Вы находитесь на странице: 1из 6

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY.

A
DENGAN INFEKSI LUKA PERINEUM
DI BPM MAYA

No. Medrec :
Tempat Pengkajian : BPM Maya
Tanggal/Pukul : 7 Desember 2015/16.00 WIB
Oleh : Bidan Maya

Biodata
Nama ibu : Ny.A Nama Suami : Tn.C
Umur : 25 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa :Indonesia Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl.Mega Mendung, Lr. Asli RT. 10 RW. 03 No. 457, Sentosa,
Plaju, Palembang

I. DATA SUBJEKTIF
1. Alasan Datang / Keluhan utama
Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertama di BPM Maya 5 hari yang lalu secara
normal. Ibu mengeluh terasa nyeri pada luka jahitan didaerah kemaluannya dan
badannya terasa panas sejak 2 hari yang lalu.

2. Riwayat Perkawinan
Kawin : 1 kali
Umur Waktu Kawin : 24 tahun
Lamanya : 1 tahun

3. Riwayat Persalinan Sekarang


Jenis Persalinan : Spontan Normal
Tanggal : 5 Desember 2015
Perineum : Dilakukan Episiotomi

1
Jenis Kelamin : Laki-laki, Panjang Badan : 49 cm, BB : 3000 gram
Plasenta : Lengkap.

5. Riwayat KB
Pernah menjadi akseptor KB : Belum
Jenis KB : tidak ada
Lamanya : tidak ada
Jika tidak apa alasannya : tidak ada

6. Riwayat Psikososial
Hubungan ibu dengan suami dan keluarga : Baik
Tanggapan ibu,suami dan keluarga terhadap kelahiran bayi :
Merasa senang dengan kelahiran anaknya dan ini adalah kehamilan yang
diinginkan.
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami
Kebiasaan yang dilakukan dan mempengaruhi nifas : Tidak ada

7. Pola Kebiasaan Sehari-hari


a. Nutrisi:
1) Makan
Pagi : Sepiring nasi, sepotong tempe, semangkuk sayur, buah
ditambah semangkuk bubur kacang hijau atau roti.
Siang : Sepiring nasi, sepotong ikan, semangkuk sayur, buah
Malam : Sepiring nasi, sepotong tahu, semangkuk sayur, buah
2) Minum
Pagi : Segelas susu atau jus, tiga gelas air putih
Siang : Enam gelas air putih
Malam : Segelas teh, tiga gelas air putih

b. Pola eliminasi
BAK
Sudah/Belum : Sudah
BAK terakhir : 4 jam yang lalu
Warna : Kuning jernih

2
Konsistensi : cair
Frekuensi : 6x/hari
Keluhan : tidak ada

BAB
Sudah/Belum : Sudah
BAK terakhir : 1 hari yang lalu
Warna : Kuning kecoklatan
Konsistensi : lembek
Keluhan : tidak ada

c. Pola istirahat/ tidur :


Siang : 1-2 jam
Malam : 6-8 jam

d. Aktivitas : belum ada, masih dibantu oleh suami

e. Pola menyusui
Kesulitan dalam menyusui : tidak ada
Rencana menyusui : 6 bulan ASI Eksklusif

f. Personal hygiene:
1) Mandi : 2-3x/hari
2) Ganti pembalut : 2-3x/hari
3) Gosok gigi : 3x/hari

8. Perawatan bayi : Sendiri dan dibantu orang tua


Perawatan tali pusat : kassa steril

II. DATA OBJEKTIF


1. Pemeriksaan fisik umum
Keadaan Umum : Baik TB : 156cm
Kesadaran : Composmentis BB : 50kg
Tanda-tanda Vital

3
Nadi : 70x/menit TD : 120/80mmHg
Suhu : 38,50C RR : 24x/menit

2. Pemeriksaan fisik khusus


a. Inspeksi
Muka : Kemerahan, tidak odema, tidak pucat.
Mata : Sklera tidak ikterik, conjungtiva: merah
muda
Mulut : Bibir tidak pucat, gigi tidak berlobang, gusi tidak
berdarah dan tidak bengkak, tidak ada sariawan.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pelebaran vena jugularis.
Payudara : puting susu menonjol, tidak lecet, ASI (+), tidak
bengkak.
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Ekstremitas
Atas : ujung jari tidak pucat
Bawah : ujung jari tidak pucat, tidak varises, tidak nyeri ketika
kaki ditekuk (tanda homans negatif)
Genetalia : bersih, tidak odema, tidak ada varises, pengeluaran
lochea sanguinolenta berwarna merah kekuningan dan
berbau amis.
Perineum : Ada luka episiotomi, derajat robekan tingkat II, jenis
jahitan jelujur, terlihat basah, bengkak, merah, dan
Anus : tidak ada haemoroid

b. Palpasi
Payudara : tidak ada benjolan
Abdomen : kontraksi uterus baik, TFU pertengahan antara pusat
dan simpysis, konsistensi bulat dan keras.
Kandung kemih : Kosong
Ekstremitas
Atas : tidak oedem
Bawah : tidak oedem

4
Perineum : Terdapat nyeri tekan

3. Pemeriksaan penunjang
Darah
Hb : 10,2 gr%
Golongan darah :B

III. ANALISIS

Diagnosis : P1A0 Postpartum hari ke 5 dengan infeksi luka perineum

IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa
keadaan ibu kurang baik karena terjadi infeksi pada kemaluannya.
2. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri dan mengganti pakaian
dalam bila terasa lembab setelah BAB atau BAK dan membersihkan luka pada
daerah kemaluan dari depan ke belakang dengan cara mengganti kassa yang
kotor dengan kassa bersih yang diberi betadine serta menjaga daerah luka
tersebut tetap kering.
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa
memberikan makanan apapun serta menjelaskan cara menyusui yang benar
dan menjelaskan pada ibu cara merawat bayi yang benar.
4. Menganjurkan pada ibu untuk merawat payudaranya dengan cara
membersihkan payudara menggunakan washlap yang diberi air hangat serta
menganjurkan ibu memakai bra yang menyokong payudara.
5. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung
karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral seperti sayuran, buah-buahan,
daging, telur, tempe, tahu, ikan, dan mengonsumsi tambahan 500 kalori tiap
hari, seperti: Nasi 4 piring, ikan 3 potong, tempe 4 potong, sayuran 3
mangkuk, buah 2 potong, gula 5 sendok, susu 1 gelas, air putih 8 gelas setiap
harinya. , serta menganjurkan ibu untuk minum air putih setelah menyusui
bayinya

5
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, malam hari 6-8 jam dan siang
hari 1-2 jam, menganjurkan ibu untuk istirahat ketika bayinya tidur, serta
jangan bekerja terlalu berat selama masa nifas.
7. Menjelaskan pada ibu tentang tanda dan bahaya masa nifas seperti perdarahan,
keluar cairan berbau dari jalan lahir, demam lebih dari 2 hari, payudara
bengkak, merah dan disertai rasa sakit, dll.
8. Memberikan ibu obat analgetik(Acetaminophen) dengan dosis 4 gram perhari
yang diminum 3x sehari dan obat antibiotic (Amoxicillin) dengan dosis 500
mg diminum 3x sehari serta cairan antiseptik untuk menangani infeksi pada
daerah luka.
9. Memberikan ibu tablet Fe agar ibu tidak kekuranngan darah, diminum 1 x1
hari setidaknya selama 40 hari pascapersalinan.
10. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 3 hari berikutnya untuk
memeriksa luka pada daerah kemaluannya.

Вам также может понравиться