Вы находитесь на странице: 1из 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan

teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan

perkembangan budi daya manusia. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di

masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Kemajuan

pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini pun dilandasai

oleh perkembangan matematika.

Pembelajaran matematika di sekolah dasar merupakan dasar bagi penerapan

konsep matematika pada jenjang berikutnya. Konsekwensinya dalam pelaksanaan

pembelajaran matematika di sekolah dasar harus mampu menata dan meletakkan

dasar penalaran siswa yang dapat membantu mamperjelas menyelesaikan

permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan berkomunikasi

dengan bilangan dan simbol-simbol, serta lebih mengembangkan sikap logis,

kritis, cermat, disiplin, terbuka, optimis, dan menghargai Matematika.

Namun demikian perkembangan pembelajaran matematika pada jenjang

sekolah dasar dewasa ini masih memprihatinkan sekali. Indikasi faktualnya

adalah sangat buruknya minat dan prestasi siswa. Matematika menjadi suatu mata

pelajaran yang sangat menakutkan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh edukasi

yang kurang menyenangkan. Pengalaman kurang menyenangkan ini berasal dari

suasana belajar mengajar Matematika di kelas. Metode yang diterapkan guru


2

terlalu mekanistik dan satu arah saja (Elen Fredman dalam Sumarjono, 2003 :

27).

Berdasarkan data keberadaannya, dalam mengajarkan matematika

didominasi oleh proses belajar mengajar dengan menggunakan latihan-latihan

yang terdapat di buku-buku teks. Kita mengenal Manajemen Barbasis Sekolah

(MBS), Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Quantum Teaching, Life Skill,

Contextual Teaching and Learning (CTL), Pakem dan masih banyak yang lainnya

merupakan upaya pembelajaran yang sedang populer diterapkan para pengajar

dalam upayanya meningkatkan kualitas pembalajaran. Sayangnya pembaharuan

ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga tidak mampu

menyelesaikan akar dari permasalahan. Standar kompetensi lulusan pada satuan

pendidikan dasar bertujuan untuk meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

Pembaharuan pembelajaran sudah sangat baik untuk sebuah harapan

perbaikan mutu pendidikan. Namun demikian kelemahan dalam penerapannya

adalah guru sebagai pengajar masih miskin improvisasi. Langkah-langkah inovasi

pembelajaran harus didukung pula oleh inovasi penggunaan alat peraga yang

dapat menarik dan menantang siswa dalam pencapaian taksonomi pembelajaran.

Penulis mencoba mencari alternatif dari model pembelajaran yang dapat

mengatasi kesulitan dengan kolaborasi penggunaan alat peraga yang menarik

sebagai tuntutan profesionalisme menghadapi perkembangan dunia pendidikan

dalam sebuah tindakan nyata di lapangan (in action) dan menyusunnya menjadi
3

sebuah karya tulis yang berjudul Cara Mudah Menanamkan Konsep Dasar

Operasi Hitung Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Papan Magnetik dan

Permainan CD Warna di Sekolah Dasar

B. Ruang Lingkup

Dalam upaya memecahkan masalah tentang kurangnya minat dan

rendahnya prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika khususnya

dalam menanamkan konsep dasar operasi hitung bilangan bulat, ruang lingkup

pada tulisan ini adalah Cara Mudah dalam Menanamkan Konsep Dasar Operasi

Hitung Bilangan Bulat dengan Menggunakan Papan Magnetik dan Metode

Permainan CD Warna di Sekolah Dasar.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang penulis susun adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika yang lebih kondusif dan

efektif.

2. Meningkatkan motivasi dan minat peserta didik dalam belajar Matematika.

3. Mengembangkan model dan media pembelajaran yang menyenangkan dan

bermakna sehingga tercapainya kompetensi matematika yang diharapkan.

4. Meningkatkan keberanian siswa dalam mengomunikasikan ide dan gagasan.

5. Menanamkan konsep matematika dalam konteks yang tepat serta bermanfaat

dalam kehidupan sehari-hari.


4

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Siswa

a. Meningkatkan minat siswa.dalam mempelajari matematika.

b. Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

c. Meningkatkan interaksi siswa dalam pembelajaran.

d. Meningkatkan prestasi belajar

2. Guru

a. Meningkatkan profesionalisme guru dalam memberikan pelayanan

terhadap anak didik.

b. Meningkatkan kreativitas pembelajaran yang inovatif dan berkualitas.

c. Melatih diri untuk selalu peka terhadap permasalahan yang berkaitan

dengan tugas pembelajaran.

3. Sekolah

a. Memberikan kontribusi mutu pendidikan siswa terutama dalam

pembelajaran matematika.

b. Menambah literatur model pembelajaran dan alat peraga untuk dapat

dikembangkan dalam upaya menciptakan pembelajaran yang kooperatif.

c. Menciptakan kondisi yang kondusif sebagai lembaga formal pendidikan

dalam masyarakat.

4. Pengembangan Mutu Pendidikan

a. Memberikan alternatif pemecahan masalah kesulitan belajar yang sering

terjadi dalam pengembangan mutu pendidikan.


5

b. Meningkatkan peran secara nyata dalam usaha meningkatkan mutu

pendidikan.

E. Sajian Definisi

Sajian definisi diperlukan untuk memudahkan pembaca dalam

memahami istilah-istilah yang terdapat dalam penulisan ini. Adapun sajian

definisi yang penulis susun, sebagai berikut.

Konsep dasar adalah rancangan atau ide atau pengertian yang menjadi

landasan atau pokok.

Papan berarti kayu (besi, batu, dan sebagainya) yang lebar dan tipis

(Sri Sukersi, 1990 : 647).

Magnetik berarti bersifat seperti magnet sehingga dapat tarik menarik

maupun tolak menolak sesuai dengan sifata-sifat yang dimiliki magnet.

Metode adalah cara guru menyampaikan materi pembelajaran kepada

siswa untuk mencapai tujuan tertentu (Subyekti , 2004 : 9).

Permainan CD Warna adalah sebuah metode permainanan dalam

proses pembelajaran dengan menggunakan CD bekas yang ditutup kertas

berwarna yang berisi tugas-tugas/ soal yang harus dikerjakan oleh siswa.
6

BAB II

LAPORAN KEGIATAN

A. Program Pembelajaran

1. Tujuan Pelajaran Matematika di SD

Dalam kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/ KTSP)

tujuan mata pelajaran di SD adalah :

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar

konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes,

akurat, efesien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulsi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan

menafsirkan solusi yang diperoleh.

d. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,

yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam

mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam

pemecahan masalah.
7

2. Penyusunan Program Pembelajaran

Program pembelajaran menentukan keberhasilan kegiatan

pembelajaran. Proses pembalajaran itu sendiri merupakan keseluruhan proses

pemikiran tentang hal-hal yang perlu dikerjakan secara sistematis.

Dalam mempersiapkan program pembelajaran dibutuhkan langkah-

langkah persiapan demi kelancaran penyusunan dan pelaksanaannya. Adapun

langkah-langkah penyusunannya adalah sebagai berkut :

a. Langkah persiapan

1). Guru mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran yaitu berupa Papan Magnetik dan Alat CD warna

a). Cara membuat Papan Magnetik dan CD warna

(1) Alat dan bahan

Alat :

(a) Gergaji

(b) Gunting

(c) gegep

(d) Palu

(e) Meteran

Bahan :

(a) Triplek bekas

(b) Seng bekas

(c) ban bekas

(d) Kayu bekas


8

(e) Louspeker bekas

(f) Tutup odol bekas

(g) Lem weber

(h) Serbuk gergaji

(i) Kertas warna (lauco)

(j) CD bekas

(k) Spidol besar

(2) Cara pembuatan Papan Magnetik :

(a) Potong triplek dengan ukuran 30 x 45 cm

(b) Pada bagian bawah tempelkan seng dengan ukuran 30 x 30cm

sebagai tempat peragaan, sehingga tampak seperti gambar 2.1

di bawah ini.

triplek

45 cm 30cm

Potongan seng

30 cm

Gambar 2.1 Papan magnetik dengan potongan seng di atasnya.


