J.

PERENCANAAN KEPERAWAN

No Diagnosa
No. Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
Keperawatan
1. 00132 Nyeri akut Tujuan : - ukur tanda-tanda vital pasien - Mengetahui keadaan umum pasien
berhubungan dengan Setelah diberikan tindakan - kaji skala nyeri dengan P, Q, R, secara umum
agens cedera biologis keperawatann selama 1x20 menit S, T. - Mengetahui keadaan nyeri pasien dan
masalah nyeri teratasi - arjarkan teknik relaksasi, dan mengetahui lokasi nyeri pasien
Kriteria Hasil : mengompres - Untuk membuat rileks, dan lebih
1. Terjadi penurunan intensitas atau - anjurkan pasien istirahat di nyaman
skala nyeri tempat tidur. - Untuk mengurangi indikasi nyeri
2. Tanda-tanda vital dalam batas - atur posisi klien senyaman - Untuk mengurangi nyeri pada pasien
normal. mungkin - Untuk mengurangi nyeri pada pasien
3. Tidak menunjukkan tanda-tanda - Kolaborasi tenaga kesehatan lain jika intervensi diatas tidk mampu
nyeri dengan pemberian obat mengurangi nyeri
4. Tidak menolak makan/nafsu makan
meningkat
5. Pasien dapat beraktivitas kembali
2. 00214 Gangguan rasa Setelah 1x24 jam pasien dapat merasa - Kaji respon pasien terhadap - Untuk mengetahui sejauh mana rasa
nyaman b.d gejala nyaman dengan kriteria hasil: rasa nyaman tidak nyaman pasien
terkait penyakit - Pasien tidak ada keluhan lagi
- Pasien dapat merasa nyaman - Kaji skala nyeri pasien PQRST - Untuk mengetahu skala nyeri pasien
dan mengatasinya
- Ajarkan pasien cara - Untuk menurunkan suhu tubuh
mengompres menggunakan air pasien dan meningkatkan rasa
hangat nyaman
- Ajarkan pasien tekhnik - Untuk menghilangkan nyeri yang
relaksasi dan distraksi jadi penyebab pasien tidak merasa
 - Atur posisi pasien senyaman nyaman
mungkin - Untuk meningkatkan kenyamanan
- Kolaborasi dengan pemberian pasien dalam beristirahat
obat
- Untuk mengatasi masalah
ketidaknyamanan pada pasien

K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal : Senin, 20 November 2017

Jam Nomor Diagnosa

No. Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan NANDA
1. 17.00 Nyeri akut - Mengukur tanda-tanda vital pasien - Pemeriksaan tanda-tanda vital telah dilakukan dan diperoleh
berhubungan dengan data informasi bahwa
agens cedera biologis - Mengkaji skala nyeri dengan P, Q, R, S, T. S : 36,7C
(00132) N : 75 x/ menit
- Mengarjarkan teknik relaksasi, dan R : 22x/ menit
mengompres Td : 110/70 mmHg

- Menganjurkan pasien istirahat di tempat - Pengkajian daerah nyeri telah dilakukan dan diperoleh data
tidur. informasi bahwa :
P : Nyeri pada saat bergerak
- Mengatur posisi klien senyaman mungkin Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada kepala dan ulu hati
 - Mengolaborasikan tenaga kesehatan lain S : Nyeri berkurang dengan skala nyeri 5 yaitu
dengan pemberian obat dan dengan nyeri sedang (1-10).
tindakan operasi segera T : Nyeri hilang timbul

- Manajemen nyeri dengan mengajarkan cara teknik relaksasi

nafas dalam telah dilakukan. Pasien mau melakukan teknik
relaksasi dengan menarik nafas dalam dan mengeluarkan
secara perlahan-lahan Informasi yang diperoleh bahwa pasien
mengatakan bisa melakukannya bila nyeri datang dan nyeri
berkurang saat melakukan manajemen tersebut.

- Keluarga pasien telah memahami pentingnya istirahat di

tempat tidur agar pasien merasa rileks dari pengkajian yang
didapat pasien sudah merasa nyaman
- Keluarga pasien telah memahami cara mengatur posisi
dengan benar dari pengkajian yang didapat pasien sudah
merasa nyaman
- Pasien sudah meminum obat sesuai instruksi dokter
2 19.00 Gangguan rasa - Mengkaji respon pasien terhadap rasa - Pengkajian status rasa nyaman telah dilakukan dan diperoleh
nyaman b.d gejala nyaman data informasi bahwa pasien mengeluhnyeri pada bagian ulu
terkait penyakit - Mengkaji skala nyeri pasien PQRST hati, nyeri pada bagian kepala, dan gelisah
(00214) - Mengjarkan pasien cara mengompres - Pengkajian skala nyeri pada pasien sdah dilakukan dan
menggunakan air hangat didapatkan hasil:
- Mengajarkan pasien tekhnik relaksasi dan P : Nyeri pada saat bergerak
distraksi Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
- Mengatur posisi pasien senyaman R : Nyeri pada kepala dan ulu hati
mungkin S : Nyeri berkurang dengan skala nyeri 5 yaitu
- Mengolaborasi dengan pemberian obat nyeri sedang (1-10).
 T : Nyeri hilang timbul
- Mengajarkan manajemen kompres hangat telah dilakukan.
Keluarga pasien telah mampu memahami cara kompres
hangat dan benar untuk meringankan nyeri pada bagian ulu
hati
- Pasien sudah dapat mengatasi nyerinya setelah diajarkan
tekhnik relaksasi dan distraksi
- Pasien sudah dapat mengatur posisi senyaman mungkin
untuk meningkatkan rasa nyaman
- Pasien sudah meminum obat sesuai instruksi dokter

L. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)

