BABI
KAJIAN TEORI
2.1, Anali
Wacana Kritis
Analisis Wacana menyerap sumbangan dari studi linguistik. Hanya berbeda
dengan analisis linguistik, analisis wacana tidak berhenti pada aspek tekstual tetapi
juga konteks dan proses produksi dan Konsumsi suatu teks, bagaimana bahasa
diproduksi serta ideologi dibaliknya, Terdapat tiga pandangan dalam analisis
wacana, yaitu pandangan positivism-empiris, konstruktivisme dan kritis. Dalam
penelitian ini lebih cenderung menggunakan pandangan kritis, atau disebut analisa
wacana kritis. Analisis wacana kritis dimaksudkan sebagai suatu proses analisis
dengan tujuan untuk membongkar maksud - maksud atau makna tertentu dari sang.
pencerita yang mengemukakan suatu pemyataan dalam sebuah wacana tertentu
(_Briyatno.2001:5 ). Analisis wacana dalam paradigma kritis merupakan suatu
upaya untuk melihat secara dekat bagaimana makna pesan yang diorganisasikan,
digunakan, dan dipahami.
Bahasa dalam wacana kritis dipandang sebagai representasi yang
membentuk subjek, tema, maupun ideologi tertentu. Dalam analisis wacana kritis
bahasa tidak hanya digunakan dalam teks untuk dianalisis saja tetapi bahasa juga
dipakai untuk tujuan dan praktik tertentu, termasuk praktik kekuasaan.Analisis
wacana kritis melihat_ wacana — pemakaian bahasa dalam tuturan maupun tulisan
sebagai praktik sosial.
17Analisis wacana kritis memandang bahasa sebagai faktor yang penting,
bahasa tersebut digunakan dalam melihat ketimpangan kekuasaan yang terjadi di
masyarakat. Karakteristik penting dari wacana kritis sendiri dipaparkan oleh Teun
‘A. Van Djik, Fairclough, dan Wodak ( dalam Eriyanto.2001: 8-13 ) merupakan
tindakan, konteks, historis, kekuasaan, dan ideologi.
Kelima karakteristik wacana kritis tersebut dijelaskan seperti pemaparan
sebagai berikut :
1. Tindakan
Wacana dipahami sebagai sebuah tindakan atau sebuah interaksi, Wacana
dipandang sebagai sesuatu yang bertujuan,apakah mempengaruhi, mendebat,
membujuk, menyangga, bereaksi, dan sebagainya, Wacana dipahami sebagai
sesuatu yang diekspresikan secara sadar, terkontrol, bukan sesuatu yang di luar
kendali atau diekspresikan di luar kesadaran,
2. Konteks
Analisis wacana kritis mempertimbangkan konteks dari wacana seperti
latar, situasi, peristiwa, dan kondisi. Wacana diproduksi, dimengerti, dan dianalisis
pada suatu konteks tertentu, Bahasa dipahami dalam konteks secara keseluruhan,
Guy Cook menyebutkan ada tiga hal yang sentral dalam pengertian wacana, yaitu
teks, konteks, dan wacana.
3. Historis
Wacana diproduksi dalam konteks tertentu dan tidak dapat dimengerti tanpa
menyertakan konteks yang menyertainya, Salah satu aspek penting untuk dapat
mengerti teks adalah dengan menempatkan wacana itu dalam konteks historis
18tertentu, Pemahaman mengenai wacana teks hanya akan diperoleh jika terlebih
| dan Pattimura
2.8. Kerangka Pikir
Lirik Lagu Maluku
Muda
+
‘Analisis Wacana
Teun A Van Djik
|
Dimensi Teks Dimensi Kognist Sosial Dimensi Kontek
= Pengalaman Sosial
~ Struktur Makro (Tema), ection. | Mitets b Wecacaan
~ Superstruktur (Skema), eee ae - Akses
~ Struktur Mikro ~ Pengetahuan
(Latar, detil, maksud, Reet eo
terhadap realitas
bentuk kalimat, , kata
‘ganti, leksikon, metafora)
+
Makna Patriotisme
Dalam Lagu
Maluku dan
Pattimura
45