Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ini adalah Draft surat keluhan kolektif yang kami serahkan ke pihak developer Grand
Depok City pada tgl 02 Mei 2009 yang lalu,
Pimpinan
Di Depok
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami, konsumen PT. Dinamika Alam Sejahtera (PT DAS) yang membeli
rumah di Grand Depok City (GDC) baik secara kontan maupun secara kredit, ingin
meyampaikan beberapa keluhan dan keberatan kami terhadap beberapa permasalahan yang
kami temui :
1. Pembangunan rumah terhenti kurang lebih 2 (dua) sampai 3 (tiga) bulan tanpa ada
kepastian yang jelas kapan pembangunan dimulai kembali, padahal pembangunan
telah melebihi batas waktu 12 (dua belas) bulan sesuai kesepakatan antara developer
dengan konsumen yang tertuang di Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB);
2. Kualitas rumah dalam proses pembangunan tidak memenuhi standar (antara lain
kayu-kayu yang rapuh dan mudah rusak, kusen yang rapuh, bangunan yang miring,
plesteran yang asal-asalan dll) dan developer tidak dengan segera memperbaiki
kualitas bangunan dengan mengganti kayu-kayu dan kusen-kusen yang sudah
terpasang yang pada saat ini dalam kondisi berlumut serta ditumbuhi jamur akibat dari
terhentinya pembangunan dan lainnya;
3. Tidak ada kepastian serah terima rumah bagi konsumen, padahal telah melebihi batas
waktu 12 bulan dan atas hal tersebut konsumen menanggung kerugian materi
dikarenakan rumah tersebut belum bisa dimanfaatkan;
4. Atas keterlambatan penyerahan rumah dan fasilitasnya tersebut, kami konsumen GDC
mengalami kerugian material akibat rumah yang tidak kunjung bisa dimanfaatkan.
1. Tidak ada kepastian pemasangan Fasilitas listrik dari PLN untuk setiap unit rumah
yang sudah diserahterimakan;
2. Kualitas rumah yang sudah diserahterimakan baik material bahan bangunan maupun
kualitas pengerjaan tidak sesuai dengan standar;
3. Tidak adanya tanggapan/respons pengerjaan ulang dan/atau perbaikan terhadap
keluhan dan complain perbaikan;
4. Tidak ada kepastian diperbaikinya bagianbagian rumah yang masih menjadi
tanggung jawab developer;
1. Tidak adanya itikad baik dari developer untuk menyelesaikan dan menjelaskan
permasalahan yang timbul sehingga konsumen tidak mendapat kejelasan atas
permasalahan tersebut dan developer cenderung menghindar dengan cara
mengalihkan konsumen dari satu bagian ke bagian yang lain tanpa kejelasan;
1. Kapan kepastian pembangunan rumah yang terhenti dimulai kembali untuk dapat
segera memenuhi kewajiban developer kepada konsumen?
2. Kapan kepastian serah terima rumah dari developer kepada konsumen dilaksanakan
(mengingat sudah melebihi jangka waktu 12 bulan)?
3. Kapan kepastian pemasangan fasilitas listrik dari PLN dipenuhi?
4. Tindakan apa yang akan dilakukan developer atas kualitas bangunan (baik material
bangunan maupun pengerjaan bangunan) yang tidak memenuhi standar?
5. Jika developer kembali gagal memenuhi kewajibannya melakukan serah terima rumah
dan pemasangan fasiitas atas rumah kepada konsumen, konsekuensi apa yang akan
ditanggung oleh developer?
6. Apakah developer akan memberikan Kompensasi kepada konsumen atas kerugian
material yang diderita konsumen akibat keterlambatan serah terima sehingga rumah
belum bisa dimanfaatkan oleh konsumen?
Kami mengharapkan PT. Dinamika Alam Sejahtera sebagai developer GDC dalam jangka
waktu 14 (empat belas) hari mendatang dapat memberikan penjelasan dan kepastian atas
permasalahan diatas dan segera melakukan tindakan/action untuk memenuhi kewajibannya
kepada konsumen sebagaimana tertuang dalam kesepakatan di PPJB.
Hormat kami,
(Daftar Terlampir)
surat ini sudah mendapatkan tanggapan seperlunya dari managemen GDC, Semoga
Bermanfaat !!!
Sebuah Surat Untuk Developer
No : 009/PWP-VIII/2012
Hal : Saluran Air dan Jalan Rusak
Kepada Yth.
Direktur
PT. Dwi Bangkit Mandiri
Developer Perumahan Palem Asri
Cimanggu Bogor
Dengan hormat,
Melihat kondisi di lingkungan Perumahan Palem Asri saat ini, ada beberapa hal yang
ingin kami sampaikan, yaitu :
1. Saluran air yang belum tuntas pengerjaannya oleh pihak Bapak, khususnya di blok F
dan Blok G, serta pembuangan akhir dari saluran tersebut juga belum ada.
Dampaknya sangat merugikan warga perumahan dan warga kampung sekitarnya,
bila terjadi hujan. Hal itu tidak sesuai dengan izin Piel Banjir yang sudah Bapak miliki
dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor.
2. Jalan masuk dan jalan disekitar perumahan, saat ini kondisinya juga sangat
memprihatinkan. Banyak berlubang dan penuh dengan tanah.
3. Kami sudah mengutarakan hal tersebut diatas kepada Bapak Heru selaku Project
Officer PT. Dwi Bangkit Mandiri pada saat rapat warga, pada bulan Maret yang lalu,
namun sampai saat ini tidak ada realisasi apapun dari pihak Bapak.
Untuk itu, melalui surat ini, kami mohon kepada Bapak selaku direktur PT. Dwi
Bangkit Mandiri agar dapat menindaklanjuti surat pengaduan kami.
Tembusan :
- Bapak Heru Ishak, Selaku Project Officer