasan berat. Begitu juga pascagempa bumi atau
di jalan tol, rakut pada dosen yang
galak ainu tutut pada merrua. pascaperang. Penderita kecemasan pascaperistiwa traumatis ini
Fobia adalah takut yang irasional diberi sebutan khusus, yaitu prSD (posttraumatic stress disorder)
pada satu objek atau situasi
tertentu (Feldman, 2003).Artinya, dan untuk mereka para pakar psikologi telah mengembangkan
objeknya memang jelas, tetapi
alasannya tidak masuk aka.l atau
iidui.;"f frairalnya, takut gelap, berbagai teknik psikoterapi yang dasarnya adalah terapi pcrilaku,
takut pada kucing, takut di rempat "r.
,umui,takut kognitif (cognitive behavior therapy) untuk orang dewasa da. tcrapi
dalam ruang yang
BAB 6: Cangguan Mental

bermain untuk anak-anak. untuk penderita kecemasan di luar prsD


kucing" (Iove
Pengantar Psikologi Umum

shyness),
6
yaitu takut-takut untuk bergaul dengan
kadang-kadang psikiater memberikan juga obat-obatan, karena ada
lawan jenis.
kemungkinan pengaruh dari faktor neurologis terhadap timbulnya
kecemasan itu. Tetapi, dalam kenyataan sangat sedikit atau hampir Separation anxiety atau cemas menghadapi perpisahan banyak

tidak ada penderita kecemasan yang disebabkan murni oleh fakior terjadi pada anak-anak, yaitu ketika anak itu harus berpisah dari
neurologis. Hampir semua disebabkan oleh faktor psiko-sosial dan orang yang selama ini memberinya parasaan aman dan terlindung,
lingkungan. misalnya ketika anak itu harus ditinggalkan sendirian di kelas di
Taman Kanak-kanak (TK).Jika gejala ini terjadi pada anak, khususnya
Jenis-jenis kecemasan antara lain adalah generarized anxiety jika tidak berlangsung lam4 maka tidak termasuk gangguan mental.
disorder atau kecemasan umum, yang terdapat pada p"r"-pr"n
Jika hal ini terjadi pada orang dewasa, apalagi berulang-ulang terjadi,
dua kali lebih banyak daripada lakilaki. Jenis ini tidak fokus pada
maka perlu dibantu mengatasinya oleh psikiater atau psikolog
objek atau situasi rerrenru, tidak spesifik atau mengamban g (free
kiinis. Contoh yang menarik adalah salah satu tokoh dalam buku
floating). orang yang bersangkutan bisa bilang bahwa dia cemas, Laskar Pelangi, Trapani. Dia masuk RSJ Belitong dengan diagnosis
takut, tetapi tidak bisa menyebutkan apa yang dicemaskann ya dan
ation anxiety (Andrea Hir ata, 2007) .
separ
mengapa dia cemas. Yang jelas, dia tidak bisa mengonrrol emosi
takutnya dan reaksi takut pada tubuhnya (otot-otot tegang, jantung
Bipolar Disorder (emosi yang berubah-ubah dari positif ke
berdebar, sakit kepala, tidak bisa tidur dan sebagainya) (EUa-u",
negatif dan sebaliknya)
2003; Garret, 2003).
Dulu gangguan mental ini disebut manis-depressrf (nama ini
Jenis yang lain adalahpanic disorder atau panik, yaitu perasaan
teror yang intens, gemetar, bingung, mau muntah, sesak napas, dan berasal dari psikiater Emil Kraepelin (1856-1926), karena gejalanya
merasa dunia akan kiamat. walaupun bisa muncul begitu sa1a, rasa adalah pergantian terus-menerus antara emosi sangat positif
panik ini biasanya timbul karena suatu peristi wayangmenakutkan, (manis) seperti riang gembira, euphoria, senang dan sebagainya,
stres yang berkelanjutan, atau setelah latihan olahraga. Reaksi fisik dan emosi sangat negatif (depresif) seperti murung, sedih, ingin
yang intens bisa terjadi selama sepuluh menit atau kurang, tetapi menangis dan sebagainya. Sekarang, gangguan mental ini disebut
dampaknya bisa berjam-jam sesudahnya. Mereka yurrg bipolar (dua-kutub), karena emosi itu bergerak boiak-balik dari satu
-.r,d"prt kutub emosi yang ekstrem (manis) ke kutub lainnya (depresif).
serangan panik sehabis berolahraga mengira dirinya mendapat
serangan jantung, dan dilarikan ke Unit Gawat Darurat, narnun Masa perubahan antara kedua kutub bisa diisi dengan emosi yang
setelah diperiksa ternyata dia sehat-sehat saja. netral, tetapi bisa juga perubahannya begitu cepat sehingga tidak
sempat diselingi emosi netral (disebut rapid cycling atau siklus cepat)
Berikutnya adalah social anxiety disorder atau disebutjuga fobia
(Garret, 2003; Feldman, 2003). Dalam beberapa kasus, dorongan
sosial. Orang yang bersangkuran merasa bahwa dirinyu ,"irtu dinilai
emosi ini begitu kuat sehingga timbul delusi (merasa dirinya
jelek oleh orang lain. Termasuk dalam golongan ini adalah "demam
menjadi sesuatu) dan halusinasi (seakan-akan mendengar atau
panggung", yaitu orang yang takut untuk tampil di depan umum
melihat sesuatu), dua gejala yang umumnya terjadi pada gangguan
(berkeringat dingin dan gemetar setiap kali harus membacakan
jenis skizofrenia. Yang menarik adalah terdapat individu-individu
laporan di depan rapat, ataa untuk menerangkan pR-nya di depan
yang kreatif menderita gangguan ini (Feldman, 2003).
kelas). Pada iemaja laki-laki banyak t.raup"t gejala ..malu-malu
BAB 6: Qangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum

ADHD (Attention-D ef.cit Hyper activ;ty Disorder, Hiperaktif


tetapi Kurang Konsentrasi)
Gangguan mental yang saru ini sepenuhnya disebabkan oleh
gangguan dalam perkembangan syaraf. Umumnya terjadi
sejak masa
kanak-kanak (di bawah usia 1g tahun) dan banyak y*g
sampai dewasa. Peran dari faktor keturunan cukup besar,
-".,"r"p
walaupun
adayang disebabkan oleh trauma fisik atau keracunan. Belum
ada
obat yang menyembuhkan, walaupun dapat diberi obat untuk
mengurangi gejala. Itu pun perlu disertai dengan pelatihan perilaku,
pengubahan situasi iingkungan dan konseling untuk keluarganya.
ciri dari ADHD adalah terus menerus tidak dapat memfokuskan
perhatian pada saru hal (misalnya, menonton TV tidak bisa lebih Gambar 6.4. Leo Kanner dan Hans Asperger; tokoh-tokoh awal yang
dari mengemukakan gejala autis
1-2 menit, sudah pindah ke hal lain, sibuk sebenrar, sudah pindah
lagi dan sererusnya), hiperaktif (pada anak bisa melompatJo-pat,
Autism dipercaya sebagai akibat dari mutasi (perubahan)
memanj ar-manj at, berteriak-teriak, berlari-larian dan slbagainya),
genetik sehingga bisa terjadi pada anak siapa saja, termasuk yang
mudah lupa dan tidak bisa mengendalikan impuis_impulsnya
orang tua dan seluruh keluarganya sehat. Ditemukan bahwa
sendiri. Kondisi ini jeias melelahkan bagi orang di sekitarny4 orang
peluang lelaki menderita autism lebih besar daripada perempuan
tua dan guru khususnya (Feldman,2OO3).
(4:1) (Frith, 1993 dalam Garret, 2005; Gottesman, Hanson, 2005).
Ada yang mengatakan bahwa autism bisa terjadi karena salah obat,
Autism tetapi pendapat ini kontroversial dan belum ada bukti-bukti ilmiah
Seperti halnya ADHD, aurism adalah juga gangguan menrai yang mendukungnya.
karena kelainan neurologis, yaitu ada gangguan di otak dan/atau Biasanya, autism sudah terlihat sejak anak berumur 2-3 tahun.
sistem syaralnya (Minshew, dalam Schopier dan Mesibov, 1992; Tanda-tanda lain selain gerakan-gerakan yang berulang-ulang
Waterhouse, dalam Huebner dan Lane, 200i; Firth, 2003, dalam (repetitive behavior), adalah tidak ada kontak mata dengan orang lain
Soekandar, 2007; Corey, 2005). Soekandar (2007) menemukan (itnpavments in social interaction) , dan kalau dipanggil tidak menyahut
bahwa pada penderita autis, terdapat setidaknya tiga bagian otak (impairments in communicarion). Dampaknya adaiah bahwa seorang
yang terganggu, yakni lobus frontalis, sistem limbik dan hemisfer autis bisa tidak peduli sama sekali dengan kejadian di sekitarnya
kanan. Namun, berbeda dari ADHD yang tidak bisa berkonsentrasi, sehingga ia bisa melakukan sesuatu tanpa memedulikan bahaya
anak autis justru bisa berjam-jam sibuk dengan aktivitasnya
sendiri sama sekali (misalnya menyeberang jalan yang padat lalu lintas
yang itu-itu juga, seperti memutar-mutar bola terus_menerus, tanpa menengok kanan dan kiri dulu). Di Indonesia, setidaknya
atau menyusun kaleng minuman, atau menderetkan boneka dan terdapat 475.000 orang yang disinyalir menderita autis (Konpds,
sebagainya. 20Juli 2005 daiam Soekandar, 2007).
Di sisi lain, seorang autis bisa mempunyai bakat yang luar biasa,
yaitu yang biasa disebut autis savqnt Salah satu contoh autis savnnl
BAB 6: Cangguan Menlal Pengantar Psikologi Umum

obatnya' Namun'
adalah Stephen Wiltshire. Pemuda keturunan India (lahir 1974 Seperti halnyaADHD, autism pun ddak ada
dan sosialnya' dan
di London) yang sudah didiagnosis autis sejak kecil ini, mampu pelatihan perilaku, penyesuaian lingkungan.fisik
gaya hidup, ,"rr" p.ngtttian dari keluarga'
bisa membuat
menggambar Times Square (di pusat kota New York) hanya dari ierubahan
kasus,steph.en
memorinya dan menghasilkan iukisan yang mirip potret. Temaautis ,"orung uuii, tuf*"n be,futtgsi oPtimal seperti
sembuh sendiri
savant jugadigunakan dalam film Mercury Rising, seorang anak kecii Wilthire tadi. Beberapa kasus autism diketahui
usia'
bisa menerobos kode kunci pertahanan Amerika Serikat. (berkurang gejalanya) seiring dengan bertambahnya

Phobias/fobia (rasa takut yang tidak beralasan)


yang berarti
Fobia berasal dari kata Yunani: Q$o-<, phobos,
"takut." Takut dalam fobia adalah tidak rasional' menetap dan
sangat intens (ditandai dengan gejala fisik
seperti sesak napas'
juga menj erit-jerit histeris'
k".ilngut dingin, terkencing-kencing, bisa
kegiatan
a"n ,""U"g"inya) yang diiujukan kepada situasi' benda'
tidak ada' maka
atau orang tertentu. S"punj*g hal yang ditakuti
Dengan perkataan lain'
orung t.rr'.but biasa-biasa (normal) saja'
mengontrol ketakutannya dengan cara
f".ra""ritu fobia masih bisa
dia tidak mamP:l
menghindari objek yang ditakutinya tersebu.t' Jika
diagnosis yang lebih
ingi ;-t"ngon,roi k.iuku",unnya tersebut, maka
Gambar 5.5. Stephen Wiltshire tJpat adJah gangguan kecemasan (anxiety disorder) '
disebabkan oleh
Sekarang, para pakar menduga bahwa fobia
pengalaman tertentu
kombinasi antara faktor bakat, keturunan' dan
(psikolog yang
(biasanya pengalaman traumatis) ' Martin Seligman
melalui
terkenal dengan Teori Psikologi Positif) membuktikan
fobia terhadap
eksperimennlia, bahwa jauh lebih sulit menimbulkan
bahwa beberapa
Uung" daripada terhadap ular' Dia menyimpulkan
menimbulkan fobia
benda/hal memang lebih be'potensi untuk
Freud (psikoanali si s)
ketimbang benda/hal iainnya. Dulu Si gmund
be"rteori bahwa fobia disebabkan oleh suatu hal yang tidak
f"rnr}t
menyenangkan, yang disimpan dalam alam
ketidaksadaran' Kasus
dengan
misalnya, adalah pasien (umur 5 tahun) Freud
t-ittte ueinz,
hasil psikoanalisis
keluhan fobia terhadap penis kuda'a Menurut

