Вы находитесь на странице: 1из 24

Kata Pengantar

Buku guru disusun sebagai pemandu penggunaan buku teks siswa di


lapangan. Sebagaimana diketahui bahwa buku teks siswa yang berbasis
aktivitas disusun sebagai salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013
yang disempurnakan, yang sangat mengedepankan pencapaian kompetensi
siswa sesuai dengan standar kelulusan yang ditetapkan. Karena hanya sebagai
salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan, guru
tidak diharapkan menggunakan buku ini sebagai satu-satunya buku panduan
yang menjadi acuan dalam proses belajar mengajar di kelas. Isi dari Buku Guru
hanyalah contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan di kelas. Guru
memiliki keleluasaan untuk membangun kegiatan pembelajaran sendiri yang
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Guru juga tetap harus membuka
dan mempelajari Peraturan Pemerintah khususnya berkaitan dengankonsep
penilaian dan pelaporan yang tidak dapat diurai secara detil dalam buku ini.
Meski buku ini juga dilengkapi dengan materi tambahan untuk
pengayaan guru, kehadiran buku-buku penunjang guna memperkaya
wawasan dan keterampilan peserta didik tetap dibutuhkan. Jika perlu, bisa
saja gurumemanfaatkan buku-buku KTSP yang sudah dimiliki sekolah sebagai
penunjang, mengingat ia memang didisain sebagai buku teks yang sarat
materi. Guru maupun peserta didik juga dapat memanfaatkan bahan-bahan
belajar lainnya yang relevan, termasuk ensiklopedia, berbagai buku yang
membahas topic terkait pembelajaran, majalah, suratkabar, dan sebagainya.
Buku ini dibuat dengan berlandaskan pada Kompetensi Dasar yang telah
disusun oleh Kemendikbud. Demikian pula, buku ini telah melalui proses
review, evaluasi, editing, oleh dan mendapatkan catatan serta saran-saran
perbaikan yang dilakukan oleh penelaah maupun tim editor di bawah
pengawasan Kemendikbud. Berbeda dengan Buku Guru sebelumnya, atas
arahan dari Kemendikbud, kali ini Buku Guru tidak lagi dilengkapi dengan KI
1 dan KI 2 kecuali untuk PPKn. Namun demikian, dalam kesehariannya guru
tetap melakukan proses pengamatan perkembangan sikap spiritual dan sikap
social peserta didik.
Penulis menyadari betul bahwa buku ini belum sempurna. Pada
kenyataannya, buku ini merupakan draft pertama, dan masih akan disusul
dengan draft kedua sebelum akhirnya dianggap sempurna pada draft ketiga

i
atau final. Untuk mencapai hal tersebut, sesuai rencana Kemendikbud,
dibutuhkan waktu selama 3 (tiga) tahun. Karena itu, penulis sangat
mengharapkan masukan untuk perbaikan mengarah pada kesempurnaan.
Kritik dan saran-saran produktif dari pembaca dan pengguna sangat kami
nantikan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Penulis

ii
Tentang Buku Guru
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas 3

Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam


melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal
sebagai berikut.
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu
temayang melingkupi empat subtema dengan kompetensi dasar (KD)
danindikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang
kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema.
3. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran.
4. Media dan alat pembelajaran yang akan digunakan pada setiap kegiatan
pembelajaran.
5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran tematik terpadu yang terdiri dari
Kegiatan Pembuka, Kegiatan Inti dan Kegiatan Penutup yang disusun
untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan
mengalir.
6. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku
positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat
tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan
pribadi reflektif.
7. Berbagai teknik penilaian siswa.
8. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
9. Petunjuk penggunaan buku siswa.

iii
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan
kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas
yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti
membacakan cerita, bertanya jawab, melakukan permainan, demonstrasi,
dan pemecahan masalah.
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat
mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar,
dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa
mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah
dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

iv
Bagaimana Menggunakan Buku Guru

Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan
Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat
pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan
tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) 1 dan (KI)2 dalam semua
kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk
mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) 2 dengan kegiatan
pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku
siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar
sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan
kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa
ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang
menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya.
Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar
pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat
penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan
tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.
Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi
yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak
bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan
(misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi,
menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut,
selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat
melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini.

