Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
RENCANA PENAMBANGAN
IV-1
metode penambangan Quarry, pada umumnya adalah mineral yang berbentuk
prismatik pendek atau balol-balok dengan ukuran dan bentuk yang kasar.
Peralatan utama yang akan digunakan pada penambangan adalah Back
Hoe sebagai alat gali-muat, Dump Truck sebagai alat angkut, Bulldozer sebagai
alat garu-dorong pada pengupasan top soil, dan sebagai alat pembongkar
digunakan pola peledakan dengan peralatan dan perlengkapan, Batugamping hasil
penambangan di angkut menggunakan Dump Truck ke lokasi pabrik pengolahan.
Setelah diperoleh batugamping yang sesuai rencana, batugamping kemudian
diolah sesuai dengan permintaan pasar.
IV-2
c. Surat Izin Usaha Pertambangan
d. Surat Izin Pengajuan Tenaga Kerja
e. Surat Izin Perdagangan
f. Surat Izin Pengangkutan dan Penggunaan Alat
g. Surat Izin Kepolisian
h. Surat Izin Membangun Bangunan
i. Surat Izin Tempat Usaha
Waktu yang diperlukan untuk mengurus izin-izin tersebut memerlukan
waktu 3 bulan.
IV-3
Tabel 4.2
Luas areal sarana dan prasarana
Luas Areal
No Sarana dan Prasarana Dimensi (PxL)
(m)
1. Stockyard 100 m x 50 m 5000
2. Pengolahan 100 m x 70 m 7000
3. Stockpile 75 m x 40 m 3000
4. Mess 30 m x 20 m 600
5. Gudang Handak 52 m x 20 m 1040
6. Oil Trap 9,15 m x 2,5m 22,8
7. Bengkel alat 25 m x 25 m 625
8. Kantor 30 m x 15 m 450
9. Satpam 3mx3m 9
10. Mushola 7mx7m 49
11. Kantin 10 m x 8 m 80
IV-4
3. Lebar alat angkut : 1.945 m
7. Perjanjian Jual Beli Produk
Perjanjian jual beli produk bertujuan untuk membuat kontrak jual beli sesuai
permintaan batugamping dari konsumen. Perjanjian jual beli produk ini meliputi
waktu pengiriman, jumlah permintaan, kualitas dan ukuran. Waktu pengiriman
yaitu 1 bulan setelah kegiatan awal penambangan dimulai dengan permintaan
pertahun sebesar 1.182.500 ton/ tahun.
8. Pengadaan dan Persiapan Alat-alat Pengolahan
Tahap selanjutnya adalah pengadaan peralatan pengolahan dan peralatan
pendukung pengolahan, kemudian melakukan penyesuaian ( setting ) dan uji coba
penggunaan alat, waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah 1 bulan.
Tabel 4.3
Waktu Kegiatan Persiapan Penambangan
Tahun
Jenis Kegiatan
0 1 2 3 4 5
Perizinan
Pendekatan Masyarakat &
Pembebasan Lahan
Perekrutan tenaga kerja
IV-5
4.3.2 Operasi Penambangan
Tahapan kegiatan penambangan yang dilakukan adalah dengan metode
Quarry yang terdiri dari serangkaian kegiatan meliputi:
1. Pembersihan Lahan (Land Clearing)
Pada operasi pembebasan lahan dilakukan pada lokasi-lokasi yang akan
ditambang. Beberapa kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan operasi ini
adalah:
a. Pembabatan semak
Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan Bulldozer , yang menjalankan
fungsi gali-dorong dengan memanfaatkan Blade dan tenaga dorong yang besar.