Gambar 6.5. Salah satu adegan Mercury Rising. Anak kecil penderita
@i akhir abad XIX dan awal abad XX, di Wina,
autis sovont inilah yang secara tidak terduga bisa membobol kunci berkuda digunakan
Austria (tempat ti"ggd-ri."il masih banyak kereta
pertahanan AS sebagai alat transPortasi'
BAB 6: Cangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum
Freud, penyebab fobia itu adalah pengalaman
rraumaris Heinz Faktor penyebab skizofre-
ketika secara ridak sengaja melihat
ibunya berhubungan nia belum jelas. Bisa karena ke-
seks yang disimpannya dalam alam "y"fia"r,
tetiaatsaaa rannya.
turunan atau genetik (Faraone
. J:Ir fobia banyak sekali bahkan mencapai rarusan (iihar:
http //www' ph obi aii s t. com; Fer dman, dan Tsuang, 1985 daiam
2oo3) .S eti ap fobi a terhadap Quinn, 1995), bisa juga karena
sesuaru hal diberi nama sendiri,
rerganrung padi hat/berd"
yang menjadi sasaran fobia tersebut.
Beberapa conroh adaiah
;; gangguan syaraf. Temuan biologis

sebagai berikut.
tentang skizofrenia sekiranya
menerangkan bahwa ada beberapa
Tabel 6.1. Fobia dan pemicunya kromosom yang berkontribusi
terhadap timbulnya skizofrenia.
Adapun lokasi kromosom yang
Christianophobio
I Orrng_orrng Krlsten Homophobia Kaum homoseks diketahui terkait adalah 1, 6,
Ephebiphobia eemuda/remaja) lslamophobia Agama dan peme- 8, 10, 13, 18, dan 22 (Sawa
I luk lslam dan Snyder, 2002 dalam Garret,
Chemophobia
i Benda_benda kimia/ Xenophobia Segala hal dari luar/ 2005). Tidaklah mengherankan Gambar 6.7. Eugene Bleuler
asing (1857-1939), tokoh yang menge-
jika kemudian kasus skizofrenia
Gynephobia I perempuan nalkan istilah schi zophrenio
Aerophobia Terbang terjadi lebih tinggi pada kasus
Brontophobia I petir; guntur
Claustrophobia Ruang tertutup anak kembar (48To lebih berisiko daripada anak normal) (Lenzen-
Ophidiophobia I Ulil
Hydrophobia Air weger dan Gottesman, 7994 dalam Garret, 2005). Faktor psiko-
sosial (kemiskinan, urbanisasi, migrasi, diskriminasi rasiaJ, brok en
S chizophrenia,/Skizofrenia home, patah hati, stres, (Warner, 1986 daiam Quinn, 1995) dan
schizophrenia (Skizofrenia) berasar lain-lain, atau karena narkoba, atau karena gabungan dari semuanya
dari kata yunani schizein juga diyakini berkontribusi terhadap munculnya skizofrenia. Oleh
(o1r.(erv, "to split,,) dan piren,
p,t un- (qpry,qpsv_, ,,jiwa,,)
adalah karena itu, teknik pengobatannya masih diperdebatkan terus oleh
suatu diagnosis gangguan mental yang'ditandai
oreh kerainan para dokter. Sejauh ini, yang dapat diupayakan dokter adalah
dalam persepsi arau ekspresi dari
rea_litas."yang paling sering adalah
halusinasi auditif (seakan_akan meminimaikan gejala yang bisa membahayakan orang lain atau diri
yang mengajak bercakap_cakap),
-"'d"ng* sua.ra_suara atau ada penderita sendiri, misalnya memberi obat penenang jika penderita
delusi paranoid (curiga), terlalu gelisah, atau bahkan ada kemungkinan mengamuk. Dalam
delusi lain yang tidak jelas, misalny, "r"u
_"ru'r" dirinya seorang nabi, kasus-kasus yang serius diperlukan rawat-inap di rumah sakit.
atau sebuah teko air sehingga dia pun
berperil"t" ,.p.r,i j"i""riri
berdiri berjam-jam dengan posisi Di sisi lain, tidak banyak orang yang tahu bahwaJohn Forbes
ltu.tUira seperti sebuah teko air,
jenis ini disebut skizofrenia."r"ioni";, NashJr., peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 1994, adalah
pof" pikir atau bicara
yang kacau (meloncat-loncar, ddak "tuu seorang penderita skizofrenia. Orang baru mengetahuinya ketika
,"ii,.,g b...,ubungan dan iain_
li"l. t"Jini biasanya terjadi pada usia.""ma.iu dan sutradara Hollywood Ron Howard membeberkan kisah hidupnya
dewasa muda
(Q,'inn, 1995). dalam film'A BeautifuI Mind". Dalam film itu digambarkan bagai-
BAB 6: eangguan Mental
Penganlar Psikologi Umum

istri dan para dokternva berjuang


illliJilt;in':: untuk salah satu jenis skizofrenia karena mengandung suatu gejara dari
ya' ; il;
pi ki ran n
Ketika
terapi tidak mengganggu
il
l',. i,Ti iJ?11,'
Nash menerima hadiah
Tt:?
*"U.i'i","sinasi
T
itu masih ada,
ifi :il:i j* * gangguan menral itu, yaitu pola pikir yang kacau. Dalam DSM
IV,
.DID sudah digolongkan sebagai jenis gangguan mental tersendiri.
Cirinya adaiah adanyaminimal dua identitas atau kepribadian
perilakunya f"gi. D"rrg"n
dokter tidak bisa menyembuhLrn'fVrr'n perkataan lain, yang berbeda yang mengendalikan perilaku orang yang bersangkutan.
Nash sendirilah yang ,uauf, arri skizofrenia, tetapi Kepribadian-kepribadian itu mempersepsi, menii ai, d.an bereaksi
U..f,"rii.."r""r", dirinya sendiri.
terhadap lingkungan dengan carayangsangar berbeda dan ketika
yang satu sedang memegang kendali, kepribadian_kepribadian
yang lain tidak tahu-menahu. Dengan demikian, terjadi g"1u1" y*g
khas pada pasien-pasien DID, yaitu tidak ingat apa yang sudut
dilakukannya. Gejala lupa ini bukan karena p..rg"ruh obat_obatan,
trauma (benturan) di kepala usia rua atau penyebab medis yang lain,
melainkan karena ada pergantian kendali dalam jiwa penderita.
Pemisahan DID dari skizofrenia dipicu oleh remuan psiko_
terapis Dokter Cornelia B. Wilbur atas diri pasiennya beinama
Shirley Ardell Mason. Dalam buku renrang pasien ini, yang ditulis
oleh Flora Rheta Schreiber, Mason diberi nama samaran Sybil
yang kemudian dibukukan itu diberi ,,Sytil,,
?*.l.Laporan ludul
(1973).s sybil (shirley Mason) lahir tahun rg23 di Minnesora
dan wafat pada 1998 di Kentucky, AS. Dia mempunyai ibu yang
diduga penderita skizofrenia dan ayahyang acuh iak acuh. Ibunyl
memperlakukan Sybil dengan sadis sejak Sybil masih berumur
kurang dari dua tahun. Agar tidak menderita karena disakiti oleh
ibunya dan tetap bisa mencintai orang ruanya, tetapi sekaligus juga
tetap merasa sakit dan marah kepada ayah_ibunya, kepribadian
Gambar 6.g. Film A Beautiful
Mind yang menceritakan Sybil terbelah menjadi dua, tiga dan sererusnya sehingga akhirnya
skizofrenia yang sukses seorang penderita
0.r.n,', t"r,i;upan normar Dr. Wilbur menemukan 16 kepribadian, yairu:
1. Sybil Isabel Dorserr (lahir: 1923): kepribadian inri, lelah,
Poros II jenuh.

D i s s o ciativ e I dentity
Di s or der (DID)
DID, atau sBuku ini sudah
t-r ,:gll dif"i:r
arau M u I t ip I e p e r s o n al i ty (kep
dengan istilah sptit personatitv
dua kali dibuat film (1976 dan2OOT) dan sudah saya
terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh p".,..bi,
ri badi an g""?;j,'A, f , O, ;;r;; :;;:,;:, Sinar Harapan (1984).
BAB 6: Cangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum

2. Victoria Anroinerre Scharleau (1926): dipanggil


Vicky; yakin LL. Ruthie Dorsett (tanggal lahir tidak diketahui): masih bayi,
pada diri sendiri,.canggih, cantik, piraig, _"^p"f.""1";"t
saiah satu kepribadian yang tidak berkembang.
memori dari kepribadian_kepribadian Sybil.
13. Clara Dorsett (tanggai lahir tidak diketahui): Sangat religius,
3. Peggy Lou Baldwin (1926): asertif (mampu
mengungkapkan sangat kritis pada kepribadian Sybil yang hendak bangkit
pikiran, perasaan, dan keinginan dengan cara
yangpantas), kembali.
penuh semangar, sering marah pada hidung
y;"; Uu.uf., Helen Dorsett (1929): sangat penakut, tetapi yakin bisa ber-
rambut potongan Belanda, dan punya senyum"y;
yang nakal. prestasi, rambut coklat muda, mata indah, hidung mancung'
4. Peggy Ann Baldwin (1926): reman peggy
Lou, dengan ciri_ciri dan bibir tipis.
tubuh yang serupa dengan peggy, tetapi lebih
sJring takut Marjorie Dorsett (1928): periang, mudah tertawa; bertubuh
daripada marah. 15.
mungil, rambut brunet, kulit normal, hidung besar.
5. Mary Lucinda Saunders Dorsett (1933): penuh
perrimbangan,
berhati-hati, keibuan, sayang pada keluargu, 16. The Blonde (si pirang; 1946): tidak bernama; seialu sebagai
agak ,"*fu",
berambut coklar panjang, terbeiah di samping. remaja, rambut keriting pirang, suara nyaring, merupakan
wujud dari persatuan semua kepribadian Sybil, dan muncul
6. Marcia Lynn Dorsett (1927): terkadang nama
keluarganya pada akhir terapi, di mana Dr' Wilbur berhasii memperke-
adalah Baldwin, pengarang dan pelukis, amat
sangat emosional; naikan semua kepribadian Sybil satu-sama-lain. Si pirang ini
wajah lonjong, mata kelabu, rambur coklai
t".l"t"n Ji menyimpan semua memori dari semua kepribadian Sybil.
rengah.
7 . Vanessa Gail Dorsett (1935): sangat dramatis
dan sangar me_
narik; tinggi semampai, berambut merah, berwajah
ov"J y;;;
sangat ekspresif.
8. Mike Dorsett (t92g): kepribadian Sybil yang laki_laki,
tukang
bangunan dan tukang cat, warna kulit gelip,
*urnu ,".nbui
juga gelap, mata coklat.
9. Sid Dorsett (l9,g): sosok lakilaki kedua dalam kepribadian
Sybil. Tukang car dan tukang reparasi. Warna
kulit biasa,
rambut hitam dan mata biru.
10. Nancy Lou Ann Baldwin (tanggal lahir tidak
diketahui): ber_
minat pada politik, religius, dan sangat takut (fobiai
pndu
agama Katolik Ro11 {9r""g tua Sybil penganut Sybil (16 kepribadian) Billy Milgran (24 kepribadian)
fanatik agama
Kristen Advent); ciri-ciri tubuhnya mirip peggy
Gambar 6.9. Contoh penderita kepribadian ganda
1 1. Sybil Ann Dorserr (192g):
tidak bersemangar, pucar, pemalu,
wajah oval, hidung mancung.
Kasus DID kedua yangjugasangat populer karena diterbitkan
sebagai buku, adalah kasus William Stanley Milligan yang biasa
dipanggil Billy (lahir 1g55).6 pada
ditangkap polisi karena
BAB 6: Gangguan Mental

akhir tahun 1970_an, Biliy


Pengantar Psikologi Umum
\4
U"U"rupu tnru, "paranoia"), yang maksudnya adalah orang yang terlalu sering
di kampus. Ternvata, pu., f"."_p"O"n dan perkosaan
p"ng". n unyumerihat tanda_tanda curiga.
D i s s o ci at ive I d e n t i'ty D i s; rdrr.'s;;:;;-
vi s u m dok ter, Bi r y Dalam dunia psikiatri dan psikologi, istilah paranoia ini
drrawar di RS Jiwa miiik ",1r, ", " r
pemerirrtol, athe,_,us Lunaric mempunyai arti yang baku, yaitu gangguan dalam proses berpikir
Asylum.
RS itu ia didiagnosis
DrDi.enga"tti;;;i;;dian, dan dirawat Di yang ditandai dengan kecemasan atau ketakutanyang berlebihan
Ianjut. Terapi, perawaran rebih
di sana rr'nn r"f.ui, tidak sehingga mencapai tingkat yang tidak masuk akal dan disertai delusi
penyembuhan Billy. menolong dalam
(waham). Ciri khas orang yang paranoid (paranoid adalah kata sifat
Baru seteiah dirawat oleh dari paranoia) adalah merasa selalu ada ancaman. Sebagai contoh,
Dr. David Caul, semua kepribadian
dalam diri Billy(di an.tar-anya ada perempuan ketika melihat orang lain sedang saling mengobrol, si paranoid
sukareia bersedia untuk lesbian), dengan
diperr";;kJr,';;;pi Dr. Caul _..,aupul mengira bahwa kedua orang itu sedang membicarakan sesuatu
kesulitan karena masyarakat dan rencana untuk membunuhnya. Dalam tahap yang berat seorang
media r
senang dengan paranoid tidak berani keluar rumah, bahkan lebih senang mengunci
'n",od.
kepada pasien untuk
I
perawarannyr
r"r;il:L;::T:;:Jl::l diri di kamar saja.
i

masih,rauma_*ii_Til,l,Tf q:ilil!1::1#;r,T,*?,il: Sebagaimana banyak istilah dalam ilmu psikologi dan psikiatri,
merasa keberatan dan
sering _.,_,airn.aiikan Billy istilah "paranoia" juga berasal dari kata Yunani napcwoLcr (paranoia)
kepribadian daram tubuh sehingga 24
eiliy saring i".",*gt yang artinya tidak lain adalah: di luar jiwa (para : di luar; nous
dan Biriv
i:ff"nffl1 :'i:fij:'''; iffi ;'*d"*,"
'sendiri,
u',;'#il;,1 : jiwa), atau gila (madness). Di masa lalu karakteristik curiga ini
pernah digunakan untuk menjelaskan setiap kondisi delusi (waham).
r

,Sekarang Billy tinggal di California Bahkan, sampai sekarang masih sering dicampuradukkan dengan liri
",
p roductio n hi u r r,
menerbitkan buku yang menceritakan
m e mf; i r, i r,i :;r;; ffTiJ::il;:Tll fobia. Orang yang selalu takut naik pesawat terbang misalnya,
ada.lah penyandang fobia, bukan paranoia. Ia terlalu sering membaca
otobio
r".r."p'-iu,Ji;;;i,u.,pu;;;;;*d'fj$ffi j:i"uo;,",n0 koran atau menonton TV tentang pesawat terbang yang jatuh. Tidak
hanya itu, dia takut naik pesawat karena curiga bahwa pilotnya dan
Poros III ko-pilotnya adalah anggota kelompok jihad yang sedang menyusun
rencana agar pesawat jatuh untuk membunuh si paranoid yang akan
Paranoia naik pesawat itu, maka orang tersebut tergoiong paranoia.
'lll
Paranoia adalah gangguanjiw Seiain sebagai golongan gangguan mental yang tersendiri,
ayangcukup dikenal oleh orang
awar,, di samping .,kepribadian paranoia bisa juga merupakan gejala dari skizofrenia, atau kelainan
gurdu,irrno", ada istilah
untuk gangguan jiwa yang awam kepribadian paranoid, atau bagian dari gqala obsesif-kompulsif,
saru ini, yaitu ,.parno,, (singkaran
dari atau sebagai dampak dari pemakaian narkoba.