v
a. pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM),
b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir
tingkat tinggi,
c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di
lingkungan sekolah.
11. Pada setiap semester terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema.
Setiap subtema diurai ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran
dialokasikan untuk 1 hari.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum.
Meskipundemikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah
sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi
waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik
terpadu.
13. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat
berfungsi sebagai portofolio siswa.
14. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk
melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya
faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik,
kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan
lebih lanjut.
15. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas
dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang
kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab
efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
16. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk
mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

vi
Kerja Sama dengan Orang Tua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom
untuk orang tua dengan subjudul Kerja Sama dengan Orang Tua. Kolom ini
berisi informasi tentang aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama
orang tua di rumah.Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam
aktivitasbelajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua
sehubungandengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua
dan siswa di rumah.

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya

1. SBdP :Seni Budaya dan Prakarya


2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

vii
Pembelajaran Anak Tunarungu dan Penilaian

a. Pembelajaran Anak Tunarungu.


Anak tunarungu adalah anak yang memiliki hambatan dalam hal
pendegraran. Dampak terhambatnya pendengaran mengakibatkan
kesulitan dalam bekomunikasi dan berbahasa, adanya hambatan dalam
bidang kognitif, sosial, emosi, dan pekerjaan. Semua hambatan tersebut
diperlukan pelayanan sedini mungkin untuk dapat diatasi dengan cara
memberikan pengajaran bahasa pada anak tunarungu. Metode Maternal
Reflektif adalah salah satu metode yang tepat unuk memberikan perolehan
bahasa bagi mereka. Pinsip Metode Maternal Reflektif sejalan dengan
kurikulum 2013. Bila perolehan bahasa bagi tunarungu terpenuhi dengan
baik maka tematik kurikulum 2013 mudah dicerna dan dipahami dengan
baik oleh anak tunarungu.
b. Penilaian
Panduan Penilaian (Sesuai Permen no 53 Desember tahun
2015). Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar siawa,
terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan perlu adanya langkah-
langkah yang harus dilakukan. Langkah tersebut meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan pengolahan hasil belajajar
Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui perilaku siawa
pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran, yang dilakukan untuk
pembinaan perilaku sesuai budipekerti dalam rangka pembentukan
karakter siswa,seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri. Perencanaan Penilaian Sikap, langkah-langkahnya:
1. Menentukan sikap yang akan dikembangkan sesuai KI-1 dan KI-2.
2. Menentukan indikator sesuai dengansikap yang dikembangkan.
3. Merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memunculkan sikap
yang telah ditentukan.
4. Menyiapkan format yang akan digunakan berupa lembar observasi atau
jurnal mengacu kepada indikator yang telah disusun.

viii
Observasi
Lembar Observasi
Nama :
Kelas :
Pelaksanaan pengamatan :

No Aspek yang dikembangkan Tanggal Catatan guru


1
2
3
4

Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan di luar


pembelajaran.
Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal perkembangan sikap.

Contoh Pengisian Lembar Observasi


Nama :
Kelas :
Pelaksanaan pengamatan :

No Aspek yang Tanggal Catatan guru


dikembangkan
1 Taat beribadah 21- 03-2015 Mengajak teman seagama untuk
melakukan ibadah
2 28 04-2015 Mengajak temannya untuk sholat
berjamaah
3 dst .

ix
Lembar Jurnal Perkembangan Sikap
NO Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4

Contoh pengisisan Jurnal Siakap Spiritual


NO Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1 21-03- Aora selalu mengjak temaan Taat beribadah
2015 seagama untuk melakukan Berperilaku
Lukito ibadah syukur
mengucapkan terimakasi
setelah mendapat bantuan
membeli buku
2 28-04- Aora Setiap ada kegiatan apapun Berdoa sebelum
2015 selalu berdoa dan sesudah
Lukito Memberi kesempatan melakukan
beribadah kepada teman lain kegiatan
agama.
3 dst .

Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan bentuk penilaian dengan cara meminta siswa untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi, digunakan sebatas konfirmasi jika diperlukan guru.

x
Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama :
Kelas :
Semester :

Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom Ya atau Tidak sesuai
dengan n keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya menerima perbedaan suku bangsa karena semua
itu anugerah Tuhan.
2 Saya selalu menerima tugas dari guru dengan senang
hati.
3 Saya slalu bersyukur atas pemberian orang lain.
4 Saya mekelestarian alam, tidak merusak tanaman.
5 Saya suka menolong dan member sesuatu kepada
teman.
6 Saya mengucapkan terimakasih bila diberi sesuatu dari
orang lain.
7 Saya selalu berdoa sem dan sesuadah melakukan
kegiatan apapun.

