Вы находитесь на странице: 1из 23

38

BAB III
KONSEP KENYAMANAN PENUMPANG

KOMPETENSI
Setelah mempelajari materi bab ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. menjelaskan prinsip kerja mobil air conditioning system
2. menjelaskan macam-macam teknologi modern pada mobil air conditioning
system
3. menjelaskan komponen, fungsi dan prinsip kerja sistem power window
4. menjelaskan komponen, fungsi dan prinsip kerja sistem audio kendaraan

3.1 AIR CONDITIONING SYSTEM


3.1.1 Prinsip Kerja Air Conditioning (AC) System
Sebenarnya prinsip kerja AC mobil hanya sirkulasi saja, mulai freon
bekerja dari kompresor dalam keadaan gas tekanan tinggi, setelah itu didinginkan
oleh kondensor yang letaknya di depan radiator, lalu disaring oleh filter sebelum
masuk ke katup expansi. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh
katup expansi, berubah bentuk menjadi uap dan sampai ke evaporator dalam
keadaan suhu bertekanan rendah, setelah dari evaporator lalu freon ditarik lagi
oleh kompresor dan seterusnya, seperti itulah sistem kerja AC mobil.

Gambar 3.1. Sistem sirkulasi Basic Air Conditioning


Sumber : www.google.com / Air Conditioning System
39

3.1.2 Teknologi 4 Zone Climatronic Air Conditioning


Teknologi otomotif memang tidak pernah berhenti berevolusi. Inovasi
baru selalu bermunculan untuk menggantikan sistem yang lama. Seiring dengan
maraknya penggunaan teknologi elektronik pada kendaraan bermotor beroda
empat, sistem AC atau penyejuk udara pun semakin canggih.
Dengan tambahan peranti komputer, kini suhu udara di kabin dapat diatur
sesuai keinginan. Pabrikan mobil menyebutnya teknologi 4 zone climatronic air
conditioning. Teknologi tersebut bisa dibilang yang tercanggih saat ini. Berbagai
macam sensor dipasang di sekeliling kendaraan untuk memastikan suhu di dalam
kabin selalu sejuk.
Canggihnya, pengemudi dan penumpang pun dapat memilih suhu udara di
kursinya masing-masing sesuai dengan keinginan. Di kursi depan, misalnya,
pengemudi bisa memakai suhu 25 derajat celsius, sedangkan penumpang
sebelahnya dapat memilih suhu 22 derajat celsius.
Meskipun sistem AC semakin "pintar", namun teknologi dasar yang
diaplikasikan pada setiap kendaraan roda empat tetaplah sama. Air conditioner
merupakan peralatan yang didesain memiliki empat fungsi, yaitu mengontrol
temperatur, mengontrol sirkulasi udara, kelembaban, dan memurnikan udara. Itu
sebabnya berbeda dengan pengertian yang beredar di masyarakat, AC bukan
hanya terdiri dari sistem pendinginan tetapi juga melingkupi teknologi pemanas
ruangan.
Satu sistem lengkap AC terdiri dari cooler (pendingin), heater (pemanas),
moisture controler dan ventilator. Karena Indonesia hanya memiliki dua musim,
kemarau dan hujan, maka pabrikan mobil umumnya hanya memasang sistem
pendingin saja.

3.1.3 Climate Control Air Conditioning


Climate Control Air Conditioning (CCAC) merupakan suatu perangkat
yang berfungsi menjaga stabilitas suhu ruangan, bekerja berdasar sensor yang
menjadi input data terhadap kerja Air Conditioning mobil, sebagaimana gambar
3.2.
40

Gambar 3.2. Sistem climate control air conditioning

Kelengkapan yang ada pada kendaraan dengan climate control air conditioning,
yaitu:
1) Breezy air
Semburan udara yang lembut menunjang pengendara untuk merasakan
kenyamanan.
2) Aroma
Penambahan aroma yang akan memberikan udara segar yang beraroma
tertentu sesuai keinginan pemilik kendaraan, sehingga dapat merasakan relax.
Bahkan dengan teknologi aroma theraphy.

