Вы находитесь на странице: 1из 20

LAPORAN BIOLOGI DASAR

KEANEKARAGAMAN ORGANISME HEWAN

DISUSUN OLEH:

NAMA: ENI ERMAWATI

NIM:150210103039

KELOMPOK: 9

NO.HP:085746491011

PROGRAM STUDI BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015
1. JUDUL :
Pengukuran suhu manusia
2. TUJUAN :
Untuk mengetahui suhu badan makhluk hidup homoiothermal.
3. DASAR TEORI

Invertebrata Kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata)


merupakan kelompok hewan yang lebih rendah tingkatannya dibandingkan
kelompok hewan bertulang belakang(vertebrata).Dalam kesempatan ini dari
kelompok hewan invertebrate akan di bahas phylum Mollusca dan phylum
Arthropoda (Tim Dosen Pembina. 2015 : 31).

Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang


dengan anggota protozoa, porifera atau hewan berpori, coelenterata atau hewan
berongga, plathyhelminthes atau cacing pipih, nemathelminthes atau cacing gilik,
annelida atau cacing gelang, mollusca atau hewan lunak, anthropoda atau hewan
beruas-ruas, enchinodermata atau hewan beruas-ruas, enchinodermata atau hewan
berkulit duri (Rahmawati, Zuliana. 2012: 34).

Phylum Mollusca dikenal sebagai hewan bertubuh lunak dan tidak memiliki
ruas tubuh .Tubuhnya yang lunak itu umumnya ditutupi oleh cangkang atau
rumah yang keras. Hewan ini dapat kita temukan dimana-mana, didarat, di air
tawar, maupun dilaut. Salah satu anggota dari kelompok ini adalah Gastropoda.
Gastropoda yang umum kita temukan adalah siput kebun (Acatina fulica).
Struktur tubuh hewan ini adalah kepalanya mempunyai dua pasang tentakel. Satu
pasang tentakel pendek dan satu pasang tentakel panjang. Pada ujung tentakel
yang panjang terdapat mata. Terdapat mulut dengan faring yang berotot dan
terdapat radula dengan gigi yang terbuat dari kitin. Bagian kepala langsung
berhubungan dengan kaki yang berotot. Bagian tubuh ini terdapat di dalam
cangkang yang umumnya terbuat dari kalsium karbonat. Pada sisi kanan tubuhnya
terdapat lubang kelamin yang letaknya di bawah kepala, agak ke bawah lagi
terdapat lubang yang agak besar yaitu lubang respirasi dan anus. Matel adalah
selaput tipis yang berfungsi menghasilkan cangkang dan dapat pula digunakan
untuk respirasi (Tim Dosen Pembina. 2015 : 32).

Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak. Tubuh dilindungi oleh rangka


yang terdiri atas kapur yang sangat keras dan dilapisi oleh bahan tanduk. Rangka
tersebut disebut shell. Shell ada yang dapat membuka ada yang tetap tertutup, dan
lewat salah satu lubangnyalah kepala dan kaki binatangnya dapat dujulurkan
(waluyo, 2006 : 112).

Mollusca merupakan hewan yang bertubuh lunak. Mollusca dapat digunakan


sebagai bahan makanan dan sumber protein hewan, misalnya kerang, cumi-cumi,
beberapa siput air, dan bekicot. Mollusca juga dapat digunakan sebagai penghasil
mutiara, yaitu tiram mutiara. Mollusca merupakan hewan triploblastik.Tubuhnya
lunak, simetris bilateral, dan tidak beruas-ruas. Mollusca memiliki mantel yang
dapat membuat cangkok dari bahan kalsium karbonat dan kelenjar lendir. Bersifat
kosmopolit, artinya dapat dijumpai di berbagai tempat, yaitu darat, air tawar, laut,
daerah panas sampai daerah dingin.Mollusca sudah memiliki sistem pencernaan,
sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem saraf, sistem reproduksi, dan
sistem otot (Wildan. 2011: 211-212).

