Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
9
10
Dari pengertian produksi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat
disimpulkan bahwa produksi adalah suatu kegiatan penciptaan barang dan jasa
dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan mempertimbangkan pula
kegiatan-kegiatan pendukung lainnya. Produksi atau operasi memiliki arti yang
sangat penting dalam sebuah industri, karena merupakan kegiatan pokok yang
harus dilakukan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
pandangan yang berbeda terhadap suatu kualitas. Secara subjektif orang akan
mengatakan kualitas merupakan sesuatu yang cocok dengan selera (fitness for
use). Suatu produk dikatakan berkualitas apabila produk tersebut mempunyai
kecocokan dengan penggunanya. Ada juga pandangan yang mengatakan kualitas
adalah barang atau jasa yang dapat menaikan status pemakainya. Pandangan lain
mengatakan baranig dan jasa yang memberikan manfaat pada pemakai (measure
of utility and usefulness).
dan ternyata perusahaan tidak menawarkan hal ini, pelanggan akan pindah
kepada merek pesaing karena tidak puas. Suka atau tidak, memproduksi
produk yang benar-benar awet adalah pilihan yang lebih baik. Walau
pelanggan tidak membeli untuk waktu yang lama, perusahaan masih dapat
berharap bahwa pelanggan akan menyebarkan word of mouth yang positif.
3. Durability
Merupakan ukuran dari umur suatu produk. Diukur dari waktu daya tahan
produk tersebut, dimana produk tersebut lebih baik diganti daripada
diperbaiki.
4. Serviceability
Merupakan kecepatan, kemampuan dan kemudahan dalam
perbaikan.Serviceability ditunjukan oleh kesiapan dan kemudahan suatu
produk pada saat diperbaiki ketika terdapat kerusakan.
5. Aesthetic
Merupakan ukuran, desain, rasa, suara, dan bau dari suatu produk.
Dimensi aesthetic suatu tamiya dapat dinilai dari ukuran, bentuk/ desain
dan warnanya.
6. Features
Merupakan item-item ekstra yang ditambahkan dalam suatu produk guna
menambah keistimewaan produk tersebut.
7. Perceived Quality
Merupakan penilaian konsumen terhadap kualitas produk yang dihasilkan
oleh merek-merek tertentu.
8. Conformance to Standard
Merupakan tingkat dimana suatu produk dan jasa telah sesuai dengan
spesifikasinya.
17
Dari pengertian pengendalian kualitas yang dikemukakan oleh para ahli diatas
dapat disimpulkan bahwa pengendalian kualitas adalah aktivitas yang dilakukan
18
dalam upaya untuk mencegah kerusakan dan juga mempertahankan kualitas suatu
produk agar sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Pengendalian kualitas diharapkan tidak hanya mendeteksi kerusakan
produk pada suatu rangkaian produksi, melainkan dapat menekan seminimal
mungkin kerusakan tersebut. Dengan melakukan pengendalian kualitas,
diharapkan produk akan terkendali sehingga manajer operasi dapat mengetahui
penyebab dan dengan segera dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dan
dengan begitu juga sekaligus mempertahanka kualitas produk yang dihasilkannya.
2.3 Flowchart
2.3.1 Definisi Flowchart
Menurut Jogiyanto (2005:795) bagan alir (flowchart) adalah : Bagan
(chart) yang menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara
logika.
Sedangkan menurut Zamit Y. (2010:45) Flowchart merupakan sebuah
gambar sederhana dari sebuah proses.
Bedasarkan definisi Flowchart yang dikemukakan oleh para ahli dapat
disimpulkan definisi flowchart yaitu, bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.
Gambar 2.1
Contoh Gambar Flowchart
25
Gambar 2.2
Contoh Simbol-simbol Flowchart
26
Jumlah
Sumber : Kauro Ishikawa
Gambar 2.3
Contoh Gambar Check Sheet
2.5 Histogram
2.5.1 Definisi Histogram
Histogram adalah grafik balok yang memperlihatkan satu macam
pengukuran dari suatu proses atau kejadian. Grafik ini sangat cocok untuk data
yang di kelompokan dalam beberapa kelas dengan interval tertentu. Histogram
merupakan diagram frekuensi bertetangga yang bentuknya seperti diagram batang.
Batang yang berdekatan harus berimpit.
Gambar 2.4
Contoh Gambar Histogram
2.5.2 Kegunaan Histogram
Kegunaan histogram digunakan untuk menyajikan hasil pengolahan data
bentuk grafik. Selain itu berikut ini beberapa kegunaan dari histogram :
28
Gambar 2.5
Contoh Gambar Scatter Diagram
Gambar 2.6
Contoh Gambar Control Chart
2.7.2 Manfaat Control Chart
1. Menentukan apakah proses produksi masih berada didalam batas-batas
kendali atau tidak terkendali.
