Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bobot 3 SKS
Kelourpok MK MKK
Jurusan PAI
Fakultas TARBIYAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Kompetensi Mata Kuliah Memiliki pemahaman tentang dasar-dasar psikologi.
Ahnrnii konsep Mahasiswa memahamt - Menjelaskan pengertian psikologi Pengertian psikologi Ceramah, tanya Abu Ahmadi psikologi Tes iisan,
grsikollogi psikologi yang meliputi: - Menjelaskan sejarah psikologi a. Sejarah jarvab umum Summary
m pengertian, sejarah, tuj uan - Menyebutkan tujuan memperlajari b. Tujuan mempelajari Mahfud Shalahuddin
mempelajari psikologi dan psikologi Psikologi pengantar psikologi umum
metode ka.iian psikologi - Menjelaskan metode kajian c. Metode kajian Psikologi
osikolosi
rni hubungan Mahasisuru memahami - Menjelaskan hubungan psikologi Hubungan psikologi Ceramah tanya Idem Tes lisan,
i dengan hubungan psikologi dengan dengan filsafat dengan ilmu pengetahuan jarvab Sunrmary
gctahuan ilmu pengetahuan lain - Dengan ilmu pengetahuan alam lain
- Dengan biologi
- Dengau sosiologi
- Dengan paedagogiek
- Denqan agama
Mahasiswa memahamt - Menjelaskan berbagai aliran dalam Berbagai aliran dalam Diskusi Abu Ahmadi Tes lisan,
un tentang berbagainrrcam aliran psikologi psikologi Sumrnary
llacam dalam psikologi antara lain; - Membedakan aliran dalam a. Assosiasi
ill) aliran ilmujiwa assoisasi, psikologi b. Gestalt
sestalt. behaviorisme c. Behaviorisme
ih Mahasiswamemahami - Menjelaskan macam-macam gejala Gej ala-gej ala kej iwaan Diskusi idem Tes lisan,
MBBn tentang berbagai mscam gejala kejiwaaan manusia manusia Summary
kti iwaan kejiwaan rnnusia - Membedakan macam-macam a. Pengenalan (cognisi)
gejala kejiwaan. b. Perasaan (emosi)
c. Kematian (konasi)
d. Sempuma
rfase Mahasiswa rremahami fase - Menjelaskan fase perkembangan Fase perkembangan Diskusi Agrs Suyanto, Psikologi Tes lisan,
gan perkembangbiakan mulai mulai pra natal-tua kejiwaan perkembangan Summary
pra natal-tua- - Membedakan fase perkembangan - Pranatal - Remaja Siti Rahayu, Psikologi
mulai pra natal -tua - 14 - Dewasa perkembangan
- prasek-sek-tua
@-f^@@h/"tt
6 Memahamiciri Mahasiswa memahami ciri Menjelaskan dan membedakan ciri Ciri perkembangan Diskusi - Siti Rahayu, Psikologi Tes lt
perkembangan perkembangan perkembangan mulai pra natal-tua Perkembangan Sumt
- Imama Bawani, Ilmu
Jiwa oerkembansan
I
1 lvtemanaml laktor Mahasiswa mernahami Menjelaskan faktor yang Faktor yang
i Diskusi Siti Rahayu, Psikologi Tes ll
yang mempengaruhi faktor yang rnemperngaru h i mempengaruh i perkembangan mempengaruhi Perkembangan Sum!
perkembangan perkembangan berdasar aliran natirisme, perkembangan
I
I
l
Imama Bawani, Ilmu
I
empirisme dan konvergensi a. Aliran Notivisme Jirva perkembangan
b. Aliran Empirisme
c. Aliran Konvergensi
8 Memahami Mahasisvra rnematrrami - Menjelaskan definisi kepribadian Kepribadian manusia Diskusi - Agus Suyanto, Psikolo_ei Tes lit
kepribadian manusia kepribadian manusia - Menjelaskan macam-macam teori a. Intern Kepribadian Sumnl
kepribadian b. ekstern - Kartini Kartcno, Teori
Kepribadian
9 Memahaml taktor Mahasiswa memahami
faktor yang faktor yang mempemgaruhi
N{enjelaskan faktor yang Faktor yang Diskusi - Agus Suyanto. Psikologi Tes li
mempengaruhi kepribadian mempengaruhi Kepribadian Sumn
mempenearuhi kepribadian melalui faktor intern dan ekstern
kepribadian
kepribadian - Kartini Kartono, Teoi'i
a. Intern Kepribadian
b. ekstern
i0 Mernahanri Mahasisrva memahami Menj laskan perkembangan
e Perkembanean kepribadian Diskusi Abu Ahmadi, Psikologi Tes lisl
perkenrbanearr perkemban_ran kepri bad i an kepribadian berdasarkan tipologi a. Tipologi temperarnen Agus Suy,anto. Psikoloei Summt
kepribadian terperamen, kebudayaan, b. Tipologi berdasar Kepribadian
kedudukan anak dalam keluarga. kebudayaan
c. Tipologi kedudukan
anak dalam keluarga
nerkemhenoan
ii Memaharrri pola IVlahas i sr.,,a memahami Nlenjelaskan bagaiamana cara Pola pengenrbangan Diskusi Ab, Alrr"diJ"k"l Tes lisd
pengembangan bagaimana membina pribadi membina pribadi kepribadian manusia Agus Suyan:o, Psikoloei Summa
kepribaciian mansuai Mengaplikasikan pada diri sendiri. - Bagaimana membina Kepribadian
Membedakan karakter pria dan pribadi
wanita- - Perbedaan karakler pria
dan wanita
@rfrrh-@t/-q"
Mata Kuliah Bahasa Inggris Parirvisata
1 ^t-^ )
Bobot J SNS I
No Kompetensi Dasar Hasil Belaiar Ifi dikator Hasil Belaiar Materi Metode Sumber Ev
Mempuny'ai pengetahuan Menjeiaskan memahami signifikansi - Konsep-konsep r.visata Lecturing l'es tUl
dasar tentang pariu'isata pentingn),'e macam-macam dan funssi - Macam-macam u'isata Diskusi
parir.visata dan n'isata - Industri rvisata. kelompok
memahanri seluk
beluk paririisata
2 Mernahami aspek-aspek Menerangkan rvisata menj e1a-skan u'isata reli gi - ob1'ek wisata relisi Lecturing I{c1ret
wisata religi dan religi, menjelaskan di Ja,,i'a Timur - hubungan n'isata reliqi Srudi
prospeknya bagi posisi r.visata reli -ui. nenjelaskan hubungan dengan budal,a lapangan
pembangunan ekonomi \\,isata religi dengan - 14eneembangkan u-isata
budaya. budava lndonesia rcl i oi
J Memahami dasar-dasar Memperaktikkan Nlemahami perbedaan tata Bahasa khusus Simulasi St';iffi
bahasa komunikasi ucapan penlambutan cara penyambutan dan penyanbutan Assignment I
l
turisme dan perpisahan den_san perpisahan berdasarkan status Bahasa khusus
j
1
5 Memahami Inggris Bisa memperakt&kan. Menguasai dan bisa praktek Inggris yang biasa dipakai Simuiasi Sirrrul
perhotelan Insqris perhoteian Inggris perhoteian di perhotelan Assignment
6 Mematrami dan bisa Bisa memperaktikkan - Memahami etika restauran Inggris yang biasa Simulasi Sirtru
berbahasa Inggris In'ggris restoran - Bisa bahasa inggris di restauran Assignment
restoran perhotelan Prinsip etika
restaruan
B. Inggris Pariwisata
.,,-s
Fd ,AIF
frl \*t(
z
o
zd
F
ry
ct)
H
PEI{GAI{TAR
X
o
ro
o
PSIKOLOGI
lr{
F
USTAKf,
ICHON/@"JW-
150.0
UMUM
SAR
P
C,2
"-T7
E w. s&rew*ru*
rt! S AIR [-1TO
z
o
2,
t-i
F
V,
PEI{GANTTAR
H
X
o
F
o
n
PSIKOLOGI
lr{
i50.0
UMUM
SAR
P
C,2
*
es
X
<.
=
*
SARLITO W. SARWONO
PENGAI{TAR
PSIKOLOGI
I]MLIM
Editor: Eko A. Meinarno
RAJAWALI PERS
Divisi Buku Perguruan Tinggi
PT RajaGrafindo Persada
Perpustakaan Nasional: Katalog dalan Terbitan (KDT)
1. Psikologi I. Judul
150
09- 1 -8
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun,
termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbit
2009.10s6 RAJ
Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono
PENGAATIAR P SIKO LO GI U MU M Buku yang sedang Anda baca ini adalah sebuah buku tentang
Hak penerbitan pada PT RajaGrafindo Persad4 Jakarta psikologi. Di era sekarang, tahun 2000-an, buku psikologi sudah
banyak sekali beredar di toko-toko buku. Sebagian merupakan
Editor: Eko A. Meinarno, Dina A. Bukhari
tulisan asli orang Indonesi4 terapi sebagian besar adalah terjemahan
Setter: Dahlia
atau saduran. Oleh karena itu, timbul pertanyaan mengapa buku
Desain cover oleh dixigraf ini perlu diterbitkan?
Dicetak di Kharisma Putra Utama Offset
Asal muasal timbul niat untuk menerbirkan buku ini adalah
PT RAJAGRAFINDO PERSADA padaawal ditulisnya buku ini. Waktu iru, di permulaan tahun 1970-
Kantor Pusdt an, saya baru beberapa tahun saja lulus sebagai sa{ana psikologi
Jl. Pelepah Hijau IV TN.l. No. i4-15, Kelapa Cading Permai, Jakarta 14240 (waktu itu disebut doktorandus psikologi), dan mengasisteni
TellFax : (021) 4520951 -4529409
dosen senior saya wakru itu, Dr. Singgih D. Gunarsa (sekarang
E-mail : rajapers@indo.net.id Htrp : //www.rajagrafindo.com
profesor). Sebagai asisten mud4 saya merasakan bagaimana sulitnya
mahasiswa mencerna kuliah yang cukup pelik, karena banyak
Pwabilm:
istilah-istilah baru dan nzuna-narna baru yang kebanyakan berasal
Bandung-40243 Jl.H. Kurdi Timur No. 8 Komplek Kurdi Telp. (0ZZ) 5206202. yogyakarta-
Pondok Soragan Indah Blok A-1, Jl. Soragan, Ngestiharjo, Kasihan Bmtul, Telp. (0274i'625093. dari istilah asing (bukan hanya dari bahasa Inggris saja, tetapijuga
Surabaya-601 18, JI. Manyar Jaya Blok. B 229 A, Komp. Wahana Wisma peimai, Telp. (031)
Palembmg-30137, Jl. Kumbang Ill No. 4459 Rt. 78, Kel. Demang Lebar Dau4 Telp.
Jerman, Yunani, dan Latin). Sementara, buku-buku teks waktu
l?-41155
(071 1) 445052. Padang-25156, Perum. Palm Griya Indah ll No. A. 9, Korong Gadang iarukt, itu masih sangat langk4 apalagi fasilitas mesin searcher (seperti
Telp. (0751) 498443. Medan-20215, jl. Amaliun No. 34168, Telp. (0Gt) 73Z3OBZ. ilakasar-
902Zl,Jl. ST. Alauddin Blok A 9/3, Komp. Perum Bumi permata Hijau, Telp. (0411) 8Gl618.
Google)-yang sudah umum di zaman sekarang-sama sekali tidak
Banjamasin-701 14,jI. Bali No. 33 Rt. 9, Telp. (051 l) 52060. Bali,Jl. Trengguli No. 80 penatih, ad4 karena teknologi saat iru belum sampai ke situ.
Denpasar Telp. (0361) 8607995
Oleh karena itu, saya memutuskan untuk membantu dengan
diktat untuk memudahkan mahasiswa mengikuti kuliah. Saya
Kata Pengantar Pengantar Psikologi Umum
mencatat kuliah demi kuliah yang diberikan oleh pak Singgih dan emotional intelligence, teori IQ itu sudah kuno dan tidak dipakai
kemudian di rumah saya lengkapi dengan materi-materi dari buku- lagi. Penggunaan secara terus-menerus dari teori yang sudah keda-
buku teks yang ada pada saya waktu itu. Setelah satu atau dua luwarsa itu menyebabkan banyak kegagalan prediksi psikologi
tahun, maka jadilah diktat (istilah sekarang: buku ajar) yang pada dan kesalahan pengambilan keputusan yang menimbulkan banyak
waktu itu digandakan sendiri oleh Fakultas psikologi UI untuk masalah, seperti kesalahan memilih pekerjaan atau penjurusan
keperluan mahasiswa. sekolah, yang berakibatpada stres atau perilaku menyimpang.
Ternyata, buku itu bermanfaat karena memang saya tulis Karena itulah saya terdorong untuk menulis ulang buku ini.
dalam bahasa yang sederhana agar mahasiswa yang baru lulus Bukan memperbarui, tetapi betul-betul menulis ulang, karena
dari SMA dan masih asing dengan istilah-istilah, konsep-konsep, isinya hampir seluruhnya berubah, sesuai dengan perkembangan
dan nama-nama yang masih asing itu, cepat memahami materi ilmu dan dunia nyata. Namun, urutan penyajian dan cara penyajian
kuliah yang diberikan oleh Pak Singgih (dulu nama mata kuliah yang sederhana dan mudah dipahami oleh awam sekalipun, masih
itu "Pengantar Psikoiogi", kemudian berubah menjadi ..psikologi tetap saya pertahankan. Demikian juga beberapa konsep yang
Umum I"). Karena mudah dicerna, maka buku itu dicari oleh tidak ada di buku lain zaman sekarang, tetapi ada di buku-buku
mahasiswa-mahasiswa dari fakultas-fakultas lain, bahkan dari zaman dulu, misalnya konsep homeostasis, masih saya pertahan-
jurusan-jurusan (sekarang: program studi) non-psikologi yang kan. Banyak gambar juga saya sisipkan, yang sebagian besar saya
mengajarkan psikologi (dosennya biasanya non-psikolo g, jadi download (istilah ini pun dulu belum ada) dari interner, yaitu dari
mencari buku yang juga mudah dipahami oleh non-psikolog). sumber-sumber terbuka yang tidak dilindungi oleh hak cipta.
Karena laris manis, maka diktat itu pun diterbitkan menjadi Kebetulan, pada paruh pertama tahun 2008 (Januari,Juli
buku, dengan judul "Pengantar [Jmum Psikologi," yang diterbitkan 2008) saya mendapat kesempatan untuk menjadi dosen tamu di
oleh penerbit Bulan Bintang, Jakarta, pada 1974. Sejak itu, buku Universitas Milaya, Kuala Lumpur selama satu semester penuh.
tersebut mengalami cetak ulang entah berapa kali dan sampai Tugas saya tidak banyak, hanya mengajar dua kelas yang terdiri
beberapa waktu yang lalu, saya masih mendengar bahwa buku atas 18 dan25 mahasiswa. Selain itu, saya diberi beban satu proyek
itu masih dibaca oleh mahasiswa zaman sekarang. Kenyataan ini penelitian dan dua kaii memberikan seminar inrernal (|abatan
cukup mencemaskan buat saya, karena dalam waktu lebih dari 30 Antropologi dan Sosiologi, Fakulti Sastera dan Sains Sosial). Cukup
tahun, dunia ilmu psikologi (baik teori maupun terapannya) sudah banyaklah waktu tersisa buat saya, maka penulis pun menulis
banyak sekali berubah. ulang buku ini. Saya menyempatkan untuk meneliti buku-buku
terbaru, jurnal-jurnal terbaru dan tentu sajabrow singinternet, untuk
Sebagai contoh, ketika buku "pengantar ILmum psikologi"
terbit pertama kali di tahun 7974, dunia psikologi masih percaya membuat buku ini mutakhir walaupun ruhnya masih sama, yaitu
bahwa IQ (angka yang menunjukkan kecerdasan umum) sangar menyajikan psikologi secara mudah tetapi tetap ilmiah.
besar pengaruhnya. Seakan-akan, angka Ieyang tinggi (di atas Di bagian akhir, ketika buku ini harus disusun dan diedit,
120) adalah angka yang sakti (jaminan kesuksesan di masa saya sudah kembali ke UI. Pekerjaan rutin mulai menggunung lagi.
depan), sedangkan angka IQyang rendah (100 ke bawah) seakan- Padahal pekerjaan mengedit, apalagi mencek kebenaran datayang
akan merupakan vonis mati (tak ada lagi harapan masa depan). saya download dari internet, memerlukan ketekunan dan ketelitian
Sekarang, dengan berkembangnya teori multiple intelligence, dan yang luar biasa dan tentu saja pengorbanan waktu yang banyak
l.
Kata Pengantar
BAB 2 MANUSIA 41
- Masa Dewasa 77
- Masa Tua 80
- Persepsi 85
Daftar Isi
- Inteligensi 1s3
- Psikopat 265 filsuf Yunani Kuno. Di antara para filsuf itu adalah Thales (624-548
SM) yang dianggap sebagai Bapak Filsafat. Beliau mengartikan jiwa
- Narkoba 268
sebagai sesuatu yang supernatural. Jadi jiwa itu tidak ada, karena
- Gangguan Seksual 270
menurut beliau yang ada di alam ini hanyalah gejala alam (natural
- Psikoterapi 273 phenomena) dan semua gejala alam berasal dari air.
Lain halnya dengan Anaximander (617-546 SM) yang
DAFTAR PUSTAKA 279
berpendapat bahwa segala sesuatu berasal dari apeiron artinya
SUMBER GAMBAR 285 tak berbatas, tak berbentuk, tak bisa mati (the boundless, formless,
INDEKS 295 immortal matter), yaitu seperti konsep tentang Tuhan di zaman kita
sekarang. Berdasarkan hal itu beliau berpendapat bahwa jiwa itu
BIODATA PENULIS 307
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum
ada. Filsuf lainnya yakni Anaximenes (490-430 SM) percaya bahwa adalah tiga serangkai Sokrates (469-399 SM), Plato (427-347 SM),
jiwa itu ad4 karena segala sesuatu berasal dari udara. rlan Aristoteles (384-322 SM), yang sering disebut dengan Trio-
SPA. Plato adalah murid Sokrates, dan Aristoteles murid Plato.
Sokrates memperkenalkan teknik maeutics, yaitu wawancara untuk
rnemancing keluar pikiran-pikiran dari seseorang. Ia percaya bahwa
pikiran-pikiran itu mencerminkan keberadaan jiwa di balik tubuh
rnanusia.
Plato kemudian berteori bahwa jiwa manusia mulai masuk
ke tubuhnya sejak manusia ada dalam kandungan (mirip konsep
agarna Islam, Kristen, dan Yahudi), dan mempunyai tiga fungsi,
yaitu Logisticon (akal) yang berpusat di kepala, Thumeticon (rasa)
yang berpusat di dada, dan Abdomen (kehendak) yang berpusat di
perut (mirip dengan konsep jiwa menurut Ki Hajar Dewantara yang
tcrdiri dari cipt4 rasa, dan karsa).
Boring, Edwin G., Herbert S. Langfeld, Harry P. Weld, lrrri melekat pada diri kita. Tanpa itu, psikologi tidak akan banyak
(1ea8): l,crmanfaat. (http://www. sntp.netl psychology-definition.htm)
"Psikologi adalah studi tentang hakikat manusia." Tentu saja sangat menarik jika kita mengikuti perdebatan
rontang definisi psikologi yang tak terselesaikan itu. Apalagi kalau
Clifford T. Morgan (1966): tlitambahkan pandangan filsuf-filsuf Islam seperti Ibnu Sina atau
"Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang dalam bahasa Eropa sering disebut dengan Avicenna (980-
I 037) dan Iman Ghazali atau yang dikenal juga dengan nama Abu
dan hewan."
Itamid al-Ghazali (1058-1i28), dua pemikir Islam Persia,/Iran,
Perdebatan tentang definisi psikoiogi ini berlanjut terus. nilmun menganut pemikiran Aristoteles dan Neo-Platonian yang
Saat ini sudah demikian banyak definisi psikologi sehingga sulit
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum
tentang konseling, psikoterapi, maupun teknik-teknik wawancara ,rii,rr)l:1, scjarah, dan ilmu pengetahuan. Dengan simbol-simbol itulah
atau observasi daiam penelitian psikologi, rrr,rrrrrsia "menguasai" duniany4 baik alam fisiknya (sungai, gunung,
Perilaku atau perbuatan. Perilaku mempunyai arti yang lebih rr,l,rnr, clan lain-lain) maupun alam sosialnya (orang-orang lain di
konkret daripada "jiwa". Karena lebih konkret itu, maka perilaku ',,'liitrrr nya). Dengan menggunakan ilmu pengetahuan manusia
lebih mudah dipelajari daripada jiwa dan melalui perilaku kita i,r:,.r rrrcrnbangun gedung-gedung pencakar langit atau roket ke
tetap akan dapat mempelajari jiwa. Termasuk dalam perilaku di I'rrl;rrr dan dengan menggunakan bahasa, manusia dapat saling
sini adalah perbuatan-perbuatan yang terbuka (overt) maupun I'r'r lrrrbungan dan saling mengerti satu sama lain. Dengan bantuan
yang tertutup (covert). Perilaku yang terbuka adalah perilaku yang rclirrologi, manusia menggunakan telepon genggam dan internet
kasat mata, dapat diamati secara langsung melalui pancaindra, rrrrtul< saling berkomunikasi ke seluruh dunia dalam hitungan
seperti berlari, melempar atau mengangkat alis. Perilaku yang ,lcril<. l)cndek kata, manusia adalah makhluk simbolis (Man is an
tertutup hanya dapat diketahui secara tidak langsung melalui trtritrtul symbolicum), demikian menurut Ernst Cassirer, dan dengan
alat-alat atau metode-metode khusus, misalnya berpikir, sedih, ',irrrlxrl-simbolnya itu manusia mampu terbang lebih cepat dan lebih
berkhayal, bermimpi, takut, dan sebagainya. Menurut hemat saya, rirr1i1li claripada burung waiau tidak bersayap, mampu mengarungi
istilah perilaku ini bisa mewakili istilah behavior seperti yang
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum
samudera walaupun tidak bisa berenang seperti ikan dan mampu kali diminta menjadi saksi ahli dalam psikologi dalam sidang-
menembus ruang dan waktu walaupun dia bukan dewa. sidang pengadilan yang menyangkut hak kepemilikan anak,
pencemaran nama baik, bahkan terorisme.
Hubungan Psikologi dengan Ilmu-ilmu Lainnya Ilmu politik: di Amerika Serikat, semua kandidat presiden
dibantu oleh satu armada sarjanapsikologi untuk memenangkan
Dari sejarahnyayang berawal dari filsafat dan ilmu faal, pemilihan yang belum tentu dimenangkannya. Sebaliknya,
jelaslah bahwa Psikologi berhubungan dengan ilmu-ilmu lainnya.
Gus Dur dan Megawati yang oleh banyak orang dianggap
Dari definisi psikologi seperti yang tersebut di atas pun, dapatlah kurang memenuhi syarat untuk menjadi presiden, justru bisa
kita pahami bahwa psikologi sangat berguna dan dapat banyak menduduki jabatan itu, hanya karena secara psikologis mereka
membantu ilmu-ilmu lainnya, terutama yang secara langsung punya kharisma terhadap massa mereka masing-masing.
menyangkut kehidupan manusia. Timbulnya cabang Psikologi Politik adalah untuk menjawab
Ilmu-ilmu sosial adalah yang pertama-tama berhubungan rrrrsalah-masalah seperti ini.
dan yang terdekat dengan psikologi, karena hukum-hukum dan Antropologi: setelah Filsafat, antropologilah yang secara
ketentuan-ketentuan daiam ilmu-ilmu sosiai dikembangkan ber- sistematis mempelajari perilaku manusia. Awalnya mereka
dasarkan periiaku manusia atau kelompok manusia (masyarakat, harya mempelajari perilaku-perilaku manusia dalam kelompok-
komunitas, kelompok etnik, dan lain-lain). Termasuk dalam ilmu- l<clompok etnik primitif. Antropologi yang menghasilkan
ilmu sosial misalnya: pcnelitian yang berpengaruh terhadap psikologi, seperti tulisan
. Sosiologi: gejala seperti urbanisasi atau konflik antarkelompok I{uth Benedict, "Pattern of Culture". Pakar-pakar psikologi awal
memerlukan penjelasan psikologi, sehingga timbul cabang yang sangat terpengaruh oleh temuan-temuan antropologis
psikologi yang khusus mempelajari masalah-masalah sosial, lrada awalnya adalah Sigmund Freud (1856-1939) dan Carl
yang dinamakan Psikologi Sosial. Clustav Jung (1875-1961). Sekarang, Psikologi Antropologi
. Ilmu ekonomi: naik-turunnya harga atau kurs valuta asing srrdah diterapkan dalam manajemen modern, seperti yang
atau berhasil/tidaknya suatu upaya marketing tidak hanya Irisa kita lihat dalam apayarry disebut Corporate Culture (lihat
ter gantun g p ada hukum supply and demand daJam ilmu ekonomi, l)cborah L. Knox and Sandra S. Butzel, What is Corporate
tetapi juga dalam proses pembuatan keputusan yang dilakukan Culture?, Life Work Transitions.com: Putting Your Spirit Online
oleh manusia-manusia yang terlibat dalam proses ekonomi (lrttp://www.lifeworktransitions.com). Di Indonesia pernah
(penjual, pembeli, produsen, distributor, bank, pasar modal, yrrga dilakukan penelitian tentang dongeng dan para manajer
pemerintah, dan lainlain). Bahkan, pemenang hadiah Nobel tli Jakarta (Danandjaja, 1 988).
Ekonomi 2004 adalah seorang psikolog, Daniel Kahneman. lrilsafat: Tentu saja psikologi tidak dapat melepaskan diri
(http:/len.wikipedia. orslwi kilDaniel Kahneman) rl:rri Filsafat sebagai ilmu induknya. Pertanyaan-pertanyaan
. Ilmu hukum: ilmu yang mempelajari bagaimana mencapai lrekiki (mendasar) "apa dan siapakah manusia itu?" bisa
kebenaran dan keadilan ini jelas terkait erat dengan psikologi, slja diupayakan jawabannya melalui pengamatan, bahkan
karena kebenaran dan keadilan itu sendiri sangat subjektifdan cl<spcrimen-eksperimen objektif tentang perilaku. Akan tetapi,
karenanya bersifat psikologis. Saya sendiri sudah beberapa jawaban tuntasnya tetap harus dicari dalam filsafat.
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum
Di samping itu, pada ilmu-ilmu pasti dan teknologi, terutama - | 'i,lisi rlalam menginterogasi tahanan atau mengatasi huru-hara
yang diamalkan untuk kepentingan manusia, psikologi juga banyak , I, rr r st'lragainya.
membantu, misalnya dalam:
llrrrrr ilmu yang kurang mempergunakan psikologi dengan
Ilmu kedokteran, psikologi membantu para dokter untuk , ,r,lrrirryrr adalah ilmu-ilmu yang tidak langsung berhubungan
mengadakan pendekatan yang sebaik-baiknya terhadap para i, i i I. r r r r l nu sia sebagai obj eknya, seperti ilmu pengetahuan murni
r
pasien, menemukan penyebab-penyebab non-medis dari gejaia r r r ri{'nr;rtil<a) dan ilmu pengetahuan alam (iimu kimia, ilmu alam,
penyakit yang tidak ditemukan faktor penyebab medisnya, ,lr,rrr lr,ty:tt).
membantu pasien daiam mengatasi penyakit (misalnya,
pada penderita kanker), dan lainlain. Namun, psikolog juga !'t'r :;;rnraan dan Perbedaan Psikologi dengan
perlu bantuan dokter untuk gejala-geiala tertentu seperti !",rliirt(ri
autisma, ADHD (Attention Deficit {s Hyperactive Disorder), atau
skizofrenia. ll,rrrv;rl< orang salah paham atau mencampuradukkan psiko-
1,' r ,lr'111,;111 psikiatri. Objek studi dari keduanya memang "jiwa"
Arsitektur dan Tata Kota, psikologi membantu para arsitek
,,, rrrr,,i,r, tctapi psikiatri adalah cabang (spesialisasi) ilmu
untuk membuat rumah yang nyaman bagi penghuni-peng-
i,, l,'l r.r ;r r r yang bidang utamanya juga mengenai penyakit-penyakit,
huninya, atau menyusun tata kota/pemukiman yang sesuai
,l ,l rrn lr;rl ini penyakit jiwa. Tugas psikiater sebagai seorang dokter
dengan pola periiaku wargafemukimnya. Berdasarkan sebuah
I rl rl r rrrt'rrrobati orang-orang yang sakit atau mengalami gangguan
penelitian di Jakarta, terdapat temuan rendahnya community ',
1,\.r. rrlisuk psikosis dan penyalah guna narkoba. Walaupun
r('r
participation dalam bentuk kerukunan dan kebersamaan di
kalangan penghuni di kawasan Kebayoran Baru telah terkikis
L r i i1' r l t psikiatri, tetapi pada dasarnya
t'li ni k yang dilakukan dalam
1,.r! r,rro rirlak terlepas dari teknik pengobatan medik. Pendidikan
oleh pembangunan perkotaan (Azis, 2002).
rrr r r I r('lriecli psikiater pun adalah pendidikan kedokteran, mulai
r rr
Teknologi penerbangan, psikologi membantu para insinyur i ,ir Lrl,.rrlt;rs kedokteran sehingga menjadi dokter umum (enam
untuk membuat pesawat-pesawat terbang yang dapat meng- r rlirrrr) rl;rrr scteiah itu mengambil spesialisasi Kedokteran Jiwa
hindarkan penerbang dari stres yang tidak perlu dan meng- { ,t,l l) (ti1i:r tahun).
hindarkan kelelahan yang terlalu cepat. Psikologi digunakan
ri l,rirr pihak, psikologi mempelajari perilaku pada umumnya,
I
untuk mengoptimalkan komunikasi antarawak kokpit dan
i r, r r i, L f. I rlnya mengatasi penyakit-penyakit. Psikolog lebih banyak
penyidikan kecelakaan pesawat terbang. Juga untuk terapi
I r
obat (menulis resep), tetapi masih banyak pro dan kontranya, 1,,rrltiur),r:ur scl-sel kelabu (pikiran) dan untuk itu diperlukan
rrii r, i, ll I )t'rrrikian juga dengan psikologi. Selayaknya ilmu penge-
sedangkan di Indonesia sama sekali belum berlaku.
i ilrrr,rr, l(,r(lepat metode-metode dalam penelitiannya sehingga
Teknik yang digunakan oleh psikolog adalah observasi dan ,I
I ' ,r r lrrr,r ,rpl<an pada kehidupan. Beberapa metode dalam psikologi
r
berbagai bentuk wawancara, mulai dari konsultasi, konseling, ,l rr r, lrtr.r :rnlikan berikut ini.
sampai psikoterapi. Pendidikan psikolog klinis dimulai dari fakultas
psikologi (di luar negeri bisa school atau department of psychology),
sampai tingkat sarjana/bachelor (3-4 tahun), kemudian meneruskan
I Mt.toclcEksperimental
ke tingkat Master sampai mendapat gelar Magister Profesi Psikolog t ,rr.r irri clilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan
Klinis (dua tahun). Di Australia berlaku sistem yang kurang lebih ,,'i ,rl,,r,l,rl<:rrr berbagai eksperimen. Satu hal yang penting di sini
sama, tetapi di Amerika Serikat, seorang psikolog harus bergelar ,' i'l rl r I r,rl rw;t or?Dg yang melaksanakan eksperimen (eksperimen-
Doktor (Ph. D atau Psy. D). r, , ) r,'i:,t'lrrrt harus dapat menguasai situasi, yang berarti bahwa
Jika digambarkan, hubungan antara psikiatri dan psikoiogi t', rr, lrrr lr;rrtrs dapat menimbulkan atau menghilangkan berbagai
kira-kira seperti berikut ini. !', r .un ,irtu.lsi sesuai dengan kehendaknya. Hal ini dikarenakan
ii ir i, r, i. rrrr lrcndak menemukan prinsip-prinsip yang bekerja dalam
rrirrI .rI r l,rl(rr atau hendak mengungkapkan hubungan sebab akibat
ri rrrrr.r ,l.rrr l.{clms, 1995; Feldman, 2003).
rrrenimbulkan atau meniadakan situasi-situasi tertentu,
I r,'r rll,rrr
i!! rl ., 1,,'rrr.liri dapat melihat reaksi-reaksi tertentu pula dari orang
i i r rt,,,i'( l, r r1i cliperiksa. Dengan kata lain, situasi dalam eksperimen
r
.. rril,rl,r i lr lrtutt.
Tokoh detektif Hercule Poirot karya Agatha Christie senan- i.i!rf' '.,uu;r (ticiak ada perbedaan individuai). Dengan demikian,
tiasa membanggakan keberhasilannya. Yang ia tekankan adalah
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum
2. Observasi Alamiah
Dalam metode eksperimen di atas, jelas bahwa peneliti
punya kontrol sepenuhnya terhadap jalannya eksperimen. Ialah
yang menentukan akan melakukan apa pada orang atau hewan
yang ditelitinya, kapan akan dilakukan, seberapa sering, dan seba-
gainya.
Tidak demikian halnya dengan observasi alamiah. Dalam
observasi alamiah tidak ditimbulkan situasi-situasi dengan
sengaja. Di sini hanya dilakukan pengamatan terhadap situasi yang
sudah ada, situasi yang terjadi secara spontan (tidak terstruktur)
(Turner dan Helms, 1995), tidak dibuat-buat dan karenanya dapat
disebut sebagai situasi yang sesuai dengan kehendak alam, yang
alamiah. Hasil pengamatan ini kemudian dicatat dengan teliti bencana alam
untuk kemudian diambil kesimpulan-kesimpulan umum maupun
khusus (individual) (Bachtiar, 1977). Misalnya, pada sekelompok Gambar 1.7. Contoh gejala tingkah laku
pengunjuk rasa bisa diamati siapa yang menjadi pimpinannya dan
dikenali bagaimana pola/ cat a dia mendorong/memberi semangat
kepada kelompoknya. Pada saatnya, hasil pengamatan ini bisa
digunakan untuk menyusun langkah-langkah untuk mengantisipasi
atau mencegah pemimpin itu melaksanakan niatnya.
Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada berbagai
gejala tingkah laku yang lain, misalnya tingkah laku orang-orang
di toko serba ada, tingkah laku pengendara-pengendara kendaraan
bermotor di jaian ray4 tingkah laku anak yang sedang bermain atau
perilaku orang dalam bencana alam.
Dalam metode observasi alamiah ini perlu diingat bahwa kita saudaranya, kawan-kawannya, kepaia kantornya, dan
harus menjauhkan sebanyak mungkin kepentingan-kepentingan scbagainya (allo anamne sis) .
dan minat-minat pribadi kita agar kita dapat membuat kesimpulan- Iit'lrcrapa contoh adalah autobiografi Soekarno, Hatta, dan
kesimpulan seobjektif mungkin. Adapun hasil pengamatan '.' l,.rlirrinya.
dituangkan ke dalam catatan-calatan yang detail sehingga meng-
hasilkan data dengan analisis yang taiam. Untuk itu ada baiknya ,l Wlrwancara
dilakukan perbandingan dengan catatan pengamatan orang lain
Mt'todc ini awalnya cukup sederhana. Wawancara adalah tanya-
(Bachtiar, 1977).
diperiksa (klien untuk
;.rrr'.rlr rrrrtAra si pemeriksa dan orang yang
l,',r[:,rlol] klinik, responden atau narasumber untuk peneliti, atau
3. Sejarah KehiduPan { .rl,,n lxrljawai bagi psikolog perusahaan). Maksudnya adalah agar
Sejarah hidup seseorang dapat merupakan sumber data yang , r.rrrfi /irog diperiksa itu mengemukakan isi hatinya, pandangan-
penting untuk lebih mengetahui "jiwa' orang yang bersangkutan. I pendapatnya dan lainlain sedemikian rupa sehingga
, rrr, l. rrrli;rnnya,
Misalnya, dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas l,' \r'.r\v;urcara dapat menggali semua informasi yang diperlukan.
mungkin diketahui bahwa ia bukannya kurang pandai, tetapi l',r,l,r li;rsrrs penelitian kualitatif, wawancara menjadi alat bantu
minatnya sejak kecil memang di bidang musik sehingga ia tidak ,l.rr r rrrc'tocle observasi (Koentjaraningrat, 1977). Wawancara
cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolah' Contoh lain, 1.rrr1, lr;rik mcmerlukan latihan yang banyak karena tidak mudah
riwayat hidup calon pegawai sering digunakan oleh petugas SDM rrrrrrrk nrcnrbuka pintu hati seseorang dalam waktu singkat yang
(Sumber Daya Manusia) untuk menilai apakah ia seorang yang tr t',r'rli,t.
tekun, rajin, mau belajar atau tidak serius sehingga bisa diterima Ar l,r llcberapa teknik wawancara, yaitu:
sebagai pegawai atau tidak.
,r W.rwancara bebas, pertanyaan dan jawaban diberikan sebebas-
Sejarah kehidupan ini dapat disusun melalui dua cara, yaitu: I rrlrrsnya oleh pewawancara maupun yang diwawancara. Teknik
a. Pembuatan buku harian. Mulai suatu saat tertentu orangyang rrrr <lillrnakan misalnya dalam psikoterapi dan dikenal dengan
diperiksa disuruh menulis buku harian untuk beberapa lama rr:rrr r: r Asosiasi bebas (fr ee association), yang diperkenalkan oieh
dan sewaktu-waktu diperiksa untuk diadakan penilaian. ri
'ltoIr l)sikoanalisis Sigmund Freud.
b. Rekonstruksi biografi. Cara ini lebih sering dilakukan. I' W,rwancara terarah, dalam hal ini sudah ada beberapa pokok
Pertama-tama, dikumpulkan data mengenai riwayat hidup y.rrrli lrerus diikuti pewawancara dalam mengadakan wawan-
orang yang akan diperiksa. Data inilah yang kemudian { ;ll;1.
disusun kembali menjadi biografi. Data sejarah hidup itu bisa , W;rw:rr'rcara terbuka, pertanyaan-pertanyaan sudah diten-
didapatkan melalui: I r rli;rrr sctrclumnya, tetapi jawaban dapat diberikan bebas, tidak
i rr .rl Lt't t'rtlirsan, arah minat, sikap, struktur kepribadian dan lain-
Kelemahan angket adalah bahwa alat ini tidak mampu meng-
l.rrrr ,l.rrr ()r'iulg yang mau diperiksa itu.
gali ekspresi-ekspresi wajah, gerak, perasaan, dan iain-lain dan
l. r'r rrr trrngan metode ini adalah bahwa dalam waktu yang relatif
data yang dapat digali pun sangat terbatas. Sebaliknya, angket
',.rrrp;,rt :;irrlikat dapat dikumpulkan banyak data mengenai diri se-
berdaya jangkau luas dan tidak memerlukan keahlian khusus
:,,,,r.rlrI,, tt'rnrasuk juga data yang tidak dapat diketahui melalui
untuk mengumpulkan datanya. Angket juga mudah dikumpulkan
r. r,,r l(' r rctoclc lainnya. Keuntungan lainnya adalah bahwa metode
dalam jumlah besar, wilayah yang luas, dan dalam tempo yang rr r
tidak terlampau lama. Dengan demikian, untuk survei-survei yang irrr ,1,r1'.rl tlilaksanakan secara massal sehingga dapat diperiksa
l,,rrr\',rl: ,,r:rrr11 sckaligus, bahkan jika diperlukan dapat dilakukan
membutuhkan data dari sejumlah besar orang, biasanya digunakan
angket. r', Lrlrrr rclr'p<>n atau internet. Kelemahan metode ini adalah tidak
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum
dapat dipergunakan secara luas, karena hanya dapat dilakukan oleh Al.rr rrk' pcmeriksaan psikologis lain yang bersifat individual
orang yang ahli dan terlatih. ri!r ! ,,l.r li,rl;rlr satu yang terkenal adalah tes proyektif kepribadian,
., ,i r r ',r...r.r,r;rrrg diperlihatkan stimuli ambigu dan ia diminta untuk
Contoh Tes Inteligensi !i,, !r, { rrr,rli;iltnya. Respons itulah yang kemudian disebut sebagai
!, "r, I,.r r(.rrtang dirinya (Danandjaja, 1988; Feldman, 2003).
