Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi
kebugaran dan penampilan tubuh, serta harta yang paling berharga yang tidak
pernah bisa ditukar dengan apapun. Oleh karena itu setiap orang tentu
mendambakan hidup sehat bahagia dan ingin selalu tampak sehat, bugar,
penampilan yang bagus dan awet muda, tidak lekas keriput karena menua. Hal
tersebut dapat dirasakan apabila kita pernah sakit. Olahraga dan kesehatan
merupakan kebutuhan bagi setiap orang, karena semua orang pasti ingin sehat,
tidak seorangpun yang ingin sakit atau terganggu kesehatannya.
Islam bertujuan memelihara jiwa, akal dan jasmani umat manusia. Anggota
badan manusia pada hakekatnya adalah milik Allah yang dianugerahkan-Nya
untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, bukan untuk disalah gunakan. Maka,
Islam pun mengajarkan kepada umat muslim untuk selalu menjaga kondisinya
agar tetap prima, karena muslim yang kuat lebih lebih baik dan di cintai dari pada
mukmin yang lemah, baik dari segi fisik maupun non fisik.
Islam memperhatikan apa saja yang menjadi kebutuhan manusia.
Jasmaniah dan ruhiyahnya. Sebut saja misalnya, tentang fisik, sunnah banyak
membahas juga tentang kesehatan dan olahraga. Rasulullah SAW menyebutkan
dan melakukan beberapa macam olahraga.Untuk melatih kekuatan fisik dan non
fisik, maka Islam mengkontruksikan agar umatnya berlatih dalam berenang,
berkuda, dan memanah. Olahraga panahan merupakan cabang olahraga yang
sangat memerlukan kekuatan, koordinasi, daya tahan, kelentukan, panjang
tarikan, dan keseimbangan untuk membentuk teknik memanah. Faktor- faktor
tersebut harus ditunjang dengan latihan, kondisi fisik yang prima dan tahan lama.
Kondisi fisik disini yang dimaksud yaitu seorang pemanah tidak hanya memiliki
kekuatan yang besar, tetapi juga harus memiliki daya tahan yang baik.
Daya tahan yang lebih dominan dalam cabang olahraga panahan adalah daya
tahan otot. Daya tahan otot mengacu kepada suatu kelompok otot yang mampu
untuk melakukan kontraksi yang berturut-turut salah satunya yaitu otot lengan.
Daya tahan otot lengan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk dapat
berkontraksi secara dinamis ataupun statis dengan menahan beban dalam waktu
yang relatif lama, untuk dapat menjaga kestabilan antara daya tarik dan daya
dorong yang dilakukan oleh otot-otot lengan agar terciptanya konsistensi gerakan
dari awal-akhir pertandingan.
B. Tujuan
Untuk mengetahui pandangan islam dan pengaruh terhadap kesehatan tentang
olahraga memanah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Latar Belakang :
Sejak zaman kuno, manusia telah menciptakan berbagai jenis latihan fisik
dan menciptakan berbagai olahraga untuk membuat tubuh mereka kuat, dengan
memiliki segala cara sarana dan tujuan yang spesifik. Ada berbagai olahraga dan
aktivitas fisik yang bisa dilakukan saat waktu senggang. Terkadang kita mengabaikan
beberapa peninggalan Nabi Muhammad SAW kita (P.B.U.H) yang merupakan
kegiatan yang didorong melalui Sunnah-Nya. Kegiatan sunnah seperti panahan,
berenang dan berkuda merupakan salah satu kegiatan yang selalu dikaitkan dengan
konsep jehad. Selain itu, kegiatan sunnah itu sendiri memiliki kelebihan lain. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi manfaat lain dari kegiatan sunnah.
Penelitian ini menggunakan analisis isi untuk mengidentifikasi manfaatnya. Hasil
penelitian ini akan meningkatkan pemahaman terhadap manfaat kegiatan Sunnah
dalam rangka mengemukakan kegiatan yang sesuai untuk diterapkan dalam konsep
taman nasional.
Masalah dan Tujuan :
Masalah dalam jurnal ini adalah beberapa dari kita mengabaikan aktivitas yang
didorong oleh nabi Muhammad kita yang tercinta. Islam telah menyoroti sejumlah
tujuan yang sangat jelas untuk melakukan olahraga dan aktivitas fisik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi keuntungan dari kegiatan sunnah oleh
Muhammad (SAW).
Metodologi:
Penelitian ini menggunakan metode Analisis yang diadopsi untuk mengidentifikasi
keuntungan dari aktivitas sunnah. Konten yang dipilih berasal dari studi kasus. Studi
kasus dipilih berdasarkan studi mereka tentang kegiatan sunnah, olahraga dan
kegiatan Islam yang disarankan oleh Nabi Muhammad SAW dalam Hadisnya.