9

(c). Berilah cat sesuai selera, dan pada triplek bagian atas kanan

tuliskan KETERANGAN, dan pada bagian bawahnya

tempelkan tumpul odol merah dengan keterangan POSITIF

dan bagian bawahnya tempelkan tutup odol putih dengan

keterangan NEGATIF.

(d). Tempelkan tempat menempelkan CD yang berasal dari wadah

CD .

KETERANGAN

tutup odol POSITIF Tempat CD


NEGATIF

seng peragaan

Gambar 2.2 Papan magnetik sudah memuat keterangan tutup odol

dan wadah CD.

(d) Buatlah bingkai les pinggir sehingga tampak seperti gambar 3.2 di

bawah ini:
10

KET.
POSITIF

NEGATIF

Gamba 2.3 papan magnetik sudah jadi

(e). Campurlah lem weber dengan serbuk gergaji dan masukkan pada lubang

tutup odol, kemudian tempelkan pecahan magnet, dan biarkan sampai

kering.

b). Cara membuat CD warna

(1) Buatlah lingkaran dari kertas lauo ( berwarna) dengan menggunakan

keping CD bekas sebagai ukurannya.

(2) Bedakan keping CD bekas dalam 4 warna untuk membedakan jenis

soal.

(3) Tulislah soal pada bagian dalam keping CD sesuai dengan warna dan

ketentuan soal.
11

2.4 CD warna sudah jadi lengkap dengan contoh soal.

Keterangan :

4 warna yang ada pada alat CD warna sebagai warna yang terdapat

dalam CD Pilihan yang berisi soal-soal latihan.

2.5 Gambar keping CD dalam 4 buah warna

o CD Kuning berisi soal-soal latihan penjumlahan bilangan bulat

positif + positif/ negatif + negatif.

o CD Merah berisi soal-soal latihan penjumlahan bilangan bulat

Negatif + positif/ positif + negatif.

o CD Hijau berisi soal-soal latihan pengurangan bilangan bulat

positif - positif/ negatif - negatif.

o CD Merah berisi soal-soal latihan pengurangan bilangan bulat

Negatif - positif/ positif negatif.


12

c). Cara menggunakan Papan Magnetik

PENGGUNAAN PAPAN MAGNETIK PADA OPERASI

PENJUMLAHAN

Standar Kompetensi : Menentukan sifat-sifat operasi hitung, faktor,


kelipatan,bilangan bulat dan pecahan serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Melakukan dan menggunakan operasi hitung
bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
Hasil Belajar : Melakukan penjumlahan bilangan bulat.
Indikator : Melakukan operasai hitung penjumlahan bilangan
bulat.

Langkah-langkah Kegiatan:
1. Pajangkan papan peraga
2. Tuliskan soal pada bagian operasi sehingga tampak seperti gambar di
bawah ini.
a. 6 + (- 4) = ....... ?

Peragaan:

1) Masukkan enam tutup odol merah dan empat tutup odol putih.

Seperti tampak pada peragaan berikut:


13

2) Pasanglah satu-satu tutup odol merah dengan tutup odol putih,

yang punya pasangan dikeluarkan.

dikeluarkan

Sisa tinggal 2 tutup odol warna merah, berarti posiif 2.

Jadi 6 + (- 4) = 2

b. 6 + 4 = ...... ?

Peragaan:

1) Masukkan enam tutup odol warna putih dan empat tutup odol

warna merah.

2) Pasanglah satu-satu tutup odol putih dengan merah, yang punya

pasangan dikeluarkan.

dikeluarkan
14

3) Sisa tinggal 2 tutup odol putih berarti negatif 2.

Jadi -6 + 4 = -2

c. 4 + (- 6) = ...... ?

Peragaan:

1) Masukkan 4 tutup odol merah dan enam tutup odol putih.

2) Pasanglah satu-satu tutup odol merah dengan putih, yang punya

pasangan dikeluarkan.

dikeluarkan

3) Sisa tinggal 2 tutup odol warna putih berarti negatif 2.

Jadi 4 + (- 6) = - 2
15

d. - 4 + 6 = ...... ?

Peragaan:

1) Masukkan 4 tutup odol putih dan 6 tutup odol merah.

2) Pasanglah satu-satu tutup odol putih dengan tutup odol merah,

yang punya pasangan dikeluarkan.

dikeluarkan

3) Sisa tinggal 2 tutup odol merah, berarti positif 2.

Jadi -4 + 6 = 2.

e. - 4 + 4 = ...... ?

Peragaan:

1) Masukkan 4 tutup odol warna putih dan 4 tutup odol warna

merah.
16

2) Pasanglah satu-satu tutup odol putih dan tutup odol merah,

yang punya pasangan dikeluarkan.

dikeluarkan

3) Semua punya pasangan dan sudah dikeluarkan. Sisa tidak ada

berarti nol (0).

Jadi -4 + 4 = 0.

3. Tulis beberapa soal lagi, biarkan siswa melakukan eksplorasi sehingga

menemukan konsep penjumlahan bilangan bulat sama dengan

melakukan pengurangan dan setiap bilangan bulat dijumlah dengan

lawan hasilnya 0 (nol).


17

PENGGUNAAN PAPAN MAGNETIK PADA OPERASI

PENGURANGAN

Standar Kompetensi : Menentukan sifat-sifat operasi hitung, faktor,

kelipatan, bilangan bulat dan pecahan

serta menggunakannya dalam

pemecahan soal.

Kompetensi Dasar : Melakukan dan menggunakan operasi hitung

bilangan bulat dalam pemecahan

masalah.

Hasil Belajar : Melakukan pengurangan bilangan bulat.

Indikator : Melakukan operasai hitung pengurangan bilangan

bulat.

Langkah-langkah Kegiatan:

1. Pajangkan papan peraga

2. tempelkan CD Warna pada bagian operasi sehingga tampak seperti

gambar di bawah ini.


18

KET.
POSITIF
NEGATIF

2.6. Gambar Peragaan Pengurangan

3. Bimbinglah siswa untuk melakukan eksplorasi dalam peragaan. Seperti

berikut ini.

a. 6 4 = ...... ?

Peragaan:

1) Masukkan 6 tutup odol merah pada papan peragaan. Seperti

berikut.
19

2) Keluarkan empat tutup odol merah tersebut seperti berikut:

Dikeluarkan

3) Sisa tingga 2 tutup odol merah berarti positif 2.

Jadi 6 4 = 2.

b. 4 6 = ...... ?

Peragaan:

1) Masukkan 4 tutup odol merah.

2) Pengambilan belum dapat dilakukan karena yang harus

dikeluarkan 6 tutup odol merah. Sedangkan pada papan peraga

baru 4, maka tambahkan 2 tutup odol merah dan 2 tutup odol

putih.
20

3) Keluarkan 6 tutup odol merah.

dikeluarkan

4) Sisa tinggal 2 tutup odol putih berarti negatif 2.

Jadi 4 6 = - 2

c. 4 - (- 6) = ...... ?

Peragaan:

1) Masukkan 4 tutup odol merah.

2) Pengambilan belum dapat dilakukan karena yang akan

dikeluarkan 6 tutup odol putih. Sedangkan pada papan peraga


21

hanya ada 4 tutup odol merah, maka harus dimasukkan lagi 6

tutup odol merah dan 6 tutup odol putih.

3) Keluarkan 6 tutup odol putih

dikeluarkan

4) Sisa tinggal 10 tutup odol merah berarti positif 10.

Jadi 4 - (- 6) = 10.

d. 4 (- 6) = ...... ?

Peragaan:

1) Masukkan 4 tutup odol putih.