Arthropoda merupakan filum yang sangat besar dari seluruh spesies hewan
karena filum ini memiliki jumlah spesies yang lebih banyak daripada filum
lainnya, kira kira berupa arthropoda. Tubuh bersegmen, alat gerak bersegmen,
rangka luar berupa kutikula. Hidup didarat, air tawar, air laut, pohon-pohon,
menempel, pada hewan piaraan. Arthropoda terdiri dari 4 kelas, yaitu Crustacea,
Arachnoidea, Myriapoda, dan Insecta atau Hexapoda.Anthropoda (kelas
Crustacea) dapat digunakan sebagai bahan makanan yang mengandung protein,
misalnya udang dan kepiting. Lebah madu dapat menghasilkan madu yang
berfungsi sebagai penambah tenaga maupun mengobati suatu penyakit.
Anthropoda merupakan hewan triploblastik selomata. Dapat ditemukan dimana-
mana, antara lain di air, darat, dalam tanah, dan ada juga yang hidup sebagai
parasit pada hewan dan tumbuhan.Bereproduksi secara seksual, tetapi ada juga
beberapa hewan yang melakukan partenogenesis.Tubuhnya terdiri atas kepala,
dada, dan abdomen.Merupakan hewan bilateral simetris.Anthropoda memiliki
sistem pencernaan yang sempurna. Mulut sudah dilengkapi dengan rahang serta
memiliki anus (Wildan. 2011: 212-213).

Bekicot memiliki dua pasang antenna. Di ujunga antenna panjangnya (yang


disebut tanduk) terdapat mata. Antenna yang pendek digunakan sebagai hidung
dan tangan. Oleh karena itu, ia dapat mengendus dan memegang apa saja yang
dilewatinya. Ia bergerak dengan cara meluncur diatas cairan lengket yang
dikeluarkannya. (de becker, 2007 : 74).
Arthropoda merupakan hewan yang kakinya beruas. Tubuhnya memiliki
rangkka luar yang keras, disebut shell. Shell itu beruas-ruas, shell tersusun atas
kitin, di keraskan oleh kapur. Tubuh dibagi atas kepala, badan, dan ekor, semua
beruas-ruas. Dikepala ada mulut yang meiliki bagian khusus untuk mengerkah,
mengunyah, menjilat, atau mengambil makanan. Dilengkapi dengan sungut
sebagai peraba. (waluyo, 2006 : 112-113).
4. METODE PRAKTIKUM
4.1 Alat
1. Papan seksi
2. Pinset
3. Jarum bertangkai
4. Loupe
5. Kertas tissue
4.2 Bahan
1. Siput kebun (Acatina fulica)
2. Udang (Cambarus sp.)
3. Ikan mas (Cyprinus carpio)
4. Katak hijau (Rana sp.)

4.3 CARA KERJA

Letakkan bahan pada papan seksi

Amati bahan sesuai nomor urutnya

Gambar bahan

Berilah keterangan bagian-bagiannya


sesuai dengan dasar teori
5. HASIL PERCOBAAN

Gambar : Siput kebun (Acatina fulica) Keterangan :


1. Celah mulut
2. Stigma
3. Antena
4. Gastropat
5. Sutura
6. Badan wohrl
7. Apeks
8. Wohrl
Gambar :Udang(cambarus sp.) Keterangan :
1. Cephalothorax
2. Abdomen
3. Ekor
a. Restum
b. Mata
c. Mulut
d. Maxillepe
e. Kaki jalan 5 ps
f. Kaki renang 5 ps
g. Somit
h. Somit sternum
i. Anus
j. Telson 1
k. Uropodia 2 ps
4. Mandibula
Gambar :Ikan mas (Cyprinus carpio) Keterangan :
1. Kepala (Caput)
2. Badan (Tuncut)
3. Ekor (Cauda)
b. Celah mulut (Rimaoris)
c. Mata
d. Gurat sisi
e. Pina Pecthoracalis
f. Pina Analisis
g. Pina Dorsalis
h. Ekor
i. Fovea Nsalis
Gambar :Katak hijau (Rana sp) Keterangan :
1. Lidah lingua bifida
2. Mata
3. Membran timpani
4. Digiti
5. Manis
6. Antebrocium
7. Brancium
8. Dorsum
9. Femur
10. Crus
11. Passipedes
12. Selaput renang
6. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengamatan hewan invertebrate dan vertebrata memiliki


beberapa perbedaan yaitu hewan yang bertulang belakang atau vertebrata
memiliki bentuk tumbuh dan organ tubuh yang lebih kompleks dari pada
invertebrata. Rangka tubuh vertebrata berada didalam tubuh.

Hewan invertebrata adalah hewan-hewan yang tidak bertulang belakang.