Semak yang menutupi area penambangan didorong ke daerah-daerah
pembuangan.
b. Penebangan pohon dan pemotongan kayu
Penebangan pohon-pohon dan pemotongan kayu-kayu yang ada dilakukan
sebelum operasi pembersihan lahan penambangan. Untuk pohon yang berukuran
besar perlu dilakukan pemotongan dengan mesin pemotong (chainsaw). Pohon
yang telah dipotong, kayunya akan dimanfaatkan untuk keperluan lain. Dalam
operasi pemindahan kayu-kayu, digunakan alat-alat pengangkut beban berat dan
rantai besi untuk pengikat dan penarik kemudian diangkut dengan truk.
c. Operasi pengupasan tanah pucuk (top soil)
Lapisan tanah pucuk dikupas dengan menggunakan Bulldozer. Lapisan top
soil didorong dan dikumpulkan pada lokasi tertentu dekat dengan daerah operasi
Bulldozer, kemudian dimuat menggunakan Back Hoe dan diangkut dengan Dump
Truck ke tempat penyimpanan top soil (di lokasi yang sudah terbuka pada proses
penambangan sebelumnya). Timbunan tanah subur ini nantinya dimanfaatkan
pada saat melakukan pekerjaan reklamasi.
IV-6
Back Hoe sebagai alat gali-muat, sedangkan Dump Truck sebagai alat angkut.
Dalam hal ini pembongkaran menggunakan peledakan dengan perhitungan
geometri peledakan sebagai berikut:
PT. Limestone Quality Corporation akan melakukan pembongkaran
batugamping dengan cara peledakan. Hasil pembongkaran yang diharapkan
adalah 1.182.500 ton/tahun. Prediksi kehilangan terhadap pekerjaan terkait adalah
3%. Pekerjaan peledakan akan dilaksanakan 3 kali dalam 1 minggu (1 tahun = 12
bulan, 1 bulan = 12 hari peledakan).
a. Parameter Rancangan:
Rencana produksi batugamping = 1.182.500 ton/tahun
Tinggi jenjang maksimum = 10 m
Kemiringan jenjang = 800
Diameter lubang ledang = 2,5 inci
Diledakkam antar baris dengan Delay. Pola pemboran selang-seling.
b. Paramater Batuan
Bobot isi (density) = 2,387 ton/m3; SGr = 2,675
Koreksi Burden : Kd = 1,18 ; Kr = 0,90 ; Ks =1,00
c. Parameter Bahan Peledak
Primer Dayagel Magnum 2 dodol 250 gram per lubang
Bahan peledak : ANFO
Sge = 0,9
Relative bulk strength (STv) = 100
VOD = 3.500 m/detik
d. Perhitungan Geometri Peledakan:
1) Burden (B)
B1 = 3,15 De (Sge/SGr)0,33
= 3,15 . 3,5 . (0,85/2,675)0,33
= 7,528 ft
B2 = (2.Sge/SGr + 1,5)De
= (2 . 0,85/2,675 + 1,5) 3,5
= 7,474 ft
IV-7
B3 = (0,67 De (Stv/SGr)0,33
= (0,67 . 3,5 (100/2,675)0,33
= 7,841 ft
Brata-rata = (7,528 + 7,474 + 7,841)/3
= 7,614 ft
Bkoreksi = B x Kd x Kr x Ks
= 7,614 x 1,18 x 0,90 x 1,0
= 8,086 ft ~ 2,464 m ~ 2,5 m
2) Spasi (S) :
S = 1,4B (Delay, L/B = 4)
= 1,4 . 2,5
= 3,5 m
3) Stemming (T):
T = 0,7 B
= 0,7 . 2,5
= 1,75 m
4) Subdrilling (J):
J = 0,3 B
= 0,3 . 2,5
= 0,75 m
5) Kedalaman lubang ledak (H):
H = tinggi jenjang + Subdrilling
= 10 + 0,75
= 10,75 m
6) Panjang Kolom bahan peledak (PC):
PC = H T
= 10,75 1,75
= 9,0 m
IV-8
7) Produksi peledakan :
1.182.500 1 1
{ 1 ( 3% 1.182.500 )} 12
14
Sasaran
1
=
12 hari peledakan
= 8.458,1597
= 8.458,1597
2,675 ton /m3
= 3.161,9288 bcm / hari ~ 3.200 bcm/hari
Tinggi jenjang yang diledakan (L) = 10 m
Luas jenjang yang diledakan (A) = V : L = 3200 m3 : 10 m = 320 m2
Simulasi : ambil jumlah baris = 8 buah, maka :
Lebar jalan yang terbongkar (W) = 6 x B = 6 x 2,5 m = 15 m
Panjang jejang terbongkar (P) minimum = A : W = 320 m2 : 15 m = 21.33 m
Perkiraan jumlah spacing =(PS)1
= (21.33 : 3,5) 1 = 6 buah
Panjang jenjang sebenarnya = 3S + 8B = (3 x 3,5) + (8 x 2,5)
= 30,5 m ( P minimum, diterima)
Volume batuan terbongkar sebenarnya = P x W x L
= 21,33 x 15 x 10
= 3200 m3
8) Perhitungan powder factor :
Jumlah lubang ledak (N) dapat langsung dihitung pada gambar pola
peledakan, atau dapat pula menggunakan persamaan.