.. lP$y"y" sudah diterjemahkan ke Psikopat


radiolinja.biJgsp"i..J!oo, dalam bi Indonesia http://
/09/24_wajah_o,,,r.il,Xr,r Psikopat adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang
yang secara kronik (terus-menerus) menunjukkan perilaku immoral
dan anti sosial. Oleh
BAB 6: eangguan Menial

karena itu, kadang_]<adang


ut"r"ny"
digunakan juga
priilp*iiu
pengantar psikologi Umum

akan menyembuhkannya, dan dia justru bisa mengganggu pasien


6
;t"fiffnffi tur,.r., p"rtrur.u.,yu ,n"_
lain, maka undang-undang ini sangat jarangdilaksanakan.
p e d ur
",",,i
Menurut
i, ;;kT;$ ff i##
**itr :l fil, :ffi ',f ;:? trjifr Demikian pula di AS, hukum antipsikopat di AS dimulai
para psikiarer dan
il;j;;; keridakpeduliannya iru tahun 1930-an dengan UU di negara-negarabagian midwesternyang

fj:'T#il'ffi :;:' d;v:'i' ii;";;;#;;l'iJj "-' ditujukan kepada sex offenders, berupa uU Antipsikopat seksual.
Pada tahun 1990-an dikeluarkan UU Anti sexually Deyiant Behavior
Perilaku psikopat biasanya yang arahnya adalah pada pencegahan psikopat seksual melalui
menyangkut perilaku agresif,
kriminal atau seksual (misalnya program-program pencekalan. Namun, masyarakat ingin tetap
i.rirr,-urt membunuli atuu
mempertahankan UU Tahun 1930-an tentang Anti-sex offend.ers
il:il'-'J::T,,?lilil;,,#;,:*lt*d;;;J;,
t:man u ans, te tan gga
karena sifatnya yang lebih coercive (memaksa) dan dirasakan
tetapi ti dak p ernah di kemb;:T:1,-1T- bisa lebih melindungi masyarakat. Akhirnya, terbitlah UU Anti-
,atay
b erkali -kari *.r, sex offender itu (sexually violent predator Acrs (sVp). Ternyata
"ru "
utang-utang itu, sementar
h g ump ui kan o
", "'ii,'ll?
T:il:HiliilJ; jurisprudensiT selama puluhan tahun tidak diperhatikan, yang
terus saja berutang
berarti
a b er s al ah'^lulgbersangkutan
# t"'-l'lor
i1?l
"ill
"tffrtr o
"r
o gi o, r.""" i i ri, ;;;, bahwa pertimbangan-pertimbangan medis hampir-hampir tidak
diperhatikan dalam pembuaran UU baru (Granlund, 2005;
euinn,
super_ego,,o*"o",iif"f:fr::r::,i#i*i'Iiii1":1"*#* Forsyth dan Mullen-Quinn, 2004).
Jadi Ego hanya mend"r,g*
t"*l).'il"-pak dari ketidaktahr.rl Kecenderungan untuk lebih memerhatikan pendapat awam
"p"
lT:: nenrelnbuhan pr,t"p"r,
:rtfS timbulnya ketimbang pertimbangan pakar juga terbukti dalam sebuah survei
o ai am masyarakat -il,.U-J*,
reaksi
untuk mel indungi'diri "aalah yang dilakukan rerhadap 172 mahasiswa srrara 1. Kepada mereka
melalui undang_undang. dari r"r"ng";
Tetapi, ,"p"i",i f,Jny" dalam ditanyakan. seandainya mereka harus memberi hukuman terhadap
ruang lingkup dan topik hat pe.u_rr*

i,T*:' ^
*;; p.n"fi,iun, Una*-,
;' "i il ;; ;d:ff , ?11trf#:;:l:i#
tersangka SVP dengan predikat psikopat atau yang nonpsikopai,
yang manakah yang akan mereka beri hukuman yang lebih berat?
Yang psikopat arau nonpsikopat? Siapakah yang akan mereka
Di Belanda, jadikan acuan, tuntutan jaksa arau kesaksian dokter ahli (clinician),
-tr{lln: UU Antipsikopat diluncurkan dua kaji,
yaitu pada awal abad
XX dan p^a"fid.iiu"nrrr" Jawab responden adalah hukuman lebih berat padayangpsikopat
dalam kurun waktu sekitar tidak berubah
*rr""lr","ror, unruk mencegah
,bo berdasarkan runturan jaksa bukan kesaksian dokter ahli (Gui &
disturbed criminats un,tuk Edens,2003).
menangkap mereka dan
-""gg;;;;;'ri"ryu."t ur, dengan cara
mendidlk mlreka di dalam penjara Prognosis (masa depan) psikopat pada umumnya tidak bagus.
bisa berperiiaku vang, iebih agar
sesua; ;;;;" norma masyarakar. Mungkin pada awalnyadia akan berhasil memengaruhi beberapa
Tetapi akibatnya ualri,
poriri a",r!"nu!u,no"n, rnenangkap orang yang mau j adi pengikutnya karena berlainan dengan pendapat
dan memenlarai<an setiap
pemab",.' lll"rir"n dengan awam (bahwa psikopat selalu ganas dan menyakitkan), psikopat
Psikopat (Oei, dakwaan
2005). luga aiUang", nj"_"fl sakit jiwa dengan
pengawasan yang ketat.
Namun, k;r""";;;;waran apa pun tidak TKeputusan-kepurusan
pengadilan di masa lalu yang sudah mema-
sukkan pertimbangan saksi ahli.
BAB 6: Qangguan Mental Pengantar Psikologi Umum

bisa tampil sangat menawan. Dia pandai berbicara salah satu negara yang melegaikan marijuana. LSD (inex, sabu-sabu)
sehingga cepat
mendapat kepercayaan dari orang lain (korban_korban dan obat-obat psikedelik lain yang memberi efek euphoria (perasaan
biasanya tertipu oleh penampilan yang menawan
l"sikoiat senang, riang, nyaman yang semu) juga bukan termasuk jenis
ini), tetapi karena
perbuatan immoral dan antisosialnya terus-menerus narkotik4 walaupun dampaknya lebih serius daripada ganja (bisa
dilakukan,
maka makin lama psikopar akan makin terisolasi menimbulkan reaksi paranoid jika berhenti rnenggunakannya). Di
dari lingkung_
annya, diberhentikan dari pekerj aannya dan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat dan beberapa negara 1ain,
sebagainyu ,jingg"
akhirnya, ia jatuh dalam kesendirian dan kemiskinan. minuman keras (alkohol) juga dikontrol ketat karena dampaknya
bisa sangat berbahaya (alcoholisme) jika digunakan secara berlebihan
Narkoba atau dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur. Di Indonesia,
walaupun ada undang-undang anti alkohol, pengawasannya dalam
Istilah Narkoba bukanlah istilah kedokteran atau psikoiogi. praktik tidak terlalu ketat, karena dampak sosialnya tidak segawat
Istiiah itu, walaupun sering digunakan institusi
.esmi ltermasJk narkotika.
pemerintah), bahkan digunakan dalam undang_und
ang, hanya
merupakan singkatan dari kata-kata "narkotik
a,, d,an,.obat-obut
berbahaya". Dalam ilmu kedokteran narkotika
dan obat_obat
berbahaya justru sering digunakan untuk tujuan p"r,goU"tun.
Karena itu, yang berbahaya bukan narkoba itu sendiri, _-"luirrk*
penyalahgunaan narkoba untuk tujuan_tujuan
lain di luar tujuan
kedokteran.
Istilah "narkotika,, berasal dari kata yunani ,.narkosis,,
(voprcoor.g) yang dikemukakan oleh
Bapak Ilmu Kedokteran,
Hipokrates, untuk zat-zat yang menimbulkan mati
rasa atau
rasa lumpuh. Dalam undang-undang AS, yang
dimaksud dengan
narkotika adalah opium, variasi dari opium (kodein,
heroin aiau
m:nyebutnya "putau,,), termasuk zat sinresis (morphin),
.aw.aT dan
(disebut juga,.l9k""). Marijuana (awam: Gambar 6.10. Ganja (Cannobis sotivo), salah satu bentuk narkoba.
\:f"r:
di Indonesia dilarang oleh- undang-undang
ganja), walaupun
Digunakan dalam kondisi kering. Yang menarik adalah ganja juga digunakan
dan aigotongt<an sebaga
narkotika, sebetulnya bukan rergolong narkotika, untuk memasak, karena dianggap sebagai bumbu masak biasa
baik dari sud]ut
struktur kimia zat iru, maupun dari dampak pemakaiann
ya (hanya
menimbulkan ketergantungan,s tidak (contoh ketergantungan pada rokok/tembakau). Adiksi adalah jika zat
-"-"iikun). Belanda adalatr
itu sendiri yang memengaruhi tubuh sedemikian rupa sehingga lanpazat
sKetergantung itu tubuh tidak bisa berfungsi normal, bahkan timbul rasa sakit yang luar
an (dep endenc
e) p erlu dibedakan dari adiksi (addi cti on).
jfua. ambang toteransi orans yans bersangkutan biasa (awam: sahau).
I:1."'E:::::ry .adfah eAlcoholism (kecanduan alkohol) bisa menyebabkan kebangkrutan
:"^t:yt_.::
qan orang tersebut lileei,.sehingga kebutuhan pemakaiann-ya
Tfin tidak makiribesa., ekonomi dan sosial (rumah tangga hancur, di-PHK, terlibat kriminal dan
bisa.disuruh mengheniikan pemakaian zat a.ng";
tiba-tiba, tetapi masih bisa dihentikan a.""g"" sebagainya).
l";"-.ara rertentuAertahap
BAB 6: Qangguan Mental Pengantar Psikologi Umum

