Вы находитесь на странице: 1из 1

Audit Ti Kinerja Manajemen Pt.

X Dengan Frame Implementasi Database Auditing dengan


Work Cobit 4.1 Memanfaatkan Sinkronisasi DBMS

Perkembangan teknologi informasi sekarang ini Database auditing dapat menjadi komponen
banyak digunakan oleh perusahaan penting dalam keamanan basis data dan
kebandarudaraan untuk meningkatkan pelayanan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah.
kepada para pelanggan. Penggunaan teknologi Database Administrator perlu lebih waspada
tersebut untuk mempermudah mendapatkan dalam teknik yang digunakan untuk melindungi
informasi, melakukan komunikasi, dan data perusahaan, serta memantau dan
melakukan transaksi perbankan. Penggunaan memastikan bahwa perlindungan yang memadai
teknologi informasi dalam kegiatan operasional terhadap data tersedia. Pada tingkat tinggi,
perusahaan PT. X tentu terdapat resiko-resiko database auditing merupakan fasilitas untuk
yang dihadapi. Resiko resiko yang ada pada PT. melacak otoritas dan penggunaan sumber daya
X memerlukan adanya tata kelola teknologi database. Ketika fungsi auditing diaktifkan, setiap
informasi untuk meminimalisir resiko yang ada. operasi database yang diaudit menghasilkan jejak
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendapatkan audit dari perubahan informasi yang dilakukan.
informasi mengenai tingkat kematangan TI dan Sinkronisasi database adalah bentuk dari
kesenjangan yang terjadi. Kerangka kerja yang replikasi, yang merupakan proses untuk
digunakan adalah COBIT 4.1. Hasil dari temuan memastikan setiap salinan data pada database
penelitian ini adalah tingkat kematangan dengan berisi objek dan data yang serupa. Sinkronisasi
kondisi saat ini level 3 dan kondisi yang database dapat dimanfaatkan dalam berbagai
diharapkan adalah mencapai level 5. Analisis keperluan, salah satunya membangun auditing
dilakukan terhadap kesenjangan untuk kemudian untuk mencatat setiap aktivitas yang terjadi pada
dibuat suatu rekomendasi strategi untuk database. Jejak audit dari operasi database yang
mengatasi kesenjangan yang ada, agar tingkat dihasilkan, memungkinkan DBA (Database
kematangan yang diharapkan bisa tercapai. Administrator) memelihara audit trails dari waktu
Untuk meminimalisir gap maturity level, ke waktu, untuk melakukan analisis tentang pola
diberikan saran-saran perbaikan yang diambil akses dan modifikasi terhadap data pada DBMS
dari high control objective COBIT 3rd edition. (Database Management System).
Tingkat kepentingan proses diberikan adalah
model standar antara lain Critical Sucess Factor
(CSF), indikator penilaian berupa Key Goal
Indicator (KGI) dan Key Performance Indicator
(KPI).
1. Latar Belakang pada jurnal pertama cukup jelas dengan penjelasan yang terjadi pada kasus
yang di bahas. Pembahasan yang menyangkut permasalahan pada kasus merupakan sebagai
titik utama masalah yang ada. Pada jurnal kedua pembahasannya mengenai proses yang
digunakan sebagai ;atar belakang permasalahan pada kasus yang ada.
2. Karena kedua jurnal diatas merupakan jurnal Analisa maka gambaran umum yang dijelaskan
tidaklah banyak mengenai proses yang digunakan. Pada jurnal kedua tidak adanya
penjelasana mengenai gambaran umum mengenai nalisa tersebut. Jurnal pertama dijelaskan
secara singkat bagaimana nalisa tersebut dilakukan pada kasus yang ada.
3. Jurnal diatas memberikan penjelasan mengenai kelebihan dan apa keuntungan Analisa
tersebut diterapkan.
4. Jurnal 1 menjelasakan beberapa indicator dan apasaja komponen yang akan dijadikan
pemecahan masalah dan jurnal kedua hanya menjelaskan hasilnya.

Вам также может понравиться