Вы находитесь на странице: 1из 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Gorontalo utara adalah bagian tengah lengan utara Sulawesi yang terdapat jalur
gunung api purba akibat proses subduksi lempeng, Sehingga di daerah ini didapati banyak
batuan hasil dari proses vulkanik baik batuan intrusi maupun batuan plutonik.

Terdapatnya batuan hasil vulkanik ini sangant menarik untuk dijadikan pretikum
petrologi di daerah tersebut. Daerah yang dijadikan lokasi penelitian yaitu berada di Desa
Masuru, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

1.2. Maksud Dan Tujuan


Maksud dilakukannya praktikum di daerah ini ialah untuk memahami dan
mengaplikasikan mata kuliah petrologi dalam lapangan.
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara litologi,
geomorfologi, struktur geologi, kehadiran mineralisasi, dan geologi regional.
1.3. Lokasi dan Kesampaian Daerah
Lokasi penelitian secara administratif berada di Desa Masuru, Kecamatan Kwandang,
Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Grorontalo. Secara astronomi berada pada koordinat
000 49 00 " - N 000 50'00" dan E 1220 55'00" 1220 5600". Desa Masuru dibagi 4
dusun yaitu Dusun tangi, Dusun Niqa, Dusun Blok-M dan Dusun Bonthula. Selain itu Desa
Masuru berbatasan dengan Desa Dambalo di sebelah utara hingga timur, Desa Titidu Di
sebelah Barat, dan Desa Posso di sebelah selatan.

Lokasi penelitian dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat
dengan waktu tempuh dari Kota Gorontalo sekitar 2 jam. Rute perjalanan dari Kota
Gorontalo menuju kea rah barat melewati Kecamatan Limboto dan tiba di Desa Masuru,
Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo. Utara.

1.4. Alat Dan Bahan


Peralatan dan bahan yang digunakan dalam peneitian ini yaitu sebagai berikut :
- Kompas tipe Brunton
- Palu geologi
- Alat tulis geologi (ATG)

1
- GPS Garmin
- Peta topografi lokasi praktikum skala 1:25.000
- Peta geologi regional
- Kertas Hv
- Buku lapangan
- Komparator batuan beku
- Peta geologi regional
- Kantong sampel

1.5. Peneliti Terdahulu


Penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Beberapa ahli geologi terkait lokasi
penelitian dan sekitarnya yaitu:
Tahun
Nama Peneliti Judul Penelitian
Penelitian
Muhammad Kasim, S.T.,
M.T Petrogenesis of Andesitic Rocks In
2014
Ahmad Zainuri S.Pd., M.T Sumalata, North Gorontalo
Nurfaika, S.Si.,M.Sc
S. Bachri, Sukido & N.
Geology of the Tilamuta Slteet, Sulawesi' 1989
Ratmen
Muhammad Kasim, S.T.,
Model Mineralisasi Breksi Wobudu dengan
M.T
Pendekatan Metode Geologi dan 2014
Ahmad Zainuri S.Pd., M.T
Petrogenesa di Gorontalo
Nurfaika, S.Si.,M.Sc
Geology, porphyry Cu-Au, and epithermal
Cu-Au-Ag mineralization of the
Perello, J. A. 1994
Tombulilato district, North Sulawesi,
Indonesia
Kavalieris, I., van Geological setting and styles of
Leeuwen, T. M. mineralization, north arm of Sulawesi, 1992
Wilson, M Indonesia
Tabel 1. Penelitian Terdahulu