2. Memantau proses produksi secara terus-menerus agar tetap stabil.
3. Menentukan kemampuan proses (capability process).
31
5. Pelompatan
Apabila beberapa titik yang jatuh dekat batas kendali secara tiba-tiba titik
selanjutnya jatuh di dekat batas kendali yang lain.
Salah satu teknik untuk mengetahui pola yang tidak umum adalah dengan
membagi peta kendali kedalam 6 (enam) bagian yang sama dengan garis
khayalan. Tiga bagian di antara garis tengah dan batas kendali atas sedangkan tiga
bagian lagi di antara garis tengah dengan batas kendali bawah. Pola normal dari
variansi tersebut akan terjadi apabila:
1. Kira-kira 34% titik jatuh berada di antara kedua garis khayalan yang
pertama, yang dihitung mulai dari garis tengah sampai dengan batas garis
khayalan kedua.
2. Kira-kira 13,5% titik jatuh di antara kedua garis khayalan kedua.
3. Kira-kira 2,5% dari titik-titik jatuh kedua garis khayalan ketika.
Gambar 2.7
Contoh Gambar Diagram Pareto
2.8.2 Kegunaan Diagram Pareto
Pada dasarnya diagram pareto digunakan sebagai alat interpretasi untuk:
a. Menentukan frekuensi relatif dan urutan pentingnya masalah-
masalah atau penyebab-penyebab dari masalah yang ada
b. Memfokuskan perhatian pada isu-isu kritis dan penting melalui
ranking terhadap masalah-masalah atau penyebab-penyebab dari
masalah itu dalam bentuk yang signifikan.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, diagram Pareto adalah suatu metode
untuk mengidentifikasikan hal-hal atau kejadian-kejadian penting, maka
pada dasarnya diagram pareto terdiri dari dua jenis, yaitu :
35
Gambar 2.8
Contoh Gambar Diagram Fishbone
CL = =
UCL = + 3
LCL = - 3
Keterangan:
C = jumlah ketidaksesuaian dalam subgrup
n = jumlah yang diperiksa dalam subgrup
u = rata-rata ketidaksesuaian per unit untuk beberapa subgrup
UCL = batas kendali atas
LCL = batas kendali bawah
*Jika LCL < 0 maka dianggap LCL = 0
5. Membuat garis pusat dan batas kendali yang sudah diperbaharui
Apabila analisis pada data pendahuluan menunjukan pengendalian yang
baik, maka u dapat dianggap mewakili proses u-u. Biasanya analisis pada
peta pendahuluan tidak menunjukan adanya pengendalian yang baik (di
luar batas kendali). Oleh karena itu perlu adanya pengendalian garis pusat
dan batas kendali untuk kemudian dianalisis kembali apakah data tersebut
masih berada di luar kendalli atau tidak.
42
6. Mencapai tujuan.
Alasan peta kendali adalah untuk mencapai salah satu atau lebih tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Sekali tujuan tercapai, peta tidak
dilanjutkan atau aktivitas pemeriksaan dikurangi dan sumbernya
dipindahkan pada masalah kualitas yang lain.
N =
Keterangan:
N = jumlah sampel yang seharusnya
Z = nilai pada tabel Z dengan tingkat keyakinan tertentu
u = rata-rata ketidaksesuaian per unit
a = tingkat ketelitian
Apabila jumlah sampel yang digunakan (N) lebih besar atau sama dengan
jumlah sampel yang seharusnya (N), maka jumlah sampel yang digunakan sudah
mencukupi untuk digunakan dalam perhitungan batas-batas kendali.
Namun apabila jumlah sampel yang sudah digunakan (N) lebih kecil
daripada jumlah sampel yang seharusnya (N), maka jumlah sampel yang telah
diambil tidak mencukupi sehingga perlu pengambilan sampel lagi untuk
mengatasi kekurangan tersebut.
43
Tuntutan masyarakat modern saat ini akan barang dan jasa berkualitas
semakin tinggi. Kesadaran masyarakat akan kualitas suatu barang atau jasa kini
lebih unggul dibanding dengan harga yang juga faktor penentu pembelian.
Terlebih kelompok masyarakat ekonomi menengah keatas yang lebih
mengutamakan kualitas dibandingkan dengan harga. Oleh karena itu orientasi
dalam produksi barang atau jasa yang dihasilkan tidak berdasarkan keinginan
perusahaan saja melainkan memenuhi keinginan konsumen.
47