Penilaian Antarteman
Penilaian antarteman merupakan bentuk penilaian dengan cara
memintasiswa untuk saling menilai terhadap sikap dan perilaku keseharian
antarteman. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi
diri siswa dengan persepsi temannya serta kenyataan yang ada danberfungsi
sebagai alat konfirmasi terhadap penilaian yang dilakukan oleh guru.

Lembar Penilan Antarteman


Nama teman yang dinilai : .
Nama Penilai : .
Kelas : .
Semester :

xi
Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom Ya atau Tidak sesuai
keadaan kalian yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Temaman saya berdoa sebelum melakuakan kegiatan.
2 Temaman saya berdoa sesudah melakukan kegiatan.
3 Teman saya sholat tepat pada waktunya
4 Teman saya tidak menyontek pada waktu mengerjakan
soal ulangan.
5 Teman saya selalu mengikuti pesantren Romadhon di
sekolah.
6 Teman saya tidak pernah berbohong
7 Teman saya suka menolong kepada teman yang
terkena musibah.

Lembar Penilaian Antarteman dengan skala Likert


Nama teman yang dinilai : .
Nama Penilai : .
Kelas : .
Semester : .

Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom Ya atau Tidak sesuai
keadaan kalian yang sebenarnya.
No Pernyataan Skala Likert
1 2 3 4
1 Temaman saya berdoa sebelum melakuakan
kegiatan.
2 Temaman saya berdoa sesudah melakukan
kegiatan.
3 Teman saya sholat tepat pada waktunya
4 Teman saya tidak menyontek saat ulangan
5 Teman saya selalu mengikuti pesantren Romadhon
6 Teman saya tidak pernah berbohong
7 Teman saya suka menyumbang temanterkena
musibah.

Keterangan:
1.Sangat Setuju (SS) 2.Setuju(S) 3. Kurang Setuju(KS) 4.Tidak Setuju(TS)

xii
Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dega cara mengukur


penguasaan siswa yang mencakup pengetahuan factual, konseptual, dan
procedural dalam berbagai tingkatan proses berpikir.
Penilaian K-13 menggunakan angka dengan rentang capaian /nilai 0 sampai
100 dan deskripsi. Diskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat
memotivasi dengan pilihan kata yang bermakna positif. Teknik penilaian
pengeahuan menggunakan tes tertulis, lisan dan penugasan.
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabanya tertulis berupa pilihan ganda,
isian, benar-salah, mengjodohkan dan uraian. Instrumen tes tertulis disiapkan
dengan langkah sebagai berikut:
1. Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema,
Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin
dicapai dapat terwakili.
2. Menyususn kisi-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.
3. Menulis soal berdasarkan kisi-kisi, mengacu pada kaidah penulisan soal.

Tes lisan berupa pertanyaan, perinntah, dan kuis yang diberikan kepada siswa
secara lisan. Langkah-langkah pelaksanaan tes lisan sebagai berikut:
1. Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema,
Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin
dicapai dapat terwakili.
2. Menyususn kisis-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.
3. Menyiapkan pertanyaan, perintah yang akan dilaksanakan secara lisan
4. Melakukan tes dan analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
siswa.

Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk meningkatkan


pengetahuan siswa.

xiii
Pengolahan Nilai
Pengolahan nilai sebagai dasr untuk memperbaiki proses pembelajaran dan
bahan penyusunan rapot siswa. Hasilnya dianalissi untuk mengetahui
perkembangan capaian kompetensi siswa yang digunakan untuk menentukan
tindakan yang dilakukan siswa sebagai program remedial atau pengayaan.
Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif dengan
menggunakan angka skala 0-100 serta
dibuatkan deskripsi kemampuan siswa. Desskripsi tersebut berupa kalimat
positif terkait capaian kemampuan siswa dalam setiap muatan pelajaran yang
mengacu pada KD muatan pelajaran.
Langkah-langkah pengolahan nilai;
Nilai Penilaian Harian (NPH) merupakan kumpulan nilai ari niai harian
Nilai Penilaian Tengah Semester (NPTS) merupakan kumpulan niali tengah
semester.
Nilai Akhir Semester (NAS) dan KKM yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.