Tes analogi verbal: ' l rl r '. rr r r ;rl:rt ukur tes proyeksi ini adalah tes Rorschach. Tes ini
r
terdapat dua teori yang mulai mengarahkan berdirinya psikologi ,' ; rl I rlrrr f rrv;r, menurut teori ini, berisi ide-ide yang didapatkan
sebagai ilmu. Kedua teori ini adalah: i,,, I rlrrr l,,rrr,,tiltclra, dimemorikan dan saling diasosiasikan Satu
.. ,!,i r Lrrrr rrrt'l:rlui prinsip-prinsip kesamaan, kekontrasan, dan
Teori ini mengatakan bahwa jiwa terdiri dari beberapa faktor l'r rrl.rl.rr rlitcrangkan oleh teori ini melaiui prinsip asosiasi
1, , tn r;. tlltya:
yang dibawa sejak lahir yang disebut pembawaan atau bakat'
,, r, 1,
Pembawaan-pembawaan terpenting adalah pikiran, perasaan, dan ',!', ,r .r ri, lr;ryi yang lapar diberi makanan oleh ibunya. Melalui
kehendak, yang masing-masing terbagi lagi ke dalam beberapa i, ,!,' ur,lr,rrry;r, bayi itu mengetahui bahwa rasa lapar selalu diikuti
jenis pembawaan yang lebih kecil. Perilaku atau aktivitas jiwa ''1,'lr rrr.r[.,rrr;rn (prinsip kelangsungan) dan makanan itu meng-
ditentukan oleh pembawaan-pembawaan ini. Tokoh terkenal dari !,,i rrrr,l.rrr r,l:iil laparnya. Lama kelamaan, rasa lapar diasosiasikan
aliran ini adalah Franz Joseph Gall (1785-1828) , yang mencoba ,ir rri, !rr rrr.rl.r;rnAn dan tiap kaii ia lapar,ia akan mencari makanan.
menemukan lokasi pembawaan-pembawaan itu di otak' Dengan It, rrrrl'.r;rn juga halnya dengan ide-ide lain yang mempunyai
teori ini, Gall mengajukan suatu metode untuk mengenal seseorang t,! r r. r.rr) l)('rsA[raan (misalnya, makan dengan minum, burung
dengan memeriksa tengkorak kepalanya dan metode ini dikenal '!; rrl rrr I rrlrrr ltupu, kursi dengan bangku) atau yang saling berla-
dengan nama frenologi. Metode ini tidak bertahan lama karena ,1 urrr (rrrr:,;rlrrya, siang dengan malam, pria dengan wanita, air
dianggap kurang kuat dasar-dasar ilmiahnya. , li r rr. rr r r1 r ) .,;1li11g diasosiasikan satu dengan lainnya melalui prinsip
,
terutama sekali dalam pengobatan penderita-penderita sakit jiwa' r .r | !i.i,. I r r [. I r r I r lln clcmen jiwa. Mereka lebih suka mempelajari
r r ir r
Ia memperkenalkan hipnotisme yang kemudian dikembangkan dan i::::i' r .rr rrr I li'rrrr;r;ln jiwa. Jadi aliran mereka disebut aliran fung-
memengaruhi timbulnya teori tentang alam hetidaksldaran. Aiiran '.i. ii,rlr'-rrt
yang menekankan pentingnya alam ketidaksadaran dalam teori-
teorinya adalah Psikoanalisis yang dikemukakan pertama kali oleh
Sigmund Freud (1856-1939).
di bawah ini. ! rir! nrr\'.r, ,lrrrrlingnya, atapnya, dan sebagainya, terbuat dari bahan
Elementisme atau Strukturalisme. Aliran ini adalah yang r1' r, I I1 r',( r (.r r rsnya. Sementara fungsionalisme lebih melihat fungsi
diajukan oleh W. Wundt (1832-1920) dari laboratoriumnya di !,,r r rp, r r r r, r r r r r r r, :rpakah itu sebuah rumah tinggal, atau sekolah, atau
Leipzig. Wundt pada masa itu (1879) sangat mengutamakan r
',l , , r'r lr'1,,rs rrltakah lantai bangunan itu dari tanah atau marmer,
penyelidikan tentang struktur kejiwaan manusia dan ia mendapati , i rrr rt.rg,trV.r tlltri genting atau rumbia.
bahwa jiwa manusia itu terdiri dari berbagai elemen (bagian) sepefti I t, rrli.rrr t era pandang khas Amerika Serikat yang serba prag-
pengindraan, perasaan, ingatan, dan sebagainya. Masing-masing ir r r',. I i:;i onalisme mendapatkan bahwa fungsi jiwa adalah alat
r r r r r1
elemen itu dikaitkan satu dengan lain oleh asosiasi. Oleh karena ,, r r'. r. r r t l l( lrenyesuaikan diri terhadap lingkungannya sehingga
! r r ) r
itu, aliran Wundt dinamakan elementisme, strukturalisme, dan i',rl ,,1,,1ii l't'r.apan lebih cepat dan lebih banyak berkembang di
juga asosiasionisme. '\rrrr'i liclikat.
rl, .r
Akan tetapi, aliran ini segera mendapat tantangan dari Amerika "ltr.lr;rviourisme" atau Psikologi "S-R", adalah aliran yang
Serikat. Aliran Psikologi yang sedang berkembang di Amerika I lrrr..u.,rf;r tcrclapat di Amerika Serikat. Aliran ini ditemukan oleh
Serikat pada saat itu, yang dipelopori oleh William James (1842-
l,,lrrr l1 Wirtson (i878-1958). Ia menentang pendapat yang umum
1910), tidak setuju dengan penyelidikan yang terlalu mendalam
Pengantar Psikologi Umum
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi
karena menurut penganut-penganut aliran ini perilaku selalu t,' , , I',r ',rr;rtrr situasi, rangsangan ditangkap secara keseluruhan.
| ',i' 1', r',r'psi br,rkanlah penjumiahan rangsang-rangsang kecil
dimulai dengan adanya rangsang (stimulus) dan diikuti oleh suatu
, !, r,r I ),,', rr r1i t litangkap oleh alat-alat indra, melainkan merupakan
reaksi (response) terhadap rangsang itu. ..i i.r 1,,,,'lrrrrrhan yang berarti dari detail-detail tadi. Misalnya,
Sebagaimana Pavlov yang percaya bahwa perilaku, bahkan ! ,l , r I rr,r rr)('rlllamati sebuahmobil, kitatidakmelihatnyasebagai
kebudayaan, hanyalah rangkaian refleks terkondisi saja, Watson :ii,!,,,, l',rrr, lampu, kaca, pintu, alat kemudi, dan lain-lain,
pun yakin, bahwa ia dapat melatih 10 anak untuk mempunyai sifat ,',, ! 'rrl .rrr Iiil;r nrengamatinya benar-benar sebagai sebuah mobil,
yang berbeda-beda (penakut, pemberani, pemalu, dan sebagainya), , i,,! r,, r'r1'rrrryuiartitersendiriterlepasdaridetail-detailnya.Karena
hanya dengan melatihnya melalui proses kondisioning. Salah ,r,,irlr rrr,',l.ilrrrrrrnobilitukitalihatdaridepan,daribelakang,dari
satu penganut Watson yang sangat besar masukannya untuk , i :rt, i .,l,rri rlt'l<at, dari jauh, daiamgelap, dan sebagainya, selalu
perkembangan Behaviorisme adalah B.F. Skinner.
BAB 1: Sejarah dan Definisi Psikologi Pengantar Psikologi Umum
,,*-14r
Jr
Sigmund Freud
pendidikan dan pekerjaan, akibat salah penempatan atau salah ! i,. i r^ri rr,r'.r.r), l'sikologi KM (Knowledge Management), Psikologi
pilihan sehingga kemungkinan menimbulkan gangguan jiwa, yaitu i,,r, r:, ,,.., t,,,.,i,r1, Psikologi Kriminal).
dengan melaksanakan seleksi guna mencapai "the right man in the ',, ir, nr.rr.r itrr, di lingkungan organisasi ilmu dan profesi
right place." i ,i ,,1,.r i. I Irrrrlrsi (Himpunan Psikologi Indonesia), saat ini sudah
Tetapi, pada saat diresmikan sebagai sebuah fakultas yang ,,,,1r1, rr l,, rl',11,.1i sr,rborganisasi psikologi seperti APIO (Asosiasi
mandiri (1961), Fakultas Psikologi UI sudah mempunyai beberapa i ,i ,,i,,, r Inilrrstri dan Organisasi), APO (Asosiasi Psikologi
bagian yang masing-masing mengembangkan dan mempraktikkan ,i,i i,!', r. A l'li (Asosiasi Psikologi Sekolah), IPP (Ikatan Psikologi
r
cabang psikologi yang berbeda, yaitu Bagian Psikologi Klinis, Bagian i',,',ir,!rl rrr), ll'S (lkatan Psikologi Sosial), IPK (Ikatan Psikologi
Psikologi Kejuruan dan Perusahaan (sekarang Psikologi Industri i Iiiii r ,l,rrr Ilirrrltunan Psikologi Isiam.
dan Organisasi/PlO), Bagian Psikologi Anak (sekarang: Psikologi ll, su:ltu perkembangan yang sangat signifikan untuk
q11,,'rlt,
Perkembangan), Bagian Psikologi Eksperimen dan kemudian disusul ., !,,, rlr rlrrrrr y;rrrg baru berumur 55 tahun (bandingkan dengan
oleh Bagian Psikologi Pendidikan dan Bagian Psikologi Sosial. ,!,,,,i l, 'l,,l rr'r;rn yang sudah ada sejak zaman Hipokrates, sebe-
!,!!i! rrrr',, lrr). l)crkembangan psikologi secara umum dapat
,!i rir ! ,lrvr:;i tlivisi yang saat ini bernaung di bawah benderaAPA
i 1iir, , r,,r,r /'iy{ ltological Association) yang jumlahnya lebih dari 50
,l', r , 'l ,rr rrr, rnlrAhas berbagai topikyangmakin lamamakin besar
liiiiri rlrrr\'.r
Ir rtr.rr I )ivisi dari APA dan topik-topik yang dibahas oleh APA
,li l, rit rlr rrri :rl<an memberikan gambaran tentang betapa luasnya
',,irr rlr 1','rrt'litian dan terapan psikologi dewasa ini, hampir 100
I i l r r,,r. r,. l, l r r li rlirikannya laboratorium Psikologi pertama oieh W.
rr r
No. Daftar Divisi dalam APA (American Topik-topik yang Diteliti dan I ).ilt.rr l)ivisi dalar APA (Americon
lsi dalam Topik-topik yang Diteliti dan
P sycho Io g i ca I Ass o ci oti o n ) Dipra ktikkan I'tychologicol
tlogicol Association) Dipraktikkan
27- Saciety for Community Reseorch ond Action: pelayanan anak, pemuda dan ; t,i', ttttly.,i.; ( Psi koa na lisis) klinis, terapi, psikoanalisis
Division of Community Psychology (Paguyuban keluarga, anak-anak, komun jtas,
t)rt tl Nr't|! o psycholo gy (Psikologi Syaraf klinis, psikologi syaraf
untuk Penelitian dan Tindakan Komunitas; Divisi perempuan, pendidikan, etnik
Psikologi Komunitas) minoritas, masalah-masalah
kebijakan publik, internasional, 1,tt, tt, ilt l ,yl holo gy-Low Society (Paguyuban hukum dan psikologi, forensik
eva I uasi r , i,,i r I1|l\Ul rn Amerika)
'l
Psychophormocology ond Substonce Abuse | \ lj ,1t,ttt.,l', I nde pe nt P ractrce (Psikolog praktik mandiri
ketergantungan, penyalahgu- n de
29. P sy ch oth e ro py (Psi kotera pi) pslkoterapi, terapi , , ,,,1r t .yr ItLtlr rqy (Psikologi Keluarga) masalah keluarga
30. Society of Psychologicol Hypnosis (Paguyuban h ipnosis , . t, t\ l\)t !l)t' Psychological Study of Lesbian, masalah-masalah kebijakan
untuk Psikologi Hipnosis) 'r rr,//it,,t'Xt roi issues (Paguyuban untuk Studi publik, masalah-masalah lesbian,
i l, l,,r'r ll [], ,n5 m:silah-masalah Lesbian, homo, dan biseksual
3! State, Provincial, ond Territorial psychologicol masalah-masalah terkait dengan
i.,,,',l.,rrllt,,( ks)
Associatio n Affo i rs (P erkum.pulan psikologi
r
negara
untuk masalah-masalah negara, provinsi, dan .,, ly I,tr lltrr Psychologicol Study of Ethnic etnik minoritas, masalah-
wilayah) '.!tt rtl\ I. lt'; (fuguyuban untuk Studi Psikologi masalah kebijakan publik
r.
32. Society for Humanistic Psychology (paguyuban hu ma nistik ',r ,irI M,r.,,tl,,rh masalah Minoritas)
Psikologi Humanisfik) !t,,lt t1 .\!tliltlt rqy (Psikologi Media) media
33. InteIlectuoI ond DeveIopmentol Disoblit es (Keti- perkembangan orang cacat, t ,1,1 t tlll \port Psychology Psikologi (Olah- latihan, olahraga
dakmampuan Kecerdasan dan Perkembangan) cacat, keterbelakangan mental , ,, , LI Lrrlr.rnl )
Papulation ond Environmentol Psychology masalah-masalah kebijakan ' " tt l"r llt( . Study of Peace, Conflict, ond resolusi konfl ik, masalah-masalah
(Psikologi Kependudukan dan Lingkungan) publik, ergonomis, lingkungan, \ , l, ti' t l't tt( t,' Psychology Division (Paguyuban kebiiakan publik, perdamaian
kepen dud uka n ,, r,, 'lLrl l('rntang Perdamaian, Konflik dan
r l, ! r ilr J)r\/r si Psikologi Perdamaian)
35. Societyfor the Psychology of Women (paguyubari perempuan, etnik minorltas, ma-
Psikologi Wanita) salah-masalah kebijakan publik ,'1 L:,,t ltttlOgl
'o91y ond Group Psychotheropy kelompok, terapi
il !1,,,,),r l(r'l( rmpok dan Psikoterapi Kelom-
36. Psychology of Religion (Pslkologi Agama) agama, spiritualitas
,)
5t Society for Child ond Fomily Policy ond practice pelayanan anak, pemuda dan
r / rr, rr il, (l\r'[( 'rga ntu nga n)
(Paguyuban untuk Kebijakan dan praktik untuk ketergantungan/adiksi, kelainan
keluarga, anak-anak, masalah-
Anak dan Keluarga) makan, penyalahgunaan zat
masalah kebijakan publik, masa-
lah keluarga Psychologicol Study of Men and laki-laki dan maskulinitas
5d. Health Psychology (Psikologi Kesehatan) IiuyLban untuk Studi Psikologi
ketergantungan/adiksi, menua,
ti dan Maskulinitas)
anak-anak, klinis, klinis anak,
perempuan, etnik minoritas, ycho I o gy (Psikologi I nterna- interna sion a I
r
Isuels rs{eJe g aue t(, {nFI{eW le8eq cr- u r r- n rI t' l^f
I gvg uep gllall6 SueA 1;do1-1rdo1 uotpauy)y4y welep !sl^tC leUeO 'oN
harus dipelajari bukan dalam kehidupan pribadinya, tetapi dalam r!, rrr r'r., t,l,,rrologi genome (ilmu tentang "gen") zaman
kehidupan sosial dan kehidupan politiknya", sedangkan menurut =-!..,..,i, rr,l.rlr ...r)11;lt nraju sehinggapara dokter sudah mampu
paham filsafat eksistensialisme: "Manusia adalah eksistensi,,. ;!:. !:i. !!',1,1 riir,r,,r lrlrlragai organ tubuh, bahkan sudah mampu
Manusia tidak hanya ada atau berada di dunia ini, tetapi ia secara =...,',!'',,i il,,rrrrrri lrt'wan. Mungkin saat ini para pakar belum
aktif "mengada". Manusia tidak semata-mata tunduk pada kodratnya .',.i..r ,'l ,'rll,,"rnrirrrtrr.rLrsia,tetapimerekayasakelahiranmanusia
dan secara pasif menerima keadaannya, tetapi ia selaiu secara :,. !,,!, ,ti1,i rl rrl l..,irr, yaitu melalui teknologi bayi tabung. Jadi,
sadar dan aktif menjadikan dirinya sesuatu. Proses perkembangan :',,,,,,. 1, i, i i i l,, i, l, r .i ulrtu waktu kelak kita bisa menciptakan manusia
manusia sebagian ditentukan oleh kehendaknya sendiri. Berbeda ! !,., it,r,, 1,,.,1r t,;rtotkaca, Superman.
dengan makhluk-makhluk lainnya yang sepenuhnya terganrung
pada alam. Kebutuhan untuk rerus-menerus menjadi inilah yang
khas manusiawi dan karenanya pulalah manusia bisa berkarya,
bisa mengatur dunia untuk kepentingannya sehingga timbullah
kebudayaan dalam segala bentuknya itu, yang tidak rerdapatpada
makhluk iainnya. Bentuk-bentuk kebudayaan ini anraralain adalah
sistem perekonomian, kehidupan sosial dengan norma-normanya
dan kehidupan politik. Di sinilah Psikologi berinteraksi dengan
ilmu-ilmu lain seperti Antropologi dan Sosiologi.
I rr I
' rr ri lrrrrilirrrr dcngan makhluk-makhluk lain, manusia adalah
Bertentangan dengan eksistensinya, manusia adalah makhluk
: i, i, rr r\', r rl(llluk yang tidak dibekali alat-alat untuk bertahan
biologis yang sampai pada batas-batas terrentu terikat pada rr i r r r,
kodrat alam. Manusia membutuhkan udara untuk bernapas serta !:i!.'i. L,r'.l, rrrrlirrrrnya secara alamiah. Manusia tidak mempunyai
!.r i l i i r, l, i l r r r t r r k r rrclawan dingin, manusia tidak dapat berlari
makanan dan minuman untuk mempertahankan hidupnya. Untuk cepat,
melanjutkan keturunannya, manusia memerlukan pula hubungan !::.:.,,., r rr,l.rli tl:r1tat terbang, manusia tidak mempunyai kuku
seksual. Susunan saraf, susunan tulang dan otot, peredaran darah, !,::r r rirrrl v,rnir, tajam. Semua ini menunjukkan betapa manusia
denyutan j antung, bekerj anya kelenj ar-keienj ar dan sebagainya, se- =, l,ir,rr rrr.rl. Irlrrlt biologis sangat lemah. Menurut Teori Evolusi
muanya sudah diatur secara tertentu dan tidak dapat lagi diubah. !,.,r :-'r. lr,rrry.r tingkat kecerdasan yang tinggilah satu-satunya
,,",, 1r1 r,, rnr.,i,l rrntr-rk tetap bertahan dalam duniaini. Kecerdasan
irii rr,lrl tr.rrl;rpuI pada dinosaurus atau mammoth sehingga
tt " .,f'
BAB 2: Manusia l't'r rt rrtlar Psikologi Umum
1;
Tiap-tiap makhluk mempunyai bagian-bagian tubuh, ada .t=t:,i* i', I rl ..rr,r.ur lktivitas-aktivitas tersebut.
yang sederhana terdiri dari satu atau dua sel, yang membentuk '., I,ri,rr ,,,rrtoll, orang miskin yang tidak mampu mendapat
satu tubuh. Yang lain adayang lebih dan sangat canggih, terdiri .i:i,r1' t rri tt,r ,l,rri rrr:rl<anan sehari-harinya tidak akan cukup kuat
i,'rriri 1,,.1 r r1.r :,r'lrirrllga tidak mampu mencari nafkah. Akibatnya,
BAB 2: Manusia l'crrgantar Psikologi Umum
dia tidak punya uang untuk membeli makanan sehingga akhirnya '| ' I rirr ;rliln berkembang menjadi jantung, otak, tangan,
ia makin lemah dan makin miskin. Jadi, selain faktor psikologis l,', ,, 1',rri:rirrya sehingga akhirnya jadilah seorang manusia
(malas bekerja dan lain-lain), lingkaran kemiskinan ini dipengaruhi . iiLI,llllt.t.
N$
I
(homogen), tetapi pada tingkat perkembangan selanjutnya sebagian !. - -, ! ; .',, i' r' r. !,.r t. rli l ltyi,bayi yang ketika lahir lebih merespons
r r
*r' *1'
"
BAB2i Manusia I 1:n(lanLar Psikologi Umum
Kepekaan Sosial
i , i,rrrr,',rrli,.u) l'crilaku
Manusia bukan saja merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk
yang harus hidup dengan sesamanya dan selalu membutuhkan kerja i r l i rr rr. rrr lrt'rl)Llatan manusia tidak terjadi Secara spora-
r
sama dengan sesamanya (seperti halnya dengan beberapa jenis . ,,",i,,1 I rrr lrrl,rrrri lrcgitu saja), tetapi selalu ada kelangsungan
BAB 2: Manusia Ii rr(liultilr Psikologi Umum
belajar atau bekerja, tetapi hal ini jugi terdapat pada perilakurain
yang tampaknya ridak ada tujuannya.
!, ,ti,; i ,r.r,ultl akan mudik lebaran dengan angkutan bis.
, =r ,, ! ,i r,,i,,rr:i lris rlcmikian banyaknya sehingga tiap
orang
Seorang anak misalnya, yang sedang bermain menyusun : .... i i ,i ,lr I,.r\,,rlr untuk masuk ke dalam bis. Dalam hal ini,
benteng dari pasir di pantai laut, tiba_tiba merusak benteng .:,:!, i,,,,r,1
itu : lrr:, y:u)gmasihkosong, orangyangbersangkutan
dan ia mendirikan sebuah ragi di tempat lain. Tampaknya
anak itu
melakukan sesuatu tanpa tujuan, tetapi pada hakikatnya ia :,:- .. i,,,,.l
sedang rrr lrj:; lris ke jurusan lainnya akan dibiarkannya
mempelajari sifat-sifat pasir, seperti bagaimana kalau dihancurkai
r,i ,l ,ii\ r n)(.nr.lng orang memperjuangkan sesuatu yang
'.
dan sebagainya. Bahkan, pada orang yang sedang bermalas_ma-lasan !:= ..: ,,i ,,, ,,i, lr ,)r,uril litin, misalnya,
tawanan perang diperintah
beristirahat atau berekreasi, juga terdipat orientasi pada tugas, L.. ! ,i r rr rrr .rjrrrl;rrr rncngantarkan istri komandan ke mal.
karena beristirahat merupakan sebagian daripada tugu, yu.,g
nJr:, . .i,,.1, ii, r, i, rl,.rl r r1,.1 lt,rPaksa, tetap tawanan itu berjuang untuk
dipenuhi agar ia bisa mengumpulkan energikembJ u.,,ui :.,,,, . , ,,,lrrr \.rtrr
dup", rrrrtrrk bcrtahan hidup, sedangkan ajudan
bekerja lagi dan sererusnya.
,,i,rril l.rij,.il)y,l scltdiri di masadepan.
BAB 2: Manusia
kembar pun punya keunikannya masing-masing' . ,, r. rlr,rkah hal ini berdampakterhadap masalah etika
, I Llr nranusia tidak lagi menjadi khas? Siapa tahu nanti
diri kita tidak khas lagi.
i , ,l , iirl,.rnli.lll ManUSia
,,1, nrl,t'lejari perkembangan manusia, kita harus
,, iu.r Irrrl, yaitu proses pematangon dan proses belajar'
,
berdiri, dan akhirnya berjalan. Perkembangan ini ditentukan i r=i i ri r. r I r r I rr t.rr r r,r t,rtli rrrrka ada beberapa tingkah laku yang
proses pematangan organ-organ tubuh dan terjadi pada seti it' i;i.=r ., i,. i rr lir.l,r1.rr r;r'pt.r.Ii gcrak refleks (mundur dari panas
manusia normal sehingga kita dapat memperhitungkan sebel *.ii l=:, ,i.i','!r',, rrrr':,i (t ilrl;r, ntcnyayangi, danlain-lain) (Quinn,
Dengan demikian, kita dapat memperkirakan pada umur l!'=1 '.r l"'i 'nl,rlr,lrl,r.l.rl.rri olclr individu, tetapi otomatis dilakukan
seseorang akan mulai bisa berbicara, pada umur berapa tubuhn fpl, r,,!,,,i,
akan berhenti bertumbuh, pada umur berapa dia akan m
kacamata-baca, dan pada umur berapa dia akan mulai pikun ft *t l,,, r !, I r,, r. r r r l( I ;r s i k/ (Cl as sic al Conditioning)
=
sebagainya.
i r i!.i!!!' i
rlr ,lrl.rrt;rr.kan oleh Pavlov (1849-1936), peneliti
Tabel 2.2. Perkembangan Kematangan Bayi f*i'..t,,=, r!,iil rrr 1,,rl.olo1i) dari Rusia (Schwartz, 1986; Feldman,
tfit' , ' i'r,, .,'.. l,( r(.ntuanl-lya tentang belajar adalah sebuah
|eri i=r =i !,r' rp,u! (|t'ltlntan, 2003). Perhatiannya tak sengaja
lCie"c--!, i r rrl r rrr, irrcrhatikan gejala anjing yang meneteskan liur
3,2 berguling
3,3 memegang mainan
mampu duduk tanpa bantuan
$*;i = ',.' ,',l, r rlt.rr l.rnlihlh kaki. Padahal, menurut pemahamannya,
5,9
7,2 berdiri dengan memegang benda lain
Flr i,=,,,., I ,.lrr.rr i,.r:rr tcrdapat makanan di hadapan organisme.
8,2 mampu mengendalikan jemari untuk memegang
*i.:==,., s., 1.rl.r rtrr lir,rrrudian ia menyimpulkan bahwa anjing tak
11,5 mampu berdiri dengan baik futri= t,-,- 1,,,r'. l.t til<;t lapar. Oleh karena itu, ia menyebutnya
72,3 mampu berjalan dengan baik i*rns==:, Lt t,, 1,,'r t,l t ioning/Penghondisian klasik (Feldm an, 2003),
t t
relatif tidak berubah (Quinn, 1995; Feldman,2003,2008). Jan ir! I . , I , ,rr,lr',t ). y:rittr stimulus yang menimbulkan respons tanpa
pa 1,,, lr 1,, I I r r 5r'r ;lr it aiami pula seekor anjing akan terbit liurnya
r
dicampuradukkan dengan hasil kematangan fisik atau kondisi
karena pengaruh kelelahan atau obat-obatan. Pada manusi4 |;t, t,,,,, l, l,, r r r. l(. u r.tnnya. Terbit liur pada anjing disebut respons
r
sekali belajar melalui kontak sosial agar manusia dapat hidup dal {;i,', i ,!}, rrrrrr, rrl tlnpa perlu dipelajari, dalam bahasa teknisnya
masyarakat dengan struktur kebudayaan yang rumit itu. *:. 1,,,' t t., t I r, | ( (l r csponse/IJCR (Respons Tak Terkondisi).
i t t I tI I r |
benar);
fJa; i., ;q1i1s1, rrl:rrr rl;rgirrg. Setelah beberapa kali melihat kehadiran
2. melalui seperangkat latihan dan pengalaman; ,l"s:' '. , i ,rr rr1 ,rl, rrry;r larnpu yang bersamaan (netral dan UCS) akan
3. relatif permanen, tidak halya muncul sesaat. f nei,;:i r r r I I rr r r rr I ri t r rye liur yang bersamaan. Kemudian Pavlov tidak
BAB 2: Manusia i', rr, 1.rrrl.l- I'sikologi Umum
lagi memunculkan daging di hadapan anjing tapi hanya menyalakn l ',.r", l,t'rrrlckatan sebelum pacaran jika ditelaah
lampu. Hasilnya ajaib, si anjing tetap terbit liurnya walau ran i i ,,ir,lr,,r,rrring klasik yang amat terasa. Orang yang
tampilan daging. Terbitnya liur yang telah terkondisi inilah yar : 'l' irr, rrrr'rlntikan telepon, karena dering telepon
disebut sebagai respons terkondisi (conditioned response/Cl\ l, ,:, rr) :;rrng penelepon yakni pacar. Bunyi dering
(disarikan dari Feidman , 2003). Apakah dalam kehidupan sehari ,i:,,,,l,rl,rlr scsuatu yang netral, tetapi perlahan dering
hari manusia, proses tersebut terjadi? Coba ingat-ingat kotak sua ' :, r l , rr i' jtililu cicngan pacar. Dering yang awalnya netral
pemilu yang sering muncul di koran, bagaimana? , ' r lr rr,r,, kchadiran pacar di seberang sana. Terkait
L Fefore (onditioninq ; ?. Eefore conditioning
: , i,, ,,r, ruaka dering telepon kemudian tidak hanya
, , i' lrrrlilan pacar, namun juga membangun emosi
@h rErfonse
Penerapan Pengkondisian Klasik pada Tingkah Lak '! = , ' rr r( rliiunbil makanannya sendiri (pellet) dari jendela
Manusia r :i ,',1 rlr ,li:;crliakan (lihat gambar 2.I2).
Pada kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai gejl
belajar dan terapannya. Salah satunya iklan. Iklan merupakrt
upaya mengenalkan produk kepada masyarakat sekaligus untrr
membuat masyarakat mau menuruti apa yang disampaikan olt
pembuat iklan.
BAB2: Manusia
1\l
i, ii, . !rri ,r,l:rlah jika stimulus tertentu diangkat
S1!psB!sr
lu$e ,! ,,, ,l ,ri rrr, rrimbulkan ketidaknyamanan sehingga
.., I,,',1, rir r r':;1rons yang diinginkan di masayang akan
'r rr r ; ) Misalnya, ketika kita sakit demam, yang
i:: : ,=. , ,, riiirrrlrr:, tidak nyarnan, kemudian kita meminum
i,. , l ,l rrr ;rkan menghilangkan demam. Obat tadi
Gambar 2.12. Kandang Skinner, dalam penelitiannya untuk membangun i . : ,, :..i: :, i , r',rlil'karena ia menghilangkan stimuli yang
teori belajar
Terapannya dalam Tingkah Laku ,,,,t ir ir rl rrr rrrcrrgcrahkan energinyalebih banyak dari-
Tampaknya, dalam keseharian pelaksanaan dari teori belajar :.1= - :.,. ,,,,. , I 'l rrrri;rgal, frustrasinyalebihbesardi samping
pengkondisian operan lebih sering dilaksanakan. Hal dasarnya , -. .,. ! i i,,l,l.rrrli P1';6111112,
hanya menguatkan tingkah laku yang diinginkan dan kurangi yang ',:, :L,,r r I t,lrr rrlah orangtuayangmemaksakananaknya
tidak diinginkan. Jika ada yang kurang, penggunaan hukuman i I ,11111,1 l,,.l,rj:rr-Matematika atau Bahasa Inggris hanya
dimungkinkan (ini yang tak terjadi pada pengkondisian klasik). : . , ,, ,, ,, r ,,,i,1. ,r\.,r-.rrdahbisaberbahasalnggris sepatahdua
Contoh nyata adalah inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan . -.-.. : ,.. i,,, ,1, ., l,,l.rlutya belajar Matematika. Karena nafsu
pejabat tinggi terhadap bawahannya. Bagi yang ridak siap, maka
hukuman berupa pengurangan gaSi atau terhambatnya kenaikan i.;:.:.,: i,r, i,r ii.' l',.rlicrnbangan otaknya belum mencukupi.
pangkat diberlakukan. Sebaliknya, bagi yang siap akan diberikan .:: : ; , , i ,,t rlr ,,,,liol:rh (TK) justru banyakyang memasukkan
penghargaan, agar para pegawai termotivasi untuk senantiasa !-, ::::,ii , ,lrrr ll rlr.rs;r Inggris ke dalam kurikulumnya untuk
menampilkan tingkah laku yang diinginkan atasan. :,_::: ,,,:, i 1r r,,r,iltll tLlayangpenasaran.
! . ! i,, r, ., rr,rirti;tsa terjadi seperti dapat terlihat pada satu
Sinergi Pematangan dan Belajar : .., I' l,rlr rrrcnonjol daripada anak lain. Beberapa anak
Ada perilaku-perilaku yang ditentukan semata-mara oleh :,, I rlr rrrt.rrangkapbahasaasing, sedangkananakyang
proses pematangan seperti halnya dengan berjalan, namun ada
... : , ,,:, ,,, rtr rrrr ,rngka-angka. Inilah yang disebut bakat atau
pula perilaku yang lebih dipengaruhi oleh proses belajar, misalnya
berdoa. Bagaimana cara kita berdoa, dalam bahasa apa kita berdoa,
dan apa isi doanya, semata-mata bergantung pada apa yang diajarkan
oleh ibu-bapak atau guru agama. Pada kenyataannya, kebanyakan
perilaku manusia ditentukan oleh kedua-duanya. Kemampuan
berbicara misalny4 ditentukan baik oleh proses pcmatangan maupun
oleh proses belajar. Seorang anak baru bisa belajar berbicara kalau
organ-organ tubuhnya sudah matang untuk itu, sedangkan bahasa
yang digunakannya untuk berbicara didapatnya dari mendengar dan
meniru dari orang tuanya dan orang-orang lain.
Latihan yang diberikan sebelum taraf kematangan tertentu
tercapai, tidak akan memberi hasil, atau paling banyak hanya akan
memberi hasil sementara. Misalnya, seorang anak yang belum
matang untuk diajar membaca, tidak akan dapat diajari membaca.
Latihan-latihan yang diberikan terlalu awal seperti ini, kalau gagal
justru akan lebih banyak mengecewakan anak yang bersangkutan. ,' I |. l(.)(lcn Saleh (kiri) dan Stephen Hawking (kanan).
Anak yang dipaksa belajar membaca, sedangkan ia belum cukup lr rr',,rrr rlrrnia yang menghasilkan karya besar untuk
masing-masing bidang.
BAB 2: Manusia !- n,l.nrl.rr l'silicllogi Umum
tahun, pada saat anak mulai mengenal lingkungan yang lebih i i irl.urr i)roses identifikasi ini, anak mengambil aiih
(sekoiah, anak-anak terangg4 dan lain-lain). Pendapat orang t ' : rr (rrlrrl< disadari oleh anak itu sendiri) perilaku,
sekarang bukanlah satu-satunva pendapat yang harus dituru , 'i ,1 r,)r'llta, dan nilai dari tokoh identifikasi. Jadi,
karena ia mulai mendengar pendapat-pendapat orang lain (gu ., l, rrrlrli:rsianaktidaksajainginmenjadiidentiksecara
kawan-kawan, dan sebagainya), yang kadang-kadang berbeda a ,,,, i,rr,)rtlsecarabatin.Anak-anakdarikeluargayang
. ,i
bertentangan dengan pendapat orang tuanya. Karena itu ia mulai I 'i rrr :rnak-anak jalanan tidak mempunyai tokoh
suka membantah dan tidak mau menurut kata orang tuanya. Ma . .,. . ., 1, ,i,, ,, lringgaperkembangankepribadiannyamudah
negativistik kedua ini sering ditandai dengan tempertantrum, yd . :i,,;, Lrr rrrrrl,rh terjerumus ke dalamkenakalan ataukeja-
perilaku mengamuk, menangis, menjerit, merusak, menyera i r, l( kckerasan, seks bebas, dan penyalahgunaan
, rrr L r
dan menyakiti diri sendiri, yang dilakukan apabiia ada kehen ,:,',, r.tlrrrrrluri hal ini, sebaiknya anak-anak seperti itu
kehendak yang tidak terpenuhi. !r i, rrrrlrli:rsi pengganti (nenek, paman, pengasuh).
mengasuh adiknya. Misalnya, mengambilkan sabun dan hand r ,, , lr r rrrrrlh ini, menyebabkair rumah tidak pernah
ketika adik bayi mau mandi arau mengajak adik bermain kerika i , i 'l 1,, r\,;rl) dan ibu sedang bekerja, dan anak-anak
sedang sibuk di dapur. : r y,, rlr;rtian dan perawatan cukup. Di lain pihak,
Masih dalam hal hubungan antarsaudara ini, ada bebera ',, rlr lr:ryi, ada campur tangan terhadap kewibawaan
, , , I {, r r,.i clari orang-orang lain dalam rumah tersebut,
ciri kepribadian yang dapat timbul pada diri seorang anak
adanya pengaruh-memengaruhi antara saudara itu. Beberapa ci
I I r,l;urg orang tua kehilangan kendalinya dalam
...,'l
kepribadian ini diajukan oleh Adler, yaitu:
, , ., ' ,,r1 tli luar rumah penting juga untuk anak.
1. bertanggungjawab (sering terdapat pada anak sulung). :, l, rrjtrr l<rwan-kawan sebaya di luar sekolah lambat
2. mudah bergaul (bisa menyenangkan orang iain, pada an Lriil\;rrr rasa malunya. Anak menjadi lebih berani
kedua atau di tengah). lr,lrr1, rlalam lingkungan di mana ia tidak menjadi
'
3. manja (pada anak bungsu). , i, ir r. l,r Irlrus cukup berani mempertahankan haknya,
4. aktifdalam kegiatan sosial (pada anak dari keluarga besar). , r, Ji,,i r lr;rms maumengakuihakorangiain.iapunharus
!