Gangguan Seksual pasangan dan lainlain). Oleh karena itu, untuk dapat disebut
Gangguan seksual ada dua macam. pertama adalah gangguan sebagai gangguan, ED (Erectile Disorder) harus berlangsung
fun g i s ek s u al (s e x u al di sfun c t io n), dan he d.ua adarahk el ai n a]r, JiI*
s
lama dan selalu timbul setiap kali akan berhubungan seks.
ut
(sexual deviance). 5. Female Orgasmic Disorder: Istiiah lain adalah "enorgasm".
Gangguan fungsi seksual adalah gangguan yang terjadi Disebut demikian jika seorang perempuan tidak bisa orgasme
dalam sama sekali, atau memerlukan waktb yang sangat lama untuk
tahap tertentu dari sikrus seksual seseorang. Misalnya,
timbur mencapai orgasme ketika berhubungan seks. Selain karena
rasa ragu, takut, sakit atau takut sakit, atau merasa
mual atau gangguan fungsi faalpadaorgan seksual wanita,r0 tidak terca-
iijik sehingga orangyang bersangkutan tidak dapat melaksanakan
fungsi seksual tertentu dengan sempurna. contoh-contoh painya orgasme bisa karena kurangnya pengetahuan tentang
disfungsi seks pada perempuan yang bersangkutan (dia tidak tahu bahwa
seksual adalah:
perempuan bisa juga orgasmerl).
1' Hypoactive sexual Desire Disorder: Hasrat seksual menurun/
kurang. Bisa karena faktor usia, traum a, atalJ stres. Bisa 6. MaIe Orgasmic Disorder: Ketidakmampuan mencapai orgasme
juga terjadi pada pria. Walaupun ereksi sempurna, tetapi laki-
berlangsung sementarafsituasional, bisa beriangsung lama
dalam segala situasi laki bisa tidak mencapai orgasme. Dalam keadaan normal,
biasanya karena jarak waktu antara orgasme yang lalu dan yang
2. Sexual Aversion Disorder: Rasa takut, jijik atau cemas
yang sekarang terlalu dekat, Tetapi, kalau selalu tidak bisa orgasme
sangat besar unruk berhubungan dengan lawan jenis.
Orani dan sampai mengganggu hubungan pasangan, bisa digolongkan
tersebut bahkan bisa merasa panik jika harus berdekatai
sebagai gangguan.
dengan lawan jenis. Dampaknya adalah orang ini sulir men_
dapat pasangan hidup. 7. Premature Ejaculation: Disebut juga ejakulasi dini. Baru
terangsang sedikit sudah ejakulasi. Biasa terjadi pada remaja
3. Female Sexual Arousal Disorder: Disebut jugafrigid. Terjadi
atau pria yang baru pertama kali akan berhubungan seks. Jika
pada perempuan yang tidak terangsang keiika Lelakui.an
terus-menerus dan selalu terjadi pada setiap hubungan seks,
hubungan seks sehingga tidak menghasilkan lubrikasi,/cairan
dapat digolongkan sebagai gangguan.
yang cukup untuk membasahi vaginanya. Akibatnya,
ketika 8. Dy spareunia: Rasa sakit p ada aJatkelamin ketika berhubungan
terjadi sanggama terasa sakit dan selanjutnya perempuan
itu seks. Bisa terjadi pada lakiJaki, tetapi jauh lebih sering pada
menghindari hubungan seks dengan pasangannya.
4. MaIe Erectile Disorder: Dalam bahasa awamnya disebut
"imporen", yaitu jika lakilaki tidak mampu ber_ereksi
ketika 10Di beberapa negara Afrika, wanitanya dikhitan sejak bayi, yaitu
akan berhubungan seks (Kelly, 2004).Gejalanya bisa
sementar4 klitorisnya diiris habis. Wanita seperti ini tidak bisa mencapai orgasme,
atau bisa permanen; bisa ter:hadap perempuan tertentu walaupun tetap bisa mengandung dan melahirkan anak.
saja,
tetapi bisa juga terhadap semua perempuan. penyebabnya llOrgasme pada wanita memerlukan waktu lebih lama daripada laki-
bisa karena faktor fisik (misalnya karena penyakit gulu laki. Biasanya, laki-laki (suami) akan segera menghentikan hubungan
atau
ada kelainan anatomis), tetapi yang lebih sering seksnya, langsung setelah ia sendiri mencapai orgasme, padahal pasangan-
adalah karena nya (istri) masih belum mencapai tahap orgasme sehingga akhirnya wanita
faktor psikologis (stres, depresi, trauma, tidat tertarik pada
(istri) tidak pernah mengalami orgasme.
Pengantar Psikologi Umum
BAB 6: Qangguan Mental

perempuan. Penyebabnya bisa karena penyakit atau infeksi


pada aiat kelamin, tetapi yang terbanyak adalah penyebab
psikologis (cemas, takut, jijik).
9. Vaginismus: Selain dyspareunia, pada perempuan dapat terjadi
vaginismus, yaitu otot-otot sekitar vagina tegang, kaku, dan
tidak mau terbuka sehingga menyulitkan hubungan seks (Kelly,
2004). Penyebabnya biasanya adalah psikologis (termasuk tidak
menyukai partner seks-nya).
Kelainan seksual (sexual dkorder) atau disebut juga paraphilia
adalah jika cara atau objek daiam perilaku seksual seseorang
tidak lazim secara alamiah (natural) d,an/atau sosiai. Termasuk Gambar 6.11. Festival goy: Mardigras
da.lam paraphilia antara lain adalah: paedophilia (menyukai anak-
anak di bawah umur), sadisme (perlu menyakiti pasangannya
sebelum berhubungan seks), masochisme (disakiti dulu sebelum Psikoterapi
berhubungan seks), voyeurism (kepuasan seks melalui mengintip), Psikoterapi adalah upaya intervensi oieh psikoterapisl2 terlatih
fetisism (kepuasan seks melalui pakaian dalam dan/atau aksesoris agar kliennya bisa mengatasi persoalannya. Pada dasarnya, metode
perempuan), exhibitonism (mempertontonkan alat kelamin di psikoterapi adalah w awancaratatap muka perorangan, tetapi dalam
tempat umum kepada para wanita) dan lain-lain. praktik banyak variasi teknik psikoterapi, tergantung pada teori
Perlu dicatat bahwa tentang preferensi seksual masih terdapat yang mendasarinya dan jenis masalah yang sedang dihadapi klien.
kontroversi. Pada tahun 1973 dan 1974, ApA (Asosasi psikiaier Tujuan psikoterapi adalah untuk mengembalikan keadaan kejiwaan
Amerika) dan wHo (organisasi Kesehatan Dunia) relah mencoret klien yang terganggu (mulai dari masalah ringan sampai gangguan
homoseksualitas dari DSM IV dan ICD dari daftar penyakit/ mental berat) agar bisa berfungsi kembaii dengan optimal sehingga
gangguan jiwa karena berdasarkan penelitian, homoseksual klien tersebut merasa bisa merasa dirinya lebih sehat mental.
tidak bertentangan dengan gejala alam (gejala ini selalu terdapat, Berdasarkan teori dan teknik yang diterapkan, ada beberapa
walaupun dalam jumlah kecil, pada semua jenis hewan). Di sisi jenis psikoterapi:
lain, secara sosial (termasuk agama) , gejalaini masih merupakan
1. Psikoanalisis. Teknik ini diperkenalkan oleh Sigmund
kelainan. Selain itu juga perlu dibedakan antarahomoseskuil (gay
Freud. Sesuai dengan teorinya, Freud mencoba menjelajahi
untuk pria, atau lesbian untuk wanita) dengan transvesrite (laki-laki
alam ketidaksadaran pasiennya melalui wawancara yang
yang suka berdandan seperti perempuan atau sebaliknya, tetapi
dinamakannya asosiasi bebas (free association) (Corey, 2005;
belum tentu homoseksual), dan transeksual (yaitu perempuan yang
"terperangkap"dalam tubuh laki-laki).
l2Tidak setiap psikiater atau psikolog dapat melakukan psikoterapi
karena diperlukan pendidikan/pelatihan tertentu untuk nenjadi psiko-
terapis.
BAB 6: Qangguan Mental Pengantar Psikologi Umum

Feldman, 2003; Hall dan Lindzey, i985), sampai pasien mene- 3. Terapi kelompok (Corey,2005; Feldman, 2003). Dalam tek-
mukan sumber masalahnya yang biasanya terdapat dalam nik ini, psikoterapis mengajak beberapa orang dalam proses
alam ketidaksadaran itu. Pasien harus berbaring di sofa dan terapi. Orang-orang itu bisa terdiri atas sesama pasien dengan
psikoterapis duduk di belakangnya sambil memberi pertanyaan- persoalan yang sejenis, bisa juga pasien dan keluarganya'
pertanyaan dan mencatat. Gunanya adalah agar pasien bisa Tujuannya adalah agar di bawah arahan psikoterapis, orang-
bebas berasosiasi, tidak terhambat oleh kehadiran terapis. orang dalam kelompok itu bisa saling berbagi dan saling
Tahap penting dari teknik ini adalah jika terjadi katarsis, mendorong untuk kesembuhan. Penerapan secara khusus juga
yaitu pasien bisa meluapkan emosinya sehingga menimbulkan dilakukan untuk masalah disfungsi seksual semisal orgasm
perasaan lega. Kelemahan teknik ini adalah bahwa proses disorder dan impoten (Barbach, 1988; Gehring dan Chan, 2002;
penyembuhan bisa berlangsung bertahun-tahun (Psikoanalis Kanas 1999 dalam KellY, 2004).
Dr. Wiibur membutuhkan 10 tahun untuk membantu pasien 4. Terapi bermain. Teknik ini digunakan pada anak-anak'
Sybil yang berkepribadian ganda). Tujuannya adalah agar sambil bermain, anak bisa mempro-
yeksikant3 perasaan-perasaannya terhadap orang-orang yang
menjadi sumber masalahnya (biasanya orang tua), yang
biasanya tersimpan dalam alam ketidaksadarannya, dan tidak
bisa dikeluarkan melaiui wawancara biasa.
5. Psikodrama. Sejumlah pasien dan/atao pasien bersama
keluarganya, bermain peran seakan-akan mereka mempunyai
masalah yang harus diselesaikan bersama. Biasanya dilakukan
tukar-peran (misalnya anak jadi orang tua, orang tua jadi anak
dan lainlain), agar pasien bisa memahami persoalannya dari
sudut pandang orang lain sehingga lebih banyak pilihan jalan
keluarnya.
Gambar 6.12. Freud (paling kiri), Jung (paling kanan) dan tokoh-tokoh 6. Terapi humanistik. Disebut juga terapi client centered. Teknik
psikoanalisis lain (AS, 1909) yang dianjurkan oleh Carl Rogers ini beranggapan bahwa semua
orang punya aspek positifdalam dirinya. Psikoterapis bertugas
2. Hypnoterapi. Sebelum teknik psikoanalisis diperkenalkan,
untuk membantu klien menelusuri semua Potensi positif dalam
psikiater menggunakan teknik hipnotis untuk menurunkan
dirinya, agar dia bisa mengembangkan dirinya secara positif
ambang kesadaran dan mensugesti pasien untuk sembuh.
dan menin g galkan gelala- gejala gan g guan mentalnya.
Teknik ini bisa langsung menghilangkan gejala (instant), tetapi
hanya berlangsung sesaat dan akan kambuh lagi jika pengaruh
sugesti sudah hilang. Oleh karena itu, sekarang dikembangkan
teknik hypnoterapi baru sehingga pasien/klien bisa mensu- lrProyeksi adalah istilah psikoanalisis yang maksudnya- adalah
gesti dirinya sendiri, dan bisa sembuh total tanpa tergantung pasien mencurahkan segala isi ketidaksadarannya ke sesuatu objek di luar
pada psikoterapis lagi. dirinya.
BAB 6: Qangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum

7 ' Terapi perilaku (behavior). Dasar teorin ya adarah teori bela-


jar dari J.B. Watson (Behaviorism) yang menyatakan
bahwa
periiaku bisa ditimbulkan atau dihambat dengan memberinya
reinforcemenr (ganjaran) yang positif (untuk me.rdoroni;
atau negarif (menghambat). Teknik ini digunakan untrik
mengatasi phobia. Caranya adalah mendekatkan benda yang
ditakuti itu dengan ha.l-hal yang menyenangkan klien sehinggl
timbul asosiasi positif antara benda yang ditakuti de.rgan iri
yang menyenangkan dan iama kelamaan fobia bisa
hilang. Terapi kelompok
Kelemahan teknik ini adarah sewakru-waktu bisa timbJi
kembali kalau ada rrauma (peristiwa yang tidak dikehendaki)
baru, atau jika persoalan intinya belum terpecahkan bisa
muncul dalam gejalalkeluhan lain.
8. Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavior Thereapy/CBT)
(Corey, 2005). Untuk mengarasi kelemahan terapi
perilaku,
dikembangkan terapi perilaku kognirif. Daram teknik ini
semua
emosi negatif terhadap sesuatu benda/hal tertentu, dibahas
runtas secara rasional, sampai akhirnya klien tidak lagi
melihat Terapi bermain Psikote ra pi
alasan mengapa ia harus beremosi negatif (misalnya fobia),
dan dia pun mengubah perilakunyamenjadilebih positif. Gambar 6.13. Teknik-teknik psikoterapi
9. Terapi seni (art therapy). Biasanya digunakan seni rupa
(lukis, patung dan lainJain). Dalam proses membuat
benda
seni itu, kiien dapat melepaskan emosinya (katarsis) dan Catatan: Kondisi di Indonesia
memproyeksikan perasaan-perasaannya sehingga terasa lebih Di Indonesia (di luar AS) penggolongan dan terapi gangguan
ringan. mental harus disikapi dengan sangat hati-hati, karena pengaruh
10. Konseling (Corey, 2005; Feldman, 2003). Teknik ini berbentuk budaya sangat besar. Sebagai contoh, dalam konteks Indonesia
wawancara, di mana terapis membantu klien untuk mencari gangguan seksual pada perempuan (frigiditas, anorgasme,
penyelesaian yang terbaik untuk masalahnya. Biasanya dyspareunia, vaginismus), mungkin tidak mengganggu sama
dilakukan untuk mengatasi masalah_masalah ri.,gun, s"p".tl sekali karena pada umumnya perempuan Indonesia mengalaminya'
kesulitan belajar, atau kejenuhan dalam kerla. Oi set otat _ Contoh lain adalah religi yang tinggi. Di Indonesia, religi bisa
sekolah konseling dilakukan oleh guru ne (bimblngan menjadi alternatif penyaluran emosi untuk mengurangi emosi.
dan Hal ini tidak terdapat di negara-negara yang masyarakatnya tidak
Penyuluhan), di perusahaan-perusahaan dilakukan oleh bagian
SDM (Sumber Daya Manusia). Jadi konseling tidak trunya religius.
dilakukan oleh psikolog atau psikiater.
BAB 6: Oangguan Mental

Dalam psikoterapi, misalnya, teknik meraphor (pengandaian,


analogi)ta mungkin sekali lebih efektif daripada teknik-teknik Barat
yang mengandalkan logika (seperti terapi kognitif). Bahkan, para
teroris yang sudah ditangkap, bisa diubah polapikirnya dengan cara- DAFTAR PUSTAKA
cara tertentu, karena hasil penelitian (Sarwono, 2OO8) membuktikan
bahwa para teroris ini adalah manusia biasa, bukan psikopat yang
punya kelainan kepribadian bawaan yang ridak bisa diubah.