N = r ((P 2B)/S+3)
= 6 ((21,33 2 x 2,5)/3.5 + 3)
= 45.99 ~ 46 lubang
Loading density (de) :
IV-9
De = 0,508 De2 (Sge)
= 0,508 x 3,52 x (0,85)
= 5,289 kg/m
Kebutuhan ANFO per lubang ledak (EANFO) :
EANFO = PC x de
= 9 m x 5,289 kg/m
= 47,601 kg
Kebutuhan primer per lubang = 400 gram = 0,40 kg
Kebutuhan bahan peledak per lubang :
= 47,602 + 0,40 = 48,002 kg
Kebutuhan bahan peledak keseluruhan (untuk lubang ledak) (E) :
E = 48,002 kg x 46
= 2.208,092 kg
Powder factor (Pf) :
Pf = E/V
= 2.208,092 kg/3200 m3
= 0,690 kg/m3
Dari pengalaman operasi rutin (bukan tahap development) diperoleh bahwa
PF yang ekonomis berkisar 0,2-0,3 kg/bcm, jadi PF di atas terlalu besar dan
mengakibatkan pemborosan bahan peledak serta biaya peledakan. PF di atas dapat
dikurangi dengan memodifikasi geometri peledakan, terutama spasi dan burden.
Yang menjadi patokan keberhasilan peledakan pada akhirnya adalah ukuran
fragmentasinya yang harus sesuai dengan proses selanjutnya, antara lain ukuran
mangkok (bucket) alat muat atau sebagai umpan crusher.
Misalnya dilakukan modifikasi terhadap S, B dan penghematan bahan
peledak sebagai berikut:
Tinggi jenjang yang diledakan (L) = 10 m
Luas jenjang yang diledakan (A) = V : L = 3200 m3 : 10 m = 320 m2
Simulasi : ambil jumlah baris = 4 buah, maka :
Lebar jalan yang terbongkar (W) = 4 x B = 4 x 4 m = 16 m
Panjang jejang terbongkar (P) minimum = A : W = 320 m2 : 16 m = 20 m
IV-10
Perkiraan jumlah spacing =(P:S)1
= (20 : 5) 1 = 3 buah ~ 3 buah
Panjang jenjang sebenarnya = 1S + 6B = (4 x 5) + (4 x 4)
= 36 m (P minimum, diterima)
Volume batuan terbongkar sebenarnya =PxWxL
=20 x 16 x 10
= 3200 m3
IV-11
= 0,3 kg/m3
S=5m
T=
B= 1,75 m
4m
L = 10 m
H = 10,75 m
PC = 9 m
J=
0,75
Gambar 4.1
Geometri Peledakan Hasil Perhitungan
Free Face
IV-12
Gambar 4.2
Desain Peledakan Hasil Perhitungan
R =
R = Banyaknya batuan yang tertahan pada ayakan
X = Ukuran ayakan (mm)
Xc = X/
e = ephsilon = 2,71
Tabel 4.4
Distribusi Ukuran Fragmentasi (Rosin Rammler)
IV-13
Ukuran R Lolos
1 97.205 3
5 86.785 13
10 75.317 25
20 56.726 43
30 42.725 57
40 32.179 68
50 24.236 76
60 18.254 82
70Distribusi Ukuran
13.748 Fragmentasi
86
100
80 10.355 90
80
Persen Lolos (%)
90 7.799 92
60
40
20
0
1 5 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Gambar 4.1
Grafik Distribusi Fragmentasi (Rosin Rammler)
IV-14
b. Proses Pengangkutan ke Pengolahan.