5. teliti (hati-hati dan mudah menangkap sesuatu yang baru, r r r. r t lcngan anak lain. Perilakunya mulai diatur oleh
juga dalam keluarga besar). ,, ,i ,i, L,,:.i;rl, misalnya peraturan sekolah mengharuskan
I L, r r,rri;rrn sekolahnya, ia harus berlaku formal dalam
i ,', , l, u',rirrya. Dalam masa ini mulai terasa otoritas orang
BAB 2: Manusia ! ir 1 rrri.rr l:,tlrolorli IJt]tttnl
selanjutnya penyesuaian periiaku tidak dapat mengimbangi . ,,, l, i l.r rlrlr rirrru itu sendiri masih remaja),
kecepatan pertumbuhan. Karena iru sering kita jumpai remaja peri- ., , ,,l, l,rlrl ,rrr Iilrrr-film porno itu ada dalam HP
lakunya serba canggung, badannya sudah besar, tetapi perbuatannya , i,t, l , I r., rr,rli olch pemiliknya sendiri, karena
masih seperri anak kecil. ...,,ir
, , ,, , ,,, l,,rl'i rr :,t'listral pranikah di Indonesia, adalah
r .... . ,, ,l rr lr.l,rrrrirr (infeksi menular seksual) seperti
: , , r,,,1, rlrl rrr lllVlAIDS (TurnerdanHelms, 1995;
: . : r | , r Ir, 1006). Hal lainnya yang juga terjadi
, . , .,, , , , ,' rr,l,rli dikehendaki yang berbuntut dengan
,, r l,,r ,lr Irr;rr-pernikahan,6 atau aborsi (termasuk
, !i,r.,. rr(.nycbabkan si ibu tewas, atau aborsi oleh
, , ,i r , lrlrrraltg begitu saja di tempat sampah atau
'
umur 12 tahun. Bukan hanya karen a menarche (haid pertama) ata . ,: =,. r.,, ',',r rl rl,rPaf hidup dan menghidupi keluarganya. la
mimpi basah pertamayang datang lebih awal, akan retapi medi , -.....,., i,' I, i j.r rrcncarinafkahdanmembinakariernya.Kaum
massa dan iklan-iklan menggiring anak-anak untuk ..p"t_."p, 1 ':'i
menjadi remaja. Maka, sejak akhir 19g0-an arau awal tg-90_an, r " !:. ! :!. i, i,i r,.rir rt'rclapatrisiko untukdianggap "perawan tua,',
kota-kota besar Indonesia timbul gejara ABG (Anak Baru Gede i, ! =,, : l,,:, i, i rr r r, l,rl r;rt pasangan pada UmUr tiga puluhan, KalaU ia
yaitu anak-anak seusia praremaja awal atau remaja awa|, ya , I rl, rlh,rrr suami, maka timbul puia problem-problem
berlagak seperti dewasa mud4 dan biasanya mereka berkeliaran i i,. =' ::., i,,, 1,1,,1,1,.r rr-problem mengenai anak-anaknya. Demikian
mal-mal atau tempat-tempat berkumpulnya anak muda. , 1,r, ,l'1,'rr problem itu selaiu berdatangan.
Di tempat lain, orang tidak akan menikah sebelum ia se ! r: !,l iirr rrr r:.yrrr-rktt kita, padaumumnyapriadanperempuan
sekolah atau kuliah, bahkan sebelum mendapat pekerjaan , ...!,.,,, I yrr-rg berbeda. Laki-laki mencari nafkah, agresif,
I,, r . r i r. r r r
!:., ! ,,,r,,',r. ,,,,1;rrrgl<an perempuan mengurus rumah tangga,
i ==-:! i..,' i' i'rlr ,.irlrnrisif. Perilakunyapunberbeda,prialebihkasar,
di-download pada Februari 2008 ,,,,, l, l,rlr lr:rlrrs.
BAB 2: Manusia i, rr,i.rrrt.rr I'sikologi Umum
namun masih tergantung pula pada lapangan pekerjaannya i,, Li1,, Lrrr rlll):tt trrt'rrrbcri rasa aman dan rasa harga diri.
keadaan kebudayaannya. : ::. ::i ii 1,, r,,nu), rrr:rkr ia kchilangan kesibukan, sekaligus
Sesuai dengan kondisi kebudayaan dan lingkungan pul :::, :!,:,1 rr rr,lrl.. tlipr.rlrrlttn lagi. Bertepatan dengan itu, anak_
maka pada beberapa orang tertentu (pria maupun perempu , =: ,,,,,i ,, ,,,, rrrl ,rlrrlrrrrrncninggalkanrumah. Badanmulailemah
terdapat gejala-gejaia khusus pada waktu usia 40 tahun t :,,,i ! ! !1 r, i i j irih r rhln Llntuk bepergian jauh. Sebagai akibatnya,
. =,, r r
atau terlewati. Pada beberapa pria gejala itu tampak seperti t : ::.-:: i! i,iiil 1r nr{.nrrrun, mudah dihinggapi penyakit dan segera
laku remaja kembali (senang bersolek, jatuh cinta lagi, i=:, :,,,,, ,t rrrrr l.,.rrrrrnduran-kemunduran mental. Hai terakhir
emosional, dan sebagainya) sehingga oleh orang awam pria sem . .,.,,,', i,, r r r rt'r rt al) disebabkan juga oleh mundurnya fungsi_
r r
itu sering dijuluki "remaja kedua". Padaperempuan kelihatan gej , ,i , 1', r ri lcbih sering lupa, daya konsentrasi berkurang,
depresi (murung), cepat marah yang biasanya mengikuti .,,, r, !,,rr 1rr, r:.r.blgai h"emunduransenil (Feldman,2OO3; Oswari,
cemas karena khawatir kehilangan kasih sayang anak-anak ! :, i,,i,r,r, l,,i,irr scnilinilebih seringditemukanpadakelompok
mulai dewasa), kasih sayang suami dan yang terutama menopa
yang sering dianggap sebagai kehilangan identitas kewaniraa : i i, : , I I trr;t umumnya diikuti waktu maSa pensiun tiba,
Khusus menopause, merupakan proses berhentinya menstru :-,,.i , ,,r:. \'url,, lterSangkutan maSih CUkUp kuat, maka harUs
dan perlahan menuju infertil (Helms dan Turner, 1995; Feld : '=.=,. ,, i ,: u l.t'sibukan-kesibukannya tidak terhenti dengan
2003; Diamond,2007). : - :;r . I 'r irr, I,,rrt'sia, usiapensiun adalah 55 tahun, padahai pada
Semua ini menunjukkan bahwa usia-usia 40 tahunan, i, t masih bisa berkarya. Kondisi ini harus dilihat
111y;j;1
sering disebut pula sebagai usia pertengahan atau usia set i=i=,.. i ',,' | \'rng lebih luas karena jumlah lansia cukup besar.
baya, merupakan masa krisis bagi sebagian orang. Akan tet , i,, r r, lJan, jumlah lansia Indonesia tahun 1997 adatah
I r r
sebagaimana halnya dengan krisis masa remaja, hanya satu , , r r r r ,;('tAra dengan 6% jumlah penduduk (BKIGN dalam
orang saja yang ridak dapat melampauinya dengan baik. Sebagi i ,'r, ) Ilcberapa cara untuk menghindari penghentian
besar orang pada umumnya dapat mengatasi masalah-masal r r rcndadak, antara lain:
dalam periode krisis ini dengan baik. ',', i',1 " r rl .rrr masa bebas tugas sebelum pensiun,
,',,, I,, r r 1'r.lit'rjaanyanglebih ringan sebelumpensiun (misal_
Masa Tua ," ir1 r, lrh;rrr pcnasihat, anggota dewan komisioner, dan lain_
I i
Tahapan berikut setelah melewati masa dewasa adajah "r,
tua. Pada masa rua ini terjadilah perubahan yang mudah terli iii,,,'' 1,, lit'r-jaan lain dalam masapensiun, dan
yakni perubahan fisik. Kemampuan indra-indra sensoris menu ,',, r,I rI rrr lii'1;iaran-kegiatan yang bersifat kegemaran (hobby)
waktu reaksi dan stamina menurun (Digiovanna, 1994 dat i'i ,'rr 1,, 1:,itttt tCrSebUt.
Feldman, 2003; Oswari, 1997).
Problem utama pada orang-orang tua adalah rasa kesepian d
kesendirian. Mereka sudah biasa melewatkan hari-harinya deng
kesibukan-kesibukan pekerjaan yang sekaligus juga meru
BAB 2: Manusia i, rr,l rrrl,rr I r,rlrokr<1i UttrUnt
\"\
,i lrrr llrrlirurr Pidana menetapkan 21 tahun
1,, rr,,, lr. ,rnlrh clan dewasa.
i i rrr i<csehatan, program-program kese-
rr r r r lrr
, r.
rr Ir.rtrrsltn usiayang tegas antaraberbagai
, tr\\ r rrr,rnrrsia. Oleh karena ilu, Organisasi
, i ilr. rrrr:;rrlrryamenetapkanbahwamasaremaja
, LL r,r I I sampai dengan 20 tahun.
,i.rt ltc[irpkan batas-batas usia yang berlaku
rr
,r rl
rnt.nctapkan tahap-tahap perkembangan
' r r I':,rliologi Perkembangan sekarang ini lebih
, , l, 'ir.u l pcdoman tertentu untuk mcnetapkan
,L 1,:,rliologi manusia, antara lain seperti yang
Gambar 2.19. Untuk mengurangi kepenatan berbagai kegiatan bisa . " r ,rk lopcdia umum internet Wikipedia,8 yaitu
dibuat untuk para lansia. Salah satu yang paling mudah adalah berolah-
raga bersama. Selain untuk menyehatkan tubuh, olahraga berkelompok
memungkinkan untuk menjaga hubungan sosial dan keakraban dengan
, r,' , ,,r :;cbclum bisa berjalan. Biasanya di bawah
sesama lansia
,,, , r,rrrtrr 1B bulan. Perbendaharaan katanya
I , rr l:L bisa mempelajari 7-9 kata baru setiap
Batasan Usia bagi Tiap Masa Perkembangan
Dalam Psikologi memang sulit ditetapkan batas-baras u ) '
,It tl,lltrtrtd) : yaitu tahap antara masa bayi dan masa
yang tegas bagi masing-masing masa perkembangan tersebut.
orang yang berusia 16 tahun misalnya, bisa sudah menunjuk i ,, ,t,1,'11 y11,y11;s): yaitu tahap perkembangan manusia
perilaku dewasa (sudah menikah, mempunyai anak, mempuny ',,,',',,,,'';,r Ii:utak-kanak, khususnya setahun sebelum
pekerjaan tetap dan seterusnya), akan'tetapi bisa juga orang y
berumur 16 tahun iru masih menunjukkan tingkah laku anak-
i ,1, , t ,t, ): Masa transisi dari kanak-kanak ke dewasa.
Dalam Psikologi, perkembangan jiwa sangar bersifat perorangan , , 'r rrrri rt rrraja ketika masuk remaja adalah pubertas
Akan tetapi, dalam praktik, sering kali diperlukan barasa ,rr, r rrr,l,r (rrndA seksual sekunder (termasuk bulu
batasan yang tegas. Hukum, misalnya, memerlukan batasan ya , , ,lr r rr r ) Mlsalahnya, pada beberapa orang, terutama
tegas, kapan seseorang itu disebut anak dan kapan ia dise , , r,
,t r 1r11[1g11;1s sudah mulai sejak pra remaja.
, r rr
dewasa. Karena itu hukum memberi batasannya sendiri, misaln , Iir rl,r l;rinnya (terutama laki-laki) tidak timbul
Undang-Undang Perkawinan Republik Indonesia menetapkan um ,, li I r lrr.r t;rSnyt sampai beberapa tahun masuk usia
16 tahun (bagi wanita) dan 19 tahun (bagi pria) untuk batas usi
minimal perkawinan (AS Subagyo, 1995) dan Undang-Unda
:, 'lr1,r ,i',, ,,'Lfqki/Human develop
BAB 2: Manusia
b. Usia pertengahan (middle age) yaitu usia anrara dew ,, i , ,t,1r I ,li :;t'kitar kita, kita tangkap melalui alat_alat indra
muda dan usia lanjut. Sukar untuk mendefinisikan bat
I rl rrr lrrrtlabagiantertentudiotaksehinggakitadapat
,
usia pertengahan, karena cukup banyak orang yang masi
,,ri,'1,1, I t,.r'scbUt.
produktifjauh melampui usia 40 rahun. Karena itu sebaei
patokan hanya disebutkan bahwa usia pertengahan adal
r1lrn lndra (mata), diproyeksikan
sekitar dua pertiga dari usia harapan hidup di masyar
yang terkait.
c. Usia lanjut (old age),yutu usia yang sudah melewati ba
usia rata-rat a har apan hidup.
Alat bantu itu dinamakan alat indra. Indra yang saat ini ,,i, | \.rnil ircrtemu dengan gelombang suara adalah
universal diketahui adalah hidung, mata, telinga, lidah, dan kuli lr i,tr,ur irri bentuknya mirip gendang hanya saja
Kelima indra tadi memiliki fungsi-fungsi tersendiri. ,, I , rrl..r lrr-rnyi semakin intensif maka gendang
Tabel 3.1. lndra dan kemampuan dasarnya. Diringkas dari Schwartz (1
, 1,. r,'r'r:r. Getaran yang diterima oleh gendang
dan Feldman (2003).
: , l,,rlirn tengah. Bagian tengah ini bentuknya
I ' ' Ll 1'rrrq di dalamnya terdapat tiga tulang yakni
Kemampuan dasar
Lrt t ttlt l)ari bagian tengah ini getaran tadi ditrans-
|i'
,, i,L ,llrrrrrllri lictika molekul-molekul dari
.::::!\!7:i? I I I rrrr srrluran hidung dan mengenai sei-
rrr, r11|1L;in Syaraf reseptoryang jumlah
I r rl) r('scptor bekerja untuk bauan yang
L
Hidung
' i r, r , ( lt:rnich, dan Mclaughin, 1983; Engen,
',' ,l rl rrrr lrcldman, 2003).
Banyak makhiuk lain yang bisa menghidu bauan lebih ban
daripada manusia, rapi manusia rerap bisa menghidu 10.000 ba
yang berbeda (Feldman, 2008). Anrara leiaki dan perempuan j
diketahui bahwa bisa saling membedakan (Feldman, 2O0B) "' r,r, rrrilil<i lcbih dari seribu tipe sel reseptor.
perempuan memiliki kemampuan membaui lebih baik daripada , rl rlr rt'r'raya hanya terdapat empat tipe dasar
1
I
(Engen, 1987, dalam Feldman, 2008). Manusia juga mempu i rL'ni,('('irl) rasa manis, asam, asin, dan pahit.
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis r' ir. l.r!rt.u I'silrologi Umum
Pada tiap se1 reseptor terdapat 10.000 kuncup cicip yang me i, lrrlrl Ii:rhkan bagi individu buta, sentuhan
l,
di lidah, bagian mulut, dan kerongkongan (Feldman, 2003). ,, ,,lrl,rlr cera untuk mengetahui dunia. Pada
, , ,' 1,l.rl,,rr scl-sel Meissners berespons terhadap
Penelitian terhadap manusia tentang lidah menemukan ba ,r r Nl;rtu l-rarus mengukur dan mengatur
setiap orang memiliki ciri yang berbeda. Ada segolongan indivi , , Lrl L('nsa mata kemudian memfokuskan
yang disebut sebagai perasa super (supertasters), yakni or , l,l, r1,r l;ryal<nya film, membentuk gambar
yang sangat sensitifdalam mengecap rasa. Sebagai perbandin
perasa super dua kali kemampuannya dalam mengecap. Para ,r l.rrt,ur cahaya yang merupakan gelom-
super ini merasakan sesuatu yang manis terasa lebih manis, a :: rLr rrl lir.ntang panjang gelombang yang
yang pahit lebih pahit, dan seterusnya terhadap asin dan asa ' ' I r r ru ir visrrrl relatif kecil. Tentunya dengan
Di pihak lain, golongan individu yang bukan perasa super a I ,rlrl.rn kcrrrampuan dasar yang baik. Di
memilih makanan lebih manis, lebih asin, dan seterusnya. Aki : , I rr.rr L){i jLrta reseptor cahaya, lengkap
mereka cenderung lebih mungkin terkena obesitas (Bartoshuk, ' L \ urllrt'r rrjungpadasyarafoptik (Garret,
Drewmonoski, 1997; Bartoshuk, 2000 dalam Feldman, 2003). ;,r 1 rLlr .rrrr,rll;tlrpeka, merekabisamerasakart
L ! r r ry ri ri,, t('rAntat kecii yakni kuantum.
Kulit
Jangan meremehkan kulit. Kulit amat membantu manr
dalam mempersepsi dunia sekeliling. Kita bisa membedakan
objek kasar atau halus, keras atau lembek dimulai dari inforn
BAB 5: Fr-rngsi-fungsi Psikis
Li, r rrt,u I'siliologi Umutn
loe FamFptla $Bwlrus r r 1,,1111 objek yang dilihat. Kerja lensa yang
ams{pnr $ols berbentuk cekung atau cembung
,rrr,q'i;r bisa
,*"';i_r,__*_-*t j-._.,.--r *'* , r ,rliomodasi. Ini bisa dilihat ketika mata
i&T" trfi^ xrrys V,f-
i iou*o, Il$'lit * hH*' r I. 1,rrng jauh maka iensa menjadi cekung.
'iil t'., '_ -
-' 'vrsiuta . ,1 jarak dekat, lensa menjadi cembung
. ri{d' 'l,rrn
, rr 1('r al<hir dari mata adalah retina. Bagian
, L, I l( )nrrgnctik dari cahaya menjadi informasi
r I Iictina terbentuk dari sel-sel reseptor
, I r, ryrr dan tersambung dengan sel-sel syaraf
pusat dari iris. Ukuran pembukaan pupil amat bergantung den Lr,' ilr\/.r" ittr merupakan persepsi. Mengapa?
jumlah cahaya yang ada di sekitar. Artinya pupil mengatur mas . l,ii r l,t'r.scpsi proses kombinasi dari sensasi
cahaya, ini terlihat ketika seseorang matanya akan berkontra ', , {l;rn hasil interpretasinya (hasil olah
ketika melihat cahaya terang dan tetap tenang ketika melihat ca . ii, rrlrrli tcltstur, dan rasayang Anda terima
yang redup (Feldman, 2003; Garret, 2005). Iris sendiri adalah ' ,l rrr',,1,;rn pcrbandingan yang Anda lakukan
berwarna dari mata. Bagian inilah yang sering terlil-rat berbeda
masing-masing kelompok manusia dengan warna bermacam-m ,, ,1, lr.rrr rrrlorrnasi yang merupakan wujud
seperti biru, hijau, coklat, dan hitam (Feldman, 2003) , ,'i I rrr rrr,rl<nar dari yang dirasakan,/sensasi
Bagian berikut yang dimasuki cahaya adalah lensa. Ter ' l,,l r, I rlrrrlrr) nrcnjadikan sensasiyang awalnya
persis di belakang pupil. Lensa bertugas membelokkan cah ,t I rrrl,rrrry:r" yakni mahal dan import tadi
BAB 5: Fungsi-fungsi psikis
['engantar psikologi Umum
(karena.seumur hidup hanya
makan coklat cap ayam) sehi
terjadilah persepsi rersebur.
Persepsi Visual
Organisasi daiam persepsi mengikuri (a) (b)
beberapa prinsi
yaitu:
Gambar 3.5. Contoh bentuk wujud dan latar
tidak '"t,ru
Sering kali kita '.r,1"\
mana,"r;;"jrd ;;;;ffiil;;
tahu pasti !r il irr lrsikologi, cara manusia mengelompokkan
apa yang
3:l:1,3n
wajah
wuj u j dai Latar kt ta'bi si
Ltyang saling berhadapan
(siluet) ; m ei hatnya bagai d ua
i s e
:.' ' ! . I , ,rrryrr clengan mengikuti hukum
tertentu yang dinamakai
dengan rarar berakang"puti i,.,! ,",' r,, .tttltt atau hukum priignanz (bahasa
tempar bunga aer';an tarar u"rrr.-jr,ilar Jerman, artrnya
! - =" |': r'| l r', l, r' consciousness). Termasuk
:':i::'"1t:
Bentuk :-:1".{.*'
seperti ini dinamakan ambi{ous
r
di dalamnya adarah Hukum
fgir, 1U"r,tut ; i ,,:r rr (1rrw of Similarity),HukumKedekatan (Lawofproximity),
disebut juga murtistabitity (stabrtitas "_bi;ut
g'a.raa). Dalam kehidur !=,, rir l rrrrr Kcuruhan (Law of Contiguity) (Scholl,
sefarj;h1i, justru poia ambigu ini y;;,"r,rg ZbOf ; gru.",
terjadilah perbedaan persepsi atau
,.q"a,ffi; ()rgcson, 1 996; Feldm an, 2OO3).
miskomunikasi. contohn
31y pengadilan, pihak yang menang nk- b"rp"ndapat
adil, tetapi pihai ya"ng r.lar,"ue.fendapat
bahr
3:lll:ll
tidak adil.
bahwa haki
! ri,l r!rr i'i dikemukakan oleh aliran psikologi Gestalt (artinya:
! ==="'r L ' lrrruhan) di Beriin pada tahun rg5o-an sampai awal perang
i",:ii,!ii i'.rr,r lrt'r'ukaaliranini,Maxwertheimer,KurtKoifka,danoswali
i ,,!i , ,,,, l.,rrli,rrr diri dariJerman karena kejaran NAZI.
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum
raralIra
rlraratf
rartrara
rt:arara
Hukum Kesamaan
Hukum Keutuhan
Hukum Kedekatan bqt
(b) Hukum Keutuhan
(a)
(c) (a)
(c)
Gambar 3.6. Hukum-hukum Gestalt
Gambar 3.7. Hukum-hukum Gestalt
*tF
tl'
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum 6
di sebuah
! 'r , l){'rLAya bahwa ketiga anak pada gambar (b) duduk
i,
'i,r,l.u lrcrbentuk emPat persegi yang memanjang'
(a) (b)
akhirnya pesawat itu menyentuh \',rng menyebabkan kita seakan-akan melihat sebuah genangan air
dalam persepsi yang tepat sehingga ,lr cakrawala (a)), atau pada gejala sendok dalam gelas air yang
(touch down) landasan d"n m"ndnt
at (tonding) dengan seiamat'
',,'lrari-hari kita saksikan di meja makan kira (b).
itu'-terkadang 'iustru'bisa
Di sisi lain hukun-hukum persepsi
yang disebut ilusi' Di bawah ini
menimbulkan t .,luftun ft""pit'
ada beberaPa contoh ilusi visual' :;,{E
Egggsg :L::::lii
.;
mMgffi&g
HffiMffiHW
&ffigmffiH
ffiffigffiHH
6Wmffinffi
(.) (b) (c)
(a) (b)
visual
Gambar 3'11' Contoh ilusi Fatamorgana Sendok dalam gelas
(a) kita melihat seakan-akan garis Gambar 3.12. Contoh ilusi visual di luar laboratorium
Pada Gambar Iiusi Visual
b' padahal kedua garis itu persis
a lebih panjang daripada garis
Visual (b) kita akan melihat Gejala ilusi adalah gejala normal. Setiap orang mengalaminya.
sama panjang. Pada ;;;;"t
llusi
makin ',' l,rirr ilusi visual ada juga ilusi dari
rangkaian lingkaran yang indra yang lain, misalnya
spiral, padahal yang benar adalah ,l'r ,i auditif (pendengaran). Kalau kita mendengarkan rekaman
pada Gambar llusivisual (c) kita seakan-akan
lama makin kecii' /, ,,,) dengan menggunakan sepasang head set (alat pendengar)
melihat titik-titik nit"t ly"tghilang-timbul atau berkelap-kelip) di
,, Ilr)ilil kiri dan kanan, maka sistem stereo itu membagi-bagi
g'u'lt silang putih' padahal sebenarnya
tepat pada setiap pertemtt"'l "ndu
suara
d"rn.n- bayangan otak kita saja. | ' ltr'rttl sef kanan dan kiri, yang sifatnya statis, tidak berubah-ubah.
titik_titik hitam i," rr"rv"
aktif (mengolah rangsang dari t r,l,rli mengherankan jika kita mendengarnya seakan-akan suara_
Hal ini menandakan ;;;" otak apa adanya)' ,, r , r itu berpindah dari kiri ke kanan, dan dari kanan ke kiri,
(hanya menerima atau
indra), bukan hanya p"'if-'"'"ptif
r
mental yang tidak ,,,, 11j;111[, mendekat, menjauh lagi dan seterusnya. Ilusi auditif
oleh Wiihei- wu,,Ji, "t tiuit", '."tiTiti
ini ,r,'i,rlr yang menyebabkan kita iebih menikmati rekaman stereo
dan terukur ot"n laboratorium ilmu faal (fisiologi)
"rnrduischriiss (proses mental yang tidak disadari' i ,irp,11lx mono.
d.inamakann yaunbewiister
schhlss inilah yang llrrsi Kinestetik (gerak otor) biasa dialami oleh orang yang
terjadi dengan senOirinya)' Adanya.lmb,ewiister
diri d.ari ilmu faal (bidang ilmu ,, I ,liamputasi salah satu anggota tubuhnya. Orang ini masih bisa
menyebabkan Wundt melepaskan 'lr
ilmunya sebagai ilmu ,i,' r 1,;.11i;1n gatal, atau bahkan sakit pada kakinya, padahal kakinya
beliau sebelumnya) a- nl"-ptoklamasikan
(Sarwono' 1980)' !!,, ,rri;rh tidak ada. Gejala ini dinamakan phantom limb (anggota
Psikoiogi, pada 1879 difeipzig'Jerman
kita saksikan' misalnya dalam ,'rl,rrlr llntaSi).
Di luar laboratorium, ilusi bisa
(pantulan sinar matahari
gejala alam yung ai'J;1 fatumorgana
Pengantar Psikologi Umum
BAB 3: Fungsi-fungsi Psikis
tidak dinaikkan kelas, mungkin sekali mengalami r,l:ilah ilusi dari bayang-bayang yang dipantulkan dari proyektor ke
karena ,
"ri"kny" sementara
ilusi sosial karena ia menyangka anaknya cukup pandai' l,ryar. Penonton bersama-sama rnenikmati ilusi itu karena ilusi itu
kenyataan tidak seperti itu. Begitu juga orang yang menganggaP ';('rupa saja bagi semua penonton.
(prasangka),
.,nik ,".r.ntu kikir atau semua seniman pemalas Lain halnya kalau sudah masuk ke persepsi sosial. Karena
mengemudi
atau menganggaP semua perempuan tidak pandai l,:rnyaknya faktor yang rnemengaruhi persepsi sosial dan faktor-
(stereotipi), orang yang mengalami ilusi sosial' Dalam Lrl(tor itu pun tidak tetap, melainkan selalu berubah-ubah, maka
"J"iuf,
ilusi sosial bisa menjurus pada masalah sosial' terma-
iraktiknya, ',t'ring kali terjadi perbedaan persepsi antara satu orang dengan
suk konflik sosial. .r'ang laifl, atau antara satu kelornpok dengan kelompok yang lain.
I lll-hal yang dapat menyebabkan perbedaan persepsi antarindividu
r l:rn antarkelompok adalah sebagai berikut.
l. Perhatian
ffi
Krrrena keterbatasan daya serap da-ri persepsi kita maka kita terpaksa
,#$
i'#iiYfr lr,rnya bisa memusatkan perhatian kita pada satu atau dua objek
Kerusuhan Politik
ffi
Kekerasan dalam
Rumah Tangga
';:r ja. Misalnya, ketika makan pagi, sang suami membaca koran pagi
2. Set
barang di mal, tetapi
meng-
Set (mentalset) adalahkesiapan mental seseorang untuk bingung kalau
timbul dengan :ara tertel::: masuk ke hutan.
hadapi sesuatu rangsangan yang akan
yang siap di garis "start" mempunyal
rrlir"inyn, seorang atietlelari
bunyi pistoi saat mana
l"i u"rr*" u"berapa detii ragi akan terdengar
atau batalnya bunyi-pistol'
ia harus mulai berlari' Terlambatnya Gambar 3.14. Dampak llusi Sosial
bisamembuatatlettersebutkebingungankarenatidaktahuapa
ibu biasa membeli telur
yang harus aif"f.uft-' io'ltoh lain 'lotung t l(ebutuhan
ketika,ia ke pasar dan ternyata
dengan harga Rp500,- per butir'-maka
harga teiur sudah nai'k menjadi
Rp550'-' dia kecewa' Sebaliknya' I(ebutuhan-kebutuhan sesaat maupun yang menetap pada diri
ke supermarket yang harganya 'r ,;r'orang, akan memengaruhi persepsi orang tersebut. Dengan
seorang ibu lain, uin,u bttunju telui
tidak ke supermarket' melainkan
Rp600,- per butir' ruiiini iUu itu Rp550'-
,i, rnikian, kebutuhan-kebutuhan yang berbeda akan menyebabkan
ke pasar, da.t me,tdaf"'i Uurt*"
di pasar harga telur hanya l,, r lrcdaan persepsi. Misalnya, sepasang suami istri berbelanja ke
maka ibu itu akan ,tn"'-'g sekali'
n"ng- demikian' perbedaan set ',r,rl Sang suami memilih pergi ke toko olahraga atau aksesoris
persePSl' r'r,,lril, sedangkan istrinya langsung mencari toko tas dan sepatu.
dapat menyebabkan perbedaan
Perbedaan mental set ini kali
ini tampak seperti 'l'ut tlnt I , tiha pulang, suami mengeluh bahwa mal itu serba mahal (a1at-
Tetapi.hal itu justru dilupakan rL r{ olahraga dan aksesoris mobilnya), sementara istri dengan riang
mudah, dan semua o'"'lg pu" tahu'
ht'bungun menantu dan I r{ r)gatakan bahwa mal itu yang paling OK harganya (maksudnya
jika sedang udu nt"'uluh"irius' Misalnyn'
didamaikan' Mereka lupa bahwa I rrir.r toS dan sepatunya) di seantero kota.
mertua yang tidak p"tt"ft bisa
mental setnya masing-masing
masing-masirrg rua;; ;embawa
(tentang makanan, i"niu"g mengasuh
anak' tentang pembagian l. Sistem Nilai
dari sumber yang berbeda
tugas rumah ,"nggti; '""uugaiyu;' Sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat berpengaruh
kebiasaan' dan lainJain) dan
(beda etnik, b"d" ii;;;;*-'-oio" 1,rrl.r terhadap persepsi. Suatu eksperimen di Amerika Serikat
mental set mereka tersebut' Di
kedua pihak tidak ;;"; ;";g;bah (lrrnrcr & Godman, 7947 dalam Baker, Rierdan & Wapner, 1974)
situlah sumber PenYebabnYa' irr, rrrrnjukk?fl bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga miskin
rr, rnl)crsepsi mata uang logam lebih besar daripada ukuran yang
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar psikologi Umum
yang
sebenarnya. Gejala ini ternyata tidak terdap atpadaanak-anak Berpikir dan Belajar
berasal dari keluarg a kaY a.
Seorang
anak mendapat sebuah sepeda dari
ayahnya. Anak
tcrsebut mencoba sepedanya dan mengadakan
5. Tipe KePribadian ;rtas rangsang-rangsang yang
reaksi_reaksi
ditimbuikan oleh sepeda itu. l_"_"
Tipe kepribadian jugd Jk* ."-"ngaruhi persepsi' Misalnya' Iiclamaan reaksi-reaksinya makin
teratur dan pada ,r",u ,*r-ru
Frida ian iind" b"k tja di satu kantor yang sama di bawah ( lapat
men-guasai sepeda itu. Anak itu, yangtadinyabelum
bisa naik
pengawasan satu orang atasan yang sama. Frida bertipe tertutup s.ped,a, sekarang bisa naik sepeda.
lni aaat"atr contoh pr";";il;;;.
'(intiovwt)
dan pemalu, sedangkan Linda lebih terbuka (extrovert)2 f ;rdi, belajar adalah suatu proses
di mana suatu perilaku ditimbulkan,
atasan-
dan percaya diri. Sangat mungkin Frida akan mempersepsi 'liLrbah
atau diperbaiki melalui serentetan reaksi
aras situasi (atau
nya iebagai tokoh yang menakutkan dan perlu dijauhi' sementara r;rngsang) yang terjadi. proses berajar
tidak hanya m.riputi
buat Linda bosnya itu orang biasa saja yang dapat diajak bergaul rrrororik (naik sepeda, berenang, rnengemudi f..ir"r.u
mobil,
berpikir (pelajaran sekolah t..t!ntu seperti
*il*rl, i""pf
seperti orang biasa lainnYa. yrrga
matemadka dan
scjarah) dan emosi (belajar sopan_sanrun,
belajar U"rg",rt, J"n
6. Gangguan Kejiwaan l;rin-lain). Belajar bahasa Inggris atau belajar komp"*,
_".r"p"f.-
delusi' li <rmbinasi antar a belaj ar Uerpit<lr dan
Sebagai gejala normal, ilusi berbeda dari halusinasi dan belaj ar motorik.
Pengetahuan tentang materi yang dip-elajiti't":i':i 5. Transfer: Pengetahuan kita mengenai hal-hal yang pernah
2. lebih baik kalau ktta
seiuatu kita pelajari sebelumnya, bisa memengaruhi proses belajar' Pengaruh
menyeluruh: Dalam mempelajari baru
yang ada secara keluruhan' irri disebut transfer. Transfer dapat bersifat positif, kalau hasil
pelajari dulu m.atert "t"t-U'"ft"t
lebih.iaksama bagian-bagiannya'
setelah itu pela;arr ;;g"t lrclajar masa lalu mempermudah proses belajar yang sekarang, tetapi
hai ini' cliperlukan kemampuan tlia juga dapat bersifat negatif, kalau hasil belajar yang lalu justru
Tetapi, untuk auput ttfu'tukan
berpikir menyeluruh y""t
tti"itf tinggi' Makin rumit persoalannya' rncnyulitkan proses belajar yang sekarang. Transfer positif daiam
keseluruhan' oleh kemampuan mengendarai
makin sukar ditantl;;;;;;tiny"a"sebagai ttP]l:* l)roses belajar motorik, misalnya adalah
,"reorang kurang mafPl,
karena iru, kalau .*lng :;cpeda akan mempermudah seseorang belajar mengendarai sepeda
dan"
ia membagi-b'gi dti"
;;itiu'uhun i" datn'i bagian-bagian lnoror, atau belajar komputer jauh lebih mudah kalau kita sudah
kemudian
atau sub-subb"gi""' ;;;;"i"i"ti"v" terlebih dahulu - detailnya' baru
i,;Lndai mengetik. Antara belajar yang pertama
dan kedua, banyak
autt s ebagainya) detail dari belajar pertama bisa dialihkan
memp e1 aj ari (men gt'af;lku" I)crsarnaan sehingga kemampuan
ke dalam suatu keseluruhan' (t ransfer) begitu saja ke belajar yang kedua. Transfer positif pada
menyatukannya kembaii
l)roses belajar menta] (berpikir), misalnya
adalah belajar bahasa
Dalamkaitandenganpendidikan,prinsippengetahuan.ma- kepada karena banyak
d"ng"n' memberitahukan N,4 alaysia untuk kita yang fasih berbahasa Indonesi4
teri menyelutuh ini iiietupkun belajar mengllar '=*" (rnsur yang sama. Sebaliknya, transfer yang negatif terjadi jika kita
siswa (mahasiswa) ;;;;;1i f'oY Khusus" mata
Instruksional rrcmpelajari bahasa Inggris, karena kosakata dan tata bahasanya
Instruksionai u*uii
dan "Tuiuan
6"ttungkutan' Dengan demikian' 1,rrrh berbeda. Itulah sebabnya, anak kecil
jauh lebih mudah
pelajaran t-*u tuii"r'i-ynng
untuk apa ia mempelajari rr rt'rnpelajari bahasa asing daripada orang dewasa
(termasuk dalam
siswa (mahasiswa)'d'p;t'*Jng"tunui
tersebut' , ,I a pengucapan atau pronounciation).
n-l"i" p.f";'an (mata kuliah)
materi yang dipela;f1*,"t.tlllt" Selanjutnya, proses berpikir itu sendiri dapat kita golongkan ke
3. pemahaman terhadap belajar ktta
p"mah"man' maka usaha am dua jenis, yaitu berpikir asosiatif dan berpikir terarah'
mempelajari sesuatu' tanp"
, l, rI
Misalnya' dua orang disuruh 1. Berpikir Asosiatif, yaitu proses berpikir di mana suatu
akan menem'i b";a1l-f;tltltun'
inggris' orang yang pertama r,lc rrrefzngszng timbulnya ide-ide lain. Jalan pikiran dalam proses
menghafaiku.t pttiJt-ltrbahasa y-g kedua tidak dapat
mengerti bahasa l;;rir, sedangkan orung
akan dihafal jauh
l,,,rPikir asosiatif tidak ditentukan atau diarahkan sebelumnya.
y-[
buhu" tu*n
tr,li ide-ide itu timbul atau terasosiasi (terkaitkan) dengan ide
berbahasa tngg'i'' i?iU"tnyu'
lebih cepat oieh orang
yang pertama' i .- !:^- l,.ri kita
L,'
',, lrclumnya secara sPontan. Jenis berpikir ini disebut juga jenis
sendiri: Kalau tiap kali 1,,'rpikir divergen (menyebar) atau kreatif, umumnya pada para
4. Pengetahuan- akan prestasi yaitu mengetahui
pr"'tasi kita p.rrcipta, penemu, penggagas dan sebagainya dalam bidang ilmu,
dapat meng"'uft"i*ha'if 'sendiri'
mana-mana y""g *;;i;
*tnt' (""tt'tt diperbaiki) dan mana-mana ',,'r ri, pemasaran, dan sebagainYa.
memperbaiki
akan iebih mudah kita
yang sudah U"t'i" t'ft"
"q*
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
sering meminjam bar ang-barang' It'nis berpikir seperti ini disebut juga berpikir konvergen. Seorang
oolisi lalulintu', n.""t'u yang rrrontir, misalnya, ketika ia sedang membetulkan kerusakan mesin,
belum ditagih' dan sebagainva'
;t;;;v"tg batas' r, r rnengerahkan semua pengetahuannya tentang mesin itu, ditambah
sebebas-bebasnya tanpa
. Melamun: Mengkhayal bebas' Lrlii dengan membaca manual mesin itu, dan kalau perlu, dia akan
reutistis' Misalnya' berkhayal
juga mengen'i h'l-h"1;;;tiaat kecil rrrcncari informasi lebih lanjut di internet tentang mesin tersebut.
atau jadi Putri Salju' Anak
tuyu,luai^iu,p|;;'
jadi orang ',r'n'ruz informasi itu ditujukan pada satu titik, yaitu mencari di
antara khayalan dan
sering kaii beluni J"i"' -"tnuedakan rrr;rna letak kesalahan mesin ini. Mengapa mesin ini tiba-tiba tidak
menceritakan' misalnya tentang
realitas sehingga kalau dia rrr:rrr bekerja? Kalau penyebabnya sudah ditemukan, maka montir
kepada ibunya' ibu-ibu
sahabat yang adail; khuyutun"yu memarahi anaknya rtrr tidak sulit lagi memperbaikinya. Hal ituiah yang disebut berpikir
pah'- ;;ii;" anak' sering kali
yang tidak l,,rrvslgsn (memusat), yang biasanya diukur melalui tes-tes IQ
Di sisi lain' banyak
dan mengantt"o;;;l;"g^ip"tnuonone' yang dimulai rI t r t clligence Quotient).
ilmu pengetah'an
temuan-temt- pJtti"g diam tentang
misalnya' menemukan teori
dengan lamun-' N"*iot' buah l't'nggunaan Simbol dalam Berpikir
ia melamun tentang mengapa
daya tarik bumi setelah
kepalanya' berpikir selalu mempergunakan simbol, yaitu sesuatu
uf Uiru;u,uh sehingga menimpa Proses
"f timbul secara tidak r',rrr1i dapat mewakili segala hal di lingkungan luar, maupun yang
. Mimpi: Ide-ide'""'*g berbagai lll"tt
disadari pua" *"tr" ,il,rt.
rurilpi ini kadang-kadang terlupa- r,l,r pada diri kita sendiri, dalam alam pikiran kita. Kata-kata
@ffi
mempunyai
U.rp"ngnl"-an, atau banyak membaca atau bergaul'
ketimbang orang yang tidak
i.Uin U"""y"k perbendaharaan kata
saja' Kalau ia menguasai
p"r"rf-t U".go.ri dan sibuk dengan dirinya
iagi kosakata yang harus
L"b.ropo blhusu, maka jauh lebih banyak
direkam dalam memorinYr'
yang digunakan Gambar 3.15. palang merah rJan bulan sabit merah
Di samping kata-kata, bentuk-bentuk simbol
manusia luin adalah engka-angka' simbol-simbol matematika'
-*u uang dan sebagainya' Scbaliknya, simbol yang sama bisa diartikan berbeda_beda
tanda-tanda lalulintas, not musik, mata 1r manusia, tergantung pada konteksnya.
manusia' melaiui kesepa- Lampu merah di
Simbol adalah suatu lambang' yang oieh ''tpatan jalan, misalnya, dimaknai sebagai tanda berhenti,
dianggap me"vakill di
katan bersam a\langdisebut kebudayaan' -suatu : pintu sebuah studio televisi
sekali dan tidak terbatas' bcrmakna dilarang masuk karena
hal tertentu. Makna simbol bisa dalam ii'lg rekaman, sedangkan bila dipasang di daerah_daerah tertentu
terbatas pada situasi t
Berbeda dari tanda yang penggunaannya , rrrknoi dengan daerah pelacuran (red light district).
tertentu saja.
memahami tanda-
Hewan boleh jadi cukup cerdas untuk '.i '.rtegi Berpikir
mengambilkan koran
tanda tertentu, misalnya anjing akan segera
begitu juga dengan
begitu tuannya membunyikan siulan tertentu' Telah dikatakan, bahwa berpikir rerarah diperlukan dalam
benar sesuai aba-aba , ,, rrrec?hkzn persoalan-persoalan. Untuk dapat
iuriba-lumb ayangakan menghitung dengan mengarahkan
p.fu,if-t.tyn. Xo-rrrl, ketika n'nu aba-aba itu diganti sedikit i rrr pikiran pada pemecahan persoalan, maka terlebih
dahulu
'i"lutt akan kebingungan dan tidak ,,'riukan penyusunan strategi. Ada dua
so;a, onling atau lumba-lumba itu macam strategi umum
pada manusia' simbol
akan bisa bereaksi dengan benar' Sebaliknya 'rr memecahkan persoaian, yaitu:
(lurves)' Di banyak negara
bisa digunaknn ,..o.o-rungat fleksibel litrategi menyeluruh: Di sini persoalan dipandang sebagai
simbol palang
(termaiuk Indonesia), setiap mobil ambulans diberi sr:atu keseluruhan dan dicoba dipecahkan dalam .nngku
mobil tim kesehatan' yang
-.r"tt yang berarti bahwa itu adalah boleh diganggu' Lain
Iicseluruhan itu.
artinya mer-upakan mobil penolong yang-tidak ::itrategi detailistis: Di sini persoalan dibagi-bagi dalam bagian_
Malaysia)' simbol palang
halnya di negara-negara Isiam (termasuk lragian dan dicoba dipecahkan bagian demi bagian
dianggap berkonotasi Kristen' Maka'
-.rnh tidakligunakan, karena sabit merah yang dianggap lebih i)alam srraregi yang perrama, sering kali dapat dilihat hal-hal
di sana digunakan simbol bulan
dari bulan sabit merah siln? pada beberapa bagian sehingga dapat diatasi sekaligus.
