Вы находитесь на странице: 1из 11

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

TENTANG DRONE

MAKALAH

OLEH :

KELOMPOK : 5

FEBRI HAFIFAH 17350120

DWI GUSTI AMALIANSYAH 17350127

MUHAMMAD AJI PUTRA 17350108

INDRA ASHARI 17350133

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN

2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................. i

BAB I ............................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 1

BAB II ................................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ................................................................................................ 2

2.1Pengertian Drone ............................................................................................ 2

2.2 Perkembangan Drone di Indonesia ................................................................ 3

2.3 Cara Kerja Drone ........................................................................................... 4

2.4 Jenis-jenis Drone ........................................................................................... 4

2.5 Kegunaan Drone ............................................................................................ 5

2.6 Kelebihan dan Kekurangan Drone ................................................................. 6

1. Kelebihan................................................................................................ 6
2. Kekurangan............................................................................................. 6

BAB III ............................................................................................................... 8

PENUTUP .......................................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi terutama di bidang elektronika digital yang begitu pesat


seiring dengan kebutuhan masyarakat akan penggunaan teknologi digital sebagai
media pembantu pekerjaan manusia yang begitu kompleks. Banyak teknologi yang
berbasis elektronika digital yang banyak menarik masyarakat terutama dalam seni
photografi maupun perfilman. Banyak dari masyarakat maupun pemerintah
yang menggunakan teknologi berbasis elektronika digital seperti drone. Drone
telah berkembang dalam berbagai segi, mulai dari spesifikasi, penggunaan, kontrol
maupun dalam segi tampilan. Drone merupakan pesawat tanpa awak dengan
menggunakan remote kontrol sebagai pengendalinya. Drone merupakan teknologi
berbasis teknologi digital dengan banyak spesifikasi menarik sesuai dengan
penggunaan drone itu sendiri. Dalam pemerintahan drone banyak digunakan
pada bidang pertahanan dan keamanan terutama sebagai alat untuk memantau
ataupun sebagai pengontrol segala kekayaan dari negara tersebut meliputi
sumber daya manusia, sumber daya alam maupun yang berhubungan dengan
batas-batas wilayah suatu negara. Drone juga banyak digunakan oleh media massa
maupun kalangan perusahaan televisi terutama sebagai media hiburan seperti pada
penggunaan seni peran dan perfilman serta banyak digunakan kalangan pribadi. Maka
dari itu kami sangat tertarik untuk membahas drone karena drone berkembang begitu
pesat dalam segi penggunaan maupun spesifikasi.

1.2 Rumus Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di tentukan rumusan masalah yaitu,
pengertian Drone, perkembangan Drone di indonesia, tipe-tipe Drone, kegunaan
Drone, kelebihan dan kekurangan Drone.

1.3 Tujuan
Tujuannya adalah mengetahui pengertian Drone, mengetahui perkembangan Drone di
indonesia, mengetahui tipe-tipe Drone, mengetahui kegunaan Drone, mengetahui
kelebihan dan kekurangan Drone.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Drone

UAV yang merupakan kepanjangan dari Unmanned Aerial Vehicles, atau dalam
kata lain DRONE adalah tipe pesawat terbang yang beroperasi dengan sendirinya
tanpa seorang pilot atau awak pesawat di atas pesawat saat pesawat mengudara. UAV
saat ini semakin popular digunakan dalam berbagai jenis kegiatan. Di antaranya
adalah pemanfaatan UAV sebagai object tracking, mapping, pengawasan, memonitor
area tambang, fotografi penggunaan UAV sebagai pemantau perairan, pantai dll. Hal
ini dipengaruhi karena adanya perkembangan teknologi dan perbedaan kebutuhan.
Oleh karena itu, UAV dibuat khusus untuk suatu tugas atau fungsi tertentu yang
membuat kemampuan UAV satu dengan lainnya berbeda. A.R Drone termasuk jenis
dari quadcopter yang merupakan sebuah perangkat dengan empat baling-baling yang
diatur dalam konfigurasi menyilang. Dua buah baling-baling berputar searah jarum
jam dan dua buah baling-baling lainnya berlawanan. A.R Drone dapat dikendalikan
menggunakan ponsel pintar atau perangkat sejenis yang memiliki sistem operasi
melalui sinyal WIFI.