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Geologi Regional


Secara fisiografis, yaitu pembagian zona bentang alam yang merupakan
representasi batuan dan struktur geologinya, Gorontalo dapat dibedakan ke dalam
empat zona fisiografis utama, yaitu Zona Pegunungan Utara
Telongkabila-Boliohuto, Zona Dataran Interior Paguyaman-Limboto, Zona
Pegunungan Selatan Bone-Tilamuta-Modello, dan Zona Dataran Pantai Pohuwato.
Daerah penelitian merupakan Zona Pegunungan Utara Telongkabila-Boliohuto
umumnya terdiri dari formasi-formasi batuan gunung api berumur Miosen Pliosen (kira-
kira 23 juta hingga 2 juta tahun yang lalu). Umumnya terdiri dari batuan beku intermedier
hingga asam, yaitu batuan-batuan intrusif berupa diorit, granodiorit, dan beberapa granit.
Batuan lainnya merupakan batuan sedimenter bersumber dari gunung api terdiri dari lava,
tuff, breksi, dan konglomerat.
Berdasarkan stratigrafi regional dalam Peta Geologi Lembar Tilamuta (S. Bachri,
Sukido dan N. Ratman. 1993) skala 1.250.000, urutan batuan daru tua ke muda lokasi
penelitian yaitu Breksi Wubudu dan Batuan Gunungapi Bilungala. Breksi wubudu tersusun
atas batuan breksi gunungapi, aglomerat, tuff, tuff lapili dan lava, bersusunan andesit dan
basalan, diduga berumur pliosen awal dan menindih tak selaras batuan yang lebih tua. Batuan
Gunungapi Bilungala tersusun atas batuan breksi, tuff dan lava andesit sampai basalt, diuga
berumur miosen tengah sampai akhir.
Struktur geologi yang terdapat di sekitar lokasi pratikum yaitu berupa sesar dan
kekar. Struktur sesar berupa sesar normal dan sesar jurus mendatar, sesar normal yang
terdapat di Gunung Boliohuto menunjukkan pola memancar, sedang sesar jurus mendatar
umumnya bersifat menganan, tetapi ada pula yang mengiri. Sesar tersebut memotong batuan
yang berumur tua (formasi tinombo) hingga batuan yang berumur muda (satuan Batu
Gamping Klastik).

2.2 Teori Singkat


Batuan beku (igneous rock) adalah material yang terbentuk suatu yang cair atau
bagian yang cair yang disebut dengan magma, dimana magma tersebut mendingin dan
mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi. Batuan beku dapat terbentuk baik di bawah

3
permukaan yang disebut intrusive rock, maupun di atas permukaan yang disebut volcanic
rock (Jerram & Petford, 2010).
Pembagian batuan beku berdasarkan genetik dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1. Batuan beku intrusif yakni sutau proses terobosan oleh magma pada perlapisan bumi
,dimana magma tersebut tidak sampai kepermukaan (membeku dibawah permukaan
bumi). Contohnya berupa siil, laccolith, lapolith, dike, batholit dan lainnya.
2. Batuan beku ekstrusif batuan yang terbentuk terdiri dari semua mineral yang
dikeluarkan kepermukaan bumi, baik di dataran maupun yang ada di permukaan laut
(membeku dipermukaan bumi). Contohnya berupa aliran lava, maupun batuan
piroklastik. (Djauhari Noor, 2008)

Batuan piroklastik berasal dari kata Pyro, yaitu api dan Clastics, yaitu
pecahan/butiran. Batuan Piroklastk merupakan suatu batuan yang tersusun atas fragmen-
fragmen hasil erupsi vulkanik secara eksplosif (Williams, Turner & Gilber, 1954).
Bahan rombakan yang diletuskan dari lubang volkanik, diangkut melalui udara
sebagai bahan maupun awan pijar dan diendapkan di atas tanah atau dalam tubuh air
(Hienrich, 1956).
Pembagian Batuan Piroklastik secara Genetik
a). Endapan jatuhan piroklastik (Pyroclastic Fall Deposit) Merupakan suatu Produk
endapan jatuhan piroklastik yang dihasilkan oleh Produk vulkanik hasil erupsi gunungapi.
b). Berupa material halus (ash) Ash merupakan fragment berukuran < 2 mm, pada
umumnya didominasi oleh broken glass shards, broken crystal dan lithic (fragment
batuan).
c). Endapan piroklastik jatuhan memiliki sortasi yang baik sampai membentuk perlapisan
d). Endapan Aliran Piroklastik (Pyroclastic Flow Deposit)
e). Pyroclastic surge deposits Hasil letusan pada saat pertama dan material dihentakan
Sistem pengendapan seretan (traksi).
f). Macam Lahar
Lava basaltik terutama hasil dari erupsi aliran lava shield volcanoes,fissure
systems, scoria cones dan spatter
Lava Andesitik- terutama hasil dari erupsi aliran lava stratovolcanoes, lava dome