22

2) Pengambilan belum dapat dilakukan karena yang harus diambil

6 tutup odol putih. Sedangkan pada papan peraga baru 4 tutup

odol putih, maka harus dimasukkan lagi 2 tutup odol putih dan

2 tutup odol merah.

3) Keluarkan 6 tutup odol putih

Dikeluarkan

4) Sisa tinggal 2 tutup odol merah berarti positif 2.

Jadi 4 (- 6) = 2

e. - 4 6 = .......... ?

Peragaan:

1) Masukkan 4 tutup odol putih


23

2) Pengambilan belum dapat dilakukan karena yang harus diambil

6 tutup odol merah, sedangkan yang ada 4 tutup odol putih,

maka harus dimasukkan lagi 6 tutup odol putih dan 6 tutup

odol merah.

3) Keluarkan 6 tutup odol merah.

dikeluarkan

4) Sisa tinggal 10 tutup odol putih berarti negatif 10.

Jadi - 4 6 = - 10.

f. 6 (- 4) = .......... ?

Peragaan:
24

1) Masukkan 6 tutup odol merah

2) Pengambilan belum dapat dilakukan karena yang harus diambil

4 tutup odol putih, sedangkan pada papan peraga hanya 6 tutup

odol merah, maka masukkan lagi 4 tutup odol merah dan 4

tutup odol putih.

3) Keluarkan 4 tutup odol putih.

dikeluarkan

4) Sisa tinggal 10 tutup odol merah berarti positif 10.


25

Jadi 6 (- 4) = 10.

g. - 6 4 = ....... ?

Peragaan:

1) Masukkan 6 tutup odol putih

2) Pengambilan belum dapat dilakukan karena yang harus

dikeluarkan 4 tutup odol merah, sedangkan pada papan peraga

hanya 6 tutup odol putih, maka harus dimasukkan lagi 4 tutup

odol putih dan 4 tutup odol merah.

3) Keluarkan 4 tutup odol merah.

dikeluarkan

4) Sisa tinggal 10 tutup odol putih berarti negatif 10.


26

Jadi 6 (- 4) = - 10.

PENGGUNAAN PAPAN MAGNETIK PADA OPERASI

PERKALIAN

Standar Kompetensi : Menggunakan opersi hitung dalam pemecahan

soal.

Kompetensi Dasar : Memahami konsep bilangan cacah

Hasil Belajar : Melakukan perkalian bilangan

Indikator : Mengenal arti perkalian sebagai penjumlahan

berulang

Langkah-langkah Kegiatan:

1. Pajangkan papan peraga

2. Tuliskan soal pada bagian operasi sehingga tampak seperti gambar di

bawah ini !

KETERANGAN
POSITIF
NEGATIF
27

Gambar 2.7 Peragaan Perkalian

3. Bimbinglah siswa untuk melakukan peragaan dengan perintah sebagai

berikut:

a. Pasanglah 5 buah tutup odol sebanyak 3 kali. Sehingga tampak

seperti berikut ini !

b. Berapa kali kamu memasang tutup odol sebanyak 5 buah ? (3 kali).

c. Hitunglah jumlah tutup odol pada papan peraga! (Jumlah 15 buah)

d. Jadi 3 x 5 = 5 + 5 + 5

= 15

3 x 5 = 15

4. Tulis lagi soal seperti 5 x 3 = ...... ?

Peragaan:

a. Pasanglah 3 tutup odol sebanyak 5 kali sehingga tampak seperti

gambar di bawah ini:


28

b. Hitung berapa jumlah tutup odol semuanya ? (Jumlah 15 buah)

Jadi 5 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3

5 x 3 = 15

5. Tulis beberapa soal lagi dan biarkan siswa untuk bereksplorasi

sehingga mereka dapat menemukan konsep bahwa perkalian

merupakan penjumlahan berulang.

PENGGUNAAN PAPAN MAGNETIK PADA OPERASI

PEMBAGIAN

Standar Kompetensi : Menggunakan opersi hitung dalam pemecahan

soal.

Kompetensi Dasar : Memahami konsep bilangan cacah

Hasil Belajar : Melakukan pembagian bilangan

Indikator : - Mengenal pembagian sebagai pengurangan

berulang

Langkah-langkah Kegiatan:

1. Pajangkan papan peraga

2. Tuliskan soal seperti 8 : 4 = .... ?

Sehingga tampak seperti gambar di bawah ini !


29

KETERANGAN
POSITIF
NEGATIF

Gambar 2.8 Peragaan Pembagian

3. Bimbinglah siswa untuk melakukan eksplorasi dalam meragakan


dengan perintah sebagai berikut:
a. Ambil tutup odol sebanyak 8 buah
b. Pasanglah pada papan peraga menjadi 4 kelompok, sampai
tutup odol yang kamu ambil habis. Sehingga tampak seperti
gambar:

c. Hitunglah berapa jumlah tutup odol pada masing-masing


kelompok ? (Jumlahnya 2 buah).
Jadi 8 : 4 = 8 2 2 2 2
30

= 2
8:4 = 2
4. Tulis soal lagi seperti 15 : 3
Peragaan:
a. Ambil 15 buah tutup odol
b. Pasanglah pada papan peraga menjadi 3 kelompok, sampai
tutup odol yang kamu ambil habis sehingga tampak seperti
gambar di bawah ini:

c. Hitunglah berapa banyak tutup odol pada masing-masing


kelompok. (Jumlahnya 5 buah).
Jadi 15 : 3 = 15 5 5 5 sebanyak 3 kali.
Jadi 15 : 3 = 5

b. Langkah penyusunan program.

Dengan menyusun program pembelajaran diharapkan guru dapat

menyajikan bentuk pengajaran yang tepat sehingga proses pembelajaran dapat

berjalan efektif dan efesien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Langkah-langkah penyusunan adalah sebagai berikut :

1). Merumuskan Indikator Hasil Pembelajaran


31

Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai ada dua tingkatan kompetensi

yakni Kompetensi Dasar yaitu pembelajaran yang telah ditetapkan dalam

kurikulum dan indikator kompetensi hasil belajar yang telah ditetapkan

kurikulum dan indikator kompetensi hasil belajar yang dibuat oleh guru

pengajar itu sendiri dan diharapkan dapat tercapai setelah proses pembelajaran

selesai. Ada beberapa kriteria untuk merumuskan indikator kompetensi hasil

belajar ini, yakni :

a) Sesuai dengan kompetensi dasar dan bahan pembelajaran

b) Dirumuskan dengan jelas sehingga tidak menimbulkan tafsiran ganda

c) Rumusannya lengkap mencakup A (audient = siswa yang belajar), B

(behavior = perilaku yang ingin dicapai), C (conditions = kondisi yang

diciptakan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan), D (degre = tingkat

ketercapaian)

d) Diungkapkan secara sistematis dan logis dengan bahasa yang baik dan

benar

2). Merumuskan Alat Evaluasi

Alat evaluasi dirumuskan dengan tujuan ntuk mengetahui ketercapaian

indikator yang telah ditetapkan. Ada beberapa aspek dalam menentukan alat

evaluasi, yakni :
32

a). Prosedur tes :

Pretes diberikan sebelum materi pembelajaran diberikan

Tes dalam proses, yaitu penilaian selama proses pembelajaran

Postes atau tes akhir, yaitu tes setelah selesai pembelajaran

b). jenis tes : tes lisan dan tulisan

c). alat tes

Alat tes berupa bahan tes atau soal tes. Ada beberapa kriteria dalam

menyusun alat tes yang harus diperhatikan, yakni :

Sesuai dengan indikator kompetensi hasil belajar

Mengembangkan setiap aspek kognitif, afektif dan psikomotor

Sesuai dengan bahan yang diajarkan

Diungkapkan dengan bahasa yang singkat, jelas dan benar

d) Kunci Jawaban

3) Merencanakan Kegiataan Belajar Mengajar

Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam merencanakan kegiatan

belajar mengajar, yakni :

a) Merencanakan Bahan Pembelajaran

Kriteria yang harus diperhatikan dalam merencanakan bahan

pembelajaran, adalah sebagai berikut.