Abidin, Zainal. (2005). Penghakiman Massa: Studi atas Kasus dan


Pelaku. Jakarta: Accompli Publishing'

AS, Subagyo. (1995). Perkawinan menurut Undang-Undang: Seri


Pe de saqn. Jakarta: Balai Pustaka.
Asch, S. E. (1 95 6). Studies of lndependence and. Conformity : A Minority
of One against a IJnanimous Majority. Psychological Monographs, 70
(Whole no. 416).
Asch, Solomon E. (1955). Opinions and Social Pressure. Scientifc
American, 193 (5), 31-35.
Azis, Tuti Purwani D. (2002) . Sumbangan Faktor-faktor yang
Berborelasi dengan Cognitive Map dan Neighbourhood Quotient
Penghuni Kebayoran Baru. Tesis strata dua Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia. Tidak dipublikasikan.
Bachtiar, Harsja W. (1977). Pengamatan sebagai suatu Metode
P enelitian. D alam Metode -met ode P enelitian Masy ar akat (Edisi
Ketiga). Penyunting: Koentjaraningrat. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Baker, A. Harvey, Rierdan, Jill and Wapner, Seymour' (1974). Agc
Changes in Size-Value Phenomena. Child Development, Vol.
taContoh metaphor: "Hati
saya serasa terbakar"
45, No. 2 0un.). hlm.257-268.
Daftar Pustaka
Pengantar Psikologi Umum

Bem, Sandra L. (1974). The Measurement


of psychological Androgyny. Foer, Joshua. (2007). Ingatlah Ini dalam Arsip Otak: Hidup Kita
Journal of Consulting and Clinical psychology. +2,
tSS_{i Disimpan atau Lenyap. National Geographic. November. 22-
Boring, E.G., Langfeld, H.S. dan Weld,
H.p. (1960). Foundations of 47.
Psychology. John Willey and Sons Inc.
Modern Asia Edition. Garret, Bob. (200 1 ). Brain and Behavior. Wadsworth. Belmont.
Bram, Wiebe., Leemhuis, eart., Nijhuis,
Herma. (lgg7). 100 Garden Murphy. (1929). Historical Introduction to Modern Psychology.
Pertanyaan mengenai Haid. pustaka
Jakarta: Sin". H"r"p"n. New York: Harcourt Brace.
Bruce, V., Green, p. & Georgeson, M. (1996).
Visual perception: Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence. New York: Bantam
Plrysiology, psychology and Ecology,3rd,
LEA, 110. Books.
cassirer, Ernst. (1956). An Essay on Man:
An Introduction to A Gottesman, Irving I., Hanson, Daniel R. (2005). HumanDevelopment:
Philosophy of Human Culture, Ny: Doubleday & Co. Inc. Biological and Genetic Processes. Annual Review Psychology. 56:
Chandra, Ely. (2005). Baby Guide: Sembilan
bulan menakjubkan. 263-286.
PT Bali Maxmedia. Gianyar, Bali.
Granlund, Katie. (2005). Does societal input lead to successful
Conger, Rand D., Donnelan, M Brent (2006).
An Interactionist sex offender legislation? Law [s Psychology Review,29, Spr,
Perspective on the Socioeconomic Context
of Human Oruettop^,ri. r97-210.
Annual Review psychology. 5g: 3.1_3.24.
Gurr, Ted Robert (1970). Why Men Rebel, Princeton University
Corey, Gerald. (2005). Theory and practice
of Counseling and, psycho_ Press.
ther apy. 7,h ed. Thomson Brooks,/C
ole. Australia. Gry,Laura S. & Edens, John F, 2003, Juror decision-making in a
Danandjaja, James. (t9sg). Antropologi psihologi:
Teori, Metode, dan mock sexually violent predator trial: Gender difierences in the
S p
ej ar ah er hemb anganny a.
J akar ta: Raj awali pre s s. impact of divergent types of expert testimony, Behavioral Science
Diamond, Jared. (2007). Mengapa seks itu Asyih? Evolusi seksualitas [t the Law, 2I (2), 215-237.
Mqnusia. Jakarta: Kepustakaan populer
Gramedia. Hall, Calvin S., Lindzey, Gardner. (1985). Introduction to Theories of
Djiwatampu, Meithi L., Indirasasri, Dyah Personality. New York: John Wiley & Sons.
T., Respati, Adi. (2004).
Melihat dan Mengingar. Jakarta: LpSp3 Fakultas
lritof ogi Ul.,' Hansson, Patrik., Juslin, Peter, and Winman, Anders. (2008).
Ebbinghaus, Herman von, in lgg5 Uber das Gedrichtnis (On The RoIe of Short-Term Memory Capacity and Task Experience
Memory). Overconfdence in Judgment [Jnder Uncertainty. Journal of
for
Eysenck, H.l. (1967). The Biological Basis of personality.Springfield, Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition.
I: Thomas publishing. Vol. 34, No. 5, 1027-1042.
Feldman, Robert S. (2001) Essentials Henderson, John. (1999). Memory and Forgetting: Routledge Modular
of lJnderstanding psychology.
(5,h ed.). Bosron: McGraw P sychology. London: Routledge.
Hill.
(2008). rJnderstanding psychology. (g,h Hilgard, E. R. ( 1 9 62) . Intr o duction t o P sy chology. New York: Harcott r t
ed.). Boston:
McGraw Hiil. Brace & World Inc.
Hirata, Andreas (2007). Laskar Pelangi. Yogyakarta: Bentar.rg.
Daftar Pustaka Pengantar Psikologi Umum

Janis, Irving L. (1972). Victims of Groupthinft. Bosron. Houghton Milgram, Stanley. (1963). Behavior study of obedience.,/ournal of
Mifflin Company. Abnormal and Social Psychology, 67-371'-378'
Jung, CJ. 0921). Psychologischen Typen. Rascher Verlag, Zurich Morgan, Clifford Thomas. (1966). Introduction to Psychology' New
- translation H.G. Baynes, LgZ3. York. McGraw-Hill.
Kartodirdjo, Sartono. (L977). Metode penggunaan Bahan Dohumen.
Oei, T.I. (2005). The SOV Regulation' Anew criminal code
Dalam Metode-metode penelitian Masyarakat (Edisi Ketiga).
regulation measured against the behavioral sciences, European
Penyunting: Koentjaraningrat. Jakarta: Gramedia pustaka
Journal of Psychiatry,19(2), Apr-Jun,
69-77 '
Utama.
Ortony, A., & Turner, T. J. (1990). What's Basic About Basic
Kellogg, W.N. & L.A. Kellogg (1967). The Ape and The Chitd: A Emotions? Psychological Review, 97, 3I5-33I'
Comparative Study of the Enyironmental Influence Upon Early
Behavior. New York and London. Hafner publishing Company.
Oswari, E. (1997). Menyongsong Usia Lanjut dengan Bugar dengan

Bahagia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan'


(Facsimile of the 1933 edition)
presron, Richard. (2005). Gunung Pi: Kisah-hisah Matematika Paling
Kelly, Gary F . (2004). Sexuality Today: The Human perspectrye. Boston:
Asyih. Depok: Banana Publisher.
McGraw Hill.
Carla' (2004)'
Klineberg, O. (1938). Emotional Experience in Chinese Culutre. Quinn, James F.; Forsyth, CraigJ. & Mullen-Quinn,
societal reaction to sex offenders: A review ofthe origins and
Journal of Abnormal qnd Social psychology, 33, 517-SZO.
results of the myths surrounding their crimes and treatment
Koentjaraningrar. (1977). Metode Wawancara. Dalam Metod.e_ amenabili ty, D ev iant B ehav ior, 25 (3), M ay-Jun, 21 5 -232'
metode Penelitian Masyarakat (Edisi Ketiga). penyunting: (3'd ed') ' New
Koentjaraningrat. Jakarta: Gramedia pustaka Utama. Quinn, Virginia Nichols. (1995) . ApplyingPsychology'
York. USA: McGraw-Hill.
Koran Tempo, Rabu, 27 Agustus 2008.
Sadli, Saparinah' (1977)- Metode Penggunaan "Projective Test"
Kottak, Phillip Conrad. (2004). Anthropology: The Exploration of M etode-met ode P enelitian Masy ar akat (edisi ketiga)' Penyunting:
Human Diversity (10,h ed.). Boston: McGraw Hill.
Koentjaraningrat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama'
Laporan Kegiatan Seleksi Calon peserta IJSO V. Kerja Sama Depar_
santoso, slamet Iman. (1987). Pendidikan di lndonesia dari Masa ke
temen Pendidikan Nasional dan Fakultas psikologi universitas Masa. Jakarta:UI Press.
Indonesia. Depok. (2008).
sarwono, sarlito w. (2008). Berkenalan dengan Aliran-aliran dan
Lear, Jonathan (2005). Freud. London: Routledge.
Tokoh-tokoh Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang'
McClelland, D. C. (1961). The Achieving Society. princeron: Van (2008). Probing the Terrorist Mind, New Zealqnd
Nostrand. lnternational Review , Mayfiune, 33 (3) , 2-5 '
Meinarno, Eko A. (2001). Gqmbaran orientasi Relijius dan sikap Scholl, B. J. (2001). Objects and Attention: The State of The Art'
Masyarahat Pribumi Terhadap Golongan Etnis Cina. Skripsi Cognition, 80 (1-2), 1-46.
strata satu Fakultas Psikologi universitas Indonesia. Tidak
schwartz, Sreven. (1986). Classic Studies in Psychology. california:
dipublikasikan.
Mayfi eld Publishing ComPanY.
Daftar Pustaka

serpell, Robert. (1976). cuhure,s Influence


on Behaviour. Methuen
& Co Ltd.
Segall, Marshall.,O":":, pierre R., Berry John W., poortinga, ype.
(1999) ' Human Behquior in
Gtobat erriputiu* An Introduction
SUMBER GAMBAR
to
Cro ss -Cuhur al p sy chology. Bos ton.
Skinner, B.F. (1950). Are Theories
of Learning Necessary? psycho_
Iogical Review, 57
(4), tg3_21 6.
Soekandar, Adriana- (zoo7). Memqhami
spektrum Auilstik secara
Horistik' Diserrasi strata Tiga Fakurtas psikorogi
ur. Tidak
Dipublikasikan.
Soemardjan, Selo. (1977). penyusunan
dan penggunaan Koesioner.
Dalam Metode-metode penelitian tutoryo,o{it
Penyunting: Koenrjaraningrat. @di,i i;;;g;' Bab 1
Jakaita: Gramedia pustaka s\og|04/
Utama. 1. http:/ /www.texaschapbookpress.com'lmagellan
Spitzer, M. (1990). On Defining thales2.jpg (Agustus 2008)
Delusions. Comprehensive psychiatry,
31 (5), 377_97 Z. http ://hendropler.fi I e s. wordpres s. c om / 2OO8 / O 5 /klhadjar
-'
Turner,Jeffrey S., Helms, Donald B. (1995). dewantoro.jpg
Lifespan Deveiopment
(5'h ed.). Harcourr Brace
college pubrishers. Forth worth. 3. httpt / /id.wlkipedia.or g/wikilSocrates
watson, John B. (19r3) psychology
as the Behaviorist views ir. 4. http:/ /images.google.co.id
Psychological
Review, 20, I5g_177 5. http:/ /images.google.co.id
Widyantoro, Ninuk., Hanifah, La1ly. (2006). 6. http:/ /upload.wikimedia.orglwikipedia/commons/7 /7 3/
info Keseharan
Reproduksi bagi Anak Muda. Fran s-Hals---Portret-va n
Jakarta, Mitra Inti Foundation. -RenVoC3VoA9-Descartes'jpg
Wood, Peter (2003). pacifist Hoax. 7.http://www.nndb.com/peop|e/584/000087323/berkeley-
Front page Magazine.com.
(diunduh Jumar, 12 Seprember
2003). 3-jpe
8. htrp / / media-2. web. bri t annica. com/
:
eb - media/ 93 / 9 69 3 - 00 4 -
78E28DB4.jpg
9. http:/ /www.elshinta.com,/v2 O}3a/imageslfotolunj ukVo2Or asa'
jpe
10. htt1/ / elwara.files.wordpress.com /2008 /04 /untitled'jpg
11 . http://www.klaten.go.id /images/Ll49496185 'jpg
12. htt1/ / f amou s -rel ati on shi p s. top sy ner gy' com/ ! ph oto s/J c a Ir

Piaget.jpg
Sumber Qambar Pengantar Psikologi Umum

73. http:/ /{ertob.blog.friendsrer.com/fi les/rorschach_1. gif 2. http:/ /upload.wikimedi a' orglwikipedi a/common s'l
| 4. http' / / skepdic. comlphren.html thumb/ 5| 51 /Gathotka ca-Par aga'png/27 Spx-Gathotkaca-
7 5. httpt / / skepdic. comlphren.html paraga.png

7 6. http: / /psicoletras.fi Ies.wordpres s.com/2009 /01lwundt.jpg 3. http / / www. omni


