Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Curah hujan adalah banyaknya air yang jatuh ke bumi persatu satuan luas permukaan pada suatu
jangka waktu tertentu. Maka dari itu hasil pemantauan dan pengukuran curah hujanyang di
lakukan di PT. Kemakmuran Pertiwi Tambang dengan menggunakan alat ukur curah hujan yaitu
rain gauge yang pengambilannya di lakukan di post ceker (daerah tambang- mine site) PT.
Hasil dari pantauan curah hujan yang di tabulasikan ke lampiran grafik 1 disimpulkan bahwa
tingkat curah hujan di bulan Januari, 2012 tergolong Tinggi. Total jumlah curah hujan pada
bulan Januari 2012 adalah 219 mm dengan kejadian hujan 14 kali dan total waktu hujan
Hal-hal yang perlu di lakukan dengan tingkat curah hujan seperti diatas adalah:
1. Melakukan perawatan settling pond dan melakukan perbaikan aliran run off ditambang
agar pembagian aliran air hujan dapat merata kesemua settling pond yang ada, karena apabila
terjadi hujan yang curah hujannya besar dapat meminimalisir luapan air yang tidak tertampung di
settling pond.
Pada daerah penelitian/kerja praktek di PT.KPT HARITA GROUP terdapat empat jenis erosi
yang terjadi di lokasi/lahan yang sudah di tata dan yang telah di revegetasi, erosi-erosi tersebut
antara lain :
1. Splash erosion
2. Sheet erosion
3. Rill erosion
4. Gully erosion
Splash erosion adalah proses terkelupasnya partikel-partikel tanah bagian atas oleh tenaga
Sheet erosion yaitu erosi yang terjadi ketika lapisan tipis pemukaan tanah di daerah berlereng
yang terkikis oleh kombinasi air hujan dan air larian (run-off).
Rill erosion adalah pengelupasan yang di ikuti dengan pengangkutan partikel-partikel tanah
Gully erosion adalah pembentukan jajaran parit yang lebih dalam dan merupakan tingkat
4.3. Cara Untuk pencegaha erosi pada pasca kegiatan penambangan di PT. Kemakmuran
2. Cara mekanis
3. Cara vegetasi
Pemantauan aliran air permukaan (run off), dan erosi
Pemantauan aliran air permukaan (run off), genangan air dan erosi dilakukan dibeberapa area
yang berpotensi dapat terjadi erosi dan mempengaruhi kualitas air sungai serta alur hidup secara
langsung.
Dari hasil pengamatan patok erosi, terdapat 3 Settling Pond yang dilakukan perawatan karena
sedimen yang ada telah melebihi 50 cm yaitu di pit Bougenville SP 1, di pit Dahlia SP 8, dan di
pit Edelweis SP 5 serta perapihan kantung air dan aliran air yang berada di Pit edelweis dan Pit
Dahlia. Sedangkan dari hasil pengamatan, sedimen SP yang telah melebihi 50 cm dan belum
dilakukan perawatan berada di area PIT Mawar, Semangka, Flamboyan dan SP KM 18. Selain
itu dilakukan pembuatan settling pond di area stok yard di EFO 1 bekerja sama dengan dept lab
& QC untuk mencegah air limpasan hujan dari stok yard di EFO 1 langsung menuju air
Cara mekanis untuk pencegahan erosi dan sarana pengendalian erosi untuk meminimalkan
dampak lingkungan
Adapun cara-cara mekanis dalam penanggulanan erosi pasca kegiatan penambangan di PT. KPT
a. Penataan lahan
Penataan lahan adalah kegiatan penataan kembali areal yang telah di tinggalkan setelah kegiataan
penambangan. Penataan lahan tersebut di sertakan dengan pembuatan terassering dan saluran air
serta membuat kantong-kantong air untuk menampung air yang mengalir dari saluran air dan
akan mengalirkan air ke settling pond/kolam pengendapan sehingga laju erosi pun dapat
berkurang.