Teknologi Computer Vision memungkinkan pengambilan informasi dari suatu citra


sebagai parameter atau referensi. Sebagian besar pemanfaatan citra didasari pada
keterbatasan kemampuan sensor dalam kemampuannya mendeteksi sesuatu. Hal ini
juga berkaitan pada efisiensi perangkat keras yang digunakan. Banyak metode
dikembangkan demi mendapatkan kemampuan deteksi yang baik melalui citra
sehingga data hasil ekstraksi dapat digunakan untuk keperluan komputasi lain. Salah
satu permasalahan pemanfaatan citra sebagai sumber informasi adalah gangguan
(noise). Jenis gangguan yang mempengaruhi citra adalah tingkatan terang gelap,
kualitas citra dan pergerakan. Sebagian besar pemanfaatan UAV menggunakan
pengolahan citra digital. Pengolahan citra digital memungkinkan manusia untuk
mengekstraksi data atau informasi dari citra yang ditangkap oleh kamera baik secara
real-time maupun tidak. Citra yang ditangkap oleh kamera diproses dengan metode
tertentu agar dapat menghasilkan suatu informasi yang diinginkan. Informasi citra
juga digunakan untuk interaksi antara mesin dengan manusia seperti sistem pengenal
wajah, sistem pengenal sidik jari dan aplikasi lainnya.
2.2 Perkembangan Drone

Sebenarnya pengembangan teknologi drone di Indonesia sudah ada sejak tahun


2000, tetapi tidak dapat berkembang sesuai dengan harapan, karena ternyata
pengembangannya tidak hanya dapat dilakukan oleh satu badan saja. Kemudian
dibentuk asosiasi yang melibatkan PT Dirgantara Indonesia (DI), Lembaga Elektronik
Nasional (LEN), BPPT, dan LAPAN yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing
untuk mengembangkan pesawat tanpa awak. Selain dikembangkan oleh asosisasi yang
sudah dibentuk, pengembangan drone juga dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi
yaitu UGM, ITB dan ITS.
LAPAN menyebut drone dengan LAPAN LSU (LAPAN Surveillance Unmanned
(LSU) dan BPPT menyebutnya dengan PUNA (Pesawat Udara Nirawak). PUNA
memiliki fungsi untuk memantau banjir, gunung berapi, kebakaran hutan, jumlah titik
api pada kebaran hutan, pemetaan wilayah dan pertahanan negara bahkan digadang-
gadang nantinya akan mampu menjadi pelengkap persenjataan TNI.
Menurut Haryo Ajie Nogoseno, Pengamat Persenjatan Militer Indonesia mengatakan
TNI mempunya 2 jenis UAV/PUNA yaitu Wulung dan Heron yang merupakan hasil
produksi Indonesia. Wulung difungsikan untuk menjaga perbatasan wilayah tetapi
masih sebatas sebagai pengawas. Sedangkan Heron yang teknologinya lebih canggih,
akan difungsikan sebagai pengintai.
LAPAN kini mengembangkan pesawat ringan generasi kedua yang disebut LSA
(LAPAN Surveillance Aircraft). Pesawat ini nantinya akan mampu membawa 2 awak
dan digunakan untuk mengumpulkan, verifikasi dan validasi data, cara kerjanya akan
lebih efisen daripada satelit
Fakultas teknik UGM mengembangkan UAV model Quadcopter. Sejenis helikopter
yang memiliki 4 baling-baling, sehingga mampu terbang ke segala arah baik vertikal
maupun horisontal. Pesawat ini sudah diuji cobakan untuk mengambil gambar Candi
Borobudur pasca erupsi Gunung Merapi. Fasilitas pengambilan gambar di pesawat
dibekali sistem pemodelan citra berbasis fotogrametri.
2.3 Cara Kerja Drone

Cara kerja drone yang akan kita bahas ini adalah untuk drone yang di pasarkan untuk
kalangan umum. Jadi mungkin ini akan berbeda jika cara pandang kita adalah drone
untuk keperluan militer, dimana cara kerjanya di kontrol menggunakan smartphone
karena drone memiliki chip komputer serupa arduino namun lebih kompleks. Chip ini
membuat drone dapat mengolah gambar dari kamera yang terpasang padanya kemudian
mengirimkan hasilnya ke smartphone yang digunakan sebagai kontrol.
Bentuknya jika di smartphone mirip aplikasi dan memang aplikasi namun bawaan dari
merek drone itu sendiri. Gambar yang di kirimkan oleh chip drone adalah real time dan
resolusinya bisa diatur sesuai spesifikasi drone. Cara mengendalikannya menggunakan
telunjuk dan mengarahkan ke kiri atau kekanan pada smartphone.

Beberapa drone mahal delengkapi dengan chip GPS. Cara kerjanya adalah sebelum
terbang harus di pastikan dapat sinyal GPS terlebih dahulu dan ada batas minimal sinyal
yang didapatkan untuk drone bisa terbang. Drone yang akan di terbangkan menggunakan
GPS benar-benar tergantung dengan kekuatan sinyal GPS. Karena drone yang di
terbangkan dengan GPS tidak terikat jarak antara pilot dengan drone, jadi drone akan
tetap terbang sesuai apa yang diperintahkan.