: scopic. com/blo g/uplo aded-images/darwin-
791061.jpg
7 7 . http / / en.wikipedia.
t or g/ wlki NVilli amJames
4. http / / www. science' p su' edu/ alert/ images'/mammo th'j p g
:
1,8. http:/ /www.marxisrs.org,/glossary /people/w /picslwatson- j2levolution-
jb.jpe 5. hfip / / indahparmali a.fi les.wordpres s. com/2009 /
|

white.jpg
19. http: / /www.psychology. uiow a. edu/faculty /wasser man/
glossary/skinner.jpg 6.htrp://backup.digitalstudio'co'id/i/artladved-1116377322'
gif
20. h t tp: / / a r b e i t s b I a e t r e r. s r a n g i - t all er . at/
WISSENSCHAFTPSYCHOLOGIE/PSYCHOLOGEN/ 7. http:/ / simareton g.fi les'wordpres s' c om/2009 / 02 / 77 - opung-
wertheimer.jpg jansen.jPg
8. http / / nurf ahmi. fi I es.wordpres s' com/2008/ 03 kemi skinan 3'
27. httpt/ / organizarions.uncfsu. edulpsichi/History To2)pickoffka. :

gif jpe
22. http: / /www.chesapeake. edu/librarylclassproj ecrs/ ed,u27 4 / 9. koleksi Pribadi
images/kohler.jpg 10. ht tp: / / imgl 00'imageshack'u s/img 100 / 6507/
23. http:/ /pubpages.unh .edu/ -jel/images/kohler Sultan sticks.
unritled2}2}mp 1'pn g (Agustus 2008)
]PG I1,. http / /www. instabl
| ogs images' com,/image s /2005 / 0I / 30 /
24. http: / / www. guidetop sychology.com/ txtypes.htm naturally-playful-childrens-picnic-table-1 8'jpg
25. http / / f aculty. fros tburg. edulmbradle
: y / p sy ogr aphylvRogers.
t2. http:/ /www.personalbab y.com/images /KKI 421 -twins'jpg
jpe 13. http / / im : an. c o . u k/ s y s - i m
age. gu ar di a ge s/G u a r di an / P ix/
gallery / 20 02 / / /
0 I 03 dollv 3 0 0. j p g
26. httpt/ /www. cit. gu.edu.au/ - davidt/maslow.jpg
gif
27 . http : / /tokohindone
com,/en sikl ope dils,/s lamet-iman-
si a. 14. http:/ /www. nwlink.com / -D onclark/hrd/history/pavlov'
santoso,/slamet_iman_santoso.jpg 15. http:/ / ong-institute.orglGambarTo20Raden%20 Shaleh'BMP
28 . http / / www.
: g em ari. or. id / anikel/ images / ar ri cle/ im g - 6 8 6. j p g
(Agustus 2008)
76. http / /www.hyscience- com,/Stephen%20 Hawkin
g' j p g
:

Bab 2 (Agustus 2008)

. 17. Seto dan Kresno Mulyadi (Koleksi Meinarno 2008)


1 http / / dietr ichthrall.
: fi le s. wordpres s. c om / 2OO 8 / 03,/s uperman. r 1'
8. http :,/www.psy.fsu. edu/hi story/wnVimages'/Gua-and-Do
I

jpg I
jPe
Sumber Cambar Pengantar Psikologi Umum

19. http: / / collegejolt.comlwp-conte nt/uploads/2}}9 1.. http:/ /www.ottobw.dds.nllfilosofi e/visual-illusion-0 1' gif
/ O2/t emper- 1
tantrum.jpg
http:/ /www. quietfi re.comlfi ndtheblackdot.jp g
http / / www. adopti onbl ogs. comlmedi a/parentin gspeci
http:/ /hypnosis.dj barnett'co.uk/Fraser-Spiral. gif
:
alKi ds,/
temperranrrum.jpg
20. http:/ /agusnizami.fi les.wordpress.com,/20 12. sendok dalam gelas (koleksi pribadi pengajaran)
07 / I 7 / t awuran.
jpe 13. fatamorgana (koleksi pribadi pengajaran)
21. htt p / /www. an rara- um bar. c om / eng/ f oto/
14. dampak ilusi sosial, ada 6 gambar (koleksi pribadi penga-
:
s f otoutama/
tawuranl.jpg laran)
22. pertumbuhan fisik manusia (koleksi pribadi pengajaran) 15. perbedaan set mental (koleksi pribadi pengajaran)
23. bagan (koleksi pribadi pengajaran) I 6. http / /kbmwbu.j awaten
| gah. go. id / img/budayaldebu s 1'j p g

24. http / /bk3 sj ati m.. o r g/ wp _ content/upl oad 20 77 http:/ /www.york.ac.uk/admin/h r / tr aining/pod/images /ifk'
.
/ 0 8 / O 6 / img_
:
s
2s78.jpg (sept 08) jpe
18. Kurva Ebbinghaus (koleksi pribadi pengajaran)
Bab 3 19. daftar emosi (koleksi pribadi pengajaran)
1. persepsi mata (koleksi pribadi pengajaran) 20. Teori Emosi Dasar (koleksi pribadi pengajaran)
2. http: / /www.audigygroup.comlimag es/info/ ear2.jpg 21. ekspresi marah pada hewan dan manusia (koleksi pribadi
(sept pengajaran)
2008)
3 . http / / upload. wikimedi a. orglwikipedi a,/common 22. ekspresi bayi (koleksi pribadi pengajaran)
:
s / thumb/ a/
a6Aongue.a gr.jpg/2i0px-Tongue.agr.jpg (sept
08)
23. ekspresi emosi tidak dibedakan ras (koleksi pribadi penga-
4. spekrrum elektromagnetik (koleksi pribadi pengajaran) jaran)
i
5. beruang dan bebatuan (koleksi pribadi pengajaran) 24. http: / /www.humanillnesses.com/images/hdc-0000-000 -0-
img0041.jpg
6. http / / caf edog. fi I e s. wordpres
:
s. com,/2 O0 g
/ O 6 / ge stai t_chali ce.
jpgHukum Gestalt 25. Teori Somatik (koleksi pribadi pengajaran)
7. Hukum-hukum Gestalt (koleksi pribadi pengajaran) 26. http:/ /www.brianhayes.com,/images/lie-detector-room'jpg
8. http / /langabi.name/bloglwp_conrent,/image s/blog/ 27 . http:/ /www.test-de-inteligencia.eslarticulos_inteligencia,/

o p ti calVo2 )ill imagenes-genios/goleman.jPg


u s i on. jp g
9. kererapan benruk (koleksi pribadi pengajaran) 28. buku Daniel (koleksi pribadi pengajaran)
10. ketetapan ukuran (koleksi pribadi pengajaran) 29 .
httpt/ /www.paralympic. org,/opencms/system,/gallcri cslpi cs/
ATHENS-20O4ihotos/5 1 3 626 5 5.jpg
30. kemiskinan, penggusuran, kerusuhan (kolcksi pribrrtli
pengajaran)
Pengantar Psikologi Umum
Sumber Gambar

31. bagan deprivasi relatif (koleksi pribadi pengajaran) Bab 5


32. konflik mendekat-mendekat (koleksi pribadi pengajaran) 1. koleksi Pribadi Pengajaran
p g
33. konflik mendekat-menjauh (koleksi pribadi pengajaran) 2. http / / www. artacus' schoolnet' co'uk/USAkeller2'j
: sP

34. konflik menjauh-menjauh (koleksi pribadi pengajaran) 3. http://images.google'co'id


35. reaksi psikopatik dijalan raya (koleksi pribadi pengajaran) 4. hrtP;/ /images'google'co'id
36. A.H. maslow (koleksi pribadi pengajaran) 5. hrtp:/ /images.google'co'id
37. h t t p : //w w w . m c c I e I I a n d m e d i a. c o m / i m a g e s/ 6. koleksi Pribadi Pengajaran
psychdavidmcclelland.jp g
7. koleksi Pribadi Pengajaran
8. koleksi Pribadi Pengajaran
Bab 4
9. koleksi Pribadi Pengajaran
1 . http / / www. ruggedele gantlivin
: g. co m / a/images /Leonar do.
10. koleksi Pribadi Pengajaran
da.Vinci.jpg
11. koleksi Pribadi Pengajaran
2. http / / www. detikhot.comlimages/conte nt/2007 /
: 1I / 01 /230 /
titiekpuspa_d.jpg
i2. koleksi Pribadi Pengajaran

3. Einstein (koleksi pribadi pengajaran) 13. koleksi Pribadi Pengajaran


4. Lombroso (koleksi pribadi pengajaran)
1 4. htt?t / / organizations'uncfsu'edu/psichi/HistoryTo}}PicAewin'
gif
5. wajah kriminal (koleksi pribadi pengajaran) eka' com/h arian / 0 40 4 / 27 /
15. http : / /www. s u aram erd
6. tengkorak (koleksi pribadi pengajaran) smlhlbaru2T.jPg
7. phrenologi (koleksi pribadi pengajaran)
16. http:/,/www.iccphiladeip hia'or
g/ picVo}}riot'L'jpg 207
8. palmistri (koleksi pribadi pengajaran)
17. ht tp t / / www. t ei e gr ap h'
co' u k/t et
: q:iYll-uI ti m e di a/
9. astrologi (koleksi pribadi pengajaran) archive/OO448/news-graphics-2007- -4483l2a'ipg
pg
10. topeng (koleksi pribadi pengajaran) 18. http://www.clas sicalvalues'com/aptopRiot'j
44 / 44203'
17. thematic apperception rest (koleksi pribadi pengajaran) htrp:/ /www.ushmm. orgllcmedia/pho to Ac/image/
19.
12. Ernst Kretschmer: atletis, asthenis, piknis (koleksi pribadi jpe
pengajaran) http / / 3 .bp. bl o g s p o t' c om / -W tZTYf 8 I 6
E o/S b zfSLlY aEl /
20. -iAiAAA&Aovruavwqevl
|
pg
1 RkU/s320lsoekarno'j
13. Teori Kepribadian menurut Hipocrates (koleksi pribadi
pengajaran) 27. http://upload.wikimedia' or g/wikipedia/commons'/b/belHbix'
14. introvert (koleksi pribadi pengajaran) jpe
15. ekstrovert (koleksi pribadi pengajaran)
I 6. http' / /www.personal-values.info,/Data/Images/ cgj unga.jpg
Sumber eambar
Pengantar Psikologi Umum
22. http / /www. u arapem baru an. com,/News
Sorotan/l 309soro.gif
: s
/ 2OO7 / Og / 1 3 / 7 5. http / / www. detikinet.
: m/images / content/2007 /
co 1 0 / 23 / 39 9 /
ganja(marjuana.com).jpg
23. http / / www. indonesi am e dia.com/20
:
0g/ 5 / midA o cal/ images/ 16. Freud danJung (koleksi pribadi pengajaran)
I o cal/ ab dur rah m an_wahi d. j p g
24. http / /www.psychology4a.com,/asch.jpg (Agustus 17. Teknik-teknik psikoterapi (koleksi pribadi pengajaran)
2O0 g)
:

2 5. http / /img. daiiymai l.co.uk/i / pix/2007 / 07 /sul tanMS2


:

_02 1 0 7
468x464.jp1
26. foto empat generasi (koleksi keluarga Sarwono)

Bab 6
7 . http / / medi a3. washi n gtonpo st. comlwp _d
:
y n / content/
gr aphic/2007 / 07 /23 /GR2O07
07 23OOSO r.jpg
2. (http / /www.youtube. c om/ w atch? v=JwL6vW5
:
i eky, http:
/ /www. ect.org,/electroshockquotati onary_now_online-by_
leonard-roy-frank/).
3. http:/ /images.google.co.id
4. koleksi pribadi pengajaran
5. koleksi pribadi pengajaran
6. koleksi pribadi pengajaran
7. hnp / /www. typaper. co m/ sb / I I 27 23 / 3 3kanner. jp g
: ci

B. http / / stgab ss.nerlspeci alNeeds/images/s


:
tori es,/SNinDEpTH,/
auti sm,/hans To2Oasper ger.jpg
9. http:/ /www.stephenwiltshire.co.ukl
10. koleksi pribadi pengajaran
1 7. http: / /images. google.co.id

12. http / / f arm I stati c. fl ickr.com/ 62 / r g 29 I


: .
r78 3_ 78 8 b 6 3 1 I d0.
jPg?v=o
13. http: / /images. google.co.id
I 4. http: / Amages. google.co.id
INDEKS

A Angket, 20-21
Anima Intelektiva, 4
A.H. Maslow, 33, 148-749, 77O
Anima Sensitiva, 4
Abidin,2i6
antidepresant, 250
Abu Hamid al-Ghazali, T
Anton Mesmer, 25
acrophobia, 134
Antropologi, v,71.,42
action crowd,2).6
anvil, 87
action, 137,272
anxiety disorder, 252, 257
ADHD, 12,247,254,257
anxiety, 134, 247, 250, 252-253,
Adopsi,203
257
adrenalin, 49, 124, 731,
APA, 35-40, r54-7ss, 272
affect,20l
APIO,35
affective tone, 123
APO,35
AFI (Akademi Fantasi Indonesia),
APS,35
218
Aquinas, Santo, 8
Agreeableness, 1 73
Arapesh, TS
AlQida,224
Aristoteles, 3-4, 7, 23, 190
Alfred Binet, 154
Arsitektur, 12
Al-Quran, 96,122
art theropy, 27 6
Alzheimer, 121
Asch, 237,233
ambiguow fgure,94 Asimilasi, 120
American Psychological Associa-
Asosiasi Bebas,32, ll0
tion,35-40, 154
Asosiasi Terkontrol, i l0
Amnesia, 122
asosiasionisme, 26
an'rygdala, 128, 770
Asperger, Hans, 255
analisis faktor, 156
associative memory, 7 56
Anaximander, I
Astrologi, 165
androgin, 79
Indeks Pengantar Psikologi Umum