Gambar 3.3 Penambahan aroma pada CCAC

3) Plasmacluster
Udara yang mengandung ion positive untuk kebersihan udara dan dapat
membunuh kuman dan virus, sehingga udara yang dikeluarkan lebih sehat
41

3.1.4 Genius Cooling System


Climate Control Air Conditioning Genius Cooling System merupakan
sistem pendinginan yang merupakan penyempurnaan system climate control,
dengan menerapkan sensor di beberapa tempat sehingga suhu ruangan merata.

3.1.5 Mobil Air Conditioning dengan hembusan Vitamin C


Guna memberikan kenyamanan dan nilai lebih pada fitur peranti pendingin
ruangan (AC) di mobil produksinya, Nissan menciptakan AC yang mampu
mengembuskan vitamin C. Hasilnya, bukan sembarang angin dingin yang
diembuskan, tetapi angin yang benar-benar menyehatkan.
Nissan juga memberi kemudahan kepada pengemudi mobil untuk
mendapatkan embusan vitamin C itu. Tak ada tambahan peranti atau
pengoperasian yang rumit. Saat saklar blower AC diaktifkan, saat itu pula udara
bersih yang disertai vitamin C akan dapat dirasakan. Tak hanya itu, bila kulit
terasa kering, AC mobil tersebut juga mampu menghasilkan pelembab.

Gambar 3.4. Nissan Micra Interior


Sumber : www.google.com/nisan motor

3.1.6 Tips Merawat AC Mobil


AC pada sebuah kendaraan roda empat / mobil memang sangat penting
manfaatnya terutama di daerah perkotaan yang kondisi jalanannya kerap macet
dan cuaca juga sangat panas sekali karena lebih banyak bangunan dari pada
pepohonan.
42

.
Gambar 3.5. Interior AC

Untuk itu cara penggunaan AC pun perlu diperhatikan agar AC tersebut


tidak mudah rusak lantaran kurang perawatan, berikut ini dapat membantu anda
melakukan perawatan AC sendii sebelum AC menjadi rusak berat.

Gambar 3.6. Ventilasi udara

Berikut beberapa tips merawat AC mobil agar awet dan tahan lama:
1. Jagalah selalu kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang
didepan karena kan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi
jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau
yantidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.
2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang
pada bagian Condensor AC (yag bentuknya mirip radiator dan biasanya
terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan
akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi
bocor pada bagian kondensor.
3. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu cukup
lama, karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang
43

dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan


yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
4. Periksalah extrafan (kipas) yang didepan kondensor apakah hidup bila AC
dihidupkan. Bila tidak segera diganti mengakibatkan kompresor rusak atau
selang high press bisa meledak.

Gambar 3.7. Sirkulasi AC pada Kabin

5. Kelima jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori


evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak
sedap dan susah hilang.
6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan
menurunkan temperaturya.
7. Sebelum menghidupkan mesin matikan AC telebih dahulu, sesudah mesin
stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu
bila mau mematikan mesin.

3.2 POWER WINDOW


3.2.1 Pengertian Power Window
Power window merupakan suatu sistim pengganti peran tangan manusia
untuk menaikan dan menurunkan kaca jendela pada kendaraan, dan dalam
kerjanya mekanisme power window ini digerakkan oleh motor listrik DC (sistem
elektrik).
44