Contoh rekap penilaian pengetahuan :


Nama : .......................
Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : .

Rekap Nilai Pegetahuan Muatan Bahasa Indonesia. Nama : Arora


KD Tema 1 Tema Tema Tema NPH NPTS NPA NILAI
2 3 4 AKHIR
3.1 85 75 65 - 75 60 70 68,3
3.2 80 90 85 - 85 90 80 85
3.3 70 80 - 80 77 80 80 79
3.4 80 90 80 80 82,5 85 90 85,8
3.5 - - 90 90 90 - 8 85
80,6

Nilai Akhir (NA) Pengetahuan Aora dalam rapor siswa untuk muatan
pelajaran

xiv
NA = Rata-rata KD 3.1 3.2 3.3 .3 4 3.5 = 68,3 +85+79+85,8+85 = 80,6

5
Contoh perumusan rentang predikat
Untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia ternyat hanya mengukur
pencapaian 2 SNP sebagai berikut:
Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif.
Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.
Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua
standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat
muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai
berikut:
86 - 100 :A
71 85 :B
56 70 :C
55 :D
Maka nilai pengetahuan Arora 80.6 mendapat predikat B

No Muatan Pengetahuan Keterampilan


Pelajaran Nilai Perdikat Deskripsi Nilai Perdikat Deskrips
i
1 Bahasa 80,6 B
Indonesia

xv
Contoh Pengolahan diskripsi
KD
3.1 Mengenal teks deskripsi tentang anggota tubuh dan pancaindera , wujud
dan sifat benda, serta peristiwa siangndan malam dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2 Mengenal teks pertunjukan tentang perawatan tubuh serta
pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman..
3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.4 Mengenal teks cerita diri /personal tentang keberadaan keluarga dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.5 Mengenal teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
Hasil penghitungan untuk setiap KD sebagai berikut:
No KD SKOR KD = 2 * NPH + NUTS + NPAS
4
1 3.1 2 (75) + 60 + 70 = 70
4
2 3.2 2 (85) + 90 + 80 = 85
4
3 3.3 2 (77) + 80 + 80 = 79
4
4 3.4 2 (82,5) + 85 + 90 = 85,8
4
3.5 2 (90) + 80 = 87
5 3

KD nilai maksimal adalah KD 3.5 87


KD nilai minimal adalah KD 3.1 70
Rentang Nilai pengetahuan sebagai berukut:
86 - 100 Sangat Baik
71 85 Baik
56 70 Cukup
< 55 Perlu bimbingan

xvi
Deskripsi :

Ananda Arora sangat baik dalam mengenal teks diagragram


/ tabel tentang anggota kelurga dan kerabat.

Cukup baik dalam mengenal teks depkripsi tentang angggta


tubuh dan pancaindra wujud dan sifat benda serta
peristiwa siang dan malam

Penilaian Keterampilan.

Pelaksanaan penilaian keterampilan bertujuan untuk memperoleh informasi


ketercapaian KD pada muatan pelajaran keterampilan . Teknik yang digunakan
kinerja, proyek dn porto folio. Nila diperoleh dari proses dan produk yang
dituangkan dalam bentuk angka dalam skala 0-100.
Kinerja (Praktik) cocok untuk siswa melakukan mnyanyi, praktik ibadah,
praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, membaca,
dan sebagainya.
Produk yaitu penilaian kemampuan siswa mengerjakan produk-produk
teknologi dan

Contoh Instrumen Penilaian untuk Penugasan Proyek


Proyek : Membuat kartu nama yang dipresentasikan di depan
kelas
Kelas : 1 Tema :: 1 Subtema : 1
Kompetensi yang diukur:
Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4
PPKn KD 3.1dan 4.1
SBdP KD 3.1. dan 4.1
Sikap Sosial : Percaya Diri

