Вы находитесь на странице: 1из 2

Cara Mendiagnosis

1. Pemeriksaan Visual
Pemeriksaan visual gigi adalah metode pertama dan paling banyak digunakan. Gigi harus
bersih, kering dan diterangi dengan baik saat melakukan pemeriksaan visual. Instrument
yang di pakai berupa kaca mulut , sonde , dan probe perio.

2. Pemeriksaan radiografi

Radiografi yang dapat digunakan untuk memastikan kecurigaan klinis terhadap karies ,
mendeteksi lesi dini. Radiografi bitewing adalah pandangan pilihan diagnosis karies oklusal
dan proksimal pada gigi posterior. Radiograf periapikal diperlukan jika karies sudah dalam.

Reff:
(Queltrough A.J.E , Sattert Waite J.D, dkk. 2005. Principles of operative Dentistry .
Blackwell Munkrgaard)
Gambar Histopatologis Karies

Histopatologis adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan sehat yang mengalami
perubahan akibat adanya suatu penyakit , histopatologis karies adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana bagaimana suatu jaringan keras gigi berupa email dan dentin mengalami kerusakan
akibat adanya demineralisasi. Demineralisasi adalah suatu pelarutan mineral yang terjadi pada
lapisan email dan dentin yang mengalami kerusakan akibat adanya demineralisasi.

Ada 4 fase dalam histopatologis karies email

1. Zona Translusen

Merupakan fase awal terjadinya karies pada email. Pada zona ini terjadi demineralisasi pada
struktur email, khususnya prisma email untuk mengakibatkan hidroksiapatit dan prisma
email mulai hilang. Pada zona ini belum terdeteksi karies . lebih porus dari email normal ,
volume porus pada zona ini 1%, sedangkan email normal 0,1%.

2. Zona gelap

Terletak di atas zona translusen. Pada zona ini demineralisasi terus terjadi meskipun
demikian pada zona ini juga terjadi remineralisasi untuk mengisi bagian prisma email yang
sudah kehilangan Kristal hidroksiapatit sehingga mengimbangi demineralisasi yang terjadi.
Lebih porus dari zona translusen , berkisar 2-4% dengan ukuran bervariasi. Pada pori kecil
terperangkap udara , sehingga tampak lebih gelap.

3. Zona Badan Lesi

Zona ini terletak di atas zona badan gelap. Porus terlihat semakin besar 5% dipermukaan
tepid an 25 % di bagian tengah. Pada zona ini demineralisasi lebih sering terjadi daripada
remineralisasi dan garis retzius terlihat jelas.

4. Zona permukaan

Terbentuknya white spot pada email. Dinding permukaan seolah utuh , padahal di bagian
dalam sudah terbentuk rongga kosong. Hal ini disebabkan tingkat remineralisasi pada
permukaan sangat tinggi karena terpapar langsung oleh saliva sehingga gigi masih tampak
utuh. Meskipun dinding permukaan tampak utuh , namun sebenarnya dinding ini
merupakan struktur organik dari gigi untuk mengalami remineralisasi.

Вам также может понравиться