Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Distorsi terhadap gelombang normal (Normal Waveform) yang dihasilkan oleh muatan non-linear
seperti motor/penggerak dengan kecepatan bervariasi (variable speed motors and drives), switch mode
power supplies, mesin fotokopi dan faksimil. Efek: communication errors, overheating (juga berimbas
pada kabel dan sekring), dan hardware damage.
Harmonic Distortion didefinisikan sebagai timbulnya harmoni yang mengubah gelombang listrik AC
(Alternating Current) dari simple sinusoidal ke complex waveform. Harmonic distortion dapat
ditimbulkan oleh suatu muatan yang dibalikkan (diumpan balik/fed back) ke sumber listrik AC utama
sehingga menyebabkan timbulnya masalah kelistrikan ke peralatan lainnya dalam satu sirkuit.
Arus yang ditarik oleh beban non-linear ini tidak sinosoida melainkan
periodik yang hanya di tarik pada saat gelombang tegangan pada
puncak atas (positif) dan bawah (negatif) saja. akibatnya terjadi cacat
gelombang seperti ilustrasi gambar di samping ini
5. berdampak pada kinerja peralatan elektronika karena pergeseran "Voltage Zero Crossing" sehingga terjadi
kesalahan operasi kontrol sinkronisasi
7. timbulnya getaran mekanis pada panel listrik yang disebabkan oleh harmonisa arus pada frekwensi tinggi - getaran
dapat menyebabkan sambungan / terminasi kabel menjadi kendur - bad contact serta panas berlebih yang dapat
menyebabkan kebakaran
8. gangguan harmonic pada motor listrik dapat menyebabkan daya putar terbalik (reverse) pada harmonisa polaritas
negatif (-) sehingga motor listrik kehilangan daya serta menjadi panas yang pada akhirnya memperpendek usia pakai
9. gangguan harmonic pada transformer seringkali berupa adanya arus pada netral yang menyebabkan panas
berlebih
Euro-Diesel Dynamic Rotary UPS memberikan jawaban permasalahan gangguan harmonik
Dengan rangkaian choke dan stato-alternator, menjadikan rangkaian ini rotating filter untuk membersihkan distorsi
harmonic di segala tingkatan frekwensi.
Dapat di lihat
bentuk
gelombang
keluaran
setelah di
"filter"
menjadi
sinusoidal
tanpa ada
cacat.
Generators yang mensuplai beban non linier mengalami derating karena losses tambahan
(additional losses)
yang disebabkan oleh arus harmonisa.Tingkat derating kurang lebih mencapai 10% untuk generator
yang memikul beban non linierload diatas 30%. Itulah sebabnya dalam kondisi demikian maka kapasitas
generator harusdinaikan dengan menggunakan generator yang memiliki kapasitas lebih besar.Untuk
UPS , arus yang ditarik komputer memiliki faktor puncak
(crest factor)
yang sangat tinggi,sementara UPS didisain hanya menyerap arus rms, hal demikian yang membuat tidak
mampumensuplai arus puncak
(peak current)
harmonisa adalah salah satu permasalahan dalam power quality. Untuk menangani masalah harmonisa
tidak hanya dengan filter saja, menggunakan UPS sehingga gelombang yang dihasilkan lebih baik juga
termasuk solusinya. Grounding yang baik, sehingga ter netral dengan sempurna juga salah satu upaya.