Sesuai dengan indikator kompetensi hasil belajar

Keluasan atau cakupan materi sesuai dengan kebermaknaan bagi

siswa
33

Urutan dari yang mudah ke yang sulit

Kemutahiran sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

b) Menentukan Metode Pembelajaran

Kriteria yang harus diperhatikan dalam merencanakan penggunaan

metode pembelajaran yakni :

Sesuai dengan indikator kompetensi hasil belajar dan bahan

pembelajaran

Menggunakan multi metode

4) Menyusun Skenario Pembelajaran.

Skenario pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang disusun

secara sistematis sebagai penuntun jalannya proses pembelajaran. Untuk

spesifikasi penulis mengambil sampel pembelajaran di Kelas IV seperti

tampak di bawah ini :


34

SKENARIO PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Pokok Bahasan : Operasi Hitung Bilangan Bulat
Sub Pokok Bahasan : 2. penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Bulat

Kelas / Semester : IV / 1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 menit)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. KOMPETENSI DASAR

Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan menggunakannya dalam


pemecahan masalah.

B. Hasil Belajar

1. Melakukan penjumlahan bilangan bulat

2. Melakukan pengurangan bilangan bulat

C. Indikator Pencapaian Hasil Belajar

1. dapat melakukan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat.

2. dapat melakukan operasi hitung pengurangan bilangan bulat.

II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. Pendekatan / Metode :

1. Demonstrasi

2. Penugasan
35

3. Permainan dan

4. Kerja kelompok

B. Alat dan Sumber

1. Alat pembelajaran:

- Papan Magnet

- Alat CD warna

- CD Warna

- Tutup Odol

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

TAHAP-TAHAP WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
/ MENIT
1. Tahap Pengenalan
A. Orientasi
5 Guru menulis soal di papan tulis

untuk mengaktifkan pengetahuan

awal siswa tentang materi

pembelajaran seperti:

4 + 6 = . 4 + (- 6) = . 3) 4 + (- 6)

- 4 + 6 = . -4 + (-6) = . 4) - 4 + (- 6)

Siswa diberi kesempatan untuk

menganalisis soal.

B. Elicitasi 10 Siswa diberi kesempatan untuk


36

menyelesaikan soal-soal dengan

caranya masing-masing secara

bergilir di papan tulis.

Jawaban siswa ditampung sementara.

C. Penyajian Pokok - Guru menyampaikan pokok bahasan


Bahasan
dan indikator pencapaian

2.Tahap Penanaman 15
Konsep
- Siswa dibagi menjadi 4 kelompok

- Guru menampilkan Papan Magnetik

- Siswa memperhatikan demonstrasi

penggunaan Papan Magnetik dalam

operasi hitung bilangan bulat.

- Siswa mendemonstrasikan operasi

hitung bilangan dengan menggunakan

Papan Magnetik.

3. Tahapan
Pemantapan 15 - Guru menyajikan permainan
Konsep
- Siswa memutar alat putar tugas untuk

mendapatkan keping CD Warna yang

berisi tugas yang harus dikerjakan

dalam kelompok.

- Siswa mengadakan kerja kelompok.


37

4. Tahapan
Refleksi - Siswa membicarakan kembali

kegiatan pembelajaran yang telah

dilaksanakan sebagai pelajaran untuk

dapat menggali nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya.

- Siswa bersama guru menyimpulkan

materi pembelajaran bersama.

III. EVALUASI

A. Prosedur : - Pretes

- Proses

- postes

B. Jenis Tes : - Tertulis

- Lisan
- Perbuatan
C. Bentuk Instrumen : - Isian

- Skala Sikap
D. Instrumen : - soal

- Format Penilaian
38

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lembar Kerja Siswa

2. Format Penilaian Afektif

3. Format Penilaian Psikomotor

4. Skala Sikap

B. Penyajian Program

Dalam penyajian program pembelajaran ditempuh tahapan-tahapan

sebagai berikut :

1. Persiapan alat pembelajaran

Alat pembelajaran yang dipersiapkan dalam pembelajaran ini

menggunakan bahan-bahan bekas yang diolah menjadi alat-alat sebagai

berikut :

a. Papan Magnetik

b. Keping CD Warna

2. Pembagian Kelompok

Dalam pembagian kelompok siswa dibagi dengan memperhatikan

aspek heterogen dengan kolaborasi gender dan akademis. Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan tutor dalam pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal.
39

Jumlah siswa Kelas IV adalah 40 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki

dan 20 siswa perempuan. Agar proses pembelajaran berjalan efektif dan

efisien maka dari 40 siswa ini dibagi ke dalam 8 kelompok dengan masing-

masing kelompok terdiri dari 5 siswa. Susunan siswa di dalam kelompok ini

diupayakan bersifat heterogen, baik dari aspek kemampuan akademis

maupun aspek jenis kelamin (gender). Hal ini dimaksudkan untuk

mengoptimalkan peran kolaborasi siswa dalam diskusi kelompok sehingga

diharapkan timbul situasi belajar mengajar teman sebaya (peer tutoring) di

dalam masing-masing kelompok.

Untuk memudahkan pendataan dan membangun suasana belajar

yang menarik maka 8 kelompok siswa ada dibagi kedalam 2 kloter, yang

masing-masing kloter terdiri dari 4 kelompok. Kloter pertama diberi nama

kloter Positif (P), dan nama kelompoknya diberi sebutan P1, P2, P3, dan P4,

sedangkan kloter 2 diberi nama kloter Negatif dan nama kelompoknya diberi

sebutan N1, N2, N3, dan N4.

3. Pengaturan tempat duduk

Tempat duduk untuk masing-masing kelompok dibuat bentuk

lingkaran, dimaksudkan agar masing-masing siswa dapat proaktif dalam

kegiatan diskusi dengan model peer teaching.


40

4. Aturan main

Sebelum permainan dimulai guru membagikan satu buah keping CD

Putih ( CD Jawaban) kepada semua siswa dengan ketentuan CD jawaban

Kloter Positif ada di Kloter Negatif.

Siswa diminta untuk memasangkan CD Jawaban dengan cara

menempelkannya di kancing baju paling atas.

a. Tahap pertama (Kloter Positif)

1). Kloter Negatif berbanjar/ melingkar di kelas.

2). Kloter Positif bermain.

3). Setiap kelompok mendapat 5 keping CD dengan warna yang pariatif.

4). Soal yang mereka dapat, dikerjakan dengan menggunakan papan

magnetik.

5). Anggota kelompok yang mengalami kesulitan harus dibantu oleh

anggota dalam satu kelompoknya.

6). Jawaban dicocokkan dengan cara mencari pasangannya di Kloter

Negatif.

b. Tahap kedua (Kloter Negatif)

Proses aturan mainnya sama dengan tahap pertama. Dalam hal ini

permainan dilaksanakan dengan cara giliran dengan maksud agar

pembelajaran lebih tertib dan terarah.


41

5. Peranan Guru

Paradigma pembelajaran di persekolahan banyak mengalami perubahan,

terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran dari yang bersifat behavioristik

menjadi konstruktivisme, dari yang teacher centered menjadi student centered.

Kompetensi dalam matematika memiliki tiga dimensi, yaitu pemilikan

nilai dan sikap, penguasaan konsep dan kecakapan mengaplikasikannya dalam

kehidupan. Pembelajaran adalah proses, dengan kualitas proses pembelajaran

yang baik diharapkan peserta didik memiliki kecakapan proses. Kecakapan

proses dalam matematika dikembangkan berdasarkan rasional bahwa masyarakat

masa depan adalah masyarakat belajar atau learning society, oleh karena itu para

siswa harus dibekali dengan kemampuan belajar atau learning how to learn.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat dijadikan sarana

pengembangan masyarakat belajar, dan bertujuan agar masyarakat melek

bilangan (numeracy).

