Вы находитесь на странице: 1из 3

1.

METODE MENGAJAR

Metode mengajar adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan
dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Oleh karena itu peranan metode mengajar
sebagai alat untuk menciptakan proses mengajar dan belajar. Dengan metode ini diharapkan
tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan kegiatan mengajar guru.dengan kata
lain, terciptalah interaktif edukatif. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai penggerak atau
pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai penerima atau yang dibimbing. Proses interaksi
ini akan berjalan baik kalau siswa banyak aktif dibandingkan dengan guru. Oleh karenanya
metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa.

2. JENIS- JENIS METODE MENGAJAR


1. Metode Tugas Belajar dan Resitasi
A. Pengertian Metode Penugasan / Resitasi
Salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah metode resitasi
terstruktur. Imansjah Alipandie (1984:91) dalam bukunya yang berjudul Didaktik Metodik
Pendidikan Umum mengemukakan bahwa Metode resitasi terstruktur adalah cara untuk
mengajar yang dilakukan dengan jalan memberi tugas khusus kepada siswa untuk mengerjakan
sesuatu di luar jam pelajaran. Pelaksanaannya bisa dirumah, diperpustakaan, dilaboratorium, dan
hasilnya dipertanggungjawabkan.
Menurut Sudirman. N, (1991:141). Pengertian metode penugasan/ resitasi adalah cara
penyajian bahan pelajaran di mana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan
kegiatan belajar
Sedangkan Slameto (1990:115) mengemukakan bahwa Metode resitasi terstruktur adalah
cara penyampaian bahan pelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan
dalam rentangan waktu tertentu dan hasilnya harus dipertanggungjawabkan kepada guru.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode resitasi terstruktur adalah
pemberian tugas kepada siswa di luar jadwal sekolah atau diluar jadwal pelajaran yang pada
akhirnya dipertanggungjawabkan kepada guru yang bersangkutan.
B. Langkah-Langkah Menggunakan Metode Tugas / Resitasi
a) Fase Pemberian tugas
Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan :
- Tujuan yang akan dicapai
- Jenis tugas yang jelas sehingga anak mengerti apa yang ditugaskan tersebut
- Sesuai dengan kemampuan siswa
- Ada petunjuk atau sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa
- Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut.
b) Langkah pelaksanaan tugas
- Diberikan bimbingan atau pengawasan oleh guru
- Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja
- Diusahakan / dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain
- Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan
sistematik.
c) Fase mempertanggungjawabkan tugas
Hal yang harus dikerjakan pada fase ini :
- Laporan siswa baik lisan/ tertulis dari apa yang dikerjakannya.
- Ada tanya jawab atau diskusi kelas.
- Penilaian hasil pekerjaan siswabaik dengan tes maupun non tes atau cara
lainnya.
Fase mempertanggungjawabkan tugas inilah yang disebut resitasi.
C. Kelebihan Metode Penugasan / Resitasi
1) Lebih merangsang peserta didik dalam melakukan aktifitas belajar individual
atau kelompok.
2) Dapat mengembangkan kemandirian peserta didik diluar pengawasan guru.
3) Dapat membina tanggungjawab dan disiplin peserta didik.
4) Dapat mengemangkan kreatifitas peserta didik.
D. Kekurangan dari Metode Resitasi
1) Siswa sulit dikontrol, apa benar mengerjakan tugas ataukan orang lain
2) Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu
peserta didik.
3) Sering memberikan tugas yang monoton, sehingga membosankan

Вам также может понравиться