4
Lava Dasitik hingga Rhyolitik, terutama hasil dari erupsi aliran lava
stratovolcanoes. Pada umumnya eksplosif dan berasosiasi dengan tepra dan
piroklastik aliran (pyroclastic flows)

5
BAB III
METODE DAN TAHAP PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam praktikum ini ialah metode eksplorasi dengan
melakukan pengamatan langsung di lapangan pada tiap-tiap stasiun pengamatan yang di
tentukan.

3.2. Tahapan Penelitian


Tahapan penelitian yang dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan persiapan Merupakan tahap pendahuluan sebelum melakukan
penelitian meliputi studi pustaka terkait geomorfologi, geologi regional, dan
struktur yang ada di lokasi pratikum serta kajian tentang petrologi, persiapan
alat dan administrasi.
2. Tahap pengambilan dan pengumpulan data Merupakan rangkaian penelitian
dalam pencarian dan pengumpulan data langsung di lapangan, berupa
penentuan stasiun pengamatan, pengamatan geomorfoloi, pengamatan
singkapan, pengamatan struktur, diskripsi pertologi, pengambilan sampel, dan
dokumentasi.
3. Tahap penyusunan laporan ini merupakan tahap terkahir dalam penelitian
dimana dilakukan interpretasi data-data lapangan. Selanjutnya hasilnya
dituangkan dalam bentuk laporan.

Gambar 1. Bagan alir penelitian

6
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

A. Stasiun 1
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Mei 2017
Daerah : Desa Masuru, Kecamatan Kwandang, Kabupaten
Gorontalo Utara
Lintasan : Jalan Permukiman
Cuaca : Cerah
Koordinat : N 0004914,5 dan E 12205529,9
Deskripsi Singkapan :

Gambar 2. Singkapan batuan beku

Dimensi Singkapan : Panjang 14m dan tinggi 4,5 Meter


Kondisi Singkapan : Singkapan sebagian besar lapuk dengan
pelapukan Mengulit bawang (spheroidal weathering)
Warna Singkapan : Coklat-coklat tua
Jenis batuan : Batuan Beku
Deskripsi geomorfologi
Relief :Bentuk puncak membulat dan tidak ada
lembah dengan tingkat pelapukan tinggi
Lereng : Curam
Daerah geomorfologi : Sungai dan bukit
Vegetasi : Sedang

7
Deskripsi Litologi

Gambar sampel batuan beku Gambar sampel dengan perbesaran 60x

- Nama Batuan : Breksi gunung api


- Warna segar : Abu-abu, coklat
- Warna lapuk : Coklat gelap
- Tekstur : Afanitik
- Tingkat kristalisasi : Hipokristalin
- Sifat batuan : Intermediet
- Struktur : Masif
- Keseragaman : Equigranular
- Fenokris :-
- Mineralogi : Pyroxen, Biotite, Plageoklas dan Quartz
-
B. Stasiun 2
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Mei 2017
Daerah : Desa Masuru, Kecamatan Kwandang, Kabupaten
Gorontalo Utara
Lintasan : Jalan Setapak dekat sungai
Cuaca : Cerah
Koordinat : N 0004909.9dan E 12205544,3

Diskripsi Singkapan :
a b

8
c

Gambar 3. (a). Kontak breksi dengan sill, (b). Lava terpakar kekar (c). Struktur Poliasi
(perlapisan)

o Dimensi singkapan : Panjang 24 m dan tinggi 10m

o Kondisi singkapan : Sebagian besar lapuk

o Warna singkapan : Cokelat hingga cokelat tua

o Jenis batuan : Batuan beku

Deskrpsi Geomorfologi : Warna tanah mencirikan batuan penyusunnya, warna


tanah coklat di bagian timur sungai dan warna merah berada di bagian barat
sungai. Pola kontur pada tanah bewarna coklat membulat dan pola kontur di tanah
bewarna merah relative meruncing.
Diskripsi litologi 1

