Вы находитесь на странице: 1из 6

KNAMA : FIRMAN PURBA

NIM : 7163220020
KELAS : AKUNTANSI A 16
TUGAS : CRITICAL JOURNAL RIVIEW ( Jurnal 1 )

A. Identitas Jurnal
Judul : Analisis Faktor Pos terhadap Rasio Keuangan IPO Terpilih
dan Dampaknya terhadap Grading

Nama Penulis : Sanbad Banerjee

Banhi Guha

Dr. Gautam Bandyopadhyay

Tahun : 2016

Volume : 8 (Delapan )

NO : 02

Jumlah Halaman : 25 Halaman

Link Download : jbsq.org

Genre Jurnal : Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)

B. Resume Jurnal

Abstrak

Banyak Lembaga Pemeringkat Kredit terdaftar telah berusaha untuk melirik ke


peringkat ekuitas dalam bentuk EPRA (prospek pendapatan dan analisis risiko).
Dalam makalah ini, kami membatasi penelitian kami untuk menilai kualitas penilaian
IPO di pasar primer. Metodologi Rating dari masing-masing lembaga pemeringkat
tampaknya berbeda, walaupun parameter dasar dari parameter-parameter tersebut
tetap sama. Semua lembaga Peringkat yang terdaftar, termasuk ICRA dan CRISIL
menggunakan rasio keuangan sebagai salah satu alat analisis untuk memahami
penilaian masalah IPO, oleh karena itu, makalah kami telah berusaha untuk
menganalisis dampak rasio keuangan terhadap Grading ekuitas awal yang
dikeluarkan oleh perusahaan

Tujuan Penelitian

Tujuan utama makalah ini adalah untuk mengidentifikasi beberapa rasio likuiditas
dan rasio profitabilitas yang representatif, yang dapat menangkap kesehatan
perusahaan IPO dalam hal solvabilitas dan kemampuan menghasilkan kembali untuk
memberikan panduan yang lebih baik kepada investor baru dan untuk menyelidiki
apakah nilai IPO dapat memprediksi kesehatan dan kinerja emiten dalam hal
likuiditas dan profitabilitas pada rezim pasca penerbitan

HIPOTESIS
Analisis selisih biaya overhead pabrik menunjukkan jumlah yang tidak
menguntungkan yakni pada departemen produksi Rp. 37.029.542,17 dan pada
departemen finishing Rp. 2.057.470.486,24. Analisis selisih terkendali dan analisis
selisih pengeluaran menunjukkan hasil yang menguntungkan.

METODE PENELITIAN
Studi Empiris:
Dalam penelitian ini adanya pemeriksaan kinerja pasar IPO dimana masing-
masing IPO dinilai oleh lembaga pemeringkat dan untuk memahami kualitas
penilaian yang telah mereka berikan pada isu IPO tertentu. Beberapa metode dan
teknik statistik yang kuat seperti analisis Faktor, Analisis Regresi Berganda, Regresi
Lurus, maju diterapkan agar sesuai dengan model.

2|Critical Journal Riview


Analisis Regresi Berganda

Analisis Regresi adalah suatu proses memprediksi nilai variabel dependen


yang bergantung pada satu atau lebih variabel bebas. Pengaruh gabungan beberapa
variabel independen terhadap satu variabel dependen diukur dengan analisis regresi
berganda menggunakan model linier. Analisis Regresi Berganda membantu dalam
memprediksi berapa proporsi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel
independen berdasarkan kombinasi linear interval atau variabel independen dummy.
Beberapa regresi dapat menetapkan bahwa satu set variabel independen menjelaskan
proporsi varians dalam variabel dependen pada tingkat signifikan dengan menguji
nilai R2. Hal ini dapat menetapkan kepentingan prediktif relatif dari variabel
independen. Istilah daya dapat ditambahkan sebagai variabel independen untuk
mengeksplorasi efek lengkung. Istilah lintas produk dapat ditambahkan sebagai
variabel independen untuk mengeksplorasi efek interaksi.
Kami telah melakukan analisis regresi berganda untuk memeriksa bagaimana IPO
Grading dijelaskan oleh rasio keuangan yang ditangkap (melalui analisis faktor) dari
perusahaan penerbit setelah periode penilaian pos mengingat ada faktor kualitatif lain
yang mempengaruhi IPO Grading.
Secara umum, prosedur regresi berganda akan memperkirakan persamaan linier dari
bentuk: Y = a + b1 * X1b2 * X2 + ..... + bn * Xn (1)

HASIL PENELITIAN

Pengukuran Likuiditas sebagai variabel independen yang berbeda

Penggunaan symbol Rasio keuangan


L1 Rasio perputaran harta
L2 Rasio perputaran modal kerja
L3 Rasio perputaran debitur
L4 Rasio perputaran modal
L5 Rasio utang modal
L6 Rasio lancar
L7 Rasio cepat
L8 Rasio bunga cakupan

