Вы находитесь на странице: 1из 4

Jurnal Ekonomi Pembangunan

Vol. 10, No.2, Desember 2009, hlm. 139 - 153

ANALISIS IDENTIFIKASI DAN PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM


PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN CILACAP

1Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis Universitas Sebelas Maret


E-mail: rropingi@yahoo.co.id

ABSTRACT
This study aimed to identify agriculture sector and sub-sector for region developing;
to know of role of agriculture sector and sub-sector for region developing in Cilacap
Regency. The used descriptive method, then the data analyze were Location Quotient
(LQ) Approach, Income Multiplier effect, and Labour Multiplier effect. The research
used secondary data, it was Gross Domestic Regional Product of Central Java and
Gross Domestic Regional Product of Cilacap Regency based on 2000 constant price
along the year of 1999 to 2003 and the labor of Cilacap Regency. The result of the
research shows: the basic sectors of Cilacap Regency are manufacture industry,
trading, hotel and restaurant sector. The contribution of agriculture sector in Cila-
cap Regency can be known from the Income Multiplier Effect along the year of
analysis. In the labor side shows that the capacity of agriculture employment field
more increase and so does the contribution of agriculture sector for the employment
in Cilacap Regency.
Key word: cilacap regency, LQ, income and labor multiplier effect, basic sector

PENDAHULUAN langan mata pencaharian mereka. Lain hal-


Perekonomian negara-negara yang sedang nya dengan sektor pertanian, dalam keadaan
berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, krisis ekonomi yang berkepanjangan tetap
Thailand, dan Korea Selatan, yang semula eksis dan mampu bertahan di setiap aspek-
dibanggakan akan dan sudah menjadi negara nya. Misalnya saja petani coklat yang me-
industri baru runtuh dilanda krisis moneter. raup keuntungan berlipat karena harga coklat
Industri-industri yang telah dibangun dengan di pasaran internasional meningkat. Hal ini
investasi besar, runtuh karena timbulnya kri- menyebabkan terjadinya perubahan pola pi-
sis ekonomi di Indonesia, ratusan industri kir dari perencana pembangunan di negara-
dari berbagai jenis terpaksa menghentikan negara yang sedang berkembang termasuk
produksinya, karena meningkatnya ongkos Indonesia (Soetrisno, 2002).
produksi yang disebabkan oleh menurunnya Kabupaten Cilacap merupakan salah satu
nilai mata uang rupiah terhadap mata uang daerah di Indonesia yang mempunyai kawa-
dollar. Akibatnya jutaan buruh industri kehi- san industri. Kawasan industri ini berlokasi
140 Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 10, No. 2, Desember 2009