Islami. niam praktiknya, simbol palang ,
f*
Pengantar psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
.,,ft|
dS
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum
kepada
1999). Dia menggunakan sebuah alat untuk menunjukkan o{ o 80
44
60 19 min
tersebut
berrr,'"k.t" (nonsens'e syllabtes) dan orang-orang percobaannya ot.! 50 63 min
dilihat dalam c,o ?5
dengan 12
menyimpulkan bahwa proses lupa terjadi secara mekanistik' o
c
6
td Elapsed Time Sfnce Larning
sendirinya, dan hanya dipengaruhi oleh waktu saja'
Gambar 3.19. Kurva Ebbinghaus
td
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
-'Esh
tu tsAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum
Definisi Emosi Tabel 3.3. Daftar emosi yang sedikit catatan saat ini
ll
Tidak puas (Disoppointment) Kasihan (Pityl
Daftar Emosi.
Ragu (Doubt) Senang (Pleosure)
Oleh karena itu, dapat pahami bahwa emosi adalah suatu Riang (Ecstosyl Bangga (Pride)
l
konsep yang sangat majemuk sehingga tidak ada satu pun definisi Empan fmpothy) Dendam (Roge,f l
lri (Envy) Menyesal (Regret)
yang diterima secara universal. Studi tentang emosi tidak hanya
Tersinggung (E m ba r rassm ent) Sedih (RernorseJ
dilakukan oleh ilmu psikologi, tetapi juga oieh sosiologi, neurologi, Ephoria (Euphoria) Malu (Shame)
etika, dan filsafat. Hal tersebut menambah iagi keragaman definisi Memaafkan rgiven ess)
( Fo Menderita (Suffering)
Frustrasi stroti on )
( F ru Kejutan (Surprise)
tentang emosi. I
Berterima kasih (G ratitu d e) Simpaf' (Sympathy)
Walaupun demikian, untuk kepentingan pembaca buku ini, agar Berduka (Grief) ili
ada suatu pegangan dalam memahami emosi, saya mendefinisikan
li
emosi sebagai reaksi penilaian (positif atau negatifl yang kompleks
Sementara itu, secara etimologi (asal kata), emosi berasal dari
dari sistem syarafseseorang terhadap rangsangan dari luar atau dari
kata Prancis dmotion, yang barasal lagi dari dmouvoir,,excite,, yang
dalam dirinya sendiri. Definisi itu menggambarkan bahwa emosi
berdasarkan kata Latin emoyere, yang terdiri dari kata-kat a e- (vafiant
diawali dengan adanya suatu rangsangan, baik dari luar (benda,
atau ex-), artinya 'keluar' dan movere, artinya ,bergerak, (istiiah
manusia, situasi, cuaca), maupun dari dalam diri kita (tekanan darah,
"Motivasi" juga berasal daii kata movere). Dengan demikian, secara
kadar gula, lapar, ngantuk, segar, dan lainlain), pada indra-indra
etimologi emosi berarti "bergerak keluar."
kita. Selanjutnya, kita (orang, individu) menafsirkan persepsi kita
atas rangsangan itu sebagai suatu hal yang positif (menyenangkan,
Teori-teori Emosi
il
menarik) atau negatif (menakutkan, ingin menghindar) yang
selanjutnya kita terjemahkan dalam respons-respons fisiologik dan Ada dua macam pendapat rentang terjadinya emosi, yaitu I
motorik (jantung berdebar, mulut menganga, bulu roma berdiri, pendapat nativistik (emosi adalah bawaan) dan pendapat empirik i
mata merah, dan sebagainya) dan pada saat itulah tcrjadi emosi. (emosi adalah hasil belaj arlpengalaman). rl
BAB 3: Fungsi-fungsi Psikis pengantar psikologi Umum
Salah satu penganut paham nativistik yang termasuk paling Tabel 3.4. Para ahli dan kajiannya tentang emosi
awal mengemukakan teori emosinyaadaJ,ah Rene Descartes (1596-
1650). Menurut Descartes, sejak lahir manusia mempunyai enam TEORI EMOSI DASAR
emosi dasar yaitu: cinta, kegembiraan, keinginan, benci, sedih Nama Pakar Emosi Dasar Dasar Pengambilan
dan kagum. Setelah Descartes cukup banyak pakar psikologi yang
Kesimpulan
mengajukan teori-teori emosi yang juga bersifat nativistik (lihat Arnold marah, enggan, berani, kecewa, hasrat, Hubungan dengan
Daftar Teori Emosi Dasar). putus asa, takut, benci, berharap, cinta, kecenderungan-
sedi h kecenderunga n
Salah satu argumentasi yang melandasi teori-teori nativistik Ekman, Friesen, dan marah, jijik, takut, gembira, sedih, Ekspresi wajah
adalah bahwa ekspresi emosi pada dasarnya sama saja di antara Ellsworth kejutan universal
hewan dan manusia (Gambar Ekspresi Marah pada Hewan dan Frijda hasrat, bahagia, minat, kejutan, kaget, Bentuk kesiapan
duka
Manusia), anak kecil (gambar Bayi Menunjukkan Ekspresi Emosi bertinda k
Gray Gusar, terot cemas, gembira
yang Sama), maupun orang dewasa (prinsip universalisme). Bakat
lzard marah, jijik, tidak suka, stres, takut, rasa Bakat
bersalah, minat, gembira, malu, kejutan
James takut, duka, cinta, gusar Keterlibatan tubuh
McDougall marah, jijik, gembira, takut, tidak Hubungan dengan
berdaya, perasaan lembut, kagum naluri
Mowrer sakit, senang Keadaan emosi yang
tidak dipelajari
Oatley dan Johnson- marah, jijik, cemas, bahagia, sedih Tidak memerlukan
Laird
tujuan tertentu
Panksepp berharap, takut, gusar, panik Bakat
Pl utchik pasrah, marah, antisipasi, jijik, gembira, Hubungan dengan
Gambar 3.20. Ekspresi marah pada hewan dan manusia takut, sedih, kejutan proses adaptasi
biologis
Tomkins marah, interest, jijik, tidak suka, stres, Besarnya rangsangan
takut, gembira, malu, kejutan syaraf
Watson takut, cinta, gusar Bakat
Weinerdan Graham I
bahagia, sedih Atributsi mandiri
(Sumber: Ortony dan Turner, 1.990)
.''*f,t
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi
Psikis
tentang emosi yang
Selanjutnya, adatigateori empirik klasik
dengan rangsangan dari
Penelitian eksPresi emosi Yang didasarkan pua" ft,rUuigan otak/syaraf
Darwln dari WilliamJames
dilakukan oleh Charles lingkungan. Yang pertama adaiah Teori Somatik
n'r""fif.rti pada abad XX Penelitian yang kemudian dikritik oleh
di lima negara (AS' Brazil' dan Carl Lange (akhir abad ke-19)'
a'it["0." Teori Kognitif tentang
I'r't"iii ntg.ntina' dan JePang)' Cannon Bard, dan yang termodern adalah
emosi yang disebut juga sebagai Teori
il.uorltti PartisiPan menyatakan Singer-Schachter'
;;;:;r;. emosi atas mimik walah dipa-
s..t'r'' iarum jam gembira' Penjelasan dari ketiga teori tersebut akan lebih mudah
iiJoio.
l"aif',iii'f,,marah, sedih dan terkeiut hami dengan gambar-gambar berikut'
(Schwartz, L986)'
oleh ras
emost tidak dibedakan
Gambar 3.22' EksPresi
hubungan
sangat mengutamakan
Di sisi lain, golongan empiris yang
otak"(khususnya amygdala
antarajiwa yang b";;;'; Marah
r*tui Gambar Ekspresi
dipercaya sebagai ot5;;;;;ti @
rangsangan-r*tt""9n"-'1'11i
,,ia Hewan dan Manusia) dengan,
t#il;; tvZ'x paJa tubuh manusia' vattu
ultudizo
-"rtr"i ;"'"iun rtJ p^"t"i' at"lah di pusat (otak) dan
mulai dari perifer/rep\ii;ffi ar-kelenlar; aat am bentuk Gambar 3.24. Teori somatik
kembaii ke perrfer / tepl
(-";;t.''-e1enj
reaksi-reaksi tubuh' pada awal
William James pada tahun 1893 dan Carl Lange
emosi' Menurut teort
abad ke-20 menyajikan pandangan tentang
reaksi terhadap perubahan-
fo*.r-t ung", sebrlah emosi adalah
fisiologi tubuh (Garret' 2005; Feldman'
f"rrrUuf,unialam sistem seekor beruang
'toba,
s.f,r""ttz, 1 9 8 6) ' Jadi kalau seseorang melihat
merasa takut dulu' tetapi
(Gambar Teori Cannon-eard;, ia belum
keras' dan adrenalinnya terpacu'
;)ntu.,gnyu mulai berdebar oleh orang yang
i,"r,rb"f,"n-perubahan faarlfigpogi ini dipersepsi
orang tersebut merasa takut
bcrsangkutan dan baru paaa S'at ituiatt
sebagai dasar untuk'
(u-renjerit). Dalam prakiitt, teori ini digunakan
kelompok' orang diminta
rrrisalnya, terapi tertawa' Daiam satu
f
(Pusat emosi)
Gambar 3'23. AmYgdola
'.#
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis Pengantar Psikologi Umum
Kognitif menemukan bahwa reaksi orang terhadap suatu rangsangan Peredaran darah: bertambah cepat bila marah.
tertentu bisa berbeda-beda. Seorang ibu rumah tanggayang belum Denyut jantung: bertambah cepar bila terkejut. ,ti
takut karena sudah terbiasa dengan binatang itu. Jadi, di sini ada Liur: mengering kalau takut atau tegang. I
faktor interpretasi terhadap rangsangan (bukan terhadap reaksi Buluroma: berdiri kalau takut.
motorik) yang menyebabkan akan timbul emosi atau tidak, dan Pencernaan: mencret-mencret kalau tegang.
lr
emosi apa yang akan timbul terlihat pada gambar berikut. i
I
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
dengan suatu hal. Bentuk ekstrem dari takut adalah takut yang Cemburu
patologis, yang disebut phobia. Fobiaadd,ahperasaan takut terhadap
Kecemburuan adalah bentuk khusus dari kekhawatiran yang
hal-hal tertentu demikian kuatnya, meskipun tidak ada alasan yarrg
nyat4 misalnya takut terhadap tempat yang sempit dan tertutup didasari oleh kurang adanya keyakinan terhadap diri sendiri
(claustro phobia), takut terhadap ketinggian atau takut berada di
dan ketakutan akan kehilangan kasih sayang dari seseorang.
Seorang yang cemburu selalu mempunyai sikap benci terhadap
tempat-temp al y ang tinggi (acrophobia), takut terhadap kerumunan
saingannya.
atau tempat-tempat ramai (ochlophobia).
Rasa takut lain yang bisa merupakan indikasi kelainan
Gembira
kejiwaan adalah kecemasan (anxiety), yaitu rasa takut yang tak jelas
sasarannya dan juga tidak jelas alasannya. Kecemasan yang terus- Gembira ada_lah ekspresi dari kelegaan, yaitu perasaan terbebas
menerus biasanya terdapat pada penderita-penderita psiho neurosis dari ketegangan. Biasanya kegembiraan disebabkan oleh hal-hal
(gangguan jiwa ringan akibat terlalu banyak stres yang disadari yang bersifat tiba-tiba (surprke) dan kegembiraan biasanya bersifat
maupun yang tidak disadari). sosiai, yaitu melibatkan orang-orang lain di sekitar orang yang
Kecemasan dapat juga terjadi pada orang normal. Biasanya sedang gembira tersebut. Contohnya mahasiswa yang dinyatakan
kecemasan yang normal ini disebut khawatir atau was-was, yaitu
lulus ujian akan berteriak gembira sehingga membuar orang-orang
rasa takut yang tidak jeias, tetapi terasa sangat kuat. Misalnya, yang menyaksikannya ikut senang.
kekhawatiran orang tua ketika anak gadisnya belum pulang jam
12.00 malam. Walaupun hampir setiap malam Minggu anak gadisnya Marah
itu selalu pulang larut malam dengan selamat, narnun orang tua Sumber utama kemarahan adalah hal-hal yang mengganggu
tetap saja sangat khawatir. Contoh lain adalah kekhawatiran aktivitas untuk sampai pada tujuannya. Dengan demikian,
terhadap masa depan anak-cucu karena masalah pemanasan global ketegangan (stres) yang terjadi dalam aktivitas itu tidak mereda,
atau menipisnya cadangan minyak bumi atau karena krisis pangan bahkan bertambah. Untuk menyalurkan ketegangan-ketegangan
dunia. Dengan makin canggihnyamediamassa, makin banyak orang itu individu yang bersangkutan menjadi marah.
yang menderita kekhawatiran seperti ini.
Kecuali menyebabkan rasa tidak senang, gelisah, tegang, tidak Kecerdasan Emosi
tenang, dan tidak aman, kekhawatiran atau rasa was-was justru
Suatu terobosan teori tentang emosi dikemukakan oleh Daniel
bisa berfungsi positif karena dengan demikian orang selaiu bersikap
Goleman dalam bukunya The Emotional Intelligence (1995, gambar
hati-hati dan berusaha mengantisipasi segala kemungkinan yang
Golemen dan Bukunya). Golenlur melanj utkan penelitian-pene-
terjadi. Kekhawatiran seseorang untuk melanggar norma masyarakat
litian sebelumnya yang r\aad.rfangrung selak tSZO-1gSO-an,
di suatu tempat yang masih asing, misalnya memungkinkan orang
termasuk yang dilakukan oleh Howard Gardner (tentang multiple
menghindari masalah yang tidak perlu, meskipun pada awalnya
intelligence), Peter Salovey dan John Mayer.
akan terlihat kaku dan serba canggung.
;ff
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
Penganlar psikologi Umum
Motif
Motif, atau dalam bahasa Inggris ,,motive,,,
berasal dari kata
moyere ataumotion, yang berarti gerakan atau
sesuatu yang bergerak.
Dalam psikologi, istilah morif pun erat
"gerak", yaitu gerakan yang dilakukan
hubung alrgu;
^nni^
oreh manusia atau disebut
Gambar 3.28. Goleman dan Bukunya juga perbuaran arau periiaku. Motif
dalam psikologi berarti juga
rangsangan, dorongan, arau pembangkit
tenag a iagi teriaainia
Dalam bukunya, Goleman menyatakan tiga hal yang sangat suatu perbuatan (action) atau perilaku (behavior).
penting sehingga teorinya bisa dianggap sebagai terobosan. yang Di samping istilah .,motifl,, dikenai pula
pertama, emosi itu bukan bakat, melainkan bisa dibuat, dilatih, dalam psikologi istilah
"motivasi". Motivasi merupakan istilair
yang lebih u_ui.,, yung
dikembangkan, dipertahankan dan yang kurang baik dikurangi merujuk kepada seluruh proses gerakan itu,
atau dibuang sama sekali. Kedua, emosi itu bisa diukur seperti termasuk situasi yan!
mendorong, dorongan yang timbul dalam
inteligensi. Hasil pengukurannya disebut Ee (Emotional euotient, diri individu, p"rif"f.,i
yang ditimbulkan oleh situasi rersebut
dan tujuan atau akhir
meminjam dari istilah IQ/Intelligence euotient). Dengan demikian, daripada tindakan atau perbuatan. Misalnya,
seorang yang baru lulus
kita tetap dapat memonitor kondisi kecerdasan emosi kita. Ketiga, universitas dan sedang mencari pekerjaan.
Dia sangat b-ermotivasi
dan ini yang rerpenting, EQ memegang peran lebih penring
ketimbang IQ. Sudah terbukti bahwa banyak orang dengan Ie
tinggi, yang di masa lalu oleh dunia psikologi dianggap sebagai
jaminan keberhasilan seseorang, justru mengalami kegagalan
(dalam pendidikan maupun daiam kerja dan dalam rumah tangga).
Mereka kalah dari orang-orang dengan Ie rata-rata saja, tetapi
memiiiki EQyang tinggi. Menurur Goleman, sugrbangan Iedalam
menentukan keberhasilan seseorang hanya sekitar 20-3OTo saja,
selebihnya ditentukan oleh EQyang tinggi.
Adapun orang yang dikatakan mempunyai Ee yang tinggi
adalah jika ia memenuhi lima kriteria berikut, yaitu (1) mampu
mengenali emosinya sendiri; (2) mampu mengendalikan emosinya Gambar 3.29. Walau cacat pada kakinya,
para lelaki ini tetap ikut
sesuai dengan situasi dan kondisi; (3) mampu menggunakan serta dalam acara olahraga. Bahkan
telah ada olimpiade khusus
bagi penyandang cacat
BAB 3: Fungsi-fungsi psikis
Pengantar psikologi Umum
yang terdapat dalam diri seseorang. ^ ^r-rg; dari ketidakseimbangan.terdapat pada "r.i_O*gu;
tiai organisme dan manusia, I
Sigmund Freud ,"r_uruk dan ini disebut prinsip ho*roitorir.
yang berpendapat demikian. Setiap p"iilrku, til
menurur Freud,
j
didorong oieh suaru energi dasar yang iisebut Keadaan keseimbangan itu sendiri I
Insting ini oleh Freud.dibagi dua, yaitu (l) selama-lamanya, karena setelah beberapa
Insting keiridupan atau saat akan timbul ketidak- ili
instink s eksual atau tibido, yaitu dorongan untuk t:i-bTgl" baru yang akan menyebabkan seluruh proses f1
_oriu"ri lil
hidup dan kerurunan, dan (Z) insting"kematian, -"-p".t"hunk"n di atas diulangi' oleh karena itu, kita
rihat di sini, bahwa sebenarnya
yanjm"ndorong
perbuatan-perbuatan agresif atau yang
menjuru, l"puau kematian q:or."r motivasi merupakan suatu lingkaran tak terputus yr"g;i,s; ,;
.l
BAB 3: Fungsi-fungsi psikis
Pengantar psikologi Umum
Padamanusi4 lingkaran morivasi bersifat dinamis, ini disebab_
kan karena keseimbangan pada manusia sering Frustrasi
kali merangsang
ketidakseimbangan baru yang lebih tinggi tingkatanny". Frusffasi adalah suatu keadaan
ruri r"lrrf n, emosi yang
seorang anak yang baru ramat sekoiah dasar (mencapal disebabkan oleh
keselm_ tidak tercapainya kepuasan arau
suaru rujuan akibat ua"nyl
bangan rertentu setelah-belajar dan akhirnya lulus hambatan atau rintangan daiam
ujianj t"r*gr*g usaha mencapai kepuasan atau
untuk melanjutkan ke sMp dan ingin mem'lkiljazahsup tujuan tersebut. Misalnya, seorang
ketidakseimbangan baru yang iebih tinggi ringkatannya),
ai-J"r t,"r,a* _._belikan tas untuk
istrinya yang berulang tahun,
sMP pun dia ingin masuk sMA, kemudian ke
setelah t"Lpi t"tit u dia tiba di toko, tas
u.,iue.sitas, dun yang sangar diingini istrinya
tidak ada lagi karena ,,ranf, aiU.ii
seterusnya. Hal seperti ini tidak terdapat pada maka dia pun frusrrasi karena gagdLembelikan
hewan misalnya, :tu:',
karena pada hewan ketidakseimbangan_keiidakseimbang istrinya. ras unruk
y^ng
timbul selalu berulang, sama dari waktu ke waktu ,u_pli^
h"*nn Di samping istiiah.frustrasi yang
banyak dipakai orang,
itu mati. Seekor kambing, misalnya, ketika baru lahir
kepada induknya, setelah agak besar sedikit ia
i; _*y";; dalam psikologi ada ist'ah rain, yaitu 'alp.iu"ri reratif.,, Ist'ah
mulai belajar _rk"r, dikemukakan oleh T.R. Gurr (1970) ini
rumput dan dedaunan. Hal ini berlangsung sampai yuni _"ng"mukakan bahwa
ia dipotong frusrasi saja tidak selaiu memii,
untuk dijadikan sate, kambing itu pun tetap makan *"LJi yr?_rg serius. Sebagai conroh
,u_put a"r, (lihat Gambar Kemiskinan, p".,gguru.an,
dedaunan mentah, tidak memintu ,uyu, daun singkong air, frustrasi
atau icaredok kronis yang dialami selama "".uruhan)
rumput seperti harnya manusia. oreh karena itu, lingkaran {;g";;;;;nerasi
miskin, tidak menyebabkan timiuinya
oieh gotongan
motivasi
pada hewan bersifat statis.
masyarakat, tetapi begitu terjadi
gi;r"t yang serius pada
p.r,gg"urr.un (berarti harapan
Motif adalah insransi terakhir bagi terjadinya periiaku. hidup mereka tiba-riba pupus),
makan Jian rerladi unjuk rasa arau
Meskipun ada kebutuhan misalnya, tetapi ketutuhan^ini kerusuhan (perilaku agresif).
tidak
menciptakan motif, maka tidak akan terjadi perilaku.
Hal ini
disebabkan karena morif tidak saja ditentuiun
ol.h faktor-faktor
diri individu, seperti faktor-faktor bioi ogi s, tetapi j ga
u dipengaruhi
oleh faktor-faktor sosial dan kebudayaan. Mlsalnyn,
,.o."ni
yung
lapar dalam kelas ketika sedang ada perajarantidi
akan t..a"o.orr!
untuk makan di tempat itu juga, karena hal itu melanggar
disiplii Kemiskinan
sekolah. Anak itu akan menunda pemenuh-ok.brtrt,ri"',y",;;; Ke rusuha n
keadaan mengizinkan..Contoh lain seorang lulusan
Sl,Ia i"iin Gambar 3.30. Rangkaian keadaan
yang berujung reaksi serius
menjadi dokter. Keinginan ini belum tentu akan
menimbulkan
motif untuk masuk fakultas kedokteran, karena dia degdfvlsi reratif adarah sarah jenis
tahu bahwa
persyaratan dan persaingan untuk masuk
kedokteran berat sekali
3,:l:::*h,:=*,
di se.rtai den ga-l ke,erj";s;;
;;;;#;
f" """::' .3* makin i,,',i
dan ia merasa peluangnya untuk diterima kecil
sekali.
1i':0,: l,l-lg tama irakin b.r*, ?;
kecewa. bercamp ur
il; ilJ;,;iT:;
illllTli*::l_"1i*""-":': g"l\"" k;"d;;;"",
ilili*: ::l':gg"
(lihat Gambar
jiff oil;
utu s a yans begi tu
p as
,t
BAB 5: Fungsi-fungsi psikis
pengantar psikologi
Umum
'>"
" -' --1"-'r'' Bertindak Eksplosif
,..i Anaknya cantik,
.' bokapnya galak
Semua energi yang terdapat dalam
beneeern.. diri individu diledakkan
Bingung niiih,.
- atau dihabiskan dengan jaian meiakukan
i--.; "''--..'.-'- perbuaran_p.rUuui".,
ffi
W
arau ucapan_ucapan yang biasanya
"meietus,,, maka biasanya individu
bersiiat eksplosif. S.;;;
Nr"w merasa ketegangan dalam
NT
ffi.Nil
dirinya berkurang atau menghilang.
2. MelakukanKompensasi
Dalam melakukan kompensasi, orang
Gambar 3.32. Konflik Mendekat_Menjauh berusaha untuk
menutupi kekurangan atau kegagaiannya
dengan cara_cara
Konflik Menjauh-Menjauh, yaitu individu dihadapkan lain.1anq dianggapnya memadai atau
lebih U"ifL E"..g, ;,
modf 1 dapat diarahkan untuk memperkuar
pilihan yang sarna-sama mempunyai nilai negatif
pad.a dua modf t ,"fi"gg"
dari sama-sama harus dihindari. Misalnya, seorang tujuan 2 dapatdicapai atau berakhi,
murid dengun suatu penyelesaian
yang enggan ke sekolah karena takut kepada gurunya, yang lebih baik. Dengan demikian,
individu dapar merasakan
tetapi tidak mau pula tinggal di rumah, karena kepuasan yang iebih besar, yang
rakut dapar merupakan imbangan
dimarahi orang tuanya. Kata pepatah, lepas dari kandang arau kompensasi (pengganti)
daripada frustrasi y""g
sebelumnya. Sebagai conroh, ,"oru.,g
;i"f;;
buaya masuk ke kandang macan (lihat Gambar siswa yang
tidak bisa
Menjauh_
Menjauh). memenuhi harapannya untuk memuJrkun
orung tua melalui
presrasi akademiknya di sekolah,
membangiakun o.urrg
tuanya dengan menjadi juara atletik
si sekolah, bahkan
ke pertandingan_pertandingan
,1llrt- adetik nasional, bahkan
rnternasronal.
3. Dengan Cara Introversi
---+ J 1-- Individu yang ddak dapar mencapai
tujuannya dalam dunia
realitas, ia menempuh jalan dengan
menarik diri dan masuk
dunia khayat"n.'?uJuT duiia khayai
{11a- ia membayangkan
dirinya seolah-olah sudah berhasil
mencapai tujuannya. proses
Gambar 3.33. Konflik Menjauh_Menjauh ini disebut introversi dEr salah satu yang
banyak dijumpai adalah
melamun. Ada kalanfi.hasil lgrunJn
seseorang terhadap frustrasi dapat berbeda_beda, i.,i be.ianjut kepada
. . disebabkan
ini l.*:i hal proses kreatif yang plo{1t<!f,
fadaktiirnya menghasilkan puisi
oleh ad,anya perbedaan_periedaan pada srrukrur arax prosa yang indah. Di sisi lain,
psikis maupun fisik, serta perbedu".r-p"ib"d"arr introversi bisa menimbujkan
sosiai kultural di waham atau delusi yang sering
mana orang itu hidup. Individu dalam ikhtiarnya kali diikuti oleh halusina.si. Salah
mengatasi keadaan satu contohnya adalah seorang ibu
frustrasi ini dapat menempuh beberapa cara, yaitu: di Jakarta, y",rg t"_u
mengabdikan dirinya unruk organisasi
agama (Islam)," tetapi
rt
rrltudt'-
.,'q#
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
Pengantar Psikologi Umum
Toleransi terhadap frustrasi, menunjuk pada kemampuan individu yang akan memotivasi perilaku dan kebutuhan yang lebih rendah
untuk mengatasi ketegangan dalam diri akibat penundaan pemuasan ini tidak lagi mendorong tingkah iaku. Golongan-golongan rersebur
motif atau konflik pada dirinya ranpa menggunakan perilaku adalah sebagai berikut (mulai dari kebutuhan yang paling dasar,
dan cara-cara yang tidak adaptif , atau mengalami disorganisasi. lihat gambar di bawah ini).
Seseorang yang mempunyai toleransi tinggi terhadap frustasi biasa
disebut tabah, sabar, mampu berpikir panjang dalam menghadapi
kekecewaan, kegagalan, dan lainlainnya. Sebaliknya yang kurang r5. Self-actua lization
toleran terhadap frustrasi disebut sebagai seorang yang mudah r4. Self-esteem
kecewa dan putus asa. r3. Socia lizatio n
r2. Safety
Jenis Motif r1. Biologica I
sekunder adalah kebutuhan sosial, misalnya kebutuhan akan rasa 5. Kebutuhan akan kebebasan bertingkah laku ranpa hambaran
aman, kebutuhan akan cinta dari orang lain, penghargaan, harga dari luar untuk menjadikan diri sendiri sesuai dengan citra
diri, dan sebagainya. Kebutuhan sekunder ini tumbuh melaiui dirinya sendiri (self- actualization) .
mengikuti suatu hierarki (jenjang) rertenru. Artinya, motivasi dari membantu orang tuanya yang sudah pensiun (biological need),
kebutuhan yang lebih rendah merupakan motivasi yang mendesak sehingga dia mau bekerja di bagian mana pun. Tetapi, seteiah
sifatnya (lebih darurat) sehingga perlu diprioritaskan. Tetapi, kalau beberapa lama bekerja, dia meminta agar dijadikan pegawai tetap I
kebutuhan-kebutuhan pada tingkar yang rendah telah terpenuhi, dengan hak asuransi dan pensiun (safety need). Sesudah itu, diaingin
maka akan timbul kebutuhan pada tingkat-tingkat yang lebih tinggi dianggap bagian dari komunitas di perusahaan iru (socialization).
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
Pengantar psikologi Umum
'il
,libelikan sepeda.
BAB 5: Fungsi-fungsi Psikis
BAB 4
KE KHUSUSAN INDIVIDUAI.:
Inteligensi dan Kepribadian
lnteligensi
Meskipun semua orang tahu apayang kira-kira dimaksudkan
,lcrrgan inteligensi atau kecerdasan itu, namun ternyata sekali
rrqJuk mendefinisilS.n konsep ini dengan tepat. Banyak definisi yang
lir jukan oleh para'pakar psikolgg[, namun satu sama lain berbeda
.,t'pingga tidak memperjelas persoalan.
Edouard Clapardde (1873-1940) seorang pakar psikologi
l,t.redidikan Prancis dan William Stern (1871-1938), seorang pakar
1,si kologi Jerman, penemu konsep
IQ, misalnya, mendefinisikan
rr tcligensi secara sangat fungsional dan terbatas, yaitu:
r
"Inteligensi
fi
e
Pengantar Psikologi Umum
BAts 4: Kekhususan Individual
ide-ide yang
memecahkan masalah, berpikir abstrak' memahami
secara mental terhadap
situasi auu kondisi pengalaman"'
adalah penyesuaian diri (i kompleks, cePat belajar, dan belajar dari
baru" (dalam Piaget, tdsgi'
ni lain pihak' Karl Btihler 879-1963) belajar dari
eksperimennya tentang inteligensi bukan hanya menyangkut kemampuan
ft; ;til; gi iestaltyutg terkenal.dengl buku, keriampuan akademik tertentu, atau
pandai mengerjakan
definisi yang sangat luas' yaitu:
inteligensi pada hewail,'i"-Ut'i tes. Sebaliknya, inteligensi menggambarkan
suatu kemampuan
yang disertai dengan pemahaman
"Inteligensi adalah p"'U"ut"n yang lebih mendalam dan meluas dalam memahami lingkungan
#u';!i^ge;ri-" (al"* Bugental' wegrocki' Murphy' Thomae' kita-"menangkap", "mengerti", atau "mereka-reka"-apa
yang tejadi
1 e66). Jun y"ni dilakukan' Jadi, definisi inteligensi menurut
Definisi-definisilainjugatakkalahbervariasinya,sepertlyang "p" "i.-
versi MSi merujuk kepada faktor "G"
(generallumum) daripada
Prancis'
disampaikan Aii;; f,inet (t857-1911)' psikolog inteligensi itu.
"lth inteligensi' Binet lebih
salah satu penemu ;;;;;" l1i *"t Di sisi lain definisi versi MSI itu dianggap oleh s-ebag]a1
inteligensi sebagai: ""'
menggambartt"", U"iun mendefinsikan' (good'sense) pakar inteligensi yang lain sebagai se.kadar sebuah
daftar dari
penilaian, utau disebui il;;
tk+ yang baik ' T.:llX atau diajukan oleh
kemampuan untuk menyesuarKan berbagai kemamprrai yang diidentifikas.i
praktis (prac tical"n")' iniJiatif' puru unggora keltmpok 5i sendiri dan dikumpulkan menjadi
iiri sendiri kepada ke'J*... ttirif. paaa aiti sendiri (auto'critique);' fungsinya sebagai
(189b-1981) osikolog Amerika
yang ,utu. O."rigun demikian, definisi itu diragukan
Di lain pihak, Outia W"tf'sler definisi. Oleh karena itu, versi APA 1995 tidak
memberikan
kondang sebagai p""tU""i
A'i pengukur iq 'ntny"'ukan bahwa
menyebutkap tentang perbedaan
atau keseluruhan kemampuan suatu definisi, melainkan hanya
inteiigensi adalah: "--- sekumpulan antarindividu dalam memahami sesuatu
(ide' lingkungan' masalah
dengan tujuan' berpikir secara
(capacity)individual uni"tt U"ttindak dan sebagainya). Perbedaan itu tak konsisten'
karena ada individu
efektif dengan lingkung ann1'a'"
rasional dun berur'l;;;^;;t"t^ y".,g p"ridui dalam satu bidang, tetapi kurang oandai
di bidang
pakar psikologi pendidikan
sir cyril Lodowic B;;;'i188t-rs71')' ""'kemampuan iuin"nyu. Namun, hal yang menyebabkan
perbedaan kemampuan
Inggris, hanya menyatakan inteligensi sebagai: sementara definisinya
antarindividu itulah yang Jisebut inteligensi'
kognitif umum bawaan'" jika ada selusin
sendiri tak mungkin u.,t"k dirumuskal' karena
Perdebatan tentang definisi
ini tidak kunjung selesai' Pada pakar inteligensi yang membuat defi:r.isi'.maka
ada selusin pula
para paklr mencoba.untuk ?-:tttli:l' demikian'
tahun 1990-* p"', tt"'ika clefinisi intelig-ensi yang akan dihasilkan' Dengan
tentlg
dtngutt inteligensi itu' masih t"Uifr -"ng.rtu.ukan faktor "5" (specifc,
mengenai apakah y*g iirn"ft'ud definisi versi ApA iii
v;rsi kelompok 52 peneiiti
terdapat dua k"iompoi d"fini'i' Yltl speciallkhusus) dari inteli gensi'
diri Ma instream Science on Intelligence'
inteligensi y*g t""t"-akan 1995' Karena nvhtanya sukar sekali mendefinisikan
inteligensi'
erican Psychological Association)
1994, dan u"'si apa Gt rnaka saya di'{ni akan memberikan ilustrasi
saja tentang apa
(MSI)' 1994' mencoba memang tidak dapat
Versi Mainst ream Science on Intelligence yang dimaksud dengan intefunsi' Ilustrasi
kompilasi dari pendapat- suatu hal' tetapi setidak-tidaknya
memberikan d"fi"i'i ;;;; -"ttpakaln membatasi dengan,"g",
naskah definisi itu' yaitu bahwa '"nt-g hai itu'
pendapat t"-sz p*"'lJutLg* ia dapat memberi gambaran yang jelas mengenai
mental yang sangat
'i{ ffittffii adaian ""'suatu kemampuan
kemampuan akal' merencana'
Kalau kita memandangi sebuah kursi' misalnya'
maka perbuatan
umum yang antara lain melibatkan kita itu disebut sebagai persepsi' Bayangan kursi
itu' melalui serabut-
-.fl
;J{afl
It,
-s
dapat menjadi
serabut syaraf tertentu diproyeksikan di otak sehingga
kemudian kualitas tersendiri. Dua orang yang sama cerdasnya'
kursi itu' ahli dalam dua bidang y"ng U;,f misalnya yang seoran-g menjadi
kita dapat melihat kursi. Tetapi, kalau saat kita melihat "da bahasa' Ha1 tersebut
ti,u;ugu memerhatikan jenis kayunya, teknik pembuatannya'
dan ahli ilmu pasti dan y*itatt menjadi ahli
pada
memikirkan bagaimana caranya membuat kursi itu agar lebih bagus' ,"ngu, dipingaruhi oieftiengalaman' minat' dan kesempatan
^or".tg
maka perbuatan itu sudah termasuk inteligensi'
Bayangan tentang tiap"-6"0 itu. Jadi, dua orang yang kemampuan umumnya
kursi iidak lagi hanya diproyeksikan melalui syaraf-syaraf
tertentu kira-kira r",uruf, dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan
yang rumit dalam
ke otak kita, melainkan melalui berbagai sistem khusus yang berbeda.
dan diolah serta dianalisis'
otak dan susunan syarafkita, ditangkap
dan efisien'
untuk kemudian kita boleh bereaksi secara lebih efektif
Seorang pengrajin kayu yang cerdas, setelah melihatlihat model-
yang lebih bagus
model kursi di pameran, dia bisa membuat kursi
daripada yangada di Pameran'
Contoh lain, seseorang mengamati taman bunga' Ini
adalah
fr
't#
BAB 4i Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum
i;;;,";.:,, JSefJ^$E**
yang clitt;rrrr;'i'S
f -6: '{ A' ^"d ^d .v
Walaupun demikian, Terori MI dari Howard Gardner ini
menuai kritik juga, terutama karena Gardner dianggap kurang
*.,irar,,r,'r,'' ui-.' g';S*1";i-prdEs;f';o mendasarkan teorinya pada penelitian, melainkun f"Uit p"r.uyl
r.:?n: pada pengamatan dan intuisinya saja. Karena itu,
comprchcrtsirtrr), ii .p,"S.S$,.F,dS
q.f, berbeda dari
angka-arrgk;r (rrrrrrr/,,J P,'J S'."4
g'-X SSts ",rd;;;;; Thurstone yang retap be.rtahan pada tujuh faktor saja, Howard
,,,..1 id :qg 'S
i"g""r"'.;,,rl,,,irli";.."-
ino""r",, f' !-*S ' walaupun
;walaupun Gardner menambah jeni\enis Ml-nya sehingga sekaiang
"'.,,.'.,,', sudah
spied),cla'1,crr;rr,rr,,,,IS".f*SSf #ttf:liT sembilan, bahkan mungkin tl.-ft/ain itu, untuk setiap jenis
MI
Disatrtlrirrllicnr,rrrrr,,J9.Q..9--\'t
Di sanrlrirrli licrrr,rrrry,,S-C belum dikembangkan alar ukuinla secara khusus.
