Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN KASUS
Adapun kasus yang dibahas yaitu pada klien Ny. A dengan diagnosa medis
Gagal Jantung Kongestif Di Ruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Tingkat I
Tarakan, yang dimulai tanggal 08 Agustus 2011 sampai dengan 10 Agustus 2011.
keluarganya, informasi dari dokter dan perawat, serta catatan medik dan catatan
keperawatan.
A. Pengkajian
1. Identitas Klien.
Nama klien Ny.A, umur 59 tahun, agama islam, pekejaan ibu rumah
2. Identitas Penanggung.
Nama penanggung Tn.A, umur 61 tahun, agama islam, hubungan
dengan klien adalah suami klien, pekerjaan swasta, alamat jalan aki
limbang RT 03 Bulungan.
3. Keadaan Umum
a. Kesadaran.
1
Pada saat dilakukan pengkajian keadaan klien lemah, kesadaran
/menit.
c. Antropometri
Berat badan sebelum sakit : 23 kg
Berat badan saat sakit : 28 kg
Tinggi badan : 154 cm
Lingkar lengan atas : 16 cm
d. Alasan masuk rumah sakit
Pada tanggal 7 Agustus 2011 klien mengatakan nyeri pada dada
sebelah kiri dan mengalami sesak nafas, selera makan klien berkurang,
nyeri pada dada sebelah kiri. Kemudian oleh keluarga pada tanggal 7
klien masuk IGD pukul 17.00 WITA dengan keluhan nyeri dada
dahlia.
Saat pengkajian ditemukan data sebagai berikut: klien mengatakan
nyeri dada sebelah kiri, sesak nafas, mual, nafsu makan berkurang. P:
sembuh, karena jarang kontrol apabila obatnya habis, Klien juga sering
kelelahan.
h. Riwayat kesehatan keluarga
1. Kesehatan keluarga
Klien mengatakan suaminya mempunyai riwayat DM,
Hipertensi.
2. Genogram
Keterangan
: Perempuan
Tiadak diketahui umurnya
: Laki-laki Status Hubungan
: Pasien
: Tinggal serumah
X : Meninggal
// : Cerai
3
4. Pola Aktivitas Sehari-hari
a. Pola nutrisi
1) Sebelum Sakit
Klien mengatakan selera makan baik, porsi makan dihabiskan,
gelas/hari, jenis minuman yang klien minum yaitu air putih, teh,
susu.
2) Saat Ini
Klien mengatakan saat ini klien minum 4-5 (600ml) gelas,
dengan jenis minuman air putih, susu, teh dan klien terpasang infus
konsistensi padat lunak, warna feses kuning berbau anyir, dan klien
tidak ada.
4
2) Saat Ini
Klien mengatakan setelah masuk rumah sakit, tidak ada keluhan
Pada saat sebelum sakit klien biasanya tidur siang pada pukul
menentu, klien tidur pada siang hari pukul 13.00-15.00 Wita. pada
sehari.
.
2) Saat Ini
Klien mengatakan sejak masuk rumah sakit madi 2x sehari
gunting kuku.
5. Data Biologis
a. Kepala
1) Rambut
5
Penyebaran rambut klien merata, berwarna hitam keputihan,
panjang rambut sepundak, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan,
2) Mata
indra. simetris antara mata kiri dan kanan, kelopak mata dapat
normal 4/6, Kornea dan iris tidak ada peradangan dan tidak ada
3) Telinga
palpasi. Pada lubang telinga tidak terdapat serumen dan tidak ada
4) Hidung
5) Mulut
6
asam dan pahit ada, dan sensasi rasa manis ada. Reflex mengunyah
b. Leher
c. Thorax
1) Dada
2) Paru
lebih tinggi dari pada kiri, pada palpasi dinding paru terdapat
3) Jantung
Pada inspeksi ictus kordis berada pada ICS 6 pada mid axial
kiri, ictus cordis teraba, auskultasi terdengar jelas dan tidak teratur,
7
d. Abdomen
Bentuk abdomen datar, perut klien teraba keras, pada palpasi hepar
e. Genetalia
f. Ekstrmitas atas
sensasi halus, panas dan dingin, kekuatan otot simetris kiri dan kanan
dan trisep, tidak tredapat pembengkakan dan tidak ada kelainan pada
ekstremitas atas.
