Вы находитесь на странице: 1из 3

Monday, January 13, 2014

KUMPULAN SOAL UAS


SOAL MANAGEMENT INTRODUCTION
Manajemen Pagi (MA)
Selesaikan soal 1 s.d. 5 waktu ujian akhir semester
Kumpulkan soal nomer 6 s.d. 12 , yang telah dikerjakan dirumah
Tidak boleh menyontek atau semua nilai tugas gugur
Yang tidak mengerjakan tugas rumah, harus menyelesaikan 12 soal secara utuh waktu UAS

1. Untuk mengingkatkan prestasi kerja pegawai, pegawai harus diberi motivasi. Sebutkan jenis-jenis motivasi
pegawai !
Jawab :
a) Motivasi moneter
b) Motivasi non moneter
c) Motivasi positif
d) Motivasi Negatif

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan motivasi moneter ! dan Jelaskan apa yang dimaksud dengan motivasi
non moneter ?
Jawab :

Motivasi moneter adalah usaha untuk memberikan rangsangan kepada pegawai agar pagawai
berprestasi lebih tinggi lagi, dan motivasinya diwujudkan dalam bentuk uang, seperti : kenaikan upah/gaji,
pemberian premi, tunjangan-tunjangan, hadiah-hadiah dan lain-lain.
Motivasi non moneter adalah usaha untuk meningkatkan prestasi pegawai dengan cara pemberian
rangsangan yang berupa apemberian kondisi yang lebih baik, yang biasanya sukar di ukur dengan unit
moneter. Contoh motivasi non moneter : penempatan kerja sesuai bakat, pemberian latihan, diberi
kesempatan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, kondisi pekerjaan yang menyenangkan, pemberian
jaminan kesehatan, pemberian tanda penghargaan, pemberian fasilitas rekreasi dan lain-lain.

3. Jelaskan pengertian dari Leadership (kepemimpinan) !! Ada berapa macam tipe atau gaya kepemimpinan ,
jelaskan ?
Jawab :

Kepemimpinan adalah orang yang mempunyai suatu wewenang dalam pengambilan keputusan suatu
organisasi.

Tipe atau gaya kepemimpinan ada 5, yaitu :

a) Tipe kepemimpinan otokratis adalah tipe seorang pemimpin yang sangat egois. Seorang pemimpin
yang otoriter akan menunjukkan sikap yang menonjolkan keangkuhannya.
b) Tipe kepemimpinan militeristis adalah tipe seorang pemimpin yang menyukai formalitas yang
berlebihan, dan menggerakan bawahan dengan system komando.
c) Tipe kepemimpinan paternalistis adalah tipe seorang pemimpin yang dijadikan tauladan atau panutan
oleh masyarakat disekitarnya. Biasanya ini ada dilingkungan masyarakat yang bersifat tradisional.
d) Tipe kepemimpinan kharismatis adalah tipe seorang pemimpin yang mempunyai daya tarik yang luar
biasa menurut pandangan pengikut-pengikutnya, sehingga mampu memperoleh pengikut yang
jumlahnya sangat besar.
e) Tipe kepemimpinan demokratis adalah tipe pemimpin yang bersedia menerima saran-saran dari
bawahan dan selalu memberi kesempatan bawahannya untuk berkonsultasi.

4. Berikan penjelasan tentang gaya kepemimpinan otokratis !


Jawab

Pimpinan otokrat selalu berpendapat bahwa ditangannyalah pusat segala kegiatan. Pimpinan dengan gaya ini,
selalu memerintah, mendikte, dan bawahan harus mengerjakan tugas sesuai dengan kehendak sang pimpinan.
5. Berikan pula penjelasan mengenai gaya kepemimpinan paterna listik
Jawab

Pimpinan paterna listik selalu beranggapan bawahan adalah seorang yang belum dewasa. Jadi pimpinan
harus selalu mempersiapkan segala sesuatunya untuk bawahan ini.

6. Apa pengertian koordinasi? jelaskan tentang koordinasi yg efektif ?


Jawab

Koordinasi adalah proses mengintegrasikan kegiatan dan tujuan kerja dari berbagai bagian suatu
organisasi untuk mencapai sasaran organisasi dengan elektif.
Koordinasi yang efektif adalah proses memadukan kegiatan dan tujuan dari unit-unit organisasi yang
terpisah untuk mencapai sasaran organisasi dengan efisien.