Hari/Tanggal : Senin, 13 November 2017
Jam Nomor Diagnosa Respon Subjektif Respon Objektif Analisis Masalah Perencanaan Selanjutnya
No. Paraf
Evaluasi NANDA (S) (O) (A) (P)
1 13/11/17 00132 Klien masih Pasien tampak pucat, tampak Nyeri belum Lanjutkan intervensi
17.20 mengeluh pusing masih emegangi kepalanya teratasi - Ukur tanda-tanda vital dan keadaan
pada bagian kepala GCS: composmentis umum pasien
namun nyeri pada - Kaji skala nyeri dengan P, Q, R, S,
ulu hati sedikit Td: 120/80 mmHg T.
berkurang N: 105 x/m - Ajarkan teknik relaksasi, dan
R:25 x/m mengompres
S:36,7 C - Anjurkan pasien istirahat di tempat
tidur.
P : Nyeri pada saat bergerak - Atur posisi klien senyaman mungkin
Q : Nyeri seperti ditusuk- - Kolaborasi tenaga kesehatan lain
tusuk dengan pemberian obat dan operasi
 R : Nyeri pada kepala dan pembedahan cito
ulu hati
S : Nyeri berkurang dengan
skala nyeri 5 yaitu
nyeri sedang (1-10).
T : Nyeri hilang timbul
2 13/11/17 00124 Klien masih Pasien tampak pucat, tampak masalah Lanjutkan intervensi
19.20 mengeluh pusing masih emegangi kepalanya gangguan rasa
- Kaji respon pasien terhadap rasa
pada bagian kepala GCS: composmentis nyaman belum
nyaman
namun nyeri pada teratasi
- Kaji skala nyeri pasien PQRST
ulu hati sedikit Td: 120/80 mmHg
- Ajarkan pasien cara mengompres
berkurang dan N: 105 x/m
menggunakan air hangat
mengeluh tidak R:25 x/m
- Ajarkan pasien tekhnik relaksasi dan
nyaman S:36,7 C
distraksi
- Atur posisi pasien senyaman
P : Nyeri pada saat bergerak
mungkin
Q : Nyeri seperti ditusuk-
- Kolaborasi dengan pemberian obat
tusuk
R : Nyeri pada kepala dan
ulu hati
S : Nyeri berkurang dengan
skala nyeri 5 yaitu
nyeri sedang (1-10).
T : Nyeri hilang timbul
 Hari/Tanggal : Selasa, 21 November 2017
Jam Nomor Diagnosa Respon Subjektif Respon Objektif Analisis Masalah Perencanaan Selanjutnya
No. Paraf
Evaluasi NANDA (S) (O) (A) (P)
1 13/11/17 00132 Klien mengatakan Pasien tampak lebih rileks Nyeri teratasi Lanjutkan intervensi
9.00 sakit dikepala tidak meringis kesakitan sebagian - Ukur tanda-tanda vital dan keadaan
berkurang namun GCS: composmentis umum pasien
masih muncul secara Td: 120/80 mmHg - Kaji skala nyeri dengan P, Q, R, S,
tiba-tiba, N: 78 x/m T.
Nyeri di ulu hati juga R:23 x/m - Ajarkan teknik relaksasi, dan
berkurang S:36,7 C mengompres
P : Nyeri pada saat bergerak - Anjurkan pasien istirahat di tempat
Q : Nyeri seperti ditusuk- tidur.
tusuk - Atur posisi klien senyaman mungkin
R : Nyeri pada kepala dan - Kolaborasi tenaga kesehatan lain
ulu hati dengan pemberian obat dan operasi
S : Nyeri berkurang dengan pembedahan cito
skala nyeri 5 yaitu
nyeri sedang (1-10).
T : Nyeri hilang timbul
2 13/11/17 00124 Klien masih Pasien tampak lebih rileks masalah Lanjutkan intervensi
9.20 mengatakan tidak tidak meringis kesakitan gangguan rasa
- Kaji respon pasien terhadap rasa
nyaman dikarenakan GCS: composmentis nyaman belum
nyaman
sakit dikepala masih Td: 120/80 mmHg teratasi
- Kaji skala nyeri pasien PQRST
muncul secara tiba- N: 78 x/m
- Ajarkan pasien cara mengompres
tiba, R:22 x/m
menggunakan air hangat
Nyeri di ulu hati juga S:36,5 C
- Ajarkan pasien tekhnik relaksasi dan
berkurang P : Nyeri pada saat bergerak
distraksi
Q : Nyeri seperti ditusuk-
 tusuk - Atur posisi pasien senyaman
R : Nyeri pada kepala dan mungkin
ulu hati - Kolaborasi dengan pemberian obat
S : Nyeri berkurang dengan
skala nyeri 5 yaitu
nyeri sedang (1-10).
T : Nyeri hilang timbul

Hari/Tanggal : Rabu, 22 November 2017

Jam Nomor Diagnosa Respon Subjektif Respon Objektif Analisis Masalah Perencanaan Selanjutnya
No. Paraf
Evaluasi NANDA (S) (O) (A) (P)
1 13/11/17 00132 Klien mengatakan Pasien tampak lebih rileks Nyeri teratasi Hentikan intervensi
9.00 sudah tidak ada nyeri tidak meringis kesakitan
lagi GCS: composmentis
Td: 120/80 mmHg
N: 78 x/m
R:23 x/m
S:36,4 C
2 13/11/17 00124 Klien mengatakan Pasien tampak lebih rileks masalah Hentikan intervensi
9.20 sudah merasa lebih tidak meringis kesakitan gangguan rasa
nyaman dikarenakan GCS: composmentis nyaman teratasi
nyeri sudah tidak ada Td: 120/80 mmHg
lagi N: 78 x/m
R:23 x/m
S:36,4 C