Gambar 3.8. Saklar power window

Packard memperkenalkan power window pertama kali tahun 1940


(bersamaan dengan penemuan sistem pendingin udara otomotif) yaitu seri 180
Packard, dimana sistem ini menggunakan hidro-electric. Tahun 1941, Ford Motor
Company dengan cepat mengikutinya dengan mengeluarkan power window pada
mobil Kustom Lincoln (hanya sedan limusin dan mobil dengan tujuh penumpang)
Power window telah menjadi begitu umum pada tahun 2008, beberapa
mobil menghilangkan handle tangan dari semua model. Jadi banyak kendaraan
memiliki power window dimana banyak orang tidak/belum mengerti tandanya
(sebelumnya), dimana umumnya pengemudi menggunakan tangan mereka untuk
menggerakkan handle jendela ketika mereka ingin berbicara dengan seseorang
(misalnya berhenti di lampu merah atau di tempat parkir )

3.2.2 Komponen Komponen Power Window


Beberapa komponen power window antara lain sebagai berikut:
1) Motor Power Window
Motor ini bergerak de depan dan ke belakang sesuai dengan pengoperasian
switch.
45

Gambar 3.9. Motor power window

2) Regulator
Window regulator berfungsi sebagai gerakan berputar dari motor
power window adalah gerak keatas dan ke bawah untuk membuka dan
menutup jendela. Tipe regulator jendela yang ada pada power windows ada
dua yaitu :
a. Tipe regulator jenis x arm
b. Tipe regulator jenis kabel

Gambar 3.10. Window regulator


46

3) Switch
a. Saklar Utama Power Windows
Letak dari switch utama power window ada pada pintu pengumudi.
Switch utama power window berfungsi sebagai:
Switch utama power window mengontrol semua dari power window.

Gambar 3.11. Switch keseluruhan power window

Switch utama power window menggerakkan semua power window.


Switch pengunci jendel (window lock switch) membuat proses menutup
dan membuka jendela tidak terjadi kecuali pada jendela pengemudi.

Gambar 3.12. Power window main switch

b. Switch Power Window


Masing-masing swicth power window berfungsi menggerakkan
motor power window dari masing-masing jendela penumpang depan dan
belakang. Letak dari switch power window ada pada masing-masing pintu
penumpang.

4) Relay Power Window


Relay pada power window berfungsi sebagai pengaman dari switch.
47

Gambar 3.13. Relay power window


5) Fuse
Fuse berfungsi sebagai pengaman dari kerusakan pada jaringan
kelistrikan. Apabila arus listrik yang mengalir lebih besar dari kapasitasnya
maka logam fuse akan putus.

Gambar 3.14. Pemeriksaan fuse power window

6) Sirkuit Braker
Sirkuit braker fungsinya sama dengan fuse, pada fuse apabila ada
arus yang mengalir melebihi kapasitasnya fuse akan putus sedangkan pada
sirkuit brake kontaknya akan terbuka.
48

Gambar 3.15. Kontruksi sirkuit brake pada power window

7) Baterai
Fungsi baterai sebagai sumber arus atau penyuplai arus ketiap
sistem yang membutuhkan arus dalam pengoperasiannya.

Gambar 3.16. Baterai

3.2.3 Prinsip Kerja Pensaklaran Power Window


Berikut adalah skema gambar saklar power window. Saklar power
window gambar memiliki 5 kaki. Kaki no.3 mendapat arus positif, kaki no.2 dan
no.4 mendapat arus negatif/ground dan kaki no.1 dan no.5 yang akan dirangkai
dengan motor power window.
49

Gambar 3.17. Skema saklar power window

Pensaklaran pada power window apabila menekan saklar yang arah


panah ke atas, maka kaki no.1 akan terhubung dengan kaki no.3, sedang
ditekan yang arah panah bawah, maka kaki no.5 akan terhubung dengan kaki
no.3. Jika kita tidak menekan tombol saklar, maka kaki no 1 terhubung
dengan kaki no 2, dan kaki no.4 terhubung dengan kaki no.5.
Untuk memahami prinsip pensaklaran pada sistem power window
dengan dua pintu. Dibawah ini adalah gambar untuk mencoba menceritakan
cara kerja power window.

