Вы находитесь на странице: 1из 4

STANDAR ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Rumah Sakit Mekar Sari No. Dokumen No. Revisi Halaman


- - 1/4
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit
Direktur Rumah Sakit
Standar Prosedur
Operasional

-
dr. EKA SURYA NUGRAHA. MPH

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) APAR adalah suatu alat yang dapat digunakan
Pengertian
untuk memadamkan kebakaran apabila terjadi kebakaran dimana APAR ini berfungsi
bila kebakaran yang terjadi adalah api yang masih kecil.

Tujuan Untuk menjelaskan letak APAR, bagaimana perawatan dan Penggunaan


APAR agar dapat digunakan untuk mematikan api bila terjadi kebakaran.

Prosedur 1. PENEMPATAN
1.1. APAR harusditempatkan di dinding pada posisi :
- Mudah dilihat dengan jelas,
- Mudah dicapai dan diambil
- Tidak boleh terhalang benda lain
- Dekat dengan jalan atau koridor atau pintu keluar
- Dekat dengan area yang berpotensi bahaya kebakaran, akan tetapi
tidak terlalu dekat karena bisa rusak oleh sambaran api
1.2. Jarak penempatatan APAR yang satu dengan APAR yang lainnya 20
m.
1.3. Setiap APAR harus dipasang / ditempatkan meng- gantung pada
dinding atau lemari kaca dengan ketinggian puncak maksimum 120 cm
dan minimum 15 cm dari permukaan lantai.
1.4. APAR tidak boleh dipasang dalam ruangan atau tempat di mana suhu
melebihi 49C atau turun sampai minus 4C kecuali apabila APAR
tersebut dibuat khusus untuk suhu di luar batas tersebut.
1.5. Setiap ruangan tertutup dalam bangunan dengan luas tidak lebih dari
250 m2, harus dilengkapi dengan sekurang - kurangnya sebuah alat
pemadam api ringan berukuran minimal 2 kg sesuai klasifikasi isi
ruangan.
1.6. Setiap luas tempat parkir yang luasnya tidak melebihi 270 m2 harus
ditempatkan minimal dua buah alat pemadam api ringan kimia
berukuran minimal 2 kg, yang ditempatkan antara tempat parkir
kendaraan dan gedung, pada tempat yang mudah dilihat dan dicapai.
1.7. Setiap APAR harus ditempatkan di lokasi yang strategis dan jenisnya
disesuaikan dengan sumber penyebab bahaya api.
STANDAR ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Rumah Sakit Mekar Sari No. Dokumen No. Revisi Halaman


- - 1/4
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit
Direktur Rumah Sakit
Standar Prosedur
Operasional

-
dr. EKA SURYA NUGRAHA. MPH

Prosedur 1.8 STANDAR APAR


1.8. Tanda APAR
Setiap tabung AAPR harus dilengkapi tanda tabung APAR dipasang di
atas tabung pada dinding, mudah terlihat dari jarak 15 m dengan
ukuran standar sebagai berikut :

35
cm
ALAT PEMADAM API 3
cm
CATATAN:
1. Segi tiga sama sisi
1.8 Tabung APAR dengan warna dasar
7,5
Ketentuan Tabung APARcm: merah.
- Berwarna merah 2. Ukuran sisi 35 cm.
- Terdapat penanda jenis isi APAR 3. Tinggi huruf 3 cm.
berwarna putih.
- Terdapat penanda kelas api pemadaman dari jenis isi
4. Tinggi tanda panah 7,5
- Terdapat cara penggunaan cm warna putih

1.9. Setiap luas tempat parkir yang luasnya tidak melebihi 270 m2 harus
ditempatkan minimal dua buah alat pemadam api ringan kimia
berukuran minimal 2 kg, yang ditempatkan antara tempat parkir
kendaraan dan gedung, pada tempat yang mudah dilihat dan dicapai.

1.10.Setiap APAR harus ditempatkan di lokasi yang strategis dan jenisnya


disesuaikan dengan sumber penyebab bahaya api.

STANDAR ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)


Rumah Sakit Mekar Sari
No. Dokumen No. Revisi Halaman
- - 1/4
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit
Direktur Rumah Sakit
Standar Prosedur
Operasional

-
dr. EKA SURYA NUGRAHA. MPH

Prosedur Contoh Penempatan

Tanda
APAR
Kartu Pemeriksaan
APAR

Maks 120 cm

2. PEMELIHARAAN
2.1. Perawatan APAR meliputi pemeriksaan bagian APAR sesuai Form
Checklist Pemeriksaan APAR dan melakukan pembersihan bagian yang
kotor pada saat pemeriksaan.
2.2. Pemeliharaan, pemeriksaan dan keadaan APAR yang sudah dipasang/
ditempatkan di lokasi kerjanya wajib menjadi tanggungjawab masing-
masing Kepala Lembaga.
2.3. Pemeriksaan APAR dilakukan minimal 1 (satu) bulan sekali.

3. PENGGUNAAN
3.1. Penggunaan APAR disesuaikan dengan klasifikasi kebakaran yang
terjadi.

3.2. Cara penggunaan APAR adalah sebagai beikut :

STANDAR ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)


Rumah Sakit Mekar Sari
No. Dokumen No. Revisi Halaman
- - 1/4
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit
Direktur Rumah Sakit
Standar Prosedur
Operasional

-
dr. EKA SURYA NUGRAHA. MPH

INGAT PASS .... !


Prosedur
1. Pin cabut (Pull) kunci pengaman / pin hingga segel putus.
PIN berada di atas Tabung APAR. Pin ini berfungsi sebagai pengaman handle
atau pegangan dari penekanan yang tidak sengaja.
2. Arahkan (Aim) semprotan ke pusat api. Pergunakan tegak dengan sudut antara
30 - 60
3. Semprotkan / Remas (Squeeza) genggamannya
4. Sapukan / Ratakan (Sweep) pemadaman pada sumber api dengan cara Sapukan
nozzle yang kita pegang kea rah kiri dan kanan api, agar media yang
disemprotkan merata.

PERHATIAN.... !
1. APAR memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda
2. Perhatikan arah angin, posisi berdiri harus searah arah angin sebelum kita
mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai
posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan
meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri.
3. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk
menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg
kita semprotkan kembali kearah kita.
4. Jarak Aman 2 3 meter.
5. Semprotkan ke Titik Api bukan ke Lidah Api.

Вам также может понравиться