Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM : 2017070034
MAHASISWA PROGSUS KEPERAWATAN
TUGAS KEPERAWATAN MATERNITAS
1. SOMATOTRIPIC HORMON
a. Karakteristik
Gonadotropin merupakan hormon yang diproduksi oleh aktivitas sel pada
ovarium dan testis. Hormon ini sangat berperan dalam kesuburan. Diproduksi
dihipotalamus , kemudian dilepaskan , berfungsi menstimulasi hipofisis anterior
untuk memproduksi dan melepaskan hormon hormon gonadotropin (FSH/ LH ).
Di hipotalamus sendiri pengeluaran GnRH diatur oleh nukleus arkuata. Neuron
pada nukleus arkuata memiliki kemampuan untuk memproduksi dan melepas
gelombang GnRH ke hipofisis. GnRH akan merangsang pelepasan FSH
dihipofisis . bila kadar estrogen tinggi , maka estrogen akan memberikan umpan
balik ke hipotalamus sehingga kadar GnRH menjadi rendah , begitupun
sebaliknya.
b. Fungsi
1.) Merangsang lobus anterior hipofisis memproduksi FSH
2.) Bila kadar estrogen tinggi , maka estrogen akan memberikan umpan balik ke
hipotalamus sehingga kadar GnRH menjadi rendah , begitupun sebaliknya.
a. Karakteristik
Hormon HCG adalah hormon glikoprotein dari keluarga gonadotropin yang
awalnya disintesis oleh embrio manusia , dan kemudian dilanjutkan
olehsyncytiotrophoblast, bagian dari plasenta selama masa kehamilan. Hormon
kehamilan yang dihasilkan oleh villi choriales ini berdampak pada meningkatnya
produksi progesteron oleh indung telur sehingga menekan menstruasi dan
menjaga kehamilan. Produksi HCG akan meningkat hingga sekitar hari ke 70 dan
akan menurun selama sisa kehamilan. Kadar HCG yang tinggi dalam darah
menyebabkan morning sickness.
b. Fungsi
1.) Mempengaruhi imunitas selama kehamilan
2.) Meningkatkan dan mempertahankan fungsi korpus luteum dan produksi
hormon hormon steroid terutama pada masa masa kehamilan awal.
4. PROGESTERON
a. Karakteristik
Progesteron merupakan hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada
siklus menstruasi perempuan , kehamilan dan embriogenesis. Progesteron bersama
dengan estrogen dihasilkan oleh corpus luteum , yaitu sebuah kelenjar endokrin
yang merupakan sisa dari folikel setelah terjadinya ovulasi.
b. Fungsi
HORMON REPRODUKSI