Pada proses pengangkutan dari persen kehilangan sebesar 3%. Sehingga sisa
setelah dilakukan pengangkutan sebesar 1.256.775,428 ton/tahun.
1.219.072,165 : 97% ton/tahun = 1.256.775,428 ton/tahun.
c. Proses Pengolahan
Pada proses pengolahan dari persen kehilangan sebesar 3%. Sehingga sisa
setelah dilakukan pengangkutan sebesar 1.295.644,771 ton/tahun
1.256.775,428 : 97% ton/tahun = 1.295.644,771 ton/tahun.
.
4.5 Peralatan ( Jenis, Kapasitas, dan Jumlah)
4.5.1 Pemilihan Jenis Peralatan
Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan spesifikasi teknis
peralatan adalah :
1. Karakteristik dan tingkat produksi endapan batugamping
2. Aspek teknis dan ekonomis
3. Jarak angkut
4. Kapasitas alat yang akan digunakan
5. Kemudahan mendapatkan peralatan peralatan tersebut
6. Pelayanan pasca pembelian alat atau perawatan alat
Berdasarkan pertimbangan diatas maka peralatan di bagi menjadi 2 jenis
yaitu peralatan utama dan peralatan pendukung :
1. Peralatan Utama
Dasar dalam pemilihan peralatan utama yang harus diperhatikan adalah
tingkat produksi yang ingin dicapai, jumlah tanah penutup yang akan
dipindahkan, kesampaian daerah, keadaan tumbuhan, cuaca, ketinggian,
temperatur, keadaan jalan angkut yang meliputi kemiringan dan jarak angkut,
siklus produksi, macam-macam material dan perubahan volume material,dasar itu
harus diperhatikan sehingga peralatan dapat bekerja secara optimal. Pemilihan alat
teknis utama dan alat teknis pendukung ada pada tabel 4.5 berikut ini:
IV-15
Tabel 4.5
Peralatan Teknis Penambangan
No Jenis Alat Fungsi Alat
1 Dump Truck pengangkutan batugamping
2 Bulldozer - land clearing
3 Peralatan dan - pembongkaran material
perlengkapan
peledakan
4 Backhoe - alat muat hasil penambangan
5 Wheel Loader - alat muat hasil pengolahan
2. Peralatan Pendukung
Peralatan pendukung yang dimaksud disini adalah peralatan yang
dibutuhkan oleh perusahaan, untuk mendukung kegiatan penambangan dan
pengolahan. Dalam memilih alat alat pendukung ini harus meruntut kepada
kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan. Peralatan pendukung
juga terdiri dari peralatan kantor, peralatan komunikasi, dan alat alat pelengkap
lainnya. Alat-alat pendukung yang dibutuhkan di PT. Limestone Quality
Corporation dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.6
Peralatan Pendukung
Jenis Alat Fungsi
Pompa Air Untuk mengalirkan air
Membuat jalan angkut baik untuk jalan batugamping
Haul Road Construction
maupun tanah penutup
Mengatasi masalah debu di jalan tambang dengan cara
Mine access road water truck
menyiram jalan tambang dengan air
Dust collector Mengurangi debu akibat pengolahan batugamping
Memelihara fasilitas jalan yang ada di daerah
Mine area motor grader
penambangan
Compactor Perkerasan dan perataan jalan
IV-16
Menyediakan sumber energy ( baik untuk pompa