2.4 Jenis-jenis Drone

1. Fixed wing Drone ( Tunggal)

Drone jenis ini berbentuk seperti pesawat komersial dan digunakan untuk proses
yang cepat, daya jangkau lebih cepat serta lebih luas, biasanya untuk pemetaan
(mapping) atau konsepnya seperti scanning. Drone jenis Fixed wing memiliki energi
lebih irit baterai karena single baling baling.
2. Multicopter Drone (Multi)

Untuk Anda yang ingin membuat video yang bagus sangat cocok memilih drone
yang multicopter dikarenakan lebih stabil dan daya angkut serta kekuatan untuk
mengangkat beban (kemera) bisa yang lebih berat. Semakin banyak baling baling
semakin stabil dan lebih aman.

Jenis baling baling :


a. 3 baling baling (3Copter)
b. 4 baling baling (Quadcopter)
c. 6 baling baling (HexaCopter)
d. 8 Baling baling (Octacopter)

2.5 Kegunaan Drone


1. Untuk Mencari Korban Bencana Alam dan Korban Tragedi lainnya
Pada beberapa kasus, drone memang efektif digunakan untuk menyelamatkan
manusia. Misalnya pada kasus bencana banjir.
2. Untuk Menegakkan Hukum
Misalnya, untuk menjaga perbatasan antar negara. Aktivitas di sekitar perbatasan
antar negara bisa dipantau dengan baik menggunakan drone.
3. Sebagai Alat untuk Membantu Perawatan Infrastruktur
Pada beberapa bangunan tertentu seperti jembatan dan gedung pencakar langit
yang tinggi, penggunaan drone jelas menjadi pilihan yang baik untuk fungsi
maintenance. Drone bisa dikirim pada area yang sangat tinggi dan terlalu beresiko
bagi manusia.
4. Untuk Kepentingan Jurnalisme
Misalnya, mengirim drone di area peperangan untuk mengetahui secara live apa
yang sedang terjadi. Sebab, untuk mengirim langsung wartawan dan kameramen
tentu resikonya sangat membahayakan.
5. Untuk Penelitian
Manfaat drone untuk penelitian dikarenakan kemampuannya untuk banyak hal.
Selain bisa mengambil gambar hewan atau binatang tertentu, drone juga bisa
digunakan untuk memantau kondisi suatu area yang ingin diteliti namun tidak
terjangkau.
6. Untuk Perfilman
Drone bisa digunakan untuk membawa kamera. Karenanya alat ini bisa
membantu proses pengambilan gambar terutama untuk film-film documenter.
Kualitas gambar yang dihasilkan sendiri sangat tergantung dengan spesifikasi drone
dan kamera yang digunakan.

2.6 Kelebihan dan Kekurangan Drone


Perkembangan drone yang begitu pesat serta penggunaannya yang begitu
kompleks membuat drone banyak mempunyai kelebihan serta di lain sisi
juga mempunyai kekurangan
1. Kelebihan drone :
a. Tidak perlu tenaga ahli atau pilot untuk menerbangkannya.
b. Harga lebih murah dibandingkan memakai pesawat umum berawak.
c. Biaya perawatan lebih terjangkau.
d. Bersifat portable sehingga bisa lebih mudah dibawa kemana saja.
e. Keamanan pada manusia lebih terjamin jika terjadi kesalahan system.
f. Ukurannya kecil dan beratnya pun sangat ringan.
g. Sistem navigasi yang canggih.
h. Control jarak jauh.

2. Kekurangan :
a. Tidak bisa menjangkau tempat yang jauh karena keterbatasan bahan
bakar.
b. Sangat rawan rusak jika terjadi badai di lautan karena ukurannya yang
kecil.
c. Harus memiliki banyak tempat pemberhentian untuk mengisi bahan
bakar.
d. Harus orang yang mengerti untuk pengoperasiannya.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Drone adaalah pesawat tanpa awak yang berkembang pesat
dalam pengembangan teknologi terutama dalam bidang digital dengan
menggunakan remote kontrol sebagai pengendalinya . Drone sangat bermanfaat
terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan maupun dalam bidang
perfilman.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Pengertian pesawat tanpa


awak. http://id.wikipedia.org/ wiki/ Pesawat_tanpa_awak. [ 9 November 2015].

http://ilmupengetahuan.org/drone-indonesia/

http://eprints.polsri.ac.id/3780/3/BAB%20II.pdf

Khusnul, K. 2013. Efektivitas


drone. http://nasional.sindonews.com/read/876 535/15/efektivitas-penggunaan-
pesawat-intai-diragukan. [9 November 2015]

Вам также может понравиться