Hasil penelitian :
Studi literatur menunjukkan bahwa ada pertalian yang erat antara ajaran
Islam, mendorong kesehatan dan sifat partisipasi dalam kegiatan rekreasi. Ada bukti
dari referensi (ayat al-Qur'an & hadis) yang dikutip dalam teks bahwa Islam
menyukai semua tindakan dan perbuatan yang pro-kesehatan dan menguntungkan
bagi manusia. Manfaat yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini tentunya
memiliki kelebihan lain dalam banyak aspek. Hal ini karena, "Apapun perintah yang
telah diajarkan oleh Rasulullah kepada Anda, kemudian menerima dan
mempraktikkannya" (Al-Hasyr, 7). Dengan memahami keuntungan kegiatan Sunnah,
tujuan penelitian ini tercapai. Keunggulan ini akan menjadi sebuah batu loncatan
untuk menyarankan kegiatan yang sesuai untuk diterapkan dalam konsep taman
syariah
Kesimpulan :
Dari isi jurnal tersebut menerangkan bahwa olahraga sangat bermanfaat
untuk kesehatan di antara hiburan yang diijinkan oleh hukum Islam adalah bermain
lembing atau memanah. Diantara kelebihannya, panahan bisa melatih secara
emosional dan fisik untuk meletakkan panah sesuai target. Panahan sangat terfokus
pada keseimbangan tubuh. Jadi jika pemanah emosi tertekan, maka sangat mudah
melewatkan anak panah. Secara tidak langsung olahraga ini adalah melatih orang
untuk menenangkan dan menstabilkan emosi. Individu yang tidak tenang, cepat
marah, tidak sabar atau kurang sehat tidak akan menjadi pemanah yang baik. Panah
melengkung di busur mereka bertindak, ketika melepaskannya, dibutuhkan satu
kekuatan fisik, olahraga ini adalah latihan untuk orang secara fisik dan mental.
Memanah, bermanfaat untuk melatih kepercayaan diri serta jiwa. Jadi, dengan
memanah kita bisa belajar membidik sasaran-sasaran dalam hidup ini. Bahwa hidup
harus mempunyai sasaran yang jelas dan lakukan usaha untuk mencapainya dengan
keteguhan tangan, kekuatan hati dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan
keadaan dunia ini. Sasaran bukanlah tujuan utama, tapi merupakan acuan kita
melangkah dan fokus pada Ikhtiar/proses bukan pada hasil akhir.
Berkuda dalam hal ini adalah simbol dari hidup dan Pengendalian Diri, Rasa
Percaya Diri dan Keberanian. Secara fisik kuda tentu lebih kuat dari penunggannya,
namun sang penunggang tetap harus menguasai kuda tersebut agar dia bisa sampai ke
tujuannya. Demikian pula dalam kehidupan manusia. Kita sering kali harus
memimpin orang-orang yang lebih pintar, lebih kuat dan lebih banyak memiliki
kelebihan dibanding kita.
Berenang, bermanfaat bagi ketahanan fisik. Seseorang yang mahir berenang
akan kuat pernapasannya, dan ini amat besar pengaruhnya bagi kecerdasan otak. Olah
raga renang melibatkan hampir seluruh otot, dan ini tentunya akan meningkatkan
daya tahan tubuh dan stamina seseorang sehingga tetap bugar dan tidak mudah sakit.
BAB IV
REKOMENDASI
1) Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti mengenai olahraga
memanah,berkuda,berenang yang berkaitan dengan manfaat dan kerugian dalam
kesehatan.
2) Penelitian dari jurnal tersebut tentang sunnah rasulullah olahraga dan manfaat
secara fisik, psikologi atau dari segi kesehatan. Maka perlu adanya penelitian-
penelian yang lain yang lebih spesifik dalam menyelesaikan masalah
DAFTAR PUSTAKA
Adnan Ath Tharsyah, Yang Disenangi Nabi dan Yang tidak Disukai, Gema Insani
Press, Jakarta 2006
Ahmad Syauqi Al-Fanjari, Nilai Kesehatan dalam Syariat Islam, (Jakarta: Bumi
Aksara, 1996)
Al Jauziyyah Ibnu Qoyim. 2002. Tazkiyah an-Nafs, Solo : Pustaka Arafah
Hashman ade, Rasulullah saw. Tidak Pernah Sakit, Jakarta : Hikmah (PT Mizan
Publika), 2009
M. Fuad Abdul Baqi, al-Lulu wal Marjan,