Atkinson, l l6 Deborah L. Knox, 11


BerpikirTerarah, ll1 cemburu, 725,135
Attention-Defi cit Hyperactivity DeCasper,48
Berpikir, vii, 107,109, I I t, I l3 Cernich, 89
Disorder, 247,254 Definisi Emosi, 124
Berry 168 Chan,275
autis sayant,255-256
Bertindak Eksplosi[ 145 Chandra, 48, 50 delinquento nato, 164
autis, 159,254-ZS7
Binet, 154 Clapardde, Edouard, 153 delusi paranoid,258
autism, 254-255,257
Bintang Cilik, 218 claustrophobia, 734 delusi, 106, 145-146, 253, 258,
autobiografi, l9 265
biological need, 149 Ciient centered psychotherapy,
auto-oitique, I54 dementia senilis, 721, 244
Bipolar Disorder,253 33
Averill,I24 Departemen Pendidikan Nasional,
BKKBN,81,277 client centered,275
Avicenna, 7 r62
blog, 791 CNN,191
Ayatullah Khomaini, 2l g 1 41 -1 42
deprivasi r elatif ,
Blyth,73 cogito ergo sum, 4
Azis, 12 Descartes, Rene, 5, 41,726
bodily-kinesthetic, I 5 8 Cognition,207
body language, llg cognitive behavior theraPy, 252 Dewey, John, 7
B Boedi Oetomo,2tT C o gnitiv e B ehav io r T her aPy, 27 6 dialog,186, 196
Bachtiar, 16, lg bomBali,224 color constancy, 97 Diamond,80
Baker, 105 Boing,6 Columbus, 190 DtD, 260-261 , 263-264
Bapak Filsafat, i-2 Bouchard, 166 Conger,65,73 Diferensiasi, 204
Bapak Iimu Kedokteran, Braam,73 C ons cientiousnes s, 17 3 Digiovanna, 80
2, lg},
268 Braille, 91,192 consctousness, 95 Dilorenzo, 39
Barbach,275 brain washing, 167,204 entional cr o w d, 27 6
conv dinamika kelompok, 208, 270
Barinaga, l2I Broillet, Marie-Christine, g9 Cooper, 121 dinosaurus, 43
Bartoshuk, 90 Brooks-Gun, 65 Corey, 33, 250, 254, 273, 275' displacement,235
Bass,227 Bruce, 95 276 distorted body image, 250
Baumrind, 183 Bruner, l05 Cornelia B. Wilbur, 261 Djiwatampu, 116
Bay ofPigs, lI5 Bugental, 154 covert, S Donald, 66-67
BBC, 191 Butzel, Sandra S., l1 Cowley, 121 Donnelan, 65
Beaton, 116 Byrnes, 116 Creative Ev olution, I38 Downton, James V., 183
Beck Depression Inventory, 250 Crowder, 116 Drewmonoski,90
Beck, 250 crying spell,250 DSM IV, viIi, 244, 246-247,261,
Beck, Aaron
c allized int elligenc e, 1 63 272
7.,250 Calvin, 33
cry st
behavior, 8, 137, 2Ol, 252, 27 6 cuci otak, 204 Dulac, 89
Cannon Bard, l29 Duncan, 65
Behaviorisme, 28-29, 167 cyber terrorism,797
CANOE, 172 Dyspareunia, 271
Behaviour,20l
Behaviourism e, 27 , 29, 3l
Carl GustavJung, ll, 46, lgl D
Carl Lange, 129
Belajar, vii, 56, 62,107
Carr,7 Daellenbach, 7
E
Bem, Sandra, 79 Ebbinghaus, 18-1 19, 198
Case, 89 Danandjaja, 17,23,78 1
Benedict, Ruth, l1 Edwin G, 6
Cassirer, 9, 4l Darwin, 25,43,716,I28
Bennet,168 Ego,721,769,266
Cassirer, Ernst, 9 Darwin, Charles, 25, 728
Berkeley, George, 4-5 Einstein, 160,222
crowd,2lS
casual Dase, Martin Zacharias, 7 66
Berpikir Artisrik, l1l cemas, 80, 127, 251_253, 270, Davidson, Richard, 170 eksistensialisme, 42
Belpikir Asosiatif, 109 lan vital, 138
272 debil, 161
@ Indeks Pengantar Psikologi Umum

Elder,73
fgure,94 Georgeson, 95 Helms, 75-16, 20, 47,73, 75, 80,
Elementisme atau Strukturalisme,
26
filsafat, 1-2, to-lt, 23, 37, 42, Gestalt, 29-30, 95-97, 107, 720, 763-764
124 1s4 hemisfer, 254
emergence, 94
Filsafat, 1-2,11,41 Gillyatt, 89 Henry Bergson, 138
Emosi, vili, 28, 123-127, I 3 l, 133, Firth,254 Godman, 105 heroin, 268
135, 188_189 Fisiognomi, 164-165 Goebbles, Joseph,279 Herrnstein, 166
Emotional Quo tient, 13 6
fxed false belief, tO6 Goleman, Daniel, 135 Hertzman, 65
Empedokles,2
fluid intelligence, I 63 Golose, 191 Himpsi,35
empirisme, 167 Foer, 715-177,122
Energi, 45, 145, 220, 225
good sense, I54 Himpunan Psikologi Islam, 35
Folkman, 183 Gordon W. Allport, l7i Hiperaktif, 247,254
Engen, 88-89 Francois Magendie, 5 Gottesman, 255,259 Hipokrates, 2, 35, 180-181, 268
EPPS,774,178 Frank, Leonard, 243-244 Grammer, 89 hippies,277
Eq 136
free asociation, 19, 273 Green, 95 hippocampal, 116
etika, 55, 124,146 Freud, Sigmund, l l, 19, 26,31_32, ground,94 HIV/AIDS, 64,75
exhibitonism, 272
46, 110, 138, 169, 257, 273 Group Think, 114-115 homeostasis, v, 139
expressive crowd,216 Fried, Morton, 239 Grueneberg, 89 Hopkins, John, 1 67
Extraversion, 173 t,nrn,255 Gua,66,67 hormic psychology, 738
Frustrasi Konflik, 142 Gunarsa, iii Horne, 231
F Frustrasi Lingkungan, 142 Gurr, T.R., 141 Howard Gardner, 135, 158, 159
Fakta,188-189 Frustrasi Pribadi,142 Gus Dur, 77,206,230 Huebner, 254
faktor "G", 155, 158, 161 Frustrasi, 125, I41-143 Gustave Le Bon, 208 Hukum Kedekatan, 95- 96
faktor "S", 155, l6l fungsionalisme, 27 Hukum Kesamaan, 95- 96
Faktor EkstemaI,205 H Hukum Keutuhan, 95-96
Faktor Intemal, 205 G Hypnoterapi,2T4
hacher, 791
Fakultas Psikologi Universiras Gall, Franz Jo seph,24 Hypoactive Sexual Desire Disorder,
haid, 48, 73-74,24I 270
Indonesia,162 Galton, Francis, 25, 16g
Faraone, 259
Haier, 168
Gandhi, Mahatma,222 Hall dan Lrndzey,274
fatigue,25t Gangguan fungsi seksual, 270 HaII,5,33,274 I
fear,250 gangguan fungsi seksual, 270 Hal1, Marshall, 5 Ibnu Sina, 7, 190
Feidman, 15, 23, 33, 47 -48, 56-61, gangguan kecemasan, 247, ZSO, halusinasi, 706, 145-146, 179, Identifikasi, 69
64, 73, 80_81, 86_93, 95, I 15_ 257 253,258,260 identifikasi, 69 -7 0, 17 6, 247
118, 127_122, 124, 129_130, Gardner Murphy, 6 hambatan proaktif, 121 identitas diri,776
163-164,1 66, 1 68, 250,252_ Gardner,6,33, 158-159 hambatan retroaktif, l2l idiot,159,161
254,2s8,274_276 Garret, 97-93, l2l-122, 729-130, hammer, 87 Ilmu ekonomi, 10
Female Orgasmic Disorder, 2Tl 168,2s2_253,25s,2s9 Hanifah, T5 Ilmu hukum, 10
Female Sexual Arousal Disorder, Gatotkaca, 43 Hansson, 116 ilmu jiwa, 1,4,7
270 Ge,73 Hatta, 19 ilmu Pengetahuan, B
feminin,79 Gehring,275 Hawking, Stephen, 63 IImu politik, 11
Festinger, Leon, 170 Gembira, 135 HBX,226 ilmu semu, 165
fetisbm,272 generaltzed anxiety, 252 Heinstein, Richard, 166 imbesil, 161
fgure and ground, 94 genome,43 impairments in communication, 255
Indeks Pengantar Psikologi Umum

impairments in social interaction, K Kepribadian, vtti, 22, 36, 1 06' 1 53' Law of Proximity,95
255 769, 17 7-772, 177, 779, 783, Law of Similaity,95
Kabar Angin, 200
indecision,250 267,263 Lazarus,183
Kahneman, Daniel, 10
Indian, 50,77, 166, 168,235 Kerumunan ftrowd),213 Lear, 138
Kak Kresno, 65-66
Indirasari, I 1 6 Kesalahan Dalam Komunikasi, Leemhuis, T3
Kak Seto, 65-66
Indonesian Idol, 218 198 Leipzig,23,26,35, 100
Kamikaze, 151-752
Informasi, 116, 188 Ketetapan Bentuk, 97-98 Lensa, 91-92
Karakter,225
ingatan asosiatif, 156 Ketetapan Warna, 97-98 Lenzenweger,259
Katz,89
Ingatan jangka panjang, I I6 Ketidaksadaran, 31 Leo Kanner, 255
Kaum Behavioris, 169
Ingatan, 115-777,122 Ki Hajar Dewantara, 3, 190 Leonardo Da Vinci, 157
KB,234
inisiasi, 77 Klineberg, 133 Lewin, Kurt, 46,210
KDI (Kontes Dangdut Indonesia),
Insentif, 150-151 kodein,268 Lewis Goldberg, 172
218
Insting kehidupan, 138 Koentjaraningrat, I9 libido sexualis, 31
Keating, 65
insting kematian, 138 Koffka, Kurr,29,95 libido, 31, 46,74,138
Kebutuhan, 33, 42,105, 139, l32
insting seksual, 138 Kohler, Wolfgang, 29-30 lie detector,
148-1 50
Integrasi, 204 kokain,268 Likert, R., 207
Kecakapan,225
Inteligensi, viii, 22, 1 53-1 55, I 63, kokhlea, 87 Lincoln, Abraham, 250
kecemasan, 134, 247, 250-252,
166 Kompensasi, 145 Lindzey,33
2s7,26s
lntelligence Quotient, 111, 136, 157 Komunikasi Dua Arah, 196 lingkaran motivasi, 1 39-140
kecepatan persepsi, I 56
interaksi sosial, viii, 185 Komunikasi Searah, 195 Iinguistic, I58
kecerdasan bahasa, 158
interpersonal, 1 58, 21 4-21 5, 23 5 Komunikasi, viii, 185, 195-198 LittleHeinz,25T
Kecerdasan Emosi, 135
intrapersonal, 158 Konfl ik Mendekat-Mendekat, 1 43 Loang, 116
Kecerdasan Majemuk, 158
Introversi, 145 Konflik Mendekat-Menjauh' 143- lobus frontalis, 254
Kecerdasan, 38, 43, 135, 158, 163,
IPK, 35 144 Locke, John, 1 67
778,22s
IPP,35 Konfl ik Menj auh-Menj auh, 144 logical-mathematical, 158
Kedokteran Jiwa (SpKJ), 73, 242
IPS, 35 konvergensi, l68 logika-matematika, 1 58
kedokteran, 12-13, 25, 35-36, 38,
IQ iv, v, 111, i36, 753-154,157- Korsakoff, 122 logos, 1
40, 740-243,246,268
1s8, 160-163, 166-168, 173 korteks, 116 Lombrosso, 164
kefasihan kata-kata, 156
lran,7,2I8 Kottak,166,239 LSD, 269
kelainan seksual, 270
Islam Liberal,217 Kraepelin, Emil, 253 Lupa,118
Kelas Atas, 239
Kretschmer, Ernst, 179 lynching mob, 216
Kelas Menengah,239
T Kelas Rendah, 239 kromosom,259
James, William, 26,129 kelas sosial, 239 M
Janis, 114 Keller, Hellen, 192 L Mahathir,222
Jensen,166 Kellogg, 66 lahir secara premavtr, 47 mailist, 19I
jihad, 151,265 Kelly,50,270,272,275 Iaissez faire, I83 Mainstream Science on lntelligence,
John B. Watson, 27,167 kemampuan angka-angka, 1 56 Iaizes faire,229 r54
Jung, Gustav, 11, i81 kemampuan mental dasar, 156 Lane,254 MaIe Erectile Disorder, 27 0
Juslin, 116 Kemper, Edmund, 243-244 Langfeld, Herbert S., 6 Male Orgasmic Disorder, 27 7

kemunduran senil, 87 latar, 86,94,99 mammoth,43


Kepekaan sosial, 51 Law of Contiguity, 95 Man is an animal sYmbolicum, 9
Indeks Pengantar Psikologi Umum
manis-depresi{, 253
movere, 125,137 panic disorder,252
Marah Roesli, 233 group,231
pressure
MPPT, 174,178 paranoia,265
Marah, 126, 128, 135,233 Preston, l66
Mubiple Intelligence, I 5g, 17 g Paul Brocca, 5
Martin, 156, 166,257 primary mental abilities, 156
Mubiple p ersonality, 260 Pavlov, Ivan, 5-7 , 28, 41, 57 -58
Masa negativistik kedua, 6g Prior, 65
Mundugumor, TS pemahaman lisan, 156 propaganda, 219-220
masa negativistik pertama, 6g
Murphy, 6,89,154,235 Pematangan, 50,55,62 psikoneurosis, 134
Masa negativistisk ketiga, 69 . Murray, Charles, 166
Masa Remaja, vlri,72 Pembaruan Ingatan, I l7 Psikoanalisis, 19, 26, 31-32, 39,
musical, 158 pembawaan, 24, 67, 168, 778,
maskulin, 79 68, 721, 169, 77 3, 266, 273
Masiow, Abraham, 33, 46 223 Psikodrama, 275
masochisme, 272 N Pemusatan Energi Psikis, 220 Psikologi Humanistik, 32, 38,
Mason, Shirley Ardell, 261 narkoba, 13, l2l, penalaran, 156,236 170
175, 241, 244,
Massa,2l4 249 , 2s9, 26s, 268, 269 Penampilan Fisik, 177 Psikologi Klinis, 34-36, 39, 24I-
materialis, 41 Narkoba, viii, 268 Penegasan, 120 242
Mayer, John, 135 natur alis ti c int elligenc e, I 5 g Penghalusan, 120 psikometri, 156, 161, 173-174
McClelland, 150 nature, 762 Pengikut, 224-225 Psikopat, viri,265
McClelland, David, 150 Naz|220 penglihatan ruang, 156 Psikoterapi, viti, 32, 38-39, 273,
McDougall, William, 138 NAzr,29,95, 166,219 Perang Dunia II, 95,I5I,220 277
McGue, 166 need, safety, 149 perceptual speed, 156 psikotes, 21, 161, 773, 178
Mclaughin, 89 neuroiogi, 124 Perhatian,103 psyche, 7

