Вы находитесь на странице: 1из 8

Dampak intervensi gizi pada ibu hamil (Susilawati MD; dkk)

DAMPAK INTERVENSI GIZI PADA IBU HAMIL TERHADAP PERTUMBUHAN LINIER BATITA
(EFFECT OF NUTRITIONAL INTERVENTION ON PREGNANT WOMEN TO LINEAR GROWTH
OF UNDER THREE YEARS OLD)

Made Dewi Susilawati, Yuniar Rosmalina, dan Elisa Diana Julianti

Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian
Kesehatan RI, Jl. Percetakan Negara 29, Jakarta, Indonesia
E-mail : mddewi@yahoo.com

Diterima: 12-10-2015 Direvisi: 27-11-2015 Disetujui: 07-12-2015

ABSTRACT
Stunting is a growth retardation that caused by nutrient deficiency and other health problems. Indonesian
National Health survey showed that the prevalence of stunting was 36.8 percent in 2007 and 35.5 percent in
2010. This review presents randomised controlled trials (RCTs) that assess the impact of interventions on
pregnant women to the growth of birth lenght up to under three years old to prevent stunting. Electronic
searches were performed using data bases of Cochrane, Medline, Pubmed, Google search and the
bibliographies of the articles. This search used these words: pregnant, intervention, and randomized (RCT). We
found only 12 out of 500 articles that fit the criteria. The studies consists of 4 types of interventions: 2
interventions used single nutrient, 2 interventions used nutrients combination, 7 interventions used multi-
micronutrient and 1 intervention used nutrition education. Assesment for quality article used Jadad Score
included explanation of randomization, allocated random, double blind, drop out, and sample size. Single
nutrient or multi mikronutrition supplementation during pregnancy did not show the effect on birth length.
However, the provision of multi-micronutrients from the early pregnancy until delivery had an impact on the
under three years length.

Keywords: intervention, pregnant, meta-synthesis, stunting

ABSTRAK
Stunting (tubuh pendek) merupakan hambatan pertumbuhan yang diakibatkan oleh kekurangan asupan zat gizi
dalam jangka panjang dan masalah kesehatan lainnya. Hasil riset kesehatan dasar menunjukkan prevalensi
stunting di Indonesia sebesar 36,8 persen pada tahun 2007 dan 35,5 persen pada tahun 2010. Review ini
mencakup studi dengan metode randomized controlled trial (RCT) untuk menilai dampak intervensi pada ibu
hamil terhadap pertumbuhan panjang badan lahir sampai anak di bawah tiga tahun (batita) untuk mencegah
terjadinya stunting. Pencarian elektronik melalui data base cohrane, medline, pubmed dan google search dan
bibliografi dari artikel yang ditelusur. Pencarian dengan memasukkan kata pregnant, intervention, dan
randomized (RCT). Ada 12 artikel yang memenuhi kriteria dari 500 artikel yang ditemukan. Artikel tersebut
terdiri dari 4 jenis intervensi yaitu 2 intervensi zat gizi tunggal, 2 intervensi kombinasi zat gizi, 7 intervensi multi
mikronutrien dan 1 intervensi edukasi gizi. Metode penilaian kualitas artikel menggunakan jadad score yang
meliputi ada tidaknya penjelasan randomisasi, random alokasi, double blind, drop out, besar sampel.
Pemberian zat gizi tunggal atau multi mikronutrien pada masa kehamilan tidak menunjukkan perbedaan
terhadap pertumbuhan panjang badan bayi sampai usia batita. Namun suplementasi gizi sejak awal kehamilan
memberi dampak lebih baik terhadap peningkatan panjang badan batita. [Penel Gizi Makan 2015, 38(2):149-
156]

Kata kunci: ibu hamil, intervensi, meta sintesis, stunting

149
Penelitian Gizi dan Makanan, Desember 2015 Vol.38(2):149-156

PENDAHULUAN bawah tiga tahun, baik dengan intervensi


menggunakan zat gizi tunggal ataupun multi
ndonesia masih menghadapi masalah gizi