3|Critical Journal Riview


Pengukuran Profitabilitas sebagai variabel independen yang berbeda

Penggunaan symbol Rasio keuangan


P1 Laba per saham (EPS)
P2 Beban sebelum depresiasi dan pajak
(EBDIT)
P3 Laba setelah pajak
P4 Kas profit margin
P5 Kembali pada aktiva (ROA)
P6 Perputaran modal (ROE)
P7 Perputaran capital (ROCE)

Penilaian IPO sebagai variabel dependen

G1 Sangat tidak baik


G2 Bawah rata-rata
G3 Rata-rata
G4 Diatas rata-rata
G5 Fundamental kuat

Grading on IPOs as the dependent variable:

Grade 1= Poor,
Grade 2= Below Average
Grade 3=Average
Grade 4= Above Average
Grade 5 = Strong Fundamentals

Kesimpulan
Akhirnya kami mendapat beberapa hasil menarik dari penelitian kami. Dalam
analisis kami, kami menemukan bahwa beberapa hubungan antara faktor-faktor
tersebut dengan penilaian IPO. Selama penelitian ,peneliti menemukan lebih lanjut
bahwa Factor score1 yaitu "kandidat Profitabilitas" yang terdiri dari skor PI, P2, P3,
P4, P5 dan P7 dan Faktor 2 yaitu "kandidat likuiditas" termasuk rasio L6 dan L7 dan

4|Critical Journal Riview


Interest coverage yang disebut L8 adalah secara signifikan mempengaruhi penilaian
IPO. Dalam konteks pasar IPO India, apresiasi Earning per Share sebagai rasio
profitabilitas dan rasio interest coverage yang representatif akan bertindak sebagai
stimulan untuk mendorong pertumbuhan dan dalam proses ini sebagian besar akan
mempengaruhi penilaian IPO. Terbukti dari tabel koefisien bahwa kenaikan tingkat
suku bunga dan faktor skor 1 yaitu Profitabilitas memiliki korelasi positif dengan
penilaian IPO namun secara mengejutkan faktor skor 2 yaitu kandidat likuiditas
berbanding terbalik dengan variabel dependen. Ini adalah pertanyaan yang jelas yang
akan diminta oleh investor untuk menanyakan rasio tersebut dapat mempengaruhi
penilaian IPO. Investigasi kami dengan pencarian ini telah mengungkapkan tentang
bagaimana sebuah hasil menarik dalam hal ini. Analisis regresi berganda telah
meneliti bahwa hampir 18% variabel dependen "Penilaian IPO" dapat dijelaskan oleh
Faktor Skor 1 yaitu "Calon Profitabilitas", Faktor skor 2 yaitu "Calon Likuiditas" dan
interest coverage ratio. Persentase yang tersisa dapat dijelaskan melalui faktor
kualitatif lainnya seperti kualitas manajemen, tata kelola perusahaan, risiko proyek,
kondisi ekonomi negara, risiko sovereign, faktor lingkungan lainnya dan juga
pergolakan politik dll. Yang secara signifikan memberi dampak pada penilaian IPO.

Saran
Dalam studi masa depan kita, sebuah ruang lingkup masih harus menyajikan analisis
berbasis sektor terhadap metodologi penilaian IPO untuk mengetahui apakah itu
tergantung waktu atau apakah memang fenomena yang

C. Kelebihan Dan Kelemahan Jurnal


Kelebihan
1. Menurut saya berdasarkan dari jurnal yang saya kritisi ini sudah cukup baik karena
sangat memudahkan pembaca dalam memahami dari setiap pemaparan baik dari
abstrak,metodologi penelitian,hasil penelitian maupun kesimpulan dan saran yang
ditawarkan dalam akhir jurnal ini.

5|Critical Journal Riview


2. Pembaca sangat merasa nyaman dengan pemaparan yang terdapat pada jurnal
karena dibuat seperti sebuah cerita yang membuat reader semakin tertarik untuk
membaca sampai selesai.
3. Jurnal ini masih sangat update yaitu dibuat pada tahun 2016 dengan judul yang
tentunya juga menarik untuk dibaca bagi para pelaku ekonomi dan para mahasiswa
dibidangnya dalam meningkatkan pengetahuan serta motivasi menjadi pelaku
ekonomi.

Kelemahan
1. Jika ada kelebihan tentunya pasti juga ada kelemahan ataupun kekurangan,seperti
kata pepatah tak ada gading yang tak retak. Menurut saya sebagai reviewer
jurnal ini, menilai bahwa hanya terdapat sedikit kekurangan dari jurnal ini yaitu
minimnya mencantumkan kutipan-kutipan atau landasan teori.
2. Beberapa kata/istilah mungkin asing dan sulit dipahami bagi saya yang masih
newbie dalam perjalanan pendidikan menuju masa depan.

6|Critical Journal Riview

Вам также может понравиться