/^t"r^"^^,,^1.,i.
ES.
Kemamlrrrarr.rrrrr irri rrrr'rr,9 p g
/elajaranun{uk sekarang kita kembali ke taraf kecerdasan umum. Teori lama
/pehjaran wajib,
tetapi, ia bukrrrr rrrt.r rrp,rk,rrr Li.q-g /wa sesuai denian
mengatakan bahwa perbedaan tingkat kecerdasan itu sudah
bawaan
kemampuan-kcrrr;rr rr1 rrr;rr r l, I ri,$
r
sejak lahir. Di samping orang-orang yang ditakdirkan pandai,
terdapat pula orang-orang yang bodoh selak lahirnyu, sejarrgkan
BAB 4: Kekhususan Individual
mcntal.rl,rs;rr 0S
s$ff]dgE *- 'Anak
.rrangi
dan Terman & Merril. Tes-res klasik ini menggunakan gabungan
teori faktor "G" dan "S", yaitu mengukur sejumlah kemampuan
d^g'*dS"f SES ',7;atau yang berbeda-beda dan skor total dari semua pengukuran faktor ..S,,
comprt:hrr rirtrr),', -Q .A-F \o S .-:\^ .#-J tahun
angta-nrgk,r (,,,,,,,fi'.9-F^g-D- S*.
"d
S ,/,,aa
,',iendernya
dikonversikan menjadi qilai IQ yang mencerminkan faktor ..G,'dari
inteligensi orang yang b[rsangku,;an. Sama halnya dengan William
;,1f i' I,il ill I I ir, I
{rfi"s$J /0
oJ,J.
tergolong
Stern, tes-tes iQklasik ini
$g;/esrtes rurunanny4 menggunakan
skor 0 (nol) sampai dengan 200, dengan biiangan 100 sebagai titik-
Di snrrrpi rg k,."',"' i $ ^$'*$^-9 erartl sangat tengah ataurata-rata.
Kemaurllrnrr ulllrrrrrlrri rrr,.i,S
f f er-IQi60). Di
tetapi, ia lltrk;rrr rrrerulrulal' h,g g Selanjutnya, kalau dinyatakan dalam grafik (lihat gambar),
kemamprr:rrr-kt'rrr;rrrr;'rr,rrr k lri,$' awahrala-rata, maka gambaran pembagian tingkat-tingkat inteligensi tersebut di
atas akan membentuk sebuah kurva berbentuk bel (disebut ..kurva
/
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum
-#
tt'r'clapat pula orang-orang yang bodoh
selak lahirny4 sedangkan
&
BAB 4: Kekhususan Individual
Pengantar Psikologi Umum
normal"), yang maknanya adalah bahwa kebolehjadian jumlah tidak mungkin ia memahami hal-hal yang abstrak sejenis hitungan-
mereka yang pandai dan sangat pamdai (IQ > 115), sama dengan hitungan atau hafalan-hafalan yang sulit, seperti yang bisa dilakukan
merekayang bodoh dan sangat bodoh (IQ< 85), sedangkan yang oleh teman-temannya. Oleh karenanya, sebaiknya anak yang kurang
terbanyak (50%) adalah yang ber-IQ rata-rata atau normal (IQ = pandai seperti itu dimasukkan ke sekolah luar biasa, yaitu sekolah
90-110). Penelitian tingkat nasional kerja sama antara Departemen yang memang khusus untuk mereka.
Pendidikan Nasional dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Sebalikny4 kaum empiris (pembela faktor nurture) menyatakan
terhadap siswa SMP di 32 provinsi menunjukkan bahwa rata-rata IQ bahwa orang dengan IQ rata-rata pun, kalau dilatih baik-baik
adalah ll2,68.IQmereka diukur dengan alat ukur Tes Inteligensi aspek-aspek kecerdasannya, dan kreativitasnya serta kecerdasan
Kolektif Indonesia Menengah (TIKI-M) . Angka tadi jika digolongkan emosinya, dia akan dapat berprestasi luar biasa. Bukti lain adalah
termasuk kategori baik (Depdiknas-Fakultas Psikologi Universitas bahwa orang Papua sulit sekali diajari membaca dan berhitung,
Indonesia, 2008). tetapi sebaliknya seorang profesor kulit putih dari Amerika Serikat
s$rss*eff}'s $$ * $s$* -
sekali pun belum tentu bisa menyalakan api dengan menggunakan
What rbout yours ? .,
dua buah batu, memasak ubi dan daging babi hanya dengan tum-
-ss" pukan batu panas dan dedaunan, atau memanjat tebing curam
tanpa terjatuh. Kecerdasan orang Amerika Serikat memang tidak
dapat diukur dari kemampuan orang Papua, tetapi orang Papua
mempunyai ukuran kecerdasan sendiri yang tidak akan tercapai
oleh orang Amerika Serikat. Jelaslah bahwa faktor budaya sangat
berperan dalam menentukan inteligensi seseorang.
Inte li gen s i: flui d int elli genc e dan cry s t alliz e d int elligenc e
55 ?O g5 xo* [i.5 !.3* 145 Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat perbedaan
maniElly *crr ssoE rsgh supew sxcapbeffilly kemampuan pikir anak-anak dan para lansia. Untuk menghafalkan
iMdqual r*tafN$nc* svs!{s silels$Ens sltieN\gFns6 $-Is*d
2-3% 15.$% $4.156 34_t% 13_6% t_l$ 0..t3% nomor telepon atau nama, anak-anak tidak mengalami kesulitan
sama sekali. Sebaliknya para lansia mengalami kesulitan. Pada saat
Gambar 4.3. Tingkatan lQ 1ain, ketika ada persoala4 yang perlu dipecahkan dan memerlukan
informasi-informasi yang teltrh didapat sebelumnya justru para
Yang sekarang jadi perdebatan para pakar psikologi adalah
$ejala ini
lansia bisa mengerjakannya. yang kemudian dijelaskan
apakah IQ masing-masing individu benar-benar diperoleh sejak melalui dua jenis inteligensi \akni fluid intelligence dan crystallized
lahir dan tidak bisa diubah-ubah lagi (faktor nature) atau justru intelligence.
lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan sosial, pendidikan, dan
Yang d{ebut fluid intelligence adalah kemampuan proses
kebudayaan (faktor nurture). Kaum nativis (pembela faktor nature)
informasi secla cepat, hubungan berpikir dan ingatan dalam bentuk
membela pendiriannya dengan menyatakan bahwa sekali seorang
analogi, mengingat rangkaian angka dan kategorisasi (Turner
sudah terindikasi keterbelakangan mental, maka seumur hidupnya
dan Helms, 1995; Feldman, 2003,2008). Sementara crystallized
,\f
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum
Faktor Pembawaan
Perdebatan antara kaum nativis dan kaum empiris dalam irmu
psikologi, tidak terbatas pada isu tenrang inteligensi saja. Cesare
Lombrosso (1836-1906), misalnya, terkenal dengan teorinya
I
ffir:
w 6ffi
"$,r&r
ffi
&
&
"f\ w.i' q$d
ilr
iffit, trs. E-*
ffi ."
ffie s& "ffi
.ffi e
& ffi
ri
t
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum
;jtf
BAB 4: Kekhususan Individual
Pengantar Psikologi Umum
membandingkan hasil tes anak_anak tadi dengan
anak_anak
keturunan Jerman. Akhirnya dicapai stimulan perbedaan lingkungannya, makin besar pula perbedaan sifat kedua
bJwa p".U"au"r,
hasil.IQ hanya terjadi pada dua kelompok yang berasai anak kembar itu (dalam Bulmer, 2003). Jadi, pengaruh lingkungan
darl
kebudayaan yang amat berbeda. Hal ini tampaknya cukup besar pada kedua anak itu. Di sisi lain, seseorang dengan
lenada a"ng",.,
berbagai remuan hasii tes inteiigensi yang ternyara taraf kecerdasan yang tergolong terbelakang, jika diberi didikan
setelah diselidiki
lebih lanjut dikaitkan dengan kebutuian hidup yang sistematis untuk menguasai pelajaran-pelajaran sekolah
kelom r.G,y^t
kebudayaannya. Indian Cree di Kanada tebin menengah, tidak akan menunjukkan kemajuan yang berarti sampai
menekrnk"n
kemampuan hati-hati dan bertingkah raku baik (Berry masa percobaan itu usai.
dan Benner,
7992 dalam euinn, 1995), di sebagian Afrika
kemampuan be.buru Jadi, terbukti dari kedua percobaan di atas bahwa lingkungan
yang diutamakan. Lain halnya di Cin4 yang
dipentingkan adalai boleh berpengaruh terhadap perkembangan inteligensi seseorang,
kemampuan menulis kata (Rumpei, 19gg dalam
euin"n, 1995). tetapi dalam batas-batas bawaan yangada.
,# \
\
\
\
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum
membandingkan hasil tes anak-anak tadi dengan anak-anak perbedaan lingkungannya, makin besar pula perbedaan sifat kedua
kerurunan Jerman. Akhirnya dicapai stimulan bahwa perbedaan anak kembar itu (dalam Bulmer, 2003). Jadi, pengaruh lingkungan
hasil IQ hanya terjadi pada dua kelompok yang berasal dari cukup besar pada kedua anak itu. Di sisi lain, seseorang dengan
kebudayaan yang amat berbeda. Hal ini tampaknya senada dengan taraf kecerdasan yang tergolong terbelakang, jika diberi didikan
berbagai temuan hasil tes inteligensi yang ternyata setelah diselidiki yang sistematis untuk menguasai pelajaran-pelajaran sekolah
lebihlanjut dikaitkan dengan kebutuhan hidup kelompoknya/ menengah, tidak akan menunjukkan kemajuan yang berarti sampai
kebudayaannya. Indian cree di Kanada lebih menekankan masa percobaan itu usai.
kemampuan hati-hati dan bertingkah laku baik (Berry dan Bennet,
Jadi, terbukti dari kedua percobaan di atas bahwa lingkungan
I9g2 dilamQuinn, 1 9 9 5), di sebagian Afrika kemampuan berburu
boleh berpengaruh terhadap perkembangan inteligensi seseorang,
yang diutamakan. Lain halnya di Cina yang dipentingkan adalah
tetapi dalam batas-batas bawaan yang ada.
l"-"-pu* menulis kata (Rumpei, 198B dalam Quinn, 1995)'
Pembentukan Kepribadian
Interaksi Bawaan dan Lingkungan: Konvergensi
Istilah bahasa Inggris untuk kepribadian adalah personality,
Kedua pendapat tentang asal inteligensi di atas ada benarnya'
yang berasal dari kata Lalin"persona" yang artinya adalah topeng.
Saat ini para peneliti inteligensi setuju bahwa inteligensi adalah
Dulu topeng dipakai dalam teater untuk menunjukkan karakter
hasil dari kontribusi lingkungan dan bawaan (Garret, 2003). Dari
tokoh yang dimainkan. Kepribadian (personality) adalah sebuah
sudutpandangbawaan,parapenelitiberanjakpadapenelitian konsep yang sangat sukar dimengerti dalam Psikologi, meskipun
ini dikuatkan oleh penelitian dengan
terhadap otak. Temuan
istilah ini digunakan sehari-hari. Bukan saja di kalangan psikologi,
menggunakan metode pemindaian otak dikenali beberapa area otak
tetapi juga oleh awam (misalnya: kepribadian bangsa, kepribadian
yang terkait dengan inteligensi. Pada tikus yang hidup di kandang
luhur, 10 kepribadian orang sukses dan lainlain)' Di bawah ini
yang penuh dengan mainan, lorong dan sejenisnya diketahui
akan dikemukakan sederetan definisi dari berbagai aiiran psikologi,
-.-iiiti sambungan neuron-neuron yang lebih banyak dan lebih sekadar untuk menggambarkan berapa luasnya pengertian yang
cepatbelajar(Rampondkk,2000;Haier,2003dalamFeldman' dicakup oleh istilah tersebut dalam psikologi.
zoog). sebaliknya bahwa anak seorang dosen akan menjadi dosen
juga, membuktikan bahwa lingkungan pun ada pengaruhnya' ' Teori Psikoanalisis yang dipelopori oleh Sigmund Freud
memandang kepribadian terdiri dari tiga komponen, yaitu
Yang kurang dapat diterima adalah pendapat bahwa faktor
Id (naluri), Ego (kesadaran atau "aku"), dan Superego (hati
pembawaan atau faktor lingkungan mutlak memengaruhi per-
nurani). Interaksi antarketiga komponen itu terwujud dalam
i"mbangan kehidupan seseorang. Kedua faktor itu sama ber- perilaku.
p"rrgrruh.ry". Pendapat terakhir ini dikenal sebagai Leori konv er gensi,
i"ng* tokohnya William Stern (1938). Beberapa percobaan dapat ' Kaum Behqgiorisl dipelopori oleh B.F. Skinner, memandang
Francis Galton (1322-1911) kepribad ian rangkai an kebiasaan (habit) y angtersusun
-"ribrrk,ikun reori konvergensi ini. \O*F
dari sejumlah hubungan rangsang (stimulus) dan reaksi
membuktikan bahwa dua orang anak kembar identik, jika dididik
(response) yang memperoleh pengu atan (reinforcement).
dan dibesarkan daiam keluarga dengan lingkungan yang berbeda,
akan mengembangkan sifat-sifat yang juga berbeda' Makin besar
Pengantar Psikologi Umum
BAB 4; Kekhususan Individual
diterapkan' adalah definisi dari
karenacukup operasional dan mudah
psikologi Kognitif iainnya konsep tentang kepribadian
Leon Festinger dan para Penganut Gordon W. Ailport yang sudah merintis
perilaku' Isi kognisi atau sebagai berikut:
bahwa kognisilah y*g *"""ntukan ini selak i937 (dalami'ilpot'' 196i)
minat, sikap' penilaian"dln dalam diri individu
kesadaran adalah pengetahuan, "Kepribadian adalah organisasi dinam-is
tentang orang-orang lain'
harapan tentang dunii khususnya psiko-fisik vang menentukan
y;;;;;Ji't d"'i ;l;;"#'i""'n (i<husus)
adaiah proses kognitif' yaitu
Dengan demikian ft"ftiU"at"n cara Penyesut^" ;i;it;tg unik dari individu tersebut
berPikir dan membuat kePutusan' terhidaP iingkungannYa'"
pada kebebasan berke-
Psikologi Humanistik menekankan Maslow' Kata-kata kunci dari definisi
kepribadian manusia' A'H'
hendak sebagai Uugi; a"'i
ini' berpendapat bahwa kebutuhan Aliport tersebut di atas adalah (1)
salah satu p.-uU Ait"n
adalah aktualisasi diri' Bagaimana sistem psikis (Pikiran' Perasaan'
manusia yung
'"'iinggi mencapai aktualisasi dirinya' motivasl, minat, dan sebagainYa)
manusia itu berusahluntuk
dan sistem fisik (tinggi badan' warna
itulah yang menentukan perilakunya' kulit, sistem sYaraf, Pencernaan'
. Richard Davidson memandang
Dalam Teori Biopsikologi' yang kacamata, jerawat, gemuk/kurus
dan
kepribadian tt"'iit-*;u bagian-baaian dari otak lain-lain); (2) organisasi dinamis yang
'"u"iJ sebag"i dan
p"'ni amygdala
rasio
disebutprefrontal co\rtex(pFc) menggabungkan semua sistem psiko-
sebagai Pusat emosi' fisik iadi dalam suatu Proses kerja
yang kait-mengait dan terus berubah
dari waktu ke waktu sebagai uqaya;
(3) penyesuaian diri individu tersebut Gambar 4.8. Gordon W
-ry#
Pengantar Psikologi Umum
BAB 4: Kekhususan Individual
#
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum
kemungkinannya terkait dengan corak kepribadian subjek yang Orang tua bisa membantu proses ini, misalnya mereka dengan
sedang diperiksa. tidak selalu mengatakan, "... kamu contoh papa, dong. Dulu papa
gafr pernah dapat rapor merah. Seumur kamu, papa sudah cari duit
Pembentukan Identitas Diri sendiri... Kamu? Bagaimana kamu mau jadi orang, kalau belajar saja
malas". Sebaliknya, gunakanlah kalimat-kalimat yang mendorong
Pengalaman-pengalaman yang umum maupun yang khusus di semangat, ".... kamu pintar betul main internet. Seumur kamu,
atas memberi pengaruh yang berbeda-beda pada masing_masing Papa belum kenal internet. Ajarin papa main inrernet, dong... Nanti
individu. Individu itu pun merencanakan pengalaman-pengalaman Papaajarin kamu Bahasalnggris, sampai bisa. OK? papa janji, dehl,,.
tersebut secara berbeda-beda pul4 sampai akhirnya ia membentuk Teknik mendorong semangat ini bisa dilakukan juga oleh tokoh-
dalam dirinya suatu kepribadian yang tetap (permanen). proses tokoh identitas lainnya, seperri guru.
integrasi pengalaman-pengalaman ke dalam kepribadian yang
makin lama makin menjadi dewasa disebut proses pembentukan Ekspresi Kepribadian
identitas diri-
Di atas teiah dikatakan bahwa arti kepribadian sangat luas.
. Sebelum sampai pada pembenrukan kepribadian yang matang,
dewasa, dan permanen, proses pembentukan identitas Jiri nr'i,
Oleh karena itu, jika kita hendak menggambarkan atau mengurai-
kan kepribadian seseorang, kita harus membagi-bagi kepribadian
melalui berbagai tingkatan. salah satu tingkat yang harus dilalui
tersebut dalam beberapa karakteristik yang dapat dilihat atau diukur.
adalah imitasi (keinginan unruk meniru orang lain) yang dilanjutkan
Dengan kata lain, kepribadian seseorang itu diekspresikan ke dalam
dengan identifhasi (dorongan unruk menjadi identik dengan-orang
beberapa karakteristik sehingga dengan memahami karakteristik-
lain). Pada masa remaj4 tahap identifikasi ini dapat menyebabkan
karakteristik tersebut, kita dapat mengerti pula kepribadian orang
kebingungan dan kekaburan akan peranan sosial, karena remaja_
yang bersangkutan.
remaja cenderung mengidentifikasikan dirinya dengan beberapa
tokoh sekaligus, misalnya dengan ayah, ibu, kakak, saudaia, Sekalipun tidak semua pakar sependapat, tetapi karakteris-
guru, kawan, atau bintang sinetron idolanya. padahal, sering kali tik-karakteristik yang saya anggap rerpenring untuk mengenali
tokoh-tokoh identifikasi itu saling berrentangan.Ayah y"rrg ,Lg"t kepribadian adalah:
dibanggakan dan dikagumi oleh anaknya, justru melarang L*it, 1. Penampilan Fisik: tubuh yang besar, wajah yang tampan,
bergaul dengan sahabatnyayang sangar baik hati dan suka menolong pakaian yang rapi, atau tubuh yang kurang sehat, wajah yang
hanya karena sahabat itu menyukai laguJagu rock metal yangiugi kuyu, pakaian kusut, semuanya menggambarkan kepribadian
digemari sang anak. dari orang yang bersangkutan. Juga bisa dilihat apakah ia
Kalau kekaburan akan peranan sosial ini tidak dapat dihapuskan berwibawa dan percaya pada diri sendiri atau kurang semangat
sampai dewas4 maka besar kemungkinannya dia akan mengalami dan mempunyai perasaan rendah diri dan sebagainya.
krisis i j entitas sampai ke masa dewasanya. oleh karena itu, p-enting 2. Temperamjn: yaitu suasana hati yang menetap dan khas
'rsahakan agar remaja dapat pada orang yfng bersangkutan, misalnya: pemurung, pemarah,
menentukan sendirl iJentltal
r berangsur-angsur melepaskan identifikasinya terhadap periang, dan'sebagainya.
\ehingga akhirnya menjadi dirinya sendiri.
BAB 4: Kekhususan Individual Penganiar Psikologi Umum
Kecerdasan dan kemampuan: termasuk kreativitasnya:2 non-klinis, atau asesor, bahkan awam yang waspadapun akan
mengikuti teori Multiple Intelligence, kita bisa mengidentifikasi mampu mengidentifikasi adanya gangguan jiwa berit
kemampuan yang menonjol pada orang yang bersangkutan. seperti
skhiozophrenia (berbicara dan berperilaku aneh, ngawur t;npa
4. Arah Minat dan.Pandangan Mengenai Nilai-nilai: hobi, arah (bizarre), ada halusinasi, dan sebagairryuf elr"jugu
pekerjaan-pekerjaan yang selalu dilakukan, serta kebiasaan aurisma (hiperahtif, tetapi tidak ada kontak dengan or"rg iui"r-,,
sehari-hari merupakan indikator terbaik untuk menggambarkan tidak bisa diajak bercakap-cakap, lebih suka dengan kegiatlnnya
arah minat dan pandangan moral seseorang. sendiri yang bersifat mengulang_ulang aan tain_tan;l
5. Sikap Sosial: hal ini bisa diukur dengan beberapa psikotes
atau skaia seperti MPPT, EppS, The Big Five Test, atau tes_res Jenis Kepribadian
proyeksi. Namun, bisa juga digali dari wawancaramendalam
Sekalipun kepribadian itu unik, yaitu berbeda pada tiap_tiap
atau observasi dalam proses simulasi, games, atau diskusi.
orang, tetapi ada pakar psikologi yang tetap berusaha
merggotong_
6. Kecenderungan-kecenderungan dalam motivasinya: hal golongkan kepribadian dalam beberapa jenis. Usaha
ini adarah usJa
ini pun dapat diketahui melalui beberapa tes dan wawancara yang sukar seka-li, karena itu penggolongan yang mereka
buat hanya
serta observasi selama proses pemeriksaan. dapat didasarkan pada saru atau dua aspek saja dari keseruruhan
7. Cara-cara Pembawaan Diri: bentuknya misalnya sopan kepribadian. Beberapa di antara penggolongan kepribadian
itu akan
santun, banyak bicar4 kritis, mudah bergaul, dan sebagainya. diuraikan di bawah ini.
Cara pembawaan diri ini terlepas dari isi atau materi yang Penggolongan menurur Ernsr Krerschmer (iBgg_1964)
dida_
dibawakan. Seseorang dapat berbicara renrang berita kematiai sari pada ciri-ciri fisik dan berorientasi pada penyakit-penyakit
atau soal-soal perdagangan atau mengundang seseorang ke kejiwaan. Ada tiga macarn tipe, yaitu:
suatu perjamuan, atau menegur kesalahan seseoran& tetapi
semuanya dilakukan dengan cara yang sopan atau justru
1. Tipe Asthenis: bertubuh kurus, jangkung, mempunyai rem_
peramen yang mirip dengan penderita shizofrenia.
sebalikny'a.
8. Kecenderungan Patologis: merupakan tanda-tan da adarrya
2. TipeAtletis: bertubuh tegap, seperti olahragawan, mempunyai
temperamen yang mlrip dengan penderita epilepsi.
gangguan jiwayang serius (bukan sekadar stres atau depresi
karena frustrasi). Memang, yang paling repat untuk men_ 3. Tipe Piknis: gemuk, pendek, berremperamen mirip dengan
diagnosis gangguan jiwa adalah dokter spesialis kejiwaan penderita manis-depresif
(SpK) atau psikolog klinis. Tetapi, mara seorang piit oiog
2Kreativitas berbeda
dari kecerdasan. Kecerdasan dinamakan juga
berpikir.konvergen (menjurus ke saru arah), yaitu menggunakan
U".#g?i
pengetahuan untuk mencari satu jawaban
dari suatu maiaiah. Kreativiias
disebut berpikir divergen (berpencar ke segala arah), yaitu dari
satu
persoalan mencari berbagai kemungkinan pemecahan yang
terbaik.
BAB 4: Kekhususan Individual
Pengantar Psikologi Umum
rf
$
s
";
,3
+
{
'b
*
{ Gambar 4.10. Bentuk fisik dari tipe-tipe kepribadian Kretschmer
# Gambar 4.11. Tipologi kepribadian menurut Hipokrates
'*
Tipologi yang lebih modern dilakukan antara lain oleh Carl
',!!
Penggolongan Yunani Kuno
ir ttipokrateJ(+60-375 SM), Bapak Ilmu Kedokreran, berpen-
GustavJung (187 5-196I) yang mendasarkan penggolongannya pada
perilaku atau karakteristik psikologis saja, yaitu:
dapat bahwa kepribadian seseorang dipengaruhi oleh proses-proses
I. Tipe Introvert, yaitu orang dengan kepribadian yang cenderung
faali dalam tubuh, terutama oleh bekerjanya cairan-cairan dalam
untuk menarik diri dan menyendiri, terutama dalam keadaan
tubuh. Teorinya tentu saja tentang cairan-cairan tubuh sekarang
emosional, sedang prenghadapi masalah atau konflik. lapemalu
tidak relevan lagi, namun tipologinya masih banyak dipakai.
dan lebih suka mefryendiri daripada bergabung dengan orang
1. Tipe Sanguinis: sangatperiang, dipengaruhi sebagianterbesar banyak.
oleh darah
2. Tipe Ekstrovert, yaitu orang yang dalam keadaan tertekan
2. Tipe Phlegmatik: Iamban, rak bersemangat,yangpaling berpe- justru akan menggabungkan diri dengan orang banyak sehingga
ngaruh adalah kelenjar ludah bebannya berkurang. la peramah dan memilih pekerjaan-
3. Tipe Melankolik: sedih, murung, banyak dipengaruhi oleh pekerjaan seperri pedagang, pekerja sosial, jurubicara dan
empedu hitam semacamnya, yaitu pekerjaan-pekerjaan yang banyak meli_
4. Tipe Kholerik: pemarah, cepat bereaksi, banyak dipengaruhi batkan orang-orang.
oieh empedu kuning
BAB 4: Kekhususan Individual Pengantar Psikologi Umum
3. Tipe Ambivert, yaitu orang-orang yang tidak termasuk intro- Kritik Terhadap Penggolongan Kepribadian
vert maupun ekstrovert. Ciri kepribadiannya merupakan cam-
Penggolongan atau tipologi kepribadian memang memudah-
puran dari keduajenis di atas.
kan kita untuk memahami kepribadian, te'tapi pendekatan itu
mengundang beberapa kritik, yaitu:
1. Setiap penggolongan mereduksi kepribadian manusia yang
sangat kompleks. Hanya menjadi satu arau dua variabel saja
yang digunakan untuk membuar tipologi. Akibatnya, tipologi
ini sangat kurang memerhatikan faktor-faktor khusus yang
sifatnya individual.
2. Tipologi ini tidak memerhatikan kenyataan bahwa manusia
berubah-ubah sesuai dengan kondisi lingkungan, dan kare-
nanya kepribadian pun bersifat dinamis. Tipologi ini membuat
kepribadian menjadi seolah-olah statis.
Ekstrovert 3. Penggolongan kepribadian sangar kurangmempertimbangkan
pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian.
Gambar 4.12. Karakteristik psikologis Oleh karenaitu, tipologi dalam psikologi zamansekarang lebih
terfokus pada setting atau konteks tertentu saja. Misalnya, dalam
lingkungan industri dan organisasi dikenal tipe kepemimpinan
transaksional (memimpin berpedoman pada hak dan kewajiban
masing-masing) dan transformational (memimpin berdasarkan
nilai-nilai yang dikembangkan bersama anak buah) (fames V.
Downton, I973); dalam t#*rtpendidikan ada tipe orang ruayang
otoriter, serba boleh (laisslz faire) dan otokratik (demokratik tetapi
tetap tegas) (Baumrind, 1991); dalam penyesuaian diri terhadap
stres ada tipe yang berorientasi pada tugas (tash oriented), ada yang
berorientasi pada emosi (emotional oriented) (Lazarus and Folkman,
1 984).
Komunikasi
Komunikasi adalah proses pengiriman berita dari
seseorang
sehari-hari kita melihat
kepada orang iainnya. nalam kehidupan
percakapan
kornunikasi ini dalam pelbagai bentuk, misalnya
ketua kepada anggota rapat' berita
antara dua orang, pidato dari
y*f aiUu.ut un Jt"-tl penyiar televisi atau radio'
buku cerita' koran'
surJt, teleks, telegram, telepon, faksimile'
internet' e-mail' sms' dan
sebagainya.
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum
Dalam tiap bentuk komunikasi di atas, kita lihat bahwa ter_ berita sehingga dia merasa perlu mengirim berita. Sesuatu yang
dapat lima unsur dalam proses komunikasi, yaitu: terjadi itu misalnya dapat berupa rasalapat sehingga perlu minta
1. adanyapengirimberita; makan, kesakitan sehingga perlu menjerit, atau pengetahuan
2. penerima berita; tentang sesuatu yang perlu diterangkan, seperti halnya dalam
memberi kuliah.
3. adanya berita yang dikirimkan;
Penerima berita, setelah ia menerima berita, mencerna
4. ada media atau alat pengiriman berita; dan
berita tersebut dalam pikiran dan perasaannya sehingga ia tahu
5. ada sistem simbol yang digunakan untuk menyarakan berita.
dan merasakan pula apa yang diketahui dan dirasakan pengirim
berita. Jadi, dalam diri penerima berita terjadi proses psikologis
yang analog dengan proses yang terjadi dalam diri pengirim berita.
Dengan demikian, penerima berita mengerti apa yang sudah
disampaikan oleh pengirim berita dan atas dasar pengertian itu
pula dia membuat jawaban atau reaksi yang sesuai. Misalnya, kalau
pengirim berita minta makan, maka penerima berita akan mengerti
dan mengambilkan makan dan begitu seterusnya.
Kalau penerima berita mengerti benar apa yang dimaksud
oleh pengirim berita, maka terjadilah komunikasi yang sempurna.
Akan tetapi, sering terjadi bahwa komunikasi tidak sempurna
atau salah pesan (miscommunication). Sejauh menyangkut pengirim
dan penerima berita, maka hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
mencapai komunikasi yang sempurna adalah:
)Gambar
5.1. Lima unsur dalam proses komunikasi 1. pengirim dap penerima berita harus bersiaga terhadap pokok
persoalan f,g,g t"-". Misalnya, seorang anak bercerita
dengan p"nut semangat tentang konser musik rock yang
Pengirim dan Penerima Berita ditontonnya bersama teman-temannya semalam. Namun,
Syarat pertama untuk terjadinya komunikasi adalah adanya Ibunya menanggapinya dengan berkata, "ingat loh, hari Senin
dua orang atau lebih. Orang perrama berfungsi sebagai pengirim besok kamu ulangan umum. Sudah belajar belum? Jangan
berita, sedangkan orang kedua dan seterusnya berfungsi selagai ngomongin band melulu." Maka tidak akan terjadi komunikasi,
penerima berita. Sebaliknya, orang kedua, ketiga, dan lainnya, karena anak sedang bicara band, sedangkan ibunya sedang
setelah menerima berita dapat pula mengirimkan berita kembali bicara tentang pelajaran.
sehingga dia berfungsi sebagai penerima berita. Hal terakhir 2. kalaupun pokok persoalan sudah sama, antara pengirim dan
terjadi dalam dialog atau percakapan. pengirim berita, sebelum ia penerima berita harus sepaham tentang arah dan tujuan
mengirimkan berita merasakan sesuatu yang perlu disampaikannya pembicaraan. Misalnya, ketika ibu gubernur mendampingi
kepada orang lain. Jadi, ada sesuatu yang terjadi dalam diri pengirim suaminya meninjau daerah kabupaten. Selama pak gubernur
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum
rapat dengan bupati dan stafny4 ibu gubernur mengungkapkan perasaan-perasaan. Atau, bisa juga daiam
ditemani ibu
bupati melihatlihar pasar. pada suatu kios, ibu gubernur kata-kata yang dikemas dalam sajak-sajak yang ditulis oleh
i't tertarik pada sebuah tas hasil kerajinan lokal da"n
is beliau penyair, atau kata-kata cinra yang diucapkan pemuda kepada
rv berkata, ,,Bagus-betul tas ini, hampir serupa kekasihnya. Kalau diperhatikan baik-baik, kata-kata dalam
t{ dengan tas
impor." Di sini ibu bupati perlu menangkap ada
atir tidak sajak atau surat cinta pun sering kali tidak ada logikanya dan
adanya pesan rerrentu di balik kata_kata itu, jauh dari fakta.
misalnya bahwa
$ ibu gubernur meminra dibelikan saru ras hasil
o tersebur. Masalahny4 jika ibu bupati salah
kerajinan tokat 3. Fakta yang Bercampur dengan Emosi: Berita semacam
J mengerri, maka inilah yang paling si:ring kita jumpai dalam kehidupan sehari-
dampaknya bisa menyulitkan semua pihak. tcalai
a dibelikan hari. Karena pada hakikatnya perasaan atau setidak-tidaknya
tas, padahal ibu gubernur tidak bermaksud demikian,
,r".,g- warna afeksi seseorang terus-menerus memengaruhi semua
kah memalukannya perbuaran ibu bupati. Sebaliknya
$
*l
tidak dibelikan, padahal ibu gubernuisudah U"ru."p,
kali-r
lot"i
perbuatannya. Oleh karena itu, kata-kata dan ucapan-ucapan
jadi proyek-proyek dari gubernur ridak jadi orang selaiu mengandung perasaan-perasaan, di samping isi
turun f." tup"tl. berita yang sesungguhnya. Sebaliknya, ledakanledakan emosi,
Dalam hal ini, maka sebaiknya dibiasakan berbicara
r{1
kalimat-kalimat yang sempurna, tidak bersay"p
al"_ tidak dapat lepas dari informasi yang terkandung di dalamnya.
a"n ,*f,, Demikianlah, seorang suami yang sedang bercerita kepada
* jangan sepotong-sepotong.
istrinya tentang pengalamannya di kantor, kadang-kadang
,1
/!s
It Berita yang Dikirim
menyatakan juga perasaan-perasaannya terhadap atasannya
atau kejengkelannya terhadap rekan sekerjanya. Sebaliknya,
fi isi berita yang dikirimkan dalam proses komunikasi seorang yang sedang menangis tersedu-sedu secara implisit
t&
Kebanyakan komunikasi pada manusia dilakukan melalui Di sisi lain, dua orang yang sama-sama dapat melihat dan dapat
indra telinga dan mata. Lantas, bagaimana orang yang tunanetra mendengar, belum tentu dapat berkomunikasi kalau mereka tidak
yanF
G dan tunarungu berkomunikasi? Orang tunanetra membaca huruf saling mengerti bahasa masing-masing' Coba pahami apa
g dimalsud daiam kata-kata bahasa Malaysia berikut, "PasukanBelanda
Braille, sedangkan Hellen Keller (1880-1968), perempuan Amerika
menewaskan pasukan Prancis dalam hejohanan bola sepak
Eropa 2008" '
yang bisu dan tuli sejak ia berumur 19 bulan, ternyata masih dapat
berperang dan
berkomunikasi melalui pengasuhnya dengan menggunakan kode- Dalam kalimat itu sama sekali tidak ada pasukan yang
kode jari-jari tangan. Setelah dia bisa membaca dengan huruf Braille, tentara yang mati karena yang dimaksudkan adalah "Kesebelasan
maka dia tidak hanya dapat membaca tulisan dalam bahasa Inggris, Belanda mengaiahkan kesebelasan Prancis dalam kejuaraan sepak
melainkan jugaJerman, Prancis, Italia, dan Latin. Ia mampu meraih bola Eropa, 2008."
yang lebih penting
gelar doktor, menjadi penulis buku dan menjadi aktivis sosial Jelaslah di sini bahwa dalam komunikasi,
yang mengampanyaken hak-hak orang cacat, hak-hak perempuan, daripada media komunikasi adalah sistem simbol yang dipergu-
dan pro keluarga berencana. Jadi, letak kekuatan manusia dalam nakan.
berkomunikasi adalah dalam kemampuannya menggunakan
simbol-simbol bahasa, yang bisa dinyatakan secara lisan, tulisan Sistem Simbol
(termasuk huruf Braille) dan isyarat. Helen Keller bahkan bisa
Hewan berkomunikasi dengan menggunakan tanda-tanda'
belajar berbicara dengan menggunakan teknik meraba gerak bibir
Anjing hanya, menggonggong kalau gembira atau marah, melengking
dan kerongkongan.
kalau kesakitan atau melolong kalau memanggil kawannya' Lebah
dan
membuat gerakan-gerakan tertentu untuk menunjukkan letak
arah maka'nan k"pada kawan-kawannya. Tanda-tanda ini bersifat
konkret dan terbatas, artinya satu tgnda hanya mempunyai satu
arti dan arti itu tidak berubah-ub(h untuk jangka waktu yang
sangat lama, diturunkan'melalui sisiem genetik dari
generasi ke
generasi.