I
mikronutrien dengan subyek ibu hamil, maka
seperti negara-negara berkembang lainnya
diperlukan telaah sistematik (meta-sintesis)
terutama yang menimpa balita dan wanita
terhadap penelitian-penelitian sejenis dengan
hamil. Masalah gizi ini tidak hanya
metode RCT (Randomized Control Trial). Meta-
disebabkan oleh kekurangan zat gizi makro tapi
sintesis terhadap penelitian-penelitian tersebut
juga zat gizi mikro. Stunting pada balita
diharapkan dapat menemukan cara
merupakan manifestasi dari kekurangan zat
1,2 pencegahan masalah stunting, memberikan
gizi kronis baik saat pre dan postnatal .
efikasi yang bermakna dan bermanfaat bagi
Stunting (anak pendek) merupakan
pemegang kebijakan untuk mendapatkan suatu
hambatan pertumbuhan yang selain
program penanggulangan stunting yang lebih
diakibatkan kekurangan asupan zat gizi juga
tepat dan efisien.
adanya masalah kesehatan yang berdampak
pada perkembangan anak mulai dari tahap
METODE
awal yaitu saat konsepsi sampai tahun ke 3
atau ke 4 kehidupan anak, dimana keadaan Penelusuran artikel dilakukan secara
gizi ibu dan anak merupakan faktor penting dari komputer melalui Cohrane, MEDLINE,
3
pertumbuhan anak . Stunting pada usia dini PUBMED, Google Search dan bibliografi artikel
berhubungan dengan terjadinya gangguan yang ditelusur. Penelusuran juga dilakukan
tingkat kecerdasan anak, perkembangan dengan mendatangi perpustakaan dari institusi
psikomotorik dan kemampuan motorik halus. lain yang banyak mengeluarkan publikasi yang
Pada kasus stunting yang sedang sampai berat relevan dengan penelitian atau perpustakaan
sering menimbulkan penurunan kemampuan yang mempunyai kerjasama dengan
4
kerja pada saat usia dewasa . perpustakaan luar. Hanya artikel yang
Hasil Riset Kesehatan Dasar mempunyai artikel penuh yang dimasukkan
menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia dalam review ini.
masih cukup tinggi, pada tahun 2007 sebesar Dalam melakukan telaah artikel
36,8 persen, tahun 2010 turun menjadi 35,5 menggunakan asas PICOS (participants,
persen dan meningkat menjadi 37,2 persen di interventions, comparisons, outcomes, study
5,6,7
tahun 2013 . Penelitian dalam upaya design) sehingga kata kunci (Keyword) yang
penanggulangan anak pendek telah banyak digunakan adalah pregnant atau hamil sebagai
dilakukan diantaranya dengan memberikan kata pertama; kata kedua adalah intervention,
intervensi zat gizi baik secara tunggal atau supplementation atau intervensi; kata ketiga
kombinasi dengan menggunakan desain adalah RCT, randomized. Kriteria inklusi artikel
penelitian yang sama. Namun hasilnya ternyata adalah berbahasa Indonesia atau Inggris,
bervariasi, ada yang perubahannya signifikan desain penelitiannya randomized control trial
dan ada juga yang tidak. Fahmida dkk dalam (RCT), subjek penelitian adalah ibu hamil
penelitiannya menemukan perbedaan dengan outcome adalah perubahan panjang
bermakna skor HAZ setelah 4 bulan antara badan bayi lahir atau HAZ scores. Satu artikel
kelompok yang diberi intervensi mikronutrien diekstraksi oleh 2 reviewer dengan
dibandingkan kelompok plasebo, namun tidak mencatatnya dalam formulir skrining artikel.
memberikan efek bermakna terhadap Artikel yang memenuhi kriteria kemudian
pertumbuhan bayi sampai umur lebih dari 6 direkap oleh masing-masing reviewer sesuai
8
bulan . Penelitian Saragih dkk di Kabupaten kaidah PICOS yang berisi subyek, intervensi
Bogor dengan pemberian multi-mikronutrien yang digunakan, kelompok pembandingnya,
pada ibu hamil menunjukkan efek yang hasil, desain penelitian serta efikasinya dalam
bermakna terhadap pertumbuhan (HAZ) pada formulir hasil ekstraksi data. Penilaian kualitas
9
bayi usia 6 bulan . Intervensi multi mikronutrien artikel menggunakan jadad score yang meliputi
yang diberikan sejak kehamilan sampai bayi ada tidaknya penjelasan randomisasi, random
12
dibawah 3 tahun di Bangladesh, membuktikan alokasi, double blind, drop out, besar sampel .
10
penurunan terjadinya stunting . Namun Tehnik systematic review pada artikel ini hanya
berbeda dengan hasil penelitian di Nepal, meta sintesis tidak melakukan sintesa hasil
intervensi diberikan sampai bayi berumur > 2 secara statistik (meta analisis), namun
tahun dan tidak ada perbedaan bermakna kesimpulan akhir yang diperoleh dapat
antara kelompok multi mikronutrien dan dipertanggung jawabkan secara ilmiah sebagai
11
kelompok kombinasi dua mikronutrien . salah satu upaya penanggulangan masalah
Banyaknya perbedaan hasil penelitian stunting.
dalam upaya pencegahan stunting pada anak