Mead, Margareth, 7g Neuroticism, 773 peristiwa 1l September 20Q1, PTSD,257-252


Megawati, lI,2O7 Nijhuis, T3 151 Publik,215
Meinarno, vi,2O2 Non-directive psychotherapy, persepsi, 4, 29-30, 36, 86, 93-97, pupil, 92
33
Meister, 89 nonsense syllables, lI8 99-100, 102-106, 123-124, Puspa, Titiek, 159
Melamun, 110 number 155-1s6, 205,235,2s8
facility, 156
persona, l69
Memanggil Kembali Ingatan
(recall), tt7
nurture, 162-163
personality, 1 69, 210, 248
a
phantom limb, 101 Quinn, 56-57, 93, 767-768, 258-
Mempelajari Kembali, I
Mengingat, 83,115,lt7
lg o phobia, 12. 734, 250, 27 6 259
ocEAN,172 Piaget, 17,754
menopause, 80
ochlophobia, 134 Piaget, Jean, 77 R
Mesibov, 254
Openness to experience, 173 Plaro, 3-4,23, 4l
MI, 158, ls9 Rampon, 168
opium,268 Pola Pengelompokan, 95
Milgram, Wiiliam Stanley, 263 rapid cycling,253
Ortony,727 pop culture,277 Ratu Victoria, 250
Miller, 116
Oswari, 47, 80-Bl Porter,89
Millsom, 122 Reaksi Psikopatis, 146
otokratik, l83 Posttraumatic stress disorder,
Mimpi, 110 reasoning, 756
ororirer, 183,229 2sl
Minshew,254 Rekognisi,118
overt,8 Powell, LordBaden,2l7
mis con munication, I 87, I 9 9 Rekoleksi, i 17
practical sense, 754 Ren6 Descartes, 4
"6 P Pragnanz,95 repetitive behavior, 255
Ciifford T., 6
,7
paedophilia,2T2 Prasangka, 206-207 Represi, i21
Palmistri, i 65 Premature Ejac ulation, 27 1 Respati, 1 16
Presiden Kennedy, 115 Rierdan, 105
Indeks Pengantar Psikologi Umum

Rogers, Carl,33,275 Simbol, 771-112, 193-194 stres, v, 72, 21, 727, 734-735, 17 8, Thomae, 154
Rdrschach, Hermann, 23 Simbolisasi, 147 183,247-242,252,270 Thurstone, L.L., 156, I72, 207
Ross, 122 simbol-simbol, 9, 112, 192, 195 Sublimasi, 146 TIKI-M,162
R9J,243,2s3 Simmons, T3 Sultan H. Bo|kiah,237 tikus, 53, 59-60, 89, 168
Rubin,89 simpanse, 66-67 Sumber Daya Manusia, 1,8, 35, Tipe Ambivert, 182
Rumpel, 168 Simpati, 125,225 276 Tipe Asthenis, 179
Sir Charles Bell, 5 Superman,43, 106, 110 Tipe Atletis, 179
S Sir Cyril Lodowic Bun, 154 supertasters, 90 Tipe Ekstrovert, 181
sistem limbik, 254 Tipe Introvert, 181
sadisme,272
Sistem Nilai, 105 T Tipe Kepribadian, 106
Saleh, Raden, 63
size constancy, 97 Tipe Kholerik, 180
Salovey, Peter, 135 tabula rasa, 167
Slamet Iman Santoso, 34 Tipe Melankolik, 180
Sams, 116 Takrt,133,257
SLB,245 Tipe Phlegmatik, 180
Samudra, Lmam,224 Talmud,122
Smelser, Neil, 211 Tipe Piknis, 179
Sarwono, vi, 100, 207,207,278 tanatos, 3 1
so cial anxiety disorder, 252 Tipe Sanguinis, 180
Satria Piningit, 106 Tata Kota, 12
socialization, 749 Tipologi, 181, 183
Scarrs, I 67 Tchambuli, T8
Soeharto, 203,217 Titchener, 7, 28
Schiffman, 89 Temperamen, 177
Soekandar, 254-255 Titchener, Edward B., 28
schizophrenia, 706, 243, 247, 259 tempertantrum, 68
Soekarno, 79,222-223 trait,772
Schizophrenia, 258 Teori Asosiasi,3l
Soemardjan,20 Transfer,109
Scholl, 95 Teori Bakat Khusus, 221
Sokrates, 3,23,41 trauma, 40, 121, 243, 257, 254,
Schoon, 65 Teori Biopsikologi, 170
Solomon,237-233 261,264,270,276
Schopler, 254 Teori Cannon-Bard,729
s omatic pr e o ccup ation, 25 0 Trauma, 40,204
Schwartz, 57, 86,97, 128-729 Teori Hierarki Motivasinya, 33
sosiologi, 124 tremor, 732
Sejarah Kehidupan, 18 Teori Introspeksi, 31
Sosiologi, v,10,42 Tsuang,259
self accusation, 250 Teori Jiwa Keiompok, 209
SPA,3 Turner, 15-16,20, 47, 73,75, 80,
self actualization, 7 50 Teori Keseimbngan,220
self esteem, 750
spatial visualization, 75 6
Teori Nativistik, 126
r27 , 163, 764
spatial,156,158 Turvey, ll6
Seligman, Martin,257 Teori Psikoanaiisis, 1 69
Spence, 48 Twain, Mark, 250
Sen, Sun Yat,222 Teori Singer-Schachter, 129
Spitzer, 106
s ep ar ation anxt ety, 253 Teori Somatik, 129
Split Personality,260 U
Set,104,114 Terapi bermain, 27 5, 277
en-plus-or-minns-two,
Sri Sultan Hamengkubuwono, Terapi humanistik, 275 unconsciousness, 3I 4
sev 11 6 , 727 , 17
226
Sexual Aversion Disorder, 270 Terapi kelompok, 27 5, 277 Unik,54
Stamina,225
sexual disorder,272 Terapi perilakt kognitif , 27 6 Utica Cribb, 245
Status yang Dipastikan, 238
shape constancy, 97 Terapi perilaku, 276
Status yang Diperkirakan, 238
shaping, 67 Teratogen, 64 V
Status yang Diusahakan, 238
Shiffrin, 1 16 Tes Rcirschah, 174
Stern, William, 153, 160-161, Thales, 1, 2
Vaginismus,2T2
Sikap Sosial, 178
168 verbal comprehension, 15 6
Sikap, viii, 68, 178, 207-203, Stevenson, 89
The Big Five Theory, 772
virtual crimes, 791
207-208 The Emotional Intelligence, 135
stirrup, 87 voyeuism,272
siklus cepat, 253
Indeks

W Wertheimer, Max, 29-30, 95


wHo,83,246,272
W. Wundt,26-27,35
Widyantoro, T5
Wagner,122
waham, 745-146,265
Wiltshire, Stephen, 256
Wingfield, 116
BIODATA PENUI.IS
Wahid, Abdurrahman, 230
Winman, 116
Wapner, 105
Wood,78
warna afektil 123
word Jluency, 756
Warner,259
work inhibition, 250
Waterhouse, 254
Wujud dan Latar, 94-95
Watson, 7, 9, 27-29, 727, t67,
wujud, 93-94,164,263
276
Wundt, 23-24, 26-28, 35, 100
Watson,J.B., 9,29,276
Wundt, Wiihelm,23,700
Wawancara bebas, 19
Wawancara terarah, 19
Wawancara terbuka, l9 Y
Wawancara tertutup, 19 Youngentob, 89
Wawancara, 19 Sarlito Wirawan Sarwono (purwokerto, 2 Februari 1944),
website, I9l Z lulus dari Fakultas Psikologi Universitas hdonesia (UI) (196g),
Wechsler, David, 154
Zimmer, Gene,7 kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universi;as Edinburgh,
Wegrocki, 154
Zuni,235 Skotlandia (1973) dan Universitas LeiCe:r (197 6) Ca:,
Weld, Harry P., 6
^-renCapatl-rn
gelar doktornya di UI (i978) dengan disertasi tenrang ..Cerakan
Protes Mahasiswa". Sarlito, yang memang mantar aktivis maha_
siswa itu, kemudian mengabdikan dirinya sebagai dosen dan
peneliti di UI. Sebagai peneliti, iapernah menjadifellow di East West
Center di Hawaii, AS (1982 dan 1986). Bidang kajiannya sangar
beragam, muiai dari masalah keluarga berencana, anak jalanan,
pemukiman, lalu lintas, sampai yang paiing mutakhir (2006-2009)
tentang terorisme. Ia pun aktif dalam berbagai organisasi psikologi
internasionai dengan jabatan terakhirnya adalah presiden ApsyA
(Asian Psychological Association) pada 2006-2010 dan anggota Boarcl
of Directors dari IAAP (International Association of Applied psycholog)
pada2008-2010. Sebagai profesor psikologi (sejak 1992), Sarliro
pernah menjadi guru besar tamu (visiring professor) cli Cornrll
Unfu ersity AS (1 996), Nijmegen rJniversity-Belanda (l 996
), V ic ro rirr
s, univ ersity-selandia Baru (2007), dan universiti Malaya-M. I.ys rr i

(2008). Sarlito juga pernah menjabat sebagai Dckan Irll<rrllirs


siklrrs ct,
Psikologi ur (1997-2004). Selepas menjabat Dekan, Sarlit, criarrgr<;rt
Biodata Penulis

menjadi Ketua Program Studi Kajian Ilmu Kepolisian, Program


Pascasarjana UI, karena dia memang juga guru besar di Perguruan
Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)sejak 1986. Setelah bertugas selama
lebih dari 41 tahun di UI, dalam masa pensiunnya, Sarlito tetap
mengajar di UI, di samping menjadi dosen di Fakultas Psikologi
Universitas Pancasila dan menjabat dekan di Fakultas Psikologi
Universitas Persada IndonesiaAAl. Salah satu kekhasan Sarlito
adalah menerjemahkan psikologi dari ilmu yang sulit menjadi
psikologi yang populer dan mudah dipahami, antara lain melalui
tulisan-tulisannya di media cetak dan penampilannya di berbagai
media elektronik, radio, dan televisi. Kekhasan lain adalah bahwa
Sariito merupakan saiah satu (kalau bukan satu-satunya) psikolog
sosial yang juga berpraktik sebagai psikolog klinis.
-f
lrj;,,'re,ht i._ i iJ lrV. l*.r*h $:t',#{" } tr'J{":j

PENGANTAR
PSIKOLOGI
UMUM
Buku ini
merupakan buku acuan pokok bagi para
mahasiswa jurusan psikologi dan juga sangat berguna
para pemerhati umum karena buku ini ditulis dengan
bahasa yang terstruktur baik dan tentu saja mudah
dicerna.
Substansi yang disajikan dalam buku ini kaya akan
berbagai pembahasan teori dasar psikologi, mulai dari
sejarah dan definisi psikologi, fungsi_fungsi psikis,
interaksi sampai gangguan mental. pembahasannya
pun merupakan kasus khas lndonesia sehingga
pembaca akan lebih merasa dekat dengan peneral
psikologi dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis adalah seorang Guru Besar psikologi yang sud


sangat terkenal di tanah air, baik lewat tulise
tulisannya di berbagai media, maupun dari berba5
buku daras psikologi yang diempunya sebagai st
pengajar di Fakultas psikoiogi Universitas lndonesia
de
di beberapa perguruan tinggi lainnya.

wZI #;Fff
PT RajaGrafindo persada
JJ. Pelepah Htau iV BtokTN 1 No. j4 t5
Kelapa Gading permaiJakdrta 14240
Telp.02t 4520951 Fa\
RAJAWALI PERS
O21 45294Og DIVISI BUKU PERGURUAN TINGGI
Email: rajapers@rajagrafi ndo.com
wwwrajagrafindo_com s78-979-769-257-5

Вам также может понравиться