Gambar 3.18. Rangkaian power window


50

Dalam gambar,terdapat gambar 2 buah power window dengan 3 buah


saklar power window, saklar 1, saklar 2 dan saklar 3. Semetara saklar A
adalah saklar untuk menonaktifkan saklar 3.
Dimisalkan saklar 1 adalah saklar untuk mengerakkan power window
sebelah pengemudi, yaitu motor power window sebelah kanan atas. Terlihat
bahwa sumber arus dari kontak On. Saklar 2 juga sama, sumber arus terlihat
dari kontak on, Sementara saklar 3 tidak bisa mendapatkan positif dari kontak
on langsung, karena ada saklar A yang berfungsi untuk menonaktifkan atau
mengaktifkan saklar 3, jadi positif saklar 3 didapatkan dari saklar A. Jika
saklar A tidak terhubung, maka Saklar 3 tidak mendapatkan positif, sehingga
saklar 3 tidakbisa digerakkan untuk menggerakkan motor power windows
atas kiri. Pada posisi ini (saklar 3 mati-red) motor power window saklar kiri
masih bisa di gerakkan dari saklar 2.
Jika ditekan di saklar yang arah panah ke atas, maka kaki no.1 akan
terhubung dengan kaki no 3, sedang jika ditekan yang arah panah bawah,
maka kaki no.5 akan terhubung dengan kaki no.3. Jika tidak menekan tombol
saklar, maka kaki no.1 terhubung dengan kaki no.2, dan kaki no.4 terhubung
dengan kaki no.5.

3.3 SISTEM AUDIO


3.3.1 Pengertian Sistem Audio
Audio merupakan peralatan tentang bunyi atau tentang reproduksi bunyi,
khususnya yang mengacu pada cakupan frekuensi yang dapat didengar oleh
telinga manusia (kira-kira 20Hz sampai 20 kHz). Audio mencakup produksi,
manipulasi, perekaman, dan reproduksi gelombang suara. Bekerja dengan audio
berarti bekerja dengan sistem bunyi (sound system).
Sistem audio merupakan perangkat aksesoris kenyamanan mobil yang
berfungsi sebagai hiburan bagi pengendara pada saat mengendarai kendaraan.
Sistem audio berisi pembangkitan signal audio, pemrosesan signal audio, dan
pengubahan signal audio menjadi bunyi.
51

3.3.2 Macam-macam Sistem Audio


Pada dasarnya sistem audio dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu sistem
radio dan sistem player (karet dan piringan)
3.3.2.1 Sistem Radio
Perangkat sistem radio terdiri dari beberapa komponen, yaitu: antena,
penerima, penguat, pengeras suara dan rangkaian sumber daya (baterai).

Gambar 3.19. Rangkaian sistem audio

Prinsip kerja sistem radio


Saat pemancar radio mengudara, sinyal elektromagnet dipancarkan
melalui menara pemancar. Pada saat sinyal ini melewati antena radio kendaraan,
fluktuasi listrik diinduksikan ke antena. Radio memperkuat fluktuasi listrik yang
lemah tersebut menjadi pulsa arus listrik yang lebih kuat yang akan mengkatifkan
pengeras suara
Diafragma di dalam pengeras suara bergerak naik turun atau keluar
masuk menimbulkan gelombang tekanan udara. Pendengar mendengar gelombang
tekanan udara ini dalam bentuk suara (berbicara dan musik)

Gelombang radio
Ada 2 jenis sinyal radio, yaitu AM dan FM. Gelombang AM (amplitude
modulating-modulasi lebar gelombang), dirancang untuk menerima sinyal radio
yg lebar/kuat gelombang bervariasi. Frekuensi operasi 530-1610 kHz. Radio FM
memiliki rentang jangkauan yang lebih jauh dibanding FM. Gelombang FM
52

