Вы находитесь на странице: 1из 2

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

UU kesehatan No.36/2009 berfungsi sebagai payung hukum yang mengacu pada


tanggung jawab pemerintah pusat dan kemudian menentukan apa yang diharapkan
pemerintah pusat dari pemerintah daerah. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 ini memuat
tentang
1. Tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi minimum (Pasal 22:1)
2. Kewenangan untuk menyelanggarakan pelayana kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki (pasal 22:2)
3. Tenaga kesehatan sebagaimaa dimaksud dalam 23 harus memenuhi ketentuan kode
etik, standar profesi, hak pengguna pelayanan kesehatan, standar pelayanan, dan
standar prosedur operasional (pasal 24:1)
4. Ketentuan mengenai kode etik dan standar profesi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur oleh ORGANISASI PROFESI (Pasal 24:2) (Hadi.2013).

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 terdiri dari 22 bab dan 205 pasal. Dari 22 bab
tersebut yang langsung berkaitan dengan perlindungan terhadap Tenaga kesehatan terdapat
pada bab V tentang sumber daya bidang kesehatan yang terdapat dalam pasal 23 ayat (3)
yang berbunyi :
Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan wajib memiliki izin dari
pemerintah
Dalam pasal 23 di atas menjelaskan tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan
kesehatan serta tugasny, tenaga kesehatan harus memiliki izin baik berupa SIK (Surat Iziin
Kerja) atau SIP (Surat Izin Praktek) dari pemerintah (Hadi.2013).

Pasal 27
1) Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan dan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
2) Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban mengembangkan dan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
3) Ketentuan mengenai hak dan kewajiban tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Pmerintah (Hadi.2013).
Penjelasan dari pasal 27 di atas, tenaga kesehatan berhak mendapatkan perlindungan
hukum apabila pasien sebagai konsumen kesehatan menuduh/merugikan tenaga kesehatan
dimana tenaga kesehatan sudah melakukan tugas sesuai ke ahliannya serta kewajiban
mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dimaksudkan agar tenaga
kesehatan yang bersangkutan dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru (Hadi.2013).

M.Sofian Hadi. 2013. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA


KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN PROFESINYA

Вам также может понравиться