Invertebrata adalah kelompok besar yang terdiri dari banyak filum. Invertebrata
adalah organisme multiseluler dan kebanyakan membentuk koloni dari sel-sel
individu. Semua sel-sel di dalam koloni tersebut memiliki fungsinya masing-
masing. Mereka tidak memiliki dinding sel dan banyak yang memiliki jaringan,
kecuali porifera/spons. Kebanyakan hewan invertebrata bisa bergerak kecuali
porifera dewasa. Banyak invertebrata yang memiliki bentuk simetris. Invertebrata
bersifat heterotrof, yakni tidak dapat menghasilkan energi sendiri. Invertebrata
heterotrof dengan mengkonsumsi tumbuhan dan hewan lain dan berkembangbiak
dengan cara reproduksi seksual. Berikut 9 filum yang termasuk kelompok
invertebrata, beserta contohnya:Porifera : spons, Cnidaria : ubur-ubur, hydra,
anemon laut, karang, Ctenophora/Coelenterata : ubur-ubur, Platyhelminthes :
cacing pipih, Mollusca/Moluska : siput, Artropoda : udang, laba-laba, lipan,
Annelida : cacing bersegmen seperti cacing tanah, pacet, dan lintah,
Echinodermata : bintang laut, teripang, bulu babi.

Hewan Vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau
tulang punggung. Hewan-hewan yang tergolong dalam Vertebrata dibagi lagi
menjadi beberapa jenis yakni :

Ikan (Pisces), yaitu Hewan yang hidup didalam air, bernafas dengan
insang dengan alat gerak berupa sirip dan berkembang biak dengan cara
bertelur.
Amfibi (Amphibia), yaitu Hewan yang dapat hidup di dua alam (darat dan
air), berdarah dingin (tidak dapat mengatur suhu badan sendiri) dan
bernafas dengan paru-paru. Contoh Hewan Amfibi seperti Katak,
Salamander dan kadal air.
Reptil (Reptilia), adalah hewan melata yang berdarah dingin dan memiliki
sisik yang menutup tubuhnya. Contoh Hewan Reptil adalah buaya, kadal
dan ular.
Burung (Aves), yaitu Hewan yang bisa terbang, Hewan Aves atau Burung
ini memiliki bulu yang menutupi tubuhnya dengan alat gerak berupa kaki
dan sayap. Meskipun Aves sering disebut sebagai hewan yang bisa
terbang, ada beberapa jenis hewan yang tergolong dalam Aves tetapi tidak
bisa terbang seperti Ayam, Bebek, Angsa dan Kalkun.
Hewan Menyusui (Mammalia), yaitu hewan yang memiliki kelenjar susu
(betina) yang berfungsi untuk menghasilkan susu sebagai sumber makanan
anaknya. Hewan Mammalia pada umumnya adalah hewan yang berdarah
panas dan bereproduksi secara kawin. Hewan Menyusui atau mammalia
ini ada yang hidup di darat dan ada juga hidup di air. Contoh Hewan
Mammalia yang hidup di darat seperti Sapi, Domba, Monyet, Rusa, Kuda
dan Gajah. Sedangkan Hewan Mammalia yang habitatnya di air seperti
Paus, Lumba-lumba dan Duyung.

Praktikum kali ini mengenai keanekaragaman organisme hewan. Hewan yang


digunakan dalam praktikum ini adalah udang ( Cambarus sp.) dan siput kebun
(Acatina fulica) dari filum invertebrate serta ikan mas ( Cyprinus carpio ) dan
katak ( Rana sp. ) dari filum vertebrata.

