Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I. Dasar Teori
Compressible Flow
Aliran (flow) biasanya dianggap compressible jika densitasnya bervariasi lebih dari 5
sampai 10 persen. Dalam prakteknya aliran compressible biasanya terbatas pada gas, cairan
superkritis, dan aliran multiphase yang mengandung gas. Liquid biasanya dianggap
incompressible, kecuali untuk perhitungan tertentu yang terlibat dalam transien hidrolik
analisis di mana efek kompresibilitas penting bahkan untuk cairan yang hampir
incompressible dengan kepadatan sangat kecil dan bervariasi. Dalam aplikasi proses kimia,
aliran gas satu dimensi melalui nozel atau orifice dan pipelines adalah yang terpenting pada
aplikasi compressible flow. Aliran eksternal multidimensional adalah yang menarik terutama
dalam aplikasi aerodinamis.
Bilangan Mach M =
adalah rasio kecepatan fluida, V, terhadap kecepatan bunyi atau kecepatan akustik, c.
Kecepatan bunyi adalah kecepatan propagasi yang dari gangguan tekanan yang sangat kecil
dan berasal dari keseimbangan momentum. Kompresi yang disebabkan oleh gelombang
tekanan bersifat adiabatik dan tanpa gesekan, dan karena itu isentropik.
= ( )
Turunan tekanan p terhadap densitas diambil dari entropi konstan s. Untuk ideal gas :
( ) =
Dimana :
k = rasio specific heat , Cp/Cv
R = tetapana gas ideal (8,314 J/kgmol K)
T = temperatur absolut
= berat molekul
Sehingga untuk gas ideal ,
Biasanya, bilangan Mach dihitung dengan menggunakan kecepatan bunyi dievaluasi pada
tekanan dan suhu setempat. Bila M = 1, maka alian kritis atau sonik dan kecepatannya sama
dengan kecepatan bunyi setempat. Untuk aliran subsonik M <1 sedangkan aliran supersonik
memiliki M> 1. Efek kompresibilitas penting saat nomor Mach melebihi 0,1 sampai 0,2.
Kesalahan umum adalah mengasumsikan bahwa efek kompresibilitas selalu diabaikan bila
nomor Mach kecil. Asumsi apakah kompresibilitas itu atau tidak harus dilakukan berdasarkan
perubahan massa jenis relatif, bukan pada bilangan Mach.
1 2
, 1 + 2 ( 1),
= [ ]
, 1 + 1 ( 1) 2
2 ,
= =
Dimana, untuk udara = 1.4 = 1.2, kecepatan akustik hampir 20 persen lebih besar
daripada . Sehingga jika dihubungkan dengan bilangan Mach, sebuah isothermal Mac
Number dapat didefinisikan sebagai
=