Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang mengacu pada maksud dan tujuan

dilakukannya penelitian ini sebagai berikut :

1. Batuan penyusun low-wall Pit 3-4 memiliki karakter sebagai berikut :

a) Kekuatan batuan sebagian besar memiliki rentang antara Extremely Weak

Weak (Hoek-Brown, 1997) yaitu merupakan batuan dengan kekuatan

rendah, densitas jenuh yang relatif rendah (1,24 gr/cm3 2,02 gr/cm3),

dan porositas yang relatif tinggi (34,04% - 55,78%), sehingga akan

rentan terhadap keruntuhan lereng

b) Batuserpih merupakan batuan yang paling berpotensi menjadi bidang

gelincir dikarenakan kekuatan (Is50 = 0,06 MPa 0,07 MPa ; UCS = 1,43

MPa 1,76 MPa), densitas yang relatif rendah (1,60 gr/cm3 1,79

gr/cm3), dan porositas yang relatif tinggi (53,38% - 55,78%) . Disamping

itu, karakter fraksi berukuran butir halus dari batuserpih memiliki tingkat

kembang-susut High Very High Swelling sesuai klasifikasi Casagrande

(1948) sehingga akan sangat potensial menjadi tidak stabil saat terkena

air

2. Faktor durasi hujan selama 332 jam (13 hari 19 jam) dengan intensitas

sebesar 8,5 x 10-4 mm/jam menyebabkan penurunan tekanan air pori dari

1000,73 kPa menjadi 959,80 kPa pada puncak lereng, namun pada bagian
punggung lereng terjadi kenaikan tekanan air pori dari 1294,64 kPa menjadi

1418,51 kPa, dan pada kaki lereng terjadi kenaikan dari 840,07 kPa menjadi

924,91 kPa, sehingga menurunkan nilai Faktor Keamanan dari 1.065 pada

fase initial state terjadinya hujan hingga 0.995 pada fase akhir.

VI.2. Saran

1. Melakukan pengujian konduktivitas hidrolik pada seluruh batuan di

permukaan yang paling terekspos dan di bawah permukaan yang tidak

terekpos dengan media pengujian air untuk mendapatkan nilai yang lebih

realistis

Вам также может понравиться