Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
fase diam (padat atau cair) dan fase gerak (cair atau gas).
benar. Tidak hanya kontrol kualitas, analisis bahan makanan dan lingkungan,
tetapi juga kontrol dan optimasi reaksi kimia dan proses berdasarkan penentuan
analitik dari kuantitas material. Teknologi yang penting untuk analisis dan
dan hidrokarbon yang sukar dikerjakan dengan kromatografi kertas. KLT juga
dapat berguna untuk mencari eluen untuk kromatografi kolom, analisis fraksi
Kromatografi lapis tipis merupakan salah satu analisis kualitatif dari suatu
menggunakan fase diam dari bentuk plat silika dan fase geraknya disesuaikan
dengan jenis sampel yang ingin dipisahkan. Larutan atau campuran larutan
dengan eluen maka sampel akan semakin terbawa oleh fase gerak tersebut
Visualisasi
Proses berikutnya dari kromatografi lapis tipis adalah tahap visualisasi. Tahapan
ini sangat penting karena diperlukan suatu keterampilan dalam memilih metode
yang tepat karena harus disesuaikan dengan jenis sampel yang sedang di uji.
Salah satu yang dipakai adalah penyemprotan dengan larutan ninhidrin. Ninhidrin
mendeteksi adanya gugus amina. Apabila pada sampel terdapat gugus amina maka
ninhidrin akan bereaksi menjadi berwarna ungu. Biasanya padatan ninhidirn ini
Nilai Rf
Jarak antara jalannya pelarut bersifat relatif. Oleh karena itu, diperlukan
jarak yang sama walaupun ukuran jarak plat nya berbeda. Nilai perhitungan
tersebut adalah nilai Rf, nilai ini digunakan sebagai nilai perbandingan relatif
dalam fase diam sehingga nilai Rf sering juga disebut faktor retensi.]Nilai
Semakin besar nilai Rf dari sampel maka semakin besar pula jarak
sama, nilai Rf akan besar bila senyawa tersebut kurang polar dan berinteraksi
identifikasi nilai Rf memiliki nilai yang sama maka senyawa tersebut dapat
dikatakan memiliki karakteristik yang sama atau mirip. Sedangkan, bila nilai
berbeda.
yaitu fase diam dan fase gerak.Fase diam akan menahan komponen campuran
mudah tertahan pada fasediam akan tertinggal. Sedangkan komponen yang mudah
larut dalam fase gerak akanbergerak lebih cepat. Semua kromatografi memiliki
fase diam (dapat berupa padatan,atau kombinasi cairan-padatan) dan fase gerak
(berupa cairan atau gas). Fase gerakmengalir melalui fase diam dan membawa
dalam metode pemisahan komponen gula dari komponennon gula dan abu dalam
difusi dan eksklusi komponen gula dan non gula tersebut terhadap adsorbent dan
aluminayang seragam pada sebuah lempeng gelas atau logam atau plastik yang
keras. Jel silika(atau alumina) merupakan fase diam. Fase diam untuk
campuran pelarut yang sesuai. Fase diamlainnya yang biasa digunakan adalah
OH. Apa yang kita sebutkan tentang jel silikakemudian digunakan serupa untuk
alumina.
Dalam kromatografi, eluent adalah fasa gerak yang berperan penting pada
proses elusibagi larutan umpan (feed) untuk melewati fasa diam (adsorbent).
secara kromatografi dipengaruhi oleh lajualir eluent dan jumlah umpan. Eluent
pelarut atau campuran pelarut tersebut pada adsorben dan dalam hal iniyang
banyak digunakan adalah jenis adsorben alumina atau sebuah lapis tipis
yang bersifat larutan relatif polar, dapat mengusir pelarut yang relatif tak polar