xvii
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
4 3 2 bimbingan 1
Kelengkapan Data yang Kartu nama Kartu nama Kartu nama
identits diri disajikan dapat dapat dapat
dalam kartu dalam kartu dipresentasik dipresentasik dipresentasik
nama (KD BI nama lengkap an jelas, suara ancukup an kurang
3.4) dan tepat yang lantang jelas, suara jelas, suara
(terdiri dari namun ada yang lantang yang kurang
nama kesalahan namun ada lantang dan
panggilan dan ejaan kesalahan ada
umur) ejaan kesalahan
ejaan
Ketepatan Kartu nama Kartu nama Kartu nama Kartu nama
waktu dalam diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
menyelesaikan sebelum tepat waktu sebelum dalam waktu
kartu nama (KD waktu yang yang waktu yang yang lebih
PPKn 3.2 dan ditetapkan ditetapkan ditetapkan lama dari
4.2) dengan hasil hasil baik hasil cukup wktu yang
yang sangat ditetapkan.
baik
Mengomunikasi Gambar yang Gambar yang Gambar yang Gambar yang
kan (KD SBdP disediakan disediakan disediakan disediakan
3.1dan 4.1) untuk untuk untuk untuk
menghias menghias menghias menghias
kartu nama kartu nama kartu nama kartu nama
sangat serasi serasi dan cukup serasi kurang
dan sangat sangat dan sangat serasi dan
proposional proposional proposional kurang
dengan dengan ukuran proposional
ukuran huruf ukuran huruf hurunya.
pada kartu pada kartu
nama nama
Sikap Percaya Kartu nama Kartu nama Kartu nama Kartu nama
Diri diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan dengan dengan dengan
mandiri tanpa mandiri tanpa mandiri bantuan guru
bantuan guru bantuan guru tanpa dan teman
dan temannya dan temannya bantuan dipresentasik
dan dan guru dan an dengan
dipresentasika dipresentasik teman dan kurang jelas
n dengan an dengan dipresentasik dan kurang
sangat jelas jelas dan an dengan lantang
dan lantang lantang cukup jelas
dan cukup
lantang

xviii
Nilai Pada muatan pelajaran sebagai berikut:
Bahasa Indonesia 3.4 = Skor perolehan x 100 =
Skor maksimal
PPKn 3.2 dan 4.2 = Skor perolehan x 100 = ..
Skor maksimal

SBdP 3.1 dan 4.1 = Skor perolehan x 100 =


Skor maksimal

KI 2 Sikap Percaya Diri = Skor perolehan x 100 =


Skor maksimal
Contoh : Rekap Nilai Keteampilan selama satu semester
Nama : Arora
Muatan Pelajaran : Bahasa iandonesia.
Kelas /semester :
No Kinerja (praktik) Kinerja (produk) Proyek SKOR
4.1 90 - 80 90
4.2 - 86 - 86
4.3 78 - 86 86
4.4 80 70 85 85
4.5 - 75 - 85 75 80
Nilai Akhir Semester 85,4
Pembulatan 85

Catatan:

Penilaian KD 4.1, 4.3 dan 4.4 dilakukan dengan teknik yang sama .Oleh
karena itu skor akhir adalh skor optimum
Penilaian untuk KD 4.5 dilakukan 3 (tiga)kali tetapi dengan teknik yang
berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yang
diperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut.
Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir
keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat
tersebut.

xix
Nilai akhir (NA) keterampilan Arora dalam rapor siswa untuk muatan
pelajaran Bahasa Indonesia semester satu sebagai berikut:
NA = Rata-rata KD 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, dan 4.5 = 90 + 86 + 86 + 85 + 80 = 85,4
5
dibulatkan menjadi 85.

Satuan pendidikan mempertimbangkan 8 SNP untuk menetapkan rentang


predikat . Jika dengan mengukur beberapa pencapaian SNP sudah mendapatkan
informasi yang cukup , maka satuan pendidikan sudah dapat menentukan
rentang predikat

Contoh perumusan deskripsi rentang predikat:


Untuk mmuatan pelajaran bahasa Indonesia, ternyata dengan mengukur
pencapaian 2SNP, sebagai berikut:

Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif.


Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.
Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua
standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat
muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai
berikut:
86 - 100 :A
71 85 :B
56 70 :C
55 :D

Maka nilai keterampilan Arora 85 mendapat predikat B

No Muatan Pengetahuan Keterampilan


Pelajaran Nilai Perdikat Deskripsi Nilai Perdikat Deskrips
i
1 Bahasa 85 B
Indonesia

xx
Contoh Pengolahan Nilai keterampilan
KD
4.1 Mengamati dan menirukan teks deskripsi tentang anggota tubuh dan
pancaindera , wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangndan malam
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
4.2 Mempraktekan pertunjukan tentang perawatan tubuh serta
pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman..
4.3 Menyampaikan teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
4.4 Menyampaikan teks cerita diri /personal tentang keberadaan keluarga
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
4.5 Membuat teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.