(frequency modulating-modulasi jumlah gelombang), dirancang untuk menerima


sinyal radio yg mempunyai frekuensi tinggi. Beroperasi pada 88-108 MHz.
Gelombang radio tidak dipantulkan ke lapisan atmosfir (seperti AM)
sehingga daya pancar FM sangat terbatas/pendek, berkisar 55 km.
Gelombang AM mempunyai daya pancar lebih luas karena pemancarnya
tidak langsung. Pemancar memancarkan gelombang ke lapisan atmosfir,
kemudian lapisan atmosfir memantulkan gelombang tersebut ke bumi yang
diterima oleh radio penerima AM. Karenanya kualitas suara yang dihasilkan
sangat dipengaruhi kondisi cuaca
Gelombang FM mempunyai daya pancar relatif lebih pendek, karena
dipancarkan langsung, kualitas penerimaan gelombang lebih baik (jernih)
sehingga menghasilkan suara yang lebih jernih juga. Radio FM dapat
menghasilkan suara stereo (stereophonic), yaitu suara yang keluar dari 2 atau
lebih pengeras suara berbeda satu dengan yang lain.

Antena
Berfungsi menangkap sinyal yang dipancarkan oleh pemancar dan
mengirimkannya ke unit penguat sinyal melalui sebuah kabel
Ada banyak jenis antenna, yaitu: berupa kawat halus yang ditempelkan
pada kaca depan kendaraan, tiang antena teleskopik dan antena teleskopik
otomatis (power antena). Antena ini menggunakan motor listrik utk
memanjangkan dan memendekkan tiangnya
Motor listrik berfungsi memutar unit roda gigi, roda gigi
mengoperasikan mekanisme peluncur atau kabel untuk mendorong/menarik tiang
antena. Untuk mengaktifkan motor listrik digunakan saklar pada dashboard.
53

Gambar 3.20. Antena sistem audio

Radio
Terdiri dari rangkaian penerima dan penguat sinyal gelombang yang
diterima dari pemancar radio. Gelombang yang diperkuat ini digunakan sebagai
sinyal pengaktif pengeras suara
Radio dilengkapi unit penyetel yang memungkinkan kita mengatur dan
mendapatkan frekuensi gelombang radio berbeda (penguat Hi fi, daya dan
impedansi).

Gambar 3.21. Sistem audio


54

Pengeras Suara
Terbuat dari magnet tetap dan gulungan kawat yang ditempatkan pada
diafragma yang lentur. Pengeras suara merubah sinyal listrik menjadi energi
gelombang udara (suara)
Saat arus listrik mengalir melalui gulungan kawat, inti gulungan menjadi
magnet. Medan magnet yang terjadi berinteraksi dengan magnet permanen yang
akan menarik dan mendorong gulungan kawat dan diafragma menuju atau
menjauhi magnet tetap. Gerakan ini sangat cepat sesuai dengan sinyal yang
diberikan oleh penguat dan akan menyebabkan gelombang tekanan di udara.
Gelombang tekanan ini kita dengar sebagai suara.

3.3.2.2 Sistem audio player (kaset)


Sistem audio player yang digunakan pada kendaraan ada beberapa jenis,
yaitu: cassette player, laser disk, cmpact disk, dll. Pembahasan dibatasi pada kaset
player.
Pada kendaraan berdiri sendiri atau terintegrasi dengan radio. Secara
umum kelengkapan sistem kaset sama dengan sistem radio. Perbedaannya sumber
sinyal tidak diperoleh dari pemancar radio, tetapi dari sebuah pita.

Gambar 3.22. Sistem audio player

Pita berisi sinyal dalam bentuk susunan medan magnet, karena itu
hindari/jauhkan pita dari medan magnet. Untuk membaca sinyal yang ada pada
pita digunakan perangkat pengindra (head preamp). Hasil dari head preamp ini
55

menjadi masukan bagi penguat utama. Selanjutnya sama dengan radio, keluaran
penguat digunakan sebagai sinyal pengaktif pengeras suara.