Gambar sampel batuan beku Gambar sampel dengan perbesaran 60x

- Warna : Hijau Pudar


- Tekstur : Faneritik-Afanitik
- Fenokris :-

9
- Sifat Batuan : Intermeidet
- Tingkat Kristalisasi : Hipokristalin
- Struktur : Masif
- Keseragaman : Equigranular
- Mineralogi : Olivine, kuarsa
- Nama Batuan : Dasit
Deskripsi Litologi 2

Gambar sampel batuan beku Gambar sampel dengan perbesaran 60x

- Warna : Cokelat
- Struktur : Vesikular
- Ukuran Butir : Kerikil-Kerakal
- Fragmen : Quartz
- Matriks : Plagioklas, Tuff
- Keseragaman : Inequigranular
- Mineralogi : Quartz, Plagioclase
- Nama batuan : Breksi
Deskripsi Litologi 3

Gambar sampel batuan beku Gambar sampel dengan perbesaran 60x

10
- Warna : Abu-abu terang
- Struktur : Masif
- Fragmen : Lapili
- Matriks : Tuff
- Keseragaman : Seragam
- Kemas : Tertutup
- Sortasi : Baik
- Mineralogi : Plagioclase, Quartz, Biotite
- Nama Batuan : Tuf Lapili

C. Stasiun 3
Hari/tanggal : Kamis, 11 Mei 2017
Daerah : Desa Masuru, Kecamatan Kwandang, Kabupaten
Gorontalo Utara
Lintasan : Melewati kebun jagung dan sungai
Cuaca : Cerah
Koordinat : N 000499,8 dan E 1220 5538,5
Diskripsi Singkapan :
Dimensi Singkapan : Panjang 20 meter, tinggi 10 meter
Kondisi Singkapan : Kondisi Singkapan sebagian besar lapuk
Warna singkapan : Coklat tua
Jenis batuan : Batuan beku
Diskripsi geomorfologi :
Relief : Bentuk puncak membulat, tidak terdapat
lembah
dengan tingkat pelapukan sedang
Lereng :Terjal
Daerah Geomorfologi : Dekat tubuh sungai
Vegetasi : Sedang

11
Deskripsi Litologi

Gambar sampel batuan beku Gambar sampel dengan perbesaran 60x

- Nama batuan : Breksi


- Warna : Coklat (Karena Alterasi)
- Tekstur : Fanerik
- Fenokris : Quartz
- Sifat Batuan : Intermediet
- Tingkat Kristalisasi : Hipokristalin
- Struktur :-
- Keseragaman : Inequigranular
- Mineralogi : Quartz, Pyrite, Plagioclase
D. Stasiun 4
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Mei 2017
Daerah : Desa Masuru, Kecamatan Kwandang, Kabupaten
Gorontalo Utara
Lintasan : Daerah Aliran Sungai
Cuaca : Mendung
Koordinat : N 000 49 15.0 dan E 1220 55 50,3
Deskripsi Singkapan :
a b

Gambar 4. (a). Bidang sesar (b). Singkapan batuan beku

12
Deskripsi Geomorfologi :
Warna tanah : Merah
Kecepatan Aliran : Rendah
Jenis aliran : Laminar
Vegetasi : Sedang
Deskripsi Litologi 1

Gambar sampel batuan beku Gambar sampel dengan perbesaran 60x


- Warna : Kuning kecoklatan
- Struktur : Masif
- Tekstur : Porfiritik
- Fenokris : Kaolin (plagioclase teralterasi) , Quartz
- Sifat Batuan : Felsik
- Kristalisasi : Hipokritsalin
- Keseragaman : Inequigranular
- Mineralogi : Kaolin, Kuarsa, Sulfur
- Nama Batuan : Batuan Teralterasi
Deskripsi Litologi 2

Gambar sampel batuan beku Gambar sampel dengan perbesaran 60x

- Warna : Hitam
- Tekstur : Afanitik

13
- Fenokris :-
- Struktur : Amygloidal
- Sifat batuan : Ultramafik
- Tingkat Kristalisasi : Holohialin
- Keseragaman : Equigranular
- Mineralogi : Pyrite, Olivine
- Nama Batuan : Basalt