Pada pegamatan yang pertama yaitu siput kebun ( Acatina fulica ). Dari
hasil pengamatan dapat ditemukan bagian bagian dari siput kebun, bagian
morfologi dari bekicot diantaranya :
Mulut pada bekicot berhubungan dengan faring yang mengandung radula
yaitu alat pengunyah yang tersusun secara transfersal. Mulut ini terdiri dari bibir
luar dan bibir dalam. Bibir luar terletak disamping luar aperture, sedangkan bibir
dalam atau pariental terletak disamping dalam aperture.
Aperture adalah lubang atau rongga badan yang ada pada tubuh
siput.Tentakel disini terdiri dari dua macam tentakel yaitu tentakel panjang dan
tetakel pendek. Tentakel panjang berfungsi sebagai fotoreseptor yaitu reseptor
cahaya yang dimiliki oleh sipu yaitu berupa occelli. Sedangkan , tentakel pendek
berfungsi sebagai kemoresptor. Kemoreseptor ini terletak pada ujung tentakel.
Kaki pada siput ini terdiri dari otot otot yang kuat, kaki ini meruapak
organ yang digunakan untuk merayap secara perlahan lahan, kaki siput ini terletak
dibagian belakang kepalanya, yaitu dibagian bawah dari badannya.Lubang genital
ini terletak dilehe bagian bawah.
Apex merupakan puncak cangkang yang berbentuk kerucut yang
melingkar. Pada bagian cangkang terdapat visera yang berbentuk spiral seperti
bentuk cangkangnya. Pada visera terdapat sistem respirasi, pencernaan, eksresi,
sirkulasi dan genitalia. Visera dilapisi oleh mantel yang menempel pada
cangkang. Pada tepi cangkang didekat kaki siputada bagian mantel yang menebal
yang disenut dengan gelangan (collar). Pertumbuhan cangkang siput terbuat dari
kalsium karbonat .pertumbuhan cangkang siput ini berbentuk spiral karena terjadi
pengendapan bahan cangkang isebelah luar lebih cepat dari pada sebelah dalam.
Suture adalah penghubung atau sambungan antar whorl dan suture ini
berupa garis garis pada whorl.Spire merupakan puncak atau menara dari whorl
badan sampai apex. Spire ini merupakan cangkang berupa gulungan kecil yang
berada diatas cangkang terbesar.Whorl merupakan gelungan diantara dua alur dan
whorl ini terbagi dalam kamar kamar.Badan whorl merupakan cangkang terbesar
pada siput dan dengan adanya badan whorl ini tubuh siput dapat bersembnyai.
Klasifikasi dari siput kebun yaitu :
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Class : Pulmonata
Familia : Stylummotophora
Genus : Achatinidae
Species : Acatina fulica.
Pengamtan selanjutnya yaitu mengamati udang (Cambarus sp.). udang
termasuk filum antropoda, udang ada yang hidup di air tawar da nada juga yang
hidup di air asin. Permukaan luar tubuh udang ditutupi oleh cuticula dari zat kitin
yang keras karena impregnasi dengan garam. Eksokleton ini lebih tipis dan lentur
pada persendian persendian yang kemungkinan bergerak .tubuh udang terdiri dari
dua bagian yaitu anterior yang baku disebut abdomen. Seluruh tubuh terbagi
menjad segment segment yang terdiri atas dataran dorsal yang convex dan disebut
tergum, dataran ventral disebut sternum, daerah pada kedua sisi lateral disebut
pleuradan dataran yang lebih sempit diantara pleura dan pangkal kaki disebut
epimera.dari pengamatan ini terlihat bagian bagian dari udang diantaranya
antenna, mata, chepalothorax, abdomen,kaki, uropoda, ekor, moncong, sternum.
Cephalotorax merupakan segmen segmen yang diselubungi oleh suatu
pelindng kutikuler, penyatuan segmen ini terdiri dari 5 segmen. Cephalotorax
diselubungi oleh suatu pelindung kutikuler disebelah dorsal dan lateral yang
disebut carapax. Carapax merupakan penutup dari ruas ruas sephalotorax. Rostum
merupakan merupakan duri yang berada di ujung anterior pada karapax seangkan
pada abdomen terdiri dari 6 segmen dan satu perluasan terminal ialah telson. Pada
permukaan ventral terdapat lubang anus yang memanjang. Insang mempunyai
tutup yang disebut branchiostei. Matanya bertangkai, pada bagian anterior dorsal
mempunyai pelebaran seperti duri yang disebut rostrum. Mulut terletak pada
chepalotorax bagian ventral.
Pada permukaan sentral, setiap segment tubuh memiliki satu pasang
extremitas yang bersendi. Setiap extremitas dilengkapi dengan otot otot yang
kerjanya berlawanan dan terdapat disebelah dalam eksoskleton untuk
membengkokkan beberapa bagian. Macam macam extremitas yaitu antenula dan
antenna sebagai alat indra, mandibula, maxilla, dan maxipula,kaki jala dan kaki
renang.
Antenna merupakan sensoris yang berfungsi untuk menerima stimulus dari
lingkungan atau sebagai alat keseimbangan tubuh. Sedangkan antenula
merupakan alat peraba yang berfungsi untuk mendeteksi atau mengetahui
makanan, mengenali lawan jenisnya, menghindari dari serangan atau gangguan
yang diakibatkan oleh organisme lain dan mempertahankan daerahnya. Antenula
berjumlah 2 pasang dan lebih panjang dari pada antenna. Kaki jalan berjumlah 6
pasang yang berfungsi untuk bergerak, memegang makanan dan membersihkan
tubuhnya, 5 pasang kaki renang yang berfungsi untuk berenang di air. Pada ujung
jantang, pasangan 1 dan 2 bersatu menjadi genapod yang berfungsi sebagai
penyalur sperma sedangkan pada betina berfungsi untk meletakkan telur dan
membawa anaknya.