Pembuatan terassering biasanya di lakukan pada daerah-daerah yang memiliki slop yang tinggi
dan tanah yang tidak stabil untuk mengurangi pergerakan tanah dan run off yang dapat
menyebabkan longsoran, pembuatan terassering minimal 5 meter dan grade maksimal 30% agar
tebing-tebingnya bisa di tanami dengan tanaman pioner dan tanaman cover crop pada ujung
Kegiatan penataan lahan di PT. kemakmuran Pertiwi Tambang dengan mengunakan alat-alat
mekanis yaitu:
5. Excavator
6. Buldoser
Pembuatan saluran air (drainase) biasanya di lakukan pada daerah yang sudah di tata (regreding),
saluran air (drainase) sangatlah penting karena merupakan tempat penyerapan air di daerah
sekitarnya dan dapat mengurangi debit air yang mengalir dari permukaan sehingga tidak dapat
reklamasi sangatlah penting untuk pencegahan erosi, Drainase dapat di bedakan menjadi 2 yaitu:
Pembuataan drainase biasanya pada daerah yang memiliki elevasi lebih rendah dibandingkan
dengan daerah sekitarnya, dengan adanya pembuatan drainase pada lahan reklamasi sangatlah
Sedimen trap settling pond yaitu kolam yang dirancang untuk mengendapkan bahan-bahan padat
dari air buangan tambang (air tercemar oleh tanah dan bahan padat lainnya) Disebut juga dengan
Dengan adanya kolam buatan untuk mengendapkan air tambang termasuk air hujan yang turun
kedalam bukaan tambang terbuka untuk mencegah pencemaran pada perairan umum tempat
pengaliran air tambang. Pembuatan kolam pengendapan dan pengoperasian kolam biasanya
penambangan di areal tersebut, karena telah dicantumkan dalam ANDAL dan RKL.
Pembuatan settling pond (sedimen trap) dengan menggunakan alat gali (long arms)yang telah di
design,namun sebelum design pembuataan settling pond haruslah kita ketahui berapa luasan, dan
kemiringan daerah suatu pit dan luas daerah tangkap hujan (chatmen area)sehingga kita dapat
mendesing berapa settling pond yang akan di buat dan berapa ukurannya agar dapat menampung
air yang mengalir dari permukaan (run off) atau air limpasan yang mengalir dari permukaan
erosi/pencemaran akibat erosi lahan, maka harus adanya kegiatan penelusuran aliran air sungai
4. Cara vegetasi untuk pencegahan erosi pasca kegiatan penambangan di PT. KPT
Harita Group.
Penanaman (revegetasi)
Kegiatan penanaman di lakukan setelah lokasi atau lahan yang sudah di regrading/di tata pasca
kegiatan penambangan. Revegetasi sangatlah penting karena revegetasi merupakan salah satu
sarana untuk mencegah terjadinya erosi tanah dan longsoran pada tebing-tebing yang sudah di
tata (regrading) pasca kegiatan penambangan, dengan adanya tanaman yang sudah di tanam pada
lokasi tersebut maka debit air hujan yang jatuh ke permukaan dapat berkurang karena terhalang
oleh tanaman/tumbuhan tersebut, sehingga air yang mengalir di permukaan (run off) pun dapat
berkurang dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Karena dengan ketiadaan vegetasi
penutup lahan maka porositas tanah dan permeabilitas (peresapan air) akan mengalami
peningkatan daya angkut aliran air permukaan (run off) pada musim hujan sehingga material
erosi tanah tersebut akan terbawa aliran air permukaan (run off) menuju sungai dan
Adapun jenis-jenis tanaman yang sudah di tanam antara lain tanaman pokok jenis bintangur dan
gosale serta di lakukan penanaman cover crop. penanaman cover crop di lakukan pada sela-sela
tanaman pokok (sengon) dan jarak tanam mengikuti pola tanaman pokok yaitu : 4 4 meter, dan
jenis cover crop yang di tanam adalah pruiera javanica (PJ) dengan jarak 1 1 meter. Tanaman
cover crop biasanya di tanam pada daerah tebing dan rawan longsor karena tanaman cover crop
sangat berfungsi untuk mencegah terjadinya longsoran tebing akibat erosi. Penanaman cover
crop yang telah di lakukan adalah pit edelweis, bougenvile, dan pit dahlia, PT. KPT Harita group
kab. Halmahera timur, penanaman dilakukan dengan mengikuti luasan pananaman tanaman
Musim di daerah Halmahera umumnya terpengaruh angain laut. Data morfologi masih sangat
terbatas dan hasil pengamatan diperoleh bahwa agin barat laut bertiup pada bulan juli sampai
febuari setiap tahunnya. Selama musim barat laut, agin kuat menimbulkan gelombang besar
Daerah loleba dan sekitarnya juga beriklim tropis dan terdiri dari dua musim, yaitu musim