4.2. Pembahasan

Warna dari tanah dipengaruhi oleh batuan asal pembentuknya. Batuan yang berada
pada bagian hilir telah mengalami pelapukan akibat aliran sungai dan, sedangkan pada bagian
hulu batuannya mesih segar. Pada stasiun 3 batuan lava berada di bawah batuan breksi.
Kedua batuan ini merupakan hasil proses vulkanik, sehingga dapat ditafsirkan batuan yang
berada di bawah lebih tua dibangingkan yang di atasnya. Sealin itu pada batuan lava yang
terdapat di pos 3 terdapat struktur foliasi yang biasanya terdapat pada batuan sedimen.
Struktur foliasi ini kemungkinan terbentuk akibat aliran lava yang dilapisi oleh fluida.

Pada stasiun 1 terdapat perbedaan warna tanah, sebelah utara bewarna coklat dan
sebelah selatan bewarna merah. Kenampakan pada peta topografi menunjukkan pola kontur
yang berbeda antara warna tanah tersebur. Warna tanah coklat pola konturnya lebih
membulat yang menandakan batuan pemebntuknya kurang resisten. Sedangkan pada warna
tanah merah pola konturnya meruncing yang menandakan batuan pembentuknya resisten.

Kondisi batuan pada stasiun 3 telah mengalami pelapukan intensif yang diakibat
struktur geologi yang bekerja di lokasi tersebut. Struktur yang bekerja berupa struktur kekar
dan sesar. Sesar tersebut merupakan sesar menganan yang memiliki arah utara-selatan yang
memotong batuan breksi. Akibat dari struktur sesar ini aliran sungai yang terdapat pada
struktur sesar tersebut menjadi tergeser.

Kondisi mineralogy pada batuan sebagian telah mengalami alterasi yang diakibatkan
oleh pengaruh suhu, tekanan, dan tenaga-tenaga yang bekerja di sekitar batuan. Seperti yang
terdapat pada pos 2 mineral pirit telah mengalami perubahan bentuk yang awalnya kubus
menjadi pecahan. Kemungkinan berubahnya mineral ini karena akibat proses transportasi
oleh aliran sungai. Selain mineral pirit, mineral quarsa dan plageoklas juga telah mengalami

14
alterasi. Mineral kuarsa berubag menjadi kuarsit dan mineral plageoklas berubah menjadi
kaolin.

Keterdapatan batuan pada lokasi pratikum berupa batuan breksi wubudu dan
gunungapi bilungala yang sesuai dengan peta geologi regional lembar tilamuta. Batuan yang
terdapat berupa breksi, tuff, lava, andesit, aglomerat dan lapili.

15
BAB V

KESIMPULAN

Pola kontur menggambarkan kondisi batuan pada lokasi, seperti pola kontur yang
meruncing menggambarkan batuan yang resisten dan pola kontur yang membulat
menggambarkan batuan yang tidak resisten. Kondisi geomorfologi pada lokasi dipengaruhi
oleh batuan penyusunnya. Mineralisasi yang teralterasi dipengaruhi oleh adanya struktur
geologi yang bekerja pada batuan tersebut yang merubah bentuk dari mineral pada batuan.
Bentuk mineral yang teralterasi dipengaruhi oleh tenaga-tenaga yang bekerja pada batuan
yang mengalami alterasi.

16
DAFTAR PUSTAKA

Djauhari Noor. 2008. Buku Pengantar Geologi. Bogor

Jerram. G, & Petford. N. 2010. The Field Description of Igneous Rocks.

Kavalieris, I., van Leeuwen, T. M, Wilson, M. 1992. Geological setting and styles of
mineralization, north arm of Sulawesi, Indonesia

M. Kasim, dkk. 2014. Petrogenesis Of Andesitic Rocks In Sumalata, North Gorontalo

M. Kasim, A. Zainuri, Nurfatika. 2014. Model Mineralisasi Breksi Wobudu dengan


Pendekatan Metode Geologi dan Petrogenesa di Gorontalo
Perello,J.A. 1994. Geology, porphyry Cu-Au, and epithermal Cu-Au-Ag
mineralization of the Tombulilato district, North Sulawesi, Indonesia
S. Bachri, dkk.1993. Peta Geologi Lembar Tilamuta skala 1.250.000. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung

S. Bachri, Sukido & N. Ratmen. 1989. Geology of the Tilamuta Slteet, Sulawesi

Williams, H., Turner, F.J., dan Gilbert, C.M., 1954, Petrography, An Introduction to
the Study of Rock in Thin Sections, W.H. Freeman and Company, New. York.