7. Jelaskan mengenai tipe2 koordinasi ? Mengapa komunikasi merupakan kunci untuk koordinasi yang efektif?
Jawab
Tipe-tipe koordinasi ada 2 tipe :

1) Koordinasi vertikal adalah kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan oleh atasan
terhadap kegiatan unit-unit, kesatuan-kesatuan kerja yang ada di bawah wewenang dan
tanggungjawabnya.
2) Koordinasi horizontal adalah mengkoordinasikan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan
penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang
dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan dalam tingkat organteasi (aparat) yang setingkat.

Koordinasi langsung tergantu pada jumlah, transmisi, dan proses informasi. Semakin besar ketidakpastian
akan tugas-tugas yang dikoordinir, semakin besar kebutuhan akan informasi. Untuk alasan ini, merupakan
hal yang berguna untuk menganggap koordinasi sebagai tugas proses informasi.

8. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi ? Sebutkan tahap-tahap proses komunikasi tersebut !
Jawab

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang
kepada orang lain.

Tahap-tahap proses komunikasi :


a. Tahap pencetus ide (ideasi)
b. Tahap perumusan ide ke dalam simbul-simbul (encoding), yang dapat berupa gerakan, gambar-gambar,
tulisan, kata-kata dan lain-lain.
c. Tahap pengiriman simbul-simbul ide, melalui alat-alat komunikasi seperti percakapan, surat, telepon,
telegram, telex dan lain-lain.
d. Tahap penerimaan simbul-simbul ide
e. Tahap menganalisis atau menguraikan simbul-simbul ide (decoding)
f. Tahap pemberian respon atau jawaban atas ide yang diterima dari pihak lain.

9. Sebutkan macam-macam atau jenis2 komunikasi !


Jawab

a. Komunikasi lisan dan tertulis d. Komunikasi formal dan informal


b. Komunikasi verbal dan non verbal e. Komunikasi satu arah dan dua arah.
c. Komunikasi ke bawah, ke atas dan
menyamping

10. Sebutkan macam-macam hambatan dalam komunikasi ? serta bagaimana cara menanggulangi hambatan
tersebut.?

Jawab
a. Hambatan teknis c. Hambatan manusiawi
b. Hambatan semantik
Cara menanggulanginya :

11. Apa yang dimaksud dengan promosi pegawai dalam Staffing ? apa tujuannya diadakan promosi pegawai ?

Jawab
Promosi adalah usaha memberikan kekuasaan, tanggung-jawab yang lebih besar pada seorang pegawai,
dengan disertai kenaikan gaji/upahnya.

Tujuan diadakannya promosi ini adalah untuk mengisi jawabatan yang lowong dan untuk memotivasi
pegawai agar mampu meningkatkan prestasinya lebih tinggi lagi.

12. Mengapa pelaksanaan fungsi manajemen dalam praktek harus dilaksanakan secara simultan ?

Jawab

Hal ini dikarenakan fungsi-fungsi manajemen itu sebenarnya saling berkaitan satu sama lain. Dalam
melaksanakan fungsi perencanaan, orang harus melakukan kegiatan organisasi, pengarahan, koordinasi maupun
pengawasan. Dalam melaksanakan keggiatan pengorganisasian, orang harus melaksanakan juga kegiatan
perencanaan, pengarahan, koordinasi maupun pengawasan, dan seterusnya. Dengan demikian, tidaklah mungkin
kita melaksanakan fungsi manajemen secara berurutan, seperti misalnya, kita menyusun perencanaan dahulu
sampai tuntas, barulah melaksanakan organisasi. Apabila pelaksanaan organisasi sudah selesai, barulah kita
mengadakan pengarahan-pengarahan. Setelah pengarahan selesai baru mengkoordinasi dan jika koordinasi
sudah beres, baru kita mengawasi. Tindakan seperti ini tidak mungkin dilaksanakan dalam praktek. Oleh karena
itu, pelaksanaan fungsi manajemen harus dilaksanakan secara bersama atau secara simultan.

---YR----

Вам также может понравиться