Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Inspeksi dan
Sertifikasi CPOB
Jakarta, 12 Oktober 2016
Pendahuluan
Sertifikasi Rutin,
resertifikasi,
kasus
Dasar Hukum Penerapan CPOB
UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan :
Pasal 98 ayat (1): Sediaan farmasi dan alkes harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu dan terjangkau
Pasal 105 ayat (1) Sediaan farmasi yang berupa Obat dan Bahan Obat hrs memenuhi syarat farmakope Indo at buku
standar lainnya
PP No. 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Pasal 5 ayat (1): Produksi Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus dilakukan dengan cara produksi yang baik
Permenkes No. 1799/MENKES/PER/XII/2010 tentang Industri Farmasi sebagaimana diubah dengan Permenkes No. 16 Tahun
2013
Pasal 8 Ayat 1 Industri farmasi wajib memenuhi persyaratan CPOB
Peraturan Kepala Badan POM, No HK 04.1.33.12.11.09937 Tahun 2011 tentang Tata Cara Sertifikasi CPOB
Industri Farmasi yang membuat obat, wajib memenuhi persyaratan pada Pedoman CPOB yang berlaku
Peraturan Kepala Badan POM, No HK 03.1.33.12.12.8195 Tahun 2012 tentang Penerapan Pedoman CPOB
Mengesahkan dan memberlakukan Pedoman CPOB Tahun 2012 sebagai pedoman bagi semua pihak yang terlibat
dalam pembuatan obat
Sosialisasi
CAPA Inspeksi
Siklus CAPA Inspeksi
CAPA submission
to BPOM
After
inspection
IF diminta untuk
menyampaikan
Matriks CAPA
Laporan
Setelah inspeksi
inspeksi dan surat
tindak
lanjut
206
200
150
100
79
50
CAPA
Evaluasi terhadap
Semakin
banyak
matriks CAPA Bukti Perbaikan
Evaluasi
memerlukan
penyusunan Siklus surat menyurat
waktu yang lama
CAPA yang tidak menjadi panjang,
komprehensif permasalahan
berlarut-larut karena
miss komunikasi
Hasil Evaluasi Penyusunan CAPA
Root cause analysis tidak dilakukan, root cause
yang ditetapkan merupakan penjabaran kembali
kalimat temuan.
Temuan CAPA
Diperlukan
Waktu yang dibutuhkan untuk peningkatan
evaluasi CAPA lebih lama kompetensi IF
dalam
penyusunan
Memperlama proses CAPA &
sertifikasi/resertifikasi perubahan
format matriks
CAPA serta
Berpotensi memunculkan temuan prosedur
berulang penyampaian
CAPA
Revisi Prosedur Evaluasi CAPA
Industri Farmasi menyampaikan
SOP terkait sistem CAPA dan
matriks CAPA, dengan format
surat yang ditetapkan BPOM
Ekspektasi
Root cause analysis berisi:
Penjabaran secara sistematis GAP antara
persyaratan dan kondisi saat ini untuk mendapat
akar permasalahan dengan metode investigasi
sesuai prosedur industri farmasi.
Perubahan Format CAPA (2)
Revisi
Batas waktu No. Dokumen
Kondisi GAP Root Cause penyelesaian Penangung
Temuan Persyaratan Saat ini Analysis Analysis CAPA jawab
Hasil
No (1) (2) (6) Status Perbaikan
(3) (4) (5) (7 - 8) (9) (10)
Misal: selesai
Misal: selesai
Tujuan:
Untuk mendorong kemandirian IF dalam mendesain fasilitas sesuai
persyaratan CPOB terkini.
Perbandingan Permohonan
RIP Existing dan Simplifikasi
No. Existing Perubahan Keterangan
1 Site Plan 1:200 Site Plan 1:200 Tidak ada perubahan
2 Denah yang Denah yang menggambarkan
menggambarkan tata letak tata letak area sesuai dengan
setiap ruangan yang akan bentuk sediaan yang dibuat
dibangun dilengkapi penandaan alur
personil dan material masuk ke
ruang produksi
3 Denah dengan alur material Tidak diminta tersendiri Ketentuan terhadap alur
dan personil material agar mengikuti
alur proses, akan
dicantumkan dalam surat
persetujuan
4 Denah dengan zona kelas Denah dengan zona kelas Tidak ada perubahan
kebersihan kebersihan
Prinsip Simplifikasi