17

Вам также может понравиться

  • Proposal Alat Silat
    Proposal Alat Silat
    Документ4 страницы
    Proposal Alat Silat
    Devit Romy Saputro
    96% (24)
  • Infithar
    Infithar
    Документ2 страницы
    Infithar
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Документ8 страниц
    Pembahasan
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Документ8 страниц
    Tugas 1
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Nani Mardiani H. - Tugas 1 Filsafat
    Nani Mardiani H. - Tugas 1 Filsafat
    Документ2 страницы
    Nani Mardiani H. - Tugas 1 Filsafat
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Sejarah Geologi Daerah Paras
    Sejarah Geologi Daerah Paras
    Документ2 страницы
    Sejarah Geologi Daerah Paras
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Metodologi
    Metodologi
    Документ3 страницы
    Metodologi
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ1 страница
    Bab 1
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ5 страниц
    1
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Sutriyono - 471416012 - Endapan Mineral - AAS
    Sutriyono - 471416012 - Endapan Mineral - AAS
    Документ2 страницы
    Sutriyono - 471416012 - Endapan Mineral - AAS
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Документ8 страниц
    Tugas 1
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Surat Peminjaman
    Surat Peminjaman
    Документ1 страница
    Surat Peminjaman
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Keno Zoi Kum
    Keno Zoi Kum
    Документ13 страниц
    Keno Zoi Kum
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • ZAMAN TERSIER
    ZAMAN TERSIER
    Документ8 страниц
    ZAMAN TERSIER
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Era Dimulai Dari Peristiwa Kepunahan Perm
    Era Dimulai Dari Peristiwa Kepunahan Perm
    Документ10 страниц
    Era Dimulai Dari Peristiwa Kepunahan Perm
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • ZAMAN TERSIER
    ZAMAN TERSIER
    Документ8 страниц
    ZAMAN TERSIER
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Angaaran Biaya PKM
    Angaaran Biaya PKM
    Документ2 страницы
    Angaaran Biaya PKM
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Pendidikan Tinggi Gorontalo
    Pendidikan Tinggi Gorontalo
    Документ2 страницы
    Pendidikan Tinggi Gorontalo
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Tatanan Tektonik Dan Stratigrafi Regional Sumatra Selatan
    Tatanan Tektonik Dan Stratigrafi Regional Sumatra Selatan
    Документ8 страниц
    Tatanan Tektonik Dan Stratigrafi Regional Sumatra Selatan
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Tatanan Geologi Regional Sumatra Selatan
    Tatanan Geologi Regional Sumatra Selatan
    Документ10 страниц
    Tatanan Geologi Regional Sumatra Selatan
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Proposal
    Proposal
    Документ9 страниц
    Proposal
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Mikro Paleontologi Tugas 1 Sutriyono 471416012
    Mikro Paleontologi Tugas 1 Sutriyono 471416012
    Документ9 страниц
    Mikro Paleontologi Tugas 1 Sutriyono 471416012
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Документ2 страницы
    Tugas 1
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Artikel
    Artikel
    Документ2 страницы
    Artikel
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Poster
    Poster
    Документ1 страница
    Poster
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Proposal Akuifer
    Proposal Akuifer
    Документ8 страниц
    Proposal Akuifer
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Siap Tulis
    Siap Tulis
    Документ7 страниц
    Siap Tulis
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Cover Laporan
    Cover Laporan
    Документ7 страниц
    Cover Laporan
    Sutriyono R
    Оценок пока нет
  • Siap Tulis
    Siap Tulis
    Документ5 страниц
    Siap Tulis
    Sutriyono R
    Оценок пока нет