Beberapa hewan seperti anjing, lumba-lumba dan kera' dapat
dilatih unt;k mengikuii perintah tertentu yang diberikan oleh
majikan atau pelatihnya. Bunyi siulan bisa membuat anjing berlari
menghampiri tuannya, bunyi peluit berarti lumbalumba harus
*"tolrrp"i*elalui lingkaran, dan genderang yang ditabuh bertalu-
taiu memicu kera "sarimin" untuk langsung menyambar motornya
untuk "pergi ke kantor". Tetapi, kalau aba-aba itu diberikan dalam
Gambar 5.2. Helen Keller menggunakan jari-jarinya untuk berkomunikasi bentuk lain (misalnya nada atau irama bunyi diubah), atau diberikan
dengan Presiden Amerika Serikat, Dwight Eisenhower oleh pelatih lain, maka binatang-binatang itu tidak akan bereaksi
apa-apa.
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum
Jenis Komunikasi
Gambar 5.3. Hewan_hewan pintar
Diiihat dari jaiannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi
Manusia juga kadang-kadang membuat tanda_tanda untuk duajenis, yaitu:
berkomunikasi, misalnya membuat tanda asap kalau terses at agar 1. Komunikasi Searah, yaitu komunikasi yang datang dari
orang-orang yang lewat dapat melihat tanda itu dan memberi satu pihak saja, sedangkan pihak yang lain hanya menjadi
pertolongan. Bisa juga bersuit atau melambaikan tangan untuk penerima.
memanggil seseorang. Tetapi, yang lebih sering digunakan dan
lebih penting adalah simbol. Simbol ini serupa dengan tanda, yaitu Selamat pagi,
penonton
berfungsi mewakili sesuatu hal, pikiran atau perasaan, tetapi
berbeda dengan tanda, simbol bersifatfdak rerbaras dan abstra-k.
Kata "kursi" misalnya mewakili tidakf hanya satu kursi terrentu,
tetapi seluruh kursi yang ada dan pernah ada di dunia . Kata,,rice,,
dalam bahasa Inggris dapat berarti padi, beras, ketan atau nasi.
Kalau anjing kebingungan ketika aba-abadari tuannya tidak sama
dengan yang biasa dia dengar, reaksi kita pada kata_kata.mati,,,
"meninggal" , "wafat", dan "tutup usia,, akan sama saja, karena kita
tahu bahwa ada seseorang yang telah dipanggil Tuhan.
Karena sifat yang tak terbatas dan abstrak inilah, maka manusia
dapat menyusun pikiran-pikirannya secara lebih sempurn4 dapat
Gambar 5.4. Contoh bentuk komunikasi searah
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikslegp Umum
2. Komunikasi Dua Arah, yaitu penerima
dapat berubah fungsi
rl menjadi pengirim sedangkan pengirim a"put rn"nj JJi
.berita,.
penerima berita. Kaiau
$ komunikasi dua arah atau timbal_
balik ini terjadi rerus_menerus berganti_ganri,
maka terjadilah
dialog.
$
*
I
s
$
Gambar 5.6. Komun;kasi Tipe Bintang
Sikap
Kabar Angin rasa senang'
ini' dapat terjadi Sikap (attitude) adalahistilah yang mencerminkan
Sehubungan dengan lemahnya daya ingatan saja (netral) dari seseorang
ini biasanya bermula dari tidak senang atau perasaan biasa-biasa
kabar angin atau desas-desus' Kabar angin isesuatu" itu bisa benda' kejadian' situasi' otTq-
hal' terhadap ,"Ju"ru.
t.*git"i-t orang untuk mendapat informasi mengenai suatu
t"lompok. Kalau yang timbul terhadap sesuatu-it'
"94th
tetaii saluran komunikasi dengan sumber berita tertutup
karena
"r-g "o" ,"nunj, maka disebut sikap positif' sedangkan kalau
sat; dan lain hal. Akibatnya, orang menca' hubungan
yang tidak ;";;""" timbul perasaan
kedua' atau ketiga' p.ruruun tak senang, sikap negatif' Kalau tidak
langsung, yaitu mencari informasi dari sumber
Akibatnya' orang apa-apa, berarti sikaPnYa netral'
u,"r, b"hk* dari sumber yang kesekian puluh' iow
dari aslinya' sudah Sikap dinyatakan dalam ti ga domain A BC' y utu Affe ct' B ehav
tersebut mendapat berita yang sudah berbeda yang timbul (t""1ig:
selera orang-orang d,an Cognition- Affe* adalah perasaan lil
banyak berkurang atau bertambah, sesuai dengan ttu
y-g ."n"rurkr-i kaba, angin tersebut' orang yang menerima berita ,.n"ngi Behaviolur adalah perilaku yang mengikuti perasaan terhadap
penil ai an
juga menambah (.n"ni"k"t, men ghindar ), ian c o gniiion adalah
ini, kalau harus meneruskan lagi berita itu' akan
sendiri' otek sikap (bagus, tidak bagus) (Sarwono' 1997)'
atau mengurangi berita itu sesuai dengan minatnya
sikap terhadap
Manusia dapat mempunyai bermacam-macam
Dapat dibayangkan bahwa makin jauh dari
sumbernya'
hal (obj"k sikap)' Contoh-contoh di bawah
ini
berbeda dengan aslinya' bermacam-macam
kabar angin ini makin rusak dan makin dimaksud dengan
yang tersangkut di akan menunjukkan apat att yang sebenarnya
Akibat kabar angin, terutama bagi orang-orang
biasaiya kurang menyenangkan' Oleh karena
itu' periu sikap-sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari'
d"t"-ny", rclalah haram' Kalau kepadanya
yang sempat beredar' Bagi seorang Islam, daging babi
diusahakan ug* iid"k banyak kabar angin
Untuk itu pe-rlu diusahakan agar komunikasi langsung dengan dikatakan bahwa sosis yang"t"i-g dikunyahnya adalah daging babi'
sumber berita dan makanan itu
sumber berita sesering mungkin, dan biasak
an agar maka bisa jadi akan timbulperas aanmual-(affect)'
dia sedang makan sesuatu
selalu memberikan berita-berita yang benar
saja' akan muniah (b.ehavior),karena dia pikir
tahu (dia pikir
Masalahnya, belakangan ini media massa
sebagai sumber- y"rg *.t;i;ikkan (cogrution) ' Padahal kalau dia tidak
maka ia pun t"k akan muntah' Demikian
ptt"
sumber berita andalan masyarakat,
justru suka menghembuskan ,orll \11:
"y".;,
kebetuian yang makan sosis babi itu non-muslim'
perasaan mual
go sip, s eperti yan g terj adi pada acar
a-acar a infotainment' Ti dak- ada
itu tak akan timbul,
t.rii" pu" dibuai-Uuat seakan-akan ada berita heboh' misalnya (behavior) mobll
artis Anu terlihat jalan bareng selebritis Ani
sehingga supir dan Contoh lain, seorang konglomerat memilih
harapan artis (affect) dan dia pikir (cognition)
pembantu rumah tanggapun diwawancara' dengan merek Mercedes-Benz, kaiena iJsuk a
Padahal buat seorang
dan selebritis yang b-eisangkutan terpancing
untuk menanggapi mobil itu lebih mantap dari merek lainnya'
(cognition) t"nq1'
J- p.-irr" pun -"ki,t berminat menonton acarainfotainment adu dosen, sebuah Kij ang Innova pun sudah dianggap
ketika dia terpilih
domba itu. U"gur. Dosen t"rr"U-ut bersuka cita (affect) sekali
jatah mobil dinas merek
mJnjadi dekan dan menerima (behaiior)
Kijang Innova dari fakuitasnYa'
--
PenganLar psikologi
Daiam tenilllal bermasyarakat, Umum
Misalnya, sikap n_egati sikap ini penting
sekali.
f r"rarprr'O*a
-6ira orang_orang pribumi
,yang ,T{;fi ffi1,';::;#*JT"':X:f#-*berbe,an jadiwarung
tltu iunrn di rndon ffr .;nr.no, rniriter dan ingin masuk
^ "'milf;:*"r
ruu, i1,r- affi-lisi'if ,pada
orang kulit p*in "rrn
,"rrria;;';r", presiden soeharro *n,n.u,
ruku m.m"r;r,'..r,'lt"X,
ST:i:_"Tfi.rirril
s-ras y*
ra g u".rr;i:":il1"
sanSat menvu li tkan
r"i, ,,.,,*, ;;; sebagainya.
"gri Untuk membllakannya
dari fungsi_fungsi psikis
sikap negatifdari generasi morid, kebiasaan, pengerahuan, yanglain (set,
tua terhadap tingkah
muda akan memperleila, Iaku generasi aun irin_trin) perlu
ciri-ciri sikap sebagai berikut: dikemukakan
rersebur- ;rr""g p.rnlrrn un,nrn kedua generasi
Di iain pihak, ,rkp p"irliirrt
r..hrdrp program Keruarsa j::l_" individu anggora
masyarakat Datam rto"o r"ll:J,.^lgT1
I"ly"gan subjek_objek. Tidak ada
ban ru an prau roru-
gerakan sosiai atau
;;;:;';;, :f;T:T ffi ;:ilil:TXT
sikap yang tanpa objek.
kelompok orang,
Objek sikai bisa berupa
tenda, orrng,
ril"i lor,"jl"o""o*ran
program itu untuk .rii "i
tembagr masvaiakat hidu p, h u ku m,
seperti mengadakan m.elaksanakan irg"rnyu, dl;
il;ffirllsoro
massa' orang-orang
penyuluhan, ,n"".rr,
dr"";;;;,;;";"?;?:" bawaan'"j*,*:r:,Ttri"kanil;;l;rr, bukan bakat arau
ya.ng mempunyai pengalam an_pen gat arn dibenruk melalui
hal-hal sikap yang sama terhadap aman.
yang sama l"rir'r"n-,"iril olo".rr,"oan
daripada oraxg_orang daram kerompok Karena sikan
yang sikapnya b"rb"an_b"da. maka sikap dapat berubah_ubah
'r",.,r",
Itulah r"U,U,iyn, lrne]1.iari,
scsuai dengan keadaan
tlngkunganl,
p"ngg";;; individu yang ber_
[?f'H:':"fi:::n'o'ir'nn T:,". besar, arau ,'";,r
mengumpuikan pendukung
sangkutan pada saat_saat
dan re'mpa, y""g berbeda_beda.
n"p"ii ,""r.i.';:ff pu'u"g"n ;; juga r#n Dalam
:]lil,,"f,""gkur ar.,".o,",ii"rt
o"rrrr"n. rnilah yans
T ;"nJ,#:iln#
a'[au m u s i k t'-"'on
-,' g u'"'I #;
"tr i*,0',;ff
Rense t"r'
::1f rebih
orang
j
",,
r".r"rit' pada
::T"b'",:: calon.Bupati il":l?"i;l[ffi ;rari
Jr '
;
rerrru46rdlr kaor'l:lt"o
r --.* pembagian
saja.
Sikap yang rtr"r::,;^l
Kaos atau uang makannya
; i: :-'J,'# *"Jtr"'#; il:i ifi
ij;"l,,;; lJ :: i: ;*ik*;
sedangkan yang dianut
bany:\ orang yang disebur
hanya oleh satu or,
sikap sosiaJ,
. i,
"'., o
i, ;; ;'ff :'ilil:H'
", ::i#J, XHr;:,;*;, -;;; i1
disebut sikap individuar. saja yang Sikap tidak hanva terdiri
sikap ,";lJ;;;;i"^s,,:::,"n,u hermacam-mr.n., ,ntu macam saja, melainkan
kelompok oi*s ynns ,*rui "t", ;;;;;;r"
perhatian seluruh anggota
dirujukan
t
o;;;;l :;l?l}?',fl:fi:?
t".r"*tt
rn enj adi perharian orang yang
dengan
l".rur,gL; rn;.
objek yang dapat
I n d o n e s i a n-'.
rp r n y"i's r. rp p "to.pot ril;
r i, r'i*
semua siswa SMA inein
Janjur" L" p.rgu;;
:: #; *rh iffffl Proses pembentukan
dan perubahan Sikap
lebih suka naik seped"a ringgi. OrangJakarra
mocor daripada naik dapat terbentuk atau
t'T;:ii?i:1":lo"p indiviJual adalahbis kota. .o.r,ttOuP berubah melalui empat
macam
,'^-' sikap
., ora
vang khusus l. Adopsi: kejadian_kejadian
dan peristiwa_perisdwa yang
n s _ora nr
kolah lebih
Hilf":::[llH,,:i; :ff:ffii H:,,x1
jadi beruiang_utang j*
,"rur_-;;;;,;r_" rer_
_"nyukui,rr" nr,irri; dJ;;;;;;ffi;: berrahap diserap i" kelamaan secara
arr". i,;,-,"ir,;', dan memcngaruhi
terbentuknya suaru ,L"p. rrrirJ;;';;:"", yang sejak lahir
i1
I
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum
sampai dia dewasa tinggal di lingkungan
yang religius, akan
mempunyai sikap negatif terhadap semua yang seialu naik motor kalau kuliah, arau ke mana pun.
diharamkan Jika ibunya
oleh agamanya. Atau,-anak seorang guru melarang, Rama selalu mengatakan bahwa kendaraan umurn
kebanyakan suka
membaca (sikap positifpada bacaan;. eioses ,,cuci penuh sesak dan macet, lebih cepat naik motor. pada suatu
otak, (brain saat, Rama tabrakan dan iaharus dirawat di rumah sakit sampai
washing) adalah pengubahan sikap yang
tergolong perrama
ini. sebulan. sejak itu, dia lebih memilih berdesak-desakan di tis
daripada naik motor.
2. Diferensiasi: dengan berkembangnya inteligensi,
bertambahnya
pengalaman, sejalan dengan bertambahnya Pembentukan sikap tidak terjadi demikian saja, melainkan
usia, _uka
hal-hal yang tadinya dianggap sejenis, r"k"r"rrg' "1" melalui suatu proses tertentu, melalui kontak sosial ierus-menerus
dip""d;;; antaraindividu dengan individu-individu lain di sekitarnya. Dalam
tersendiri lepas dari jenisnya. Terhadap
objek teisebut arfai
terbentuk sikap tersendiri pula. Misalnya, hubungan ini, faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya sikap
seorang anak kecil
mula-mula takut kepada setiap orang dewar" adalah:
i"rrg brk;;
ibuny4 tetapi lama keramaan ia dapat m."-uau-uaakJn
antara 1' Faktor Internal: yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri
ayah, paman, bibi,.kakak, yang disukainya orang yang bersangkutan, seperri faktor pilihan. Kita tidak
dengan or"ng f"ng
asing yang tidak disukainya. dapat menangkap seluruh rangsangan dari luar melalui persepsi
3. Integrasi: pembentukan sikap di sini terjadi
secara bertahap,
kita, oleh karena itu kita harus memilih rangsangan_rangsangan
dimulai dengan berbagai p"rrg"lu-"n yang mana yang akan kita dekati dan mana yang harus dijauhi.
berhubung"n ai_
ngan saru hal tertentu sehingga akhirnya Pilihan ini ditentukan oleh motif-morif dan kecenderungan-
terbentuk ,ifirp _"_
ngenai hal tersebut. Contoh lain, Kudin, kecenderungan dalam diri kita. Karena harus memilih inilah
seorang pelajar SMA
dari kota kecil di Jawa Timur, berhasil kita menyusun sikap positif terhadap satu hal dan membentuk
memperoleh beasiswa
pertukaran pelajar keAmerika Serikar. sikap negatif terhadap hal lainnya. Misalnya, kalau kita pergi
Ketika uf."n U".*gf."i
i bu -bapaknya d an nenek-kakeknya ke supermarket, atau membaca koran, atau membuka internei,
berpe s an,,, J angan sampai
terpengaruh y4 Nak.- Di sana orangnya begitu banyak hal yang menerpa indra kita. Semuanya minta
yang jahat" . Sesampainya di Amerika
kafir sem"ua, u"rriJ diperhatikan. Maka, kita harus memilih mana yang akan
Serikat, ia ait"_patt"r,
di sebuah kota kecil, yang penduduknya semua dikunjungi dulu, mana yang harus dibeli atau dibaca dan
ramah dan
selalu menolongnya, terutama induk sebagainya. Perbedaan minat inilah yang menyebabkan para
semangnya, guru_guru
dan teman-teman sekolahnya, walaupun suami memilih untuk melihat-lihat toko buku atau toko
yang muslim. Maka, Kudin pun mengiri
tak
"a"
*J*rg";r, komputer ketika mengantarkan istrinya berbelanja keperluan
m e_mailkepad" i#;y;,
orang-orang di sini kafir, t.t"pi U"it_Uaik, bulanan yang nantinya bisa berkembang menjadi melihatlihat
.'Ma di mao,r.ria
banyak muslim rerapi, kok, banyak kKN
ya, Ual
toko tas atau sepatu.
4. Trauma: Trauma adalahpengalaman yang tiba_tiba
mengejut_
2. Faktor Eksternal: Selain faktor-faktor yang terdapar dalam
kan, yang meninggalkan kesan merrdaiam
pada jiwa-or-g"i*g
diri sendiri, maka pembenrukan sikap ditentukan pula oleh
bersangkutan. pengalaman_pengalam an yangtraumatis faktor-faktor yang berada di luar, yaitu:
dapat
juga menyebabkan terbentuknya
sikap. Coniotny", n"_". i" a. Sifat objek, sikap itu sendiri, bagus, atau jelek dan seba_
gainya.
BAB 5: Interaksi Sosial Pengantar Psikologi Umum
Pernyataan-pernyataan yang terpilih kemudian disusun dalam bukunyayang terkenal "Psychology des Foules" (1895). Dalam teorinya,
suatu daftar dan responden diminta pendapatnya tentang pernya- Le Bon mengatakan bahwa bila dua orang atau lebih berkumpul di
taan-pernyataan itu mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak suatu tempat tertentu, mereka akan menampilkan perilaku yang
setuju. Likert membagi skalanya ke dalam 5-7 kelas, sedangkan sama sekali berbeda daripadaciri-ciri tingkah laku individu-individu
Thurstone membagi skalanya bisa sampai sebelas kelas. itu masing-masing. Perbedaan ini disebabkan oleh adanya 'Jiwa
Kelompok" (Group Mind) yang tidak tunduk kepada sifat individu
Likert Scales trerf W* kdd Kve'y Mal4r masing-masing, tetapi diatur oleh hukum-hukum kesatuan mental
Fle*e c&clE the number ihnt tepr*nR hffi ydr Gal abod dlc l*dd MM lnbF@ lng*N
(mF{ter lott$re yN 54321
h{ve b*n wlns dari kelompok itu. Prinsip Le Bon ini dapat dianalogikan dengan
etffid with i! vrry $*n tuMr Ud*Hd Nd Rmltt M ri Al
proses kimia, yaitu bahwa molekul mempunyai sifat yang sangat
I rm
Slen!!y O!!*9i.e.'-l--2-,r*4-'5--6-7- stsenliy Age $4321
h ii iftpletr u*
strcng,, Ols.gre --t--2-!4"r*5*t* Slmgly Age
hry [ur k*h*
Ll.k Lkk
u*r]r !d
lil*
[s
k
Ml il
lis s!
!, berbeda dari sifat-sifat atom-atom yang membentuk molekul itu.
54J!1
sengtt Oiiagr *1*:*34''6-2* Stsgjy &lE Jadi air misalnya sama sekaii tidak mempunyai sifat hidrogen dan
8Md &*rl Mg.ry NdAr
Itdet *rylhisg I wdld erFd it lo do rltH liaH l$tpI oksigen.
StDngty Ors.gre*l--2*3-4*"r*6,-t^- 5s69tAge 'laFil
5 43?1
I ddd't Mlb .ny incan{rt.nii$ 3!
Srosgly Dis.g@
uh I I
Slrangl, AgfF dkt hr*M .ry&* Rady lM Demikian juga kelompok orang tidak mempunyai sifat-sifat
-1-:.-3--4-t*6-7- kF Ir r $trs
k is !ry lsr fi:lendly yang ada pada anggota-anggota kelompok itu. Oleh karena itu,
s!rcngly Oli.gr* -- *,2*)*4*5;t-7*
t srsngly &gm
menurut Teori Jiwa Kelompok ini, suatu kelompok merasa, berpikir
Skala Sikap Tentang "perangkat lunak" (bisa juga dalam bentuk skala 5)
Komputer (dalam skala 7) dan bertindak berbeda dari masing-masing individu. Sebagai anggota
kelompok seorang dapat saja melakukan hal-hal yang luar biasa,
Gambar 5.9. Contoh Skala Likert yang tidak pernah dilakukannya kalau dia sedang berada sendirian.
Dengan demikian, dia tidak bertindak menurut kehendaknya sendiri
secara pribadi, melainkan secara spontan dan juga tidak berdaya dia
Tingkah Laku Kelompok mengikuti kehendak Jiwa Kelompok. Sama halnya dengan orang
Sebelum kita membicarakan tingkah laku kelompok, perlu yang sedang berada dalam pengaruh hipnotis. Itulah sebabnya
kita bicarakan mekanisme-mekanisrne apa yang terjadi dalam banyak orang tua dan guru bertanya-tanya, mengapa jagoan-jagoan
kelompok sehingga kelompok itu bertingkah laku. Mekanisme yang tawuran yang ganas sekali mencelurit lawannya, ketika di rumah
mendorong tingkah laku kelompok ini disebut dinamiha helompok. justru sangat baik, membantu orang tua. Tidak pernah melawan,
Ada dua teori yang menerangkan tingkah laku kelompok. Teori clan rajin beribadah.
pertama adalah yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh psikologi dari Teori Jiwa Kelompok ini, walaupun kedengarannya masuk akal,
aliran-aliran klasik, yang berpendapat bahwa unit terkecil yang di- ia menggunakan dalil-dalil yang sukar dibuktikan, tidak konkret,
pelajari dalam psikologi adalah individu. Oleh karena itu, kelompok tidak terukur (untuk mengukur "jiwa" saja tidak mungkin, apalagi
tidak lain adalah sekumpulan individu dan tingkah laku kelompok rnengukur 'Jiwa Bersama") dan cenderung kepada hal-hal yang
adalah gabungan dari tingkah laku-tingkah laku individu-individu ckstra-psikologis dan mistik. Di lain pihak, teori individual juga
secara bersama-sama. Teori kedua adalah teori yang bertol kurang dapat diterima, karena bagaimanapun kelompok bukanlah
belakang dengan teori pertamayangdiajukan oleh seorang sarj sckadar sejumiah orang yang berada bersama di suatu tempat. Oleh
psikologi Prancis bernama Gustave Le Bon (i841-1931) dal I<arena itu, timbul suatu teori lagi yang mencoba menerangkan
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar psikologi Umum
tingkah kelompok- dari sudut proses dan mekanisme
-laku yang Misalnya, Mansur siswa SMK Teknologi penerbangan.
terjadi.dalam kelompok itu sendiri, yang dikenal Ia
,.U"g"l i.ori anak bungsu yang setiap pagi di rumah
dinamika kelompok. serahi memburr,,,iiu'y"
membersihkan rumah dan menol on g ay
Teori dinamika kelompok diajukan pertama ahny a men gan gkat baran g_
kali oleh Kurt barang dagan gan ayahnyake sepeda rioro, u.rtrk aiu"*l t" p"r"r.
a:yt: Q890-1947) yang menyatakan bahwa tingkah laku pun selalu takut kepada dua kakar< laki-lakinya
i"
kelompok yang badannya lebih
adalah fungsi dari kepribadian individu
dan situasi sosiar (1945). besar. Ketika ia mulai masuk sMK
ada tawuran. semua anak kelas I
Jadi, rumusnya adalah: diharuskan oleh senior-senior untuk ikut
maju. Mula-mulaMansur
takut, tetapi ia ditertawakan, lagi pula
semua orang berangkat, dia
tidak mau ditinggal sendirian di sekolah.
Ketika sudah di medan
tawuran, ia melihat reman_temannya
semua beringas, dan dia lliai
B = Behovior kawannyayang kelihatan takut_takur
f maiah dijadikan sasaran oleh
= fungsi lawan. Maka, Mansur pun jadi beringas juga.
P = personality (kepribadian) Kerika mereka kembali
ke sekolah usai tawuran, mereka saling
E = environmenf (lingkungan) bercerita, dan Mansur ikut
bercerita tenrang keberanianny"
-.nih"dapi lawan tadi. Kalau ia
tadi memilih untuk tidak ikut, murr".iu',gkin
Dengan demikian, kelompok dia membual p;;r;
kebanggaan seperti itu?
tidak mempunyai jiwa rersen_
diri. Perilaku kelompok tidak Teori lain tenrang mekanisme kelompok
diajukan oleh Neil
dapat dipisahkan dari perilaku Smelser. pendekatannya sosiologis,
karena pada hjlkatnya S_.f r.,
individu-indivi du anggo tanya. sosiolog. Ia mengarak-,"brh*" p"rit"t,
1!?Ifu t (massa)
Berbeda dengan keadaan bila ditimbulkan oleh enam faktor yang berr:rutan "to-pok
secara logis, walaupun
Gambar 5.10. Kurr Lewin individu tidak dalam kelompok, tidak usah berurutan secara krontlogis),
yaitu:
1. Keadaan masyarakat yang tertekan (structural
p un yai p era s aan
#: *:ffi,::?Tj:- j:,";
he
kelompok iru. perasaan kebersamaan
b er s am a an, masyarakat dalam hal_hal tertentu tidak
strain) di mana
lagi rn"r"ru
ini menyebabkan terjadinya Misalnya: harga BBM naik, diikuti dengan "y";;;.
intensifikasi beberapa dngkah laku
khusus"y" ,Jrgkafl laku yang juga naik, berreparan dengan pembaylan
harga bahan n;;;;
dirasakan menda^tr dukungan atau uang sekolah anak_
simpati id o."rrg lain. Saling anak, angka pengangguran tinggi dan
memen^ Fa anggora kelompok ini yang disebut 2.
lain_lain.
situasi Keadaan masyarakat yang kondusif
inilah memengaruhi individu. Individu untuk terjadinya perilaku
\osial massa (structural conduciyeness), misalnya,
oieh situasi sosial ini akan menyusun ada rasa ,"fi.rg tiJJ
\uh arau percayaantara anggota masyarakat,
terutama rasa tidak p"ercaya
i,e
b"-n"H
x Hff:H*;iffi:?i:jil'*ll,.;i"lli11
tiap-tiap.individu yang
10a
terdapat dalam
pengaruh memengaruhi iniiah terjadi
kepada pemerintah. Banyak terjadi desas_desus
embuskan oleh media massa, banyak
:1"
politik atau LSM y".,g *.-*as_manasi
lT,d
y"ng ai"_Uur_
terjadi t"rrJ".,"
situasi"1"_,
dan
psikolo]. 5s tatn-Iarn-
\
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar psikologi Umum
b. Kewibaw
gambar'"'"":*[:ir:tr#::''ffi [*?H":Tr'"',:1i; mengenai hal tersebut dan atas
dasar itu ia membentuk sikapnya.
Dengan perkataan lain, prasangka
besar_besardi berbagai,-"_p"r"r r.rregi s agar adalah sikap yang , priri(i'u_
masyarakat wono, 2006)
terdorong unruk mengimunis"ri
u.,"k-uri"k B;iir; ;"_
reka. Prasangka bisa positif, bisa negatif. prasangka
yang positif
c. Sifat orang_orang arau kelompok
yang mendukung sikap
misalnya, ketika rentara
Jepang maluk ke Indonesi a pada 1942
dan mengusir orang-orang Belanda,
rersebut: Islam versi Muhammadiyih arau banyak orang indonesia ber_
N"rial"ir
o"ngT banyak pro gram sosi ai a"., p"naiaitriii",
Ui ama,
prasangka baik terhadap serdadu_serdaau;epang
i"ni, yuito r.l"g"i
sesarna orangAsia yang akan
terbukti telah.menarik menyelamatkan bangsa Inaor,"riu
JL
luturn umat sejak berdirinya bangsa Asia dari penjajahan o.*!_o."ng
pada awal abad..ke_2O, sampai kuiit putih.
hari ini. Terapi, Uunvlt
umat Islam sendiri yang bersyukur Pada umumny4 kalau kita berbicara
ketika F;";r;;;;"1" tentang prasangka, yang
islam dikenai sanksi hukum, dimaksud adalah prasangka negatif.
karena walaupun ,;;;;" Dalam interaksi antarkelompok,
membela tr]iT, maka prasangka akan dinyatakan
catanyayang selalu _"nggun;jn dalam bentuk perasaan negatif
l:og,
kekerasan tidak disukai terhadap kelompok lain, termasuk
oleh- umat. anggota_anggota kelompok itu
d. Media komunikasi yang digunakan
dalam menyampaikan
sebagai perorangan. Dengan perkatJ"n
lain, karena prasangka,
sikap: di era, reklgloqi iekarang, r,"rl3r1ng bisa dianggap bersifat
negatif, hanya karena ia berasal
penggunaan multimedia dari kelompok tertentu. Megawati
sangar iebih efektif, ketimbang pei.rah'ditotak menjadi presiden,
m edi a_medi a
f,u"y" _.rg;;;;;; hanya karena dia wanita, karena
wanita dianggap tidak layak men_
tradi
ke mulut.
si on al, apalagi-kal au hanya i";;;; jadi pemimpin.
Kerumunan Konvensional (conventional crowd), ialah itu, merekapulang tanpakesimpulan apa-apa. Contoh lain: para
kerumunan yang aktivitas-aktivitasnya diatur oleh kebiasaan. jamaah penganut agamayang melaksanakan ibadah bersama-
Meskipun perilaku orang di sini bisa bersifat spontan, sama dan sesudah itu kembali ke kegiatan masing-masing.
tidak dibuat-buat, namun pola tingkah laku tidak akan Salah satu perilaku massa yang kasat mata adalah gerakan
menyimpang dari ketentuan yang sudah ada. Misalnya, sosial (social movement). Gerakan sosial adalah perilaku massa yang
penonron pertandingan sepak bol4 bersorak, berteriak, dan ditujukan untuk menciptakan atau menyusun kembali aturan sosia-l-
bernyanyi bersama-sarna seperti adayangmemberi komando. Ada tiga macaln gerakan sosial, yaitu:
Penonton wayang kulit semalam suntuk, boleh menonton
sambil mengobrol dan menikmati kacang rebus, atau bahkan
l. Gerakan Sosial yang Berlaku lJmum, yaitu gerakan sosial
yang diikuti secara luas oleh banyak sekali orang. Awalnya
sambil tidur pun tidak masalah. Tetapi penonton konser musik
gerakan sosial seperti ini tidak terkoordinasi, dan hanya bersifat
harus sunyi sementaramusik bermain dan baru boleh bertepuk
mencoba-coba, dan dipicu oieh inisiatif beberapa orang yang
tangan setelah musik selesai bermain.
peduli terhadap suatu masalah tertentu. Tetapi, lama-kelamaan
3. Kerumunan Aksi (action crowd), ialah kerumunan yang bisa menjadi program resmi pemerintah, atau menjadt gaya
perilakunya jelas menuju ke suatu tujuan tertentu dan bisa hidup orang banyak. Misainya, gerakan emansipasi kaum
bersifat agresif. Pengunjuk rasa, yang damai maupun yang wanita (sekarang ada menteri khusus untuk mengurus masa-
rusuh, termasuk jenis ini. Penduduk kampung yang menge- lah perempuan), gerakan kaumhippies di AS tahun 1960-an
royok dan memukuli sampai mati pencuri sepeda motor (sekarang berkembang menjadi pop culture yang dicontoh
yang tertangkap juga termasuk. Kalau jumlah orang yang anak muda sedunia), gerakan keiuarga berencana (sekarang
terlibat dalam kerumunan aksi ini terbatas, dinamakan mob. diurus oleh BKKBN), gerakan Pramuka (dirintis oleh mantan
Pengeroyok pencuri sepeda motor disebut lynchingmob. Di awal serdadu bernama Lord Baden Powell), gerakan Islam Liberal
sejarah Amerika Serikat pernah banyak terdapat lynching mob (masih mencari bentuk karena masih banyak tantangan), dan
yang menggantung budak Negro atau pencuri kuda. Dalam sebagainya. Bahkan, Republik Indonesia lahir dari sebuah
sejarah Eropa, pernah ada lynching mob yang menangkapi gerakan sosial umum yang bernama Boedi Oetomo.
perempuan-perempuan yang dianggap tukang sihir (witch)
dan membakarnya hidup-hidup. Hal yang sama terjadi diJawa
2. Gerakan Sosial Khusus, yaitu tingkah laku massa yang
jelas tujuannya. Biasanya gerakan ini terorganisasi, ada
Timur pada awal tahun-tahun 2000-an, di mana gerombolan
pemimpinnya, ada pembagian tugas, ada tanggung jawab
tertentu membunuhi orang-orang yang dianggap dukun
masing-masing anggota, ada moral kelompok tertentu, ada
santet. Pada kebanyakan kasus akar dari lynching mob adalah
perencanaan, dan sebagainya. Indonesia pernah mengalami
kesenjangan sosial ekonomi (Abidin, 2005).
gerakan sosial khusus ini, antara lain pada saat-saat menjelang
4. Kerumunan Ekspresif (expressive oowd), yaitu kerumunan proklamasi 1945, aksi-aksi mahasiswa 1966 dan penurunan
yang bertujuan untuk mengekspresikan perasaan-perasaannya Presiden Soeharto (1998). Perlu dicatat bahwa ketika masih
dengan jalan menangis, tertawa, berteriak-teriak, dan seba- berwujud gerakan sosial, peristiwa-peristiwa bersejarah itu
gainya. Contohnya: kumpuian anak muda yang nongkrong tidak/belum melibatkan politik. Semua aksi itu di luar politik.
sambil bernyanyi-nyanyi, tertawa-tawa, dan bergosip. Sesudah Politik menyusul setelah gerakan sosial berakhir'
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum
timbulnya peristiwa-peristiwa sosiar. pendapat pubrik Gambar 5.13. Joseph Goebbles, menteri propaganda NAZI Jerman.
-irutny"l
dapat menjatuhkan atau menegakkan sebuah rezim pemerintah. Tokoh yang pada masanya menyampaikan informasi keunggulan Ras Arya,
Jatuhnya rezim Shah Iran, dan kembalinya Ayatullah Khomaini ke keberhasilan-keberhasilan pemerintah dalam pembangunan, peperangan di
Iran untuk memimpin Republik Iran yang baru, diawali dengan berbagai front dan sebagainya sehingga rakyat mendukung pemerintahan
cara memengaruhi pendapat publik melalui pengedaran kaset-kaset NAZI. Ternyata apa yang ia sampaikan tidak sepenuhnya benar
(secara gelap) yang berisi ceramah-ceramah Ayatullah
Khomaini.
tsAts 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum
cahkan masalah atau krisis yang sedang dihadapi kelom_ l. Stamina: yaitu kemampuan untuk bertahan dan tidak mudah
pok. menyerah kalau menghadapi kesulitan. Dengan stamina ini,
Imam Samudra, misalnya, pemimpin kelompok teroris bom seorang pemimpin yang mendapat kedudukannya karena nasib
Bali, sudah menjadi aktivis/pemimpin organiiasi pelajar baik pun dapat mempertahankan kedudukannya itu. Yang
Isiam
untuk wilayah Banren sejak dia masih menjadi perajar Madrasah penting, ada sesuatu yang diperjuangkannya, tidak perduli itu
Aliyah dan terus-menerus mengembangk- p.n!",ahuannya berupa mempertahankan ide-ide lama atau tradisi, atau justru
tentang Islam dan elektronika. Sementara itu, ada beberapa berupa memperjuangkan ide-ide baru.
kelompok Islam yang merasa diperlakukan ridak adil oleh 2. Pengikut: Tidak ada pemimpin yang tanpa pengikut. Pemimpin
pemerintah sehingga merasa perlu mendirikan negar a yang yang baik adalah yang tahu dan kenal dengan baik sifat-sifat
berdasarkan syariat Islam. Kebetulan, ada peluaig ,r,,uk kelompok yang mengikutinya sehingga bila mengatur atau
berhubungan dengan kelompok Al mengarahkan tingkah laku kelompok pengikutnya.
eaida (penyandarig dana)
dan kelompok Tuban (pelaku). Maka, Imam Samudia pun 3. Energi: Seorang pemimpin harus mempunyai semangat dan
merencanakan dan memimpin sendiri pemboman di bali dorongan untuk memperjuangkan cita-citanya. la harus aktif
yang meminta korban rarusan jiwa (2001). Beberapa jam dan mau terus bergerak, terus bertindak tanpa henti.
sebelumnya, dia sudah meninggalkan Denpasar dar hanya
4. Kecakapan: Hal ini sangat diperlukan oleh seorang pemimpin.
memonitor hasil kerja teman_temannya (termasuk seorang
Setidak-tidaknya dalam satu hal pemimpin harus lebih daripada
pembom bunuh diri) dari radio.
pengikutnya. Kecakapannya bisa mengenai satu hal saja bisa
7. Teori Proses Kelompok: Teori ini berpendapat bahwa kepe_ dalam beberapa bidang yang dapat saling bersangkutan atau
mimpinan, semata-mata ditentukan oleh p.oses yang te.ladi dapat pula masing-masing berdiri sendiri.
dalam kelompok, yaitu hasil interaksi anrara anggota keiompok.
Kecerdasan: Tidak saja kecakapan yang diperlukan oleh
Seseorang akan muncul sebagai pemimpin dengan
begitu saja seorang pemimpin, tetapi juga kecerdasan. Taraf kecerdasannya
sesuai dengan apayang terjadi dalam interaksi *,urar,ggoi"
harus cukup tinggi untuk dapat memahami, menganalisis, dan
kelompok itu. Oleh karena itu, di dalam kelompok bisa
terllpat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi kelompok.
lebih dari satu pemimpin, masing-masing menjadi pemimiin
da-lam bidangnya sendiri. Di dalam keporisian ada Karakter: Pemimpin harus berkarakter dan berkepribadian
istiiah Tomas
(Tokoh Masyarakat), yaitu lurah, ketua RVRT, kuat. Ia tidak berubah-ubah pendirian dan kata-katanya dapat
guru lokal,
aktivis LSM lokai dan lain-lain dan Togam (fotofr egamaj dipercaya. Ia mempunyai keyakinan akan kemampuan dirinya
yaitu para ustad, kiai, ajengan, ulama, dan sebagainya. sendiri.
leigikui
Tomas dan Togam bisa terdiri dari orang_orang yang sama, Berpikiran bersih dan jujur: Pemimpin tidak punya iktikad
tetapi mereka hanya ditaati untuk masalah_masalah sesuai lain selain memperjuangkan kepentingan kelompoknya.
dengan bidangnya masing_masing. Simpati: Seorang pemimpin harus mampu menempatkan
Sifat-sifat yang perl,u dimiliki oleh seorang pemimpin agar dirinya pada kedudukan pengikr.rt-pengikutnya dan memandang
dapat
memperrahankan kedudukannya cukup lama dan dap"i persoalan dari sudut pandangan pengikutnya. Dengan demikian,
misinya dengan cukup efektif adalah sebagai berikut.