150
Dampak intervensi gizi pada ibu hamil (Susilawati MD; dkk)

HASIL Data dikelompokkan menurut jenis intervensi


yang diberikan. Analisis dilakukan dengan
Data dianalisis dengan luaran utama
melihat perubahan yang paling signifikan
berupa perubahan panjang badan bayi dalam
terhadap perubahan panjang badan bayi.
sentimeter (cm) atau perubahan berdasarkan
indikator skor Z tinggi badan menurut umur.

Tabel 1
Karakteristik Penelitian Intervensi Pada Ibu Hamil
Intervensi (n)
Peneliti Populasi Waktu intervensi
Kelompok Perlakuan Kelompok Pembanding
Zulfiqar A Bhutta et Ibu hamil 16 minggu multipel mikronutrient besi dan asam folat (1.148) hamil 16 mgg - lahir
al, 2009 ; Pakistan13 suplemen (1.230) bayi 72 jam
Usha Ramakrishnan Ibu hamil 13 minggu multipel mikronutrient Suplementasi besi (322) hamil 13 minggu-
et al , 2003; Meksiko25 suplemen (323) bayi usia 1 bulan
Landing MA Jarjou et Ibu hamil 18-22 minggu 1500 mg Ca/d as Calcium Placebo (78) Hamil 18-22 mgg -
al, 2006; Gambia16 Carbonate (77) lahir, umur bayi 2
mgg, umur 13 mgg
dan umur 52 mgg
(lama intervensi 136
hari)
Huybregts et al, 2009; Awal kehamilan Fortified food suppl. (FFS) : MMN : Awal kehamilan - bayi
Afrika18 fortified spread tablet/hr lahir
33 persen peanut butter @ 31 sachet / tablet (641)
32 persen 50 g flour
15 persen Veg. Oil
20 persen Sugar
372 kcal & 14,7 g prot (72g/hr)
(655)
Lora L Lannoti et al, Ibu hamil 12- 19 minggu 15 mg zinc, 60 mg Fe dan 250 60 mg Fe, 250 folat (646) Hamil 12-19 minggu -
2008; Peru ug folat (649) usia bayi 1 bulan

Mahama Saaka et al, Ibu hamil < 16 minggu zinc gluconat (40mg) dan kontrol (40 mg ferrous Umur < 16 mgg - bayi
2009;Ghana 15 ferrous sulfat (40 mg ) (299) sulfat) Masing2 diberi 400 lahir
ug folat dan obat malaria
(301)
Li Ming Wen et al, Ibu hamil 24-34 minggu -Promosi ASI Usual childhood nursing Diberikan 8 x dirumah
2012; Australia 19 -Waktu pemberian MP-ASI yg (330) dan 7 kali setelah lahir
tepat hingga 24 bulan
-Family nutrition and physical
activity (337)
Aryeh D Stein et al, Ibu hamil 18-22 minggu DHA kapsul (1.369) Placebo (2.367) Baru lahir - 18 bulan
2007; Bangladesh 17
Ashraful Islam Khan et Minimal ibu hamil 14 1. E dan Fe 30 F (472) 1. U dan Fe30 F (453) sampai umur bayi 54
al, 2011; minggu 2. E dan Fe 60 F (452) 2. U dan Fe60 F (461) bulan
Bangladesh10 3. E dan MMS (461) 3. U dan MMS (436)
Dominique Roberfroid Mulai hamil UNIMMAP IFA (Iron and Folic Acid) Hingga bayi lahir
et al, 2008; Burkina (UNICEF/WHO/UNU intern (712)
Faso22 MMN prep) mengandung 15
vitamin dan mineral setiap
hari. (714)
Anjana Vaidya et al, Umur 12 mgg diberi Fe 60 mg+ 400 g (455) diberi MM (455) 1 bulan setelah lahir
2008; Nepal11 ket : panjang badan anak
diukur setelah umur > 2 th
Lars Ake Persson et Bumil 9 mgg Early : Usually : Selama 30 mgg
al, 2012; Bangladesh Early invitation for food Grup 1 : E + 30 mg Fe + 400 Grup 1 : I + 30 mg Fe + 400
supplementation ( E ) : g asam folat ( 539) g asam folat (537)
dimulai 9 mgg dibagi 3 Grup 2 : E + 60 mg Fe + 400 Grup 2 : I + 60 mg Fe + 400
grup g asam folat ( 543) g asam folat ( 568)
Grup 3 : E + MMS (546) Grup 3 : I + MMS (534)
Usually invitation for food
supplementation (I) :di
mulai 20 mgg dibagi 3 grup