Agar para siswa sekolah dasar berhasil dalam dunia kerjanya kelak, maka

mereka dipersyaratkan untuk menguasai dan memiliki kecakapan berfikir

rasional, kecakapan berkomunikasi dan memecahkan masalah secara matematis.

Kecakapan proses matematika juga meliputi kecakapan untuk mengeksplorasi,

memprediksi, berfikir logis rasional, dan memecahkan masalah. Di samping itu

mereka juga akan memiliki nilai dan sikap percaya diri, dan kemampuan untuk

menggunakan informasi dan mengolahnya secara sederhana dalam pemecahan

masalah serta pengambilan keputusan.

Pembelajaran matematika harus didesain agar menarik minat siswa dan

menumbuhkan dorongan untuk belajar sehingga mereka terikat dalam proses


42

pembelajaran matematika. Sikap positif terhadap matematika, mendorong

keberhasilan siswa dalam menguasai dan memiliki kecakapan matematika, yang

pada akhirnya membuat mereka memiliki sikap percaya diri yang kuat (Hari

Sudrajat, 2004). Untuk itu peranan guru dalam pembelajaran harus mampu

mengembangkan segenap aspek tersebut di atas dengan menempatkan diri di

tengah-tengah proses sebagai :

a. Fasilisator

Memberikan pelayanan pendidikan dengan menempatkan diri sebagai alat

bantu bagi siswa dalam pencapaian kompetensi dasar.

b. Motivator

Memberikan dorongan dengan menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan, menantang dengan selalu memberikan penghargaan atas

perkembangan yang telah dilakukan siswa.

c. Mediator

Sebagai penghubung dari kesulitan yang ditemukan anak, sebagai penghubung

dan memberikan jalan atau petunjuk dari jalan proses pembelajaran yang

berkualitas.

d. Inovator

Menyuguhkan sebuah pembelajaran menarik/ terobosan yang dapat

meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran.


43

C. Penilaian Proses Hasil Pembelajaran

Untuk mengukur keberhasilan pembelajaran dilakukan dengan dua cara,

yaitu: penilaian proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran.

1. Penilaian Proses

Penilaian proses dalam teknik pembelajaran ini menjadi bagian yang

sangat penting sekali, karena dalam model pembalajaran ini sarat sekali

dengan aktifitas siswa. Penilaian yang dilakukan tidak hanya dari faktor

penguasaan konsep saja tetapi secara utuh mencakup ranah yang lainnya dan

dapat dilihat atau diukur langsung melalui proses pembelajaran.

Untuk kelengkapan penilaian ini guru harus menyiapkan instrumen

pelengkapnya seperti :

a) Format Penilaia Afektif

FORMAT PENILAIAN AFEKTIF

Kelompok : ..
NO NAMA ASPEK JML KRITERI KET. ASPEK
. SISW PENILAIAN SKO A YANG DINILAI
A A B C D E R NILAI

A. Kesungguhan
1.
B. Ketelitian
2.
C. Tanggung
3. jawab
D. Disiplin
4.
E. Sportifitas
5.
44

Keterangan
A. Kriteria Skor
1. = sangat kurang
2. = kurang/ jarang
3. = cukup
4. = baik/ sering
5. = sangat baik/ sangat sering

B. Kriteria Penilaian
22-25 = sangat baik
18-21 = baik
14-17 = cukup
10-13 = kurang
6- 9 = sangat kurang

b) Format Penilaian Psikomotor

FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTOR

Kelompok : ..
NO. NAMA ASPEK KRITERIA KET. ASPEK YANG
SISWA PENILAIAN JML NILAI DINILAI
SKOR
A B C D E

A. Bertanya
1.
B. Mengemukakan
2.
Pendapat
3. C.keterampilan
menggunakan
4.
alat peraga
5.
D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
a.
45

Keterangan

A. Kriteria Skor
1. = sangat kurang
2. = kurang/ jarang
3. = cukup
4. = baik/ sering
5. = sangat baik/ sangat sering

B. Kriteria Penilaian
22-26 = sangat baik
18-22 = baik
14-18 = cukup
10-14 = kurang
6- 9 = sangat kurang

3. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar merupakan kegiatan untuk dapat mengukur

sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran telah mengantarkan anak

pada penguasaan bahan ajar. Berikut ini adalah instrument-instrument

yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan penilaian hasil belajar.

a. Prosedur tes :

Diadakan di akhir pembelajaran

b. Jenis tes :

Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis

c. Bentuk tes :

Menggunakan tes berbentuk isian.

d. Instrument tes berupa soal-soal seperti berikut ini :


46

Hitunglah berapa hasil penjumlahan dan pengurangan


bilangan bulat di bawah ini !

1). 3 + (-6) = .... 6). 16 + (-10) = ....

2). -4 + (-8) = ... 7). -15 + (-6) = ....

3). 6 (-7) = .... 8). 17 + 8 = ....

4). -14 (-10) = .... 9). -20 4 = ....

5). 5 9 = .... 10). -20 (-4) = ....

e. Kriteria Penilaian

Tiap jawaban yang benar nilainya = 2

Skor nilai ideal 10 X 2 = 20

Penentuan nilai akhir adalah = Skor yang diperoleh X 10


Skor ideal
47

BAB III

LAPORAN HASIL KEGIATAN

A. Setting kegiatan

Setting atau lokasi uji coba pembelajaran ini adalah SD Negeri 1

Karangsembung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, Kelas IV,

dengan jumlah siswa 40. Adapun data tentang siswa tersebut penulis sajikan

dalam tabel di bawah ini.

Tabel 1

Daftar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Karangsembung Kecamatan

Karangsembung Kabupaten Cirebon Tahun Ajar 2006-2007

Nomor Jenis
Nama Siswa
Kelamin
Urut Induk L P

1 2 3 4 5
1 8476 NUR AMALA P
2 8528 LUKMAN RIZGAN L
3 8537 NUR IMAN MAHDI L
4 8571 ADE FATHUR RIDLO L
5 8572 ADI SUPRIYADI L
6 8573 ARIN ALINGGA P
7 8574 ANNISYAH MARDIANA P
8 8578 DEWI ANGGRAENI P
9 8579 DWI NURYAMAN L
10 8580 EKA AGUS HERISKA L
11 8581 FAHRUL FIRGIAN L
12 8583 GITA RACHMADIKA P
13 8585 IMRON ASHARI L
14 8586 IVAN FAHRI BURHAN L
15 8587 KEVIN HANA PRAYOGA L
16 8589 LUCKY RATNA MELANTIKA P
17 8591 MUHAMAD ZAKARIA L
18 8592 MOHAMAD MULYANA L
48

1 2 3 4 5
19 8593 M. IQBAL YANUAR L
20 8594 M. IRFAN LUTFIANDRA L
21 8595 MAZDA P
22 8597 NUR AISAH P
23 8598 NENDEN TRISANDI P
24 8599 OKTAVIANTI KURNIASIH P
25 8600 OKI RIFA NURHUDA L
26 8601 RICKY PERMANA L
27 8602 RIZEKI ANGELINA P
28 8603 RIZKY ZUANTARA L
29 8605 RIKA LIHA MASLIHA P
30 8606 RIHANAH HAYATI P
31 8607 RIAN PRIANSYAH L
32 8608 SANTI SARASWATI P
33 8610 SITI NAHDIATU SAADAH P
34 8611 TRIYANI AGUSTINA P
35 8612 TIARA SHANIE P
36 8614 WALDI INDRA. S L
37 8615 WENI WILADANI P
38 8616 WILDAN GUSTAFIANDRA L
39 8617 WIDYA NURJANAH P
40 8618 YOLANDA P
20 20
JUMLAH
40
49