-"n]lant* ia dapat mengerti perasaan-perasaan pengikutnya. Hubungan
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum
gagasan
Sementara itu, jika ditinjau dari keadaan kelompok, tujuan seorang C.E.O. sebuah perusahaan harus mempunyai
staf dan karyawannya'
kelompok dan sifat kelompok, maka ada beberapa macam kepe- dan seialigus aktif di tengah-tengah
atau
mimpinan yaitu: Kepemimpinan dapat bersifat otokratis' Iaizes faire
pemimpin bergaya
1 . Kepemimpinan langsung atau tidak langsung: Kepemimpinan otoritatif: lemimpin otokratis adalah
sendiri
langsung adalah kepemimpinan yang datang dari diri pribadi diktator, yang selalu otoriter, mengikuti kehendaknya
pemimpin itu sendiri. Adanya pemimpin secara fisik di tengah ,lu, tukung i"rintah, tidak ingin dibantah' dan tidak meminta
e' adalah
p"na"p"t p.ngikutnya. Sebaliknya, PgmilRin laize fair
s
kelompokny a adalah y angpaling penting. Begi tu ada pemimpin,
pengikutnya
seluruh anggota menjadi bersemangat. Kepemimpinan tidak p"*i-pin ,.-rb"-bol.h yang membiarkan saja
yang diinginkan
langsung adaiah kepemimpinan yang terjadi melalui hasil karya mengikuti kemauan .nu'ing--u'ing' Apa saja
pemimpin' Pemimpin yang
pemimpin yang bersangkutan.Jadi, secara fisik, pemimpin tidak ol"lt-unggota, diizinkan oleh
katalisator dari
perlu berada di tengah-tengah kelompok tetapi wibawanya otokratis adalah pemimpin yang merupakan
Ia selalu
diakui melalui, misalnya, karya-karya tulisnya. Para nabi dan berbagai pendapat yang ada di antara pengikutnya'
sesuatu'
rasul, filsuf, ilmuwan, dan seniman besar masih terus diikuti m"-iitu p"ndapat pengikutnya sebelum memutuskan
atau pemungutan
dan diteladani walaupun masa hidup mereka ratusan, bahkan Kalau peilu, ia melaksanakan musyawarah
sekali sesuatu hal
ribuan tahun sebelum kita. suara untuk memutuskan sesuatu' tetapi
semua anggota
2. Kepemimpinan konservatif atau liberal: Pemimpin kon- sudah diputuskan, pemimpin itu mengharuskan
sanksi kepada
servatif memperjuangkan hal-hal dari masa lalu. Contohnya untuk menaatinya. ta tidak segan menjatuhkan
adalah pemimpin-pemimpin dari partai Konservatif di Inggris, anggota yang melanggar kesepakatan'
kepemimpinan
yang memperjuangkan nilai-nilai lama Kerajaan Inggris. Dalam praktik, tidak selalu salah satu gaya
baik, tergantung pada
Pemimpin liberal lebih banyak memperjuangkan hal-hal itu terbaik dari yang lain. Mana yang
situasi dan kondisil Jika anak buah tidak mampu'
apalagi
baru dan perubahan sosial. Di Inggris, contohnya adalah
gaya
pemimpin-pemimpin Partai Buruh (Labour Party) yang seIaIu ditambah dengan tidak mau (malas' tak berdisiplin)'
tertentu
memperjuangkan pembaruan demi kesejahteraan anggota- otoriter adalah yang paling tePat' Juga profesi-profesi
otoriter' sePerti tentara'
anggotanya yang termasuk kaum pekerja. memerlukan gaya kepemimpinan yang
atau kapal laut dan
3. Kepemimpinan bisa bersifat sosial, mental atau eksekutif: pemadam t"Urf."t*, awak pesawat terbang
sales manager yang punyl tim
sebagainya' Sebaliknya,
Kepemimpinan sosial terjadi melalui kegiatan pemimpin di '"ot*g membiarkan anak buahnya
tengah-tengah pengikutnya, kepemimpinan menral terjadi sales men/women yanghandal, bisa
target penjualan
melalui gagasan-gagasan yang datang dari pemimpin, sedangkan bekerja sesuka hari ,iasing-masing' Pokoknya
yang rapi
kepemimpinan eksekutif terjadi baik melalui aktivitas maupun tercapai. Sedangkan, jika diperlukan.koordinasi
gaya
melalui gagasan. Seorang ketua perkumpulan arisan haruslah tim dan antara anggota dengan pimpinan'
"nr"onggo,a
otoritatif adalah Yang terbaik'
yang paling aktif di arisan itu, sedangkan gagasan-gagasan
yang tidak
seorang pakar psikologi pendidikan dijadikan pedoman oleh 5. Kepemimpinan partisan dan kepemimpinan
ibu-ibu yang punya anak-anak usia sekolah. Di lain pihak memihak: Pemimpin pardsan Pro atau anti pada sesuatu'
tertentu'
misalnya pandangan politik tertentu' aliran
agama
BAB 5: Interaksi Sosial
Pengantar Psikologi Umum
mffi
Gambar 5'18' Gambar
'''1151:j;?:kaisolomon
& Asch untuk
Gambar 5.20. Terapan dari hasil penelitian Solomon & Asch dapat terlihat
pada sekelompok orang di berbagai keadaan, misalnya penjualan produk di
pertokoan. Para gadis remaja ini mengerumuni salah satu produk
_t
Pengantar Psikologi Umum
BAB 5: Interaksi Sosial
sama tingginya ke
rnengelompokkan status-status yang kira-kira
Dalam penelitian antropoiogi' Morton Fried
clalam suatu kelas.
(1967, dalam Kottak, 2OO4,2006) menyatakan bahwa
hal ini
kesejahteraan
didasari ketidaksamaan peluang untuk mengakses
dan kekuasaan. Demikianlah dalam masyarakat
ini terjadi helas
dikelompokkan ke
,orial. Orang-orang dengan status yang tinggi
dengan status
dalam kelas sosiai tinggi, sedangkan orang-orang
kelas sosial rendah'
sosial yang rendah digolongkan dalam
digunakan dalam
Ada tiga golongan kelas sosial yang biasanya
yaitu:
mempelajaii masyarakat yang sudah maju'
Kelas Atas, yang terdiri atas sebagian sangat kecil
dari
1.
masyarakat yang menduduki jabatan-j abatan
tertinggi dalam
sangat besar sehing-
negara,atau memPunyai pendapatan yang
kebanyakan' atau yang
ga"taraf hidupnya jauh melebihi orang
mempunyai kekuasaan sangat besar'
Gambar 5.22. Foto emPat generasi, pengusaha
2. Kelas Menengah, terdiri atas pegawai menengah'
masing-masing punya status dan peran berbeda
menengah dan kecil, kaum intelektual' guru' mahasiswa'
pedagaig, tukang dan sebagainya' Kelas menengah
ini sangat
Status ini ada tiga macam, tergantung pada bagaimana caranya yang terdidik sampai
bervariasi u.tggoiunyu, mulai dari sangat
status ini diperoleh: kaya sehingga
dengan ,.t"ng"tt terdidik; dari yang sangat
1. Status yang Dipastikan, yaitu status yang diberikan meridekuti kelas atas, sampai dengan pegawai
negeri yang
berdasarkan faktor-faktor usi4 ras, keturunan, pangkat, jabatan jabatan-dan
penghasilannya sangat terbatas yang karena
dan sebagainya. Misalnya status yang terdapat pada "sesepuh", dalam kelas rendah'
p.niiaitnnnya tidak dapat digoiongkan
senior, kasta, pangkat militer dan sebagainya.
Di yang sudah sangat maju' seperti Amerika
negara-negara
2. Status yang Diperkirakan, yaitu status yang dapat Serikat dan Eropa Barat pembedaan antara
golongan menengah
diterima atau ditolak oleh orang yang bersangkutan sesuai tingkat pendidikan'
dan atas lebih didasarkan pada perbedaan
dengan keinginannya, misalnya keanggotaan dalam suatu jika ditinjau dari sudut penghasilannya' seorang tukang
sebab
organinisasi. profesor'
cat bisa hampir sama gajinya dengan seorang
3. Status yang Diusahakan, yaitu status yang dicapai melalui
3. Kelas Rendah, yaitu orang kebanyakan'tidak
ada jabatan ter-
usaha dan kerja, berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan tidak memadai'
tentu, pendidikan terbatas, penghasilan pun
kemampuan orang yang bersangkutan, misalnya: dokter, buruh' tukang
Tergolong dalam kelas ini misainya' petani'
pimpinan perusahaan.
becak, Pesuruh, dan sebagainYa'
Makin berkembang dan makin bervariasinya status dalam
masyarakat, menyebabkan timbulnya kecenderungan untuk
i'ir
BAB 6
GANGGUAN IIENTAI
Iain, diagnosis relatif dapat ditegakkan secara objektif dan tepat manfaat untuk membawanyake psikolog, karena metode psikoiogi
begitu sudah diketahui hasil pemeriksaan medis yang didukung justru melalui komunikasi. Jadi, sia-sialah membawa penderita
oleh hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi atau lainnya. yang tidak mampu berkomunikasi kepada psikolog. Sebaliknya,
Tetapi, dalam kasus psikiatri, hanya beberapa gangguan yang bisa sepanjang yang bersangkutan masih bisa diajak bicara, bawalah
didiagnosis dengan relatif tepat, misalnya penyalahgunaan narkoba, dia ke psikolog. Sebagai contoh, seorang pasien anak dirujuk oleh
alau dementiq.senilis (kemunduran fungsi mental akibat usia lanjut) seorang psikiater kepada psikolog. Orang tuanya membawa ke
karena faktor penyebabnya relatif mudah diketahui dan relatif tidak psikiater karena di sekolah sangat nakal dan bodoh. Orang tuanya
berubah-ubah sepanjang masa. berharap psikiater dapat memberinya obat, tetapi akhirnya psikiater
merujuk kepada psikolog. Ternyata, anak itu mempunyai tingkat
kecerdasan di bawah rata-ratasehingga bodoh di sekolah dan untuk
mengompensasi kebodohannya, anak itu jadi jagoan dengan berbuat
nakal. Penyelesaiannya misalnya adalah menganjurkan anak itu
pindah ke SLB (Sekolah Luar Biasa).
Tentu saja, psikiater dan psikolog klinis tidak kerja semba-
rangan. Mereka tetap menggunakan metode ilmiah. Kalau pun
ada perubahan-perubahan, bukan psikiater atau psikolo gnya y arrg
Leonard Frank Edmund Kemper ,rr,.il:lrrr:::ili,X:"''0, bekerja tidak ilmiah, melainkan ilmunya yang belum sampai ke
situ, khususnya dalam pengobatan gangguan mental. Psikiater di
Gambar 6'1' Contoh r':ffii::.:il-rili: dan contoh praktik Barat, zaman dulu juga menggunakan teknik pemasungan untuk
','*'
penderita-penderita gangguan jiwa berat. Suatu metode yang penggolongan ulang kategori-ketegori yangada. Berikut ini adalah
sekarang sudah tidak dipakai lagi dalam dunia kedokteran jiwa di ringkasan kategori gangguan mental dalam DSM IV versi 1994 yang
Barat, tetapi masih dipakai oleh orang awam (terutama kalangan terdiri dari297 jenis gangguan dalam 886 halaman. Setelah itu, akan
tidak mampu) di negara-negara berkembang. Di era 198O-an, diuraikan beberapa jenis gangguan mental yang sering ditemukan
gejala pemasungan pernah difilmkan di Indonesia dengan judul atau ditanyakan oleh masyarakat di Indonesia.
"Perempuan dalam Pasungan."
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikiatri dan psikologi Sistem Poros Ganda (Multi-axial system)
klinis mendasarkan diri pada penelitian empiris. Berdasarkan Penggolongan diagnosis psikiatri dalam DSM-IV dibuat
penelitian berpuluh tahun dan melibatkan ribuan pasien/klien, dalam bebeiapa poros yang bertingkat (axes), tergantung pada
aspek-aspek yang terganggu atau tidak berfungsi sebagaimana
disusunlah buku pedoman yang dijadikan rujukan oleh semua
mestinya:
dokter spesialis jiwa dan psikolog klinis di seluruh dunia. Buku .
rujukan itu dikenal dengan sebutan DSM IV (Diagnostic and
Axis I (Poros I): gangguan kiinis, termasuk gangguan-
gangguan utama dan gangguan dalam perkembangan jiwa
Statistical Manual of Mental Disorders), yang saat ini sudah masuk dan gangguan belajar.
ke versi ke empat. Versi pertama dipublikasikan pada 1952. Versi
' Axit 1I (Poros II): gangguan mengenai kondisi kepribadian,
IV pertama kali dipublikasikan tahun 1974, dan edisi terakhir maupun keterbelakangan mental.
dipublikasikanpada 1994, direvisi ulang pada2002, dan sekarang . Axis IlI (Poros III): kondisi medis dan gangguan fisik yang
sedang dipersiapkan untuk versi berikut yang rencananya akan akut
dipublikasik an pada 2072. . Axis IV (Poros IV): faktor-faktor psikososial dan lingkungan
Buku ini memang sering mengundang kontroversi, terutama yang ikut menyebabkan terjadinya gangguan
karena buku ini dibuat berdasarkan kasus-kasus di Amerika Serikat . Axis V (Poros V): Asesmen fungsi atau Skala fungsi untuk
(mereka memang sangat kuat dalam hal peneiitian). Oleh karena anak-anak (di bawah 18 tahun) yang berlaku global (seluruh
itu, dikembangkan juga versi internasionalnya, yang kemudian dunia). I
dimasukkan sebagai bab tentang mental disorders dalam buku Poros IV dan V lebih merupakan identifikasi faktor-faktor
lnternational Statistical Classifcation of Diseases and Related Health pendukung, sedangkan diagnosis bermacam gangguan ada pada
Problems (lCD / International Classifcation of Diseases) yang dipublika- poros I-III.
sikan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Sedunia). Di sisi lain, Gangguan Poros I yang banyak ditemukan termasuk depression
setiap negara (termasuk Indonesia) mempunyai versinya masing- (depiesi), anxiety dkorders (gangguan kecemasan), bipolar disorder
(emosi yang berubah-ubah dari positif ke negatif dan sebaliknya),
masing yang disesuaikan dengan kondisi sosial-budaya setempat.
Waiaupun demikian, baik versi internasional, maupun versi lokal ADHD' (Atlention-Defcit Hyperactivity Disorder/Hiper aktif tetapi
Kurang Konsentrasi) , phobias (rasa takut yang tidak beralasan),
tetap menggunakan klasifikasi seperti yang digunakan dalam DSM
dan schizophrenia (skizofrenia2).
(http:/ / en.wikipedia. orglwiki/Diagno sti c_and-Stati stical-Manual_
of Mental_Disorders).
Dalam perkembangan dan perubahan DSM dari versi ke 2Dulu para dokter menduga adanya perpecahan (schissor : gunting'
versi, bisa terjadi perubahan, penambahan, pengurangan ataupun terpisah) antara rasio-emosi-perilaku sehingga penderita bisa berbic:ira
Pengantar Psikologi Umum
BAB 6: Cangguan Mental
Poros I
Gangguan Poros II yang banyak ditemukan termasuk gangguan
keprib adi an : p ar anoid p er s o nality dis or der ( s el alu cu ri ga), s chizo id Depression (dePresi)
personality disorder (tidak tertarik pada hubungan sosial, lebih
Depresi disebut juga dengan untpolar disorder, untuk membe-
senang menyendiri, tidak bisa bergaul), schizotypal personality (pada
disorder (mengisolasi diri, berpikiran aneh-aneh, dan percaya dakannya dengan bipolar disorder. Cirinya adaiah low mood
perasaan
pada hal-hal yang tidak laztm), borderline personality disorder bipolar disorder bergantian antaralow danhighmood), yaitu
(gangguan fungsi kepribadian yang menahun, ditandai oleh kehilangan gairah untuk melakukan hal-hal yang biasa
-u.lrng,
emosi yang dalam dan berubah-ubah), antisocial personality dilakukannya dan tidak bisa mengeksoresikan kegembiraan'
Bisa
disorder (sejak kanak-kanak selalu senang kalau bisa melanggar Biasanya ,"ijuai pada awal sampai pertengahan usia dewasa'
hak orang lain dan melanggar norma masyarakat), narcissistic terjadi sekaii, biia terjadi sering kali. Bisa sebenrar, bisa selama
personality disorder (merasa diri hebat, ingin dipuji, tidak bisa
hidup. Bisa bertahap, bisa mendadak berat'
berempati), his trionic p erc o nality dis or der (men cari p erh atian oran g
Penyebab depresi sangat bermacam-macam' Faktor
psikologis
lain secara berlebihan dan berketerusan), avoidant personality
disorder (rendah diri, rnerasa tidak mampu, hindari persoalan), yang bisa menyebabkan depresi antaralain adalah adanyaharapan
dependant personality disorder (tidak bisa lepas dari ketergantungan
1t .i"rrgln-, cita-cita)
yang tidak terpenuhi, seperti putus cinta' tidak
yang
pada orang lain), obsessiv e-compulsive personality disor der (sangat diterima di perguruan tinggi favorit, atau masalah perkawinan
kaku, sangat taat aturan, perfeksionis, dan/atau mengulang- keadaan fisik
kronis. Haf lain yang menyebabkan depresi adalah
ulang suatu perbuatan terus-menerus3), dan mental retardation
(fungsi kognitif tidak optimal, di bawah rata-rata, dan tidak (misalnya harus dirawat di rumah sakit atau rasa sakit yang tidak
sembuh-sembuh) atau pengaruh narkoba' Depresi karena
sebab-
mempunyai kemampuan adaptasi dengan lingkungan).
sebagai depresi'
Gangguan Poros IiI yang banyak ditemukan termasuk ben- sebab fisik atau medis biasanya tidak didiagnosis
pemeriksaan
turan,/luka pada otak dan gangguan medis/fisik lainnya yang oleh karena itu, kadang-kadang dokter periu melakukan
bisa menambah parah gejala atau gangguan yang ada, atau laboratorium untuk memastikan apakah
menimbuikan gejala baru yang mirip dengan gejala gangguan gejala depresi itu murni ataukah karena
mental yang lain. faktor fisik-medis Yang lain.
Jika depresi itu murni Pun tidak
selalu memerlukan perawatan. Depresi
yang hanya sekali atau sekali-sekaii
terjadi, apalagi Yang sebentar dan
ringan, sama sekali tidak perlu dirawat
yang tidak sinkron (nyambung) dengan perbuatan dan ekspresi emosinya (misalnya remaja depresi karena tidak
pada saat itu. Orang awam menyebutnya "gila".
3Misalnya, marah luar biasa kalau ada setetes air tumpah di meja
diizinkan orang tuanya untuk jalan
dengan pacarn1a di malam minggu) '
makan yang mengkilat bagai kaca, atau ada buku yang tergeser yang sudah
tersusun rapi, atau bisajuga terlalu sering mencuci tangan, berulang-ulang Depresi yang memerlukan penanganan
mengunci pintu, atau harus rnengitari tempat tidur tujuh kali sebelum naik psikiater atau psikolog klinis adalah
ke tempat tidur. Kleptomania (dorongan untuk mengambili benda-benda yang berlangsung relatif lama dan berat Gambar 6.3. DcPrcsi
kecil milik orang lain) termasuk jenis ini.
BAB 6: Gangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum
sehingga-mengganggu kehidupan
sosial orang yang bersangkuran,
mengganggu. tertutup dan sebagainya. Fobia tergolong gangguan mental (akan
5r.mas.uk gekerjaan, pelajaran uluu p"riuut"n. d iuraikan tersendiri).
Dalam hal ini biasanya aiiatut<an
prikot"r"pi dan psikiater biasa
memberikan obat_obat antidepr Anxiety atau cemas, adalah takut yang tidak jelas objeknya
es ani.
Beberapa tokoh dunia yakni Abraham dan tidak jeias pula alasannya. pada orang normal sering terjadi
Lincorn, Raru vicroria, rasa cemas yang normal. Sebagai contoh, seorang ibu yang seialu
dan Mark Twain adalah penderita
depresi (Feldman, 2OO3).Untuk
mengetahui seberapa parah tingkat cemas jika anak gadisnya keluar malam dengan teman-temannya.
depresi seseorang, Aaron T.
Beck mengembangkan inventori"untuk Dia khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangk an pada
mengukurnya dan dinamai
Beck Depression Inventor7 (BDI). anaknya. Apayang dikhawatirkannya, dia tidak tahu pasti. Mungkin,
Beck membuatnya berdasarkan
observasi terhadap orang_orang yang sang ibu terlalu banyak membaca koran atau menonton TV tentang
depresif. Adapun inventori
ini mengandung2t gejala danlingLlh perkosaan. Padahal, selama ini anak gadisnya itu selalu pulang
laku, yaitu, (t) sedih, (2) dengan selamat. Kalau masih sekadar khawatir, masih tergolong
pesimistis, (3) rasa kega galan, (4) k-etidakpuasan,
(5) rasa bersalah,
(6) rasa terhukum, takut yang rasional, tetapi kalau khawatir itu sudah disertai dengan
1Z; tia* ,rt u t".tl"J'up diri, (g) menyalahkan
diri sendiri, (9) keinginan untuk bunuh tanda-tanda atau gangguan fisik dan emosi yang intensif, seperti
diri, (10) berteriak tiba_ keluar keringat dingin, jantung berdebar-debar, sakit kepala,
tiba (11) lekas marah, (i2) mundur dari kehidr;""
keragu-ragu an, (74) citra tubuh y"ng
,";;;i, (r:) tekanan darah naik, tidak bisa tidur, gelisah, dan sebagainya,
t.riru, (r 5) hambatan kerja maka kekhawatiran itu sudah bisa digolongkan pada kecemasan.
(16) gangguan tidur, (17) kecender,ing;l"run,
(18) hilang selera
makan, (19) turun berar.badan, (20) Jika kecemasan ini berlanjut dan terus-menerus (kronis), bisa
iostur tubuh rerten tu, (21) menimbulkan fatigue atau kelelahan menrai, dan depresi. Oieh
kehiiangan hasrar seksual (Beck,
f96i dalam Corey, Z0O5). karena itu, kecemasan selalu disertai dengan ge)ala atau sindrom
Anxiety Disorders (gangguan kecemasan) depresi, tetapi tidak semua depresi disebabkan oleh kecemasan.
Dengan demikian, kecemasan yang kronis memerlukan bantuan
Orang awam biasanya mencampuradukkan untuk mengatasinya.
saja pengertian
fear, phobia, dan anxie.ty., Semuanya iir.Jr, ..takur,, Kecemasan bisa berawal sejak masih usia kanak-kanak dan
saja, terapi
dalam psikiatri dan psikologi, ketiga
irtiinf, i,u mempunyai artinya berkembang tahap demi tahap. Misalnya, kecemasan yang timbul
masing-masing. Fear a{alah rnr"
rlku, (keadaan i"ng,id"k karena di masa kecil sering dikunci di kamar sendirian sementara
menyenangkan), yang ditimbulkan
oleh suatu objek"_"ri
yanglei", au' ibunya berbelanja. Di sisi lain kecemasan bisa juga terjadi setelah
aiasannyapun jeias, atau disebut;rg"
trkut;g rasional. Rasa takut suatu peristiwa yang menimbulkan trauma mental. pascabencana
in] no111l, ada pada setiap orang"y-g
takut digigit ular di hutan, takut
U".ukul ,"h",. Cr";;;;;;: tsunami 2004 di Aceh, banyak penduduk Aceh yang selamat
keiabrlk mobil kalau menyeberang mengalami kecemasan berat. Begitu juga pascagempa bumi atau
di jalan tol, rakut pada dosen yang
galak ainu tutut pada merrua. pascaperang. Penderita kecemasan pascaperistiwa traumatis ini
Fobia adalah takut yang irasional diberi sebutan khusus, yaitu prSD (posttraumatic stress disorder)
pada satu objek atau situasi
tertentu (Feldman, 2003).Artinya, dan untuk mereka para pakar psikologi telah mengembangkan
objeknya memang jelas, tetapi
alasannya tidak masuk aka.l atau
iidui.;"f frairalnya, takut gelap, berbagai teknik psikoterapi yang dasarnya adalah terapi pcrilaku,
takut pada kucing, takut di rempat "r.
,umui,takut kognitif (cognitive behavior therapy) untuk orang dewasa da. tcrapi
dalam ruang yang
BAB 6: Cangguan Mental
shyness),
6
yaitu takut-takut untuk bergaul dengan
kadang-kadang psikiater memberikan juga obat-obatan, karena ada
lawan jenis.
kemungkinan pengaruh dari faktor neurologis terhadap timbulnya
kecemasan itu. Tetapi, dalam kenyataan sangat sedikit atau hampir Separation anxiety atau cemas menghadapi perpisahan banyak
tidak ada penderita kecemasan yang disebabkan murni oleh fakior terjadi pada anak-anak, yaitu ketika anak itu harus berpisah dari
neurologis. Hampir semua disebabkan oleh faktor psiko-sosial dan orang yang selama ini memberinya parasaan aman dan terlindung,
lingkungan. misalnya ketika anak itu harus ditinggalkan sendirian di kelas di
Taman Kanak-kanak (TK).Jika gejala ini terjadi pada anak, khususnya
Jenis-jenis kecemasan antara lain adalah generarized anxiety jika tidak berlangsung lam4 maka tidak termasuk gangguan mental.
disorder atau kecemasan umum, yang terdapat pada p"r"-pr"n
Jika hal ini terjadi pada orang dewasa, apalagi berulang-ulang terjadi,
dua kali lebih banyak daripada lakilaki. Jenis ini tidak fokus pada
maka perlu dibantu mengatasinya oleh psikiater atau psikolog
objek atau situasi rerrenru, tidak spesifik atau mengamban g (free
kiinis. Contoh yang menarik adalah salah satu tokoh dalam buku
floating). orang yang bersangkutan bisa bilang bahwa dia cemas, Laskar Pelangi, Trapani. Dia masuk RSJ Belitong dengan diagnosis
takut, tetapi tidak bisa menyebutkan apa yang dicemaskann ya dan
ation anxiety (Andrea Hir ata, 2007) .
separ
mengapa dia cemas. Yang jelas, dia tidak bisa mengonrrol emosi
takutnya dan reaksi takut pada tubuhnya (otot-otot tegang, jantung
Bipolar Disorder (emosi yang berubah-ubah dari positif ke
berdebar, sakit kepala, tidak bisa tidur dan sebagainya) (EUa-u",
negatif dan sebaliknya)
2003; Garret, 2003).
Dulu gangguan mental ini disebut manis-depressrf (nama ini
Jenis yang lain adalahpanic disorder atau panik, yaitu perasaan
teror yang intens, gemetar, bingung, mau muntah, sesak napas, dan berasal dari psikiater Emil Kraepelin (1856-1926), karena gejalanya
merasa dunia akan kiamat. walaupun bisa muncul begitu sa1a, rasa adalah pergantian terus-menerus antara emosi sangat positif
panik ini biasanya timbul karena suatu peristi wayangmenakutkan, (manis) seperti riang gembira, euphoria, senang dan sebagainya,
stres yang berkelanjutan, atau setelah latihan olahraga. Reaksi fisik dan emosi sangat negatif (depresif) seperti murung, sedih, ingin
yang intens bisa terjadi selama sepuluh menit atau kurang, tetapi menangis dan sebagainya. Sekarang, gangguan mental ini disebut
dampaknya bisa berjam-jam sesudahnya. Mereka yurrg bipolar (dua-kutub), karena emosi itu bergerak boiak-balik dari satu
-.r,d"prt kutub emosi yang ekstrem (manis) ke kutub lainnya (depresif).
serangan panik sehabis berolahraga mengira dirinya mendapat
serangan jantung, dan dilarikan ke Unit Gawat Darurat, narnun Masa perubahan antara kedua kutub bisa diisi dengan emosi yang
setelah diperiksa ternyata dia sehat-sehat saja. netral, tetapi bisa juga perubahannya begitu cepat sehingga tidak
sempat diselingi emosi netral (disebut rapid cycling atau siklus cepat)
Berikutnya adalah social anxiety disorder atau disebutjuga fobia
(Garret, 2003; Feldman, 2003). Dalam beberapa kasus, dorongan
sosial. Orang yang bersangkuran merasa bahwa dirinyu ,"irtu dinilai
emosi ini begitu kuat sehingga timbul delusi (merasa dirinya
jelek oleh orang lain. Termasuk dalam golongan ini adalah "demam
menjadi sesuatu) dan halusinasi (seakan-akan mendengar atau
panggung", yaitu orang yang takut untuk tampil di depan umum
melihat sesuatu), dua gejala yang umumnya terjadi pada gangguan
(berkeringat dingin dan gemetar setiap kali harus membacakan
jenis skizofrenia. Yang menarik adalah terdapat individu-individu
laporan di depan rapat, ataa untuk menerangkan pR-nya di depan
yang kreatif menderita gangguan ini (Feldman, 2003).
kelas). Pada iemaja laki-laki banyak t.raup"t gejala ..malu-malu
BAB 6: Qangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum
obatnya' Namun'
adalah Stephen Wiltshire. Pemuda keturunan India (lahir 1974 Seperti halnyaADHD, autism pun ddak ada
dan sosialnya' dan
di London) yang sudah didiagnosis autis sejak kecil ini, mampu pelatihan perilaku, penyesuaian lingkungan.fisik
gaya hidup, ,"rr" p.ngtttian dari keluarga'
bisa membuat
menggambar Times Square (di pusat kota New York) hanya dari ierubahan
kasus,steph.en
memorinya dan menghasilkan iukisan yang mirip potret. Temaautis ,"orung uuii, tuf*"n be,futtgsi oPtimal seperti
sembuh sendiri
savant jugadigunakan dalam film Mercury Rising, seorang anak kecii Wilthire tadi. Beberapa kasus autism diketahui
usia'
bisa menerobos kode kunci pertahanan Amerika Serikat. (berkurang gejalanya) seiring dengan bertambahnya
Gambar 6.5. Salah satu adegan Mercury Rising. Anak kecil penderita
@i akhir abad XIX dan awal abad XX, di Wina,
autis sovont inilah yang secara tidak terduga bisa membobol kunci berkuda digunakan
Austria (tempat ti"ggd-ri."il masih banyak kereta
pertahanan AS sebagai alat transPortasi'
BAB 6: Cangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum
Freud, penyebab fobia itu adalah pengalaman
rraumaris Heinz Faktor penyebab skizofre-
ketika secara ridak sengaja melihat
ibunya berhubungan nia belum jelas. Bisa karena ke-
seks yang disimpannya dalam alam "y"fia"r,
tetiaatsaaa rannya.
turunan atau genetik (Faraone
. J:Ir fobia banyak sekali bahkan mencapai rarusan (iihar:
http //www' ph obi aii s t. com; Fer dman, dan Tsuang, 1985 daiam
2oo3) .S eti ap fobi a terhadap Quinn, 1995), bisa juga karena
sesuaru hal diberi nama sendiri,
rerganrung padi hat/berd"
yang menjadi sasaran fobia tersebut.
Beberapa conroh adaiah
;; gangguan syaraf. Temuan biologis
sebagai berikut.
tentang skizofrenia sekiranya
menerangkan bahwa ada beberapa
Tabel 6.1. Fobia dan pemicunya kromosom yang berkontribusi
terhadap timbulnya skizofrenia.
Adapun lokasi kromosom yang
Christianophobio
I Orrng_orrng Krlsten Homophobia Kaum homoseks diketahui terkait adalah 1, 6,
Ephebiphobia eemuda/remaja) lslamophobia Agama dan peme- 8, 10, 13, 18, dan 22 (Sawa
I luk lslam dan Snyder, 2002 dalam Garret,
Chemophobia
i Benda_benda kimia/ Xenophobia Segala hal dari luar/ 2005). Tidaklah mengherankan Gambar 6.7. Eugene Bleuler
asing (1857-1939), tokoh yang menge-
jika kemudian kasus skizofrenia
Gynephobia I perempuan nalkan istilah schi zophrenio
Aerophobia Terbang terjadi lebih tinggi pada kasus
Brontophobia I petir; guntur
Claustrophobia Ruang tertutup anak kembar (48To lebih berisiko daripada anak normal) (Lenzen-
Ophidiophobia I Ulil
Hydrophobia Air weger dan Gottesman, 7994 dalam Garret, 2005). Faktor psiko-
sosial (kemiskinan, urbanisasi, migrasi, diskriminasi rasiaJ, brok en
S chizophrenia,/Skizofrenia home, patah hati, stres, (Warner, 1986 daiam Quinn, 1995) dan
schizophrenia (Skizofrenia) berasar lain-lain, atau karena narkoba, atau karena gabungan dari semuanya
dari kata yunani schizein juga diyakini berkontribusi terhadap munculnya skizofrenia. Oleh
(o1r.(erv, "to split,,) dan piren,
p,t un- (qpry,qpsv_, ,,jiwa,,)
adalah karena itu, teknik pengobatannya masih diperdebatkan terus oleh
suatu diagnosis gangguan mental yang'ditandai
oreh kerainan para dokter. Sejauh ini, yang dapat diupayakan dokter adalah
dalam persepsi arau ekspresi dari
rea_litas."yang paling sering adalah
halusinasi auditif (seakan_akan meminimaikan gejala yang bisa membahayakan orang lain atau diri
yang mengajak bercakap_cakap),
-"'d"ng* sua.ra_suara atau ada penderita sendiri, misalnya memberi obat penenang jika penderita
delusi paranoid (curiga), terlalu gelisah, atau bahkan ada kemungkinan mengamuk. Dalam
delusi lain yang tidak jelas, misalny, "r"u
_"ru'r" dirinya seorang nabi, kasus-kasus yang serius diperlukan rawat-inap di rumah sakit.
atau sebuah teko air sehingga dia pun
berperil"t" ,.p.r,i j"i""riri
berdiri berjam-jam dengan posisi Di sisi lain, tidak banyak orang yang tahu bahwaJohn Forbes
ltu.tUira seperti sebuah teko air,
jenis ini disebut skizofrenia."r"ioni";, NashJr., peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 1994, adalah
pof" pikir atau bicara
yang kacau (meloncat-loncar, ddak "tuu seorang penderita skizofrenia. Orang baru mengetahuinya ketika
,"ii,.,g b...,ubungan dan iain_
li"l. t"Jini biasanya terjadi pada usia.""ma.iu dan sutradara Hollywood Ron Howard membeberkan kisah hidupnya
dewasa muda
(Q,'inn, 1995). dalam film'A BeautifuI Mind". Dalam film itu digambarkan bagai-
BAB 6: eangguan Mental
Penganlar Psikologi Umum
D i s s o ciativ e I dentity
Di s or der (DID)
DID, atau sBuku ini sudah
t-r ,:gll dif"i:r
arau M u I t ip I e p e r s o n al i ty (kep
dengan istilah sptit personatitv
dua kali dibuat film (1976 dan2OOT) dan sudah saya
terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh p".,..bi,
ri badi an g""?;j,'A, f , O, ;;r;; :;;:,;:, Sinar Harapan (1984).
BAB 6: Cangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum
masih,rauma_*ii_Til,l,Tf q:ilil!1::1#;r,T,*?,il: Sebagaimana banyak istilah dalam ilmu psikologi dan psikiatri,
merasa keberatan dan
sering _.,_,airn.aiikan Billy istilah "paranoia" juga berasal dari kata Yunani napcwoLcr (paranoia)
kepribadian daram tubuh sehingga 24
eiliy saring i".",*gt yang artinya tidak lain adalah: di luar jiwa (para : di luar; nous
dan Biriv
i:ff"nffl1 :'i:fij:'''; iffi ;'*d"*,"
'sendiri,
u',;'#il;,1 : jiwa), atau gila (madness). Di masa lalu karakteristik curiga ini
pernah digunakan untuk menjelaskan setiap kondisi delusi (waham).
r
,Sekarang Billy tinggal di California Bahkan, sampai sekarang masih sering dicampuradukkan dengan liri
",
p roductio n hi u r r,
menerbitkan buku yang menceritakan
m e mf; i r, i r,i :;r;; ffTiJ::il;:Tll fobia. Orang yang selalu takut naik pesawat terbang misalnya,
ada.lah penyandang fobia, bukan paranoia. Ia terlalu sering membaca
otobio
r".r."p'-iu,Ji;;;i,u.,pu;;;;;*d'fj$ffi j:i"uo;,",n0 koran atau menonton TV tentang pesawat terbang yang jatuh. Tidak
hanya itu, dia takut naik pesawat karena curiga bahwa pilotnya dan
Poros III ko-pilotnya adalah anggota kelompok jihad yang sedang menyusun
rencana agar pesawat jatuh untuk membunuh si paranoid yang akan
Paranoia naik pesawat itu, maka orang tersebut tergoiong paranoia.
'lll
Paranoia adalah gangguanjiw Seiain sebagai golongan gangguan mental yang tersendiri,
ayangcukup dikenal oleh orang
awar,, di samping .,kepribadian paranoia bisa juga merupakan gejala dari skizofrenia, atau kelainan
gurdu,irrno", ada istilah
untuk gangguan jiwa yang awam kepribadian paranoid, atau bagian dari gqala obsesif-kompulsif,
saru ini, yaitu ,.parno,, (singkaran
dari atau sebagai dampak dari pemakaian narkoba.
fj:'T#il'ffi :;:' d;v:'i' ii;";;;#;;l'iJj "-' ditujukan kepada sex offenders, berupa uU Antipsikopat seksual.
Pada tahun 1990-an dikeluarkan UU Anti sexually Deyiant Behavior
Perilaku psikopat biasanya yang arahnya adalah pada pencegahan psikopat seksual melalui
menyangkut perilaku agresif,
kriminal atau seksual (misalnya program-program pencekalan. Namun, masyarakat ingin tetap
i.rirr,-urt membunuli atuu
mempertahankan UU Tahun 1930-an tentang Anti-sex offend.ers
il:il'-'J::T,,?lilil;,,#;,:*lt*d;;;J;,
t:man u ans, te tan gga
karena sifatnya yang lebih coercive (memaksa) dan dirasakan
tetapi ti dak p ernah di kemb;:T:1,-1T- bisa lebih melindungi masyarakat. Akhirnya, terbitlah UU Anti-
,atay
b erkali -kari *.r, sex offender itu (sexually violent predator Acrs (sVp). Ternyata
"ru "
utang-utang itu, sementar
h g ump ui kan o
", "'ii,'ll?
