Вы находитесь на странице: 1из 2

Belum Setahun, Saluran Primer Kromong Mojokerto Ambrol

Jawa timur Cakrawala - Pemerintah yang bersih dan berwibawa merupakan harapan
masyarakat sehingga segala bentuk KKN harus diberantas. Pengawasan anggaran yang
selama ini dilakukan pemerintah oleh BPK atau lembaga sejenisnya kadang tidak maksimal
sehingga masih ada kebocoran anggaran yang dikorupsi oleh oknum-oknum tertentu.

Salah satunya yaitu Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur saat ini dituding oleh
masyarakat sebagai lembaga yang paling banyak penyimpangannya namun tidak tersentuh
sama sekali oleh hukum yang ada karna kebanyakan proyeknya ada di tempat-tempat
terisolir sehingga tidak terpantau oleh publik, akibatnya rentan adanya penyimpangan.

Hasil investigasi Cakrawala di lapangan menyimpulkan bahwa ada beberapa proyek atau
paket dari Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur yang diduga menyalahi aturan salah
satunya paket pekerjaan Rehabilitasi Saluran Primer Kromong, Ds. Tersebar, Kec.
Pacet, Kab. Mojokerto yang dimenangkan oleh CV. LANCAR JAYA dengan nilai
penawaran Rp 749.864.500,00 APBD 2014, Hasil pekerjaan tersebut Diduga tidak sesuai
spesifikasi dan kualifikasi tehnik Serta diindikasikan rawan penyimpangan

Penyimpangan sudah terlihat mulai dari Tidak adanya papan nama dilokasi pekerjaan.karna
Papan nama proyek merupakan sarana informasi supaya dipasang pada awal kegiatan
dengan tempat yang strategis agar masyarakat dapat mengetahui informasi tersebut, untuk
Pekerjaan pasangan batu kali Komposisi campuran untuk pasangan batu kali diduga tidak
sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, 1 PC: 4Psr Begitu juga dengan item
pekerjaan plesteran tidak memakai 1 Pc; 3 Psr dan siaran 1 PC: 2 Psr.
Lebih parahnya lagi terlihat pemasangan batu kali masi banyak terdapat celah celah batu
yang tidak terisi spesi secara penuh dan juga tidak adanya Pembersihan Lapangan di
daerah proyek pada tempat-tempat lokasi pekerjaan, masih ada pohon-pohon yang tidak
dibersihkan sampai pekerjaan selesai, dugaan hal itulah yang merusak struktur bangunan
mulai dari keretakan parah hingga ambrol ,

Sementara itu Kepala Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur dan PPK PSAWS Buntung
Pekentingan Surabaya hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. Hal tersebut
jelas menimbulkan banyak pertanyaan dengan stigma negative yang berujung pada dugaan
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) atau kerjasama saling menguntungkan antara
Penyedia jasa dengan Pengguna jasa pada Pelaksanaan Pekerjaan tersebut. dan Surat
Kabar Cakrawala akan menyikapi pekerjaan CV. LANCAR JAYA di edisi mendatang
lebih detail dan Akurat.-(Pujiono) Bersambung

Вам также может понравиться