Вы находитесь на странице: 1из 4

.

Nama : Dian Rahmania

Kelas : IX A

Mapel : Bahasa Indonesia

CERPEN

Tur ke Tanjung Bajau

Minggu, 31 Mei 2014, saya pergi tur ke ke Tanjung Bajau bersama teman-teman dan
juga guru saya. Saat itu kami kesana menggunakan mobil pribadi, kami menggunakan tiga
mobil pribadi. Kami berangkat dari pukul 07.00 WIB. Saya duduk paling belakang bersama
tiga teman saya Nunung, Evi, dan Valeria. Ketika diperjalanan, mobil yang kami naiki
berhenti sebentar untuk membeli kantong plastik.
Dian kamu mau beli apa? tanya Evi padaku
Snack dan air mineral jawabku dengan cepat
Kalau kamu mau beli apa? tanyaku
Kalau aku mau beli permen. Jawab Evi
Tiba-tiba kulihat pak Yus yang mengemudikan mobil sudah masuk ke mobil.
Dian, Evi cepat ujar pak Yus meneriaki kami, karena mobil yang kami naiki akan segera
berangkat.
Iya pak, iya. Jawab kami serentak
Aku dan Evi pun buru-buru masuk ke mobil.
Saat diperjalanan kami pun bernyanyi dan bercanda tawa. Ketika saya melihat kekiri dan
kekanan mobil, saya melihat pemandangan yang indah sekali dan saya juga melihat gunung-
gunung yang indah.
Tidak terasa ternyata sudah sampai di Tanjung Bajau, kami sampai pada pukul 10.30
WIB. Disana kami bersenang-senang, ada yang mandi di kolam berenang, ada juga yang
berfoto-foto dan bersantai di bebatuan. Setelah itu kami pergi ke salah satu pondok kecil
yang ada disana. Di pondok itu kami bisa beristirahat dan makan-makan, Setelah itu kami
pun bergegas untuk pulang. Dan diperjalanan kami mampir sebentar ke Ancol atau biasa
disebut Wisata Nusantara. Disana kami bisa bermain, ada yang bermain bebek engkol, mobil-
mobilan, motor cross, dan kami juga bisa berfoto-foto. Karena pemandangan disana juga
indah, setelah itu kami langsung pulang.
Saat itu saya sangat lelah, sehingga pada saat perjalanan pulang saya tertidur di mobil.
Dian, Dian bangun....? suara nunung yang mencoba membangunkanku
Eh, udah sampai...! jawabku dengan lemah karena masih mengantuk.
Sesampainya di rumah, jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. Rasanya begitu lelah,
tetapi tur kali ini sungguh menyenangkan dan tak kan terlupakan. Rasanya kapan-kapan bisa
pergi kesana lagi, tetappi bersama keluarga.
Nama : Dian Rahmania
Kelas : IX A
Mapel : Bahasa Indonesia
Teks Pidato
Keutamaan Islam
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirabbil alamin wassolatu wassolamu ala asrofil ambiai walmursalin
sayyidina muhammadin waala alihi wa sahbihi ajmain amma badu.
Pertama-tama marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT dan sholawat serta salam tak lupa
kita panjatkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, karena berkat beliaulah
kita dapat keluar dari masa jahiliyah menuju masa yang lebih baik.
Hadirin yang mulia
Bahwasanya agama yang dikehendaki Allah adalah Islam. Siapa yang mengambil
cahaya Islam sebagai pedomannya niscaya mendapat petunjuk jalan yang benar, dan
sebaliknya siapa yang mengambil cahaya selain Islam niscaya tersesat jalannya. Agama Islam
menjamin kemuliaan dan kesejahteraan para pemeluknya seperti yang dijelaskan dalam
firman Allah surat Al-Munafiqun:8

Artinya:
Kkemuliaan itu hanya milik Allah, utusan-Nya dan orang-orang yang beriman.
Kemuliaan agama Islam itu melebihi agama-agama lainnya begitu pula pemimpinnya
Muhammad melebihi para pemimpin agama lainnya. Agama Islam mengajarkan kepada
pemeluknya cinta dan kasih sayang terhadap sesama, ikhlas, berguna bagi manusia. Ia juga
mengajarkan unntuk membersihkan jiwa dari perilaku yang buruk dan amal dosa. Agama
Islam mengajarkan untuk hidup sederhana, berusaha menanam amal kebaikan untuk ahkhirat
kelak.
Hadirin yang berbahagia
Agama Islam adalah agama yang paling baik. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya
perintah untuk meyakini Nabi Muhammad, Nabi Musa, Nabi Isa atau seluruh para Nabi
lainnya. Kita juga diperintahkan untuk meyakini Al-Quran, Taurat, Injil, Zabur maupun lain-
lainnya yang berasal dari Allah SWT. Marilah kita selalu memanjatkan puji syukur kepada
Allah yang telah memberikan Islam kepada kita dan tidak cukup pula hanya dengan lisan.
Karena apabila ucapan dan perbuatan tidak sesuai itu termasuk golongan orang munafik.
Sedangkan orang munafik itu tempatnya adalah neraka. Oleh karena itu mari kita persiapkan
modal untuk perjalanan kembali ke alam yang lebih abadi.
Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Apabila ada kata-kata dan sikap saya yang kurang berkenan dihati, saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Akhir kata Wabillahi taufik walhidayah
Wassalamualaikum WrWb

Вам также может понравиться