di pusat ibukota kabupaten Cilacap. Industri- dalam perekonomian, peneliti tertarik untuk
industri berskala besar maupun kecil meme- mengidentifikasi sektor pertanian dan pera-
nuhi kawasan yang menjadi pusat industri, nan sektor pertanian dalam pembangunan di
antara lain industri pengolahan minyak bumi wilayah kabupaten Cilacap yang dikenal se-
dan gas milik negara, PT. Semen Nusantara bagai kawasan industri. Dari latar belakang
dan PT. Semen Cibinong, pengolahan pasir di atas dapat dirumuskan permasalahan seba-
besi, pemintalan kapas, pengolahan hasil- gai berikut: (1) Apakah sektor pertanian me-
hasil laut baik untuk konsumsi pasar lokal rupakan sektor basis dalam pembangunan
maupun untuk pasar internasional, dan masih wilayah di kabupaten Cilacap?, (2) Seberapa
banyak lagi. besarkah peranan sektor pertanian dalam
Beragamnya industri di kabupaten Cila- pembangunan wilayah di kabupaten Cilacap
cap terlihat dari besarnya sumbangan sektor dilihat dari angka pengganda tenaga kerja
industri pengolahan terhadap PDRB kabupa- dan angka pengganda pendapatan?
ten Cilacap. Berdasarkan data BPS kabupa- Berdasarkan perumusan masalah yang
ten Cilacap, pada tahun 2000 sumbangan telah diuraikan di atas, maka tujuan peneliti-
sektor industri pengolahan terhadap PDRB an yang ingin dicapai adalah (1) Untuk me-
sebesar Rp.6,77714982 trilyun atau sekitar ngidentifikasi sektor pertanian dalam pemba-
49,10 persen dan meningkat pada tahun 2003 ngunan wilayah di kabupaten Cilacap, (2)
menjadi Rp.7.879.212,637 juta atau sekitar Untuk mengetahui peranan sektor pertanian
50,11 persen. (BPS, 2001) dalam pembangunan wilayah di kabupaten
Bila dilihat kabupaten Cilacap secara ke- Cilacap dilihat dari angka pengganda tenaga
seluruhan, di bagian barat kabupaten Cilacap kerja dan angka pengganda pendapatan.
yang mempunyai karakteristik daerah relatif
METODE PENELITIAN
tinggi mencapai 700 meter di atas permukaan
laut dan bergunung-gunung, terdapat bebera- Metode yang digunakan dalam penelitian ini
pa perkebunan seperti perkebunan jati, karet, adalah metode deskriptif. Menurut Surakh-
dan pinus yang cukup luas yaitu sekitar mad (1994), metode deskriptif yaitu memu-
10.084,328ha milik rakyat dan 44.877,412ha satkan diri pada permasalahan-permasalahan
milik pemerintah. Bagian timur, yang meru- yang ada pada masa sekarang, mengumpul-
pakan daerah pesisir pantai banyak pendu- kan data, disusun untuk dijelaskan dan kemu-
duknya yang memanfaatkan hasil laut seba- dian dianalisis. Penentuan lokasi penelitian
gai sumber pendapatan keluarganya. Berda- dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu
sarkan data BPS kabupaten Cilacap pada cara pengambilan lokasi penelitian dengan
tahun 2003, penduduk kabupaten Cilacap mempertimbangkan alasan dan sifat sampel
bermatapencaharian sebagai petani sebesar yang diketahui (Singarimbun, 1995). Peneli-
59,87 persen. Namun, sumbangan sektor per- tian ini dilakukan di kabupaten Cilacap de-
tanian pada PDRB relatif kecil bila diban- ngan pertimbangan: Sektor pertanian mem-
dingkan dengan sektor industri pengolahan berikan sumbangan yang besar terhadap
yaitu hanya sekitar 10 persen saja. pembentukan PDRB kabupaten Cilacap (tan-
Melihat fenomena tersebut dan keterkai- pa minyak).
tannya dengan ketangguhan sektor pertanian
152 Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 10, No. 2, Desember 2009