T:il:HiliilJ; jurisprudensiT selama puluhan tahun tidak diperhatikan, yang
terus saja berutang
berarti
a b er s al ah'^lulgbersangkutan
# t"'-l'lor
i1?l
"ill
"tffrtr o
"r
o gi o, r.""" i i ri, ;;;, bahwa pertimbangan-pertimbangan medis hampir-hampir tidak
diperhatikan dalam pembuaran UU baru (Granlund, 2005;
euinn,
super_ego,,o*"o",iif"f:fr::r::,i#i*i'Iiii1":1"*#* Forsyth dan Mullen-Quinn, 2004).
Jadi Ego hanya mend"r,g*
t"*l).'il"-pak dari ketidaktahr.rl Kecenderungan untuk lebih memerhatikan pendapat awam
"p"
lT:: nenrelnbuhan pr,t"p"r,
:rtfS timbulnya ketimbang pertimbangan pakar juga terbukti dalam sebuah survei
o ai am masyarakat -il,.U-J*,
reaksi
untuk mel indungi'diri "aalah yang dilakukan rerhadap 172 mahasiswa srrara 1. Kepada mereka
melalui undang_undang. dari r"r"ng";
Tetapi, ,"p"i",i f,Jny" dalam ditanyakan. seandainya mereka harus memberi hukuman terhadap
ruang lingkup dan topik hat pe.u_rr*
i,T*:' ^
*;; p.n"fi,iun, Una*-,
;' "i il ;; ;d:ff , ?11trf#:;:l:i#
tersangka SVP dengan predikat psikopat atau yang nonpsikopai,
yang manakah yang akan mereka beri hukuman yang lebih berat?
Yang psikopat arau nonpsikopat? Siapakah yang akan mereka
Di Belanda, jadikan acuan, tuntutan jaksa arau kesaksian dokter ahli (clinician),
-tr{lln: UU Antipsikopat diluncurkan dua kaji,
yaitu pada awal abad
XX dan p^a"fid.iiu"nrrr" Jawab responden adalah hukuman lebih berat padayangpsikopat
dalam kurun waktu sekitar tidak berubah
*rr""lr","ror, unruk mencegah
,bo berdasarkan runturan jaksa bukan kesaksian dokter ahli (Gui &
disturbed criminats un,tuk Edens,2003).
menangkap mereka dan
-""gg;;;;;'ri"ryu."t ur, dengan cara
mendidlk mlreka di dalam penjara Prognosis (masa depan) psikopat pada umumnya tidak bagus.
bisa berperiiaku vang, iebih agar
sesua; ;;;;" norma masyarakar. Mungkin pada awalnyadia akan berhasil memengaruhi beberapa
Tetapi akibatnya ualri,
poriri a",r!"nu!u,no"n, rnenangkap orang yang mau j adi pengikutnya karena berlainan dengan pendapat
dan memenlarai<an setiap
pemab",.' lll"rir"n dengan awam (bahwa psikopat selalu ganas dan menyakitkan), psikopat
Psikopat (Oei, dakwaan
2005). luga aiUang", nj"_"fl sakit jiwa dengan
pengawasan yang ketat.
Namun, k;r""";;;;waran apa pun tidak TKeputusan-kepurusan
pengadilan di masa lalu yang sudah mema-
sukkan pertimbangan saksi ahli.
BAB 6: Qangguan Mental Pengantar Psikologi Umum
bisa tampil sangat menawan. Dia pandai berbicara salah satu negara yang melegaikan marijuana. LSD (inex, sabu-sabu)
sehingga cepat
mendapat kepercayaan dari orang lain (korban_korban dan obat-obat psikedelik lain yang memberi efek euphoria (perasaan
biasanya tertipu oleh penampilan yang menawan
l"sikoiat senang, riang, nyaman yang semu) juga bukan termasuk jenis
ini), tetapi karena
perbuatan immoral dan antisosialnya terus-menerus narkotik4 walaupun dampaknya lebih serius daripada ganja (bisa
dilakukan,
maka makin lama psikopar akan makin terisolasi menimbulkan reaksi paranoid jika berhenti rnenggunakannya). Di
dari lingkung_
annya, diberhentikan dari pekerj aannya dan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat dan beberapa negara 1ain,
sebagainyu ,jingg"
akhirnya, ia jatuh dalam kesendirian dan kemiskinan. minuman keras (alkohol) juga dikontrol ketat karena dampaknya
bisa sangat berbahaya (alcoholisme) jika digunakan secara berlebihan
Narkoba atau dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur. Di Indonesia,
walaupun ada undang-undang anti alkohol, pengawasannya dalam
Istilah Narkoba bukanlah istilah kedokteran atau psikoiogi. praktik tidak terlalu ketat, karena dampak sosialnya tidak segawat
Istiiah itu, walaupun sering digunakan institusi
.esmi ltermasJk narkotika.
pemerintah), bahkan digunakan dalam undang_und
ang, hanya
merupakan singkatan dari kata-kata "narkotik
a,, d,an,.obat-obut
berbahaya". Dalam ilmu kedokteran narkotika
dan obat_obat
berbahaya justru sering digunakan untuk tujuan p"r,goU"tun.
Karena itu, yang berbahaya bukan narkoba itu sendiri, _-"luirrk*
penyalahgunaan narkoba untuk tujuan_tujuan
lain di luar tujuan
kedokteran.
Istilah "narkotika,, berasal dari kata yunani ,.narkosis,,
(voprcoor.g) yang dikemukakan oleh
Bapak Ilmu Kedokteran,
Hipokrates, untuk zat-zat yang menimbulkan mati
rasa atau
rasa lumpuh. Dalam undang-undang AS, yang
dimaksud dengan
narkotika adalah opium, variasi dari opium (kodein,
heroin aiau
m:nyebutnya "putau,,), termasuk zat sinresis (morphin),
.aw.aT dan
(disebut juga,.l9k""). Marijuana (awam: Gambar 6.10. Ganja (Cannobis sotivo), salah satu bentuk narkoba.
\:f"r:
di Indonesia dilarang oleh- undang-undang
ganja), walaupun
Digunakan dalam kondisi kering. Yang menarik adalah ganja juga digunakan
dan aigotongt<an sebaga
narkotika, sebetulnya bukan rergolong narkotika, untuk memasak, karena dianggap sebagai bumbu masak biasa
baik dari sud]ut
struktur kimia zat iru, maupun dari dampak pemakaiann
ya (hanya
menimbulkan ketergantungan,s tidak (contoh ketergantungan pada rokok/tembakau). Adiksi adalah jika zat
-"-"iikun). Belanda adalatr
itu sendiri yang memengaruhi tubuh sedemikian rupa sehingga lanpazat
sKetergantung itu tubuh tidak bisa berfungsi normal, bahkan timbul rasa sakit yang luar
an (dep endenc
e) p erlu dibedakan dari adiksi (addi cti on).
jfua. ambang toteransi orans yans bersangkutan biasa (awam: sahau).
I:1."'E:::::ry .adfah eAlcoholism (kecanduan alkohol) bisa menyebabkan kebangkrutan
:"^t:yt_.::
qan orang tersebut lileei,.sehingga kebutuhan pemakaiann-ya
Tfin tidak makiribesa., ekonomi dan sosial (rumah tangga hancur, di-PHK, terlibat kriminal dan
bisa.disuruh mengheniikan pemakaian zat a.ng";
tiba-tiba, tetapi masih bisa dihentikan a.""g"" sebagainya).
l";"-.ara rertentuAertahap
BAB 6: Qangguan Mental Pengantar Psikologi Umum
Gangguan Seksual pasangan dan lainlain). Oleh karena itu, untuk dapat disebut
Gangguan seksual ada dua macam. pertama adalah gangguan sebagai gangguan, ED (Erectile Disorder) harus berlangsung
fun g i s ek s u al (s e x u al di sfun c t io n), dan he d.ua adarahk el ai n a]r, JiI*
s
lama dan selalu timbul setiap kali akan berhubungan seks.
ut
(sexual deviance). 5. Female Orgasmic Disorder: Istiiah lain adalah "enorgasm".
Gangguan fungsi seksual adalah gangguan yang terjadi Disebut demikian jika seorang perempuan tidak bisa orgasme
dalam sama sekali, atau memerlukan waktb yang sangat lama untuk
tahap tertentu dari sikrus seksual seseorang. Misalnya,
timbur mencapai orgasme ketika berhubungan seks. Selain karena
rasa ragu, takut, sakit atau takut sakit, atau merasa
mual atau gangguan fungsi faalpadaorgan seksual wanita,r0 tidak terca-
iijik sehingga orangyang bersangkutan tidak dapat melaksanakan
fungsi seksual tertentu dengan sempurna. contoh-contoh painya orgasme bisa karena kurangnya pengetahuan tentang
disfungsi seks pada perempuan yang bersangkutan (dia tidak tahu bahwa
seksual adalah:
perempuan bisa juga orgasmerl).
1' Hypoactive sexual Desire Disorder: Hasrat seksual menurun/
kurang. Bisa karena faktor usia, traum a, atalJ stres. Bisa 6. MaIe Orgasmic Disorder: Ketidakmampuan mencapai orgasme
juga terjadi pada pria. Walaupun ereksi sempurna, tetapi laki-
berlangsung sementarafsituasional, bisa beriangsung lama
dalam segala situasi laki bisa tidak mencapai orgasme. Dalam keadaan normal,
biasanya karena jarak waktu antara orgasme yang lalu dan yang
2. Sexual Aversion Disorder: Rasa takut, jijik atau cemas
yang sekarang terlalu dekat, Tetapi, kalau selalu tidak bisa orgasme
sangat besar unruk berhubungan dengan lawan jenis.
Orani dan sampai mengganggu hubungan pasangan, bisa digolongkan
tersebut bahkan bisa merasa panik jika harus berdekatai
sebagai gangguan.
dengan lawan jenis. Dampaknya adalah orang ini sulir men_
dapat pasangan hidup. 7. Premature Ejaculation: Disebut juga ejakulasi dini. Baru
terangsang sedikit sudah ejakulasi. Biasa terjadi pada remaja
3. Female Sexual Arousal Disorder: Disebut jugafrigid. Terjadi
atau pria yang baru pertama kali akan berhubungan seks. Jika
pada perempuan yang tidak terangsang keiika Lelakui.an
terus-menerus dan selalu terjadi pada setiap hubungan seks,
hubungan seks sehingga tidak menghasilkan lubrikasi,/cairan
dapat digolongkan sebagai gangguan.
yang cukup untuk membasahi vaginanya. Akibatnya,
ketika 8. Dy spareunia: Rasa sakit p ada aJatkelamin ketika berhubungan
terjadi sanggama terasa sakit dan selanjutnya perempuan
itu seks. Bisa terjadi pada lakiJaki, tetapi jauh lebih sering pada
menghindari hubungan seks dengan pasangannya.
4. MaIe Erectile Disorder: Dalam bahasa awamnya disebut
"imporen", yaitu jika lakilaki tidak mampu ber_ereksi
ketika 10Di beberapa negara Afrika, wanitanya dikhitan sejak bayi, yaitu
akan berhubungan seks (Kelly, 2004).Gejalanya bisa
sementar4 klitorisnya diiris habis. Wanita seperti ini tidak bisa mencapai orgasme,
atau bisa permanen; bisa ter:hadap perempuan tertentu walaupun tetap bisa mengandung dan melahirkan anak.
saja,
tetapi bisa juga terhadap semua perempuan. penyebabnya llOrgasme pada wanita memerlukan waktu lebih lama daripada laki-
bisa karena faktor fisik (misalnya karena penyakit gulu laki. Biasanya, laki-laki (suami) akan segera menghentikan hubungan
atau
ada kelainan anatomis), tetapi yang lebih sering seksnya, langsung setelah ia sendiri mencapai orgasme, padahal pasangan-
adalah karena nya (istri) masih belum mencapai tahap orgasme sehingga akhirnya wanita
faktor psikologis (stres, depresi, trauma, tidat tertarik pada
(istri) tidak pernah mengalami orgasme.
Pengantar Psikologi Umum
BAB 6: Qangguan Mental
Feldman, 2003; Hall dan Lindzey, i985), sampai pasien mene- 3. Terapi kelompok (Corey,2005; Feldman, 2003). Dalam tek-
mukan sumber masalahnya yang biasanya terdapat dalam nik ini, psikoterapis mengajak beberapa orang dalam proses
alam ketidaksadaran itu. Pasien harus berbaring di sofa dan terapi. Orang-orang itu bisa terdiri atas sesama pasien dengan
psikoterapis duduk di belakangnya sambil memberi pertanyaan- persoalan yang sejenis, bisa juga pasien dan keluarganya'
pertanyaan dan mencatat. Gunanya adalah agar pasien bisa Tujuannya adalah agar di bawah arahan psikoterapis, orang-
bebas berasosiasi, tidak terhambat oleh kehadiran terapis. orang dalam kelompok itu bisa saling berbagi dan saling
Tahap penting dari teknik ini adalah jika terjadi katarsis, mendorong untuk kesembuhan. Penerapan secara khusus juga
yaitu pasien bisa meluapkan emosinya sehingga menimbulkan dilakukan untuk masalah disfungsi seksual semisal orgasm
perasaan lega. Kelemahan teknik ini adalah bahwa proses disorder dan impoten (Barbach, 1988; Gehring dan Chan, 2002;
penyembuhan bisa berlangsung bertahun-tahun (Psikoanalis Kanas 1999 dalam KellY, 2004).
Dr. Wiibur membutuhkan 10 tahun untuk membantu pasien 4. Terapi bermain. Teknik ini digunakan pada anak-anak'
Sybil yang berkepribadian ganda). Tujuannya adalah agar sambil bermain, anak bisa mempro-
yeksikant3 perasaan-perasaannya terhadap orang-orang yang
menjadi sumber masalahnya (biasanya orang tua), yang
biasanya tersimpan dalam alam ketidaksadarannya, dan tidak
bisa dikeluarkan melaiui wawancara biasa.
5. Psikodrama. Sejumlah pasien dan/atao pasien bersama
keluarganya, bermain peran seakan-akan mereka mempunyai
masalah yang harus diselesaikan bersama. Biasanya dilakukan
tukar-peran (misalnya anak jadi orang tua, orang tua jadi anak
dan lainlain), agar pasien bisa memahami persoalannya dari
sudut pandang orang lain sehingga lebih banyak pilihan jalan
keluarnya.
Gambar 6.12. Freud (paling kiri), Jung (paling kanan) dan tokoh-tokoh 6. Terapi humanistik. Disebut juga terapi client centered. Teknik
psikoanalisis lain (AS, 1909) yang dianjurkan oleh Carl Rogers ini beranggapan bahwa semua
orang punya aspek positifdalam dirinya. Psikoterapis bertugas
2. Hypnoterapi. Sebelum teknik psikoanalisis diperkenalkan,
untuk membantu klien menelusuri semua Potensi positif dalam
psikiater menggunakan teknik hipnotis untuk menurunkan
dirinya, agar dia bisa mengembangkan dirinya secara positif
ambang kesadaran dan mensugesti pasien untuk sembuh.
dan menin g galkan gelala- gejala gan g guan mentalnya.
Teknik ini bisa langsung menghilangkan gejala (instant), tetapi
hanya berlangsung sesaat dan akan kambuh lagi jika pengaruh
sugesti sudah hilang. Oleh karena itu, sekarang dikembangkan
teknik hypnoterapi baru sehingga pasien/klien bisa mensu- lrProyeksi adalah istilah psikoanalisis yang maksudnya- adalah
gesti dirinya sendiri, dan bisa sembuh total tanpa tergantung pasien mencurahkan segala isi ketidaksadarannya ke sesuatu objek di luar
pada psikoterapis lagi. dirinya.
BAB 6: Qangguan Mental
Pengantar Psikologi Umum
Janis, Irving L. (1972). Victims of Groupthinft. Bosron. Houghton Milgram, Stanley. (1963). Behavior study of obedience.,/ournal of
Mifflin Company. Abnormal and Social Psychology, 67-371'-378'
Jung, CJ. 0921). Psychologischen Typen. Rascher Verlag, Zurich Morgan, Clifford Thomas. (1966). Introduction to Psychology' New
- translation H.G. Baynes, LgZ3. York. McGraw-Hill.
Kartodirdjo, Sartono. (L977). Metode penggunaan Bahan Dohumen.
Oei, T.I. (2005). The SOV Regulation' Anew criminal code
Dalam Metode-metode penelitian Masyarakat (Edisi Ketiga).
regulation measured against the behavioral sciences, European
Penyunting: Koentjaraningrat. Jakarta: Gramedia pustaka
Journal of Psychiatry,19(2), Apr-Jun,
69-77 '
Utama.
Ortony, A., & Turner, T. J. (1990). What's Basic About Basic
Kellogg, W.N. & L.A. Kellogg (1967). The Ape and The Chitd: A Emotions? Psychological Review, 97, 3I5-33I'
Comparative Study of the Enyironmental Influence Upon Early
Behavior. New York and London. Hafner publishing Company.
Oswari, E. (1997). Menyongsong Usia Lanjut dengan Bugar dengan
Piaget.jpg
Sumber Qambar Pengantar Psikologi Umum
73. http:/ /{ertob.blog.friendsrer.com/fi les/rorschach_1. gif 2. http:/ /upload.wikimedi a' orglwikipedi a/common s'l
| 4. http' / / skepdic. comlphren.html thumb/ 5| 51 /Gathotka ca-Par aga'png/27 Spx-Gathotkaca-
7 5. httpt / / skepdic. comlphren.html paraga.png
white.jpg
19. http: / /www.psychology. uiow a. edu/faculty /wasser man/
glossary/skinner.jpg 6.htrp://backup.digitalstudio'co'id/i/artladved-1116377322'
gif
20. h t tp: / / a r b e i t s b I a e t r e r. s r a n g i - t all er . at/
WISSENSCHAFTPSYCHOLOGIE/PSYCHOLOGEN/ 7. http:/ / simareton g.fi les'wordpres s' c om/2009 / 02 / 77 - opung-
wertheimer.jpg jansen.jPg
8. http / / nurf ahmi. fi I es.wordpres s' com/2008/ 03 kemi skinan 3'
27. httpt/ / organizarions.uncfsu. edulpsichi/History To2)pickoffka. :
gif jpe
22. http: / /www.chesapeake. edu/librarylclassproj ecrs/ ed,u27 4 / 9. koleksi Pribadi
images/kohler.jpg 10. ht tp: / / imgl 00'imageshack'u s/img 100 / 6507/
23. http:/ /pubpages.unh .edu/ -jel/images/kohler Sultan sticks.
unritled2}2}mp 1'pn g (Agustus 2008)
]PG I1,. http / /www. instabl
| ogs images' com,/image s /2005 / 0I / 30 /
24. http: / / www. guidetop sychology.com/ txtypes.htm naturally-playful-childrens-picnic-table-1 8'jpg
25. http / / f aculty. fros tburg. edulmbradle
: y / p sy ogr aphylvRogers.
t2. http:/ /www.personalbab y.com/images /KKI 421 -twins'jpg
jpe 13. http / / im : an. c o . u k/ s y s - i m
age. gu ar di a ge s/G u a r di an / P ix/
gallery / 20 02 / / /
0 I 03 dollv 3 0 0. j p g
26. httpt/ /www. cit. gu.edu.au/ - davidt/maslow.jpg
gif
27 . http : / /tokohindone
com,/en sikl ope dils,/s lamet-iman-
si a. 14. http:/ /www. nwlink.com / -D onclark/hrd/history/pavlov'
santoso,/slamet_iman_santoso.jpg 15. http:/ / ong-institute.orglGambarTo20Raden%20 Shaleh'BMP
28 . http / / www.
: g em ari. or. id / anikel/ images / ar ri cle/ im g - 6 8 6. j p g
(Agustus 2008)
76. http / /www.hyscience- com,/Stephen%20 Hawkin
g' j p g
:
jpg I
jPe
Sumber Cambar Pengantar Psikologi Umum
19. http: / / collegejolt.comlwp-conte nt/uploads/2}}9 1.. http:/ /www.ottobw.dds.nllfilosofi e/visual-illusion-0 1' gif
/ O2/t emper- 1
tantrum.jpg
http:/ /www. quietfi re.comlfi ndtheblackdot.jp g
http / / www. adopti onbl ogs. comlmedi a/parentin gspeci
http:/ /hypnosis.dj barnett'co.uk/Fraser-Spiral. gif
:
alKi ds,/
temperranrrum.jpg
20. http:/ /agusnizami.fi les.wordpress.com,/20 12. sendok dalam gelas (koleksi pribadi pengajaran)
07 / I 7 / t awuran.
jpe 13. fatamorgana (koleksi pribadi pengajaran)
21. htt p / /www. an rara- um bar. c om / eng/ f oto/
14. dampak ilusi sosial, ada 6 gambar (koleksi pribadi penga-
:
s f otoutama/
tawuranl.jpg laran)
22. pertumbuhan fisik manusia (koleksi pribadi pengajaran) 15. perbedaan set mental (koleksi pribadi pengajaran)
23. bagan (koleksi pribadi pengajaran) I 6. http / /kbmwbu.j awaten
| gah. go. id / img/budayaldebu s 1'j p g
24. http / /bk3 sj ati m.. o r g/ wp _ content/upl oad 20 77 http:/ /www.york.ac.uk/admin/h r / tr aining/pod/images /ifk'
.
/ 0 8 / O 6 / img_
:
s
2s78.jpg (sept 08) jpe
18. Kurva Ebbinghaus (koleksi pribadi pengajaran)
Bab 3 19. daftar emosi (koleksi pribadi pengajaran)
1. persepsi mata (koleksi pribadi pengajaran) 20. Teori Emosi Dasar (koleksi pribadi pengajaran)
2. http: / /www.audigygroup.comlimag es/info/ ear2.jpg 21. ekspresi marah pada hewan dan manusia (koleksi pribadi
(sept pengajaran)
2008)
3 . http / / upload. wikimedi a. orglwikipedi a,/common 22. ekspresi bayi (koleksi pribadi pengajaran)
:
s / thumb/ a/
a6Aongue.a gr.jpg/2i0px-Tongue.agr.jpg (sept
08)
23. ekspresi emosi tidak dibedakan ras (koleksi pribadi penga-
4. spekrrum elektromagnetik (koleksi pribadi pengajaran) jaran)
i
5. beruang dan bebatuan (koleksi pribadi pengajaran) 24. http: / /www.humanillnesses.com/images/hdc-0000-000 -0-
img0041.jpg
6. http / / caf edog. fi I e s. wordpres
:
s. com,/2 O0 g
/ O 6 / ge stai t_chali ce.
jpgHukum Gestalt 25. Teori Somatik (koleksi pribadi pengajaran)
7. Hukum-hukum Gestalt (koleksi pribadi pengajaran) 26. http:/ /www.brianhayes.com,/images/lie-detector-room'jpg
8. http / /langabi.name/bloglwp_conrent,/image s/blog/ 27 . http:/ /www.test-de-inteligencia.eslarticulos_inteligencia,/
_02 1 0 7
468x464.jp1
26. foto empat generasi (koleksi keluarga Sarwono)
Bab 6
7 . http / / medi a3. washi n gtonpo st. comlwp _d
:
y n / content/
gr aphic/2007 / 07 /23 /GR2O07
07 23OOSO r.jpg
2. (http / /www.youtube. c om/ w atch? v=JwL6vW5
:
i eky, http:
/ /www. ect.org,/electroshockquotati onary_now_online-by_
leonard-roy-frank/).
3. http:/ /images.google.co.id
4. koleksi pribadi pengajaran
5. koleksi pribadi pengajaran
6. koleksi pribadi pengajaran
7. hnp / /www. typaper. co m/ sb / I I 27 23 / 3 3kanner. jp g
: ci
A Angket, 20-21
Anima Intelektiva, 4
A.H. Maslow, 33, 148-749, 77O
Anima Sensitiva, 4
Abidin,2i6
antidepresant, 250
Abu Hamid al-Ghazali, T
Anton Mesmer, 25
acrophobia, 134
Antropologi, v,71.,42
action crowd,2).6
anvil, 87
action, 137,272
anxiety disorder, 252, 257
ADHD, 12,247,254,257
anxiety, 134, 247, 250, 252-253,
Adopsi,203
257
adrenalin, 49, 124, 731,
APA, 35-40, r54-7ss, 272
affect,20l
APIO,35
affective tone, 123
APO,35
AFI (Akademi Fantasi Indonesia),
APS,35
218
Aquinas, Santo, 8
Agreeableness, 1 73
Arapesh, TS
AlQida,224
Aristoteles, 3-4, 7, 23, 190
Alfred Binet, 154
Arsitektur, 12
Al-Quran, 96,122
art theropy, 27 6
Alzheimer, 121
Asch, 237,233
ambiguow fgure,94 Asimilasi, 120
American Psychological Associa-
Asosiasi Bebas,32, ll0
tion,35-40, 154
Asosiasi Terkontrol, i l0
Amnesia, 122
asosiasionisme, 26
an'rygdala, 128, 770
Asperger, Hans, 255
analisis faktor, 156
associative memory, 7 56
Anaximander, I
Astrologi, 165
androgin, 79
Indeks Pengantar Psikologi Umum
Elder,73
fgure,94 Georgeson, 95 Helms, 75-16, 20, 47,73, 75, 80,
Elementisme atau Strukturalisme,
26
filsafat, 1-2, to-lt, 23, 37, 42, Gestalt, 29-30, 95-97, 107, 720, 763-764
124 1s4 hemisfer, 254
emergence, 94
Filsafat, 1-2,11,41 Gillyatt, 89 Henry Bergson, 138
Emosi, vili, 28, 123-127, I 3 l, 133, Firth,254 Godman, 105 heroin, 268
135, 188_189 Fisiognomi, 164-165 Goebbles, Joseph,279 Herrnstein, 166
Emotional Quo tient, 13 6
fxed false belief, tO6 Goleman, Daniel, 135 Hertzman, 65
Empedokles,2
fluid intelligence, I 63 Golose, 191 Himpsi,35
empirisme, 167 Foer, 715-177,122
Energi, 45, 145, 220, 225
good sense, I54 Himpunan Psikologi Islam, 35
Folkman, 183 Gordon W. Allport, l7i Hiperaktif, 247,254
Engen, 88-89 Francois Magendie, 5 Gottesman, 255,259 Hipokrates, 2, 35, 180-181, 268
EPPS,774,178 Frank, Leonard, 243-244 Grammer, 89 hippies,277
Eq 136
free asociation, 19, 273 Green, 95 hippocampal, 116
etika, 55, 124,146 Freud, Sigmund, l l, 19, 26,31_32, ground,94 HIV/AIDS, 64,75
exhibitonism, 272
46, 110, 138, 169, 257, 273 Group Think, 114-115 homeostasis, v, 139
expressive crowd,216 Fried, Morton, 239 Grueneberg, 89 Hopkins, John, 1 67
Extraversion, 173 t,nrn,255 Gua,66,67 hormic psychology, 738
Frustrasi Konflik, 142 Gunarsa, iii Horne, 231
F Frustrasi Lingkungan, 142 Gurr, T.R., 141 Howard Gardner, 135, 158, 159
Fakta,188-189 Frustrasi Pribadi,142 Gus Dur, 77,206,230 Huebner, 254
faktor "G", 155, 158, 161 Frustrasi, 125, I41-143 Gustave Le Bon, 208 Hukum Kedekatan, 95- 96
faktor "S", 155, l6l fungsionalisme, 27 Hukum Kesamaan, 95- 96
Faktor EkstemaI,205 H Hukum Keutuhan, 95-96
Faktor Intemal, 205 G Hypnoterapi,2T4
hacher, 791
Fakultas Psikologi Universiras Gall, Franz Jo seph,24 Hypoactive Sexual Desire Disorder,
haid, 48, 73-74,24I 270
Indonesia,162 Galton, Francis, 25, 16g
Faraone, 259
Haier, 168
Gandhi, Mahatma,222 Hall dan Lrndzey,274
fatigue,25t Gangguan fungsi seksual, 270 HaII,5,33,274 I
fear,250 gangguan fungsi seksual, 270 Hal1, Marshall, 5 Ibnu Sina, 7, 190
Feidman, 15, 23, 33, 47 -48, 56-61, gangguan kecemasan, 247, ZSO, halusinasi, 706, 145-146, 179, Identifikasi, 69
64, 73, 80_81, 86_93, 95, I 15_ 257 253,258,260 identifikasi, 69 -7 0, 17 6, 247
118, 127_122, 124, 129_130, Gardner Murphy, 6 hambatan proaktif, 121 identitas diri,776
163-164,1 66, 1 68, 250,252_ Gardner,6,33, 158-159 hambatan retroaktif, l2l idiot,159,161
254,2s8,274_276 Garret, 97-93, l2l-122, 729-130, hammer, 87 Ilmu ekonomi, 10
Female Orgasmic Disorder, 2Tl 168,2s2_253,25s,2s9 Hanifah, T5 Ilmu hukum, 10
Female Sexual Arousal Disorder, Gatotkaca, 43 Hansson, 116 ilmu jiwa, 1,4,7
270 Ge,73 Hatta, 19 ilmu Pengetahuan, B
feminin,79 Gehring,275 Hawking, Stephen, 63 IImu politik, 11
Festinger, Leon, 170 Gembira, 135 HBX,226 ilmu semu, 165
fetisbm,272 generaltzed anxiety, 252 Heinstein, Richard, 166 imbesil, 161
fgure and ground, 94 genome,43 impairments in communication, 255
Indeks Pengantar Psikologi Umum
impairments in social interaction, K Kepribadian, vtti, 22, 36, 1 06' 1 53' Law of Proximity,95
255 769, 17 7-772, 177, 779, 783, Law of Similaity,95
Kabar Angin, 200
indecision,250 267,263 Lazarus,183
Kahneman, Daniel, 10
Indian, 50,77, 166, 168,235 Kerumunan ftrowd),213 Lear, 138
Kak Kresno, 65-66
Indirasari, I 1 6 Kesalahan Dalam Komunikasi, Leemhuis, T3
Kak Seto, 65-66
Indonesian Idol, 218 198 Leipzig,23,26,35, 100
Kamikaze, 151-752
Informasi, 116, 188 Ketetapan Bentuk, 97-98 Lensa, 91-92
Karakter,225
ingatan asosiatif, 156 Ketetapan Warna, 97-98 Lenzenweger,259
Katz,89
Ingatan jangka panjang, I I6 Ketidaksadaran, 31 Leo Kanner, 255
Kaum Behavioris, 169
Ingatan, 115-777,122 Ki Hajar Dewantara, 3, 190 Leonardo Da Vinci, 157
KB,234
inisiasi, 77 Klineberg, 133 Lewin, Kurt, 46,210
KDI (Kontes Dangdut Indonesia),
Insentif, 150-151 kodein,268 Lewis Goldberg, 172
218
Insting kehidupan, 138 Koentjaraningrat, I9 libido sexualis, 31
Keating, 65
insting kematian, 138 Koffka, Kurr,29,95 libido, 31, 46,74,138
Kebutuhan, 33, 42,105, 139, l32
insting seksual, 138 Kohler, Wolfgang, 29-30 lie detector,
148-1 50
Integrasi, 204 kokain,268 Likert, R., 207
Kecakapan,225
Inteligensi, viii, 22, 1 53-1 55, I 63, kokhlea, 87 Lincoln, Abraham, 250
kecemasan, 134, 247, 250-252,
166 Kompensasi, 145 Lindzey,33
2s7,26s
lntelligence Quotient, 111, 136, 157 Komunikasi Dua Arah, 196 lingkaran motivasi, 1 39-140
kecepatan persepsi, I 56
interaksi sosial, viii, 185 Komunikasi Searah, 195 Iinguistic, I58
kecerdasan bahasa, 158
interpersonal, 1 58, 21 4-21 5, 23 5 Komunikasi, viii, 185, 195-198 LittleHeinz,25T
Kecerdasan Emosi, 135
intrapersonal, 158 Konfl ik Mendekat-Mendekat, 1 43 Loang, 116
Kecerdasan Majemuk, 158
Introversi, 145 Konflik Mendekat-Menjauh' 143- lobus frontalis, 254
Kecerdasan, 38, 43, 135, 158, 163,
IPK, 35 144 Locke, John, 1 67
778,22s
IPP,35 Konfl ik Menj auh-Menj auh, 144 logical-mathematical, 158
Kedokteran Jiwa (SpKJ), 73, 242
IPS, 35 konvergensi, l68 logika-matematika, 1 58
kedokteran, 12-13, 25, 35-36, 38,
IQ iv, v, 111, i36, 753-154,157- Korsakoff, 122 logos, 1
40, 740-243,246,268
1s8, 160-163, 166-168, 173 korteks, 116 Lombrosso, 164
kefasihan kata-kata, 156
lran,7,2I8 Kottak,166,239 LSD, 269
kelainan seksual, 270
Islam Liberal,217 Kraepelin, Emil, 253 Lupa,118
Kelas Atas, 239
Kretschmer, Ernst, 179 lynching mob, 216
Kelas Menengah,239
T Kelas Rendah, 239 kromosom,259
James, William, 26,129 kelas sosial, 239 M
Janis, 114 Keller, Hellen, 192 L Mahathir,222
Jensen,166 Kellogg, 66 lahir secara premavtr, 47 mailist, 19I
jihad, 151,265 Kelly,50,270,272,275 Iaissez faire, I83 Mainstream Science on lntelligence,
John B. Watson, 27,167 kemampuan angka-angka, 1 56 Iaizes faire,229 r54
Jung, Gustav, 11, i81 kemampuan mental dasar, 156 Lane,254 MaIe Erectile Disorder, 27 0
Juslin, 116 Kemper, Edmund, 243-244 Langfeld, Herbert S., 6 Male Orgasmic Disorder, 27 7
Rogers, Carl,33,275 Simbol, 771-112, 193-194 stres, v, 72, 21, 727, 734-735, 17 8, Thomae, 154
Rdrschach, Hermann, 23 Simbolisasi, 147 183,247-242,252,270 Thurstone, L.L., 156, I72, 207
Ross, 122 simbol-simbol, 9, 112, 192, 195 Sublimasi, 146 TIKI-M,162
R9J,243,2s3 Simmons, T3 Sultan H. Bo|kiah,237 tikus, 53, 59-60, 89, 168
Rubin,89 simpanse, 66-67 Sumber Daya Manusia, 1,8, 35, Tipe Ambivert, 182
Rumpel, 168 Simpati, 125,225 276 Tipe Asthenis, 179
Sir Charles Bell, 5 Superman,43, 106, 110 Tipe Atletis, 179
S Sir Cyril Lodowic Bun, 154 supertasters, 90 Tipe Ekstrovert, 181
sistem limbik, 254 Tipe Introvert, 181
sadisme,272
Sistem Nilai, 105 T Tipe Kepribadian, 106
Saleh, Raden, 63
size constancy, 97 Tipe Kholerik, 180
Salovey, Peter, 135 tabula rasa, 167
Slamet Iman Santoso, 34 Tipe Melankolik, 180
Sams, 116 Takrt,133,257
SLB,245 Tipe Phlegmatik, 180
Samudra, Lmam,224 Talmud,122
Smelser, Neil, 211 Tipe Piknis, 179
Sarwono, vi, 100, 207,207,278 tanatos, 3 1
so cial anxiety disorder, 252 Tipe Sanguinis, 180
Satria Piningit, 106 Tata Kota, 12
socialization, 749 Tipologi, 181, 183
Scarrs, I 67 Tchambuli, T8
Soeharto, 203,217 Titchener, 7, 28
Schiffman, 89 Temperamen, 177
Soekandar, 254-255 Titchener, Edward B., 28
schizophrenia, 706, 243, 247, 259 tempertantrum, 68
Soekarno, 79,222-223 trait,772
Schizophrenia, 258 Teori Asosiasi,3l
Soemardjan,20 Transfer,109
Scholl, 95 Teori Bakat Khusus, 221
Sokrates, 3,23,41 trauma, 40, 121, 243, 257, 254,
Schoon, 65 Teori Biopsikologi, 170
Solomon,237-233 261,264,270,276
Schopler, 254 Teori Cannon-Bard,729
s omatic pr e o ccup ation, 25 0 Trauma, 40,204
Schwartz, 57, 86,97, 128-729 Teori Hierarki Motivasinya, 33
sosiologi, 124 tremor, 732
Sejarah Kehidupan, 18 Teori Introspeksi, 31
Sosiologi, v,10,42 Tsuang,259
self accusation, 250 Teori Jiwa Keiompok, 209
SPA,3 Turner, 15-16,20, 47, 73,75, 80,
self actualization, 7 50 Teori Keseimbngan,220
self esteem, 750
spatial visualization, 75 6
Teori Nativistik, 126
r27 , 163, 764
spatial,156,158 Turvey, ll6
Seligman, Martin,257 Teori Psikoanaiisis, 1 69
Spence, 48 Twain, Mark, 250
Sen, Sun Yat,222 Teori Singer-Schachter, 129
Spitzer, 106
s ep ar ation anxt ety, 253 Teori Somatik, 129
Split Personality,260 U
Set,104,114 Terapi bermain, 27 5, 277
en-plus-or-minns-two,
Sri Sultan Hamengkubuwono, Terapi humanistik, 275 unconsciousness, 3I 4
sev 11 6 , 727 , 17
226
Sexual Aversion Disorder, 270 Terapi kelompok, 27 5, 277 Unik,54
Stamina,225
sexual disorder,272 Terapi perilakt kognitif , 27 6 Utica Cribb, 245
Status yang Dipastikan, 238
shape constancy, 97 Terapi perilaku, 276
Status yang Diperkirakan, 238
shaping, 67 Teratogen, 64 V
Status yang Diusahakan, 238
Shiffrin, 1 16 Tes Rcirschah, 174
Stern, William, 153, 160-161, Thales, 1, 2
Vaginismus,2T2
Sikap Sosial, 178
168 verbal comprehension, 15 6
Sikap, viii, 68, 178, 207-203, Stevenson, 89
The Big Five Theory, 772
virtual crimes, 791
207-208 The Emotional Intelligence, 135
stirrup, 87 voyeuism,272
siklus cepat, 253
Indeks
PENGANTAR
PSIKOLOGI
UMUM
Buku ini
merupakan buku acuan pokok bagi para
mahasiswa jurusan psikologi dan juga sangat berguna
para pemerhati umum karena buku ini ditulis dengan
bahasa yang terstruktur baik dan tentu saja mudah
dicerna.
Substansi yang disajikan dalam buku ini kaya akan
berbagai pembahasan teori dasar psikologi, mulai dari
sejarah dan definisi psikologi, fungsi_fungsi psikis,
interaksi sampai gangguan mental. pembahasannya
pun merupakan kasus khas lndonesia sehingga
pembaca akan lebih merasa dekat dengan peneral
psikologi dalam kehidupan sehari-hari.
wZI #;Fff
PT RajaGrafindo persada
JJ. Pelepah Htau iV BtokTN 1 No. j4 t5
Kelapa Gading permaiJakdrta 14240
Telp.02t 4520951 Fa\
RAJAWALI PERS
O21 45294Og DIVISI BUKU PERGURUAN TINGGI
Email: rajapers@rajagrafi ndo.com
wwwrajagrafindo_com s78-979-769-257-5