g. Ekstremitas bawah
h. Kulit
Kulit bersih, warna sawo matang, turgor tidak elastis baik, tekstur
keriput, kulit klien kusam. Terdapat pitting edema pada tungkai kaki
i. Kuku
8
Bentuk kuku tidak Clubbing finger, warna kuku tidak sianosis,
j. Status neurologi
1) Nervus I (Olfaktorius).
kopi.
2) Nervus II (Optikus)
klien dapat melihat gerakan jari pada jarak 3-4 meter, visus 4/6
Nervus VI (Abducen).
arah).
4) Nervus V (Trigeminus).
9
Reflek dagu klien baik atau kemampuan menggigitnya baik,
Sensibilitas lidah baik, reflex menelan baik dan letak ovula normal.
8) Nervus XI (Assesorius)
9) N.XII Hipoglosus
6. Data Psikososial
Klien mengatakan yang klien harapkan saat ini, klien ingin cepat
keadaannya saat ini agak membaik dari yang sebelumnya walaupun belum
10
sembuh total. Hubungan klien dengan keluarganya cukup harmonis, yang
istri dapat memberi pendapat, saat ini keadaan ekonomi cukup untuk
7. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium,
1) Pada pemeriksaan hematologi pada tanggal 27 Juli 201
MCV: 91,6 Fl 82 92 fL
MCH: 27,1 Pg 27 31 pg
11
Kreatinin serum: 0,4mg/dl lk; 0,6-1,3 ; pr; 0,5-1,0
block dan AF
IVS paradox
ICT TB (-)
Kesan: Cardiomegali
8. Terapi Medis
12
a. Infuse NaCl 0,9% 20tts/mnt
b. Ranitidine 1 ampul/8jam
c. Metoclopamid 1 ampul/8jam
d. Levofloksazin 500mg/hari
b. Ranitidine 1 ampul/8jam
c. Metoclopamid 1 ampul/8jam
d. Levofloksazin 500mg/hari
13
j. Furosemid 40 mg/hari
TKTP
2. Klasifikasi Data
a. Data Subyektif
14
6) P: Klien mengatakan nyeri setelah aktifitas, Q: klien mengatakan
b. Data objektif
15
18) denyut nadi lemah dan cepat
3. Analisa Data
ditemukan gelombang S
dan T elevasi,
4) HR; 100/mnt
cepat
makan berkurang
2 DS: Tekanan vena pulmonal Gangguan
3) Terdapat retraksi
dinding dada
4) Kapilarirefil lebih 3
detik
DO :
yang dihabiskan
2) Klien terpasang
18
infuse NaCl 0,9% 20
tts/menit
elastic
4) penambahan berat
DO: kelebihan
2) Terdapat peninggian
JVP
oedem paru,
cardiomegali
elastic
6) Furosemid 40
mg/hari
19
5 DS: CHF Kurang
DO: tubuh
bingung diperoleh
Kurang pengetahuan
B. Diagnosa Keperawatan
DS :- Penurunan curah
cardiomegali miocardial.
4) HR; 100/mnt
20
7) Terdapat edema pada tungkai kiri dan
kanan
berkurang
DS: Gangguan pertukaran
tambahan
penyakitnya
DO :
21
5) Porsi makan klien tidak habis hanya
yang dihabiskan
tts/menit
cardiomegali jantung
kanan
Furosemid 40 mg/hari
DS: Kurang pengetahuan
22
4) Ekspresi wajah bingung
23