151
Penelitian Gizi dan Makanan, Desember 2015 Vol.38(2):149-156

Penelusuran artikel melalui data base sampai usia dibawah 3 tahun.


cohrane, MEDLINE, PUBMED, google search Karakteristik dari 12 penelitian intervensi
dan bibliografi artikel yang ditelusur, tersebut telah dipublikasi antara tahun 2006
menghasilkan 500 artikel yang lolos dalam sampai 2012 pada jurnal terakreditasi (Tabel
skrining awal. Dari 500 artikel yang 1). Penelitian dilakukan bervariasi, namun
teridentifikasi terdapat 420 artikel yang tidak tidak diperoleh penelitian yang dilakukan di
sesuai kriteria inklusi yaitu subyek bukan ibu Indonesia. Lima penelitian dilakukan di Asia, 3
hamil, sehingga diperoleh 80 artikel yang penelitian di Afrika, 3 penelitian di Amerika
berpotensi untuk dilakukan review. Namun Tengah dan 1 di Australia. Umur awal
setelah dilakukan skrining lebih lanjut terdapat perekrutan dan jumlah subjek penelitian
10 artikel dengan desain bukan random control bervariasi. Umur perekrutan awal hamil hingga
trial (RCT), 30 artikel tidak sesuai kriteria, 20 umur kehamilan 34 minggu, sedangkan jumlah
artikel tidak memiliki outcome yang sesuai dan subjek total paling sedikit 125 ibu hingga yang
terdapat 8 artikel yang ternyata sama terbanyak 2.735 ibu. Outcome penelitian yaitu
(duplikasi). Setelah dilakukan skrining lebih panjang badan diukur ada yang hanya sampai
lanjut, 12 artikel dengan subyek ibu hamil. bayi lahir, namun ada juga hingga anak usia 54
Jenis intervensi dalam upaya bulan. Lama pemberian intervensi juga
penanggulangan masalah stunting pada ibu bervariasi, namun secara umum dimulai pada
hamil terbagi atas 2 artikel intervensi zat gizi usia kehamilan trimester satu hingga bayi lahir.
tunggal (kalsium, DHA), 2 artikel kombinasi zat Tabel 2 menunjukkan penelitian Bhutta
gizi (Fe, asam folat dan zinc), 7 artikel dkk, Lannoti dkk dan Saaka dkk dengan
intervensi multi mikronutrien (4 artikel intervensi pemberian zat besi atau kombinasi zat besi
multiple mikronutrien/MMN dibandingkan Fe dengan zinc pada ibu hamil tidak memberikan
Folat (IFA), 3 artikel pemberian MMN dampak secara signifikan terhadap panjang
13,14,15
dibandingkan Food Fortified Supplement / FFS) badan bayi . Pemberian kalsium karbonat
dan 1 artikel intervensi edukasi gizi. Intervensi selama ibu hamil memberikan dampak
tersebut dilakukan pada ibu hamil dengan terhadap peningkatan pertumbuhan yang
16
tujuan untuk melihat dampak terhadap outcome signifikan , sementara pemberian DHA hanya
kehamilan yaitu status kesehatan dan memperlihatkan perbedaan dengan kelompok
17
pertumbuhan panjang badan dari bayi lahir kontrol saat usia 18 bulan .

Tabel 2
Hasil Telaah Artikel dengan Jenis Intervensi Zat Gizi Tunggal dan
Kombinasi pada Bumil
Hasil Penelitian Jadad
Penulis Skor Kesimpulan
Panjang Badan Lahir (cm) HAZ
Lora L Lannoti, et al Perbedaan intervensi dan -- 2 Tidak ada perbedaan panjang
kontrol antara minus 0,39 s/d badan secara bermakna
0,34 cm
Mahama Saaka, et al 1. Intervensi: 37,11,8 -- 5 Pemberian kombinasi Besi dan
2. Kontrol:37,21,7 zinc tidak memberikan perbedaan
signifikan terhadap panjang lahir
Landing MA Jarjou, et al Usia 5 hr -- 4 Perbedaan panjang badan mulai
1. Intervensi: 49,418 dari 5 hr , 2 mgg, 13 mgg dan 52
2. Placebo: 48,927 mgg tidak bermakna antara 2 grup
Usia 2 mgg
1. Intervensi: 50,519
2. Placebo: 50,620
Usia 13 mgg
1. Intervensi: 59,520
2. Placebo: 59,721
Usia 52 mgg
1. Intervensi: 71,728
Placebo: 72,128
Aryeh D Stein, et al Usia 0 hr -- 3 Tidak ada efek dari pemberian
1. DHA: 50,32,3 placebo/DHA terhadap panjang
2. Placebo:50,42,5 lahir atau panjang badan saat 18
Usia 18 bln bulan
1. DHA: 79,62,8
Placebo: 79,52,8