Gambar 3.23. Kaset yang terintegrasi bersama radio

3.3.3 Komponen-komponen Sistem Audio


Adapun beberapa komponen pada audio kendaraan, yaitu sebagai
berikut:
1) Head unit
Pada mobil modern, perangkat kontrol utama untuk sistem audio sering
disebut sebagai head unit, dan diinstal di tengah panel dasboard antara pengemudi
dan penumpang. Pada kendaraan lebih tua yang memiliki komponen audio,
perangkat audio tersebut sudah terpasang eksternal di atas atau di bawah
dashboard.

Gambar 3.24 Head unit kombinasi radio, CD dan MP


56

Head unit biasanya merupakan perangkat serbaguna yang terdiri dari


beberapa jenis komponen. Komponen yang paling umum adalah penerima/tuner,
biasanya dengan FM dan AM dan penguat kecil untuk memperkuat sebuah sinyal
audio ke speaker. Komponen lain yang mungkin termasuk sebagai perangkat
media, seperti (pada kendaraan yang lebih tua) yaitu: tape (8-track atau kaset), CD
player, DVD player, USB flash memory dan bahkan hard drive portabel drive
typically.

2) Speakers
Sebagian besar speaker mobil fungsinya identik dengan loudspeaker lain
namun memiliki komponen kunci khusus untuk digunakan pada mobil, dan
umumnya melayani tujuan yang sama. Salah satu perbedaan utama adalah desain
utama dari mulut-aksialnya, berbentuk kerucut non-melingkar, seperti persegi,
oval, atau bahkan segitiga. Kedua hal ini dapat menurunkan ukurannya secara
signifikan,sehingga sesuai dengan ruang kabin kendaraan.

Gambar 3.25 Speaker


3) Tweeter
Adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 - 4 inci, tergantung
merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk
mereproduksi frekuensi tinggi.

Gambar 3.26 Tweeter


57

4) Amplifiers
Amplifier pada dasarnya adalah penguat audio ponsel. Mobil "amp"
adalah istilah yang digunakan untuk penguat elektronik khusus yang dipisahkan
dari komponen sistem lainnya.
Ssebagian besar kepala unit amplifier tidak memiliki kekuatan yang
sesuai dengan yang diinginkan, sehingga memerlukan fitur tambahan (seperti
crossover sistem). Untuk itu amplifikasi eksternal paling sering digunakan ketika
amplifikasi yang ada tidak cukup. Amplifier eksternal dapat dipasang pada bagian
lain dari mobil, dimana dalam banyak kasus, penguat tambahan dipasang di
bagasi.

Gambar 3.27 Audio amplifier mobil

5) Subwoofers
Subwoofer adalah jenis tertentu dari pembicara untuk mereproduksi
frekuensi rendah. Subwoofer driver terdiri dari berbagai ukuran khas yaitu
diameter 8" sampai 10". Ukuran 12" atau 15" lebih jarang, beberapa sistem
mungkin memiliki 18", 21", 22 ", 24" atau bahkan subwoofer 32 " .
Subwoofer digunakan ketika produksi frekuensi rendah yang ada tidak
memuaskan, baik dalam rentang frekuensi atau volume.

6) Capacitors
Kapasitor digunakan untuk menyimpan energi listrik sementara dari
penguat. Terdiri dari berbagai ukuran mulai dari 0,5 -100 Farad.
58

Gambar 3.28 Kapasitor audio

7) Prosesor
Seiring kemajuan teknologi, prosessor memainkan peranan cukup penting
dalam sebuah sistem audio mobil. Dalam sebuah prosessor terdapat fitur fitur
seperti time correction, cross-over active, equalizer dll. Dengan adanya fungsi-
fungsi tersebut, maka akan sangat memudahkan pada saat tuning sistem audio
mobil.