B. Data Hasil kegiatan

1. Hasil Kegiatan Belajar

a. Penilaian Afektif

Tabel 2

Rekapitulasi Nilai Afektif Individu dan Kelompok

KELOMPOK : P1

No Nama Siswa ASPEK Kriteria Ket. Aspek Yang


JML Nilai
. PENILAIAN Dinilai
SKOR
A B C D E
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. NUR IMAN 5 5 4 4 5 23 Sgt. Baik A. Bertanya


B. Mengemuka
2. LUKMAN R. 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik kan Pendapat
3. ADE FATHUR 5 5 5 4 5 24 Sgt. Baik C.Menghargai
4. NUR AMALA 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik pendapat
5. ARIN 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik orang lain
D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
a
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik
Kelompok : P2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. ADI SUPRIYADI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik A. Bertanya


B. Mengemuka
2. ANNISYAH 5 5 4 5 4 23 Sgt. Baik kan Pendapat
3. DEWI A. 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik C.Menghargai
4. IVAN FAHRI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik pendapat orang
5. IMRON ASHARI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik lain
D. Kerjasama
E. Mentaati aturan

JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. baik


KELOMPOK : P3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. GITA R. 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik
2. LUCKY R.M. 5 4 5 5 5 24 Sgt. Baik A. Bertanya
B. Mengemuka
3. 5 5 5 5 4 24 Sgt. Baik
50

4. KEVIN HANA P. 4 5 5 5 4 23 Sgt. Baik kan Pendapat


5 M. ZAKARIA 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik C.Menghargai
pendapat orang
MULYANA lain
- D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
c
JUMLAH NILAI RATA-RATA 23,8 Sgt. Baik
Kelompok : P4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. MAZDA 5 5 4 4 5 23 Sgt. Baik
2. NUR AISAH 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik A. Bertanya
B. Mengemuka
3. NENDEN T. 5 5 5 4 5 24 Sgt. Baik kan Pendapat
4. M. IQBAL 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik C.Menghargai
5 M. IRFAN 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik pendapat orang
- lain
D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
d
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik
Kelompok N1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. OKTAVIANTI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik
2. ANGELINA 5 5 4 5 4 23 Sgt. Baik A. Bertanya
B. Mengemuka
3. RIKA LIHA 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik kan Pendapat
4. OKI RIFA 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik C.Menghargai
5 RICKY P. 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik pendapat orang
lain
D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
e
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik
KELOMPOK : N2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. RIHANAH 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik A. Bertanya
2. SARASWATI 5 4 5 5 5 24 Sgt. Baik B. Mengemuka
kan Pendapat
3. SITI NAHDIATU 5 5 5 5 4 24 Sgt. Baik C.Menghargai
4. TRIYANI 4 5 5 5 4 23 Sgt. Baik pendapat orang
5 TIARA SHANIE 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik lain
D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
f

JUMLAH NILAI RATA-RATA 23,8 Sgt. Baik


Kelompok : N3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
51

1. WENI W. 5 5 4 4 5 23 Sgt. Baik A. Bertanya


2. NURJANAH 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik B. Mengemuka
kan Pendapat
3. YOLANDA 5 5 5 4 5 24 Sgt. Baik C.Menghargai
4. YULIANTI 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik pendapat orang
5 PUSPA NAOMI 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik lain
D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
g
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik
Kelompok : N4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. SURYA AJI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik A. Bertanya
2. YUSAK 5 5 4 5 4 23 Sgt. Baik B. Mengemuka
kan Pendapat
3. AULIA K. 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik C.Menghargai
4. YAYAH SITI. J 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik pendapat orang
5 WI DYA 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik lain
D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
h
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik

b. Penilaian Ranah Psikomotor

Tabel 3
Rekapitulasi Nilai Psikomotor Individu dan Kelompok

KELOMPOK : P1

No Nama Siswa ASPEK Kriteria Ket. Aspek Yang


JML Nilai
. PENILAIAN Dinilai
SKOR
A B C D E
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. NUR IMAN 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik A. Bertanya


B. Mengemuka
2. LUKMAN R. 5 5 4 5 4 23 Sgt. Baik kan Pendapat
3. ADE FATHUR 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik C.Menggunakan
4. NUR AMALA 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik alat peraga
5. ARIN 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
a
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik
52

Kelompok : P2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. ADI SUPRIYADI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik A. Bertanya


B. Mengemuka
2. ANNISYAH 5 5 4 5 4 23 Sgt. Baik kan Pendapat
3. DEWI A. 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik C. menggunakan
4. IVAN FAHRI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik alat peraga
5. IMRON ASHARI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik D. Kerjasama
E. Mentaati aturan

JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. baik


KELOMPOK : P3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. GITA R. 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik
2. LUCKY R.M. 5 4 5 5 5 24 Sgt. Baik A. Bertanya
B. Mengemuka
3. 5 5 5 5 4 24 Sgt. Baik kan Pendapat
4. KEVIN HANA P. 4 5 5 5 4 23 Sgt. Baik C. Menggunakan
5 M. ZAKARIA 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik alat peraga
MULYANA D. Kerjasama
- E. Mentaati aturan
c
JUMLAH NILAI RATA-RATA 23,8 Sgt. Baik
Kelompok : P4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. MAZDA 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik
2. NUR AISAH 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik A. Bertanya
B. Mengemuka
3. NENDEN T. 4 5 5 4 5 23 Sgt. Baik kan Pendapat
4. M. IQBAL 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik C. Menggunakan
5 M. IRFAN 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik alat peraga
- D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
d
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik
Kelompok N1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. OKTAVIANTI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik
2. ANGELINA 5 5 4 5 4 23 Sgt. Baik A. Bertanya
B. Mengemuka
3. RIKA LIHA 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik kan Pendapat
4. OKI RIFA 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik C. Menggunakan
5 RICKY P. 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik alat peraga
D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
e
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik
53

KELOMPOK : N2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. RIHANAH 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik A. Bertanya
2. SARASWATI 5 4 5 5 5 24 Sgt. Baik B. Mengemuka
kan Pendapat
3. SITI NAHDIATU 5 5 5 5 4 24 Sgt. Baik C. Menggunakan
4. TRIYANI 4 5 5 5 4 23 Sgt. Baik alat peraga
5 TIARA SHANIE 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
f
JUMLAH NILAI RATA-RATA 23,8 Sgt. Baik
Kelompok : N3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. WENI W. 5 5 4 4 5 23 Sgt. Baik A. Bertanya
2. NURJANAH 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik B. Mengemuka
kan Pendapat
3. YOLANDA 5 5 5 4 5 24 Sgt. Baik C. Menggunakan
4. YULIANTI 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik alat peraga
5 PUSPA NAOMI 5 5 4 5 5 24 Sgt. Baik D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
g
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik
Kelompok : N4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. SURYA AJI 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik A. Bertanya
2. YUSAK 5 5 4 5 4 23 Sgt. Baik B. Mengemuka
kan Pendapat
3. AULIA K. 5 5 5 5 5 25 Sgt. Baik C Menggunakan
4. YAYAH SITI. J 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik alat peraga
5 WI DYA 4 5 5 5 5 24 Sgt. Baik D. Kerjasama
E. Mentaati aturan
h
JUMLAH NILAI RATA-RATA 24 Sgt. Baik

Keterangan

A. Kriteria Skor
1. = sangat kurang
2. = kurang/ jarang
3. = cukup
4. = baik/ sering
5. = sangat baik/ sangat sering
54

B. Kriteria Penilaian
22-27 = sangat baik
18-23 = baik
14-19 = cukup
10-15 = kurang
6- 9 = sangat kurang

c. Penilaian Hasil Ulangan Harian

Tabel 4

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas IV SD Negeri 1


Karangsembung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon

Mata Pelajaran : matematikan


Pokok Bahasan : Operasi Hitung Bilangan Bulat
Sub Pokok Bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan Bil. Bulat
Kelas/Semester : IV/ 1
Tahun Ajaran : 2006-2007