152
Dampak intervensi gizi pada ibu hamil (Susilawati MD; dkk)

Pemberian multi-mikronutrien tidak selalu dalam pemberian makanan pada anak,


memberikan dampak yang positif terhadap kebiasaan makan, mengurangi aktivitas di
peningkatan panjang bayi. Keenam artikel yang depan televisi dapat mencegah obesitas pada
telah ditelaah menunjukkan bahwa anak. Pemberian edukasi itu bertujuan
suplementasi makanan kombinasi dengan multi menurunkan body mass indeks (BMI) pada
mikronutrien memberikan dampak yang anak usia 2 tahun dengan memberikan
18
signifikan pada panjang badan bayi dan dapat intervensi promosi kesehatan secara
menurunkan kejadian stunting pada bayi 054 kunjungan rumah. Hasilnya ternyata intervensi
10
bulan . pendidikan gizi menurunkan nilai BMI namun
Tabel 4 menunjukkan hasil ekstraksi tidak menunjukkan perbedaan panjang badan
penelitian Wen dkk ini bertujuan meningkatkan anak antara kelompok kontrol dan kelompok
19
praktek pemberian ASI, waktu yang tepat intervensi .

Tabel 3
Hasil Telaah Artikel dengan Jenis Intervensi Multi-Mikronutrient pada Bumil
Penulis, Tahun Hasil Penelitian Jadad
Kesimpulan
Panjang Badan Lahir (cm) HAZ Skor
Lars Ake Persson, et al, 2012 Grup early : -- 4 Tidak ada perbedaan panjang
1. 47,6 badan lahir antara kelompok / grup
2. 47,9
3. 47,7
Grup Ussually :
1. 47,6
2. 47,7
3. 47,7

Usha Ramakrishnan,et al, 1. Grup MM: 48.61 1.82 -- 3 Panjang badan bayi lahir dari
2. Grup Sup.besi: 48.66 1.83 kedua grup tidak berbeda nyata

Huybregts et.al FFS: 480 26 -- 3 FFS grup mempunyai panjang


MMN: 476 24 badan lebih tinggi secara significant
dibandingkan MMN grup

Dominique Roberfroid et,al, IFA: 480 24,3 -- 5 Tidak ada perbedaan antara
UNIMMAP: 482,9 25 kelompok kontrol dan perlakuan
terhadap panjang badan lahir

Ashraful Islam Khan et.al Early : -- 5 Tidak ada interaksi antara Food
1.-0,891,12 supplementation dengan multi
2.-0,831.05 mikronutrien terhadap pertumbuhan
3.-1,011,08 panjang badan selama bayi usia 0
4. -0,941,12 54 bulan
5.-0,931,05
6.-1,011.12
Usually :
1.-1,440,87
2. -1,490,83
3.-1,550,92
4.-1,520,94
5.-1,610,98
6.-1,620,91

Anjana Vaidya et al 1. Lahir: 48.83.2 -- 3 Tidak ada perbedaan antara bayi


83 83 thn: 83.84.7 dari grup 1 thd PB setelah > 2 thn
2. Lahir: 49.03.1 dengan bayi dari grup 2
2 thn: 84.14.8

Zulfiqar A Bhutta, et al 1.Kel. Fe+as.folat : 48,4 2,8 -- 3 PB bayi tidak bermakna (p=0,46)
2.Kel. MMN : 48,3 3,1

153
Penelitian Gizi dan Makanan, Desember 2015 Vol.38(2):149-156

Tabel 4
Hasil Telaah Artikel dengan Jenis Intervensi Pendidikan Gizi (Nutrition Education)
pada Ibu Hamil
Hasil Penelitian
Penulis, N per PB PB HAZ HAZ Jadad
Alokasi Intervensi Lama Intervensi Kesimpulan
Tahun Grup Awal Akhir Awal Akhir Skor
(cm) (cm)
Li Ming 1.Kel intevensi: 255 Diberikan 8 x Intervensi pada
Wen et al - Promosi ASI dirumah dan 7 kali 88,7 88,4 -- -- 5 awal ibu hamil
- Waktu pemberian MP- setelah lahir efektif menurunkan
ASI yg tepat hingga 24 bulan BMI anak pada
- Family nutrition and usia 2 tahun,
physical activity namun tidak ada
2.Kel kontrol : 242 perbedaan
Usual childhood nursing signifikan rata-rata
panjang badan dan
berat badan anak

