Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kebutuhan akan suatu sistem komputerisasi pada zaman sekarang ini

mencakup kesegala bidang. Setiap organisasi seperti halnya Kementrian

sangat membutuhkan sistem komputerisasi yang akurat, cepat, dan efisien.

Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan

keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnya sistem

komputerisasi yang digunakan pada Kementrian tersebut.


Perkembangan kebutuhan sistem komputerisasi juga sejalan dengan

berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat

khususnya ilmu komputer, karena kita ketahui bersama bahwa komputer

mampu memegang peranan terpenting sebagai alat bantu dalam pengolahan

data serta dapat memecahkan masalah yang kecil sampai dengan masalah

yang sangat komplek sekalipun. Penggunaan komputer dapat dilengkapi

dengan program aplikasi dapat memberikan hasil yang berkualitas. Jadi,

dengan demikian penanganan sistem secara terkomputerisasi pada

Kementrian sangatlah tepat.


Seperti halnya inovasi sistem aplikasi ini yang bergerak dalam

Direktorat Jendral Imigrasi, pemeriksa keimigrasian merupakan salah satu

peranan penting bagi proses masuknya para Atlet Asian Games 2018 yang

diselenggarakan pada Kota Jakarta dan Palembang. Dimana sektor ini

berfungsi untuk mengetahui seluruh peserta dari 45 (empat puluh lima)

Negara kontestan Asian Games 2018, sedangkan peserta yang bisa

bertanding adalah peserta yang benar benar bersih dari Doping.

1
Untuk mendukung keadilan fair play tersebut perlu adanya sistem

komputerisasi yang lebih dapat mempercepat dan mempermudah dalam

mengetahui para Atlet tidak menggunakan obat terlarang dalam perhelatan

Asian Games 2018. Berdasarkan permasalah yang ada, maka saya sebagai

penulis memilih judul SISTEM PENCEGAHAN ANTI DOPING

ATLET ASIAN GAMES 2018 PADA GERBANG PEMERIKSAAN

KEIMIGRASIAN .

1.2 Rumusan Masalah

Pada analisa sistem informasi ini, sering kali menghadapi

permasalahan, berdasarkan latar belakang di atas, penulis

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah sistem informasi pencegahan anti doping ini berjalan

pada pemeriksa keimigrasian?


2. Apakah seluruh atlet dari 45 Negara peserta Asian Games 2018 bebas

dari doping?
3. Apakah sistem informasi pencegahan anti doping yang akan berjalan

mampu memberikan laporan secara cepat, tepat, akurat dan akuntabel?

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup yang dibahas dalam hal ini seputar informasi Asian

Games 2018, dari jumlah negara yang berpartisipasi dan cabang olahraga

yang dilombakan. Pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan

dengan baik maka penulis membatasi permasalahan yaitu mulai dari

pendataan nama atlet, kewarganegaraan atlet, cabang olahraga yang

dilombakan, sampai dengan pembuatan hasil laporan apakah atlet tersebut

lolos tes anti doping.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

2
1.4.1 Tujuan Penelitian

1. Tujuan Operasional

a) Untuk meminimalisir kecurangan pada setiap

individu atlet.

b) Agar dapat menghasilkan perlombaan Asian Games

2018 yang bersih.

c) Untuk memahami dan memaknai kalimat integritas

Fair Play.

2. Tujuan Fungsional

Sebagai inovasi Direktorat Jendral Imigrasi mendukung pelaksanaan

Asian Games 2018.

3. Tujuan Individual (Pribadi)

Untuk menambah nilai poin dalam tes SKB (Seleksi Kompetensi

Bidang) wawancara, formasi jabatan Analisis Keimigrasian Pertama.

1.4.2 Manfaat Penelitian


1. Menambah wawasan bagi penulis mengenai sistem pencegahan anti

doping yang berada di Pemeriksaan Keimigrasian.


2. Untuk mengembangkan kreatifitas dan daya nalar penulis dalam

inovasi Direktorat Jendral Imigrasi yang siap mendukung penuh

pelaksanaan Asian Games 2018.


3. Untuk menunjang nilai tambahan penulis dalam tes wawancara SKB

(Seleksi Kompetensi Bidang) formasi jabatan Analisis Keimigrasian

Pertama.

1.5 Metode Penelitian

3
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka

penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai

berikut:

1.5.1 Metode Pengumpulan Data


1. Metode Observasi
Melakukan tinjauan laman website https://asiangames2018.id untuk

mendapatkan data dan informasi mengenai jumlah negara peserta dan

cabang olahraga yang dilombakan.


1.5.2 Metode Analisa
Untuk memperoleh data dan informasi mengenai jenis obat

terlarang yang tidak diperbolehkan, penulis masih menggunakan metode-

metode manual browsing di internet.

1.6 Sistematika Penelitian


Untuk memahami lebih jelas mengenai SISTEM PENCEGAHAN

ANTI DOPING ATLET ASIAN GAMES 2018 PADA GERBANG

PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN , penulis mengelompokkan laporan ini

menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup,

metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Bab ini berisi tentang beberapa definisi ilmu yang berkaitan

dengan penyusunan penulisan dan berhubungan dengan teori-

teori yang digunakan.

BAB III PEMBAHASAN

4
Bab ini berisikan tentang analisa, gambaran umum, sejarah

singkat, susunan organisasi, dan analisa sistem yang berjalan.

BAB lV KESIMPULAN DAN SARAN


Pada bab ini ditemukan kesimpulan dari hasil analisis yang

telah dilakukan dan saran kepada pihak-pihak yang

berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari laporan ini

dapat di sampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Вам также может понравиться