Kegagalan panen pada dua meningkat. Sub sektor tanaman bahan pa-
sub sektor tersebut menyebabkan berku- ngan peranannya juga mengalami kecenderu-
rangnya penyerapan tenaga kerja pertanian di ngan meningkat dari tahun ke tahun, sedang-
kabupaten Cilacap. Pada tahun 2003 kontri- kan sub sektor perkebunan dan sub sektor
busi sektor pertanian mengalami peningkatan kehutanan peranannya dalam sektor perta-
dalam menciptakan kesempatan kerja sebesar nian mengalami fluktuatif, dan sub sektor
42.611,39. Hal ini menunjukkan daya tam- perikanan peranannya mengalami kencende-
pung lapangan kerja sektor pertanian sema- rungan menurun. Bila dilihat dari angka
kin bertambah sehingga kontribusi sektor pengganda tenaga kerja, peranan sektor per-
pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di tanian dalam penyerapan tenaga kerja di
kabupaten Cilacap mengalami peningkatan. kabupaten Cilacap selama tahun 1999-2003
Kondisi sektor pertanian yang demikian sangat berfluktuatif.
memerlukan penanganan yang lebih serius Dari hasil analisis diperoleh bahwa sek-
dari pemerintah kabupaten Cilacap. Potensi tor industri pengolahan dan sektor perdaga-
sumber daya pertanian yang banyak tersedia ngan, hotel dan restoran merupakan sektor
harus lebih optimal dalam pemanfaatannya. basis di kabupaten Cilacap, namun sektor
Dalam Repetada kabupaten Cilacap Tahun keuangan, sewa dan jasa perusahaan tidak
2003 sektor pertanian menjadi prioritas da- basis. Lazimnya, apabila dalam suatu wila-
lam pembangunan daerah di kabupaten Cila- yah sektor industri pengolahan dan sektor
cap. Rencana pembangunan sektor pertanian perdagangan, hotel dan restoran merupakan
antara lain: peningkatan ketahanan pangan, sektor basis maka sektor keuangan, sewa dan
pengembangan sistem agrobisnis, investasi jasa perusahaan juga basis. Bagi yang bermi-
sumber daya perikanan laut, pengembangan nat untuk melakukan penelitian dengan topik
Segara Anakan dan Nusakambangan, pe- pembangunan wilayah hal ini dapat dikaji
ngembangan dan peningkatan usaha kehuta- lebih lanjut faktor apa yang menyebabkan hal
nan dan perkebunan. ini terjadi dan keterkaitan antarsektor dalam
pembangunan wilayah di kabupaten Cilacap
KESIMPULAN sebagai bahan penelitiannya.
(1) Selama tahun analisis yaitu tahun 1999-
DAFTAR PUSTAKA
2003 sektor pertanian di kabupaten Cilacap
tidak menjadi sektor basis dalam pembangu- Arsyad. L. 1999. Ekonomi Pembangunan.
nan wilayahnya, (2) Sub sektor pertanian Edisi Ke-empat. Yogyakarta: Penerbit
yang menjadi basis yaitu sub sektor kehuta- STIE YKPN.
nan, sedangkan sub sektor tanaman bahan BAPPEDA. 2004. Repetada Kabupaten Cila-
pangan, sub sektor peternakan, sub sektor cap Tahun 2005. Cilacap: BAPPEDA.
perkebunan dan sub sektor perikanan meru-
BPS. 2001. Produk Domestik Regional Bruto
pakan sektor non basis dalam pembangunan
Kabupaten Cilacap Tahun 2000. Kabu-
wilayah di kabupaten Cilacap, (3) Selama
paten Cilacap: Badan Pusat Statistik.
tahun 1999-2003 peranan sektor pertanian di
kabupaten Cilacap dilihat dari angka peng- BPS. 2000-2004. Produk Domestik Regional
ganda pendapatan memiliki kecenderungan Bruto Kabupaten Cilacap. Tahun 1999-
Ropingi dkk. Analisis Identifikasi dan Peranan Sektor Pertanian 153

2003. Kabupaten Cilacap: Badan Pusat Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar Teori Ma-
Statistik. kroekonomi Edisi Kedua. Jakarta: PT.
BPS. 2003. Kabupaten Cilacap dalam Angka Raja Grafindo Perkasa.
Tahun 2003. Kabupaten Cilacap: Badan Surakhmad, W. 1994. Pengantar Penelitian
Pusat Statistik. Ilmiah, Dasar Metode Teknik. Ban-
Budiharsono, S. 2001. Teknik Analisis Pem- dung: Tarsito.
bangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Wuryandari, Puri. 2002. Analisis Potensi
Jakarta: Pradnya Paramita. Ekonomi Sektoral Provinsi Jawa Te-
Singarimbun, M. 1995. Metode Penelitian ngah Tahun 1993-2001. Skripsi Maha-
Survei. Jakarta: LP3ES. siswa S1 Fakultas Ekonomi UNS (tidak
dipublikasikan).
Soetrisno, Lukman. 2002. Paradigma Baru
Pembangunan Pertanian. Yogyakarta:
Kanisius.

Вам также может понравиться