BAHASAN nutrien (MMN) dalam setiap paket intervensi


kesehatan dan gizi pada ibu hamil. MMN ini
Dua belas artikel telah dikaji untuk melihat
diberikan untuk meningkatkan berat lahir dan
efek dari berbagai intervensi zat gizi pada ibu 22
pertumbuhan anak . Namun hasil kajian ini
hamil terhadap bayi yang dilahirkan dalam
memperlihatkan pemberian multi mikronutrien
upaya penanggulangan masalah stunting pada
tidak selalu memberikan dampak yang positif
balita bawah tiga tahun. Outcome yang dilihat
terhadap peningkatan panjang badan bayi.
pada bayi yang dilahirkannya adalah efek
Walau ada juga penelitian lain yang
intervensi terhadap panjang badan atau
menyebutkan bahwa pemberian MMN
pertumbuhan liniernya. Hasil kajian ini
berhubungan dengan peningkatan berat badan
menunjukkan ada 4 jenis intervensi pada ibu
lahir bayi, sementara penelitian lain
hamil yaitu pemberian zat gizi tunggal,
menyatakan pemberian MMN ini hanya sedikit
kombinasi, multi mikronutrien dan pendidikan
menaikkan berat badan lahir tapi tidak
gizi untuk melihat dampak terhadap outcome
meningkatkan secara hasil pengukuran lain
kehamilan yaitu status kesehatan dan linier
seperti panjang badan, lingkar kepala dan
growth bayi lahir.
lingkar lengan atas. Dampak pemberian MMN
Telaah dari 5 artikel (Tabel 2) dengan
terhadap berat badan adalah karena adanya
jenis intervensi zat gizi tunggal dan kombinasi
peningkatan soft tissue dan bukan skeletal
tidak menunjukkan adanya dampak yang 23,24
growth .
signifikan dari pemberian intervensi tersebut.
Ibu yang menderita kekurangan
Suplementasi zat besi-asam folat untuk wanita
mikronutrien juga biasanya mengalami defisit
hamil memang direkomendasikan untuk secara
dalam asupan energi atau kualitas asupan
rutin diberikan di beberapa negara sejak
makanan yang kurang, terutama ibu hamil
beberapa dekade, namun hasilnya tidak
dengan penghasilan rendah dan sedang.
konsisten terhadap peningkatan berat badan
20 Penelitian Huybregts dkk membandingkan
atau panjang badan . Hal ini juga didukung
pemberian multi mikronutrien dengan
oleh hasil kajian bahwa pemberian zat gizi
pemberian makanan fortifikasi ternyata
tunggal (zat besi, zinc) atau kombinasi zat gizi
hasilnya menunjukkan dampak positif terhadap
tidak memberikan dampak secara signifikan
panjang badan lahir bayi serta menurunkan
terhadap peningkatan panjang badan. Menurut
tingkat kejadian stunting pada anak usia 0 54
Saaka, pemberian kombinasi Fe-zinc prenatal 18
bulan. Penelitian Khan dkk menyatakan
dibandingkan hanya pemberian Fe saja lebih
bahwa pemberian suplementasi makanan lebih
efektif meningkatkan rata-rata berat lahir pada
dini (saat diketahui hamil) mempunyai efek
ibu hamil yang mengalami defisiensi zat besi
15 positif dalam mengurangi kejadian stunting dari
(Fe) . Pemberian tablet tambah darah (Fe dan
umur 0-54 bulan pada laki-laki, namun tidak
folat) terutama memang ditujukan untuk 10
pada perempuan . Upaya lain yang dilakukan
mencegah ibu hamil mengalami anemia yang
adalah intervensi program nutrition education
akan berdampak buruk terhadap bayi yang
seperti yang dilakukan oleh Wen dkk yang
dikandungnya atau mencegah pendarahan
21 mencakup pemberian ASI ekslusif, pemberian
pada saat melahirkan .
MP ASI yang tepat serta pola pengasuhan oleh
Ilmuwan dan policy maker mulai
keluarga. Hasilnya tidak menunjukkan
merekomendasikan untuk mengganti
perbedaan panjang badan rata-rata secara
suplementasi Fe-asam folat dengan multi mikro

