Вы находитесь на странице: 1из 1

2.2.

1 Geologi Struktur Daerah Telitian


Secara regional, daerah penelitian termasuk ke dalam cekungan Sumatra Tengah yang terbentuk
oleh sistim rift. Sedimentasi yang terjadi sangat dipengaruhi oleh tektonik yang membentuk
cekungan dan dibagi menjadi 4 periode tektonik regional yaitu: Rift, Inversion, Sag dan Major
Tectonisms.
Empat tektonik regional tersebut yang memyebabkan terjadinya 3 group yaitu : Group
Pematang, Sihapas dan Minas yang terjadi dalam rentang waktu pengendapan Eosen sampai
Pliosin di atas batuan basement granit dan metamorf. Selanjutnya masing-masing group dibagi
menjadi beberapa formasi.
Group Pematang dibagi menjadi 4 formasi yaitu : Formasi Basal Clatics, Brown Shale, Lower
Pematang (Pematang Interbedded) dan Pematang Sandstone. Secara struktur geologi,

Lapangan K terletak di bagian shoulder dari Bengkalis Trough yang terbentuk sebagai four way
dip closure yang merupakan hasil dari suatu reaktivasi dari suatu antithetic fault dibagian timur
dari Bengkalis trough selama Oligosin awal sampai Miosin akhir. Lingkungan pengendapan dari
Formasi Lower Pematang di Lapangan NN ini berdasarkan data geologi regional yaitu braided
fluvial
Formasi Pematang berumur Eosen hingga Oligosen dan diendapkan pada lingkungan
pengendapan fluvio-lacustrine, braided fluvial sampai braided fluvial-alluvial fan. Formasi
Pematang ditandai dengan munculnya batupasir konglomeratan. Litologi ini tersusun matriks
pasir dan butiran batuan metamorf yang berukuran kerikil. Perselingan batuserpih yang
ditemukan pada formasi ini berwarna abu-abu hingga coklat terang.

Вам также может понравиться