Вы находитесь на странице: 1из 2

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

TEKNIK RELAKSASI

Nama : Muju Siti Samak Tempat : RSISA


Nim : G3A012093 Tanggal : 12 Juni 2013

1. Nama klien : TN. K


2. Diagnosa medis : Retensi Urin
3. Dasar pemikiran
Retensi urin (yang akut maupun kronis) merupakan ketidakmampuan untuk melakukan
urinasi meskipun terdapat keinginan atau dorongan terhadap hal tersebut. Retensi urin dapat
terjadi pada pasien pasca operatif. Retensi paling sering terjadi setelah pembedahan rectum,
anus dan vagina, dan setelah hernioraphy dan pembedahan abdomen bagian bawah. Retensi
urin juga dapat disebabkan karena kecemasan, pembesaran prostate, kelainan patologi uretra
(infeksi, tumor, kalkulus), trauma, disfungsi neurogenik kandung kemih dan beberapa
keadaan lain.
4. Analisa data
Retensi urin

Nyeri

Relaksasi nafas dalam


5. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Relaksasi nafas dalam
6. Diagnosa keperawatan
Nyeri berhubungan dengan retensi urin
7. Data fokus
Klien mengatakan merasa ingin kencing tapi tidak bisa keluar. Klien mengatakan tidak
nyaman dan merasa nyeri karena sudah 11 jam tidak kencing. Kesadaran kompos mentis,
GCS : E4 M6 V5. TD : 120/80 mmHg, N : 96 x/menit, RR : 24 x/menit. Klien terlihat gelisah.
8. Prinsip tindakan dan rasional
-

9. Tujuan tindakan
1
Mengurangi rasa nyeri
10. Bahaya yang mungkin terjadi
-
11. Evaluasi
a. Klien mengatakan saat nyeri timbul melakukan nafas dalam.
b. Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang dengan tarik nafas dalam.

Вам также может понравиться