Adapun klasifikasi dari udang yaitu :

Kingdom : Animalia

Filum : Arthopoda

Class : Dekapoda
Familia : Cambardae
Genus : Cambarus
Species : Cambarus sp.

Pengamatan selanjutnya yaitu mengamati ikan mas ( Cyprinus carpio ). Ikan


termasuk kelas pisces. Pada pengamatan ini terlihat struktur morfologi dari ikan mas
yaitu mata, mulut hidung, sirip,penutup tubuh, operculum dan gurat sisi.Mata
(organofisus) terletak di bagian samping kepala (caput), mata merupakan suatu organ
yang membantu dalam penglihatan terhadap sesuatu.tuuh ikan dituttupi oleh sisik,
sisik sisik kulit terdiri atas corium yang terdiri ataas jarinagn pengikat, epidermis
yang melapisi dari sebelah luar adalah epithelium, diantara sel sel epithelium terdapat
kelenjar uniceluler yang mengeluarkan lender. Lender ini menyebabkan kulit ikan
menjadi licin. Didalam corium terdapat chromatophor. Chromatophor ialah sel sel
yang mengandung butir butir pigment yang menentukan warna kulit. Sisik pada ikan
sebagai eksoskleton dan dibuat dari jarinagn tulang. Jaringan tulang tersebut
membentuk pipih dan bulat sehingga bersifat cyeloid. Bagian caudal sisik menutupi
bagian cranial sisik. Ikan mempunyai lubang hidung yang berfungsi dalam proses
pernafasan. Lubang hidung terletak didalam air sehingga bernafas dengan insang yang
terletak diantara kepala dan badan, dan pada insang terdapat tutup insang yang disebut
operculum. Rimaoris atau mulut terdapat pada ujung moncong atau rostrum dan
berfungsi untuk memakan atau memasukkan makanan. Ikan mempunyai sirip yang
berfungsi untuk berenang. Adapun macam macam dari sirip diantaranya sirip
punggung (pina clorsalis), sirip dada (pina thoracalis), sirip perut (pina abdominalis),
sirip anus (pina analis), dan sirip ekor (pina caudalis). Gurat sisi pada ikan berfungsi
untuk mengetahui tekanan air.
Klasifikasi dari ikan mas yaitu :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Pisces

Ordo : Ostariophysi

Familia : Cyprinidae

Genus : Cyprinus

Spesies : Cyprinus carpio

Pengamatan yang terakhir yaitu pangamatan katak ( Rana sp.).


pada pengamatan ini terdapat struktur morfologi dari katak ( Rana sp.)
diantaranya yaitu mata, mulut, kelenjar timpani, kloaka, digiti, lubang hidung,
ulna,tarsal, falanges, meta tarsal, fumur, fibia, tibula,karpal, dan metacarpal.

Pada katak bagian bagian morfologi tersebut dibagi menjadi kepala, badan
dan anggota gerak. Katak tidak mempunyai leher, bagian kepala langsung
bergabung pada tubuhnya. Caput (kepala) berujung tumpul tanpa moncong
(rostrum) yang menonjol. Rimaoris atau mulut ialah terminal pada dataran dorsal,
pada moncong terdapat sepasang nares atau lubang hidung yang kecil. Sepasang
mata terdapat hamper pada apex caput , berukuran besar dan menonjol dan masing
masing mempunyai :Palpebra superior yaitu berupa lipatan kulit tebal pada tepi
atas mata, Palpebra inferior yaitu berupa lipatan kulit tebal pada tepi bawah mata.