NO HASIL ULANGAN
NO NAMA SISWA L P
INDUK Nilai T/ TT
1 2 3 4 5 6 7
1 8583 GITA RACHMADIKA P 8 T
2 8585 IMRON ASHARI L 9 T
3 8586 IVAN FAHRI BURHAN L 9 T
4 8587 KEVIN HANA PRAYOGA L 10 T
5 LUCKY RATNA 9 T
8589 P
MELANTIKA
6 8591 MUHAMAD ZAKARIA L 9 T
7 8592 MOHAMAD MULYANA L 10 T
55

1 2 3 4 5 6 T
8 8583 GITA RACHMADIKA P 10 T
9 8585 IMRON ASHARI L 10 T
10 8586 IVAN FAHRI BURHAN L 9 T
11 8587 KEVIN HANA PRAYOGA L 9 T
12 8583 GITA RACHMADIKA P 9 T
13 8585 IMRON ASHARI L 7 T
14 8586 IVAN FAHRI BURHAN L 10 T
15 8587 KEVIN HANA PRAYOGA L 10 T
16 LUCKY RATNA 10 T
8589 P
MELANTIKA
17 8591 MUHAMAD ZAKARIA L 10 T
18 8592 MOHAMAD MULYANA L 9 T
19 8593 M. IQBAL YANUAR L 9 T
20 8594 M. IRFAN LUTFIANDRA L 7 T
21 8595 MAZDA P 9 T
22 8597 NUR AISAH P 9 T
23 8598 NENDEN TRISANDI P 8 T
24 8599 OKTAVIANTI KURNIASIH P 10 T
25 8600 OKI RIFA NURHUDA L 10 T
26 8601 RICKY PERMANA L 9 T
27 8602 RIZEKI ANGELINA P 9 T
28 8603 RIZKY ZUANTARA L 9 T
29 8605 RIKA LIHA MASLIHA P 10 T
30 8606 RIHANAH HAYATI P 10 T
31 8607 RIAN PRIANSYAH L 9 T
32 8608 SANTI SARASWATI P 9 T
33 SITI NAHDIATU 8 T
8610 P
SAADAH
34 8611 TRIYANI AGUSTINA P 9 T
35 8612 TIARA SHANIE P 9 T
56

1 2 3 4 5 6 T
36 8614 WALDI INDRA. S L 10 T
37 8615 WENI WILADANI P 9 T
38 WILDAN 9 T
8616 L
GUSTAFIANDRA
39 8617 WIDYA NURJANAH P 10 T
40 8618 YOLANDA P 10 T

20 20 368
JUMLAH
40 9,20 100 %

Keterangan : T : Tuntas TT : Tidak Tuntas

Berdasarkan data pada tabel 4 di atas, dapat dikemukakan sebagai berikut :

a. Jumlah siswa sebanyak 40orang dan seluruhnya hadir mengikuti ulangan.

b. Rata-rata nilai (mean) adalah 9,20

c. Nilai tertinggi adalah 10

d. Nilai terendah adalah 7

e. Ketuntasan belajar adalah 100 %


57

2. Data Hasil Observasi dan Wawancara

a. Hasil Observasi

Tabel 5

Hasil Observasi Aktivitas Siswa dan Katagori Respon Dalam Pembelajaran


matemtika
Pokok Bahasan : Operasi Hitung Bilangan Bulat
Sub Pokok Bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan Bil. Bulat
Kelas/Semester : IV/ 1
Tahun Ajaran : 2006-2007
PERSENTASE
NO AKTIVITAS SISWA RESPON SISWA
POSITIF NEGATIF
1 2 3 4
1. Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran 100 % 0%
2. Semangat dalam belajar 80 % 20 %
3. Minat dalam belajar 90 % 10 %
4. Usaha siswa dalam menguasai materi 90 % 10 %
5. Interaksi dalam pembelajaran 95 % 5%
6. Kerja sama siswa 95 % 5%
7. Kreativitas siswa 75 % 25 %
8. Keberanian bertanya 80 % 20 %
9. Keberanian mengemukakan pendapat 80 % 20 %

Berdasarkan data pada tabel 5 di atas, aktifitas siswa dalam pembelajaran


matematika mengarah pada respon yang positif dari setiap aspek yang diteliti.
Artinya penerapan cara mudah menanamkan konsep dasar operasi hitung bilangan
bulat dengan menggunakan papan magnetik dan Permainan CD warna berhasil
meningkatkan motivasi siswa dalam mengajarkan operasi hitung bilangan bulat
dengan sangat memuaskan.
58

b. Hasil Wawancara

Tabel 6

Data Hasil Wawancara Siswa dan Katagori Respon Dalam Pembelajaran

Matematika

Pokok Bahasan : Operasi Hitung Bilangan Bulat


Sub Pokok Bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan Bil. Bulat
Kelas/Semester : IV/ 1
Tahun Ajaran : 2006-2007

PERSENTASE
NO ASPEK WAWANCARA RESPON SISWA
POSITIF NEGATIF
1 2 3 4
1. Bagaiman perasaan siswa selama mengikuti
100 % 0%
kegiatan pembelajaran
2. Bagaimana pendapat siswa terhadap :
a. Materi yang diberikan 100 % 0%
b. Model pembelajaran 100 % 0%
c. Teknik pembelajaran 100 % 0%
d. Alat peraga 100 % 0%

3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap mata


90 % 10 %
matematika
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap
penggunaan papan magnetik dan permainan 100 % 0%
CD warna dalam pembelajaran.

Berdasarkan data pada tabel 6 di atas, respon siswa dalam pembelajaran


matematika persentase respon positif lebih unggul dari pada respon yang positif
dalam setiap aspek pertanyaan dari wawancara yang dilakukan. Artinya
penerapan cara mudah menanamkan konsep dasar operasi hitung bilangan bulat
dengan menggunakan papan magnetik dan Permainan CD warna berhasil
meningkatkan minat siswa dalam mengajarkan operasi hitung bilangan bulat
dengan sangat memuaskan.
59

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan cara mudah menanamkan

konsep dasar operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan papan magnetik

dan Permainan CD warna pada siswa Kelas IV sekolah dasar dapat penulis

simpulkan sebagai berikut.

Minat siswa Kelas IV Sekolah Dasar terhadap mata pelajaran Matematika

setelah penerapan cara mudah menanamkan konsep dasar operasi hitung bilangan

bulat dengan menggunakan papan magnetik dan Permainan CD warna mengalami

perubahan yang signifikan. Indikasi ini jelas terlihat dari hasil observasi setelah

uji coba pembelajaran respon siswa mengarah pada tindakan yang positif. Hal ini

terbukti siswa terlihat antusias dan senang sekali dalam mempelajari materi

pembelajaran.

Sikap/ perilaku dan cara pandang siswa Kelas IV sekolah dasar terhadap

pembelajaran Matematika sesudah uji coba pembelajaran sangat

menggembirakan. Artinya siswa memandang bahwa pembelajaran Matematika

sebagai mata pembelajaran yang sangat menyenangkan dan erat kaitannya dengan

tuntutan kehidupan sehari-hari. Indikasi ini terlihat dari sikap dan perilaku siswa

selama pembelajaran mereka terlihat semangat dan antusias. Hal ini terbukti dari

hasil wawancara siswa yang mengarah pada jawaban yang positif dari setiap

aspek pertanyaan.
60

Prestasi siswa Kelas IV Sekolah Dasar dalam pencapaian tujuan

pembelajaran / indikator pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal ini terbukti dari hasil ulangan harian sesudah uji coba pembelajaran mencapai

nilai rata-rata sebesar 9,20 dengan ketuntasan belajar sebesar 100 %. Artinya

penerapan cara mudah menanamkan konsep dasar operasi hitung bilangan bulat

dengan menggunakan papan magnetik dan Permainan CD warna berhasil

meningkatkan motivasi dan prestasi pembelajaran matematikan khususnya dalam

standar kompetensi operasi hitung bilangan bulat dengan sangat memuaskan.

