Вы находитесь на странице: 1из 2

C.

Penyusunan Kerangka Karangan


Suatu kerangka yang baik tidak sekali dibuat. Penulisan dalam menyusun kerangka karangan selalu
berusaha menyempurnakan bentuk yang pertama. Langkah ini tidak mutlak harus di ikuti oleh penulis-
penulis yang sudah mahir, orang yang mahir menulis tulisan-tulisan yang kompleks atau dengan mudah
menyusun kerangka karangan.
Langkah-langkah untuk menyusun kerangka karangan adalah sebagai berikut :
a) Rumusan Tema / masalah yang jelas berdasarkan suatu topik dan tujuan yang akan dicapai melalui
topik tersebut. tema yang dirumuskan untuk kepentingan suatu kerangka karangan haruslah berbentuk
tesis atau pengungkapan maksud.
b) Langkah yang kedua adalah rovertansasi topik-topik bahwasannya yang dianggap merupakan
perincian dari tesis atau pengungkapan maksud, dalam hal ini penulisan boleh mencatat sebanyak-
banyaknya tipik-topik yang terlintas dalam pikirannya, dengan tidak perlu langsung mengadakan
evaluasi terhadap topic-topik tadi.
c) Langkah yang ketiga adalah penulis berusaha mengadakan evaluasi semua topik yang telah dicatat
pada langkah kedua diatas.

D. Pola susunan Kerangka Karangan


Untuk memperoleh suatu susunan kerangka karangan yang teratur biasanya digunakan beberapa tipe
susunan, pola alamiah dan pola logis.
D.1 Pola Alamiah
Pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di
alam, sebab itu susunan alamiah itu didasarkan pada ketiga atau keempat dimensi dalam kehidupan
manusia : atas bawah, melintang menyebrang, sekarang nanti, ,dulu - sekarang, timur barat, dan
sebagainya. Oleh sebab itu susunan alamiah dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :
a. Urutan waktu atau urutan kronologis
b. Urutan ruang (sposial)
c. Topik yang ada

D.2 Pola Logis


Manusia mempunyai suatu kesanggupan dimana manusia lebih sempurna dari makhluk yang lain, yaitu
sanggup menghadapi segala sesuatu yang berada di sekitarnya dengan kemampuan akal budinya.
Urutan logis sama sekali tidak ada hubungannya dengan suatu ciri yang intern dalam materinya, tetapi
kiat dengan tanggapan penulis.
Macam-macam, urutan logis yang dikenal adalah :
a) Urutan klimaks dan anti klimaks
b) Urutan kausal
c) Urutan pemisahan masalah
d) Urutan umum khusus
e) Urutan familitas
f) Urutan akseptabilitas
E. Syarat-syarat Kerangka Karangan Yang Baik
a) Tesis atau pengungkapan maksud harus jelas.
b) Tiap unsur dalam kerangka karanga hanya mengandung satu gagasan.
c) Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis.
d) Terus mempergunakan pasangan simbul yang konsisten.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E. Zaenal dan S.Amran Tasai. 2006. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta :
CV Akademika Pressindo.

Вам также может понравиться