Membrane nicticans yaitu berupa lipatan kulit yang lebih tipis dan
transparan pada tepi bawah mata yang dapat ditarik hingga menutup seluruh
permukaan mata.Di sebelah caudal mata terdapat daerah membulat berupa kulit
yang terentang yaitu membrane timpani yang berfungsi sebagai alat suatu
pendengaran. Turcus ialah pendek dan kompak memipih pada setengah bagian
distal yaitu pada daerah yang ditempati vertebrae sacrale, lubang kloaka terletak
di terminal, serupa dengan vertebrata terrertrial lainnya. Katak dilengakapi dengan
dua pasang extramitetes. Sepasang extramitetes panjang dan sepasang pendek.
Tetapi bagian bagiannya dapat dikenal karena adanya persendian persendian,
maing masing terdiri atas :Brachium yaitu lengan atas dan antebactrium adalah
lengan bawah. Antebranchium yaitu lengan bawah. Manus atau tangan atau
telapak tangan. Digiti atau jari jari masing masing ada 4 buah. Sepasang
extremitetes posterior ialah lebih besar dan panjang yaitu:Femur atau paha pada
katak yang terdapat pada kaki bagian belakang. Crus atau betis. Pes atau kaki.
Digiti atau jari jari terdiri dari 5 buah.Kloaka meruapakan tiga lubang pengeluaran
yang terdiri dari lubang anus yang berfungsi untuk membuang sisa sisa makanan
yang tidak dicerna. Lubang kelamin berfungsi untuk proses pengeluaran sperma
dari alat reproduksi. Dan lubang urine berfungsi dalam prose pembuangan zat zat
yang tidak diperluakan. Kulit katak berguna untuk menutup tubuhnya juga
berguna untuk pernafasan untuk memungkinkan terjadinya pernafasan melalui
kulit, kulit harus selalu basah apabila sedang berada diluar air, untuk
mempertahankan keadaan selalu basah itu, katak dilengkapi dengan kelenjar
kelenjar yang menghasilkan lendir, setiap kelenjar berbentuk piala terdapat
dibawah epidermis dan seluruhnya melalui epidermis yang bermuara di
permukaan kulit.

Klasifikasi dari katak yaitu :


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Class : Amphibi
Sub class : Apsidospondyli
Ordo : Anura
Familia : Ranidae
Genus : Rana
Spesies : Rana macrodon.
7. PENUTUP
7.1 KESIMPULAN
Kelompok hewan invertebrata memiliki tingkatan lebih rendah dari hewan
vertebrata.Hewan invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak bertulang
belakang sedangkan hewan vertebrata merupakan kelompok hewan bertulang
belakang.Pada hewan invertebrata yang berfungsi untuk melindungi tubuhnya
yaitu zat kitin/ zat kapur, sedangkan untuk hewan vertebrata dengan tulang atau
tengkorak. Pada struktur morfologi hewan invertebrata dengan vertebrata terdapat
bagian kepala, badan, dan anggota gerak.Bagian-bagian tubuh siput terdiri atas
:Celah, mulut, Stigma, Antena, Gastropat, Sutura, Badan wohrl, Apeks, Wohrl.
Bagian tubuh udang : Cephalothorax, Abdomen , Ekor. Untuk ekor masih terdapat
bagian yang lain Rostum,Mata,Mulut,Maxilleped,Kaki jalan dan kaki renang 5
pasang,Somit,Somit sternum,Anus,Telson 1,Uropodia 2 pasang,Mandibula.
Bagian dari ikan mas : kepala,badan , ekor yang terbagi menjadi celah mulut,
mata,operculum,gurat sisi,pina pecthoracalis, pina analisis,pina dorsalis,
ekor,fovea nasalis. Bagian dari katak hijau : lidah lingua bifida,mata,membran
timpani,digiti,manis,antebracium,bracium,dorsum,femur,crus,passipedes,selaput
renang.
7.2 SARAN
a. Diharap praktikan dapat memahami tujuan penelitian.
b. Diharap praktikan lebih teliti sangat melakukan pengamatan.
c. Diharap praktikan mendapat ilmu dan pengalaman baru dari percobaan ini
8. DAFTAR PUSTAKA
De Becker, Genevieve. 2007. Altas Binatang, Aves dan invertebrata. Solo : Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Rahmawati, Zuliana. 2012. 50 Reaksi Biologi. Jakarta: Nectar.

Tim Dosen Pembina. 2012. Petunjuk Praktikum Biologi Dasar. Jember :

Universitas Jember.

Waluyo, Joko. 2006. Biologi Dasar. Jember : Jember University Press.

Wildan, Yatim. 2011. Biologi untuk Universitas. Bandung: Tarsito.


9. LAMPIRAN

Вам также может понравиться