.
Gambar 3.29 Prosesor

3.3.4 Penyebab auido mobil bermasalah


Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan audio mobil
bermasalah:
1) Membiarkan sistem kelistrikan yang bermasalah
Ketidakstabilan arus listrik bisa terjadi karena aki yang telah aus atau
alternator yang sudah tidak berfungsi dengan baik mengisi arus listrik ke aki.
Arus listrik yang kadang mengecil dan membesar tersebut sangat berpotensi
merusak komponen di peranti audio rusak.
59

2) Kesalahan instalasi
Penyebab ausnya komponen audio mobil juga bisa disebabkan oleh
instalasi kabel yang tidak benar. Ketidaktepatan tersebut terutama terjadi saat
pemilik mobil melakukan up grade sistem audio.
Lebih dari itu, penempatan beberapa komponen audio seperti speaker
dan kabel yang tidak tepat juga menjadikan perawatan system hiburan tersebut
lebih sulit dilakukan. Akibatnya, ketika terjadi kerusakan satu bagian akan
dengan cepat merembet ke bagian-bagian lain.
Kesalahan instalasi juga termasuk penggunaan komponen yang
ukuran atau kapasitas atau voltase listriknya tidak pas antara satu dengan
lainnya. Ini terutama terjadi saat orang melakukan up grade sistem audio dan
instalatornya ceroboh
3) Mengaktifkan dan mematikan audio secara paksa
Perilaku salah lainnya yang kerap dilakukan oleh pemilik mobil saat
mematikan mesin mereka adalah tanpa mematikan terlebih dahulu peranti
audionya. Walhasil, saat mereka mengaktifkan mesin mobil ketika hendak
menjalankan mobil,peranti audio berada dalam kondisi aktif.
Perlakuan seperti itu akan menyebabkan beberapa komponen di
sistem audio cepat aus. Pasalnya, komponen tersebut menerima arus seperti
mendapatkan entakan yang hebat. Bahkan, beberapa tahanan, diode, dan
sebagainya bisa hangus atau jebol.

4) Debu yang masuk ke sistem audio


Peringatan ini kelihatannya sangat sepele, karena model kemasan
peranti audio terlihat tertutup rapat. Namun, fakta selama ini membuktikan,
debu yang masuk ke perangkat itu turut menyebabkan penurunan kualitasnya.
Oleh karena itu sangat disarankan agar melakukan pembersihan
secara rutin komponen-komponen audio. Pasalnya, sistem audio tidak hanya
sebatas head unit semata tetapi juga komponen pendukungnya termasuk kabel,
sambungan kabel, speaker, maupun power unit.
Karena itu sangat disarankan untuk membersihkan berbagai peranti
pendukung sistem audio tersebut
60

3.5 SOAL-SOAL LATIHAN

Petunjuk: Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan jelas!


1. Gambarkan diagram Mobil Air Conditioning System dan jelaskan cara
kerjanya!
2. Apa yang saudara ketahui dengan teknologi Teknologi 4 Zone Climatronic
Air Conditioning pada kendaraan modern?
3. Apa yang saudara ketahui dengan teknologi Teknologi Climate Control Air
Conditioning pada kendaraan modern?
4. Apa yang saudara ketahui dengan teknologi Teknologi Genius Cooling
System pada kendaraan modern?
5. Sebutkan komponen-komponen yang umum pada teknologi power window
dan jelaskan fungsinyai!
6. Jelaskan dengan kata-kata anda sendiri, bagaimana prinsip kerja power
window ?
7. Apa yang dimaksud dengan sistem audio pada kendaraan ?
8. Buatlah rangkaian sederhana sistem radio dan jelaskan bagaimana prinsip
kerjanya?
9. Jelaskan apa perbedaan gelombang AM dan FM?
10. Sebutkan macam-macam komponen sistem audio pada mobil yang saudara
ketahui?
11. Sebutkan beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan sistem audio
kendaraan!

Вам также может понравиться