Electricity generator
maupun penerangan )
Mengisi bahan bakar atau bahan pelumas ke peralatan
Fuel/lube truck
penambangan
Light Plants Menyediakan penerangan didaerah pengolahan
Welder Alat pengelasan
Passenger bus Alat pengangkutan karyawan tambang
General manager vehicle Kendaran pihak manajemen
Mine manager vehicle Kendaraan pihak manajemen
Safety vehicle Kendaraan bagian K-3
Pool vehicle Kendaraan yang disediakan untuk karyawan
Computer Alat Bantu proses administrasi dan kegiatanoperasi
Telephone communication
Alat komunikasi
equipment
Mine radio Alat komunikasi
Engineering & survey Peralatan yang digunakan untuk keperluan survey /
equipment eksplorasi lanjut
IV-17
Kapasitas : 15.000 ton
4. Wheel Loader
Merk : Komatsu
Type : WA 380-3
Kapasitas : 2,6 m3
5. Crawler Rock Drill
Merk : Furukawa
Type : PCR 200
Tabel 4.7
Hasil pemilihan peralatan
Pembersihan lahan
Bulldozer D68ESS-12 Komatsu Penimbunan dan
penggusuran.
PC300LC-
Back Hoe Komatsu Alat muat
8M0
Pengangkutan
Dump Truck FG 235 JJ Hino batugamping
Pengangkutan top soil
Pemotongan
Wheel Loader WA 380-3 Komatsu
batugamping
HP750WCU
Ingersoll
Air Compressor Diesel Air Support CRD
Rand
Compressor
IV-18
Tabel 4.8
Waktu Kerja Tambang
Jumlah Hari/Tahun 52 Minggu, 7 hari/minggu 365
Jumlah hari libur nasional & hari minggu Hari / Tahun 65
Jumlah hari kerja / tahun 300
Shift / hari 1
Jam / shift 8
Total jam kalender / tahun 2400
Kehilangan jam kerja direncanakan
Istirahat makan Jam / Hari 1,0
Sholat Jumat Jam / Tahun 78
Total kehilangan jam / tahun 303
Total jam kerja yang direncanakan / 2097
tahun
Kehilangan jam kerja tidak direncanakan 50
Hujan / Tahun (58 hari / tahun) 20 % 94
Jam kerja efektif per tahun 1953
IV-19
Tabel 4.9
Perhitungan Kemajuan Tambang PT. Sitompul Batugamping
batugamping.
Umur Tambang
Tahun Elevasi Luas Area Tambang Luas Area Sisa
= 7,02 tahun
130 17326.931 10 173269.309 463425.331
= 616,973 ton
IV-20
2 1422339.663 1379669.473 1296889.305 1257982.626 1182500 75482.62553
130 52145.837
= 4.318,815 ton
= 7 tahun 1 bulan
120 19559.533 10 358526.849 958914.331
130 52145.837
= 107.970,3976 ton
= 4.318,815 / 7 jam
= 1.295.644,771 : 12
130 S 59283.155
4 120 S 48714.137 10 539986.459 1444245.407 1444245.407 1400918.045 1316862.962 1277357.074 1182500 94857.07351
= 9.102.603,64 : 1.295.644,771
120 47684.881
110 47684.881 10 476848.806 1275377.718
5 1422336.671 1379666.571 1296886.577 1257979.98 1182500 75479.97968
120 S 64296.952
110 S 5494.623 10 54946.233 146958.953
120 - S 64296.952
6 1422925.644 1380237.875 1297423.602 1258500.894 1182500 76000.89423
Produksi per tahun (perhitungan berdasarkan factor krhilangan produksi)
Jumlah 108 3199229.242 8556644.453 9017580.348 8747052.938 8222229.762 7975562.869 23650000 472889.9599
Permintaan dari perusahaan pembeli 1.182.500 ton/tahun untuk agregat