154
Dampak intervensi gizi pada ibu hamil (Susilawati MD; dkk)

signifikan, akan tetapi efektif menurunkan nilai tama kehidupan [sitasi 03 Februari 2015].
body mass index(BMI) anak pada Usia 2 Dalam:http://kgm.bappenas.go.id/documen
19
tahun . t/datadokumen/42_DataDokumen.pdf
Berdasarkan nilai jadad score pada tabel 3. Branca F, and Ferrari M. Impact of
2,3 dan 4 pemberian intervensi pada ibu hamil micronutrient deficiencies on growth: the
dengan zat gizi tunggal atau kombinasi 2- 3 zat stunting syndrome. Ann Nutr Metab.
gizi atau pemberian multi-mikronutrient (MMN) 2002;46(suppl 1):8-17.
atau intervensi program nutrition education 4. Miman A, Frongillo EA, De Onis M, and
tidak selalu memberi dampak terhadap Hwang J-Y. Differential improvement
peningkatan panjang badan bayi. Namun among countries in child stunting is
pemberian suplementasi dari sejak awal associated with long-term develompent and
kehamilan memberikan hasil bermakna specific interventions. J Nutr. 2005;135(6):
10,22
terhadap peningkatan panjang badan . Hasil 141522.
meta analisis yang dilakukan dari studi 5. Indonesia, Badan Penelitian dan
Maternal Micronutrient Supplementation Study Pengembangan Kesehatan Kementerian
Group (MMSSG) di beberapa negara miskin Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar
juga menunjukkan bahwa tidak ada dampak (Riskesdas) tahun 2007. Jakarta: Badan
yang signifikan antara pemberian multi Litbangkes RI, 2008.
mikronutrien dengan panjang badan lahir 6. Indonesia, Badan Penelitian dan
23
(p=0,20; pooled estimated + 0,06 cm) . Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar
KESIMPULAN (Riskesdas) tahun 2010. Jakarta: Badan
Litbangkes RI, 2010.
Pemberian zat gizi tunggal, kombinasi 2- 3
7. Indonesia, Badan Penelitian da
zat gizi atau multi mikronutrien (MMN) pada
Pengembangan Kesehatan Kementerian
masa kehamilan tidak memberikan dampak
Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar
terhadap panjang badan bayi. Namun
(Riskesdas) tahun 2013. Jakarta: Badan
pemberian sejak awal kehamilan memberi
Litbangkes RI, 2013.
dampak terhadap peningkatan panjang badan
8. Fahmida U, Rumawas JSP, Utomo B,
bayi.
Patmonodewo S, and Schultink W. Zinc-
iron, but not zinc-alone supplementation,
SARAN
increased linear growth of stunted infants
Dalam melakukan intervensi MMN pada with low haemoglobin. Asia Pacific Journal
ibu hamil juga mempertimbangkan perlu of Clinical Nutrition. 2007;16(2):301-309.
tidaknya diberikan intervensi makronutriennya 9. Saragih B, Syarief H, Riyadi H, Nasoetion
disamping lama intervensi yang diberikan A, dan Dewi R. Pengaruh pemberian
terutama pada ibu hamil dengan kekurangan pangan fortifikasi zat multi gizi mikro pada
energi protein (KEK). ibu hamil terhadap status gizi dan
morbiditas bayi dari umur 0-6 bulan. Info
UCAPAN TERIMA KASIH Kesehatan Masyarakat. 2007;11(1):1-10.
10. Khan AL, Kabir I, Ekstrom EC, Monemi KA,
Terima kasih kepada Kepala Pusat Alam DS, Frongillo EA, et al. Effects of
Teknologi Terapan Kesehatan dan
prenatal food and micronutrient
Epidemiologi Klinik, Badan Penelitian dan supplementation on child growthfrom birth
Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI atas to 54 months of age : a randomized trial in
bimbingan dan pendanaan yang diberikan Bangladesh. Nutr J. 2011;10:134.
sehingga systematic review pencegahan
11. Vaidya A, Naomi S, Bhim PS, Anthony
stunting pada anak usia bawah tiga tahun
MLC, Manandhar DS, and Osrin D. Effects
dapat terlaksana.
of antenatal multiple micronutrient
supplementation on childrens weight and
RUJUKAN
size at 2 years og age in Nepal: follow up
1. World Bank. Repositioning nutrition as of a double-blind randomized controlled
central to development: a strategy for large trial. Lancet. 2008;371:492-99.
scale action. Washington DC: World Bank, 12. Jadad AR, Moore RA, Carrol D, Jenkinson
2006. C, Reynolds JM, Gavaghan DJ, et al.
2. Indonesia. Badan Perencanaan Assessing the quality of reports of
Pembangunan Nasional. Kerangka randomized clinical trials: is blinding
kebijakan gerakan nasional percepatan necessary?. Contr Clin Trials 1996;17:1-12.
perbaikan gizi dalam rangka seribu hari per