B. Saran

Saran penulis setelah pembelajaran dengan menerapkan cara mudah

menanamkan konsep dasar operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan

papan magnetik dan Permainan CD warna pada siswa sekolah dasar, adalah

sebagai berikut.

1. Saran untuk Guru

a. Guru selayaknya tanggap atas kondisi buruknya minat belajar siswa

khususnya terhadap mata pelajaran matematika, karena selain dapat

berpengaruh besar terhadap prestasi mata pelajaran itu sendiri juga akan

berdampak terhadap sikap dan perilaku anak dalam menghadapi tuntutan

kehidupan di era globalisasi ini. Hal ini dapat segera diatasi dengan

memberikan bentuk pelayanan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

Salah satunya adalah dengan menerapkan cara mudah menanamkan konsep


61

dasar operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan papan magnetik dan

Permainan CD warna.

b. Guru selayaknya senantiasa berusaha meningkatkan profesionalitasnya dalam

memberikan pelayanan pendidikan dan menciptakan suatu model

pembelajaran yang inovatif serta secara kolaboratif menciptakan alat peraga

yang dapat dengan serta merta merubah pandangan, semangat, prestasi dan

sikap/ perilaku siswa dalam menyongsong perkembangan zaman yang terus

berputar penuh dengan tantangan. Hal ini sesuai dengan konsep dasar yang

mengilhami penerapa cara mudah menanamkan konsep dasar operasi hitung

bilangan bulat dengan menggunakan papan magnetik dan Permainan CD

warna pada siswa sekolah dasar.

2. Saran untuk Kepala Sekolah

a. Kepala Sekolah hendaknya selalu mendorong, membina dan mengevaluasi

kinerja guru secara utuh sebagai bentuk peningkatan dan pengawasan

pelayanan pendidikan lembaga pendidikan yang dipimpinnya sehingga

tercipta kondisi yang kondusif, berkualitas di tengah tuntutan lingkungan

masyarakat ( Ing Ngarso Sing Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri

Handayani ).

b. Kepala sekolah selayaknya secara periodik meminta masukan tentang hal-hal

yang menyulitkan guru dalam membelajarkan suatu materi pembelajaran. Hal

ini untuk menemukan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan
62

tujuan yang akan ditempuh dalam pembelajaran. Sehingga peningkatan

kualitas hasil belajar dapat tercapai dengan memuaskan.

c. Kepala sekolah selayaknya memberikan masukan tentang penggunaan model

pembelajaran yang berorientasi pada pengalaman siswa secara kontekstual

sebagai solusi membangun peningkatan kualitas hasil belajar. Salah satunya

adalah tentang hasil penerapan model pembelajaran ini, guru dapat

menerapkan cara mudah menanamkan konsep dasar operasi hitung bilangan

bulat dengan menggunakan papan magnetik dan Permainan CD warna.


63

DAFTAR PUSTAKA

Budimansyah, Dasim. (2002). Model Pembelajaran Berbasis Portofolio.


Bandung : Genesindo.

Depdikbud. (1996). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang


Disempurnakan. Jakarta : Depdikbud.

De Porter, Bobby, Reardon Mark, dan Singer-Nourie Sarah. (2000).


QuantumTeaching: Terjemahan Nilandary Ary. Bandung : Mizan Midia
Utama.

Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. (2002). Model-model Pembelajaran.


Modul Pelatihan, Kepala Sekolah dan Guru Kelas. Cirebon : Dinas
Pendidikan Kabupaten Cirebon.

Dyah Sriwelujeng, P.Pd. Dalam Power Point. (2004). Pendekatan Kooperative


Learning dan Numbered Heads Togethe., PPPG PMP-IPS : Malang.

Fatah, Nanang. (1999). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Gulo.W. (2000). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana


Indonesia.

Hasibun, j. dan Moejiono, M. (1989). Proses Belajar Mengajar. Bandung : CV


Bina Cipta.

Karso. (1995). Pendidikan Matematika. Modul Perkuliahan Universitas Terbuka


Pada Program PGSD. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta.

Lie, Anita. (2002). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning


di Ruang-ruang Kelas. Jakarta : Grasindo Gramedia.

Mulyana, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja


Rosdakarya.
64

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Daftar Siswa Kelas IV SDN 1 Karangsembung ....................................... 47

2. Rekapitulasi Nilai Afekti Individu dan Kelompok ................................... 49

3. Rekapitulasi Nilai Psikomotor Individu dan Kelompok ............................ 51

4. Nilai Ulangan Harian ................................................................................ 54

5. Hasil Observasi Aktifitas Siswa ............................................................... 57

6. Data Hasil Wawancara .............................................................................. 58


65

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Papan Magnetik dengan potongan seng di atasnya ............................. 8

2. Papan Magnetik dengan keterangan tutup odol dan wadah CD ......... 9

3. Papan Magnetik Sudah Jadi ................................................................ 10

4. Alat Putar CD Warna .......................................................................... 11

5. Keping CD Warna .............................................................................. 11

6. Peragaan Pengurangan ........................................................................ 18

7. Peragaan Perkalian .............................................................................. 26

8. Peragaan Pembagian .......................................................................... 29


66

BIO DATA

1. Nama Diat Ahadiat, S.Pd.


2. NIP 132239071
3. Jabatan Guru Madya
4. Pangkat/gol. Ruang Penata Muda/ III a
5. Tempat dan tanggal lahir Cirebon, 29 Mei 1971
6. Jenis kelamin Laki-laki
7. Agama Islam
8. Mata pelajaran yang diajarkan 11 Mata pelajaran (guru kelas)
9. Masa kerja guru 11 tahun 6 bulan
10. Judul karya tulis Cara Mudah Menanamkan Konsep
Dasar Operasi Hitung Bilangan
Bulat dengan Menggunakan Papan
Magnetik dan Permainan CD Warna
di Sekolah Dasar
11. Pendidikan terakhir S1
12. Fakultas/jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan/ Pendidikan Bahasa dan
Seni
13. Status Perkawinan Kawin
14. Sekolah
A. Nama sekolah SD Negeri 1 Karangsembung
B. Jalan Jl. Raya Karangsembung
C. Kelurahan/desa Karangsembung
D. Kecamatan Karangsembung
E. Kabupaten Cirebon
F. Provinsi Jawa Barat
G. Telepon

15. Alamat rumah


a. Jalan Jl. Merpati
67

b. Kelurahan/Desa Karangsuwung
C. Kecamatan Karangsembung
D. Kabupaten Cirebon
E. Provinsi Jawa Barat
F. Telepon 081326911811
16. Kegiatan dalam Masyarakat
a. Wakil Ketua BPD Karangsuwung
b. Pengurus DKM
c. Pengurus Karang Taruna
d. Pimpinan Sanggar Seni Teater
Gotrok
e. Anggota Sanggar Tari Topeng
Losari Ganda Sari (Cirebon)
17. Lomba keberhasilan guru yang a. Juara 1 Lomba Kreatifitas Guru
pernah diikuti dalam Pembelajaran Tk UPTD
Pendidikan Kec. Karangsembung
Tahun 2006
b. Finalis Lomba Keberhasilan Guru
Tingkat Nasional Tahun 2006
c. Juara 1 Lomba Guru Berprestasi
Tk. UPTD Pendidikan Kec.
Karangsembung Tahun 2007
d. Juara 1 Lomba Guru Berprestasi
Kabupaten Cirebon Tahun 2007

Cirebon, 4 April 2007


Mengetahui :
Kepala sekolah Peserta lomba

E. Suherman Diat Ahadiat, S.Pd.


NIP. 480049673 NIP. 132239071
68

Вам также может понравиться