No KD SKOR
1 4.1 90 Nilai optimum
2 4.2 86 Nilai optimum
3 4.3 86 Nilai optimum
4 4.4 85 Nilai optimum
5 4.5 75 + 85 = 80 Nilai rata-rata
2
Nilai capaian kompetensi dasar untuk Bahasa Indonesia yang akan
dideskripsikan ke dalam rapor , sebagai berikut:
KD nilai maksimum adalah KD 4.1. = 90
KD nilai minimum adalah KD 4.5. = 80

Rentang Nilai keterampilan sebagai berukut:


86 - 100 Sangat Baik
71 85 Baik
56 70 Cukup
< 55 Perlu bimbingan

xxi
Deskripsi

Ananda Arora sangar baik dalam menirukan teks deskriptif tentang


anggota tubuh dan pancaindera, wujud dan sifat benda, serta peristiwa
siang dan malam.

Baik dalam membuat teks diagram/label tentang anggota keluarga dan


kerabat secara mandiri dan kelompok.

Program Pembelajaran Remedial


Program Remdial adalah program pembelajaran diperuntukan bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar. Guru membantu siswuntuk
menatasi kesulitan belajar yang dialami. Dilaksanakan secara perorangan atau
berkelompok . Memberikan pengulangan dengan media yang berbeda. Diberi
tugas-tugas khusus, memanfaatkan tutor sebaya .
Prinsip-prinsipnya adaptif, interaktif, menggunakan multimedia dan penilaian,
pemberian umpan balik sesegera mungkin, dan berkesinambungan.
Langkah-langkahnya identifikasi masalah, mengusun perencanaan,
melaksanakan program, melaksanakan penilaian. Dilaksanakan sampai siswa
menguasai KD yang belum dikuasai
Prorgram Pengayaan
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang
telah melampaui ketuntasan belajar yang focus pada pendalaman dan
perluasan dari KD yang dipelajari.
Bentuk pelaksanaanya belajar kelompok atau belajar mandiri.
Jenis-jenis pembelajaran pengayaan kegiatan eksploratori, keterampilam,
pemecahan masalah yang masih terkait dengan KD/subtema yang sedang
dilaksanakan.
Pemecahan masalah ditandai dengan:
a. Identifikasi maslah yang akan dikerjakan.
b. Penentuan fokus masalah yang akan dipecahkan.
c. Penggunaan berbagai sumber.
d. Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan.
e. Analisa data dan pengumpulan hasil investigas.
f. Identifikasi masalah melalui observasi.
g. Perencanaan berdasarkan hasil observasi.
h. Pelaksanaan, berdasarkan perencanaan.

xxii
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN
KOMPETENSI INTI KELAS III SDLB TUNARUNGU
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
DOMAN SD SMP SMA-SMK
Menerima +Menjalankan + Menghargai + Menghayati +
SIKAP Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI,
BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA
EFEKTIFDENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR SERTA
DUNIA DALAM PERADAPANNYA
Mengetahui + Memahami +Menerapkan + Menganalisa +
PENGETAHUAN Mengevaluasi
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI,
SENI, BUDAYA, DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN,
KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADAPAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyajikan
KETERAMPILAN + Menalar + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIRDAN TINDAK YANG
EFEKTIFDAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRIT

Kompetensi Inti Kelas III SDLB Tunarungu

No Kompetensi Inti Kelas III SDLB Tunarungu


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan bertanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

xxiii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Tentang Buku Guru iii

Bagaimana Menggunakan Buku Guru v

Pembelajaran Anak Tunarungu dan Panduan Penilaian viii

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti Kelas 3 xxiiii

Daftar Isi xxiv

Subtema 1

Hidup Rukun dengan Keluarga 1

Subtema 2

Hidup Rukun dengan Tetangga 50

Subtema 3

Hidup Rukun dengan Teman Bermain 99

Subtema 4

Hidup Rukun dalam Perbedaan 151

Glosarium 210

Daftar Pustaka 211

Biodata Penulis 212

xxiv

Вам также может понравиться