Вы находитесь на странице: 1из 1

My story

Ketika mendung menyelimuti jiwa, ketika hujan badai datang semua terasa kelam.
Kabut yang tebal menutupi jalan untukku melangkah. Hampir tak ada lagi harapan,
namun di persimpangan jalan ku bertemu dengannya yang kiranya mau
mengantarkan aku ke tempat di mana aku bisa melihat pelangi setalah hujan. Dan
memegang tanganku, memelukku dan bersedia menjagaku:).. ketika itu hujan yang
tadinya deras seakan berhenti, kabut yang tebal mulai hilang :) dunia seakan
kembali bernafas lega... dan pelangi mulai tergambar indah di langit biru:) kita
berdua duduk di tepi bukit yang tinggi bercerita sambil menikmati kisah indah
ini, sungguh hal yang menyenangkan bukan..?

Namun tak selamanya pelangi itu ada...di saat semua hilang , kini hujan badai
kembai datang:( ... datang lagi menyelimuti hatiku. Dan ketika itu dia hilang entah
kemana,, aku berusaha mencari-cari di tengah hujan dan kabut yang menghalangi
pandanganku berharap ku temukan dia. Ku berlari sampai ke persimpangan jalan
namun tak ku temukan seorangpun di sana,,, dia hilang...:(...___

Padahal kita berjanji untuk tidak saling melepaskan meskipun bencana apapun
datang:( namun janji tinggal lah janji___

Terlalu lelah ku berjalan melewati hujan, kedinginan, kelaparan, capek hingga


seluruh tubuh menggigil:( aku tak perduli apa yang terjadi padaku.. berjalan dan
terus berjalan, tak ada tanda-tanda dia kembali aku hampir menyerah, tapi
hatiku tetap yakin dia pasti akan kembali menemuiku:)

Dan kini aku berjalan sendiri:( tanpa dirinya lagi.. melewati hujan yang kian deras.
Berharap akan bertemu sesorang lagi di persimpangan jalan ;

Entah itu dia atau orang lain, yang pasti sekarang aku tetap berjalan sendiri
melewati hujan. Meskipun sesudahnya aku sakit atau bahkan mati kedinginan....

Вам также может понравиться