155
Penelitian Gizi dan Makanan, Desember 2015 Vol.38(2):149-156

13. Bhutta ZA, Arjumand R, Farrukh R, Sunil improves growth and other outcome in
H, Shujaat Z, Moazzam H, et al. A micronutrient deficient children and adults.
comparative evaluation of multiple J Nutr. 2009:139(5):1022-1030.
micronutrient and iron-folic acid supple- 21. Indonesia, Kementrian Kesehatan RI.
mentation during pregnancy in Pakistan: Peraturan Menteri Kesehatan Republik
impact on pregnancy outcomes. Food and Indonesia Nomor 88 tahun 2014 tentang
Nutrition Bulletin. 2009;30(4): S496-S505. standar tablet tambah darah bagi wanita
14. Lannotti LL, Nelly Z, Zulema L, Anuraj HS, usia subur dan ibu hamil. Jakarta:
and Laura EC. Maternal zinc supple- Kementerian Kesehatan RI, 2014.
mentation and growth in Peruvian infants. 22. Roberfroid D, Huybregts L, Lanou H, Henry
Am J Clin Nutr. 2008;88(1):154-160. MC, Meda N, Menten J, et al. Effects of
15. Saaka M, Jacques O, and Sheeley B. maternal multiple micronutrient supplemen-
Effects of prenatal zinc supplementation on tation on fetal growth: a double-blind
birthweight. J Health Popul Nutr. 2009; randomized controlled trial in rural Burkina
27(5):619-31. Faso. Am J Clin Nutr 2008;88(5): 1330-40.
16. Jarjou LMA, Prentice A, Sawo Y, Laskey 23. Fall CH, Fisher DJ, Osmond C, and
MA, Bennett J, Goldberg GR, et al. Margetts BM. The maternal micronutrient
Randomized, placebo-controlled, calcium supplementation study group (MMSSG).
supplementation study in pregnant Multiple micronutrient suplementation
Gambian women: effects on breast-milk during pregnancy in low income countries :
calcium consentration and infants birth a meta analysis of effects on birth size and
weight, growth, and bone mineral length of gestation. Food Nutr Bull.
acceretion in the first year of life. Am J Clin 2009;30(4 suppl):S533-S546.
Nutr. 2006;83(3):657-66. 24. Kasuke K, Spiegelman D, Sankar AH, and
17. Stein AD, Meng W, Reynaldo M, Lynette Fawzi WW. Maternal multiple mikronutrient
M, Neufeld, Rafael FA, et al. Growth to age supplementation and pregnancy outcome
18 months following prenatal in developing countries: metaanalysis and
supplementation with docosahexaenoic meta regression. Bull World Health Org.
acid differs by maternal gravidity in Mexico. 2011; 89;402-418.
J Nutrition. 2011;141(2):316-320. 25. Ramakrishnan U, Gonzalez-Cassio T,
18. Huybregts L, Roberfroid D, Lannou H, Neufeld LM, Rivera J, Marottel R. Multiple
Menten J, Meda N, Van Camp J, et al. micronutrient supplementation during
Prenatal food supplementation fortified with pregnancy does not lead to greater infants
multiple micronutrients increased birth birth size than does iron only
length: a randomized controlled trial in rural supplementation: a randomized controlled
Burkina Faso. Am J Clin Nutr. trial in a semirural community in Mexico.
2009;90(6):1593-600. Am J Clin Nutr. 2003; 77(3):720-5.
19. Wen LM, Baur LA, Simpson JM, Rissel C, 26. Persson LA, Arifeen S, Ekstrm EC,
Wardle K, and Flood VM. Effectiveness of Rasmussen KM, Frongillo EA, and Yunus
home based early intervention on childrens MD. Effects of prenatal micronutrient and
BMI at age 2: randomized controlled trial. early food supplementation on maternal
BMJ. 2012;344:e3732. doi:10.1136/bmj. hemoglobin, birth weight, and infant
e3732. mortality among children in Bangladesh:
20. Allen LH, Peerson JM, and Olney DK. the MINIMat randomized trial.
Provision of multiple rather than two or JAMA. 2012;307(19):2050-2059.
fewer micronutrients more effectively

156

Вам также может понравиться